Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah

Sirah NabawiyyahDa'wah Sirriyah (Bag.5):Buah Periode Dakwah

dan Pemuda(Ringkasan)

Buah Periode Dakwahdan Pemuda

Kondisi Saat Itu dan Buah Periode Dakwah Ini

Universalisme Dakwah Islam

Prinsip Luhur dan Keteladanan

Pemuda dan Pembinaan dalam Islam

Hikmah Periode Dakwah Ini Secara Umum

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Quraisy (hanya) mendengar kabar secara global.

Mereka belum peduli dan belum merasa terancam.

Dianggap sesuatu yang akan hilang sendiri.

Sebelumnya sudah ada yang serupa: para al-Hunafa.

Dakwah tahap ini menghasilkan sekitar 40 orang

masuk Islam, pria dan wanita.

Secara jumlah tidak banyak, namun 40 Sahabat ini

ialah pilar utama dakwah yang dibangun oleh Nabi .

Masuk ke seluruh elemen masyarakat.


Kondisi Saat Itu dan BuahDakwah Periode Ini

Sahabat RadhiyaLlahu ‘Anhum di 10 Kabilah Quraisy:

Bani Hasyim Bani Umayyah Bani Makhzum Bani Tamim Banu ‘Adiy

•Ali bin Abi Thalib

• Ja`far bin Abi Thalib

•Ummul Fadhl binti

Al-Harits

•Ubaidah bin Al-Harits

•Asma` Binti Umais

•Khadijah binti

Khuwailid

•Ustman bin Affan

•Khalid bin Said

•Aminah binti

Khalid

•Hathib bin Amru

•Abdullah bin Jahsy

•Abu Ahmad bin

Jahsy

•Abu Salamah

•Ayasy bin Abi Rabiah

•Asma istri Ayasy

•Yasir bin Amir

• Àmmar bin Yasir

•Sumayyah

•Arqam bin Abil

Arqam

•Abu Bakar bin Abu

Quhafah

•Thalhah bin

Ubaidillah

• Àmir bin Fuhairah

•Bilal bin Rabah

•Said bin Zaid

•Fathimah binti Al-

Khatthab

•Amir bin Abi Rabiah

•Nuàim bin Abdillah

•Waqid bin Abdillah

•Khalid bin Al-Bakir

•Amir bin Al-Bakir

• Iyas bin Al-Bakir

Banu Zuhrah Bani Sahm Bani Jamuh Bani Asad Bani Amir

•Sa’ad bin Abi

Waqqash

•Abdurrahman bin Auf

•Umair bin Abi

Waqqash

•Al-Muthalib bin

Azhar

•Khabbab bin Arats

•Khunais bin

Huzafah

•Hafshah bin Umar

•Hatib bin Al-Harits

•Fathimah istrinya

•Khattab bin Harits

•Fakihah istrinya

•As-Saib bin Utsman

•Zubair bin Awwam •Abu Ubaidah bin

Jarrah

•Sulaith bin Amru


Referensi: Manhaj Haraki; tabel: Ust. Ahmad Sarwat, Lc. (dengan sedikit perbaikan)


Tingkatan Umur

Ali bin Ali Thalib, paling muda di antaramereka, usianya saat masuk Islam baru 8 tahun

Az Zubair bin Al 'Awwam, sama dengan Ali yaitu 8 tahun

Thalhah bin Ubaidillah, 11 tahun

Al Arqam bin Abil Arqaam, 12 tahun

Abdullah bin Mas'ud, 14 tahun

Sa'ad bin Abi Waqqaas, 17 tahun

Su'ud bin Rabi'ah, sama dengan Sa'ad, yaitu 17 tahun

Abdullah bin Mazh'un, juga berusia 17 tahun

Ja'far bin Abi Thalib, 18 tahun

Qudaamah bin Mazh'un, 19 tahun

Sa'id bin Zaid, berusia di bawah 20 tahun

Suhaib Ar Rumi, juga berusia di bawah 20 tahun

Assa'ib bin Mazh'un, kira-kira 20 tahun

Zaid bin Haritsah, sekitar 20 tahun

'Usman bin 'Affan, sekitar 20 tahun

Tulaib bin 'Umair, sekitar 20 tahun

Khabab bin Al Art, juga sekitar 20 tahun

'Aamir bin Fahirah, 23 tahun

Mush'ab bin 'Umair, 24 tahun

Al Miqdad bin Al Aswad, seperti Mush'ab 24 tahun

Abdullah bin Al Jahsy, 25 tahun

Umar bin Al Khaththab, 26 tahun

Abu Ubaidah Ibnul Jarrah, 27 tahun

'Utbah bin Ghazwaan, juga 27 tahun

Abu Hudzaifah bin 'Utbah, sekitar 30 tahun

Bilal bin Rabah, sekitar 30 tahun

'Ayyasy bin Rabi'ah, kira-kira 30 tahun

'Amir bin Rabi'ah, sekitar 30 tahun

Nu'aim bin Abdillah, hampir 30 tahun

'Usman bin Mazh'un, kira-kira 30 tahun

Abu Salamah, Abdullah bin 'Abdil Asad Al Makhzumi, sekitar 30 tahun

Abdurrahman bin 'Auf, juga 30 tahun

Ammar bin Yasir, antara 30-40 tahun

Abu Bakar Ash Shiddiq, 37 tahun

Hamzah bin Abdil Muththalib, 42 tahun

'Ubaidah bin Al Harits, paling tua di antarasemua sahabat, 50 tahun.

