49
Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya PBJ (PR 03) 1 Oleh: Khalid Mustafa

Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (PR 03)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide ini merupakan slide presentasi Unit Kompetensi PR.03 pada Pelatihan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Citation preview

  • 1. Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya PBJ (PR 03) 1 Oleh: Khalid Mustafa

2. Tujuan Pelatihan 2 3. Kebutuhan dan Biaya 3 4. PENGADAAN DAN RAB 4 Pengadaan dimulai dari Identifikasi Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan berdasarkan Jenis, Volume, dan Harga 5. POSISI PENYUSUNAN RAB Identifikasi Kebutuhan Penyusunan KAK dan RAB Penyusunan RKA Penetapan DPA Tanggung jawab seluruh tahapan oleh Pengguna Anggaran (PA) 6. JENIS BIAYA Jenis Biaya Biaya Barang/Jasa Biaya Administrasi Biaya Pendukung Biaya Pemasangan Biaya Pengangkutan Biaya Instalasi Biaya Pengumuman Honorarium Survai Lapangan/Pasar Biaya Lainnya (Ahli Hukum Kontrak, Biaya Uji Coba, dll) Biaya administrasi untuk kegiatan/pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang akan datang namun pengadaannya dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan harus disediakan pada tahun anggaran berjalan. 7. SKEMA MODUL 7 8. Bab I VERIFIKASI USULAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGADAAN B/J 8 9. VERIFIKASI USULAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGADAAN B/J 9 Verifikasi Pemeriksaan Ulang Menguji Perhitungan Validasi 10. 1. Usulan Rencana Anggaran Biaya Pengadaan B/J Posisi satuan unit, volume dan harga satuan di estimasi biaya pengadaan b/j 10 11. 1. Usulan Verifikasi satuan unit dan volume SU V SU V SU V SU V SU V SU V SU V 1 2 3 4 5 6 7 8 9=5-7 10=6-8 11 12 13 14 15 16 17 A. ESTIMASI BIAYA PENGADAAN BARANG A I Harga Barang A spesifikasi: SU V SU V SU V SU V 1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 13 II Biaya Pemasangan dan Uji coba: 1 tenaga ahli pemasangan 2 tenaga pendukung 3 sewa alat bantu 4 . Dst jumlah III Biaya Transportasi: 1 transportasi kapal 2 transportasi darat jumlah IV Biaya Pelatihan Jumlah Jumlah I + II + III + IV PPN 10% Jumlah estimasi biaya pengadaan barang A B ESTIMASI BIAYA PENGADAAN BARANG B dst TOTAL No. dokumen verifikasi: verifikasi satuan unit dan volume usulan pengadaan B/J tahun anggaran 2013 No. uraian terkait volume turunan SARAN/ REKOMEN DASI SARAN/ REKOMEN DASI 5 6 Satuan Kerja "Abdi Negara" TIDAK SESUAI KETERANGAN SIMPULAN VERIFIKASI (kebut/ 5 & 6 VS estimasi/ 3 & 4) SESUAI ESTIMASI DOKUMEN SUMBER DATA KEBUTUHAN TEKNIS BARANG A SU V No. Renja K/L/D/I laporan BMN/D SESUAI TIDAK SESUAI SIMPULAN VERIFIKASI (kebut/ 9 & 10 VS estimasi/ 3 & 4) DOKUMEN SUMBER Kebutuhan BMN/D sesuai dok sumber ESTIMASI uraian KETERANGAN ., 2012 Yang melakukan verifikasi, ( ... diisi nama jabatannya ) NIP ., 2012 Mengetahui, Kepala Satker / SKPD NIP 11 12. 1. Usulan Verifikasi harga satuan Harga satuan (Rp) harga satuan (Rp) Nama dok. keterangan penerbit SESUAI TIDAK SESUAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A. I Harga Barang A spesifikasi: II Biaya Pemasangan dan Uji coba: 1 tenaga ahli pemasangan 2 tenaga pendukung 3 sewa alat bantu 4 . Dst jumlah III Biaya Transportasi: 1 transportasi kapal 2 transportasi darat jumlah IV Biaya Pelatihan Jumlah Jumlah I + II + III + IV PPN 10% Jumlah estimasi biaya pengadaan barang A B dst TOTAL ESTIMASI BIAYA PENGADAAN BARANG A ESTIMASI BIAYA PENGADAAN BARANG B SIMPULAN (3 VS 4) No. dokumen verifikasi: .. Satuan Kerja "Abdi Negara" verifikasi harga satuan usulan anggaran pengadaan B/J tahun anggaran 2013 No. uraian KETERANGAN/ SARAN/ REKOMENDASI ESTIMASI VERIFIKASI DOKUMEN SUMBER ., 2012 Yang melakukan verifikasi, ( ... diisi nama jabatannya ) NIP ., 2012 Mengetahui, Kepala Satker / SKPD NIP 12 13. 