Upload
hastapurnama
View
1.804
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
PERSOALAN
kebangsaan yang
terjadi saat ini, lebih
disebabkan karena
degradasi moral di
kalangan para elite
pemimpin. Mereka
seakan terbuai de-
ngan kekuasaan, se-
hingga lupa akan amanah
yang telah diberikan rakyat.
Agar persoalan ini bisa terce-
rahkan, diperlukan kepekaan
moralitas, sosial dan ekonomi
dari seluruh elemen masya-
rakat.
Partai Persatuan Pemba-
ngunan (PPP), sebagai satu-
satunya partai politik bera-
saskan Islam, mempunyai
komitmen untuk mewujud-
kan esensi kehidupan berne-
gara dengan menegakkan ta-
ta nilai agama dan moralitas.
"Agama dan moralitas ditem-
patkan sebagai prinsip dalam
membangun kehidupan ber-
bangsa dan bernegara," kata
Ketua Dewan Pimpinan Wi-
layah (DPW) PPP
DIY HM Syukri
Fadholi SH saat
bersilaturahmi de-
ngan SKH Ke-
daulatan Rakyat,
belum lama ini.
Menurut Syukri,
dalam perjuangan-
nya, PPP selalu mengede-
pankan esensi amar ma'ruf
nahi munkar yang telah me-
lekat dalam kehidupan par-
tai. Semangat itu akan meng-
kristal di benak kader partai
dan akan tercermin saat me-
ngemban setiap tugas dan ja-
batan yang diamanatkan
umat.
Karena itu, menghadapi
Pemilu 2014, setiap calon ang-
gota legislatif (caleg) PPP su-
dah mempunyai kontrak poli-
tik dengan partai. Mereka
akan mengemban tiga prinsip
dasar yang telah ditetapkan
partai, yaitu mengemban misi
yang bersifat ilahiyah dan
moralitas, tidak boleh korupsi
dan selalu berperan dalam
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. "Jika selama se-
tahun tidak berbuat sesuatu
bagi kepentingan masyara-
kat, maka legislatif dari PPP
harus bersedia diganti (di-re-
call) dengan kader
yang lain," tandas-
nya.
Melalui komit-
men pada perbaik-
an moral dan pem-
berantasan korupsi,
lanjut Syukri, PPP
ingin menegaskan
sebagai partai
yang membela
umat dan rakyat.
PPP selalu is-
tiqomah dalam
menempatkan
sebuah jabatan ke-
kuasaan politik karena PPP
berpandangan. Jabatan ke-
kuasaan politik itu harus di-
tempatkan sebagai sebuah
prinsip, se-
hingga orien-
tasinya sema-
ta-mata untuk
mengabdi kepada Allah SWT
dan bermanfaat bagi rakyat.
Selain itu, jabatan juga harus
ditempatkan sebagai akhlak,
karena seorang pemimpin de-
ngan akhlak baik akan mam-
pu membawa kehidupan
bangsa ke
arah yang
baik pula.
Demi-
kian ju-
ga seba-
liknya,
han-
curnya
akhlak seorang pemimpin
akan menjadi penghancur ba-
gi bangsanya. Jabatan ke-
kuasaan politik juga harus
dipersembahkan hanya untuk
kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua DPW PPP
DIY, Ma'sum Amrullah me-
nambahkan, sebagai partai
berasaskan Islam, PPP mem-
punyai visi mewujudkan
* Bersambung hal 7 kol 4
Harian Pagi 28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom
● DI lereng Gunung Muria,wilayah Kabupaten Kudus,Jawa Tengah, persisnya diDesa Japan, ternyata adasumber air unik, yaitu sum-ber air Rejenu. Sumber airRejenu ini mengalirkan 3 ma-cam rasa air, yaitu asin, asamdan pahit. Silahkan buk-tikan!--(Kiriman: M FahrudinHidayat, SMA Negeri 1 Ba-wang, Jalan Jlamprang No 1,Bawang, Batang, JawaTengah 51274)-b
Selasa Kliwon25 Februari 201424 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 146http://www.krjogja.com
PPP Jadikan Agama dan Moralitas Prinsip
89 Paguyuban Trah Poncosentono Kemiri Tanjung Sari Gunung Kidul Yogyakarta . . . . . 1,000,000.00
90 Majelis Taklim Ibu-Ibu Al Munawaroh Cupuwatu 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman . . . . . . . . . 1,336,000.00
91 Pengajian Ibu-Ibu Nurul Fajar Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00
92 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 333,000.00 93 Persaudaraan Haji Pogung (PHP) Sinduadi,
Sleman DIY . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5,000,000.00 94 Jama'ah Masjid An Nuurotain RW 09 Kricak Kidul
Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00 95 Warung Bakmi Jawa Pak Nan Jl. Hayam Wuruk
No. 40 Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250,000.00 96 Santriwan/Santriwati TPA Nurul Huda Bluyahan
Pendowoharjo, Sewon, Bantul . . . . . . . . . . . . 375,000.00 97 Umi Latifah Pringgolayan Yogyakarta . . . . . . 300,000.00
* Bersambung hal 7 kol 4
NO NAMA ALAMAT RUPIAH
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitarmengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantumeringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membukadompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupauang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKHKR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening BankBRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas na-ma Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
Berita terkait PPP lainnya di halaman 24
LETUSAN Gunung Kelud menyisakan hikmah yang tinggi padaterciptanya sistem sosial dan masyarakat tangguh bencana.Mengapa demikian? Karena semakin tinggi frekuensi masyarakatberhadapan atau terpapar dengan peristiwa bencana, maka akansemakin kuat dan tangguh masyarakat tersebut dalam beradaptasidengan segala bentuk perubahan dan tantangan yang terjadi.
Yogyakarta adalah sebuah daerah istimewa yang rentan dari ber-bagai ancaman bencana alam. Apabila beberapa saat yang lalu, fo-kus kita hanya pada ancaman gempa bumi dan erupsi Merapi, ma-ka letusan Gunung Kelud yang menyemburkan lebih dari 100 jutameter kubik material abu ke seluruh wilayah Yogyakarta menambahdaftar panjang ancaman bencana yang harus kita hadapi bersama.Sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ini sesungguhnya merupakanfenomena alam yang harus menjadi bagian kehidupan manusia.Meski banyak kerugian materi dan nonmateri yang muncul dari peri-stiwa luar biasa ini dan menimbulkan keprihatinan. Tetapi pada saatyang sama, bencana ini justru memunculkan potensi segenap
* Bersambung hal 7 kol 1
TERIMA MOBIL DARI WAWAN
Catherine Tolak Hubungan KhususJAKARTA (KR) - Artis
cantik Catherine Wilson
akhirnya diperiksa penyidik
Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK). Juru Bicara
KPK Johan Budi mengata-
kan, yang bersangkutan di-
periksa sebagai saksi kasus
pencucian uang Tubagus
Chaery Wardhana alias Wa-
wan karena diduga menda-
pat hadiah mobil.
"Informasi yang diperoleh
penyidik, ada pemberian mo-
bil. Untuk itu, KPK melaku-
kan klarifikasi kepada Ca-
therine Wilson," kata Johan
di KPK Jakarta, Senin (24/2).
Meski demikian, Johan
mengaku belum mendapat
informasi lanjutan mengenai
mobil apa yang diduga dibe-
rikan Wawan kepada Cathe-
rine Wilson. "Penyidik cuma
memberikan informasinya
demikian," kata Johan.
Catherine seusai diperiksa
tidak mau menjelaskan se-
putar materi yang ditanya-
kan penyidik. Ia juga meno-
lak berkomentar soal dugaan
penerimaan hadiah dari Wa-
wan. Namun ia menyebut-
kan, yang disampaikan ha-
nya mengenai kenal atau
tidak dengan Wawan.
"Jadi, mengenai apapun
sudah saya sampaikan. Un-
tuk itu, silakan konfirmasi
kepada KPK," tutur Ca-
therine yang akrab dipang-
gil Keket ini. Ia diperiksa
penyidik KPK sejak pukul
10.25 WIB sampai 15.15
WIB.
* Bersambung hal 7 kol 4
YOGYA (KR) - Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB
X mengatakan, penuntasan pember-
sihan abu vulkanik di DIY saat ini
terus dilakukan. Rencananya, ribuan
kantong abu vulkanik Gunung Ke-
lud, yang saat ini dikumpulkan di
dekat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DIY, akan
digunakan untuk pupuk. Tindakan
itu dilakukan dengan harapan abu
vulkanik bisa dimanfaatkan petani.
"Abu vulkanik ini saya berharap
bisa dikasihkan petani dan diman-
faatkan sebagai pupuk. Bila hal itu
bisa diwujudkan, secara otomatis ke-
tergantungan petani terhadap pupuk
kimia (urea) akan berkurang," terang
Sultan di Kepatihan, Senin (24/2).
Ketika dimintai komentar terkait
banyaknya kantong-kantong yang
masih terlihat di pinggir jalan, Sultan
menyatakan, seharusnya kantong-
kantong pasir tersebut segera diam-
bil. Supaya pembersihannya bisa ce-
pat, diharapkan pengambilan ter-
sebut dilakukan bersama-sama. Jadi
tidak lagi berdasarkan wilayah kabu-
paten atau kota.
"Seharusnya yang ngambil ma-
sing-masing kabupaten atau kota.
Tapi saya minta kepada BPBD segera
mengambil kantong-kantong abu
vulkanik di pinggir jalan. Jadi begitu
ada angkutan bisa langsung dibawa
ke tempat penampungan," terang
Sultan.
Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi
mengatakan, dana tanggap darurat
senilai Rp 1,9 miliar dialokasikan
dari Pos Tidak Terduga (PTT) Ang-
garan Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) 2014. Dana tersebut
digunakan terutama untuk mobil-
isasi pembersihan, juga pengadaan
bahan untuk sektor kesehatan seper-
ti masker, obat-obatan, sarung ta-
ngan dan alat penjernih air.
"Dana (tanggap darurat) itu tidak
besar, hanya 2 persen dari anggaran
PTT APBD sebesar Rp 50 miliar.
Pascatanggap darurat abu vulkanik
Kelud berakhir, aktivitas pemulihan
menjadi wewenang kabupaten/kota,"
kata Gatot dalam Rapat Kerja de-
ngan Komisi A DPRD DIY.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY
Haris Sutarto berpendapat, pena-
nganan tanggap darurat di DIY
cukup baik, namun ada kendala
pencairan anggaran yang kurang
cepat. Komisi A mengusulkan ang-
garan untuk kedaruratan yang bu-
kan dari PTT, agar
mudah dicairkan.
"Kalau dari PTT,
anggaran dibutuh-
kan hari ini tapi
baru turun tiga
hari kemudian.
Kami ingin ada
semacam dana on
call seperti dipu-
nyai BNPB
* Bersambung
hal 7 kol 1
LIMA DOKUMEN BELUM TERSELESAIKAN
Pembangunan Bandara Terancam MolorKULONPROGO (KR) -
Pembangunan bandara inter-
nasional di Kecamatan Temon
Kulonprogo diperkirakan mo-
lor dari jadwal yang telah di-
tentukan, menyusul penyu-
sunan dokumen bersama
yang tidak juga selesai. Izin
Penetapan Lokasi (IPL) dari
Gubernur DIY tidak akan tu-
run bila penyusunan lima do-
kumen belum terselesaikan.
Sekda Kulonprogo Ir RM
Astungkoro MHum menje-
laskan, ada lima dokumen
yang harus dibuatkan PT
Angkasa Pura (AP) agar IPL
dari Gubernur DIY turun. Ke-
lima dokumen meliputi kese-
lamatan, lingkungan, kebi-
singan, analisis dampak ling-
kungan (Amdal) dan Ka-
wasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP).
"Terkait KKOP masih diba-
has antara PT Angkasa Pura
dan PT Jogja Magasa Iron
(JMI). Sedangkan dokumen
lainnya apakah sudah disele-
saikan oleh PT Angkasa Pura
atau belum, kami juga belum
tahu, karena kami baru akan
menghadap Sekda DIY untuk
menanyakan sejauh mana
perkembangan terakhir ter-
kait dokumen-dokumen terse-
but," kata Astungkoro kepada
wartawan, Senin (24/2).
Astungkoro mengatakan,
pembangunan bandara di
Kulonprogo prosesnya masih
panjang. Bila kelima doku-
men itu telah selesai, PT AP
akan mengajukan dokumen
pengadaan lahan pada Gu-
bernur DIY agar IPL dari Gu-
bernur segera diproses dan
bisa turun. IPL Gubernur ini
dipakai sebagai pegangan da-
lam sosialisasi, public hearing
dan dilanjutkan pada Badan
Pertanahan Nasional (BPN)
untuk pembebasan dan pem-
bayaran tanah atau pengada-
an tanah.
* Bersambung hal 7 kol 4
KR-Antara/Yudhi Mahatma
Catherine Wilson usai diperiksa penyidik KPK.
APAKAH abu vulkanik termasuk yang berasal Gunung Keludada gunanya? Mengapa dan untuk apa harus dikumpulkan?Banyak pertanyaan terlontar. Umumnya masyarakat mengang-gap, pengumpulan abu saat erupsi gunung hanya untuk keber-sihan dan mengurangi debu semata. Padahal ada dampak posi-tif dari keberadan abu vulkanik tersebut.
Pakar pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta(UMY) Dr Ir Gunawan Budiyanto MP telah melakukan penelitiansoal abu vulkanik. Hasilnya, abu tersebut bukan hanya berman-faat sebagai pupuk tanaman. "Tapi juga bisa memperbaiki sifat fi-sika tanah dan mempunyai kemampuan mengikat air," jelas Gu-nawan yang juga Wakil Rektor I UMY saat menyampaikan pe-nelitiannya mengenai manfaat abu Gunung Kelud di Labo-
ratorium Tanah Fakultas Pertanian KampusTerpadu UMY, Senin (24/2).
* Bersambung hal 7 kol 1
KR-Bambang Nurcahya
Ratusan ribu kantong berisi abu Gunung Kelud di parkiran GOR Among Raga.
KR-Franz Boedisoekarnanto
HM Syukri Fadholi.SH
KR-Fadmi Sustiwi
Dr Gunawan dengan abu Merapi dan Kelud yang diteliti.
YOGYA (KR) - Upaya
pembersihan Kraton Yogya-
karta dari dampak abu vul-
kanik erupsi Gunung Kelud
baru tercapai 90 persen
meskipun sudah dibuka un-
tuk wisata. Titik-titik yang
belum dibersihkan yaitu
Bangsal Keputren dan
Bangsal Proboyekso terma-
suk ribuan pusaka milik
Kraton Yogyakarta yang ter-
simpan didalamnya.
"Dalam waktu dekat akan
segera di bersihkan karena
khusus untuk pusaka harus
meminta izin terlebih dahulu
kepada Raja Kraton Yogya-
karta, Sri Sultan Hamengku
Buwono X. Kalau tidak ada
perintah dari beliau kami
tidak berani sebab pember-
sihan pusaka Kraton tidak
bisa asal-asalan, ada syarat
khususnya," kata Pengha-
geng Kawedanan Ageng Pu-
nakawan Nitya Budaya,
GBPH Prabukusumo saat
ditemui di Bangsal Kepatih-
an Yogyakarta, Senin (24/2).
Gusti Prabu, panggilan
akrab Prabukusumo yang
tidak lain merupakan adik
Sultan HB X ini menjelaskan
pembersihan pusaka Kraton
yang tersimpan di Bangsal
Proboyekso memerlukan
waktu 2 sampai 3 hari
pengerjaan yang dilakukan
oleh Abdi Dalem Bagian
Pusaka nDalem dibantu Abdi
Dalem Pamitri Wiji (per-
kerisan). Abu vulkanik tidak
setebal yang ada di luar ba-
ngunan Kraton Yogyakarta,
namun debu-bebu tipis terse-
but menempel di lemari-
lemari dan pembungkus
tombak dan pusaka lainnya
yang memang tidak bisa dis-
impan dalam almari khusus. "Saya sudah mendapat
izin 'Ngarso Dalem' (SultanHB X-red) maka dalam wak-tu dekat akan dibersihkan.Tinggal mencari waktumalam Selasa atau Jumatnantinya yang langsungdibersihkan abdi dalem khu-sus yang memang bertugasuntuk itu, syaratnya hanyasesajen saja," ujarnya.
Menurut Prabukusumomeskipun hanya debu tipisyang tidak kasat mata na-mun hal ini tidak bisa di-biarkan begitu saja. Mengi-ngat ribuan pusaka Kratontersebut memerlukan pe-rawatan khusus. (*-24)-a
YOGYA(KR) - Adanya ang-gapan bahwa potensi wisatayang dimiliki Indonesia kalahdengan negara lain, tidak se-penuhnya benar. Kekhasanobjek wisata yang ada di sejum-lah daerah di Indonesia justrumenjadi daya tarik tersendiribagi para wisatawan. Pasalnya,keunikan tersebut belum tentuditemukan di negara lain.
"Indonesia memiliki banyakcandi-candi yang tersebar di se-jumlah daerah. Bahkan bebera-pa diantaranya termasuk salahsatu dari keajaiban dunia.Tidak mengherankan jika seti-
ap datang ke Indonesia, wisa-tawan selalu menyempatkandiri datang ke candi, karenabisa diamati seumur hidup tan-pa bosan," terang dosen tamuasal Amerika Serikat (AS), ErikChristopher Hookom BA MEdTEFL saat menjadi keynotespeaker dalam seminar interna-sional bertajuk 'SustainableTourism Development Based onTourism Behavior' yang digelarSekolah Tinggi PariwisataAmbarrukmo (Stipram) Yogya-karta di Inna Garuda Hotel,Senin (24/2).
Menurut Erik, potensi wisata
yang ada di Indonesia yang di-dalamnya termasuk Yogya-karta memiliki peluang ekono-mi cukup menjanjikan. Tidakhanya karena, kekhasan yangdimiliki oleh negara dan daerahyang bisa dijadikan aset wisatayang berharga. Tentunya se-mua potensi tersebut bisa di-manfaatkan dengan baik, jikadiimbangi dukungan banyak pi-hak dalam menjaga aset, seba-gai pariwisata berkelanjutan.
"Pengelolaan aset wisatatersebut, idealnya tidak hanyaramah bagi wisatawan namunjuga kaum difabel. Kesadaranini perlu didukung dunia pen-
didikan agar untuk bisa me-ngembangkan pariwisata ber-kelanjutan," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ke-tua Stipram, Suhendroyonomengungkapkan, kesadaranakan pentingnya pengembang-an pariwisata Indonesia perluditingkatkan. Sebab jika penge-lolaan pariwisata masih stag-nan seperti sekarang Indonesiaakan mengalami kesulitan un-tuk bersaing dengan negaralain. Supaya hal itu tidak terja-di, sinergitas dari sejumlah pi-hak mutlak diperlukan.
(Ria)-a
YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot)
Yogyakarta ternyata memiliki tunggakan pemba-
yaran program Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda) cukup besar. Tunggakan tersebut
mencapai Rp 4,5 miliar yang terdiri dari bulan
Desember 2013 Rp 3 miliar dan Januari 2014 Rp
1,5 miliar.
Besaran tunggakan itu bukan karena dana
yang tidak tersedia, melainkan lebih disebabkan
oleh sistem anggaran. "Khusus untuk Desember,
karena akhir tahun maka laporan pembayaran
tagihan Jamkesda dari Puskesmas dan layanan
kesehatan terakhir dilaporkan tanggal 15.
