Upload
irmanda-dwi-prakoso
View
470
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Cisco
Citation preview
Membuat simulasi jaringan VLAN
VLAN (Virtual Local-Area Network) adalah jaringan komputer yang
seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara
fisik berada pada bagian LAN yang lain.
Untuk membuat simulasi jaringan vlan dapat menggunakan software
Cisco Packet Tracer. Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan
Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan
juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk
fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking
Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi
siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Softwarenya dapat di
download di link berikut :
http://www.mediafire.com/download/m7jou9l7zk5a463/
PacketTracer533_setup_no_tutorials.exe
Berikut gambar simulasi jaringan vlan yang akan dibuat dengan software
cisco packet tracer.
Gambar 2.64 Tampilan jaringan VLAN
Hal-hal yang perlu di persiapkan :
1) 1 buah PC atau Laptop yang sudah terinstall software Cisco Packet
Tracer.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Jalankan program Cisco Packet Tracer pada PC atau Laptop.
2) Kemudian, siapkan 3 buah switch tipe 2960-24TT (switch 0 dinamakan
SERVER, switch 1 dinamakan CLIENT 1, dan switch 2 dinamakan
CLIENT 2), seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.65 Tampilan 3 switch.
3) Klik di switch SERVER, masuk ke tab CLI. Selanjutnya ketikkan di
switch SERVER sebagai berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vtp mode server
Switch(config)#vtp domain irmanda
Switch(config)#vtp password irmanda
Switch(config)#exit
Switch#wr
4) Untuk mengetahui/mengecek mode vtp server pada switch SERVER,
ketikkan : Switch#sh vtp status
Gambar 2.66 Tampilan status vtp.
5) Klik di switch CLIENT 1, masuk ke tab CLI. Selanjutnya ketikkan di
tab CLI pada switch CLIENT 1 sebagai berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vtp mode client
Switch(config)#vtp domain irmanda
Switch(config)#vtp password irmanda
Switch(config)#exit
Switch#wr
6) Klik di switch CLIENT 2, masuk ke tab CLI. Ketikkan di tab CLI pada
switch CLIENT 2 sama seperti di switch CLIENT 1 (langkah ke 5).
7) Untuk mengetahui/mengecek mode vtp client pada switch CLIENT 1
dan 2, ketikkan : Switch#sh vtp status
Gambar 2.67 Tampilan status vtp.
8) Klik kembali di switch SERVER, lalu ketikkan sebagai berikut :
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range) #switchport mode trunk
Switch(config-if-range) #end
Switch#wr
9) Klik kembali di switch CLIENT 1, lalu ketikkan sebagai berikut :
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
10) Klik kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti
switch CLIENT 1 (langkah ke 9).
11) Hubungkan switch CLIENT 1 dan switch CLIENT 2 ke switch
SERVER, dengan ketentuan sebagai berikut :
Port Fa0/1 (switch client 1) di hubungkan ke port Fa0/1 (switch
server).
Port Fa0/1 (switch client 2) di hubungkan ke port Fa0/2 (switch
server).
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.68 Tampilan antar device yang sudah terhubung.
12) Klik kembali di switch SERVER, lalu ketikkan sebagai berikut :
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 100 name IT
Switch(vlan)#vlan 200 name TKJ
Switch(vlan)#exit
Switch#wr
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
13) Untuk mengetahui/mengecek vlan pada switch SERVER, CLIENT 1
dan 2, ketikkan : Switch#sh vlan
Gambar 2.69 Tampilan vlan yang sudah aktif.
14) Klik kembali di switch CLIENT 1, lalu ketikkan sebagai berikut :
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
15) Klik kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti
switch CLIENT 1 (langkah ke 14).
16) Hubungkan kembali switch CLIENT 1 dan switch CLIENT 2 ke switch
SERVER, dengan ketentuan sebagai berikut :
Port Fa0/2 (switch client 1) di hubungkan ke port Fa0/3 (switch
server).
Port Fa0/2 (switch client 2) di hubungkan ke port Fa0/4 (switch
server).
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.70 Tampilan antar device yang sudah terhubung.
17) Siapkan 2 switch sebagai VLAN (switch 3 dinamakan IT dan switch
4 dinamakan TKJ) dan 4 PC.
Gambar 2.71 Tampilan setelah ditambahkan 2 switch dan 4 PC.