Sumber: Artikel LP2SI; Karakteristik Pemuda Muslim Dalam Sorotan Sirah

Berbagai tingkat umur (شمولية الزمان )

Berbagai kelas sosial: Budak: Bilal bin Rabah al-Habsyi, Abu Fakihah, dll.

Mantan budak: Zaid bin Haritsah, dll.

Tingkat sosial rendah/lemah: Keluarga ‘Ammar, IbnuMas’ud., dll.

Kelas Atas: Abu Bakar , ‘Utsman, dll.

Berbagai bangsa (شمولية المكان ): Bilal bin Rabah al-Habsyi.

Shuhaib bin Sinan ar-Rumy.

(Kelak) Salman al-Farisy, ‘AbduLlah bin Salam dll.

Keunggulan manhaj Islam ( َهاجِ ُشممْولِيَّةم اْلِمن ْ ): tiada manhaj yang bisamengumpulkan semua hal tsb melainkan manhaj syumul.


UniversalismeDakwah Islam

Para sahabat tidak masuk Islam karena pedang, tidak

karena harta (banyak sahabat yang lebih kaya).

Membantah tuduhan Islam tersebar dengan pedang.

Tiada perbedaan antara tuan, budak, kaya, miskin.

Hidayah Allah Y.

Sosok pemimpin yang mulia; akhlaq maupun amal.

Sosok kepemimpinan penuh keteladanan.

Qudwah hasanah (teladan yang baik) lebih efektif dariucapan; Orang pertama yang menyambut dakwahadalah yang mengenal benar RasuluLlah .


Prinsip Luhur & Keteladanan

Walau dalam berdakwah kita tidak memfokuskan

pada segmen tertentu, namun tidak dapat dipungkiri, bahwa pemuda merupakan segmen yang perlumendapat perhatian besar dalam dakwah. Pembinaan umat perlu memberi perhatian pula pada

piramida umur agar tidak terjadi ‘lost generation’.

Potensi pemuda bagi Dakwah Islam: Peran besar pemuda dalam memikul tugas risalah.

Sejarah dunia secara umum membuktikan hal tsb.

Terlebih di slide sebelumnya jelas terlihat, bahwa remajadan pemuda memiliki porsi terbesar.


Pemuda dan Pembinaandalam Islam

Mengangkat semangat dari problematika.

Terlihat pada sejarah dunia dan sejarah Para Nabiu.

Pemuda merupakan generasi penerus.

Pemuda merupakan generasi pengganti.

Pemuda merupakan pembaru moral umat.

Pemuda merupakan agent of change.

Penekanan pembinaan secara umum bagi pemuda:

Men-tarbiyah jiwa.

Mengembalikan pada fitrah nya yang hanif.

Bijaksana dan ilmu.

Membentuk pribadi-pribadi yang siap memimpinsekaligus siap untuk dipimpin.

Membentuk pribadi-pribadi yang siap untuk tidak kenallelah berdakwah dan beramal shalih dalam rangkamenegakkan kebenaran di muka bumi.


Sirriyah bukan tidak terdengarnya seorang pun berdakwah,

tapi maksudnya sirriyatul harakah, yaitu: Tidak dalam forum.

Dakwah fardiyah.

Da’i tidak boleh hanya terfokus pada strata sosial generasiatau tertentu.

Fase dakwah sirriyah RasuluLlah mampu menghimpun

berbagai elemen masyarakat baik dari sisi strata sosial maupunsisi generasi/usia.

Hikmah orang lemah di awal dakwah: tidak ada ‘beban dunia’.

Adanya kalangan terhormat di awal dakwah juga menunjukkanbahwa Islam bukan wujud dari ‘balas dendam sosial’.


Kesimpulan HikmahPeriode Ini Secara Umum

Dakwah Islam: Dakwah universal.

Salah satu modal utama: bekal ‘aqidah dan ruhiyah.

Berdakwah melalui akhlaq, intelektual dan status sosial.

Da’i harus menjaga dakwahnya dan pengikutnya sehinggadapat menyebar hingga menemukan orang yang dapatmembawanya.

Sebelum terbuka da’wah, seorang da’i wajib memiliki pilar kuat yang mampu menghadapi pihak yang menghalangi da’wah.

Urgensi pembinaan pada generasi muda.

Bahkan sejak dini, sebagaimana terlihat pada ‘sahabat kecil’ .

Aktivis/Kader dakwah harus cepat bergerak merekrut.

Merekrut yang tsiqah dan hanif (fitrah yang lurus).

Pandai memilih kader dakwah (tunas duat baru).

Semakin tersembunyinya gerakan semakin menyulitkanmusuh-musuh dakwah memukulnya.


اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على دمجيانك حميد العــــــالمين في محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Education

Sirah Nabawiyah 29: Dakwah Sirriyah, Pemuda dan Natijah