Makanya di atas tanggal itu belum dibayarkan,"
papar Plt Kepala UPT Jamkesda Kota
Yogyakarta, Kustini, Senin (24/2).
Meski sudah berganti tahun anggaran, tung-
gakan tersebut juga belum bisa dibayarkan da-
lam waktu dekat. Hal ini karena APBD Kota
Yogyakarta 2014 belum juga bisa dicairkan.
Namun pihaknya sudah mengajukan tagihan
tunggakan ke Bendahara Pemkot atau Dinas
Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan
(DPDPK).
Sedangkan Pengelola Keuangan UPT Jam-
kesda Kota Yogyakarta, Sri Nuryanti menam-
bahkan, serapan dana Jamkesda tahun 2013 lalu
mencapai 98 persen. Dari total alokasi anggaran
Rp 27,8 miliar, terserap sebanyak Rp 27,75 miliar.
Jamkesda tersebut untuk menangani 433.794
kasus kesehatan di 18 Puskesmas dan 27 rumah
sakit maupun fasilitas kesehatan.
Alokasi dana tahun ini tidak jauh berbeda,
yakni Rp 27 miliar. Warga yang mengakses Jam-
kesda cukup dengan menunjukkan kartu identi-
tas, baik KTP maupun kartu keluarga saat bero-
bat. "Warga kota yang mengakses dengan KTP
juga cukup banyak. Ada 266.358 kasus dengan
serapan Rp 19,4 miliar," terang Sri.
Sementara Direktur RS Jogja, drg Tuty Se-
tyowati mengungkapkan, tagihan Jamkesda di ru-
mah sakitnya yang belum dibayarkan sedikitnya
mencapai Rp 326 juta. Tagihan tersebut hanya un-
tuk bulan Desember 2013. Sedangkan Januari dan
Februari 2014 masih dalam perhitungan.
Meski begitu, pelayanan di rumah sakit tidak
mengalami gangguan. RS Jogja saat ini justru
menyoroti tingginya tagihan dari program
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
sebesar Rp 9,29 miliar. "Kalau yang Jamkesmas
ini kan dari pusat atau APBN. Kami sudah
ajukan tapi belum cair," tandas Tuty. (R-9)-a
YOGYA (KR) - Partai HatiNurani Rakyat (Hanura) me-ngukuhkan sebagai partaiyang bersih. Hal ini lantarandari 977 anggota DPR RI danDPRD dari Hanura, tidak adasatupun yang terjerat kasuskorupsi. Dengan kondisi terse-but akan memudahkanlangkah para caleg Hanurayang akan berlaga padaPemilu 2014 nanti. Merekatanpa ada rasa canggung men-datangi kelompok masyarakatuntuk sosialisasi programyang akan diperjuangkannya.
Demikian diungkapkanoleh Ketua Badan Pemenang-
an Pemilu (Bapilu) DewanPimpinan Daerah (DPD)Hanura DIY, Lucky B Pangau,saat bersilaturahmi denganjajaran Redaksi KR Group diAula KR, Jl Margo Utomo (PMangkubumi) 40-46 Yogya-karta, Senin (24/2). Pada ke-sempatan itu juga hadir KetuaDPD Hanura DIY Adi Nu-groho dan fungsionaris Hanu-ra lainnya Ir Bayu, Agus Sar-tono dan Suroso.
Lucky menambahkan pe-ngukuhan Hanura sebagaiparpol terbersih didasaribukti dari Lembaga Surveisehingga kondisi ini bukan
merupakan rekayasa. "Kamimemiliki 977 anggota DPRRI dan DPRD di seluruhIndonesia. Dari sekian ba-nyak anggota dewan tidakada satupun yang tersangkutkorupsi," urainya.
Ketua DPD Hanura DIY, AdiNugroho menambahkan calegdan kader Hanura siap menge-nalkan diri dan partainya padamasyarakat. DitambahkanAdi, dalam mengendalikan se-buah organisasi untuk menca-pai tujuan yang efektif danefisien diperlukan waktu untukkerja keras dan perjuangan."Sukses itu diperjuangkan, un-tuk meraihnya butuh kekuat-an, kekuatan butuh barisandan persatuan untuk mencapaikondisi ini butuh kerja kerasdan dana," tambahnya.
Ia juga menyinggung soal
pasangan Win-HT (Wiranto -
Hary Tanoe) merupakan pa-
sangan capres dan cawapres
yang pas karena paduan ge-
nerasi tua dan muda. Ulasan lebih lengkap me-
ngenai Hanura, akan dimuatpada koran edisi Rabu (26/2).
(Aje)-a
Anggota Komisi A DPRD Kota Yogya-
karta, Muhammad Fursan menilai, upaya
penertiban yang dilakukan oleh Dinas
Ketertiban Kota Yogyakarta sebenarnya
cukup baik. Apalagi pada Januari lalu
mampu membongkar pengedar di wilayah
Jalan Veteran.
"Makanya justru aparat penegak
hukum juga harus memiliki perhatian.
Hakim memang tidak bisa diintervensi,
tapi paling tidak hukuman itu harus
menimbulkan efek jera," paparnya, Senin
(24/2).
Fursan mengaku, pihaknya ikut pri-
hatin atas peredaran miras. Apalagi ba-
nyak kalangan pelajar yang dengan mu-
dah mampu memperoleh miras. Sebagian
besar tindakan kriminalitas pun dise-
babkan oleh miras.
Terkait dengan regulasi, Pemkot Yogya-
karta selama ini masih menggunakan
Perda Nomor 7 Tahun 1953 tentang
Pengendalian Minuman Keras. Ancaman
sanksi sebenarnya sudah cukup besar,
maksimal denda Rp 50 juta. Namun meli-
hat perkembangan masa kini, menurut
Fursan, sudah sepatutnya ada pembaru-
an.
Sementara Kepala Bidang Operasi
Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Totok
Suryonoto mengaku, rencana membuat
perda baru terkait miras pernah dimun-
culkan. Namun perlu kajian yang lebih
komprehensif meliputi pihak kepolisian
maupun pengadilan.
"Yang memiliki kewenangan tentang mi-
ras bukan hanya pemerintah, tapi juga
aparat penegak hukum lain. Selain miras,
waktu itu kami juga usulkan perda ten-
tang pelacuran," ungkapnya.
Meskipun demikian, razia atau pener-
tiban miras tetap digencarkan. Ketika
petugas mencium adanya peredaran mi-
ras, ia menjanjikan langsung ditindaklan-
juti. Sedangkan menyangkut keberadaan
miras di kafe atau toko modern, menurut-
nya perlu dilihat kembali. Pasalnya, ba-
nyak kafe yang menjual minuman dengan
kadar alkohol dibawah 5 persen. Hal itu
diperbolehkan lantaran masuk kategori
minuman bir. (R-9)-a
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAREGULASI MIRAS PERLU DIPERBARUI
Efek Jera, Pelaku Harus Dihukum MaksimalYOGYA (KR) - Lemahnya regulasi terkait minuman keras (miras)
ternyata bukan menjadi faktor utama terkait merebaknya peredaranmiras di masyarakat. Ketegasan aparat penegak hukum dinilaimemiliki peran cukup vital. Terutama hukuman maksimal bagipelaku atau pengedar miras agar menimbulkan efek jera.
YOGYA(KR) - Hasil survei Yamaha menunjukkan kualitas ba-
han bakar di Indonesia kurang baik di rural area. Kondisi itu men-
jadikan perawatan motor berteknologi injeksi (fuel injection/FI) re-
latif sulit. Hal tersebut kini tidak menjadi masalah berkat Yamaha
FI Ready. Sepeda motor Yamaha tetap kecang dan irit, hingga di
atas lima tahun terus prima kondisinya.
Yamaha FI Ready menjadi bukti layanan purna jual Yamaha
yang terus memperhatikan kebutuhan konsumen yang membe-
dakan dengan pabrikan lain. Yamaha FI Ready memberikan ja-
minan 15.000 teknisi dan 3.000 bengkel resmi yang sudah tere-
dukasi dan ahli dalam menangani perawatan teknology FI.
Keunggulan FI Ready Yamaha antara lain FI Part Yamaha yang
memungkinkan pemeliharaan (maintenance) bisa dilakukan ter-
pisah untuk masing-masing suku cadang, Self service FI
Maintenance (servis tanpa harus ke bengkel) menggunakan
Yamalube Carbon Cleaner. Bagi konsumen yang sibuk, ada Service
Cepat FI 10 menit di bengkel resmi dengan 3M Injector Cleaning,
Throttle Body, serta ruang bakar mesin dengan cairan khusus.
Perawatan FI yang paling sempurna menggunakan FI Injector
Tester & Cleaner, yang membersihkan secara sempurna komponen
FI. Alat tersebut membuat kondisi motor seperti baru terus sehing-
ga tidak perlu sering ganti part. Hal lain yang tidak dimiliki kom-
petitor adalah general check up menggunakan FI Diagnostic Tools,
alat ini memungkinkan problem teknik sistem FI bisa dideteksi de-
ngan cepat dan akurat. (Bro)-a
'RERESIK' ABU BARU 90 PERSEN
Ribuan Pusaka Kraton Ditangani Khusus
KR-Franz Boedisoekarnanto
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura DIY
silaturahmi di KR.
Hanura Kukuhkan Partai Bersih
Perpustakaan Jantungnya UniversitasYOGYA (KR) - Perpusta-
kaan jantungnya universitas,
namun kesadaran tersebut
baru belakangan muncul di
berbagai universitas baik di da-
lam maupun luar negeri. Hal
ini ditegaskan oleh Rektor
UGM Prof Dr Pratikno MSocSc
pada acara pembukaan Gadjah
Mada Library Fair (GMLF)
2014 di lobi Gedung Perpus-
takaan UGM, Senin (24/2).
"Kesadaran bahwa perpus-
takaan sebagai jantungnya
universitas baru disadari dan
cenderung terlambat di ba-
nyak universitas," kata Pra-
tikno. Untuk mendongkrak
fungsi perpustakaan tersebut
maka berbagai cara perlu
ditempuh dengan menyiapkan
fasilitas yang memadai.
Perpustakaan diharapkan
bisa menjembatani kepen-
tingan internal maupun
eksternal kampus.
Ke depan hasil-hasil perpus-
takaan bukan saja bisa diak-
ses secara elektronik (e-li-
brary) namun juga mobile li-
brary. Prof Pratikno berharap
hadirnya perpustakaan di uni-
versitas diimbangi dengan ke-
mudahan masyarakat mau-
pun mahasiswa untuk meng-
aksesnya. "Dengan sumber
daya yang ada ke depan tentu
bisa menjadi mobile library,"
ujarnya.
Kepala Perpustakaan UGM
Dra Nawang Purwanti MLib
mengatakan, GMLF 2014
yang mengangkat tema 'Inte-
grasi dan Sinergi sebagai Stra-
tegi Penguatan Peran Per-
pustakaan' ini baru pertama
kali diselenggarakan. Setidak-
nya ada 23 peserta pameran
dari Yogyakarta, Jawa Tengah
dan Jakarta akan berbagi in-
formasi dalam GMLF sampai
dengan 2 Maret mendatang.
"Bersamaan dengan pa-
meran diselenggarakan be-
dah buku, seminar, pemu-
taran film komunitas, work-
shop dan literasi informasi
bagi pustakawan," kata Na-
wang. Tema yang diangkat,
kata Nawang, selaras dengan
program prioritas yang dite-
tapkan oleh Perpustakaan
UGM saat ini dalam upaya
membangun kerja sama lin-
tas unit perpustakaan di ling-
kungan UGM. (Asp)-a
SAMBUT KELAHIRAN ANAK GKR BENDARA
GKR Hemas Sudah Siapkan NamaRAUT kebahagiaan terpancar
jelas dari wajah permaisuri
Kraton Yogyakarta, Gusti
Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.
Karena dalam hitungan hari, pu-
tri bungsunya Gusti Kanjeng
Ratu (GKR) Bendara akan
segera memberikan seorang cu-
cu. Mengingat, Hari Perkiraan
Lahir (HPL) semestinya pada 20
Februari kemarin, jadi sudah ter-
golong mundur empat hari.
"Kalau dihitung dari hari
perkiraan lahirnya, sudah
mundur empat hari. Semalam
sudah mulai berasa, jadi mungkin dalam beberapa hari ini akan
lahir. Kalau soal nama, sudah saya siapkan tapi detailnya nanti
saja, kalau sudah lahir," kata GKR Hemas di Kompleks
Kepatihan, Senin (24/2).
Hemas menyatakan, meski teknologi dibidang kedokteran
sudah cukup canggih, tapi Jeng Reni (sapaan akrab GKR
Bendara) ingin melahirkan anak pertamanya secara normal di
Yogyakarta. Adapun rumah sakit yang dipilih untuk proses per-
salinan tersebut adalah RSUP Sardjito.
"Kalau cucu-cucu saya sebelumnya, lahir di Australia dan
Singapura. Tapi Reni sejak awal ingin melahirkan anaknya se-
cara normal di Yogyakarta. Setelah itu baru 3 bulan kemudian,
menyusul suaminya," terang istri dari Sri Sultan Hamengku
Buwono X tersebut, seraya menambahkan, sebagai seorang ibu,
Hemas memiliki keyakinan kalau cucunya tersebut berjenis ke-
lamin laki-laki. (Ria)-a
TERKENDALA SISTEM ANGGARAN
Tunggakan Jamkesda Capai Rp 4,5 Miliar
KR-Effy Widjono Putro
GKR Hemas
FI Ready Permudah Perawatan Motor Yamaha
Kekhasan Indonesia, Daya Tarik Wisatawan
KR-Franz Boedisoekarnanto
Erik Christopher Hookom BA MEd TEFL berbicara di de-
pan peserta seminar.
"Banyak peternak yang te-
lanjur membawa sapi ke
pasar untuk dijual terpaksa
dibawa pulang lantaran har-
ganya anjlok," kata Sugiman
(56) pedagang sapi warga
Tanjungsari di Pasar Siyono,
Senin (24/2).
Hingga saat ini peternak
dibuat bingung dengan kon-
disi harga pasar yang cen-
derung fluktuatif. Hampir se-
tiap pekan harganya terus
menurun dan kondisi seperti
ini dikhawatirkan akan terus
berlanjut. Sementara penye-
bab turunnya harga sapi juga
belum diketahui apakah
dampak dari hujan abu Gu-
nung Kelud yang menye-
babkan sulitnya memperoleh
pakan atau karena kondisi
pasar global dan kebijakan
pemerintah terkait dengan
impor sapi. "Kami berharap
pemerintah turun tangan ter-
kait dengan kondisi harga ter-
nak yang terus menurun ini,"
ucapnya.
Penurunan harga ternak
di Gunungkidul ini tidak ha-
nya untuk jenis sapi tetapi
juga kambing. Untuk harga
kambing yang dua minggu
lalu dalam kisaran antara
Rp 1.500.000 kini turun
menjadi Rp 1.200.000-Rp
1.300.000.
Sedangkan untuk kam-
bing indukan harganya da-
lam kisaran Rp 1.000.000-
Rp 1.200.000 padahal dua
minggu sebelumnya harga-
nya dalam kisaran antara
Rp 1.400.000-Rp 1.500.000.
Kepala Dinas peternakan
Gunungkidul, drh Krisna
Berlian ketika dihubungi
membenarkan terjadi penu-
runan harga ternak dalam
beberapa hari terakhir ini.
Sedangkan penyebab menu-
runnya harga ternak kini se-
dang diselidiki, jika dikait-
kan dengan kebijakan impor
dia meyakini bukan penye-
babnya. Tetapi dia mempre-
diksikan karena permainan
spekulan termasuk oknum
pedagang dengan meman-
faatkan isu tentang abu
vulkanik Gunung Kelud.
"Dampak abu vulkanik ti-
dak terlalu signifikan terha-
dap perkembangan ternak.
Dari sisi pakan, sebelum di-
berikan ternak dibersihkan
dengan air tidak akan me-
nimbulkan dampak." terang-
nya. (Bmp)-d
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULHARGA SAPI KIAN TERPURUK
Peternak Resah Dipermainkan SpekulanWONOSARI (KR) - Peternak sapi di Kabupaten
Gunungkidul meresahkan terpuruknya harga da-
lam dua minggu terakhir hingga Senin (24/2).
Setelah seminggu lalu harga sapi mengalami penu-
runan sekitar 15-20 persen kini tingkat penurunan
harga semakin anjlok. Untuk jenis sapi potong pro-
gram penggemukan rata-rata mengalami penu-
runan sekitar Rp 2.000.000, kini makin mempri-
hatinkan lagi dengan tingkat penurunan mencapai
Rp 2.500.000 hingga Rp 2.750.000.
PLAYEN (KR) - Guna menumbuhkan
minat belajar para siswanya, Betty Se-
karasih Hadi Yani MPd BI, guru SMA
Pembangunan 4 Playen, Gunungkidul
menerapkan metode pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi untuk transfor-
masi pendidikan. Lewat metode di luar ke-
las ini, peserta didik menjadi senang dan
tekun.
Keberhasilan penerapan teknologi terse-
but Betty terpilih dalam program Micro-
soft Expert Educator tingkat internasional.
Bersama dua wakil dari Indonesia Betty
akan mengikuti Global Forum yang dise-
lenggarakan di Barcelona 11-14 Maret
2014.
Betty didampingi Kepala SMA Pemba-
ngunan 4 Sarono SPd, Senin (24/2) menga-
takan, program ini untuk mengapresiasi
guru dan sekolah secara mendunia yang
memanfaatkan teknologi untuk transfor-
masi pendidikan. Dia terpilih oleh Micro-
soft atas pemanfaatan teknologi yang di-
lakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Bersama dua guru lainnya yakni Nu-
groho Budi Santosa dan Temmy Agung
Nugroho, Betty menerapkan program apli-
kasi dari Microsoft di antaranya Microsoft
Auto Collage, Bing, Photostory 3 for win-
dows, Microsoft Office Publisher dan Micro-
soft Office Powerpoint.
Pembelajaran berbasis
proyek dengan meng-
usung tema mempro-
mosikan objek wisata
di Kabupaten Gunung-
kidul.
Para siswa diajak ke
sejumlah objek wisata
di Gunungkidul untuk
belajar dan berkomu-
nikasi langsung de-
ngan pelaku wisata, se-
kaligus mengambil
gambar untuk pembu-
atan iklan pariwisata
dalam bentuk brosur
atau poster.
Metode yang diterap-
kan memadukan kuri-
kulum nasional, pem-
belajaran abad 21 dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komuni-
kasi, dalam kerangka aktivitas pembela-
jaran Bahasa Inggris.
Beberapa objek wisata yang dijadikan
objek untuk pembelajaran di antaranya
Embung dan Gunung Api Purba Nglang-
geran, Air Terjun Sri Getuk, Pantai Indra-
yanti serta kerajinan topeng Bobung.
Betty harus bersaing dengan 23.000
karya inovasi guru dari seluruh dunia.
Karya yang dikirimkan Betty ini termasuk
di antara 250 guru inovatif dari 80 negara
di dunia yang lolos ke tingkat internasi-
onal. "Alhamdulillah karya kami termasuk
terbaik sehingga diikutkan dalam global
forum di Barcelona, mohon doa restunya,"
ujarnya.
Program pembelajaran Bahasa Inggris
yang diterapkan kepada siswa di SMA
Pembangunan 4 Playen ini diharapkan
setelah lulus, siswa akan mendapatkan
bekal untuk bisa berkarya dan berproduksi
khususnya dalam mempromosikan objek
wisata di Gunungkidul yang saat ini se-
dang mendunia.
