51
NILAI DAN NORMA SOSIAL SK 1 DAN KD 2 NILAI DAN NORMA SOSIAL

Nilai dan norma sosial

Embed Size (px)

Citation preview

NILAI DAN NORMA SOSIAL

SK 1 DAN KD 2

NILAI DAN NORMA

SOSIAL

Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

STANDAR KOMPETENSI

Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

Kompetensi dasar

masyarakat

normanilai

dominanMendarah

daging

agama kesusilaan kesopanankebiasaa

nhukum

Masyarakat (society) : masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki kebudayaan bersama. (John J. Macionis)

Kebudayaan (culture) : kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat (Selo Sumarjan)

Unsur-unsur pokok kebudayaan : simbol, bahasa, nilai dan norma. (Macionis)

Masyarakat dan kebudayaan

Menurut teori fungsional struktural kebudayaan berfungsi untuk memelihara seluruh proses dalam masyarakat.

Mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas

Memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.

Menurut teori konflik sosial kebudayaan berfungsi untuk memelihara ketidaksamaan sosial yang bertujuan memelihara dominasi kelompok tertentu terhadap kelompok lain.

Fungsi kebudayaan dalam masyarakat

Nilai : bermutu, berharga,bermanfaat, sifat yang penting dan berguna bagi masyarakat

Sesuatu dikatakan bernilai apabila sesuatu tersebut berguna atau baik menurut orang yang menilai.

Nilai (value) : dalam ilmu sosiologi nilai mengandung pengertian yang lebih luas, nilai berhubungan dengan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi dalam masyarakat. Penentuan tentang baik dan buruk atau benar dan salah dipertimbangkan masyarakat sesuai dengan kebudayaan yang dianut masyarakat.

Nilai sosial

Nilai sosial dan nilai budaya : konsep abstrak mengenai masalah dasar dalam kehidupan manusia.

Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, buruk,benar,salah atau indah dan tidak indah.

Robert M.Z. Lawang : nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan mempengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut.

Woods : nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Horton & Hunt : nilai adalah gagasan-gagasan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.

Definisi ahli

Merupakan hasil ciptaan masyarakat melalui interaksi antara warga masyarakat

Disebarkan dikalangan masyarakat melalui proses sosialisasi (proses belajar)

Merupakan bagian dari usaha memenuhi kebutuhan dan kepuasan sosial

Berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya

Dapat mempengaruhi pengembangan diri warga masyarakat dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda

Nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat satu sama lain cenderung berkaitan

Nilai sosial melibatkan emosi dan perasaan seorang individu

Ciri-ciri nilai

Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku

Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peranan sosialnya (mendorong, memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan peranan sosialnya)

Alat untuk menumbuhkan solidaritas di kalangan anggota masyarakat

Sebagai alat pengawas perilaku manusia dengan daya pengikat tertentu agar orang mau berprilaku sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakatnya

Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas sosial masyarakat

Fungsi nilai sosial

Nilai mengenai hakikat hidup manusia : hidup itu indah,buruk, heroik

Nilai mengenai hakikat karya manusia : demi harga diri, demi agama, masyarakat. Umat

Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu (orientasi hidup)

Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam : menjaga keserasian dengan alam sekitar

Nilai mengenai hubungan manusia dengan sesamanya : individualistis, kolektifitas

Nilai kebudayaan (C. Kluckholn)

Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia ( nilai yang terkandung dalam suatu benda)

Jenis-jenis nilai sosial

Nilai vital : segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas. ( nilai yang ada karena kegunaannya)

Nilai kerohanian : segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia : (nilai yang ada dalam kejiwaan manusia)

1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal manusia. 2. nilai estetika : nilai yang terkandung pada sesuatu yang didasarkan atas nilai keindahan 3. nilai moral atau kebaikan yang bersumber pada unsur kodrat manusia seperti kehen dak dan kemauan yang bersifat universal 4. nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. (nilai yang terkandung atas

sesuatu berdasarkan kepercayaan seseorang terhadap hal tertentu.

Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya

1. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut : kemajuan (progress), kebebasan (freedom), keilmuan (science), berprestasi dan berhasil(achievement and success). 2. berapa lama nilai itu dianut atau diguna- kan : tradisi sekaten, rasa keadilan 3. Tinggi rendahnya usaha orang untuk mem berlakukan nilai tersebut : mudik, ibadah haji.

Berdasarkan ciri-cirinya

Tinggi rendahnya usaha orang untuk melakukan nilai tersebut :

Menunaikan ibadah haji Pulang mudik

Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dimasyarakat :

Memiliki barang mewah Gelar kesarjanaan

Nilai yang mendarah daging (Internalized value) : nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga tidak melalui proses berpikir lagi (Nilai yang telah tersosialisasikan sejak kecil)

Nilai material : nilai sosial yang nampak yaitu nilai yang menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh panca indra

Nilai immaterial : nilai yang bersifat abstrak berwujud ajaran/ideologi, gagasan, religi yang bertujuan membentuk kepribadian, tingkah laku, martabat dan intelektual masyarakat

Menurut teori Fungsional Struktural : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi karena nilai-nilai tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk menopang keberadaan masyarakat. Artinya sudah tidak bisa berfungsi sebagai sarana untuk

Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku

Memotivasi/mendorong warga masyarakat dalam menjalankan peranannya

Mengontrol prilaku warga masyarakat Menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota

masyarakat. Contoh : meremehkan mutu,

Perubahan nilai dalam masyarakat

Menurut Teori Konflik : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi manakala nilai tersebut dianggap tidak sesuai lagi dengan kepentingan/rasa keadilan kelompok-kelompok yang saling bersaing dalam masyarakat. Contoh : rasisme dan superioritas kelompok (racism and superiority)

Menurut Teori Interaksional-Simbolik : perubahan nilai-nilai dalam masyarakat dimungkinkan karena berlangsungnya proses interaksi dalam masyarakat. Contoh : gotong royong

Faktor dari dalam masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contoh : pemuda dan kaum elit

Faktor dari luar masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari luar masyarakat yang bersangkutan. Contoh : Akulturasi dan Asimilasi

Faktor pendorong perubahan nilai

Norma adalah aturan sosial atau patokan prilaku yang pantas.

