22
PENCEMARAN LINGKUNGAN 1. Pengertian Pencemaran Lingkungan Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia dimana hingga saat ini masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan, malah bertambah parah. Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya. Sehingga tatanan lingkungan yang dulu berubah karena adanya pencemaran lingkungan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran yang dilakukan oleh manusia, yaitu akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kebutuhan penduduk juga meningkat, contohnya semakin banyak pengguna kendaraan pribadi sehingga menimbulkan polusi udara. Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau komponen lain yang menyebabkan

Pencemaran Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pencemaran Lingkungan

PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi

manusia dimana hingga saat ini masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan,

malah bertambah parah. Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-

substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi

berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya. Sehingga tatanan

lingkungan yang dulu berubah karena adanya pencemaran lingkungan. Ada

beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran yang dilakukan oleh

manusia, yaitu akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan

perkembangan teknologi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kebutuhan

penduduk juga meningkat, contohnya semakin banyak pengguna kendaraan

pribadi sehingga menimbulkan polusi udara.

Pulotan merupakan sebutan bagi manusia hidup, energi, zat atau

komponen lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran. Ada tiga syarat suatu

bahan dikatakan sebagai polutan, yaitu apabila kadar atau jumlahnya melebihi

ambang batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat

yang tidak semestinya.

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau

berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam

sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

Page 2: Pencemaran Lingkungan

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4

Tahun 1982).

Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang

dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut

polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk

hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi

tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila :

1) Jumlahnya melebihi jumlah normal.

2) Berada pada waktu yang tidak tepat

3) rada pada tempat yang tidak tepat

Sifat polutan adalah :

1) Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat

lingkungan tidak merusak lagi

2) Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila

konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb

dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

2. Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan

oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di

perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan

Page 3: Pencemaran Lingkungan

pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di

desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah

tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian

tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam

tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi

kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan

zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan

akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian

bertambah parah.

Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :

1) Erosi dan curah hujan yang tinggi.

2) Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman

penduduk.

3) Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan

sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat

penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani

untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.

DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang

lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun

akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang

Page 4: Pencemaran Lingkungan

mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai

makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.

DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga

tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi

hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada

organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.

1) Merusak jaringan tubuh makhluk hidup.

2) Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan

Menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur

sehingga telurnya tidak dapat menetas.

3) Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

3. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan

a) Pencemaran Air

Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk

minum, masak dan menuci. Namun, manusia tidak mampu menjaga

kualitas air yang ada di bumi. Hal ini bisa terlihat dari maraknya berita

pencemaran air di berita seperti tumpukan sampah di kali atau sungai.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida,

limbah anorganik dan pupuk.

Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang

mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah

Page 5: Pencemaran Lingkungan

organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik

untuk bakteri. Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah

rumah tangga, akan banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan

penyakit kolera dan tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai

macam makhluk hidup lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen.

Karena pada saat di bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan

oksigen di dalam air untuk menguraikan materi organik. Sebagian air

buangan terdiri dari komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang

terurai menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah

rumah tangga populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya

persediaan nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan

berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih

terurai sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke

batas normal.

Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada

beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah

tersebut mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga,

kadmium, dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air.

Pupuk yang tidak terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan,

masuk ke sungai atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya

nutrien dan pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida

merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan manusia untuk

Page 6: Pencemaran Lingkungan

mengontrol hama. Pestisida mengandung herbisida, fungisida dan

insektisida yang juga tidak baik untuk makhluk hidup.

b) Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi

manusia setiap harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh

pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna, seperti pembakaran

batubara, kayu, minyak dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara

berasal dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini

mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida,

dan sulfur dioksida.

Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara

terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau

kenaikan suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang

dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi

menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut

meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin

seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan

darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon

monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida

(SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan

pada manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal

jantung. Selain itu, SO2 juga mampu merusak semua vegetasi hingga

jarang yang jauh dan SO2 merupakan komponen utama yang

Page 7: Pencemaran Lingkungan

menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan

korosi pada bangunan dan kerusakan hutan. Nitrogen oksida juga

merupakan komponen hujan asam. Timah dapat ditemukan di udara, air

dan makanan yang dimakan oleh manusia. Keracunan timah dapat terjadi

apabila telah terakumulasi di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Konsentrasi timah yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh

kehilangan kontrol terhadap tangan dan kaki, kram, koma dan kematian.

c) Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah

industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama

dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang

berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri

dapat menyebabkan mineral berbaaya terlepas dari ikatannya dan kondisi

pH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali

menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas

pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah

akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.

Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan

pencemaran. Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan,

harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga

dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran

lingkungan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas

manusia di bumi. Manusia dapat memulainya dengan berbagai macam

Page 8: Pencemaran Lingkungan

kegiatan cinta lingkungan. Yang paling penting adalah kesadaran dari

dalam diri sendiri karena semua upaya yang dilakukan untuk mengurangi

pencemaran lingkungan tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran

manusia terhadap lingkungan.

4. Penanggulangan Pencemaran

1) Penanggulangan secara administrative

Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan

merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-peraturan

atau undang-undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara

lain sebagai berikut :

a) Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang) yang dapat

mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan

sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas

CFC sehingga dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya

lapisan ozon di stratofer.

b) Industri harus memiliki unit-unit pengolahan limbah (padat, cair, dan

gas) sehingga limbah yang dibuang ke lingkungansudah terbebas dari

zat-zat yang membahayakan lingkungan.

c) Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat

tertentu yang jauh dari pemukiman.

d) Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau proyek-proyek industri

harus dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AM-DAL).

Page 9: Pencemaran Lingkungan

e) Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan, artinya standar

untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air

ditentukan baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara

ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain

tercantum batasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor

dan merkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantum batasan

kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan

memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan limbah dengan

bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.

2) Penanggulangan secara teknologis

Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis,

misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah.

Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu

yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut

dinamakan insenerator.

3) Penanggulangan secara Edukatif

Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur

pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal,

disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang

lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan

Pendidikan agama. Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan

penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan

dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.

Page 10: Pencemaran Lingkungan

Dengan penyuluhan dan pendidikan diharapkan dapat

meningkatkan kesadaran baik secara individu maupun secara

berkelompok untuk memahami pentingnya kelestarian lingkungan.

5. Penanganan Pencemaran Lingkungan

a. Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah

yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site)

dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di

lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari

pembersihan,venting (injeksi), dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan

kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah

tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut

disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan

ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari

bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.

Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

b. Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan

menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan

untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang

Page 11: Pencemaran Lingkungan

kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

6. Penanganan Limbah

Pembangunan di sektor dunia Industri merupakan cara yang tepat

dalam menaggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan. Melalui

pembangunan proyek industri pemerintah dan para pengusaha mampu

mempekerjakan rakyat yang memiliki potensi baik. Hal ini juga dapat

meningkatan perekonomian negara karena dengan proyek industri maka negara

dapat mengurangi barang-barang import. Dunia Industri juga dapat mengajarkan

dan mendidik bangsa agar menjadi bangsa yang produktif, inovatif dan kreatif

sehingga dalam beberapa tahun bangsa kita bisa menghilangkan sifat konsumtif.

Meskipun memiliki dampak positif yang besar bagi bangsa dan

negara namun pembangunan proyek industri sering kali menyebabkan kasus-

Page 12: Pencemaran Lingkungan

kasus pencemaran yang jelas-jelas merusak lingkungan. Banyak proyek-proyek

pembangunan industri maupun kegiatan produksi yang ada didalamnya tidak

memenuhi dan menaati kaidah lingkungan hidup. Sehingga lingkungan sekitar

pabrik industri mengalami pencemaran tanah, air dan udara. Hal ini tentu saja

mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar pabrik. Banyak

penyakit-penyakit kulit, gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan yang

menyerang warga sekitar.

