2
MENGAPA SAYA TENGGELAM DALAM MASA LALU? 1 Dalam pembicaraan dan pikiran saya, topik bisa berubah tetapi kerangka waktunya tidak. Saya terperangkap ke dalam masa lalu, dalam kenangan yang indah. Hidup pada masa lalu memberi Anda berbagai keuntungan, terutama kepastiannya. (1) Masa lalu tidak pernah berubah. Ia tetap konstan dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Meskipun memiliki masa kanak-kanak yang buruk, Anda tahu tidak akan ada keburukan yang akan menimpa Anda lagi pada masa lalu. Anda akan lebih memilih untuk hidup di mana terdapat keamanan dan kehidupan yang bisa diprediksi sebagai lawan dari masa depan, yang penuh dengan ketidakpastian. (2) Anda menawarkan masa lalu sebagai penjelasan kepada orang lain, dan sebagai pembenaran kepada diri Anda, atas perilaku dan keadaan Anda sekarang. “Saya sekarang seperti ini disebabkan oleh apa yang telah terjadi ... “ Anda memerlukan penjelasan eksternal atas situasi Anda. Anda tidak siap untuk menerima tanggung jawab atau disalahkan maka masa lalu menjadi kambing hitam Anda yang tidak terkalahkan. (3) Masa lalu mungkin satu-satunya sumber kebanggaan dan prestasi Anda. Anda ingin mengatakan kepada orang-orang dan mengingatkan Anda sendiri tentang siapa Anda. Masa lalu mungkin satu-satunya yang tersisa dari Anda. Jauh lebih aman untuk mengenang masa lalu daripada memunculkan memori baru. Akuilah bahwa meskipun masa lalu dapat memberi dukungan kepada Anda, satu-satunya orang yang dapat mengendalikan masa kini dan masa depan Anda adalah Anda sendiri. Dan menggunakan masa lalu sebagai satu-satunya referensi akan membatasi kemampuan Anda, baik untuk menjawab tantangan maupun untuk mendapatkan yang terbaik dari kehidupan. Ingat, mereka yang hanya menggunakan masa lalu sebagai referensi dihukum untuk mengulangi lagi kesalahan yang sama berulang-ulang. Mereka tidak terbuka kepada solusi baru dan anugerah yang hadir pada setiap momen. Perhatikanlah bagaimana 1 David J. Lieberman, Ph.D., Analis Instan, (Jakarta: Serambi, 2008), hlm 353-355. 1

Mengapa Saya Tenggelam Dalam Masa Lalu?

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengapa Saya Tenggelam Dalam Masa Lalu?

MENGAPA SAYA TENGGELAM DALAM MASA LALU? 1

Dalam pembicaraan dan pikiran saya, topik bisa berubah tetapi kerangka waktunya

tidak. Saya terperangkap ke dalam masa lalu, dalam kenangan yang indah.

Hidup pada masa lalu memberi Anda berbagai keuntungan, terutama

kepastiannya. (1) Masa lalu tidak pernah berubah. Ia tetap konstan dalam dunia

yang penuh dengan ketidakpastian. Meskipun memiliki masa kanak-kanak yang

buruk, Anda tahu tidak akan ada keburukan yang akan menimpa Anda lagi

pada masa lalu. Anda akan lebih memilih untuk hidup di mana terdapat

keamanan dan kehidupan yang bisa diprediksi sebagai lawan dari masa depan,

yang penuh dengan ketidakpastian. (2) Anda menawarkan masa lalu sebagai

penjelasan kepada orang lain, dan sebagai pembenaran kepada diri Anda, atas

perilaku dan keadaan Anda sekarang. “Saya sekarang seperti ini disebabkan

oleh apa yang telah terjadi ... “ Anda memerlukan penjelasan eksternal atas

situasi Anda. Anda tidak siap untuk menerima tanggung jawab atau disalahkan

maka masa lalu menjadi kambing hitam Anda yang tidak terkalahkan. (3) Masa

lalu mungkin satu-satunya sumber kebanggaan dan prestasi Anda. Anda ingin

mengatakan kepada orang-orang dan mengingatkan Anda sendiri tentang

siapa Anda. Masa lalu mungkin satu-satunya yang tersisa dari Anda. Jauh lebih

aman untuk mengenang masa lalu daripada memunculkan memori baru.

Akuilah bahwa meskipun masa lalu dapat memberi dukungan kepada Anda,

satu-satunya orang yang dapat mengendalikan masa kini dan masa depan

Anda adalah Anda sendiri. Dan menggunakan masa lalu sebagai satu-satunya

referensi akan membatasi kemampuan Anda, baik untuk menjawab tantangan

maupun untuk mendapatkan yang terbaik dari kehidupan. Ingat, mereka yang

hanya menggunakan masa lalu sebagai referensi dihukum untuk mengulangi

lagi kesalahan yang sama berulang-ulang. Mereka tidak terbuka kepada solusi

baru dan anugerah yang hadir pada setiap momen. Perhatikanlah bagaimana

1 David J. Lieberman, Ph.D., Analis Instan, (Jakarta: Serambi, 2008), hlm 353-355.

1

Page 2: Mengapa Saya Tenggelam Dalam Masa Lalu?

anak-anak memberikan respons kepada dunia. Apakah anak-anak hidup pada

masa lalu? Sama sekali tidak. Anak-anak adalah contoh utama dari fleksibilitas,

kesenangan, dan kemampuan memberikan respons dengan cara baru kepada

dunia setiap saat. Berikan respons kepada dunia seperti seorang anak, tanpa

referensi kepada masa lalu, dan lihatlah alangkah jauh lebih kayanya kehidupan

Anda.

Jika Anda mengalami trauma pada masa lalu di mana Anda telah

menggunakannya sebagai pembenaran, tanya diri Anda, “Berapa banyak

kesakitan lagi yang akan saya biarkan menyakiti saya? Apakah trauma ini

berharga bagi kehancuran sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa di sini—trauma

atau saya?” Katakan kepada diri Anda, “Masa lalu saya sudah berlalu. Masa

sekarang saya adalah anugerah terepenting yang saya miliki.” Buatlah

keputusan bahwa Anda tidak akan memilih lagi untuk dipengaruhi secara

negatif oleh masa lalu Anda. Mulai sekarang, Anda yang mengendalikan

bagaimana Anda bereaksi kepada kejadian-kejadian hari ini. Ingat, setiap hari

Anda punya kesempatan untuk bangun dan memulai lagi dengan sesuatu yang

baru. Carpe diem—nikmatilah hari ini!

Pastikan hari ini Anda melakukan sesuatu yang anda banggakan, yang dapat

Anda katakan kepada orang lain. Meskipun tampaknya kecil, seperti menjadi

konsisten dalam pekerjaan, atau merawat hewan peliharaan, atau benar-benar

melakukan suatu hobi, akui prestasi Anda hari ini. Tidak salah Anda menikmati

prestasi Anda pada masa lalu dan berbagi dengan orang lain, tetapi dengan

memikirikannya pertumbuhan Anda akan terhambat. Apabila berbicara tentang

masa lalu, katakan, “Dan inilah apa yang saya lakukan sekarang ...” Anda akan

menemukan bahwa saat sekarang adalah saat yang sangat baik![]

2

3