2. Penyusunan Daftar Usulan Rencana Anggaran 13 Unit Pengguna Verifikasi Dilakukan terhadap setiap usulan Daftar Usulan Hasil verifikasi disusun dalam bentuk daftar usulan 14. 2. Penyusunan Daftar Usulan Rencana Anggaran satuan unit volume harga satuan (Rp) jumlah (Rp) No. dok verifikasi keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 A. melalui penyedia I Barang 1. barang A 2. dst II Pekerjaan Konstruksi 1. gedung 2. dst III Jasa Lainnya 1. sewa aula 2. .dst IV Jasa Konsultansi 1. konsultan perencana 2. konsultan pengawas 3. dst B. swakelola I diklat sertifikasi PBJ II dst jumlah usulan anggaran Yang membuat, NIP .. ., .2012 Mengetahui NIP .. Kepala satker ( diisi nama jabatannya ) hasil verifikasiusulan biaya pengadaan Satuan Kerja . Daftar Usulan Rencana Anggaran tahun anggaran 2013 ., No. Jenis Pengadaan 14 15. Bab II PENYUSUNAN RINCIAN ANGGARAN/BIAYA PENGADAAN BARANG/JASA 15 16. PENYUSUNAN RINCIAN ANGGARAN/BIAYA PENGADAAN BARANG/JASA Penyusunan dokumen RKA-K/L, setiap Satker melakukan perhitungan detil belanja dalam Kertas Kerja Informasi dalam Kertas Kerja yaitu informasi mengenai kebutuhan sumber daya yang diperlukan oleh Satker dalam rangka pelaksanaan Kegiatan untuk pencapaian output Kegiatan yang telah ditetapkan. 16 17. PENYUSUNAN RINCIAN ANGGARAN/BIAYA PENGADAAN BARANG/JASA Ada 2 (dua) kelompok standar format dalam proses penyusunan RKA-K/L, yaitu: 1. Yang terisi oleh aplikasi (by system) 2. Diisi secara manual 17 18. PENYUSUNAN RINCIAN ANGGARAN/BIAYA PENGADAAN BARANG/JASA Yang Diisi secara manual, yaitu: 1. format persetujuan DPR; 2. format KAK/TOR; 3. format RAB; 4. format SPTJM; 5. format GBS (Gender Budget Statement) Yang diuraikan dalam modul : Format manual KAK/TOR, RAB, SPTJM dan format RKA-KL (dengan kertas kerjanya) hasil aplikasi 18 19. PENYUSUNAN RINCIAN ANGGARAN/BIAYA PENGADAAN BARANG/JASA Beberapa langkah penyusunan RAB 1. penyusunan jenis_volume_spesifikasi barang/jasa 2. penyusunan harga satuan keluaran/kegiatan 3. penyusunan komponen RAB dan besaran RAB, 4. penentuan sumber pendanaan pengadaan barang/jasa 5. KAK 6. Format RKA K/L. 19 20. Spesifikasi output pengadaan barang tidak boleh mengarah kepada merek/produk tertentu pekerjaan konstruksi harus sesuai gambar, lay out, mutu item konstruksi maupun analisa harga satuan (AHS) nya harus disusun berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan Jasa lainnya/jasa konsultansi harus sesuai KAK 20 21. Jadwal pelaksanaan Keseimbangan logis antara volume dengan waktu yang tersedia di tahun pengadaan. Jadwal pelaksanaan terdiri dari waktu yg dibutuhkan utk: proses persiapan pengadaan, proses pemilihan penyedia, proses pelaksanaan kontrak dan proses pemeliharaan. 21 22. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan 1. kapan Barang tersebut harus tersedia pada lokasi kegiatan/sub kegiatan terkait, dengan memperhatikan batas akhir tahun anggaran dan batas akhir pertanggungjawaban keuangan. 2. Pencantuman waktu sebagai pemenuhan syarat pengujian barang hasil pengadaan. Jangka waktu sertifikat garansi dan/atau masa pemeliharaan (apabila diperlukan). 22 23. 2. penyusunan harga satuan keluaran/kegiatan Harga satuan adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh suatu item barang/jasa. Harga satuan ditentukan dengan dengan standar biaya (SBM, standar harga, SBK, ASB) dan/atau Kepatutan dan kewajaran harga apabila tidak diatur dalam Standar Biaya yang didukung dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 23 24. penyusunan harga satuan keluaran/kegiatan SURATPERNYATAANTANGGUNGJAWABMUTLAK NOMOR .. (1) Kode dan Nama Satuan Kerja .............................................................................................................. (2) : .