19
Membuat simulasi jaringan VLAN VLAN (Virtual Local-Area Network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. Untuk membuat simulasi jaringan vlan dapat menggunakan software Cisco Packet Tracer. Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy . Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Softwarenya dapat di download di link berikut : http://www.mediafire.com/download/m7jou9l7zk5a463/ PacketTracer533_setup_no_tutorials.exe Berikut gambar simulasi jaringan vlan yang akan dibuat dengan software cisco packet tracer.

Membuat simulasi jaringan vlan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cisco

Citation preview

Page 1: Membuat simulasi jaringan vlan

Membuat simulasi jaringan VLAN

VLAN (Virtual Local-Area Network) adalah jaringan komputer yang

seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara

fisik berada pada bagian LAN yang lain.

Untuk membuat simulasi jaringan vlan dapat menggunakan software

Cisco Packet Tracer. Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan

Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan

juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk

fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking

Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi

siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga

membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Softwarenya dapat di

download di link berikut :

http://www.mediafire.com/download/m7jou9l7zk5a463/

PacketTracer533_setup_no_tutorials.exe

Berikut gambar simulasi jaringan vlan yang akan dibuat dengan software

cisco packet tracer.

Gambar 2.64 Tampilan jaringan VLAN

Page 2: Membuat simulasi jaringan vlan

Hal-hal yang perlu di persiapkan :

1) 1 buah PC atau Laptop yang sudah terinstall software Cisco Packet

Tracer.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Jalankan program Cisco Packet Tracer pada PC atau Laptop.

2) Kemudian, siapkan 3 buah switch tipe 2960-24TT (switch 0 dinamakan

SERVER, switch 1 dinamakan CLIENT 1, dan switch 2 dinamakan

CLIENT 2), seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.65 Tampilan 3 switch.

3) Klik di switch SERVER, masuk ke tab CLI. Selanjutnya ketikkan di

switch SERVER sebagai berikut :

Switch>en

Switch#conf t

Switch(config)#vtp mode server

Switch(config)#vtp domain irmanda

Switch(config)#vtp password irmanda

Switch(config)#exit

Switch#wr

Page 3: Membuat simulasi jaringan vlan

4) Untuk mengetahui/mengecek mode vtp server pada switch SERVER,

ketikkan : Switch#sh vtp status

Gambar 2.66 Tampilan status vtp.

5) Klik di switch CLIENT 1, masuk ke tab CLI. Selanjutnya ketikkan di

tab CLI pada switch CLIENT 1 sebagai berikut :

Switch>en

Switch#conf t

Switch(config)#vtp mode client

Switch(config)#vtp domain irmanda

Switch(config)#vtp password irmanda

Switch(config)#exit

Switch#wr

6) Klik di switch CLIENT 2, masuk ke tab CLI. Ketikkan di tab CLI pada

switch CLIENT 2 sama seperti di switch CLIENT 1 (langkah ke 5).

Page 4: Membuat simulasi jaringan vlan

7) Untuk mengetahui/mengecek mode vtp client pada switch CLIENT 1

dan 2, ketikkan : Switch#sh vtp status

Gambar 2.67 Tampilan status vtp.

8) Klik kembali di switch SERVER, lalu ketikkan sebagai berikut :

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/1-2

Switch(config-if-range) #switchport mode trunk

Switch(config-if-range) #end

Switch#wr

9) Klik kembali di switch CLIENT 1, lalu ketikkan sebagai berikut :

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/1

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

10) Klik kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti

switch CLIENT 1 (langkah ke 9).

Page 5: Membuat simulasi jaringan vlan

11) Hubungkan switch CLIENT 1 dan switch CLIENT 2 ke switch

SERVER, dengan ketentuan sebagai berikut :

Port Fa0/1 (switch client 1) di hubungkan ke port Fa0/1 (switch

server).

Port Fa0/1 (switch client 2) di hubungkan ke port Fa0/2 (switch

server).

Seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.68 Tampilan antar device yang sudah terhubung.

12) Klik kembali di switch SERVER, lalu ketikkan sebagai berikut :

Switch#vlan database

Switch(vlan)#vlan 100 name IT

Switch(vlan)#vlan 200 name TKJ

Switch(vlan)#exit

Switch#wr

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/3-4

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

Page 6: Membuat simulasi jaringan vlan

13) Untuk mengetahui/mengecek vlan pada switch SERVER, CLIENT 1

dan 2, ketikkan : Switch#sh vlan

Gambar 2.69 Tampilan vlan yang sudah aktif.

14) Klik kembali di switch CLIENT 1, lalu ketikkan sebagai berikut :

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/2

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

15) Klik kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti

switch CLIENT 1 (langkah ke 14).

Page 7: Membuat simulasi jaringan vlan

16) Hubungkan kembali switch CLIENT 1 dan switch CLIENT 2 ke switch

SERVER, dengan ketentuan sebagai berikut :

Port Fa0/2 (switch client 1) di hubungkan ke port Fa0/3 (switch

server).

Port Fa0/2 (switch client 2) di hubungkan ke port Fa0/4 (switch

server).

Seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.70 Tampilan antar device yang sudah terhubung.

17) Siapkan 2 switch sebagai VLAN (switch 3 dinamakan IT dan switch

4 dinamakan TKJ) dan 4 PC.

Gambar 2.71 Tampilan setelah ditambahkan 2 switch dan 4 PC.

