12
Makalah Administrasi Pendidikan II BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampai sejauh ini belumlah banyak uraian yang mendalam baik hasil penelitian maupun kajian literatur tentang administrasi pendidikan. tahapan-tahapan perkembangannya banyak diantara masyarakat selalu terjebak bahwa administrasi pendidikan itu hanya seputar kegiatan tata usaha sekolah dalam arti sempit. Sedangkan kenyataannya satuan pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi ada Lembaga lain yang sangat erat kaitannya dengan satuan pendidikan seperti Departemen Pendidikan pada tingkat nasional, Pemerintah Provinsi pada tingkat Regional dan Pemerintah Kabupaten atau Kota pada tingkat Daerah, serta institusi kemasyarakatan yang berkepentingan terhadap pendidikan. semua lembaga-lembaga ini muara dan sasaran kebijakannya adalah sekolah atau satuan pendidikan, karena jika dilihat secara utuh bahwa administrasi pendidikan meliputi Lembaga Pelayanan Sekolah yaitu Pemerintah dan Lembaga Pelayanan Belajar yaitu satuan pendidikan. Secara konseptual administrasi pendidikan terdiri dari dua kata yang masing-masing punya pengertian tersendiri yaitu administrasi dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam

Makalah administrasi pendidikan ii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Makalah administrasi pendidikan ii

Makalah Administrasi Pendidikan II

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Sampai sejauh ini belumlah banyak uraian yang mendalam baik hasil penelitian maupun

kajian literatur tentang administrasi pendidikan. tahapan-tahapan perkembangannya banyak

diantara masyarakat selalu terjebak bahwa administrasi pendidikan itu hanya seputar kegiatan

tata usaha sekolah dalam arti sempit. Sedangkan kenyataannya satuan pendidikan tidak berdiri

sendiri, tetapi ada Lembaga lain yang sangat erat kaitannya dengan satuan pendidikan seperti

Departemen Pendidikan pada tingkat nasional, Pemerintah Provinsi pada tingkat Regional dan

Pemerintah Kabupaten atau Kota pada tingkat Daerah, serta institusi kemasyarakatan yang

berkepentingan terhadap pendidikan. semua lembaga-lembaga ini muara dan sasaran

kebijakannya adalah sekolah atau satuan pendidikan, karena jika dilihat secara utuh bahwa

administrasi pendidikan meliputi Lembaga Pelayanan Sekolah yaitu Pemerintah dan Lembaga

Pelayanan Belajar yaitu satuan pendidikan.

Secara konseptual administrasi pendidikan terdiri dari dua kata yang masing-masing

punya pengertian tersendiri yaitu administrasi dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa

administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pembinaan,

pengembangan dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.

B.     Perumusan Masalah

1.      Apa pengertian dasar administrasi pendidikan ?

2.      Apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan  ?

3.      Apa tujuan administrasi pendidikan ?

4.      Apa saja fungsi-fungsi administrasi pendidikan ?

Page 2: Makalah administrasi pendidikan ii

C.    Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan.

2.      Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan.

3.      Untuk mengetahui tujuan administrasi pendidikan.

4.      Untuk mengetahui fungsi-fungsi administrasi pendidikan.

Page 3: Makalah administrasi pendidikan ii

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Dasar Administrasi Pendidikan

Untuk dapat memahami administrasi pendidikan secara keseluruhan, maka perlu terlebih

dahulu membahas titik awal pengertian tersebut, yaitu administrasi. Pengertian dasar tentang

administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman administrasi pendidikan seutuhnya.

Secara sederhana administrasi itu berasal dari kata latin “ad” dan “ministro”. Ad mempunyai arti

“kepada” dan ministro beraarti “melayani”. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu

merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu.

Administrasi dalam arti sempit adalah aktivitas ketatausahaan, berupa penyusunan dan

pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis.

Administrasi dalam arti luas yaitu :

1.      Upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam

suatu pola kerjasama.

2.      Identik dengan organisasi yaitu sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang secara sadar

dimaksudkan untuk mencapai tujuan.