Sarono SPd sangat mendukung program
ini, dengan keberhasilan yang diraih salah
satu gurunya akan memberikan nuansa
baru bagi SMA Pembangunan 4 Playen,
sekaligus memotivasi siswa dan para lulus-
an SMP. (Awa)-d
IKUTI GLOBAL FORUM DI BARCELONA
Betty Terapkan Metode Pembelajaran TI
KR-Agus Waluyo
Betty Sekarasih Hadi Yani MPd BI (kanan) bersama
Sarono SPd.
PONJONG (KR) - Pelak-
sanaan pembangunan sela-
ma ini selain berdampak
positif juga menimbulkan
hal negatif. Salah satunya
berupa pencemaran ling-
kungan. Penerapan teknolo-
gi yang tidak ramah terha-
dap alam, bisa menyebab-
kan kerusakan yang ber-
dampak menjadi banjir, ero-
si, berkurangnya kesuburan
tanah dan lingkungan.
"Kawasan hijau di Gu-
nungkidul, penting guna
menjaga keseimbangan se-
bagai paru-paru kota. An-
caman kerusakan alam,
bisa dicegah dengan pe-
lestarian penghijauan seca-
ra berkesinambungan dan
menyeluruh," kata Kepala
Staf Kodam (Kasdam) IV
Diponegoro Brigjen TNI
Ibnu Darmawan di acara
pencanangan go green dan
penanaman pohon di kom-
pleks SMKN 1 Ponjong, Se-
nin (24/2).
Kegiatan dihadiri Wakil
Bupati H Immawan Wahyu-
di MH, Dandim 0730 Letkol
Arh Herman Toni, Kapolres
AKBP Faried Zulkarnaen
dan undangan. Dikatakan,
pada kenyataannya dari
tahun ke tahun peman-
faatan lahan meningkat dan
menyebabkan pertanian se-
makin menyempit. Pelesta-
rian penghijauan bukan se-
mata-mata tanggung jawab
pemerintah, tetapi seluruh
lapisan masyarakat.
“Pelaksanaan penghijau-
an di Gunungkidul ini juga
merupakan tindak lanjut
penanaman sejuta pohon,”
jelasnya.
Dandim 0730 Gunungki-
dul Letkol Arh Herman Toni
menambahkan, untuk Gu-
nungkidul ditanam seba-
nyak 5.127 bibit pohon yak-
ni mangga, akasia dan jati.
Lokasi penanaman me-
mang berdekatan dengan
sekolah di Bedoyo, Ponjong.
Pelaksanaan penghijauan
untuk mencegah kerusakan
alam. "Melalui penanaman
pohon diharapkan bisa
mencegah bencana banjir,
longsor maupun kerusakan
lingkungan." ucapnya.
(Ded)-d
KASDAM IV DIPONEGORO
Penanaman Pohon Cegah Kerusakan Alam
KR-Dedy EW
Kasdam menanam pohon di Bedoyo.
WONOSARI (KR) - Pelatihan terpa-
du pengamanan pemilu melibatkan
1.200 personel diadakan hari ini, Selasa
(25/2). Terkait dengan kegiatan tersebut
sepanjang jalan protokol meliputi Jl
Agus Salim, Jl Perintis, Jl Brigjen Ka-
tamso, Jl Alun-alun, Jl Kol Soegiyono
dan Bundaran BRI tertutup untuk
umum baik kendaraan bermotor mau-
pun pejalan kaki.
"Kami mohon maaf untuk kepenting-
an itu terpaksa sejumlah jalan umum
kami tutup," kata Kapolres Gunung-
kidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH,
Senin (24/2).
Pelatihan pengamanan tersebut
melibatkan berbagai unsur, Polisi/TNI,
Panwaslu, KPU, Satpol PP, Linmas,
Dishub, Polda DIY, Sat Intelkam, Gak-
kumdu dan Pemkab Gunungkidul.
Mereka yang dilibatkan dalam peng-
amanan ini nantinya akan bertugas
melaksanakan pesta demokrasi baik
Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pe-
milihan Presiden (Pilpres) 2014 men-
datang. Personel yang dilibatkan da-
lam pelaksanaan pengamanan cukup
banyak sehingga untuk kegiatan pe-
latihan pengamanan terpaksa harus
menutup jalan.
Pada saat dilangsungkan pelatihan
terpadu juga akan dilangsungkan simu-
lasi pengamanan juga penanganan kasus
pidana mengantisipasi jika dalam pelak-
sanaan Pileg maupun Pilpres terdapat
gangguan.
"Kita berharap pelatihan terpadu yang
akan dilangsungkan di pusat ibu kota
kabupaten ini berlangsung lancar sesuai
rencana." terang Kapolres Gunungkidul
AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH.
(Bmp)-d
LATIHAN PENGAMANAN PEMILU
Jalan Protokol Tertutup untuk Umum
WONOSARI (KR) - Meskipun pen-
dapatan retribusi wisata ditargetkan
sekitar Rp 7,5 miliar uang masuk
Gunungkidul secara total bisa menca-
pai sekitar Rp 30 miliar. Peningkatan
jumlah wisatawan tidak hanya me-
ningkatkan pendapatan asli daerah
(PAD) dari sektor pariwisata, belanja
wisatawan bisa tiga atau empat kali li-
pat.
"Sejak meningkatnya jumlah wisata-
wan transaksi perdagangan mengalami
kenaikan tajam," kata Drs H Immawan
Wahyudi MH, Wakil Bupati Gunung-
kidul, Senin (24/2).
Dalam rangka menciptakan kondisi
yang nyaman dan aman bagi wisa-
tawan , pemerintah terus meningkat-
kan perbaikan sarana dan prasarana
yang menunjang pelayanan pariwisata.
Kemacetan arus lalu lintas menjadi
perhatian serius dari pamerintah.
Selain opsi membuat Piyungan-
Sambipitu menjadi tiga jalur, gagasan
untuk membangun terowongan Piyu-
ngan-Patuk tetap merupakan program
yang diharapkan dapat segera terwu-
jud. Pemerintah DIY dan Kabupaten
sudah melakukan pembicaraan awal
dengan China. "Sekarang ini masing
menunggu pembicaraan lanjutan,"
ucapnya.
Secara panjang lebar diungkapkan,
arus lalu lintas menuju Wonosari di
hari-hari biasa sudah cukup padat.
Pada hari kunjungan wisata akan se-
makin padat. Sehingga segara dicari so-
lusinya. Peran masyarakat untuk men-
dukung meningkatnya kunjungan
wisata sangat diperlukan. Warga ma-
syarakat diharapkan dapat memberi-
kan pelayanan sebaik-baiknya. "Pela-
yanan yang baik merupakan iklan yang
paling mudah dilakukan." ujarnya.
(Ewi)-d
MINAT WISATA MENINGKAT
Uang Masuk Setahun Rp 30 Miliar
WONOSARI (KR) - Tim-
bunan ribuan meter kubik
dari material longsoran bu-
kit yang menutup ruas jalan
utama Gedangsari-Klaten,
Jawa Tengah di Desa Wa-
tugajah, Gedangsari, Gu-
nungkidul mulai dibersih-
kan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) de-
ngan menggunakan alat be-
rat backhoe dan bouldozer
Senin (24/2).
"Karena volume longsoran
cukup banyak memerlukan
proses lama, karena medan-
nya sulit pembersihan mate-
rial juga dengan cara manu-
al," kata Kepala BPBD Bu-
diharjo SH MH di lokasi
bencana.
Sementara Camat Ge-
dangsari, Muh Setyawan
mengatakan dengan terpu-
tusnya jalur jalan menuju
arah Klaten, Jawa Tengah
selama dua hari, kegiatan
perekonomian warga ter-
hambat.
Karena dengan kondisi ja-
lan yang tidak lagi bisa di-
lalui kendaraan bermotor
warga yang akan bepergian
baik tujuan Gedangsari, Wo-
nosari maupun sebagian
warga yang akan menuju
Klaten dan Yogyakarta me-
lalui Prambanan, Sleman
harus melintas melalui jalur
alternatif yang jaraknya
cukup jauh selisih sekitar 5-
7 kilometer.
"Kami berharap mudah-
mudahan proses evakuasi
dan pembersihan material
longsor segera selesai dan
jalan bisa difungsikan," ka-
tanya.
Kegiatan membersihkan
material longsoran bukit ju-
ga terkendala hujan hingga
proses evakuasi terpaksa di-
hentikan dan ditunda untuk
keesokan harinya. Selain
lumpur bercampur tanah
material longsoran juga ter-
diri dari batu-batu bukit
berukuran besar dan juga
pepohonan. Karena itu se-
lain menggunakan alat be-
rat pembersihan material
longsoran juga menggu-
nakan alat pemotong.
“Kita tetap menyesuaikan
dengan kondisi alam jika
hujan deras terpaksa dihen-
tikan,” terangnya.
Di bagian lain Budiharjo
SH MH juga mengingatkan
kepada warga yang ber-
mukim di daerah perbukit-
an untuk tetap meningkat-
kan kewaspadaan. Pada
puncak penghujan akhir bu-
lan ini sejumlah daerah ter-
jadi hujan cukup deras dan
berpotensi terhadap longsor
dan banjir.
Kewaspadaan perlu di-
tingkatkan dan jika berada
di daerah rawan agar mela-
kukan berbagai antisipasi
mencegah terjadinya kor-
ban. (Bmp)-d
BERSIHKAN LONGSOR TERKENDALA MEDAN
BPBD Nekat Operasikan Alat Berat
WONOSARI (KR) - Ke-
beradaan Bank BRI di
Gunungkidul sangat mem-
bantu kegiatan usaha ma-
syarakat. Termasuk mene-
kan maraknya rentenir
yang bunganya tinggi. Me-
lalui peresmian kantor unit
di Gading, harapannya bisa
mendorong pertumbuhan
ekonomi Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM). Ma-
syarakat kini bisa mengak-
ses layanan dengan lebih
dekat dan cepat.
"Bahkan lembaga keuang-
an desa di Playen sudah
menjalin kerja sama dengan
BRI," kata Camat Playen H
Muhammad Miksan MSi ke-
tika meresmikan Kantor
Unit BRI di Gading, Playen,
Senin (24/2).
Kegiatan dihadiri Kapol-
sek Playen AKP Lutfi SIK,
Danramil yang diwakili Ser-
ma Sumarja, Pemimpin Ca-
bang BRI Wonosari Ny Sri
Purwati dan undangan.
Kantor Unit yang diresmi-
kan berada tepat di depan
Polsek Playen, yang sebe-
lumnya menempati lokasi
lama di depan Pasar Gading
Playen.
Ny Sri Purwati mengung-
kapkan, BRI terus mening-
katkan pelayanan terhadap
masyarakat, bahkan 1
kantor cabang, 20 unit, 8
teras serta satu kantor kas
siap memberikan layanan
terbaik. Termasuk menggu-
nakan teknologi tinggi.
"Salah satunya transaksi
Mocash BRI. Pemilik usaha
cukup memiliki handphone
yang bisa short message ser-
vice untuk mendaftar." ujar-
nya. (Ded)-d
BRI UNIT GADING DIRESMIKAN
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
WONOSARI (KR) - Ke-
bijakan alokasi pengadaan
barang dan jasa guna meng-
hindari keterlambatan pe-
laksanaan kegiatan peng-
adaan, mulai direalisasikan
Februari 2014. Unit Layan-
an Pengadaan (ULP) barang
dan jasa Pemkab Gunung-
kidul sudah melelangkan 4
kegiatan yang diselenggara-
kan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bap-
peda) Gunungkidul.
Ketua ULP Pemkab Gu-
nungkidul, Ir Chaerudin di-
dampingi sekretarisnya
Agus Subaryanto ST, Senin
(24/2) mengatakan, penjad-
walan atau alokasi pengada-
an barang dan jasa dilak-
sanakan seawal mungkin
agar setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD)
bisa segera melaksanakan
kegiatan pengadana barang
dan jasa sesuai dengan jad-
wal.
Berdasarkan pengalaman
pada tahun-tahun sebelum-
nya, banyak pekerjaan
pengadaan barang dan jasa
yang mengalami keterlam-
batan, karena banyak SKPD
yang melaksanakan kegi-
atan pada akhir tahun ang-
garan. Akibatnya selain ba-
nyak rekanan yang terkena
denda, kualitas pekerjaan
juga tidak maksimal karena
pengerjaannya terburu-bu-
ru.
Setelah 4 paket kegiatan
selesai dilelang lewat La-
yanan Pengadaan Sistem
Elektronik (LPSE) yang di-
lakukan ULP, kini sudah
melakukan persiapan dan
segera dilelang di antaranya
pengadaan pakaian dan se-
patu Linmas oleh Satpol PP,
pengadaan bantuan semen
dan aspal reguler di Badan
Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan dan KB, serta
pelaksanaan rehab dan pe-
ningkatan jalan kabupaten
dan jalan perdesaan oleh
DPU. Juga lelang konsultan
tentang amdal desa wisata
dari Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan
Gunungkidul.
Dijelaskan dari penda-
taan kegiatan di semua
SKPD, terdapat 1.409 paket
kegiatan. Dari jumlah kegi-
atan tersebut yang mele-
wati proses lelang LPSE
ada 91 paket, pekerjaan
nonlelang ada 1.868 paket
dan swakelola ada 32 paket.
Khusus untuk lelang dijad-
walkan hingga April 2014
selesai. Jika ada proses le-
lang yang harus diulang
akan dilaksanakan pada
Mei 2014.
"Dengan adanya alokasi
pengadaan, diharapkan pa-
da triwulan terakhir sudah
tidak ada pekerjaan lagi,"
kata Agus Subaryanto.
(Awa)-d
ULP LAKSANAKAN LELANG PENGADAAN
Hindari Proyek Menumpuk di Akhir Tahun
KR-Dedy EW
Ny Sri Purwati dan muspika meninjau gedung BRI unit
Gading Playen.
FBANTUL(KR) - Depo wa-
rung kuliner serba ikan, dan
pemasaran produksi kelautan
dan perikanan yang menem-
pati bekas kantor Dinas Kela-
utan dan Perikanan lama, di
Jalan Dr Wahidin Sudirohu-
sodo Bantul, Senin (24/2) di-
resmikan Bupati Bantul Hj
Sri Surya Widati, dilanjutkan
pengguntingan untaian bunga
oleh Ketua DPRD Bantul,
Tustiyani SH.
Bupati Bantul mengatakan,
berkembangnya usaha kelaut-
an dan perikanan terutama
penangkapan dan budidaya
ikan di Bantul, berdampak pa-
da peningkatan produksi ikan
segar. Meningkatnya produksi
tersebut, tentunya perlu diim-
bangi dengan upaya pening-
katan pemasaran dan pengo-
lahan ikan, sehingga hasil pro-
duksi tersebut dapat terserap
oleh pasar.
"Depo warung kuliner dan
pemasaran produksi perikan-
an ini merupakan salah satu
solusi untuk meningkatkan
pemasaran produk-produk
perikanan tersebut, sehingga
memiliki nilai ekonomi yang
lebih tinggi dan akan mening-
katkan pendapatan pelaku
usaha kelautan dan perikan-
an," kata Bupati Sri Surya
Widati.
Sementara Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Ban-
tul, Ir Edy Machmud Hidayat
melaporkan, usaha kelautan
dan perikanan di Kabupaten
Bantul telah berkembang.
Saat ini jumlah kelompok pe-
ngolahan dan pemasaran
(Poklahsar) ikan sebanyak 60
kelompok dan ada 470 pelaku
usaha Poklahsar.
Produk yang dihasilkan ter-
diri lebih dari 20 jenis olahan,
meliputi jenis abon, krispi,
nugget, kerupuk, minuman
nata rumput laut dan lainnya.
Selain itu produk perikanan
nonpangan juga berkembang
baik, meliputi kerajinan kulit
ikan pari, kerajinan kerang
dan ikan hias. Berbagai jenis
produk tersebut telah dipasar-
kan ke seluruh Jawa, Suma-
tera, bahkan ke luar negeri.
Depo warung kuliner men-
empati bekas kantor Dinas
Kelautan dan Perikanan
lama, yang direhab dengan
dana alokasi khusus (DAK)
Kabupaten Bantul anggaran
2013 dengan total dana seki-
tar Rp 60 juta. Untuk pengelo-
laannya diserahkan kepada
Dharma Wanita Dinas Ke-
lautan dan Perikanan Bantul,
bekerjasama dengan asosiasi
Poklahsar 'Projo Mino' dan
asosiasi produk perikanan
nonpangan 'Tirto Agung Se-
jahtera'. (Jdm)-m
BANTUL (KR) - Bentrok
massa penolak dilaksana-
kannya Pemilu dengan petu-
gas terjadi di Stadion Sultan
Agung Bantul, Senin (24/2).
Sejumlah orang terluka da-
lam bentrokan tersebut, dan
petugas berhasil menahan
beberapa orang yang diduga
sebagai provokator. Keru-
suhan mereda setelah ratus-
an personel Satuan Sabhara
Polres Bantul dan Brimob
Polda DIY datang ke lokasi
kejadian.
Situasi mencekam itulah
yang terjadi, ketika petugas
gabungan Polres Bantul dan
Polda DIY menggelar latih-
an terpadu pengamanan Pe-
milu 2014.
Kepala Biro Operasional
Polda DIY, Kombes Pol Mo-
hamad Arief Pranoto MM
usai acara mengungkapkan,
simulasi pengamanan Pemi-
lu tidak boleh main-main.
Karena sukses tidaknya si-
mulasi mencerminkan ke-
siapan anggota di lapangan
nantinya. Dengan simulasi
itu, diharapkan personel
tidak bingung, jika mengha-
dapi situasi kerusuhan sebe-
narnya.
Sementara Kapolres Ban-
tul, AKBP Surawan SIK
mengungkapkan, dua tem-
pat pemungutan suara (TPS)
di Desa Panjangrejo, Keca-
matan Pundong perlu men-
dapat prioritas pengamanan
ketika pelaksanaan pemu-
ngutan suara mendatang.
Di lokasi itu kata Sura-
wan, letaknya sangat ter-
pencil, sementara sinyal
handphone, handy talky
(HT) tidak mampu menem-
bus wilayah itu. Khusus dua
TPS itu, personel pengaman-
an dan pengawalan selama
berlangsungnya pemungut-
an suara ditambah.
Sedangkan dalam Pemilu
mendatang, akan menerjun-
kan 991 personel selama ma-
sa kampanye dan ketika pen-
coblosan ditambah menjadi
1.200 personel. (Roy)-m
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
LATIHAN TERPADU PENGAMANAN PEMILU 2014
Bentrok Massa-Aparat di Stadion Sultan Agung
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul,
menekankan semangat kerelawanan pada anggota Relawan
Demokrasi (Relasi). Hal ini lantaran Relasi dituntut tanggap dan
bekerja keras meski dengan honor yang sangat kecil.
Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi, Titik Istiyawatun
Khasanah SIP kepada KR, Senin (24/2) mengakui, program-pro-
gram sosialisasi yang dilakukan Relasi KPU Bantul sudah cukup
banyak dilakukan. Hanya saja program-program yang disosiali-
sasikan memang tidak banyak terekspos, karena Relasi me-
nyasar warga di luar segmen yang telah disosialisasi oleh KPU.
Segmen- segmen tersebut di antaranya, segmen pemilih pemula,
perempuan, difabel, kaum terpinggirkan.