18) Setting switch IT. Klik di switch IT, masuk ke tab CLI. Selanjutnya
ketikkan di tab CLI pada switch IT sebagai berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 100
Switch(config)#name IT
Switch(config)#end
Switch#wr
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-24
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range gi1/1-2
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
Switch#conf t
Switch(config)#int range gi1/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
19) Setting switch TKJ. Klik di switch TKJ, masuk ke tab CLI. Ketikkan
hal yang sama seperti switch IT (langkah ke 18), perbedaannya hanya
pada switch TKJ diberikan nama TKJ dan ketikkan vlan 200.
20) Setting IP address, subnet mask, dan default gateway untuk masing-
masing PC. Dengan ketentuan sebagai berikut :
PC0 dan PC1 untuk vlan 100 (switch IT).
IP Address PC0 dan PC1 : 10.217.129.2 – 3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 10.217.129.1
PC2 dan PC3 untuk vlan 200 (switch TKJ).
IP Address PC2 dan PC3 : 10.217.130.2 – 3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 10.217.130.1
21) Setting kembali di switch CLIENT 1. Ketikkan sebagai berikut :
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/5-6
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#int range fa0/7-8
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 200
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
22) Setting kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti
switch CLIENT 1 (langkah ke 21).
23) Hubungkan masing-masing PC ke switch vlan (switch IT dan TKJ),
hubungkan juga switch vlan ke switch CLIENT 1 dan CLENT 2.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
PC0 dan PC1 di hubungkan ke port Fa0/1 dan Fa0/2 (switch IT).
PC2 dan PC3 di hubungkan ke port Fa0/1 dan Fa0/2 (switch
TKJ).
Port Gi1/1 (switch IT) di hubungkan ke port Fa0/5 (switch
CLIENT 1).
Port Gi1/2 (switch IT) di hubungkan ke port Fa0/6 (switch
CLIENT 2).
Port Gi1/1 (switch TKJ) di hubungkan ke port Fa0/7 (switch
CLIENT 1).
Port Gi1/2 (switch TKJ) di hubungkan ke port Fa0/8 (switch
CLIENT 2).
Seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.72 Tampilan device yang sudah terhubung.
24) Setelah saling di hubungkan, PC yang berbeda vlan belum bisa
terkoneksi satu sama lain. Supaya bisa saling terkoneksi, di tambahkan
sebuah router (diberi nama Router ID). Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.73 Tampilan device yang sudah terhubung, kecuali router.
25) Setting Router ID. Klik router, masuk ke tab CLI. Ketikkan sebagai
berikut :
Continue with configuration dialog? [yes/no] : no
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0.100
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 100
Router(config-subif)#ip address 10.217.129.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#int fa0/0.200
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 200
Router(config-subif)#ip address 10.217.130.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#end
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#end
Router#wr
26) Hubungkan Router ID dengan Switch SERVER. Dengan ketentuan
sebagai berikut :
Port Fa0/0 (router ID) di hubungkan ke port Fa0/5 (switch
SERVER).
Seperti gambar berikut.
Gambar 2.74 Tampilan device yang sudah terhubung.
27) Setting kembali switch SERVER. Ketikkan sebagai berikut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/5
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch#wr
28) Setelah semua di setting, test ping dari PC1 ke PC3. Caranya, klik PC1
lalu masuk ke menu Desktop, pilih Command Prompt. Ketikkan ping
10.217.130.3 seperti gambar berikut.
Gambar 2.75 Tampilan test ping yang gagal.
Gambar 2.75 Menunjukan test ping antar PC yang berbeda vlan
belum terkoneksi. Supaya bisa terkoneksi kita terapkan konsep STP
(Spanning Tree Protocol).
29) Untuk menerapkan konsep STP caranya sebagai berikut :
Port Fa0/3 (switch CLIENT 1) di hubungkan ke port Fa0/3
(switch CLIENT 2).
Port Fa0/4 (switch CLIENT 1) di hubungkan ke port Fa0/4
(switch CLIENT 2).
Gambar 2.76 Tampilan semua device yang sudah terhubung.
30) Setting kembali switch CLIENT 1. Ketikkan sebagai berikut :
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#wr
31) Setting switch CLIENT 2 sama seperti switch CLIENT 1 (langkah ke
30).
32) Setelah semua sudah disetting, test ping dari PC1 ke PC3.
Jika berhasil, akan muncul tulisan Reply From 10.217.130.3 jika
gagal akan muncul tulisan Request timed out.
Gambar 2.77 Tampilan test ping yang berhasil.