7
Harun Mustofa Andina Aulia Rachma

Landasan hukum pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Landasan hukum pendidikan

Harun Mustofa

Andina Aulia Rachma

Page 2: Landasan hukum pendidikan

Landasan Hukum Pendidikan dapat disimpulkan sebagai

titik tumpu pendidikan dalam bentuk baku karna diatur oleh tingkatperundang-undangan yang ditetapkan Negara

Landasan merupakan dasar, pondasi, atau tumpuan dari sesuatu.

UUD 1945

Pasal31

Pasal32

Page 3: Landasan hukum pendidikan
Page 4: Landasan hukum pendidikan

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling

terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (pasal 1 ayat 3)

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Sedangkan fungsi Pendidikan

nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 3)

Jalur Pendidikan tediri dari Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal dibagi lagi

menjadi 3 jenjang bagi pendidikan formal, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi. (pasal 13 dan 14) Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, pendidikan

kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan,

dan pendidikan khusus.(pasal 15)

Standar Nasional Pendidikan sebagai suatu acuan pengembangan kurikulum, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. (pasal 35)

Untuk mengendalikan mutu pendidikan, diadakanlah evaluasi untuk setiap peserta

didik, akreditasi untuk setap satuan pelaksana pendidikan, dan sertifikasi untuk setiap tenaga

kependidikan.

Page 5: Landasan hukum pendidikan

UU No.14 tahun 2005

Guru• Guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik padajenjang pendidikan dasar, pendidikanmenengah, dan pendidikan tinggidalam jalur pendidikan formal.

• Bagi guru yang berkualitas danmemenuhi persyaratan yang lain berhak diberi imbalan berupa gajipokok beserta tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangankhusus bagi yang bertugas di daerahkhusus dan maslahat tambahan

Dosen• Dosen adalah pendidik profesional dan

ilmuwan dengan tugas utamamentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan IPTEK dan senimelalui pendidikan, penelitian, danpengabdian kepada masyarakat padajenjang pendidikan tinggi

• Dosenjuga memiliki hak yang samasebagaimana guru, selain itu dosenjuga diberi hak cuti seperti pegawaipada umumnya dan cuti untuk studiatau melakukan penelitian dengantetap mendapat gaji pokok

• Dosen minimal lulusan progammagister untuk mengajar di program diploma dan sarjana, dan lulusanprogram Doktor untuk mengajar di program pasca sarjana (pasal 46)

dan

Page 6: Landasan hukum pendidikan

PP No.19 tahun 2005

• Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia (Pasal 1 ayat 1).

• Fungsi: sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan

nasional yang bermutu

• Tujuan: menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat.

• Ruang lingkup standar nasional pendidikan meliputi: Standar isi, Standarproses, Standar kompetensi, Standar pendidik dan tenaga kependidikan, Standar sarana dan prasarana, Standar pengelolaan pendidikan, Standarpembiayaan, Standar penilaian

Page 7: Landasan hukum pendidikan

PP No.55 tahun 2007Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan

membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkanajaran agamanya (pasal 1 ayat 1). sedangkan Pendidikan keagamaan adalahpendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan perananyang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama atau menjadi ahliilmu agama dan mengamalkan agamanya. (pasal 1 ayat 2)

• Fungsi pendidikan agama di Indonesia yaitu membentuk manusia yang habluminallah dan habbluminannas nya baik, serta bertujuan untukmenyelaraskan ilmu pengetahuan dengan ketaqwaan manusia kepada sang pencipta.

• Fungsi Pendidikan keagamaan untuk menyiapkan peserta didik yang mengamalkanajaran agama ketika turun ke masyarakat. tujuan Pendidikan keagamaan untukmembentuk peserta didik yang paham dan mengamalkan nilai-nilai ajaranagamanya serta cerdas, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

Pendidikan Agama Islam: Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren

Pendidikan agama kristen dan katolik: pada jalur formal, nonformal, dan informal

Pendidikan Agama Hindu: Pasraman dan Pesantian

Pendidikan Agama Budha: Pabbajja

Pendidikan Agama Konghucu: Suyuan