"Personel Relasi ada 25 orang dan wilayah mereka luas sekali
17 kecamatan se-Bantul, sehingga program-program sosialisasi
mereka menyasar, misalnya ikut pada pertemuan PKK, rapat-
rapat pemuda dan sebagainya," ujar Titik.
Adapun honor yang diterima Relasi perbulan Rp 350 ribu, mes-
ki demikian ditekankan pada mereka akan menumbuhkan se-
mangat kerelawanan dan pelayanan masyarakat. (Aje)-m
DIBUKA DEPO KULINER SERBA IKAN
Tingkatkan Produksi Kelautan dan Perikanan
BANTUL (KR) - Hujan de-
ras disertai angin kencang
merusakkan sejumlah ba-
ngunan di Jalan Imogiri Ti-
mur Tamanan Banguntapan
Bantul, Senin (24/2) sore.
Tidak ada korban jiwa dan lu-
ka dalam musibah itu, tetapi
kerugian diperkirakan menca-
pai jutaan rupiah. Kerusakan
didominasi atap rumah copot
terbawa angin serta sejumlah
pohon tumbang.
Kesaksian Agus Budiarto
(26) pengelola jasa cuci motor
dan mobil, di Jalan Imogiri
Timur Donoloyo Banguntapan
Bantul mengungkapkan, se-
belum angin kencang mener-
jang didahului hujan sangat
deras. Sementara di tengah
hujan yang tidak kunjung re-
da, dari timur berembus angin
kencang.
Agus mengatakan, tiupan
angin tersebut langsung mela-
brak atap seng dan langsung
ambruk. Melihat tiupan dan
hujan yang begitu mengerikan
itu, sejumlah karyawannya
langsung menghambur lari
menyelamatkan diri. Menu-
rutnya, meski tidak terlalu
lama, tiupan angin itu mem-
buat orang cemas. Akibat keja-
dian tersebut, Agus meng-
klaim, kerugian mencapai Rp
7 juta.
Sementara Sukardi pemilik
pusat jual beli kendaraan
'Kardi Motor', di Jalan Imogiri
Timur Km 6 Nglebeng Tama-
nan Banguntapan Bantul
mengungkapkan, hujan yang
disertai angin terjadi singkat.
Tetapi akibatnya sungguh di
luar dugaan, asbes atap ru-
mahnya lepas terbawa angin.
Menurutnya angin berembus
dari arah timur sangat ken-
cang dan langsung menerjang
bangunan. (Roy)-m
Hujan Angin Rusakkan Rumah
"Kalau retribusi pedagang
pasar digratiskan, artinya
mereka tidak memiliki tang-
gung jawab. Toh kita mener-
apkan retribusi sudah paling
murah. Di antara kota/kabu-
paten se-DIY, Bantul sudah
paling murah menerapkan
retribusi pasar," papar Kepa-
la Dinas Pasar, Herman Seti-
aji kepada KR, Senin (24/2).
Beberapa waktu lalu para
pejabat dinas pasar se kota/-
kabupaten di DIY, beberapa
kali melakukan diskusi. Da-
lam diskusi tersebut tidak ada
rencana untuk melakukan
penggratisan retribusi pasar.
"Saya malah belum dengar re-
tribusi pasar digratiskan di
DIY. Karena kami sering
melakukan diskusi. Seperti-
nya rencana digratiskan ma-
sih lama, karena kalau di-
gratiskan malah membuat
pedagang kurang bertang-
gung jawab," ujarnya lagi.
Terkait retribusi imbuh
Herman, retribusi pasar di
Bantul paling besar yakni
kios Rp 250/meter/hari. Ada-
pun retribusi dibagi tiga,
yakni kios Rp 250/meter/hari,
los Rp 200/meter/hari dan los
paling murah Rp 150/meter/-
hari.
Adapun los yang retri-
businya Rp 200/meter/hari
hanya ada di pasar kelas satu
yakni Pasar Imogiri, Pasar
Niten, Pasar Piyungan dan
Pasar Bantul. Sedangkan pa-
sar kelas 2 menerapkan los
yang retribusinya Rp 150/me-
ter/hari seluruh pasar sisa-
nya. Berdasarkan data selu-
ruh pasar di Bantul ada 31
pasar.
Terkait pasar tumpah, im-
buh Herman, hingga saat ini
telah dilakukan penataan.
Pasar-pasar seperti Pasar
Pleret dan Pasar Dlingo
awalnya 50 persen lebih
merupakan pedagang pasar
tumpah.
Terkait Kartu Identitas
Pedagang (KIP), hingga saat
ini, Dinas Pasar Bantul telah
mengeluarkan sekitar 3.000
KIP bagi pedagang lama.
"Ada tiga macam KIP, yakni
KIP kios, KIP los dan KIP
pelataran. Adapun teknisnya
pedagang lama mendapat-
kan KIP kios dan KIP los,
sedangkan pedagang baru
mendapatkan KIP pelataran.
Dari sekian ini KIP terba-
nyak yang dikeluarkan Dinas
Pasar justru KIP los," urai-
nya. (Aje)-m
SOAL RETRIBUSI PASAR
Pemkab Belum Berniat Gratiskan
KR-Sukro Riyadi
Suasana keributan massa dan petugas dalam simulasi pengamanan Pemilu 2014.
BANTUL (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pem-
kab) Bantul melalui Dinas Pasar, belum berencana
menggratiskan retribusi pasar bagi para pedagang
yang berjualan. Jika tanpa retribusi justru membuat
pedagang tidak beraturan karena tidak memiliki
tanggung jawab.
KR-Judiman
Tustiyani SH didampingi Hj Sri Surya Widati menggun-
ting untaian bunga.
KR-Yuwono
Pengurus Lazis Ukhuwah audiensi di Redaksi KR.
BANTUL (KR) - Guru Tidak Tetap (GTT)
dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau pegawai
honorer K2 Kabupaten Bantul, yang masing-
masing wilayah kecamatan diwakili 3 orang,
Senin (24/2) audiensi ke DPRD Bantul, untuk
menyampaikan permasalahan yang dihadapi
GTT-PTT di Bantul. Menurut rencana, Selasa
(25/2) ini dilanjutkan ke Jakarta untuk mene-
mui Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne-
gara (PAN).
Rombongan di DPRD Bantul kemarin dite-
rima Komisi D, Sarinto SPdI dan Jupriyanto
SSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Bantul, Drs Supriyanto MM, Kepala
Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal
(Dikmenof) Bantul, Drs Masharun MM serta
pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Bantul, di ruang sidang paripurna
DPRD Bantul.
Sebanyak 60 personel yang mewakili seki-
tar 700 GTT-PTT yang tidak lulus seleksi
tahun 2013 yang diketuai Subardi, kepada
wakil rakyat di DPRD maupun pemerintah
Bantul menyampaikan kekecewaannya. Ka-
rena honorer K2 yang tidak lulus seleksi pada
umumnya sudah mengabdi selama 15 sampai
ada yang 32 tahun.
Karena itu, honorer K2 yang jumlahnya
masih sekitar 700 orang itu, bisa diperjuang-
kan, tahun 2014 ini secara bertahap bisa di-
angkat menjadi PNS. Juga meminta, agar
BKD Bantul segera memproses honorer K2
yang sudah lulus seleksi. Jika ditemukan
penyimpangan dalam proses pemberkasan,
supaya yang bersangkutan dicoret dari kelu-
lusan seleksi CPNS.
Menanggapi keluhan dan tuntutan GTT-
PTT tersebut, Pemkab Bantul dalam hal ini
diwakili Kepala BKD dan DPRD Bantul, serta
kepengurusan PGRI akan mendampingi GTT-
PTT menemui Menteri PAN RI di Jakarta.
Yang diharapkan Rabu (26/2) besok sudah
sampai di Jakarta.
Kepala BKD Bantul mengatakan, dirinya
prihatin dengan kondisi honorer K2 yang su-
dah puluhan tahun berjuang, tetapi sampai
sekarang belum diangkat menjadi CPNS.
(Jdm)-m
HARI INI KE JAKARTA
Honorer K2 Tuntut Pengangkatan CPNS
KR-Sukro Riyadi
Warga berada di bawah atap seng yang roboh.
KPU Tekankan Semangat KerelawananBERANGKAT dari semangat melaksanakan agenda
kegiatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di bidang sosial,
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pandak Barat 1 akan
meluncurkan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis)
Ukhuwah. Lazis Ukhuwah berkhidmad dalam pemberdayaan
dan pembangunan manusia, melalui tiga langkah strategis,
yaitu Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pengembangan
Sumberdaya Insani dan Pelayanan Sosial Masyarakat.
"Ketimpangan Sosial yang terjadi di masyarakat Bantul,
khususnya di wilayah Caturharjo Pandak membuat kami
memberanikan diri mendirikan lembaga Lazis ini. Dengan tu-
juan agar yang kaya bisa memberikan bantuan pada si
miskin, dengan pengelolaan yang profesional," tegas Sutjipto,
salah satu penasehat didampingi pengurus Lazis Ukhuwah di
redaksi KR Jalan P Mangkubumi 40-42 Yogyakarta, Sabtu
(22/2) lalu.
Lazis Ukhuwah akan launching Minggu (2/3) pagi men-
datang, di Kompleks Masjid Baiturrahman Tegallayang
Caturharjo Pandak Bantul. Bersamaan dengan kegiatan terse-
but juga akan dilaksanakan bakti sosial, antara lain peng-
obatan massal serta pembagian sembako dan pemberian
santunan bagi anak kurang mampu. (*-27)-m
Lazis Ukuwah ’Launching’ di Pandak
BANTUL (KR) - Pembentukan karakter siswa tidak bisa
dipisahkan dari pembelajaran kebudayaan Jawa, di lokasi
sekolah tersebut berada. Karena dalam kebudayaan Jawa ba-
nyak nilai yang sesuai, jika diterapkan dalam kehidupan se-
hari-hari. Budaya Jawa mengandung banyak makna dalam
upaya membangun pola perilaku dan budi pekerti. Dengan
pertimbangan itu, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mengun-
jungi Rumah Budaya Tembi Sewon Bantul, Senin (24/2).
Guru Bahasa Jawa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Rita
Heriwiyandani menjelaskan, budaya Jawa harus diberikan
kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Karena tidak
dipungkiri, pola perilaku seseorang sangat dipengaruhi seber-
apa jauh serapan dan pemahaman terhadap budaya itu sendi-
ri. "Karena kita di Yogya, tentunya budaya Jawa harus dipaha-
mi. Itu kuncinya," ujar Rita.
Seringkali ditemukan dalam pergaulan sehari-hari, perilaku
seseorang jauh dari cermin nilai budaya Jawa. Artinya kata
Rita, apapun alasannya mempelajari kebudayaan harus
diberikan kepada anak-anak. Sejauh ini belum ada indikator
generasi muda meninggalkan budaya Jawa. Tetapi yang perlu
dilakukan adalah memperkenalkan budaya itu sendiri kepada
siswa. (Roy)-m
Nilai Budaya, Unsur Pembentuk Perilaku
BANTUL (KR) - Pemerintah Kabupaten Bantul lewat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, berusaha
mempercepat pemulihan pascahujan abu Gunung Kelud bebera-
pa waktu lalu. Situasi ini harus segera dinormalkan, supaya ak-
tivitas masyarakat tidak terganggu. Diakui atau tidak, hujan abu
sempat melumpuhkan perekonomian masyarakat.
Agar target tersebut tercapai, BPBD Bantul membagikan 17
pompa air berukuran besar, gergaji mesin, serta sejumlah per-
alatan kerja bakti. Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Bantul,
Drs Dwi Daryanto MSi, Senin (24/2) di Bantul.
Dwi mengungkapkan mesin penyedot air dan gergaji mesin
yang dibagikan sesuai jumlah kecamatan di Bantul. Dengan
adanya pompa tersebut diharapkan segera memulihkan situasi
pascahujan abu. Barang-barang tersebut nantinya pengelolaan-
nya akan diserahkan ke pihak kecamatan.
Jika sewaktu-waktu masyarakat ingin memanfaatkan, bisa
langsung berhubungan dengan petugas di kecamatan. Dijelas-
kan, sebenarnya pompa dan sejumlah perlengkapan tersebut
akan diserahkan di kecamatan untuk menghadapi ketika ada
bencana alam. "Ini momentumnya bersamaan dengan hujan abu,
sebenarnya program ini sudah kami rencanakan sebelumnya.
Dari jumlah mesin pompa tersebut diantaranya dari BPBD DIY
10, dan tujuh dari BPBD Bantul," tambah Dwi.
Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Jaringan Dinas
Sumber Daya Air (SDA) Bantul, Yitno ST MT mengungkapkan,
terkait dengan kerusakan jaringan irigasi akibat abu vulkanik
sejauh ini belum ada laporan. (Roy)-m
PERCEPAT PEMULIHAN PASCAHUJAN ABU
17 Kecamatan Dilengkapi Pompa Air
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
WATES (KR) - Perkembangan Ba-
dan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) kesehatan di RSUD Wates ber-
jalan baik. Kenaikan pasien poliklinik
mencapai 25 persen lebih. Mening-
katnya pasien poli juga diikuti pasien
rawat inap yang menyebabkan bangsal
kelas 3 penuh.
Hal itu dikatakan Direktur Utama
RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA.
"Pasien poliklinik mengalami kenaikan
hingga 25 persen dari sebelumnya.
Kalau tahun 2013 rata-rata di polik-
linik perhari 430 pasien menjadi 500
pasien bahkan lebih," ujarnya, Senin
(24/2).
Hal ini karena untuk pasien pada
PPK1 (Pelayanan Kesehatan Tingkat 1)
yakni puskesmas, dokter keluarga, un-
tuk pelayanan kasus kronis semua
harus dirujuk dulu ke spesialis. Terkait
apakah hanya diperiksa di PPK1 saja
atau rumah sakit, ditentukan oleh spe-
sialis. "Jadi peningkatannya itu. Dan
terbanyak untuk kronis adalah syaraf
dan penyakit dalam," kata Lies.
Dijelaskan, secara keseluruhan di
Kulonprogo peningkatan pasien terse-
but tidak bermakna karena sudah
diberlakukan Universal Coverage atau
seluruh penduduk menjadi peserta pro-
gram jaminan kesehatan sejak 2012 de-
ngan Jamkesda, sehingga di BPJS ti-
dak meningkat drastis. Namun untuk
2011 hingga 2012 meningkat drastis.
"Saat ini Jamkesda masih tetap jalan.
Karena yang belum terkaver dari BPJS
akan dikaver oleh Jamkesda," katanya.
Selain poli, pasien rawat inap kelas 3
juga meningkat, apabila bangsal habis
maka bisa dinaikkan kelas 2, 1 atau
VIP. (Wid)-e
Naik, Pasien BPJS Poliklinik RSUD
Informasi yang dihimpun
KR, Senin (24/2) menyebutkan
longsor terjadi di dalam ka-
wasan retakan tanah, Sabtu
(22/2) malam. Lereng longsor
di jalan lingkar wisata meng-
akibatkan ruas jalan ambles
sekitar satu meter.
Jalan tidak lagi bisa dilewati
kendaraan bermotor, jaringan
pipa air bersih terputus dan
tiang listrik miring, bergeser
dari posisinya. Satu sisi kabel
listrik tertarik akibat pergeser-
an tiang listrik dan kabel di
sisi lain kendor hampir me-
nempel tanah.
Karno seorang warga Ke-
ceme mengatakan, retakan
tanah berada di serambi depan
rumahnya. "Selain ruas jalan
lingkar wisata di bawah ru-
mah sudah longsor, retakan
tanah dekat rumah kedala-
mannya mencapai sekitar dua
meter," ujar Karno.
Kepala Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah
(BPBD) Kulonprogo Untung
Waluyo yang ditemui KR di ru-
ang kerjanya mengatakan, pi-
haknya bersama Tim Reaksi
Cepat (TRC) terus melakukan
pemantauan retakan tanah di
Keceme.
Menurutnya, BPBD sudah
berkoordinasi dengan Satuan
Kelembagaan Pemerintah
Daerah (SKPD). Untuk meng-
hindari jatuhnya korban jiwa,
penghuni di dekat lokasi re-
takan tanah disarankan men-
gungsi ke rumah saudaranya
yang aman.
"Menghadapi kondisi alam
seperti itu, BPBD sudah me-
minta keluarga Karno me-
ngungsi ke rumah saudaranya
yang aman. Jangan sampai ji-
ka terjadi longsor ada korban
jiwa," kata Untung.
Dijelaskan, dari hasil ana-
lisa Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Ke-
gunungapian (BPPTK), dalam
waktu cepat atau lambat re-
takan tanah di Keceme
berpotensi longsor.
Dari hasil pemantauan di la-
pangan, telah terjadi longsor di
kawasan retakan tanah.
Identifikasi besarnya kerugian
akibat longsor masih menung-
gu kestabilan tanah. "Setelah
tanah stabil baru dapat di-
lakukan identifikasi dan pe-
nanganan infrastruktur yang
mengalami kerusakan," tam-
bahnya. (Ras)-e
LENDAH (KR) - Agar jumlah bangunan fisik terutama
infrastruktur jalan yang berkualitas di Kulonprogo semakin
banyak, warga berharap Pemkab menambah anggaran pro-
gram padat karya. "Pertimbangan kami minta alokasi dana
program padat karya ditambah, karena kualitas bangunan
fisik yang dikerjakan rekanan kalah dengan hasil garapan
masyarakat," kata Wagimin (51) warga Desa Tirtorahayu
Kecamatan Galur, Senin (24/2).
Permintaan tersebut juga disampaikannya saat meng-
ikuti pertemuan dengan Ketua Komisi ADPRD DIY Ahmad
Subangi di Balai Desa Bumirejo Lendah.
Menurut Wagimin hasil proyek yang dikerjakan rekanan
atau kontraktor tidak awet. "Contohnya pengerjaan cor blok
yang digarap rekanan, baru beberapa bulan selesai kon-
disinya sudah rusak. Berbeda dengan hasil pengerjaan ma-
syarakat melalui padat karya masih relatif bagus," katanya.
Demi sebuah proyek pembangunan infrastruktur jalan
tahan lama, maka program padat karya, swakelola dan se-
jenisnya harus terus dilanjutkan. "Bila perlu anggaran ke-
giatan tersebut ditambah. Dengan demikian kualitas jalan
di desa-desa jadi lebih bagus dan tahan lama," tuturnya.
Sementara salah satu Dukuh di Bumirejo Karto Cahyono
menyampaikan keluhan tentang program Badan Penye-
lenggara Jaminan Sosial (BPJS) pengganti Jamkesmas. Di
lapangan ternyata masih banyak warga miskin belum
terkaver, termasuk warga rentan miskin yang sakit-sakitan
juga tidak dapat jaminan sosial tersebut.
Ironisnya dalam pendataan, dukuh sebagai ujung tombak
di lapangan justru tidak pernah dilibatkan. "Tahu-tahu su-
dah muncul nama calon penerima, itu pun belum tentu se-
suai kriteria. Akibatnya dukuh jadi sasaran protes warga.
Mbok, kalau ada pelaksanaan program kami dikasih tahu,
sehingga semuanya bisa berjalan lancar," harapnya.(Rul)-b
Warga MintaPadat Karya Ditingkatkan
WATES (KR) - Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(PPD) Pemkab Kulonprogo dievaluasi oleh Tim Nasional
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD). Tim
yang diketuai Sukoco SH MSi bersama tujuh anggota diterima
Wabup Drs H Sutedjo, Ketua DPRD H Ponimin Budi Hartono,
serta Kepala SKPD di Gedung Kaca Wates, Senin (24/2).
