15
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam ( internal ) dan faktor luar ( eksternal ). 1.2 Rumusan Masalah - Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman tomat? - Bagaimana proses perkembangan tanaman tomat?

pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Perkembangan pada tumbuhan merupakan proses pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam ( internal ) dan faktor luar ( eksternal ).

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman tomat?

- Bagaimana proses perkembangan tanaman tomat?

Page 2: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

BAB 11

ISI DAN PEMBAHASAN

11.1Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara

irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya

dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Sedangkan perkembangan merupakan proses

pertumbuhan dan diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ dan individu

tanaman. Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan

satuan bilangan.

1. Proses Pertumbuhan dan Perkembangan

Perkecambahan

Berdasarkan letak letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe

perkecambahan, yaitu sebagai berikut:

a. Perkecambahan Epigeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang

menyebabkan plumula terdorong ke permukaan tanah.

b. Perkecambahan Hipogeal, merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang

menyebabkan plumula keluar memebus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap

berada di dalam tanah.

Pertumbuhan

Pertumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut;

a. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer merupakan proses aktivitas sel-sel meristem yang menyebabkan

batang dan akar tumbuh memanjang. Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung

Page 3: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

batang dan ujung akar di belakang meristem apikal dibedakan menjadi tiga daerah yaitu sebagai

berikut:

1) Daerah pembelahan sel

2) Daerah pemanjangan sel

3) Daerah diferensiasi

b. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder merupakan proses bertambahnya besar pada akar, batang dan daun.

Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas kambium yang memberntuk xilem dan floem

sekunder pada tumbuhan.

Perkembangan

Perkembangan yaitu proses diferensiasi, dari pertumbuhan untuk menuju ke proses

perkembangan diikuti oleh proses perkembangan diikuti oleh proses diferensiasi untuk menuju

proses spesialisasi. Suatu tumbuhan dikatakan sudah dewasa, apabila alat perkembangannya

secara kawin telah berfungsi, misalnya mampu berbunga.

2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Dalam (Internal)

a. Gen

Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam kromosom.

b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)

Fitohormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam

konsentrasi rendah dapat mengatur proses fisiologis.

Ada beberapa macam fitohormon antara lain sebagai berikut:

1) Auksin

Auksin merupakan hormon tumbuhan yang dihasilkan pada ujung koleopil(titik tumbuh)

tumbuhan.Pengaruh auksin pada tumbuhan yaitu:

a) Merangsang pemanjangan sel batang dan menghambat pemanjangan sel

akar.

b) Menghambat pertumbuhan tunas lateral.

Page 4: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

c) Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut.

d) Merangsang kambium,untuk membentuk xilem dan floem.

2) Giberelin

Giberelin merupakan zat tumbuh yang dihasilkan oleh jamur gibberella fujikuroi yang hidup

sebagai parasit.Peranannya yaitu:

a) Berperan dalam pembungaan dan pematangan buah.

b) Menghilangkan dormansi biji dan memperbesar ukuran buah.

c) Berpengaruh terhadap terjadinya genetic dwarfism.

d) Berpengaruh terhadap partenokarpi.

3) Asam absisat

Yaitu hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman,dengan mengurangi pembelahan sel

maupun perbesaran sel.

4) Sitokinin

Sitokinin merupakan zat tumbuh yang bersama-sama dengan auksin mendorong pembelahan sel.

5) Asam Traumalin

Merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel-sel di bagian tubuh tumbuhan yang

mengalami kerusakan.

6) Etilen

Merupakan hormon yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua

7) Kalin

Kalin di bedakan atas rizokalin untuk merangsang pembentukan akar,kaulokalin untuk

merangsang pembentukan batang,filokalin untuk merangsang pembentukan daun,antokalin untuk

merangsang pembentukan bunga.

Faktor Luar (Eksternal)

a. Cayaha

Cahaya khususnya cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat penting untuk

melaksanakan proses fotosintesis. Respon tumbuhan terhadap lama penyinaran dan intensitas

Page 5: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

cahaya disebut fotoperiodisme. Periodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorpsi warna

disebut fitokrom.

Berdasarkan lama dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat sebagai

berikut:

1) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang perbungaannya tidak dipengaruhi oleh perubahan

panjang,misal mawar,bunga matahari,dan tomat.

2) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang akan bunganyan diakhir musim panas atau musim

dingin,misal,aster,dahlia,dll

3) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang penyinarannya mendapat cahaya sekitar 12 jam, misal,

tebu dan kacang.

4) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang akan bunganya pada musim semi atau pada awal

musim panas, misal, bayam,selada,kentang,dan kol.

b. Air dan Oksigen

Air sangat mutlak di butuhkan oleh tumbuhan.Tanpa air tumbuhan tidak dapat hidup.

Beberapa fungsi air dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan,menentukan proses transportasi unsur hara yang ada

didalam tanah.

c. Nutrisi (Nutrien)

Nutrisi diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.Adapun nutrisi dibagi

menjadi dua yaitu unsur mikro yang meliputi karbon (C),oksigen

(O),fosfor(P),hidrogen(H),kalium(K),nitrogen(N),sulfur(S),besi(Fe),kalsium(Ca),dan

magnesium(Mg),sedangkan unsur mikro adalah

Mangan(Mn),tembaga(Cu),klor(Cl),boron(B),seng(Zn),dan melibdenum(Mo).

d. Suhu

Page 6: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

Suhu yang terbaik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan

dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum.

e. Kelembapan

Kelembapan udara mempengaruhi air yang berhubung dengan penyerapan nutrient. Penguapan

air akan meningkat apabila kelembapan rendah,akibatnya tumbuhan dapat menyerap

nutrien.Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.

