14
Kelompok 2 Anggota : 1. Yusrina fitriani (06121408005) 2. Winda efrializa (06121408017) 3. Ratna febiola (06121408023) Belajar dan Pembelajaran

Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matematika

  • Upload
    rfebiola

  • View
    4.073

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Kelompok 2

Anggota : 1. Yusrina fitriani (06121408005)

2. Winda efrializa (06121408017)

3. Ratna febiola (06121408023)

Belajar dan

Pembelajaran

Pendekatan dan Penerapan

Keterampilan Proses Dalam

Pembelajaran Materi Matematika

Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses (PKP)

Pendekatan keterampilan proses pada

hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan

belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan

siswa secara aktif dan kreatif dalam proses

memprolehan hasil belajar

Terdapat berbagai keterampilan proses yang perlu diterapkan dalam

pembelajaran yang menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses dalam

pembelajaran

1. Observasi

2. Penghitungan

3. Pengukuran

4. Klasifikasi

5.Pengenalan Ruang dan Waktu

6. Pembuatan

7. Perencanaan

8. Pengendalian

9. Interfasi

10. Kesimpulan

11. Peramalan

12. Penerapan

13. Komunikasi

Jenis-jenis keterampilan Proses

Alasan Perlunya Penerapan Keterampilan Proses

• Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung semakin cepat sehingga

tak mungkin lagi para guru mengajarkan semua fakta dan konsep

kepada siswa.

• Para ahli psikologi umumnya sependapat bahwa anak-anak mudah

memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan

contoh-contoh konkrit.

• Tugas guru bukanlah memberikan pengetahuan, melainkan

menyiapkan situasi menggiring anak untuk bertanya, mengamati,

mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep sendiri.

• Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak benar 100 %,

penemuannya bersifat relatif. Suatu teori mungkin terbantah dan

ditolak setelah orang mendapatkan data baru yang mampu

membuktikan kekeliruan teori yang dianut.

• Dalam proses belajar mengajar seyogyanya pengembangan konsep

tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri anak-

anak didik. Konsep disatu pihak serta sikap dan nilai di lain pihak

harus dikaitkan. (Semiawan dkk, 1985 : 15-16)

Keterkaitan Keterampilan Proses dengan CBSA dan CTL

Pendekatan Keterampilan Proses (PKP) adalah

keterampilan memproses informasi yang diwarnai dengan

prinsip-prinsip Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dan

pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and

Learning/CTL) seperti termuat dalam Kurikulum 2004 dan

2006.

1. Konsep dan Prinsip Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

CBSA adalah salah satu strategi pembelajaran yang menuntut

aktivitas atau partisipasi peserta didik seoptimal mungkin

sehingga mereka mampu mengubah tingkah lakunya dalam

proses internalisasi secara lebih efektif dan efisien.

(1) Motivasi siswa

(2) Pengetahuan prasyarat

(3) Tujuan yang akan dicapai

(4) Hubungan sosial

(5) Belajar sambil bekerja

(6) Perbedaan individu

(7) Menemukan

(8) Pemecahan masalah

Prinsip-prinsip yang harus muncul di dalam CBSA ada

delapan, yaitu:

2. Konsep Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pembelajaran kontekstual sebagai terjemahan Contextual

Teaching and Learning (CTL) memiliki dua peranan dalam

pendidikan yaitu sebagai filosofi pendidikan dan sebagai

rangkaian kesatuan dari strategi pendidikan. Sebagai filosofi

pendidikan, CTL mengasumsikan bahwa peranan pendidik

adalah membantu peserta didik menemukan makna dalam

pendidikan dengan cara membuat hubungan antara apa yang

mereka peroleh di dunia nyata dengan yang mereka pelajari di

sekolah untuk kemudian menerapkan pengetahuan tersebut di

dunia nyata.

Kelebihan Pendekatan keterampilan proses:

1) merangsang ingin tahu dan mengembangkan sikap ilmiah siswa,

2) Siswa akan aktif dalam pembelajaran dan mengalami sendiri proses

mendapatkan konsep,

3) Pemahaman siswa lebih mantap (Karsa dan Eddy, 1993).

4) siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat

mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran,

5) siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari,

6) melatih siswa untuk berpikir lebih kritis,

7) melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam

pembelajaran,

8) mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru,

9) memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode

ilmiah.

Kekurangan Pendekatan Ketrampilan proses :

1. Membutuhkan waktu yang relative lama untuk

melakukannya

2. Jumlah siswa dalam kelas haeus relative kecil, karena

setiap siswa memerlukan perhatian dari guru.

3. Memerlukan perencanaan dengan teliti.

4. Tidak menjamin setiap siswa akan dapat mencapai tujuan

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

5. Sulit membuat siswa turut aktuf secara merata selama

proses berlangsungnya pembelajaran.

Contoh Penerapan Pendekatan

Keterampilan Proses pada Mata

Pelajaran Matematika

Terima Kasih

Kesimpulan

Pendekatan keterampilan proses dapat diartikan sebagai pendekatan

pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan intelektual,

sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan dasar

yang pada prinsipnya telah ada pada diri siswanya. PKP memiliki

beberapa keunggulan. Keterampilan dasar yaitu mengamati,

mengklasifikasikan, mengukur, memprediksi, dan menyimpulkan.

Keterampilan terintegrasi yaitu mengenali variabel, membuat tabel,

membuat grafik, menggambarkan hubungan antar variabel,

mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis penelitian,

menyususn hipotesis, mendefinisikan variabel, merancang penelitian,

dan bereksperimen. Begitupun dalam mata pelajaran matematika, hal

tersebut akan mudah terintegrasi dengan metode Pendekatan

Keterampilan Siswa (PKP).