3.      Sub sistem dari organisasi itu sendiri, dengan unsur, tujuan, orang-orang, sumber dan waktu.

4.      Upaya agar semua unsur organisasi bisa berfungsi secara efektif dan efisien, produktif dan

optimal.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan

manusia, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Untuk memperluas pemahaman tentang pengertian administrasi pendidikan berikut ini

dikemukakan beberapa batasan atau definisi, yaitu :

1.      Hadari Nawawi (1989:11) : administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan atau

keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan

pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu,

terutama berupa lembaga pendidikan formal.

2.      Engkoswara : administrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumberdaya

yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan

Page 4: Makalah administrasi pendidikan ii

secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta dalam mencapai

tujuan pendidikan yang disepakati.

3.      Ngalim Purwanto (1984:14) : administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan,

kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan, dan pembiyaan dengan menggunakan

atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, materiil maupun spirituil untuk

mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

4.      Robert E. Wilson (1996) : administrasi pendidikan adalah koordinasi kekuatan penting untuk

pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-anak di dalam organisasi sekolah untuk mencapai

tujuan dan menjamin pencapaian tujuan.

5.      Oteng Sutisna (1983 :17) : administrasi pendidikan sebagai suatu peristiwa mengkoordinasikan

kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang dan kelompok-kelompok dalam mencapai

tujuan bersama pendidikan anak-anak.

6.      Mohammad Rifai (1972:51) : administrasi adalah keseluruhan proses yang mempergunakan

dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai, baik personel

maupun materil dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin.

7.      Calvin Grieder (1961) : administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses yang menggunakan

dan mengikutsertakan semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai baik personal

maupun materil dalam usaha mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin (Rifai :

1972).

Dan berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan pada

intinya adalah segenap proses pengalahan dan pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam

suatu aktivitas kelembagaan, baik personal, spiritual dan materil, yang bersangkutan dengan

pencapaian tujuan pendidikan.

B.     Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Bidang-bidang yang tercakup dalam administrasi pendidikan adalah sangat banyak dan

luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh para kepala sekolah dan guru-guru

pada umumnya ialah sebagai berikut :

a.       Bidang Tata Usaha Sekolah

b.      Bidang Personalia Murid

Page 5: Makalah administrasi pendidikan ii

c.       Bidang Personalia Guru

d.      Bidang Pengawasan

e.       Bidang Pelaksanaan Dan Pembinaan Kurikulum

Jadi dapat ditegaskan bahwa ruang lingkup pembahasan administrasi pendidikan

difokuskan pada kegiatan administrasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai

pelayanan kebutuhan sekolah disatu pihak dan sekolah sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran

dengan fokus utama pelayanan belajar dipihak lainnya.

Pada pihak ini kegiatan administrasi pendidikan difokuskan pada profesionalisme

pengelolaan pendidikan dilihat dari segi kelembagaan pemerintah sebagai penanggung jawab

pendidikan terhadap masyarakat pun satuan pendidikan atau sekolah pada semua jenjang dan

jenis sebagai insitusi yang memberikan jasa pelayanan belajar kepada masyarakat.

C.    Tujuan Mempelajari Administrasi Pendidikan

Secara umum dapat ditegaskan bahwa tujuan mempelajari administrasi pendidikan adalah

menyediakan dasar konseptual dengan mendefinisikan administrasi dengan

mengimplementasikannya dalam kegiatan pendidikan. Penyediaan dasar konseptual ini untuk

membentuk pemahaman dan memiliki keterampilan dalam bidang administrasi pendidikan.

Pemahaman dan keterampilan ini perlu dimiliki untuk menunjang efektifitas dan efisiensi

tugasnya sebagai pengambil kebijakan pendidikan, guru atau pemimpin sekolah dengan

memahami kebutuhan-kebutuhan sekolah yang harus disediakan oleh pemerintah, penyelenggara

program sekolah dan bagaimana sekolah itu dikelola sampai pada batas kualitas yang ditentukan.

Dengan kata lain tujuan mempelajari administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan itu

mendukung tercapainya tujuan pendidikan.

D.    Fungsi-Fungsi Administrasi Pendidikan

Fungsi administrasi dilihat dari konsep dan teori administrasi, maka dapat ditegaskan

bahwa proses pengelolaan itu pada prinsipnya dimulai dari proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian atau evaluasi terhadap semua program

kerja yang memerlukan pengaturan yang baik oleh para profesional untuk mengeliminasi

pemborosan dan memaksimalkan tingkat pencapaian potensi sumber daya yang tersedia.