18) Setting switch IT. Klik di switch IT, masuk ke tab CLI. Selanjutnya

ketikkan di tab CLI pada switch IT sebagai berikut :

Page 8: Membuat simulasi jaringan vlan

Switch>en

Switch#conf t

Switch(config)#vlan 100

Switch(config)#name IT

Switch(config)#end

Switch#wr

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/1-24

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100

Switch(config-if-range)#ex

Switch(config)#int range gi1/1-2

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

Switch#conf t

Switch(config)#int range gi1/1-2

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

19) Setting switch TKJ. Klik di switch TKJ, masuk ke tab CLI. Ketikkan

hal yang sama seperti switch IT (langkah ke 18), perbedaannya hanya

pada switch TKJ diberikan nama TKJ dan ketikkan vlan 200.

20) Setting IP address, subnet mask, dan default gateway untuk masing-

masing PC. Dengan ketentuan sebagai berikut :

PC0 dan PC1 untuk vlan 100 (switch IT).

Page 9: Membuat simulasi jaringan vlan

IP Address PC0 dan PC1 : 10.217.129.2 – 3

Subnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 10.217.129.1

PC2 dan PC3 untuk vlan 200 (switch TKJ).

IP Address PC2 dan PC3 : 10.217.130.2 – 3

Subnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 10.217.130.1

21) Setting kembali di switch CLIENT 1. Ketikkan sebagai berikut :

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/5-6

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#int range fa0/7-8

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 200

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

22) Setting kembali di switch CLIENT 2. Ketikkan hal yang sama seperti

switch CLIENT 1 (langkah ke 21).

23) Hubungkan masing-masing PC ke switch vlan (switch IT dan TKJ),

hubungkan juga switch vlan ke switch CLIENT 1 dan CLENT 2.

Dengan ketentuan sebagai berikut :

PC0 dan PC1 di hubungkan ke port Fa0/1 dan Fa0/2 (switch IT).

Page 10: Membuat simulasi jaringan vlan

PC2 dan PC3 di hubungkan ke port Fa0/1 dan Fa0/2 (switch

TKJ).

Port Gi1/1 (switch IT) di hubungkan ke port Fa0/5 (switch

CLIENT 1).

Port Gi1/2 (switch IT) di hubungkan ke port Fa0/6 (switch

CLIENT 2).

Port Gi1/1 (switch TKJ) di hubungkan ke port Fa0/7 (switch

CLIENT 1).

Port Gi1/2 (switch TKJ) di hubungkan ke port Fa0/8 (switch

CLIENT 2).

Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.72 Tampilan device yang sudah terhubung.

24) Setelah saling di hubungkan, PC yang berbeda vlan belum bisa

terkoneksi satu sama lain. Supaya bisa saling terkoneksi, di tambahkan

sebuah router (diberi nama Router ID). Seperti gambar di bawah ini.

Page 11: Membuat simulasi jaringan vlan

Gambar 2.73 Tampilan device yang sudah terhubung, kecuali router.

25) Setting Router ID. Klik router, masuk ke tab CLI. Ketikkan sebagai

berikut :

Continue with configuration dialog? [yes/no] : no

Router>en

Router#conf t

Router(config)#int fa0/0.100

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 100

Router(config-subif)#ip address 10.217.129.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#int fa0/0.200

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 200

Router(config-subif)#ip address 10.217.130.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#end

Router#conf t

Router(config)#int fa0/0

Router(config-subif)#no shutdown

Router(config-subif)#end

Router#wr

Page 12: Membuat simulasi jaringan vlan

26) Hubungkan Router ID dengan Switch SERVER. Dengan ketentuan

sebagai berikut :

Port Fa0/0 (router ID) di hubungkan ke port Fa0/5 (switch

SERVER).

Seperti gambar berikut.

Gambar 2.74 Tampilan device yang sudah terhubung.

27) Setting kembali switch SERVER. Ketikkan sebagai berikut :

Switch>en

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/5

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch#wr

28) Setelah semua di setting, test ping dari PC1 ke PC3. Caranya, klik PC1

lalu masuk ke menu Desktop, pilih Command Prompt. Ketikkan ping

10.217.130.3 seperti gambar berikut.

Page 13: Membuat simulasi jaringan vlan

Gambar 2.75 Tampilan test ping yang gagal.

Gambar 2.75 Menunjukan test ping antar PC yang berbeda vlan

belum terkoneksi. Supaya bisa terkoneksi kita terapkan konsep STP

(Spanning Tree Protocol).

29) Untuk menerapkan konsep STP caranya sebagai berikut :

Port Fa0/3 (switch CLIENT 1) di hubungkan ke port Fa0/3

(switch CLIENT 2).

Page 14: Membuat simulasi jaringan vlan

Port Fa0/4 (switch CLIENT 1) di hubungkan ke port Fa0/4

(switch CLIENT 2).

Gambar 2.76 Tampilan semua device yang sudah terhubung.

30) Setting kembali switch CLIENT 1. Ketikkan sebagai berikut :

Switch#conf t

Switch(config)#int range fa0/3-4

Switch(config-if-range)#switchport mode trunk

Switch(config-if-range)#end

Switch#wr

31) Setting switch CLIENT 2 sama seperti switch CLIENT 1 (langkah ke

30).

32) Setelah semua sudah disetting, test ping dari PC1 ke PC3.

Page 15: Membuat simulasi jaringan vlan

Jika berhasil, akan muncul tulisan Reply From 10.217.130.3 jika

gagal akan muncul tulisan Request timed out.

Gambar 2.77 Tampilan test ping yang berhasil.