(2) Kode dan Nama Kegiatan .............................................................................................................. (3) : .(3) Nama usulan : .(4) Tahun Anggaran : .(5) Yang bertanda tangan di bawah ini, saya selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan satuan biaya di luar standar biaya yang ditetapkan/disetujui oleh Menteri Keuangan dalam penyusunan Standar Biaya Keluaran (SBK) tersebut di atas. Penghitungan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara professional, efisien, efektif, dan disertai data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. (6) Pengguna/Kuasa Pengguna Anggaran (7) NIP/ NRP.. (8) 24 25. 25 STANDAR BIAYA 1. Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan baik berupa satuan biaya masukan maupun standar biaya keluaran sebagai acuan perhitungan kebutuhan anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 2. Standar Biaya Masukan (SBM) adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan; 3. Standar Biaya Keluaran (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/ 2012 Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013, Pasal 1 26. SETARA STANDAR BIAYA BIAYA OUTPUT BIAYA OUTPUT KOMPONEN BIAYA KEGIATAN BIAYA PROGRAM SBMSBK KOMPONEN KOMPONENBIAYA KOMPONEN (Vol X Indeks) KOMPONENBIAYA KOMPONEN REMUNERASI Gaji Pokok Tunj Struktural/Fungs Tunj Kinerja Honorarium Tetap HSBGN HSBJ PP/KEPPRES Ijin Prinsip Menkeu Dinas Cipta Karya Pemda PMK STANDAR BIAYA Volume Output berkorelasi Langsung dgn total biaya : Biaya Output = Vol x Sat Biaya/Indeks Volume Output berkorelasi scr tdk langsung dgn total biaya: Biaya Output = total biaya komponen BIAYA KEGIATAN Cost Center (Vol X Indeks) Cost Center (Vol X Indeks) Cost Center (Vol X Indeks) STANDAR BIAYA DALAM STRUKTUR RKA-K/L 26 27. HARUS DILENGKAPI DG KAK Penentuan anggaran K/L Usulan SBK harus selaras dengan kebutuhan anggaran K/L 27 28. 2 Tipe SBK SBK baseline, penyesuaian besarannya dilakukan dengan menggunakan parameter yang diterapkan pada komponen/tahapan pencapaian keluaran kegiatan. SBK New Initiative disusun berdasarkan SBM yang berlaku, data pendukung yang diperlukan dan dilengkapi dengan kerangka acuan kegiatan (KAK). 28 29. 2 pendekatan perhitungan biaya keluaran menjadi SBK SBK sebagai indeks biaya keluaran yaitu SBK yang menghasilkan satu volume keluaran kegiatan. SBK sebagai Total Biaya Keluaran yaitu SBK yang menghasilkan total volume sebuah keluaran kegiatan. 29 30. Kriteria Keluaran kegiatan yang diusulkan menjadi SBK 1. merupakan keluaran kegiatan yang bersifat berulang 2. mempunyai jenis dan satuan yang jelas dan terukur 3. mempunyai komponen/tahapan yang jelas dalam pencapaian keluaran 4. bukan merupakan keluaran kegiatan pengadaan sarana dan prasarana; dan 5. bukan merupakan keluaran dari Komponen Kegiatan 001 dan Komponen Kegiatan 002 30 31. 10 (sepuluh) langkahdalam penyusunan SBK 1. Identifikasi keluaran kegiatan mengacu pada kriteria-kriteria SBK; 2. Tentukan keluaran yang akan diusulkan menjadi SBK; 3. Susun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)/ Term of Reference (TOR 4. Tentukan komponen/tahapan yang benar-benar mempunyai keterkaitan dan kesesuaian dalam pencapaian keluaran kegiatan: 5. Tentukan komponen/tahapan sebagaimana dimaksud dalam angka 4 sebagai biaya utama atau biaya 6. Tentukan SBK yang diusulkan sebagai total biaya keluaran atau indeks biaya keluaran; 7. Susun Rencana Anggaran Biaya (RAB) 8. Simpan (backup) data usulan SBK; 9. Buat rekapitulasi usulan SBK 10. Tandatangani rekapitulasi usulan SBK dan mengajukan usulan SBK kepada Menteri Keuangan dilengkapi: KAK, RAB, data pendukung (backup data) Aplikasi SBK; dan/atau data pendukUng lainnya yang diperlukan 31 32. ASB (sebagai konsep SBK) di lingkungan pemerintah daerah ASB merupakan salah satu komponen yang harus dikembangkan sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan dalam penyusunan APBD dengan pendekatan kinerja. ASB adalah standar yang digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu Satuan Kerja dalam satu tahun anggaran. 