Page 6: Makalah administrasi pendidikan ii

Berikut ini diuraikan fungsi-fungsi administrasi yang juga dapat diimplementasikan

dalam kegiatan pendidikan yaitu :

1.      Fungsi Perencanaan

Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan

dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Oleh karena

itu perencanaan merupakan proses penetapan dan pemanfaatan sumber-sumber daya secara

terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang akan

dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan.

2.      Fungsi Pengorganisasian

Pengorganisasian dapat diartikan sebagai keseluruhan proses untuk memilih orang-orang serta

mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi.

Pengorganisasian juga dimaksudkan mengatur mekanisme kerja organisasi, sehingga dengan

pengaturan tersebut dapat menjamin pencapaian tujuan yang ditentukan.

3.      Fungsi Penggerakan

Penggerakan menurut Terri (1977) berarti merangsang anggota-anggota kelompok

melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Tugas menggerakan

dilakukan oleh pemimpin, oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peranan

yang sangat penting menggerakkan personil melaksanakan program kerja sekolah.

4.      Fungsi Pengkoordinasian

Pengkoordinasian mengandung makna menjaga agar tugas-tugas yang telah dibagi itu tidak

dikerjakan menurut kehendak yang mengerjakan saja, tetapi menurut aturan sehingga

menyumbang terhadap pencapaian tujuan.

5.      Fungi Pengarahan

Nawawi (1989:36) mengemukakan bahwa pengarahan adalah memelihara menjaga dan

memajukkan organisasi melalui setiap personal, baik secara struktural maupun fungsional, aga

rsetiap kegiatannya tidak terlepas dari usaha mencapai tujuan. Secara operasional pengarahan

dapat dipahami sebagai pemberian petunjuk bagaimana tugas-tugas harus dilaksanakan,

memberikan bimbingan selanjutnya dalam rangka perbaikan cara-cara bekerja, mengadakan

pengawasan terhadap pelaksanaan instruksi-instruksi yang diberikan agar tidak menyimpang dari

Page 7: Makalah administrasi pendidikan ii

arah yang ditetapkan, menghindarkan kesalahan-kesalahan yang diperkirakan dapat timbul dalam

pekerjaan dan sebagainya.

6.      Fungsi Pengawasan

Pengawasan dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan untuk mengetahui realisasi perilaku

perseonel dalam organisasi pendidikan dan apakah tingkat pencapaian tujuan pendidikan sesuai

dengan yang dikehendaki. Kemudian dari hasil pengawasan tersebut apakah dilakukan

perbaikan, sedangkan Hadari Nawawi (1989:74) mengemukakan bahwa pengawasan dalam

administrasi berarti kegiatan mengukur tingkat efektifitas kerja personel dan tingkat efisiensi

penggunaan metode dan alat tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

Page 8: Makalah administrasi pendidikan ii

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan pada intinya adalah segenap proses

pengarahan atau pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam suatu aktifitas kelambagaan,

baik personal, spiritual dan meteril, yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan.

ruang lingkup administrasi pendidikan diantaranya : bidang tata usaha, bidang personalia murid,

bidang personalia guru, bidang pengawasan, dan bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum.

Tujuan mempelajari administrasi pendidikan yaitu menyediakan dasar konseptual dengan

mendefinisikan administrasi dengan mengimplementasikannya dalam kegiatan pendidikan.

Berikut ini fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang juga dapat diimplementasikan dalam

kegiatan pendidikan yaitu : fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi penggerakan,

fungsi pengkoordinasian, fungsi pengarahan dan fungsi pengawasan.

B.     Saran

Kita harus benar-benar mengetahuia tujuan administrasi pendidikan karena dengan

mengetahui pasti administrasi pendidikan di negara kita khususnya dan umumnya diseluruh

lapisan masyarakat yang ikut serta dalam dunia pendidikan , maka akan terwujud kesuksesan

pendidikan.

Page 9: Makalah administrasi pendidikan ii

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, M. 2005. Administrasi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 1984. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung : CV Alpfabeta.

Engkoswara dan Komariah, Aan. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.