13
BY: Kelompok 5

Pengangguran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengangguran terbuka dan solusinya

Citation preview

Page 1: Pengangguran

BY: Kelompok 5

Page 2: Pengangguran

*Andrew Kurniawan (03)

*Aprilia Kresdianti (05)

*Arviadi Sukmawati (06)

*Chintya Debby I.A (09)

*Dinta Maydita P.S (11)

*Elma Prastika M (13)

Page 3: Pengangguran

*Masalah pengangguran merupakan penyakit ekonomi yang sukar untuk disembuhkan. Masalah pengangguran sangat terkait dengan kebijakan di bidang ekonomi khususnya ketenagakerjaan. Masalah ini bukan hanya dihadapi oleh negara maju tetapi juga oleh negara berkembang khususnya Indonesia yang memiliki banyak penduduk sangat besar dan kompleks. Besar karena menyangkut jutaan orang dan kompleks karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami.

Page 4: Pengangguran

* Faktor-faktor tersebut antara lain :• Masih sulitnya arus masuk modal asing• Perilaku proteksionis negara maju dalam menerima

ekspor negara berkembang• Iklim investasi • Pasar global • Berbagai perilaku birokrasi dan regulasi yang tidak

kondusif bagi pengembangan usaha • Serta tekanan kenaikan upah. • Masalah lain adalah adanya otonomi daerah yang

dalam banyak hal tidak mendukung penciptaan lapangan kerja baru. Masalah tenaga kerja secara langsung atau tidak langsung berkaitan juga dengan kemiskinan, ketidakmerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan stabilitas politik.

Page 5: Pengangguran

*Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Page 6: Pengangguran

*Pengangguran Menurut Jumlah Jam Kerja dibedakan menjadi 2 :

Pengangguran Terbuka

Setengah Menganggur

Page 7: Pengangguran

*Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.

Page 8: Pengangguran

*Problematika mengenai angka pengangguran di Indonesia tentu bukan hal baru lagi bagi masyarakat kita. Bahkan menurut Badan Pusat Statistik (Maret 2011), saat ini terdapat lebih dari 8,13 juta jiwa atau setara dengan 6,8 persen pengangguran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2010 mencapai 7,14 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2010 yang sebesar 7,41 persen dan TPT Agustus 2009 yang sebesar 7,87 persen. Hal ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa tingkat pengangguran di negara kita masih cukup tinggi, meskipun jumlah tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Page 9: Pengangguran

*Sebenarnya, para pengangguran terbuka kebanyakan adalah para lulusan sarjana. Mereka sebenarnya mendapat pekerjaan, tapi pada jabatan yang rendah. Sehingga, mereka tidak mau mengambil pekerjaan itu karena gengsi. Mereka berpikir, mereka harus bekerja pada posisi yang tinggi karena mereka adalah seorang sarjana. Sedangkan, memulai suatu pekerjaan di setiap tempat harus dimulai dari posisi yang paling bawah.

Page 10: Pengangguran

* Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah social lainnya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan timbulnya efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan social sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu Negara .

Page 11: Pengangguran

*Dengan mendorong laju pertumbuhan usaha kecil menengah di seluruh penjuru Indonesia.

*Dengan bisnis online

*Pengembangan usaha informal keluarga

*Padat karya produktif

*Pengembangan wawasan pengangguran

*Mengembangkan suatu lembaga antarkerja

*Dll.

Page 12: Pengangguran

* Usaha-usaha mengatasi pengangguran tersebut di atas merupakan solusi dari pengangguran terbuka yang sebenarnya mengarah pada wiraswasta. Masalah pengangguran di Indonesia yang buruk sangatlah memprihatinkan, hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat pengangguran yang jumlahnya tidaklah sedikit. Salah satu penyeban pengangguran di  Indonesia antara lain masalah dari sumber daya manusianya/ tenaga kerjanya (dilihat dari keterampilan dan keahlian yang kurang baik) derta  dari kurangnya lapanan pekerjaan. Masalah yang berasal dari sumber daya manusia bukan hanya masalah keahlian dan keterampilan, melainkan masalah minat sumber daya yang masih kurang untuk aktif mencari pekerjaan.

Page 13: Pengangguran

*http://www.andisite.com, 2007*http://www.datastatistik-indonesia.com, 2007*http://www.dephan.go.id, 2007

http://www.google.co.id, 2007*http://id.wikipedia.co.id, 2007*http://www.instruments.worldpress.com, 2007*http://www.suarapembaruan.com, 2007*http://www.tempointeraktif.com, 2007

Masalah Pengangguran di Indonesia*http://www.bps.go.id/aboutus.php?search=1