Dikatakan Ketua Tim Sukoco SH MSI, dalam rangka
Laporan PPD 2012, maka tim akan melakukan pengamatan
langsung di Kulonprogo meliputi fokus praktik satu atap (satu
pintu), pelayanan kesehatan, pelayanan dan penyidikan umum.
"Nantinya akan dipilih 10 besar kabupaten dan kota, serta 10
provinsi terbaik," katanya.
Dipaparkan Wabup Sutedjo, perkembangan jalannya penye-
lenggaraan Pemkab Kulonprogo antara lain kondisi makro eko-
nomi relatif baik, ditandai peningkatan nilai PDRB Atas Dasar
Harga Konstan Tahun 2000 sebesar Rp 1.869.338.000.000 pada
tahun 2011 menjadi Rp 1.963.078.000.000 pada 2012. Selain itu
laju pertumbuhan ekonomi dari 4,95 persen pada tahun 2011
meningkat menjadi 5,01 persen pada 2012, angka ini meru-
pakan pertumbuhan tertinggi yang pernah dicapai lima tahun
terakhir.
"Akselerasi pertumbuhan ekonomi juga diikuti dengan per-
baikan kondisi pendapatan masyarakat yang digambarkan de-
ngan peningkatan PDRB perkapita pertahun sebesar 7,68
persen, dari sebesar Rp 9.910.472 pada tahun 2011 menjadi Rp.
10.671.984 pada tahun 2012. Perbaikan kondisi ekonomi terse-
but juga dipengaruhi kumulatif inflasi sampai akhir tahun 2012
masuk dalam kategori rendah (di bawah dua digit) yaitu sebe-
sar 3,39 persen, lebih rendah dibanding laju inflasi Kota
Yogyakarta sebesar 4,31 persen dan Nasional 4,30 persen.
"Sedangkan jumlah penduduk miskin berdasarkan data dari
BPS tahun 2011 sebesar 23,62 persen turun menjadi 23,32
persen tahun 2012," ujarnya. (Wid)-b
Timnas Evaluasi Pemkab Kulonprogo
GIRIMULYO
(KR) - Bupati Kulon-
progo dr Hasto War-
doyo bangga dengan
manajemen Rumah
Sakit Umum Daerah
(RSUD) Wates dan
Badan Amil Zakat
Kecamatan (Baz-
cam) Girimulyo, Dinas Pen-
didikan serta Pemerintah
Desa (Pemdes) Jatimulyo yang
peduli, sehingga me-
laksanakan bedah
rumah milik warga
miskin, Kusirah (70)
di Pedukuhan Kem-
bang Desa Jatimul-
yo, Girimulyo.
"Saya sangat ba-
ngga dengan dinas
dan instansi serta masyarakat
Pedukuhan Kembang yang
ikhlas gotong royong bedah
rumah. Hebatnya lagi warga
tidak sekadar membantu te-
naga tapi juga menggalang
dana untuk pengadaan mate-
rial dan sembako selama be-
dah rumah berlangsung," kata
Bupati Hasto didampingi
Wabup Drs Sutedjo saat meng-
ikuti bedah rumah, Minggu
(23/2).
Dijelaskan, bedah rumah
merupakan bagian dari ke-
giatan Gerakan Gotong Ro-
yong Rakyat Bersatu (Gentong
Rembes) yang mengandung
makna kaum mampu mem-
bantu rakyat miskin.
Bantuan datang dari ber-
bagai pihak, diantaranya dana
corporate social responsibility
(CSR) RSUD Wates sebanyak
Rp 10 juta, Bazcam Girimulyo
dan Dinas Pendidikan serta
Pemdes Jatimulyo. Sebelum
dibedah, sebagian rumah Ku-
sirah yang sebatang kara ter-
nyata sudah ambruk. Kondisi
tersebut mengundang kepri-
hatinan para penyumbang, se-
hingga mempercepat bedah
rumah. (Rul)-e
WATES (KR) - Padi Menor (Melati Menoreh) yang akan
diusulkan ke Kementerian Pertanian menjadi salah satu pa-
di varietas unggul masih harus menjalani pemurnian antara
tiga sampai empat kali tanam. Salah satu kelebihan padi
lokal asal Kulonprogo ini memiliki aroma wangi dibanding-
kan varietas padi unggul lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tanaman
Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut)
Kulonprogo, Tri Hidayatun dan Kepala Seksi Serealia
Mardiyanto kepada KR, Senin (24/2).
"Masih membutuhkan waktu panjang untuk mengusul-
kan padi Menor menjadi salah satu varietas unggul ke
Kementerian Pertanian. Bulan Februari merupakan uji co-
ba tanam kedua untuk pemurnian," kata Tri Hidayatun.
Menurutnya, produktivitas uji coba tanam pertama yang
dilakukan di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Kaliba-
wang cukup menggembirakan. Namun masih harus mela-
kukan pemurnian karena masih ada varietas lain.
Mardiyanto menjelaskan dari uji coba tanam pertama pa-
di Menor di Desa Banjararum, tingkat produktivitas hasil
panennya cukup menggembirakan. Dari pengubinan pane-
nan di bulan Januari lalu menghasilkan gabah kering panen
(GKP) sebanyak 8,38 ton per hektare.
Untuk penanaman uji coba kedua akan ditanam lagi pada
pertengahan bulan Februari. Melalui pemurnian uji coba
tanam beberapa kali dapat menentukan deskripsi padi
Menor.
Kendala yang dihadapi dalam uji coba pertama, katanya
tanaman padi sempat terserang hama wereng dan tikus.
Kedua hama penyakit tersebut dapat dikendalikan hingga
dapat dipanen. "Kendala pada uji coba pertama ada serang-
an wereng dan tikus. Serangan hama penyakit dapat diken-
dalikan dengan tingkat produktivitas termasuk baik," tam-
bahnya. (Ras)-b
Perlu Pemurnian Padi Menor
PENGASIH (KR) - Pro-
duksi beras dari para petani
Kulonprogo belum dapat me-
menuhi kebutuhan beras mis-
kin (raskin) jatah bulan
Januari yang didistribusikan
kepada sekitar 43.021 kepala
keluarga (KK) Rumah Tangga
Sasaran Penerima Manfaat
(RTS-PM) di Kabupaten Ku-
lonprogo.
Hal tersebut terungkap
dari pemantauan KR saat
pendistribusian raskin bulan
Januari oleh Bulog Divisi
Regional (Divreg) DIY di Desa
Margosari dan Desa Kedung-
sari, Senin (24/2). Terdapat
pergantian sejumlah nama
KK penerima raskin, meski-
pun kuota di tiap desa sama
pada tahun 2013 lalu.
Seusai kerja sama antara
Pemkab Kulonprogo dengan
Bulog Divre DIY yang ditan-
datangani pada awal Januari
lalu, raskin yang didis-
tribusikan untuk KK RTS-
PM adalah beras dari produk-
si petani Kulonprogo.
Namun pada saat-saat ter-
tentu kesulitan untuk me-
menuhi seluruh kebutuhan
beras dari produksi petani
Kulonprogo. Seperti pendis-
tribusian jatah raskin Januari
di bulan Februari, harus men-
datangkan dari luar daerah.
"Sebagian besar produksi
dari petani dari Kulonprogo.
Tetapi belum bisa semua se-
hingga masih harus men-
datangkan beras dari luar da-
erah," tutur Dwi Haryanto,
Petugas Pengawal (Gaswal)
Raskin di Desa Kedungsari.
Menurutnya, satu Gaswal
mengawal pendistribusian
raskin di satu desa. Untuk
pendistribusian dan pemba-
yaran dari RTM-PM berjalan
lancar. Di Desa Kedungsari
didistribusikan beras 6,7 ton
dengan total pembayaran se-
kitar Rp 10,7 juta.
Penyedia Data Raskin yang
juga Kepala Bagian Kesra
Desa Kedungsari Iwan San-
toso menjelaskan, penerima
raskin warga di wilayahnya
448 KK. Dari hasil pencer-
matan data penerima raskin
2014 terdapat tujuh KK di-
gantikan ahli waris karena
meninggal. Sedangkan dua
KK diganti orang lain karena
tidak ada ahli waris yang dini-
lai layak menerima dan
bukan warga Kedungsari.
Pada saat menerima raskin
15 kg per KK, RTM-PM mem-
bayar lunas dengan harga Rp
1.600 per kg.
"Pendistribusian berjalan
lancar meski ada beberapa
penerima raskin digantikan
orang lain karena mening-
gal. Hanya terkadang terjadi
kekeliruan dalam penghi-
tungan menjadikan pendis-
tribusian agak lama," tu-
turnya. (Ras)-b
Petani Lokal Sulit Penuhi Jatah Raskin
KR-Agussutata
Ruas jalan lingkar wisata Puncak Suroloyo yang terputus akibat retakan tanah danlongsor.
KR-Agussutata
Sebagian raskin yang didistribusikan merupakan be-ras produksi petani Kulonprogo.
RETAKAN KECEME LONGSOR
Jalan Lingkar Wisata Suroloyo TerputusSAMIGALUH (KR) - Retakan tanah lereng
Puncak Suroloyo di Keceme, Desa Gerbosari longsor
menyusul hujan yang turun di wilayah tersebut.
Longsoran mengakibatkan kerusakan fasilitas jalan
lingkar wisata, jaringan listrik dan jaringan pipa air
bersih di kawasan retakan.
DENGAN DANA CSR RSUD WATES
Rumah Kusirah Dibedah
KR-Asrul Sani
Sebelum ikut bedah rumah, Bupati dr Hasto berbincang-bincang dengan Kusirah dan sejumlah ibu.
Besarnya jumlah pemilih pemula
tersebut menurut anggota KPU
Sleman Divisi Sosialisasi dan Pendi-
dikan Pemilih Indah Sri Wulandari,
sangat rentan dijadikan objek mobil-
isasi dari partai politik (Parpol).
Sebab, sebagian dari mereka baru
pertama kali mencoblos dan cende-
rung ikut-ikutan memilih berdasar-
kan pilihan orang terdekat. Seperti
orangtua, saudara bahkan teman.
"Para pemilih pemula ini benar-benar
harus diperhatikan. Sebab angkanya
sangat besar dan setara dengan 8-10
kursi di DPRD. Jika dibiarkan, tidak
menutup kemungkinan mereka akan
dijadikan objek dari peserta pemilu," ka-
ta Indah kepada KR, Senin (24/2).
Menurutnya, KPU Sleman se-
belumnya telah menggandeng pemi-
lih pemula melalui Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS) tentang pelak-
sanaan Pemilu dan imbauan agar
tidak golput. Pembekalan juga sudah
diberikan agar mereka mampu men-
jadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Para pengurus OSIS yang telah
mendapatkan bekal tentang Pemilu
dari KPU diharapkan bisa menu-
larkan ilmunya kepada teman-teman
di sekolah. Baik itu adik ataupun
kakak kelas mereka. Selain meng-
gandeng sekolah, KPU Sleman juga
telah bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) dalam hal pengawasan
terkait sosialisasi Pemilu di sekolah-
sekolah.
Bahkan pihak Disdikpora Sleman
telah mengeluarkan imbauan kepada
sekolah jenjang menengah keatas un-
tuk melakukan sosialisasi Pemilu.
Dinas juga akan melakukan penga-
wasan terhadap sekolah-sekolah
mana saja yang belum melaksanakan
sosialisasi.
"Jika ada sekolah yang ingin
melakukan sosialisasi Pemilu dan
berniat mengundang KPU, kami siap
sebagai narasumber. Sebab dengan
sosialisasi yang telah kami berikan
kepada pengurus dan pembina OSIS
beberapa waktu lalu, diharapkan
mereka bisa menjadi agen sosialisasi
Pemilu di sekolahnya masing-ma-
sing," jelas Indah. (Awh)-a
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
SLEMAN TERDAPAT 76.188 PEMILIH PEMULA
Rentan Jadi Objek Mobilisasi ParpolSLEMAN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Sleman mencatat, dari 777.068 yang masuk dalam DaftarPemilih Tetap (DPT), 10 persen atau 76.188 diantaranya meru-pakan pemilih pemula. Dari jumlah tersebut 80 persen berasaldari kalangan pelajar.
SLEMAN (KR) - Hujan abu vulkanik
Gunung Kelud yang mengguyur DIY dan
Jateng, berdampak pada tanaman cabai.
Banyak tanaman cabai rawit di daerah
Muntilan Jawa Tengah, mati. Kondisi
demikian menyebabkan harga cabai dise-
jumlah pasar tradisional di Sleman, naik
hingga tembus Rp 60.000/Kg.
Menurut Ny Yuni pedagang sayuran
di pasar Godean, dirinya selalu kulak
cabai dari daerah Muntilan. Sehingga
untuk harga juga menyesuaikan dengan
harga kulakan terkini di daerah terse-
but. "Di Muntilan harga cabai sudah
tinggi, jadi mau tidak mau harga jual ju-
ga ikut naik. Setahu saya, tanaman
cabai di Muntilan banyak yang mati dan
rusak akibat terjangan abu vulkanik,"
tuturnya kepada KR, Senin (24/2).
Kini, dia menjual cabai rawit merah
dengan harga Rp 60.000/Kg, rawit hijau
Rp 30.000, keriting merah Rp 20.000
dan cabai keriting hijau Rp 12.000/Kg.
Hal sama juga dialami pedagang
sayuran di pasar Cebongan. Ny Sri
menuturkan, cabai rawit merah kini di-
jual Rp 50.000/Kg, rawit hijau Rp
30.000, keriting merah Rp 15.000 dan
keriting hijau Rp 12.000/Kg. "Karena
sudah puluhan tahun saya kulak cabai
dari Muntilan, jadi saya tetap ambil dari
sana meskipun harganya mahal,"
ujarnya seraya menjelaskan naiknya
cabai lantaran hujan abu yang merusak
tanaman cabai di Muntilan. Namun un-
tuk beberapa komoditas lain seperti
sayuran saat ini masih stabil.
Sementara itu, bagi Rudi Anton peta-
ni cabai dari Desa Sidokarto Kecamatan
Godean, hujan abu tidak mempenga-
ruhi kondisi tanaman cabai miliknya.
"Sebenarnya tanaman cabai sama de-
ngan tanaman lain, hanya saja pola
tanamnya berbeda," katanya sembari
menunjukkan tanaman cabai rawit dan
keriting yang ditanam di lahan seluas
4.000 meter persegi tersebut.
Dijelaskan, pola tanam itu terletak
pada tanah sebagai media. Disitu, sam-
pah-sampah organik beserta pupuk
ditimbun dengan tanah. Sehingga mam-
pu menghasilkan tanah yang gembur
dan subur. "Saya sudah menerapkan po-
la ini selama 5 tahun. Hasilnya, tanam-
an cabai ini mampu dipanen hingga 25
kali. Padahal yang lain cuma sampai 15
kali panen," jelas Rudi. (*-1)-aKR- Aditya Kurniawan
Ny Yuni memilah cabai yang baik dan buruk.
TERDAMPAK ABUVULKANIK
Cabai Rawit Tembus Rp 60.000/Kg
SLEMAN (KR) - Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman
akan mengajukan dana untuk pemeliharaan
drainase Rp 1, 2 miliar pascahujan abu vulka-
nik. Jika tidak dilakukan pemeliharaan
diperkirakan rawan banjir karena terjadi pen-
dangkalan.
Kasi Drainase DPUP Sleman Zaini Anwar ST
MT mengatakan, tiap tahun DPUP selalu me-
ngajukan anggaran pemeliharaan drainase
sebesar Rp 500 juta. Rencananya tahun depan
akan mengajukan pemeliharaan drainase dua
kali lipat dari biasanya, yaitu Rp 1, 2 miliar.
"Kalau diajukan di APBD perubahan, wak-
tunya sangat mepet dan dikhawatirkan tidak
terserap. Makanya pengajuannya tahun de-
pan saja," kata Zaini kepada KR, Senin (24/2)
di ruang kerjanya.
Menurutnya, pascahujan abu vulkanik ini
membuat sedimen drainase meningkat yang
berakibat terjadi pendangkalan. Kondisi
tersebut sangat rawan terjadinya banjir kare-
na drainase tidak mampu menampung air
yang masuk. "Sekarang ini belum semua sisa
abu vulkanik masuk ke drainase, tapi sudah
ada yang menjadi sedimen. Semakin sering
turun hujan, sedimen di saluran drainase
akan bertambah," katanya.
Diakui, sejak terjadi hujan abu vulkanik,
masyarakat sudah melakukan pembersihan.
Abu vulkanik dikumpulkan dan dimasukkan
ke dalam karung. Kemudian DPUP mengam-
bil abu vulkanik tersebut. "Kalau kemarin
tidak dibersihkan, bisa menyebabkan pe-
nyumbatan di saluran drainase. Sedangkan
abu vulkanik yang sudah dimasukkan karung
kami manfaatkan untuk ngurug," ujarnya.
Sekarang ini memang masih ada beberapa
karung berisi abu vulkanik belum diambil
petugas. Namun jumlahnya tidak terlalu ba-
nyak. "Kalau pun ada yang belum diambil,
hanya beberapa titik saja dan tidak banyak.
Tapi nanti akan kami ambil supaya bersih
tidak ada abu lagi," pungkasnya. (Sni)-a
KALASAN (KR) - Memperingati HUT ke-65 Drs Slamet
Riyanto, serta ulang tahun pernikahan ke-35 dengan Hj Sri
Rahayu, diadakan pengajian bersama anak yatim piyatu dan du-
afa Muhammadiyah Prambanan-Kalasan, di Dusun Temanggal
Purwomartani Kalasan, Minggu (23/2). Dalam kesempatan itu ju-
ga diserahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang,
kepada anak-anak panti asuhan Pimpinan H Murmadi AR.
Pengajian disampaikan Prof Dr Taufiq Ahmad Daldiri dari UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, dihadiri tokoh-tokoh Muhamma-
diyah Kecamatan Kalasan. Dalam tausiahnya, Taufiq Ahmad
Daldiri berpesan, agar H Slamet Riyanto bisa mensyukuri
nikmat umur panjang dan bisa memanfaatkan sisa waktu sela-
ma masih hidup. Disamping terus berbuat amal saleh dalam ke-
baikan.
"Kami berpesan agar kita semua bisa menjaga keutuhan kelu-
arga, dan menjadikan keluarga muslim yang diridoi Allah SWT,"
katanya. Pada pagi harinya di desa setempat diadakan mancing
bersama. (Isw)-a
Pengajian Bersama Anak Yatim di Kalasan
KR-Saifullah Nur Ichwan
Beberapa kantong bagor berisi abu vulkanik yang masih di pinggir Jalan Magelang.
PASCAHUJAN ABU VULKANIK
Pemeliharaan Drainase Butuh Rp 1,2 M
Hari Ini, Sekbang Dimulai
SLEMAN (KR) - Kurangnya keterse-
diaan gas elpiji ukuran 3 Kg di pasaran
dikarenakan perbandingan antara kebu-
tuhan dan kuota tak seimbang. Permin-
taan gas elpiji 3 Kg di Sleman sebesar 9,
305 juta tabung, namun kuota tahun ini
hanya 8,73 juta tabung. Selain itu juga
banyak warga yang semula menggu-
nakan gas elpiji 12 Kg beralih ke 3 Kg.
Kasi Pengembangan Energi dan Sum-
ber Daya Mineral Dinas Sumber Daya
Air dan Mineral Ir Purwoko Surjatmanto
mengatakan, realisasi distribusi gas elpi-
ji 3 Kg di Sleman tahun 2013 sebanyak
8,075 juta tabung. Kuota tahun ini hanya
mengalami peningkatan 8 persen dari re-
alisasi tahun kemarin.