32 33. Nama Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kode Kegiatan : x.xx x.xx.01.08 Pengertian : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor adalah kegiatan yang terkait pemanfaatan jasa petugas cleaning service dan penyediaan alat-alat kebersihan untuk menjaga kebersihan kantor Pemicu Biaya (Cost Driver ) : Luas areal yang dijaga kebersihannya ( meter 2) Dasar Perhitungan Biaya : Standarisasi Belanja : - Standar jumlah tenaga kebersihan 1 orang tenaga kebersihanper 100m2 gedung kantor ( Rata-rata luas gedung per SKPD adalah 200 m2 sd 300 m2 Maka Rata-rata tenaga kebersihan adalah 3 orang /SKPD) - Standar Honorarium tenaga kebersihan = Rp. 400.000 per gedung SKPD / bulan - Standard Belanja peralatan kebersihan kantor : Rp 20.000 / meter2 luas gedung kantor /tahun , Rekening Belanja Terkait : Kode Rekening Uraian Rekening ( rekening utama ) 5.2.2.03.13 Belanja jasa cleaning service 5.2.2.01.05 Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih x Jumlah tenaga kebersihan per gedung SKPD / bulan Standar Honorarium untuk tenaga kebersihan / bulan x Rata2 belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih per m2 SKPD per tahun Standard harga peralatan kebersihan kantor/ Tahun Contoh perhitungan ASB 33 1 2 3 4 5 34. 3. penyusunan komponen RAB dan besaran RAB, Komponen anggaran/biaya adalah tahapan/bagian dari proses pencapaian output, yang berupa paket-paket pekerjaan. Ada 2 (dua) tipe pencapaian output 34 35. Posisi 2 tipe output dalam anggaran 35 36. Komponen Biaya Barang/Jasa 1. biaya barang/jasa itu sendiri, 2. biaya pendukung, mencakup: biaya pemasangan, biaya pengangkutan, biaya pelatihan, dan lain-lain 3. biaya administrasi yang diperlukan untuk proses pengadaan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, 4. biaya lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa, 5. Biaya administrasi untuk kegiatan/pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang akan datang namun pengadaannya dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan harus disediakan pada tahun anggaran berjalan. 36 37. Rencana Anggaran Biaya (RAB) SBK sebagai Total Biaya Keluaran RAB SBK sekurang-kurangnya memuat komponen/tahapan, rincian komponen biaya, volume, satuan ukur, biaya satuan ukur dari suatu keluaran kegiatan seperti honorarium yang terkait dengan keluaran, bahan, jasa profesi, perjalanan, jumlah volume dan jumlah biaya keluaran kegiatan. 37 38. 38 39. Rencana Anggaran Biaya (RAB) SBK sebagai Indeks Biaya Keluaran RAB SBK sekurang-kurangnya memuat komponen/tahapan, rincian komponen biaya, volume, satuan ukur, biaya satuan ukur dari suatu keluaran kegiatan seperti honorarium yang terkait dengan keluaran, bahan, jasa profesi, perjalanan, jumlah volume dan indeks biaya keluaran 39 40. 40 41. 41 42. 4. penentuan sumber pendanaan pengadaan barang/jasa Macam pendanaan 1. oleh K/L/D/I sendiri; dan/atau 2. kerja sama antar K/L/D/I secara pembiayaan bersama (co-financing), Sumber pendanaan 1. APBN/D dan atau 2. pinjaman hibah luar negeri (PHLN) 42 43. 5. KAK gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga yang memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, waktu pencapaian, dan biaya yang diperlukan 43 44. Brainstorming : drafting TOR 44 45. Format KAK 45 46. 6. Format RKA K/L. 46 47. 47 48. Kesimpulan Dalam menyusun RAB, harus memperhatikan jenis- jenis Biaya Usulan Biaya harus diverifikasi agar tepat sumber dan tepat nilai Penyusunan RKA harus dilaksanakan secara cermat dan sesuai ketentuan penganggaran dan keuangan 48 49. TERIMA KASIH 49