Kasus pencemaran lingkungan akibat industri perlu mendapat

perhatian lebih dari pemerintah. Walaupun sudah ditetapkannya peraturan

perundangan tentang hal ini namun masih banyak saja para pengawas dan

pelaksana peraturan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka

dengan mudah menerima uang suapan dan membiarkan pabrik-pabrik yang

membuang limbahnya ke daerah pemukiman warga.

Kasus pencemaran udara yang terjadi akibat industri diakibatkan

oleh pembuangan gas pembakaran mesin diesel dan gas sisa produksi yang

dibuang melalui cerobong asap, namun dalam kasus ini cerobong asap yang

dipergunakan sebagai saluran pembuangan sekaligus penyaringan udara sisa

sebelum dibuang tidak memiliki spesifikasi yang baik dalam mengurangi polusi.

Selain itu ketinggian dan kemiringan cerobong asap juga harus ideal sehingga

udara sisa yang dibuang tidak mengenai lingkunngan tempat tinggal warga.

Berbeda dengan kasus pencemaran udara, pencemaran air dan tanah

dipengaruhi oleh pembuangan limbah yang dibuang ke sungai atau saluran air

warga. Pencemaran ini diakibatkan juga oleh pengolahan dan sterilisasi limbah

Page 13: Pencemaran Lingkungan

yang kurang baik sehinngga limbah yang dibuang ke sungai masih menggandung

bahan-bahan logam maupun organik yang berbahaya. Bahan-bahan ini bukan

hanya menggangu kesehatan warga namun juga dapat menganggu populasi hewan

dan tumbuhan air serta dapat menyebabkan mutasi.

Pada pembangunan industri sering menggunakan bahan-bahan kimia

dalam proses produksi. Bahan-bahan kimia ini sering sekali mengakibatkan

keracunan bagi orang yang tidak sengaja mengenainya. Bahan-bahan kimia

tersebut antara lain HCl, H2S H2SO4, HNO3. Bahan tersebut biasa digunakan

dalam melarutkan cat, vernis, lemak, oli dan karet. Bahan-bahan diatas ada yang

bersifat basa dan asam. Umunya bahan-bahan ini sering mengakibatkan gangguan

pernapasan dan iritasi pada kulit karena sifat asam yang terkandung dalam bahan

tersebut.

Jika limbah dari bahan-bahan korosif tersebut mencemari

lingkungan dan tidak sengaja dikonsumsi warga maka dalam jangka waktu yang

lama dapat mengakibatkan kerusakan jaringan kulit, mata dan organ tubuh

terutama hati dan ginjal. Bahan- bahan tersebut juga dapat mengakibatkan

kebutaan dan hilangnya kesadaran atau pingsan bila terkena dalam jumlah yang

banyak dan jangka waktu yang sedikit. Maka dari itu kita perlu mengolah bahan-

bahan berbahaya tersebut dengan bijak agar tidak membahayakan lingkungan

sekitar.

Page 14: Pencemaran Lingkungan

7. Kesimpulan

Dari berbagai uraian di atas kami dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

Bahwa pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri

yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.

Pencemaran lingkungan dibagi ke dalam tiga bagian yaitu ; (1) Pencemaran

Udara, (2) Pencemaran Air, dan (3) Penmcemaran Tanah.

Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu

akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang

dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah

pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena

penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll.

Cara penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Remediasi

dan bioremediasi, yaitu membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Untuk

pencemaran udara yaitu mengurangi kendaraan- kendaraan yang cenderung

menggunakan bahan baker yang dapat menyebabkan polusi udara.

8. Saran

Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk

itu selaku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep

keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat

lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan

tercipta lingkungan yang sehat.

Page 15: Pencemaran Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.konsultankolesterol.com/artikel-pencemaran-

lingkungan.html

2. http://www.slideshare.net/sinyakkaceh/savedfiles?s_title=makalah-

pencemaran-lingkungan-27805740&user_login=septianraha

3. http://www.slideshare.net/dhiahbw/pencemaran-lingkungan-31256056

4.