"Padahal kami mengajukan kuota se-
banyak 9,305 juta tabung atau naik 15
persen dari tahun kemarin. Tapi hanya
disetujui 8 persen saja untuk kuota
tahun ini," kata Purwoko kepada KR,
Senin (24/2) di kantornya.
Dengan tidak seimbangnya antara
kuota dan permintaan menjadi salah
satu penyebab kurangnya ketersediaan
gas elpiji 3 Kg. Selain itu rencana ke-
naikan gas elpiji 12 Kg membuat
masyarakat memilih menggunakan 3
Kg.
"Selisihnya memang cukup banyak
karena elpiji 3 Kg bersubsidi dan dipe-
runtukkan bagi masyarakat yang tidak
mampu, serta usaha mikro. Tapi
sekarang ini orang menengah ke atas ju-
ga menggunakan 3 Kg," jelasnya.
Dengan kurangnya ketersediaan gas
elpiji 3 Kg ini, pihaknya akan menga-
jukan penambahan kuota agar menjadi
9,305 juta tabung. Untuk mengatasi ku-
rangnya terpaksa pasokan diambilkan
dari distribusi bulan yang akan datang.
"Kuota bulan depan, sebagian akan
kami ambil untuk memenuhi kebutuhan
bulan ini. Hal itu juga berlaku bulan
berikutnya. Kemudian nanti kami akan
mengajukan kuota tambahan ke Ke-
menterian ESDM," katanya. (Sni)-a
Kebutuhan dan Kuota Gas Elpiji Tak Imbang
KR-Iswantoro
Prof Dr Taufiq Ahmad Daldiri serahkan bantuan kepada
anak yatim piyatu disaksikan Drs H Salemt Riyanto.
SLEMAN (KR) - Sekolah Penerbangan (Sekbang), Selasa
(25/2) hari ini mulai melakukan beroperasi. Semua persiapan
sudah dilakukan untuk mengoperasionalkan pesawat-pesawat
yang ada setelah hujan abu vulkanik.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar
SE berpesan, sebelum dilaksanakan penerbangan yakinkan
dahulu semua fungsi pesawat dapat berjalan dengan baik.
Jika perlu dilakukan pembersihan sampai benar-benar bersih.
"Sebelum diterbangkan, harus dicek semua dan harus da-
lam kondisi bagus. Saya minta anggota yang terkait dapat be-
kerja secara maksimal mendukung penerbangan ini," kata
Agus, Senin (24/2) di Lanud Adisutjipto.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggo-
ta yang telah bekerja keras siang dan malam membersihkan
Lanud Adisutjipto dari Abu vulkanik Kelud. Sehingga Lanud
Adisutjipto bisa dioperasikan kembali.
Sedangkan Kepala Dinas Logistik Lanud Adisutjipto Kol Kal
Suryanto mengatakan, sekarang ini semua pesawat sudah
siap dioperasionalkan. Di depan hangar maupun selter pe-
sawat bravo, kemarin dilakukan penyemprotan. "Kami sudah
siap mengoperasionalkan pesawat-pesawat yang ada. Saya
yakinkan fasilitas 100% sudah siap," tegasnya. (Sni)-a
SLEMAN (KR) - Polsek Depok Timur membuka posko
peduli tanggap bencana 'Saka Bhayangkara Depok'. Posko ini
sebagai salah satu implementasi tugas-tugas kepolisian dalam
pencegahan dan penanggulangan bencana. Salah satunya
kepedulian terhadap bencana erupsi Gunung Kelud.
Kepedulian masyarakat pun mulai mengalir untuk para
korban erupsi Kelud melalui posko Saka Bhayangkara Depok.
Salah satunya bantuan makanan yang diberikan Saka
Bhayangkara Pakem.
Kamabisaka Bhayangkara Depok, Kompol Andreas Deddy
Wijaya SIK yang menerima langsung bantuan, menyambut
baik peran serta Saka Bhayangkara Pakem. Kompol Andreas
berharap, peran serta masyarakat lain dalam memberikan
bantuan kepada korban erupsi Gunung Kelud. Bantuan terse-
but akan disalurkan kepada korban erupsi Gunung Kelud.
"Pemberian bantuan merupakan kegiatan sosial yang sa-
ngat positif sebagai bentuk kepedulian serta saling tolong me-
nolong terhadap sesama," jelasnya, Senin (24/2) di Mapolsek
Depok Timur. (Ayu)-a
DIDUGA TERCEMAR ZAT BESI
Air Sumur Warga Kuwang Tak Layak KonsumsiSLEMAN (KR) - Belasan sumur warga
di Dusun Kuwang Argomulyo Cangkring-
an, tak layak konsumsi karena mengan-
dung zat besi. Kondisi demikian menye-
babkan warga harus ngangsu untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari teruta-
ma untuk minum dan memasak.
"Sedikitnya ada sekitar 15 sumur milik
warga kami yang kondisi airnya tak layak
dikonsumsi. Air sumur tersebut diduga
mengandung zat besi cukup tinggi. Teruta-
ma sumur yang berada di wilayah RT 4 dan
5 yang berdekatan dengan Kali Tepus," ka-
ta Kepala Dukuh Kuwang Argomulyo,
Yusafat kepada KR, Senin (24/2).
Diakui, perubahan air sumur tersebut
sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa
waktu lalu. Sedangkan air sumur yang
dinilai membahayakan tersebut secara
otomatis tak pernah dipergunakan lagi
atau mangkrak. Warga takut menggu-
nakan air sumur tersebut karena
dikhawatirkan berdampak buruk bagi ke-
sehatan. Sebab selain bau besinya sangat
menyengat dan jika ditampung dalam bak
muncul endapan berwarna kuning me-
nyerupai karat.
"Mereka menggunakan air sumur terse-
but hanya untuk mencuci dan mandi.
Sedangkan untuk minum dan memasak
mengambil dari sumur milik warga lain
yang dinilai aman," katanya.
Warga sangat berharap jaringan air
menuju huntap Kuwang segera dapat sele-
sai. Sebab jaringan air yang dibangun dari
dusun Bakalan hingga kini belum mengalir
airnya. Sedangkan selama ini belum ada
solusi lain untuk menyuplai kebutuhan air
bagi belasan KK tersebut. (R-1)-a
UNTUK menjadi seorang pengusaha suk-
ses tak bisa hanya asal-asalan. Jika ingin
menjadi pengusaha sukses, Management
Coach Yogyakarta akan menyelenggarakan
Seminar Cerdas Resolusi Bisnis 2014 berta-
juk 'Jalur Cepat Jadi Pengusaha Sukses' di
Hotel Amaris Jalan Pangeran Diponegoro No
87 Yogyakarta, Kamis (27/2) mulai pukul
16.30.
Panitia seminar, Septi Wulandari menje-
laskan, seminar akan membahas rumus kaya
menjadi seorang pengusaha. Misalnya, cara
membuat perencanaan bisnis, blue print usa-
ha, membuat standar operasi prosedur,
mengembangkan usaha melalui franchise,
mitra, cabang dan sebagainya.
"Masih banyak yang akan dibahas, termasuk
akan dipaparkan bagaimana menyiapkan
strategi untuk bisnis dalam menghadapi per-
saingan yang kian ketat. Cara membuat ren-
cana usaha 1 tahun ke depan, dan lain-lain," ka-
ta Septi Wulandari, Senin (24/2).
Ditambahkan Septi, pembicara yang di-
tampilkan Ahmad Hidayat pemilik brand Iga
Bakar Jogja, pengusaha beberapa resto,
Coach Certified TOT James Gwee dan
Member International Caoch Federation.
"Tiket seminar hanya Rp 100 ribu/peserta, on
the spot Rp 200 ribu/peserta. Tiket bisa dibeli
di bagian Promosi SKH Kedaulatan Rakyat
Jalan Pangeran Mangkubumi, Gramedia
Sudirman, Hotel Amaris Yogya, Radio Sindo
Trijaya, Toko Tas Fandi Jl Mataram atau
transfer Rek BCA 4451070074 atas nama
Navi Ananda Utama. Ada diskon 10% bagi
yang transfer," pungkas Septi. (*-2)-a
Rumus Kaya Jadi Pengusaha
Posko Peduli 'Saka Bhayangkara'
KR - Wahyu Priyanti
Kapolsek Depok Timur menerima bantuan dari masyarakat.
Apa Dampak Abu Vulkanik bila Masuk Sumur?KEPADA Dinas Kesehatan
DIY. Mohon informasi apakahada dampak negatif abu vulka-nik bila masuk dalam sumurterbuka bagi kesehatan?Mohon diadakan penelitian ka-rena di Yogyakarta masih ba-nyak sumur tanah dalam ke-adaan terbuka terutama di de-sa-desa. +6257812XXXXX
Bagaimana MengolahAbu Vulkanik?
YTH. Dinas Pertanian DIYatau Dekan Universitas di Yogyakarta. Volume abu vulkanikGunung Kelud yang mengguyur DIY cukup tinggi. Mohon di-adakan penelitian tentang manfaat abu vulkanik bagi duniapertanian. Apakah abu dapat diolah sebagai bahan pupukatau tidak. Saya yakin apabila ada manfaatnya, banyakpetani yang akan membutuhkan. +628586XXXX
Adakah Penjernih Air Sumur?KEPADA Yth. Dinas Kesehatan. Mohon informasi. Apakah
ada obat penjernih air sumur galian? Bila ada dimana kamiharus mendapatkan? Terima kasih. +62877380XXXX
Revitalisasi Tugu YogyaKEPADA dinas terkait. Mohon direvitalisasi ulang pemba-
ngunan Tugu Yogya karena kurang sempurna. Bila dilihardari jauh, tanamah yang tidak merata terlihat seperti semakbelukar. Pemasangan pondasi dibuat persegi sering tertabrakkendaraan. +62819155XXXX
Jalan Genjahan Ponjong RusakYANG terhormat Bupati Gunungkidul. Jalan Desa
Genjahan, Ponjong hingga SDN Genjahan 1 rusak beratrawan kecelakaan. Mohon diperbaiki. +62857757XXXX
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7
Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-Cuk Conk NarasipatiProsesi kubur diri menolak rencana pendirian pabrik semen di Desa Brati Kecamatan Kayen.
PATI (KR) - Perjuangan sebagian warga
masyarakat yang bermukim di lereng Pe-
gunungan Kendeng Pati Selatan untuk
menentang rencana pendirian pabrik se-
men terus dilakukan. Hingga Senin (24/2),
warga tetap menolak rencana pendirian
pabrik semen sampai memunculkan adegan
dua warga Desa Brati Kecamatan Kayen
melakukan aksi nekat kubur diri.
Ratusan warga Desa Brati dan puluhan
orang dari desa lain menyaksikan adegan
prosesi kubur diri hidup-hidup. Sebe-
lumnya, warga setempat sempat mengek-
spresikan sikap penolakan rencana pendiri-
an pabrik semen dengan cara menem-
pelkan aneka tulisan di dinding rumah
rumah warga.
Prosesi aksi kubur diri hidup-hidup di-
awali dengan perjalanan warga dari
Pegunungan Kendeng. Mereka menuju
Lapangan Desa Brati sambil membawa
poster aneka ukuran. Sejenak kemudian
muncul dua pemuda Desa Brati yang
melepas baju dan kemudian masuk ke da-
lam tanah yang sudah digali.
Keadaan mendadak jadi hening ketika
urugan tanah mencapai batas leher kedua-
nya. Beberapa anak ada yang menangis
keras, bahkan penonton dewasa sampai ada
yang menitikkan air mata. Beberapa petu-
gas keamanan yang memakai pakaian di-
nas luar tidak berani menghentikan aksi
kubur tersebut.
Mastio (27), pelaku kubur diri mengata-
kan, aksinya tersebut merupakan simbol
dari puncak keresahan warga atas ren-
cana pendirian pabrik semen yang masih
terus dipaksakan dengan berbagai cara.
Padahal warga sudah jelas menolak ren-
cana tersebut.
Sementara itu, rencana pendirian pabrik
semen di wilayah Pati Selatan terus saja
berjalan. Hingga kini Pemkab Pati sedang
menyusun kerangka Amdal. Namun Pem-
kab Pati tidak berani mengeluarkan per-
nyataan secara tegas apakah mendukung
atau menolak rencana pendirian pabrik se-
men. (Cuk)-e
anggota masyarakat untuk segera memulihkan kondisiYogya menjadi nyaman.
Menghadapi bencana ini, tanpa disadari masyarakatYogyakarta sedang bergerak menuju masyarakat tang-guh bencana. Kemampuan masyarakat untuk bangkitkembali dan memulihkan kondisi dengan menggu-nakan sumber dayanya sendiri adalah tingkat pertamadari masyarakat tangguh bencana. Banyaknya kerjabakti yang dilakukan secara serentak di berbagaisudut-sudut perkampungan, perumahan, sekolah dankampus telah menunjukkan rasa bermasyarakat yangtinggi dari berbagai komponen masyarakat.
Munculnya rasa bermasyarakat ini dapat dimaknaisebagai adanya perasaan memiliki dan keterikatan ter-hadap orang-orang dan lokasi tempat suatu bencanaterjadi. Rasa tersebut kemudian dimanifestasikan da-lam keterlibatan individu pada upaya tanggap bencanadengan memberikan akses dan pemanfaatan dukung-an sosial.
Dimensi lain dari masyarakat tangguh bencanaadalah adanya peningkatan kapasitas individu dan du-kungan sosial. Setelah Gunung Kelud meletus, kebu-tuhan informasi atas semua hal yang berkaitan denganletusan dan abu vulkanik meningkat tajam. Rasa ingintahu yang tinggi ini mendorong banyak masyarakatberselancar di dunia maya untuk mendapatkan infor-masi dan pengetahuan untuk kemudian membaginyamelalui media sosial. Keinginan untuk segera menge-tahui kapan hujan akan turun di wilayah Yogyakarta mi-salnya, membuat berbagai seminar maupun talkshowyang mengundang narasumber dari BMKG menjadiramai dikunjungi. Untuk itu, istilah-istilah seperti meteo-rologi, klimatologi dan vulkanologi menjadi perbenda-haraan kata yang banyak didengar pada pekan-pekanini.
Selain itu, secara sadar masyarakat melakukan pe-ngembangan kapasitas dirinya juga tergambar dariusaha yang mereka lakukan baik secara mandiri
maupun berkelompok untuk menghadapi konsekuensidari adanya kejadian bencana. Lihatlah bagaimana in-formasi mengenai cara membersihkan abu vulkanikdan cara menggunakan masker yang tepat untukmelindungi dari pekatnya abu menjadi informasi beran-tai yang banyak ditemukan di sosial media belakanganini. Pusat kajian kebencanaan juga secara aktif mere-spons bencana ini dengan melakukan penilaian cepatatas dampak abu vulkanik ini pada sektor pertanian,transportasi, kesehatan, perekonomian dan cagar bu-daya. Semua perilaku aktif dan dinamis yang di-lakukan baik oleh individu maupun institusi yang tidaktinggal diam atas kondisi yang dihadapinya menjadi in-dikasi adanya pembentukan kapasitas individu yangpada akhirnya membentuk ketahanan masyarakat pa-da bencana.
Dimensi terakhir adalah kemampuan beradaptasi.Adaptasi pada kondisi baru pascabencana bukanlahsebuah persoalan yang sederhana bagi setiap individuatau masyarakat. Meskipun jalan-jalan penuh debudan banyak kegiatan yang dialihkan di dalam ruangan,tetapi tidak tampak adanya kekecewaan atau kemara-han dari masyarakat. Sikap menerima atas kondisi inidengan terus semangat bekerja justru menunjukkankemampuan masyarakat Yogyakarta dalam beradap-tasi. Kemampuan ini kemudian memengaruhibagaimana masyarakat merespons efek negatif darisuatu peristiwa bencana yang sekaligus juga menjadimekanisme dalam memfasilitasi ketangguhan ter-hadap bencana.
Apabila masyarakat bereaksi secara emosional ter-hadap datangnya bencana tanpa berusaha mengatasimasalah, maka kerentanan dalam kehidupanbermasyarakat justru akan meningkat. Setiap bencanaadalah anugerah apabila kita menyikapinya denganpenuh hikmah dan bijaksana. (Penulis adalah Staf Ahlidi Pusat Studi Bencana UGM dan Dosen di JurusanManajemen dan Kebijakan Publik, Fisipol, UGM)-d
Halus, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Penelitian itu sebagai rangkaian UMY Peduli
Bencana Abu Gunung Kelud yang dilaksanakan
sejak Selasa (18/2) hingga Maret 2014.
Gunawan tidak sedang asal bicara. Namun
dampak positif dari abu vulkanik itu diketahui
setelah melakukan penelitian terhadap abu
vulkanik dari letusan Gunung Merapi 2010.
Sehingga, riwayat hasil penelitian Gunung
Merapi itu akan diulangi lagi pada abu vulkanik
dari letusan Gunung Kelud. "Perbedaannya ha-
nya satu, abu Gunung Kelud itu lebih halus uku-
rannya dibanding abu Merapi. Abu Gunung
Kelud itu ukuran halusnya seperti lempung
atau clay dengan diameter di bawah 0,002
milimeter," ungkapnya.
Abu Gunung Kelud menjadi lebih halus kare-
na ia menempuh jarak yang lebih jauh, yaitu se-
kitar 200 kilometer lebih. Dengan tebaran jauh
itu, kandungan pasir tidak ikut terbawa angin.
"Abu yang lebih halus itu lebih mudah untuk
mengikat air. Dengan begitu, waktu yang dibu-
tuhkan untuk pengolahannya menjadi pupuk
tanaman dan bahan untuk memperbaiki sifat
tanah akan lebih singkat. Karena sudah
berpisah dengan material lain seperti pasir,"
ujarnya.
Lembab
Untuk penelitian abu vulkanik dari letusan
Gunung Kelud, menurut Gunawan terlebih
dahulu akan diteliti mengenai sebaran abunya,
sifat-sifat fisika tentang teksturnya atau dis-
tribusi diameter partikel tanahnya, kemam-
puannya untuk menyimpan air dan mengukur
pH atau tingkat keasamannya. "Apakah pH-nya
sekitar 7 atau tidak. Sebab kemarin kita ukur
pH-nya sekitar 5,5, artinya itu tidak menggang-
gu tanaman. Jadi kami juga berharap, abu dari
Kelud ini juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal
yang berguna," paparnya.
Hal lain yang juga menjadi kelebihan dari abu
Kelud ini yaitu lebih lembab, karena dia bersifat
higroskopis atau mudah menyerap kelembaban
lingkungan. Selain itu, kandungan mineralnya
juga banyak besinya dan kadar air yang dikan-
dungnya dalam kondisi kering bisa mencapai 8-
10%. "Ini artinya, abu Kelud bisa dimanfaatkan
untuk menyuburkan tanah dan pertanian. Abu
Kelud ini juga memiliki kandungan Fe (besi),
Mn (mangan), Si (silikat), Al (aluminium), Ca
(kalsium), K (kalium) dan P (fosfor). Jadi abu ini
kalau sudah menjadi pupuk, bisa menjadi ca-
dangan jangka panjang. Dan rencananya, kami
juga akan menjadikan abu Kelud ini sebagai ba-
han penelitian untuk pembuatan pupuk pelet,"
ujarnya.