BAB 111 HASIL PENGAMATAN

111. 1 Perkecambahan

Pada pengamatan fase perkecambahan

- Hari pertama biji tomat ditanam dengan media kapas

- Hari kedua kecambah mulai muncul ( pada kecambah tomat terjadi perkecambahan hipogeal,

yaitu pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit

biji dan muncul diatas tanah , tetapi kotiledon tetap berada didalam tanah.

Page 8: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

- Hari kelima kecambah tomat terus berkembang

- Hari keenam tanaman tomat sudah memiliki akar dan daun yang berjumlah dua

- Hari ketujuh tomat semakin bertumbuh dan berkembang

111.2 Pengamatan satu minggu

Page 9: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

Pengukuran tanaman tomat pada satu minggu pertama, yaitu sebagai berikut :

Lebar daun = 0,6cm

Panjang daun =1,5cm

Tinngi batang = 3,7cm

Panjang akar = 2cm

111. 3 Pengamatan tiga minngu

Pengukuran tanaman tomat pada tiga minggu, yaitu sebagai berikut :

Lebar daun = 0,10cm

Panjang daun =2,5cm

Tinngi batang = 5,5cm

Panjang akar = 2,5cm

Page 10: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

111.4 Pengamatan 1 bulan Pengukuran tanaman tomat pada satu bulan, yaitu sebagai berikut :

Lebar daun = 1cm

Panjang daun =3,5cm

Tinngi batang = 6,5cm

Panjang akar = 4cm

Page 11: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

111.5 Pengamatan 1 Setengah bulan

Pengukuran tanaman tomat pada satu setengah bulan, yaitu sebagai berikut :

Lebar daun = 1,3 cm

Panjang daun = 3,7cm

Tinngi batang = 6,9cm

Panjang akar = 4,4cm

111.6 Fase Pembungaan

Page 12: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

Pembungaan

Proses pembungaan mengandung sejumlah tahap penting, yang semuanya harus berhasil

dilangsungkan untuk memperoleh hasil akhir yaitu biji. Proses pembungaan tanaman terutama

pada tanaman tahunan adalah sangat kompleks. Secara fisiologis proses pembungaan ini masih

sulit dimengerti, hal ini disebabkan kurangnya informasi yang tersedia. Dalam

perkembangannya, proses pembungaan ini meliputi beberapa tahap dan semua tahap harus

dilalui dengan baik agar dapat menghasilkan panen tinggi (Ashari,1998).

Menurut Elisa (2004) tahapan dari pembungaan meliputi :

1.Induksi bunga (evokasi)

Adalah tahap pertama dari proses pembungaan, yaitu suatu tahap ketika meristem vegetatif

diprogram untuk mulai berubah menjadi meristem reproduktif.

Terjadi di dalam sel

Dapat dideteksi secara kimiawi dari peningkatan sintesis asam nukleat dan protein, yang

dibutuhkan dalam pembelahan dan diferensiasi sel.

2. Inisiasi bunga

Adalah tahap ketika perubahan morfologis menjadi bentuk kuncup reproduktif mulai dapat

terdeteksi secara makroskopis untuk pertama kalinya.

Transisi dari tunas vegetatif menjadi kuncup reproduktif ini dapat dideteksi dari perubahan

bentuk maupun ukuran kuncup, serta proses-proses selanjutnya yang mulai membentuk organ-

organ reproduktif.

Menurut Ashari (1998) tanaman keras ternyata mempunyai periode inisiasi dan pembungaan

yang sangat beragam. Pada umumnya periode antara inisiasi dan pembungaan berkaitan dengan

Page 13: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

sifat tumbuhnya yang juga dipengaruhi oleh iklim. Kebanyakan tanaman tropis dan subtropis

mempunyai periode inisiasi bunga dan antesis yang sangat singkat.

111.7 Pengamatan 2 bulan

Pengukuran tanaman tomat pada dua bulan, yaitu sebagai berikut :

Lebar daun = 1,7 cm

Panjang daun = 5cm

Tinngi batang = 73cm

Panjang akar = 5,1cm

111.8 Tanaman tomat siap panen

Pengukuran tanaman tomat pada saat panen, yaitu sebagai berikut :

Page 14: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

Lebar daun = 1,7cm

Panjang daun = 5cm

Tinngi batang = 73cm

Panjang akar = 5,1cm

Page 15: pengamatan pertumbuhan tanaman tomat

BAB 1V

PENUTUP

1V.1 Kesimpulan

Pertumbuhan tomat mengalami perkecambahan hipogeal, yaitu pertumbuhan memanjang

dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah ,

tetapi kotiledon tetap berada didalam tanah. Dan pada saat fase pengukuran mulai dari satu minggu, tiga minggu,satu bulan, satu setengah bulan, dua bulan hingga panen mengalami

pertumbuhan dan perkembangan yang lambat karena tanaman tomat bisa hidup ditanah yang tidak kering dan tidak terlalu lembab, tomat bisa hidup pada tanah yang mencukupi kadar air yang normal. Tanaman tomat dipupuk supaya cepat tumbuh dan berkembang.

1V. 2 Saran

Jika ada kekurangan dan kesalahan pada hasil laporan pengamatan pada tomat kami ini kritik dan saran kami harapkan dari pembaca.