17
Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Page 2: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Disusun oleh :

Wiji Astuti( 12316244006 )Asteria Dhiantika( 12316244007 )Fatimah Primadian F( 12316244009 )Ari Dewayani( 12316244010 )

Page 3: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

A.Tujuan

1. Mengetahui media tanam yan paling efektif

untuk perkecambahan kacang hijau.

2. Mengetahui unsur-unsur dan efek media

tanam terhadap proses perkecambahan

kacang hijau.

3. Mengetahui kualitas kecambah kacang

hijau dari keempat media tanam tersebut.

Page 4: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

B. Latar Belakang

Pertumbuhan pada tumbuhan biji dimulai

saat biji berkecambah. Sesaat setelah 

mengalami perkecambahan, embrio dalam biji

pada awal pertumbuhannya memperoleh

makanan dari cadangan makanan pada jaringan

endosperma.

Page 5: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Pada tumbuhan dikotil, biji terdiri dari dua

kotiledon sehingga pada saat biji berkecambah,

kotiledon akan membuka. Embrio melekat pada kedua

kotiledonnya, pada embrio bagian bawah disebut

hipokotil, embrio bagian atas disebut epikotil dan

ujungnya disebut plumula (pucuk lembaga).

Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan

radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon

batang). Radikula tumbuh kebawah menjadi akar,

sedangkan plumula tumbuh keatas menjadi batang.

Page 6: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

C. Dasar TeoriMedia tanam merupakan komponen

utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Menentukan media tanam yang tepat dan standar untuk jenis tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan angin yang berbeda. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.

Page 7: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Pasir sering digunakan sebagai media

tanam alternatif untuk menggantikan fungsi

tanah. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan

sesuai jika digunakan sebagai media untuk

penyemaian benih, pertumbuhan bibit

tanaman, dan perakaran setek batang

tanaman. Sifatnya yang cepat kering akan

memudahkan proses pengangkatan bibit

tanaman yang dianggap sudah cukup umur

untuk dipindahkan ke media lain.

Page 8: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Selain itu, keunggulan media tanam

pasir adalah kemudahan dalam penggunaan

dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta

drainase media tanam. Pasir malang dan

pasir bangunan merupakan jenis pasir yang

sering digunakan sebagai media tanam. Oleh

karena memiliki pori-pori berukuran besar

(pori-pori makro) maka pasir menjadi mudah

basah dan cepat kering oleh proses

penguapan.

Page 9: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Tanah liat merupakan jenis tanah

yang bertekstur paling halus dan

lengket atau berlumpur. Karakteristik

dari tanah liat adalah memiliki poripori

berukuran keeil (pori-pori mikro) yang

lebih banyak daripada pori-pori yang

berukuran besar (pori-pori makro)

sehingga memiliki kemampuan

mengikat air yang cukup kuat.

Page 10: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Pori-pori mikro adalah pori-pori

halus yang berisi air kapiler atau udara.

Sementara pori-pori makro adalah pori-

pori kasar yang berisi udara atau air

gravitasi yang mudah hilang. Ruang

dari setiap pori-pori mikro berukuran

sangat sempit sehingga menyebabkan

sirkulasi air atau udara menjadi lamban.

Page 11: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Unsur Hara Dalam Tanah

Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan

Tanaman :

Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O),

Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium

(Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi

(Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Mo, Tembaga

(Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).

Page 12: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Unsur hara tersebut tergolong unsur hara Essensial.

Berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman,

dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Unsur Hara Makro

Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah

besar. Unsur hara makro meliputi:N, P, K, Ca, Mg, S

Unsur Hara Mikro

Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil.

Unsur hara mikro meliputi : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl

Page 13: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

Sabut Kelapa

Kelebihan sabut kelapa sebagai media

tanam lebih dikarenakan karakteristiknya yang

mampu mengikat dan menyimpan air dengan

kuat, sesuai untuk daerah panas, dan

mengandung unsur-unsur hara esensial,

seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium

(K), natrium (N), dan fosfor (P).

Page 14: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

KapasDalam media tanam berupa kapas tidak terdapat kandungan unsur hara atau dapat dikatakan miskin akan unsur hara sehingga kurang efektif apabila digunakan dalam pertumbuhan perkecambahan. Tetapi kelebihan dari media tanam menggunakan kapas adalah pertumbuhan kecambah akan relatif lebih cepat karena memiliki daya serap air yang tinggi atau imbibisi yang baik.

Page 15: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

D. Alat dan Bahan

a. Alat

1. Polybag

2. Mistar

b. Bahan

3. Biji kacang hijau

4. Tanah pasir bangunan

5. Tanah liat

6. Tanah merah

7. Kapas

8. Air

9. Sabut Kelapa

Page 16: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

D. Prosedura. Menyiapkan media tanam yang akan

digunakan seperti tanah pasir, tanah liat, tanah merah, kapas dan sabut kelapa.

b. Meletakkan biji kacang hijau pada setiap media tanam.

c. Menyiram setiap media tanam dengan jumlah air yang sama setiap harinya.

d. Mengamati pertumbuhan perkecambahan pada biji kacang hijau selama 6 hari dengan mengukur panjang batang, lebar daun dan jumlah daun serta kemahatan pada setiap perkecambahan.

e. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel.

Page 17: Pengaruh Media Tanam Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau dan Kekahatannya

E. Data Percobaan

Keterangan :PB : Panjang BatangJD : Jumlah DaunLD : Lebar DaunK : Kekahatan

No

Hari Ke-

Media

Tanah Pasir Tanah Liat Tanah Merah Kapas Sabut KelapaPB JD LD K PB JD LD K PB JD LD K PB JD LD K PB JD LD K

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6