Penelitian yang dilakukan sejak Senin (17/2)
ini melibatkan 14 tim, yang terdiri Pertanian,
Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Sementara un-
tuk sampel abu Gunung Kelud diambil khusus
dari atas genteng dengan berat jenis 2,8
gram/cm3. Dan penelitian ini kemungkinan juga
akan memakan waktu sekitar 2,5 tahun, karena
juga melibatkan penelitian dalam bidang Teknik
Sipil dan Teknik Mesin. (Fsy)-d
Abu Kelud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1(Badan Nasional Penanggulangan Bencana),
tapi yang aman dari penyimpangan. Kami
menginginkan dana itu sudah ada pada APBD
Perubahan 2014," jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
BPBD DIY Prasetyo Budi Laksono mengung-
kapkan, keberadaan ratusan ribu kantong
berisi abu Gunung Kelud di lapangan parkir
GOR Among Raga Jalan Kenari Yogyakarta,
mulai diminati sejumlah warga untuk berba-
gai keperluan. BPBD DIY telah menerima pe-
sanan, baik via telepon maupun langsung.
"Kami sudah ditembusi beberapa warga.
Mereka menginginkan abu tersebut untuk
pupuk, bangunan dan kerajinan. Atas per-
mintaan itu, akan kami atur agar pengambil-
an tertib. Tujuannya untuk menjaga kondisi
lapangan parkir agar tidak rusak," terangnya.
Masyarakat mengeluhkan lambannya pe-
merintah daerah dalam mengangkut abu
vulkanik yang sudah mereka kumpulkan di
tepi jalan.
Menurut Ketua RW 02 Dipowinatan
Mergangsan, M Wahyu Sugianto, warga selalu
diminta melakukan kerja bakti pembersihan
abu vulkanik. Namun giliran abu sudah diber-
sihkan, ternyata tak kunjung diangkut oleh
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
"Bagaimana kampung bisa bersih kalau kan-
tong abu itu tidak juga diangkut. Padahal
warga kami sudah banting tenaga untuk kerja
bakti," tandasnya.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus
Winarto mengakui, pascatanggap darurat
masih banyak kantong abu yang belum
terangkut. Diperkirakan hingga kini baru se-
kitar 60 persen yang sudah diangkut.
Pengangkutan abu vulkanik terkendala arma-
da dan tenaga yang terbatas. Karena itu, Agus
meminta masing-masing camat agar menjalin
komunikasi dengan pihak swasta.
(Bro/Ria/*-2/R-9)-d
TOLAK PENDIRIAN PABRIK SEMEN
Warga Gelar Aksi Kubur Diri
Dompet . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-ENDAR WIDODOKeluarga besar SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul menye-rahkan bantuan bencana erupsi Kelud Rp 12.570.000,- diKantor Sub Biro KR Wonosari, Senin (24/2).98 Inu Pogung Baru D7 Jl. Kaliurang Km. 5 188,800.00 99 Warga Dususn Widoro Bangunharjo
Sewon, Bantul, Yogyakarta......................... 2,003,700.00 100 Jama'ah Musholla Rodhi Allah Padokan Lor 500,000.00 101 SMP N 2 Bambanglipuro Sidomulyo,
Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta ........... 2,003,000.00 102 Rita, SS Dengan Orangtua Perantau di
Yogyakarta . . . . . ....................................... 1,000,000.00 103 Angga Kusuma . .Kauman, Yogyakarta .... 250,000.00 104 Kelompok Pengajian Bahutmah 43 Haji 2009
Sleman Timur . . . ....................................... 500,000.00 105 Kelurga Hafari Margoaru F-6 ...................... 1,500,000.00
Melalui Sub Perwakilan Kulonprogo: 106 Kel. M. Wardono .Temon Kulonprogo ....... 100,000.00
Melalui Biro KR Wonosari Gunungkidul: 107 SMPN 4 Semin Gunungkidul...................... 550,000.00 108 SD N Bendo Ngawen Gunungkidul........... 426,500.00 109 Zaki (Siswa Kelas III SDN Ponjong 2
Gunungkidul) . . . . ....................................... 100,000.00 110 Keluarga Besar SMP N 1 Wonosari
Gunungkidul . . . . ...................................... 12,570,000.00 Jumlah . . . . . . . . .......................................Rp. 32,286,000.00s/d 23 Februari 2014 ..................................Rp. 193,247,900.00 s/d 24 Februari 2014 .................................Rp. 225,533,900.00 (Dua ratus dua puluh lima juta lima ratus tiga puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah).
PURWOKERTO (KR) - Calon wakil presiden (cawapres)
dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk men-
dampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan di-
tentukan setelah hasil Pemilihan Legislatif. "Untuk menen-
tukan Cawapres dari Partai Gerindra itu nanti setelah Pemilu
legislatif. Kita masih melihat nanti dukungan rakyat. Partai
Gerindra baru bisa menentukan apakah bisa mengusung pa-
sangan capres dan cawapres sendiri atau harus berkoalisi de-
ngan partai lain," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Prabowo Subianto usai memberikan kuliah umum dalam
Silaturahmi Nasional BEM Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (UMP), Senin (24/2).
Ketika ditanya kemungkinan untuk berpasangan dengan
Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Prabowo menga-
takan masih dipertimbangkan oleh kalangan partainya. Din
Syamsuddin itu tokoh bangsa dan semua kalangan akan
mempertimbangkan dan Gerindra sangat terbuka. "Partai ini
bukan milik saya, jadi saya memperhitungkan segala pertim-
bangan yang terbaik untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.
Berkaitan adanya lawan politik lain, Prabowo menganggap
lawan politik dari partai lain jangan dianggap lawan. Partai
politik lain merupakan saudara serta kawan seperjuangan
yang harus diajak bersama-sama menjawab persoalan bangsa.
Prabowo menegaskan, kunci menghadapi persoalan yang
ada di Indonesia adalah dengan melakukan perbaikan. Salah
satu di antaranya dengan menghentikan kebocoran anggaran.
"Sudah terlalu banyak kekayaan bangsa yang bocor. Untuk itu
harus dihentikan kebocoran, kemudian baru menuju kesejah-
teraan selanjutnya menciptakan pemerintah yang bersih dan
kuat," jelasnya. (Dri)-b
SOAL CAWAPRES
Prabowo Tunggu Hasil Pileg
Ditanya hubungannya dengan Wawan, Keket mengaku tidak
mempunyai hubungan khusus. "Tak ada hubungan spesial,"
katanya. Terkait kasus TPPU Wawan, KPK sudah memeriksa se-
jumlah saksi termasuk dari kalangan artis. Artis yang sudah
diperiksa adalah Jennifer Dunn dan Rebecca karena diduga men-
jadi pihak yang turut menerima aliran uang dari Wawan.
Pemeriksaan terhadap Rebecca Reijman pada Kamis (20/2).
Saat keluar dari pemeriksaan penyanyi blasteran Indonesia-
Belanda itu membantah terkait dengan kasus Wawan. "Saya su-
dah klarifikasi ke KPK, saya tidak ada terkait sama kasus ini, te-
rima kasih," tuturnya. Sebelumnya KPK juga memeriksa bintang
sinetron Jennifer Dunn pada Jumat (14/2) untuk mengklarifikasi
penyitaan mobil Toyota Alphard Vellfire warna putih bernomor
polisi B 510 JDC milik Jennifer. Mobil tersebut adalah pemberian
Wawan kepada Jennifer agar mau bergabung dalam rumah pro-
duksi milik Wawan. (Ful)-e
Catherine . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
"Juli atau Agustus ini, pengadaan tanah diharapkan dapat
terselesaikan. Tapi semua tergantung keadaan di lapangan.
Meski begitu operasional bandara akan dipakai 2017,"
katanya. (Wid)-d
Pembangunan . . . . . . . . Sambungan hal 1
masyarakat Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT. Untuk
mewujudkan visi tersebut PPP telah menetapkan lima misi.
Pertama, menjalin persaudaraan antarumat Islam (Ukhuwah
Islamiyah), menjalin persaudaraan antarsesama manusia
(Ukhuwah Insaniyah), menjalin persaudaraan sebangsa setanah
air (Ukhuwah Wathaniyah), musyawarah mufakat dan tertinggi
adalah terciptanya negeri yang baldatun thoyibatun wa robbun
ghofurun. Dalam memperjuangkan aspirasi umat, PPP berpedo-
man pada enam prinsip utama. Yaitu ibadah, amar ma'ruf nahi
munkar, kebenaran kejujuran keadilan, musyawarah, persamaan
kebersamaan persatuan dan istiqomah. "Keenam prinsip itu men-
jadi kekuatan PPP dalam memperjuangkan aspirasi umat,"
katanya. (*-5/Mus)-d
PPP . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 (24 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8
GUNAKAN KAPAL KAPSUL DARI AUSTRALIA
Puluhan Imigran Gelap Terdampar di Kebumen
SUAPAKIL MOCHTAR
Pingsan, Wawan Batal Disidang
Dari 26 imigran gelap, 5
orang dari Mesir, 5 orang dari
Arab, 5 orang dari Irak, 4
orang dari Nepal, 1 orang dari
Bangladesh dan 6 orang dari
Pakistan. Mereka diketahui
warga dan dilaporkan ke Pos
TNI AL Logending karena
curiga dengan bentuk kapal
yang tidak pernah dilihat se-
belumnya.
Evakuasi dari lokasi kapal
terdampar melibatkan Tim
SAR Lawet Perkasa, TNI AL
Logending, Koramil dan Pol-
sek Ayah, Polair serta warga.
Lokasi pantai yang penuh ka-
rang serta susah dijangkau
meski dengan jalan kaki,
membuat beberapa imigran
gelap mengalami luka di kaki.
Pengobatan dilakukan oleh
tim medis Puskesmas Ayah di
Pos TNI AL Logending.
Selain mengamankan 26
imigram gelap, polisi juga
mengamankan 2 warga Indo-
nesia yang menjalankan ka-
pal. Keduanya sempat mela-
rikan diri sebelum akhirnya
ditangkap berkat informasi
warga yang melihat keduanya
berada di daerah Karang-
duwur. “Keduanya asal Bogor
Jawa Barat. Saat ini berada di
Mapolsek Ayah untuk dimin-
tai keterangan,” tegas Kapol-
res Kebumen AKBP Faizal
bersama Kapolsek Ayah AKP
Djoko Winursito di Pos TNI
AL Logending, kemarin sore.
Kepada petugas, para imi-
gran gelap ini hanya memberi
keterangan sepotong-potong.
Terlebih lagi, mereka tidak be-
gitu mengerti ketika komu-
nikasi dilakukan dengan Ba-
hasa Inggris. Mereka menga-
takan, ditarik biaya Rp 3 juta
perorang untuk sampai di
Pulau Christmas Australia.
Amir (27) warga Karangdu-
wur mengaku sempat masuk
ke dalam kapal kapsul yang
terdampar di Pantai Jambe.
Menurutnya, kapal yang ter-
buat dari dari fiberglass itu
panjangnya sekitar 8 meter
dengan lebar sekitar 3 meter
lebih. “Saat masuk, AC di da-
lam kapal masih hidup,”
ujarnya.
Melihat dari kapal yang di-
tumpangi, kemungkinan be-
sar para imigran gelap sudah
sampai di Australia. Pasalnya
kapal kapsul seperti itu per-
nah terdampar di Pantai Ba-
rat Pangandaran Jawa Barat
awal Februari lalu. Perahu
tersebut digunakan Australia
untuk ‘mengembalikan’ para
imigran gelap yang tertang-
kap ketika berada di sekitar
Pulau Christmas.
Menurut Kepala Seksi
Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian Kantor Imigrasi
Cilacap Edi Rohaedi, sejumlah
imigran itu kini ditampung di
tempat penampungan imi-
gran milik Kantor Imigrasi
Cilacap di Jalan S Parman
Cilacap. “Selanjutnya nanti
kami periksa dan untuk ke-
lanjutannya akan dikoordina-
sikan dengan Imigrasi Pu-
sat,”lanjutnya. (Suk/Mak)-d
JAKARTA (KR) - Peng-
adilan Tipikor Jakarta, Senin
(24/2) kembali menggelar
rangkaian sidang dugaan
suap terhadap mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar. Kali ini yang
duduk di kursi terdakwa ada-
lah advokat Susi Tur Anda-
yani alias Uci. Ia diduga men-
jadi perantara suap Rp 1 mi-
liar dari Tubagus Chaery War-
dhana alias Wawan dan Ratu
Atut Chosiyah kepada Akil.
Sementara Wawan batal
menjalani sidang perdana ka-
rena sakit. Adik Gubernur
Banten Ratu Atut Chosiyah
ini bahkan sempat jatuh ping-
san. Menurut kuasa hukum-
nya, Adnan Buyung Nasution,
kliennya sempat jatuh ping-
san selama beberapa menit di
dalam Rutan. Saat itu dokter
KPK langsung mengecek kon-
disi Wawan yang lemah dan
kemudian membawanya ke
RS Polri.
Sedang Jaksa Edy Hartoyo
saat membacakan dakwaan
terhadap terdakwa Susi Tur
Andayani, mengatakan, pem-
berian uang suap dimaksud-
kan agar Akil selaku panel
hakim MK mengabulkan gu-
gatan yang diajukan pasang-
an calon Bupati dan Wakil
Bupati Lebak Amir Hamzah-
Kasmin. Pemberian suap Rp 1
miliar itu bermula dari gu-
gatan pasangan calon Bupati/
Wabup Lebak, Amir Hamzah-
Kasmin terhadap keputusan
KPU Lebak yang menetapkan
pasangan calon Iti Octavia
Jayabaya-Ade Sumardi seba-
gai pasangan bupati/wabup
terpilih Kabupaten Lebak.
Gugatan diajukan melalui ku-
asa hukum Rudi Alfonso cs.
Secara rinci dipaparkan, pa-
da 16 September 2013 di Hotel
Allson, Jakpus, Susi Tur
Andayani melakukan perte-
muan dengan tim sukses Amir
Hamzah membahas isu pem-
berian uang kepada hakim di
MK. Amir lantas menghu-
bungi Susi Tur Andayani me-
minta bantuan ke Akil agar
pengajuan permohonan keber-
atannya dikabulkan.
Selanjutnya, pada 26 Sep-
tember 2013, Susi Tur Anda-
yani mengikuti pertemuan di
kantor Gubernur Banten yang
dihadiri antara lain oleh Ratu
Atut Chosiyah, Amir Hamzah
dan Kasmin.
Dalam pertemuan, Amir
Hamzah melaporkan kepada
Ratu Atut mengenai peluang
dikabulkannya perkara per-
mohonan keberatan hasil
Pilkada Lebak. Kemudian, pa-
da 28 September menelepon
Akil menjelaskan pertemuan-
nya dengan Ratu Atut. Akil
saat itu meminta Atut menyi-
apkan uang Rp 3 miliar.
Untuk membantu menyiap-
kan uang, Wawan menyang-
gupi menyediakan uang Rp 1
miliar. (Imd/Ful)-b
KEBUMEN (KR) - Kapal kapsul berwarnaoranye berisi 26 imigran gelap asal Mesir, Arab,Irak, Nepal, Bangladesh dan Pakistan terdampardi Pantai Jambe Desa Karangduwur KecamatanAyah Kabupaten Kebumen, Senin (24/2) sekitarpukul 13.00. Mereka yang semuanya pria dewasaselanjutnya diamankan di Pos TNI AL Logendingsebelum diantar ke tempat penampungan semen-tara Kantor Imigrasi Cilacap.
KR-Sukmawan
Sebanyak 26 imigran gelap diamankan di Pos TNI AL Logending.
TUNDUKKAN PERSEBAYA U-21
Evan Dimas Hatrik, Timnas U-19 MenangKAMPUNG DIKEPUNG BANJIR
Warga Bertahan di Rumah
SURABAYA (KR) - Tim-
nas Indonesia U-19 meraih
kemenangan kelima dari 8
laga yang telah dilakoni da-
lam tur nusantara, setelah
mengatasi tuan rumah Per-
sebaya Surabaya U-21 de-
ngan skor 4-2 di Stadion
Gelora Bung Tomo Sura-
baya, Senin (24/2) tadi ma-
lam. Evan Dimas Darmono
pun menjadi bintang keme-
nangan tim ‘Garuda Jaya’
dengan mencetak hatrik.
Pelatih Timnas U-19
Indra Sjafri hanya membuat
satu perubahan pada kom-
posisi pemain yang ditu-
runkan dibanding saat dita-
han Tim Pra PON Jawa
Timur1-1 pada laga sebe-
lumnya di Stadion Gelora
Bangkalan.
Perubahan hanya terjadi
pada posisi kiper dengan
dibangkucadangkannya
Ravi Murdianto, digantikan
Diky Indriyana.
Sedang barisan penyerang
tetap mengadalkan trio pe-
main Yabes Roni Malaifani,
Muchlis Hadi Ning Syaiful-
lah dan Ilham Udin Ar-
maiyn. Lini tengah juga
tidak berubah, dimotori
Evan Dimas.
Begitu pula untuk blok
pertahanan tidak berubah.
Sedangkan pelatih Perse-
baya U-21 langsung menu-
runkan 7 pemain yang di-
pinjam dari tim senior seba-
gai starter.
Timnas U-19 pun tampil
dominan dan setelah me-
nebar ancaman, membuka
keunggulan lewat gol spek-
takuler Evan Dimas menit
8. Mendapat sodoran bola
dari sepak pojok, gelandang
enerjik ini melepaskan tem-
bakan jarak jauh yang gagal
dibendung kiper Nurdy
Hamsah. Persebaya U-21
sempat membalasnya mela-
lui sundulan Rahman Les-
taluhu menit 19.
Timnas U-19 kembali lead-
ing berkat gol Muchlis Hadi
menit 31, menuntaskan
umpan Ilham Udin.
Persebaya U-21 menyama-
kan kedudukan lagi lewat gol
Novri Setiawan 62, melalui
sundulan. Evan Dimas
mencetak gol keduanya
menit 82 melalui tendangan
penalti, membawa Timas U-
19 unggul 3-2. Evan pun
mencetak hatrik menit 88
dan skor 4-2 bertahan hingga
bubaran. (Jan)-b
PENDAFTARAN HAKIM MK DITUTUP
2 Calon dari Politisi SenayanJAKARTA (KR) - DPR RI secara resmi menutup pen-
daftaran calon hakim konstitusi, Senin (24/2). Meski begitu,
masih muncul gugatan agar para calon hakim itu bukan dari
partai politik. Sejauh ini sudah didaftar beberapa nama yang
akan menggantikan Akil Mochtar yang terlibat suap dan Har-
jono yang akan memasuki masa pensiun.
Dr Siti Zuhroh, analis dari LIPI menyampaikan tuntutannya
agar para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berasal dari
kalangan politikus. Untuk pengganti mantan Ketua MK Akil
Mochtar dan hakim konstitusi Harjono yang akan pensiun, dia
berharap dua calon yang akan diajukan DPR berasal dari ka-
langan akademisi. ”Kami sangat berharap kepada DPR agar
tepat dalam melakukan seleksi calon hakim MK. Tolong dalam
kondisi emergency seperti ini jabatan hakim MK diisi sosok
negarawan, bukan seorang politisi,” tegasnya.
Hingga saat ini beberapa politikus mendaftarkan diri sebagai
hakim MK. Antara lain anggota Komisi III DPR Dimyati
Natakusumah (PPP) dan Benny K Harman (Partai Demokrat).
Total ada 11 orang yang mendaftar sebagai calon hakim MK.