Norma sosial adalah aplikasi dari nilai sosial yang menjadi patokan perilaku dalam masyarakat dalam bentuk aturan yang dianggap sebagai suatu keharusan atau larangan.

Norma sosial dibutuhkan masyarakat dalam rangka mengatur hubungan antar anggota masyarakat agar terwujud kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur.

Pengertian norma sosial

Norma adalah standar perilaku yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat (Richard T. Schaefer & Robert P.Lamm)

Norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan yang memandu perilaku anggota-anggotanya (John J. Macionis)

Norma adalah aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu (Craig Calhoun)

Norma adalah rancangan ideal perilaku manusia yang memberi batas-batas bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya (Broom & Selznic)

Definisi para ahli

Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku

Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat

Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat

Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggar norma

Fungsi norma sosial

Diketahui masyarakat Dipahami dan dimengerti Ditaati dan dilaksanakan Dihargai karena bermanfaat

Syarat agar norma berfungsi dengan baik di masyarakat

Norma formal (formal norms) : bersumber dari lembaga masyarakat (institusi) yang resmi atau formal.

Biasanya berbentuk tertulis contohnya konstitusi, Kepres, Permen, SK dll

Norma non formal (non-formal norms): biasanya tidak tertulis berupa aturan yang diberlakukan didalam masyarakat contohnya aturan dalam keluarga, pantangan, tabu, adat istiadat dll

Macam-macam norma sosial

Norma agama (religious norms) : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan kataatan bagi para pemeluknya

Norma kesusilaan (moral norms) : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, mengatur hubungan antar manusia dalam rangka menghargai harkat dan martabat manusia yang lain,bersifat universal pada umumnya pelanggaran terhadap norma kesusilaan ditolak oleh sebagian besar masyarakat contoh : penghianatan, perkosaan, pembunuhan

Norma kesopanan (habitual norms) : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat bersifat relatif . Contoh cara berbicara, cara berbusana, cara bersikap dalam pergaulan

Norma kebiasaan (habit) : norma yang lahir dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan, mengatur perilaku yang bersifat rutin dalam kehidupan masyarakat contoh : selamatan. Mudik

Norma hukum (law/legal norms) : merupakan himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam masyarakat (negara) sanksi bersifat mengikat dan memaksa, berisi ketentuan-ketentuan, hak dan kewajiban, perintah dan larangan contoh bayar pajak tidak berbuat kriminal

Dibuat oleh lembaga formal yang berwenang

Bersifat eksplisit :tertulis dengan jelas dan tegas

Bersifat memaksa : dikenakan sanksi yang tegas

Bersifat mengatur : berisi perintah-perintah dan larangan untuk mengendalikan perilaku masyarakat

Bersifat melindungi : melindungi pihak-pihak yang lemah

Ciri-ciri norma hukum

Cara (Usage) : adalah menunjuk pada suatu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan norma yang paling lemah daya pengikatnya bagi orang yang melanggar hanya mendapat ejekan atau cemoohan dari masyarakat terhadap pelanggaran tersebut

Kebiasaan (folkways) : aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada cara (usage) karena kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang samayang menunjukkan orang yang melakukan menyadari dan menyukai perbuatan tersebut. Sanksi berupa teguran, sindiran atau diguncingkan oleh masyarakat

Tingkatan norma sosial

Tata kelakuan (mores) : aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas secara sadar atau tidak sadar oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya. Alat agar masyarakat menyesuaikan dengan aturan tat kelakuan yang berlaku

Adat istiadat (custom) : tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Bersifat sakral

Hukum (law) : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara)

Pranata sosial : sistem hubungan sosial yang diorganisasikan dan mengandung nilai-nilai sosial serta prosedur-prosedur tertentu dalam memanuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.

Norma agama : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidfah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk atau penganutnya.

Norma kesusilaan : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, bersifat universal

Norma kesopanan : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat , bersifat relatif penerapannya berbeda diberbagai tempat, lingkungan dan waktu.

Macam-macam norma

Norma kebiasaan : norma yang dihasilkan dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Umumnya seseorang yang tidak melakukan norma ini akan dianggap aneh oleh masyarakat .

Norma hukum : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara), sanksi bersifat mengikat dan memaksa karena dilaksanakan oleh lembaga negara.

Pelindung : melindungi yang lemah Petunjuk Perilaku : penunjuk arah terhadap

perilaku masyarakat Pengatur Sistem dalam masyarakat :

sistem pengatur perilaku untuk mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat

Khasanah Budaya masyarakat : merupakan bagian dari struktur budaya suatu masyarakat

Peranan nilai dan norma dalam masyarakat

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pengaruh kebudayaan asing Lingkungan baru

Perubahan nilai dan norma