Sebelas nama yang sudah mendaftar adalah Dr Sugianto
SH MH, Dr Wahiduddin Admas SH MA, Dr Ni’matul Huda
SH MHum, Dr Ir Franz Astani SH MKn SE MBA MM MSi
CPM, Atip Latipulhayat SH MSi PhD, Prof Dr Aswanto SH
MSi DFM, Dr HR Dimyati Natakusumah SH MH MSi, Prof
Dr Yohanes Usfunan Drs SH MH, Dr Atma Sugunda SH
MHum, Prof Dr HM Agus Santoso SH MH dan Dr Benny K
Harman SH. (Edi/Sim)-d
DPR TAK BURU-BURU TINDAK LANJUTI
BIN Bantah Sadap JokowiJAKARTA (KR) - Meski
tidak dilaporkan ke pihak ke-
polisian, namun kasus penya-
dapan terhadap Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) mendapat perhatian
serius dari anggota DPR. Se-
belum ditindaklanjuti, akan
diteliti lebih lanjut apakah hal
itu benar terjadi atau hanya
pencitraan.
Hal tersebut dikatakan ang-
gota Komisi I DPR Muham-
mad Najib di Jakarta. Senin
(24/2). “Untuk itu, saat ini Ko-
misi I DPR RI sedang mencari
tahu, apakah ini betul-betul
sebuah penyadapan atau se-
buah cara untuk meningkat-
kan citra politik saja. Karena
itu, kami tidak ingin terburu-
buru mengomentari,” katanya.
Sementara itu Mayjen TNI
(Purn) Tubagus Hasanudin,
politisi Partai Demokrasi In-
donesia Perjuangan (PDIP),
tetap membenarkan temuan
alat penyadap di kediaman
Jokowi. Dijelaskannya, alat
sadap yang ditemukan itu
dapat merekam suara dan
gambar.
Mantan Sekretaris Militer
itu menjelaskan, penyadapan
dapat dilakukan dengan tiga
hal, yakni melalui udara be-
bas, melalui rekaman dan me-
lalui penguatan sinyal. “ Nah,
yang dipakai di rumah Jokowi
yang terakhir ini,” kata Ha-
sanudin.
Terpisah, Kepala Badan In-
telijen Negara (BIN) Marciano
Norman menampik tudingan
institusinya melakukan pe-
nyadapan terhadap Jokowi
maupun Ketua Umum PDI-P
Megawati Soekarnoputri. “Un-
tuk kasus ini, yang pasti tidak
dilakukan oleh BIN. Itu bisa
saya pastikan bahwa kami
tidak akan melakukan hal-hal
seperti itu,” katanya.
(Sim/Edi/Imd)-b
PEMBAHASAN RUU KUHP-KUHAP
DPR Makin TerpojokJAKARTA (KR) - Posisi DPR makin terpo-
jok terkait pembahasan Rancangan Undang-
Undang (RUU) KUHP dan KUHAP. Padahal
RUU tersebut diajukan oleh pemerintah.
Karena itu, DPR mulai mempertanyakan para
pihak yang menuding lembaga legislatif ini
akan melemahkan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK)
“Jadi tidak tepat bila ada tuduhan DPR ingin
melemahkan KPK melalui dua RUU ini, kare-
na keduanya adalah konsep yang diajukan pe-
merintah. Tidaklah fair bila DPR disalahkan
lantaran draf yang dibuat oleh pemerintah,”
kata anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe
Bakar Al Habsy di Jakarta, Senin (24/2).
Seperti diketahui, saat ini pembahasan RUU
KUHAP mendapat sorotan dari masyarakat
karena memuat pasal-pasal yang dinilai poten-
sial melemahkan KPK. Rencana revisi
KUHAP yang diluncurkan DPR-RI sejak be-
berapa waktu silam itu memang kontroversial.
Indonesia Corruption Watch (ICW) setidaknya
mencatat ada sembilan pasal yang potensial
melemahkan KPK dalam revisi RUU KUHP.
Aboe Bakar menjelaskan, secara historis
perlu diingat bahwa RUU KUHP dan KUHAP
sudah dibahas selama 35 tahun, jauh sejak
KPK sendiri lahir, jadi tidak logis bila dikata-
kan bahwa lahirnya RUU ini untuk melemah-
kan KPK. “Semangat RUU KUHP dan
KUHAP adalah dekolonialisasi yaitu menghi-
langkan unsur kolonialisme dalam dua perat-
uran tersebut yang memang peninggalan Be-
landa,” jelasnya.
Menurutnya, dalam RUU yang baru hendak
dilakukan kodifikasi, yaitu menjadikan selu-
ruh aturan hukum pidana dalam satu buku.
Ini adalah bagian dari harmonisasi aturan
hukum. “Yang perlu dipahami juga, yang mera-
sa keberatan dengan isi RUU yang dibuat pe-
merintah ini bukan hanya KPK. Kepolisian
pun keberatan dengan beberapa pasal yang
diatur di dalamnya,” tandasnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Pra-
bowo Subianto menilai saat ini ada upaya pi-
hak-pihak tertentu untuk melemahkan insti-
tusi KPK. Untuk itu ia pun mengajak semua
pihak untuk melawan hal tersebut. “KPK tidak
boleh dilemahkan, justru kita harus dukung
dan perkuat. Korupsi sudah menghancurkan
sendi-sendi kehidupan bangsa, KPK jangan
dilemahkan,” tegasnya. (Edi/Sim)-b
KLATEN (KR) - Kendati
kesulitan air bersih dan logis-
tik, sebagian warga Muker
Desa Melikan Kecamatan
Wedi Klaten tetap tidak mau
mengungsi. Mereka tetap ber-
tahan meskipun kampung-
nya masih dikepung banjir.
Pemkab Klaten, Senin
(24/2) mendirikan dapur
umum di tempat pengung-
sian. Selain untuk makan
pengungsi, juga dibuat nasi
bungkus untuk dikirimkan
pada warga yang bertahan di
kampung yang terisolasi. “Ki-
ta dirikan dapur umum. Ken-
dati air di perkampungan su-
dah mulai surut, tetapi warga
tidak memiliki air bersih dan
kesulitan bahan pangan,” ka-
ta Kepala Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah
(BPBD) Klaten Sri Winoto,
tadi malam.
Warga membuat rakit-
rakit dari batang pisang un-
tuk alat transportasi daru-
rat agar bisa berhubungan
dengan tetangga desa. Rakit
tersebut juga digunakan se-
bagai sarana untuk meng-
angkut bahan belanjaan ke-
butuhan pokok dari kam-
pung lain.
Hari, salah seorang warga
mengaku menggunakan rakit
untuk keluar masuk kam-
pung guna membeli pakan
ayam, karena sudah dua hari
ayam tidak diberi makan.
Sedangkan Ny Tarto Widodo
mengatakan, saat ini warga
tidak bisa memasak, karena
tidak memiliki air bersih.
Untuk minum, mereka meng-
andalkan bantuan air minum
dalam kemasan bantuan
Pemkab.
Saat petugas belum mela-
kukan evakuasi dan belum
tahu kalau warga terisolasi,
sebagian besar warga terpak-
sa tidak makan dan minum.
Hal ini disebabkan bahan pa-
ngan mereka terendam, serta
tidak bisa memasak karena
tak ada air bersih.
Data di pusat data dan in-
formasi (Pudatin) BPBD Kla-
ten, hingga kemarin petang
jumlah warga yang terdam-
pak banjir keseluruhan men-
capai 6.800 jiwa. (Sit)-d
TAK PERLU CURHAT KE MANA-MANA
Puan Minta Risma Fokus KerjaJAKARTA (KR) - Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang
ingin mengundurkan diri dari jabatannya diminta untuk fokus
dalam bekerja. Risma pun disarankan untuk tidak terlalu ba-
nyak mengumbar keluh kesahnya ke berbagai pihak.
“Lebih baik sama-sama, kita menjaga kondisi dari semua
wilayah yang ada. Karena dia itu PDI-P, tidak usahlah curhat ke
mana-mana. Lebih baik fokus pada tugas dan kewajiban masing-
masing,” kata Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani di Kompleks
Parlemen, Senin (24/2).
Menurut Puan, persoalan Risma dengan internal partai sebe-
narnya sudah diselesaikan. Dia pun membantah bahwa pihak
internal partai berusaha membuat Risma tak nyaman berada di
PDI-P. Puan pun siap membantu Risma bertemu dengan Ketua
Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika Risma merasa masih
ada persoalan yang mengganjal. “Saya siap menjembatani Bu
Risma. Fitnah namanya kalau Bu Mega tidak mau bertemu Bu
Risma,” katanya.
Selain itu Puan juga meminta Risma untuk menjaga ambisi
dan emosinya serta fokus bekerja untuk Surabaya. “Saat ini kan
beliau masih di PDI-P, seharusnya bisa mawas diri, menjaga am-
bisi dan emosi kita,” ujarnya.
Puan mengingatkan agar Walikota yang diusung PDI-P itu
menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tidak mem-
perkeruh suasana. (Edi/Sim)-e
KR-Antara/Risyal Hidayat
Pemain Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (tengah) melepaskan tendangan
dengan dihadang pemain Persebaya Surabaya U-21 dalam laga uji coba di Stadion
Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jatim, Senin (24/2).
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA
Ibu Sri Hadi Mulyati, Demakan Baru, Tegalrejo, Yogyakarta.Meninggal dunia Ahad Pon 23 Februari 2014 (22 Bakdomulud 1947 Alip)
pukul 01.00 WIB. Tujuh harinya: Sabtu Wage 1 Maret 2014 (28 Bakdomulud1947 Alip). Empat Puluh harinya: Kamis Pahing 3 April 2014 (2 Jumadilakir 1947Alip). Seratus harinya: Senin Pahing 2 Juni 2014 (3 Ruwah 1947 Alip). Satutahunnya: Rabu Legi 11 Februari 2015 (21 Bakdomulud 1948 Ehe). Dua tahun-nya: Selasa Pahing 2 Februari 2016 (22 Bakdomulud 1949 Jimawal). Seribuharinya: Jumat Pahing 18 November 2016 (17 Sapar 1950 Je).
Ibu Rondiyah, Bangi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.Meninggal dunia Selasa Pon 17 Februari 2014 (17 Bakdomulud 1947 Alip)
pukul 19.30 WIB. Tujuh harinya: Senin Wage 24 Februari 2014 (23 Bakdomulud1947 Alip). Empat Puluh harinya: Sabtu Pahing 29 Maret 2014 (27 Jumadilawal1947 Alip). Seratus harinya: Rabu Pahing 28 Mei 2014 (28 Rejeb 1947 Alip). Satutahunnya: Jumat Legi 6 Februari 2015 (16 Bakdomulud 1948 Ehe). Dua tahun-nya: Kamis Pahing 28 Januari 2016 (17 Bakdomulud 1949 Jimawal). Seribuharinya: Ahad Pahing 13 November 2016 (12 Sapar 1950 Je). (R) - s
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A SakinaIdaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,620555. Nur Hidayah 7472941.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU PantiBaktiningsih Klepu (0274) 6497209. ❑
Pengambilan KTP Elektronik Boleh Diwakilkan
Kebijakan tersebut diberlakukan
agar tidak ada penumpukan KTP
elektronik di kantor kecamatan
maupun kelurahan. "Banyak yang su-
dah diundang namun tidak datang
karena sibuk. Makanya boleh diwak-
ilkan asalkan membawa KTP yang
lama untuk ditukar," tandas Kepala
Seksi Data dan Informasi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dindukcapil) Kota Yogyakarta,
Deddy Feriza, Senin (24/2).
Proses pengambilan KTP elektronik
tersebut kini juga diperluas di tingkat
kelurahan. Hal ini untuk memudah-
kan distribusi agar jarak tempuh war-
ga semakin dekat. Warga yang belum
mendapatkan undangan pun diminta
bersabar. Dari sekitar 289 ribu pen-
duduk wajib KTP di Kota Yogyakarta
yang sudah melakukan perekaman,
masih ada 5 ribu kartu yang belum ter-
cetak. "Tapi jika ada yang ingin menge-
cek, juga dipersilakan. Bisa jadi me-
mang belum tercetak oleh pemerintah
pusat," imbuhnya.
Sedangkan pencetakan mandiri di
daerah rencananya baru akan dimu-
lai pada Agustus mendatang. Meski
sudah memiliki mesin pencetak KTP
elektronik, namun Dindukcapil Kota
Yogyakarta masih menunggu blanko
dari pusat.
Deddy menambahkan, warga yang
sudah berusia wajib KTP dan belum
merekam data diminta aktif melaku-
kan perekaman. Proses perekaman
dilayani di tiap kecamatan masing-
masing. Namun ketika KTP elektro-
nik sudah bisa dicetak di daerah, ma-
ka perekaman akan ditarik ke
Dindukcapil agar langsung bisa di-
cetak. "Sekarang ini banyak yang
belum menerima KTP elektronik
meski sudah merekam sejak lama.
Tapi kalau besok sudah bisa dicetak
mandiri di daerah, tidak ada hitung-
an hari langsung jadi," katanya.
Sesuai Perpres 112/2013, KTP elek-
tronik tersebut baru akan berlaku pa-
da 1 Januari 2015. Oleh karena itu,
warga yang masih menggunakan
KTP reguler, tetap berlaku hingga
akhir tahun. (R-9) -c
YOGYA (KR) - Pengambilan KTP elektronik di Kota
Yogyakarta saat ini tidak harus dilakukan sendiri. Jika berha-
langan, pengambilan boleh diwakilkan dengan membawa KTP
reguler yang bersangkutan.
BSI Bekali Dosen Penulisan Populer
YOGYA (KR) - Banyak karya tulis dosen selama ini sulit dipa-
hami oleh masyarakat awam. Padahal jika ditulis dalam bahasa
yang lebih populer, karya dosen tersebut bisa membantu masyara-
kat dalam memahami informasi tentang dunia informasi teknologi.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bina Sarana Informatika (BSI)
Diah Pradiatiningtyas SE MSc, Jumat (21/2). Hal itu pula yang
mendorong BSI untuk menggelar pelatihan menulis artikel po-
puler di Kampus BSI Yogyakarta maupun BSI Purwokerto.
"Sebagai perguruan tinggi yang memiliki basis informasi
teknologi kami ingin karya-karya dosen kami bisa lebih diterima
atau diaplikasikan oleh masyarakat luas. Bukan hanya di dalam
kelas atau hanya sekadar menjadi penelitian," kata Diah.
Lebih lanjut Diah mengatakan, pelatihan yang menghadirkan
pembicara Redaktur SKH Kedaulatan Rakyat, Agung Purwan-
dono diikuti 20 staf pengajar di BSI Yogyakarta. Setelah
mengikuti pelatihan peserta bisa menulis karya populer yang
bisa dimuat di media massa. (Apw) - o
AGAR ABU TAK BETERBANGAN
Area Kraton Dilapisi Pasir BaruYOGYA (KR) - Normalisasi area Kraton Yogyakarta dari
dampak abu vulkanik, saat ini memasuki tahap pelapisan
tanah kraton menggunakan pasir baru. Pelapisan ini dimak-
sudkan agar abu vulkanik di tanah tidak beterbangan jika ter-
tiup angin.
"Kita remajakan kembali tanah kraton dengan pasir baru,"
kata salah satu kerabat kraton, GBPH Prabukusumo saat dite-
mui KR di depan Regol Donopratopo, Jumat (21/2).
Menurutnya, sebanyak 20 truk berisi pasir didatangkan pi-
hak kraton untuk menutup tanah kraton. Upaya normalisasi
kraton dilakukan dengan melibatkan anggota kepolisian dan
TNI. "Banyak wisatawan yang mengunjungi kraton, jadi harus
dibikin bersih supaya nyaman dikunjungi," imbuhnya.
Iptu Hefrizon, Komandan Kompi Detasemen A Pelopor
Satuan Brimob Polda DIY mengatakan, hari itu ia dan
anggotanya mendapat tugas melapisi tanah di sekitar Bangsal
Sri Manganti, Trajumas dan Kencana. Mereka memindahkan
pasir dari truk pengangkut, untuk diratakan diatas per-
mukaan tanah. "Secara bergilir kami mendapat perintah un-
tuk membersihkan kraton dari abu vulkanik," katanya.
Pelapisan permukaan tanah di halaman kraton Yogyakarta
hingga Sabtu (22/2) kemarin masih berlangsung. Kendati
demikian, tak mengganggu kunjungan wisatawan. Bahkan
jumlah pengunjung kraton semakin banyak. (*-5) -c
Seminar Osteoporosis di RS Ludira HusadaYOGYA (KR)- Osteoporosis atau pengeroposan tulang bisa
menyerang siapa saja. Dari data organisasi kesehatan dunia
(WHO), sekitar 200 juta orang di seluruh dunia menderita
patah tulang pinggul akibat osteoporosis. Diperkirakan 2050
akan meningkat dua kali lipat pada perempuan dan tiga kali
lipat pada pria.
Menurut Direktur RS Ludira Husada Tama Yogyakarta, dr
Bondan Agus Suryanto SE MA AAK, osteoporosis adalah
penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa masa
tulang yang rendah disertai penurunan mikro arsitektur tu-
lang. Hingga penurunan kualitas jaringan tulang dapat me-
nimbulkan kerapuhan pada tulang.
"Ketika penyakit ini telah mematahkan tulang atau fraktur,
nantinya juga bisa menimbulkan deformitas dan rasa nyeri,"
ujarnya kepada KR, Senin (24/2).
Terkait hal itu, sangat diperlukan edukasi menyeluruh ten-
tang penyakit osteoporosis bagi masyarakat luas. Maka, RS
Ludira Husada Tama akan menyelenggarakan seminar untuk
awam dengan tema 'Waspadai Keropos Tulang Sejak Dini' pa-
da Sabtu (1/3) di Ruang Pertemuan RS Ludira Husada Tama
Jalan Wiratama, No 4, Tegalrejo, Yogyakarta mulai pukul
09.00 WIB. Sedangkan narasumbernya adalah dr Meiky
Fredianto SpOT. (*-1) -o
Cara Bijak Menyiasati PajakYOGYA (KR) - Banyak persoalan yang di-
hadapi seseorang terkait masalah pajak. Bah-
kan, pajak bisa membuat pengusaha jadi bang-
krut lantaran tidak paham tentang dunia per-
pajakan. Hingga usahanya itu tidak dapat ber-
kembang.
Terkait hal itu, Divi Event Organizer akan
menggelar seminar Tax Strategy mengenai
'Cara Bijak Menyiasati Pajak' bersama Hima-
wan Tantyo SE MM selaku konsultan pajak
berpengalaman selama puluhan tahun di ber-
bagai perusahaan.
"Nantinya, peserta akan belajar cara menyi-
asati pajak sesuai ketentuan-ketentuan perpa-
jakan, menghindari pajak tarif tinggi, menghe-
mat pembayaran pajak sekaligus menghitung
keuntungan dan kerugian sebagai Pengusaha
Kena Pajak (PKP ). Selain itu, peserta juga bisa
belajar cara agar tidak diperiksa dan praktik
langsung membuat tax planning pajak serta
pengisian SPT berikut tips-tips pajak terkini,"
papar Suryawan, Pimpinan Produksi Divi EO
selaku penyelenggara seminar kepada KR,
Senin (24/2).
Di seminar tersebut akan dibawakan dengan
bahasa yang sederhana dan dari pengalaman
nyata di lapangan. Sehingga cocok dihadiri
oleh pemilik usaha, praktisi yang berkaitan de-
ngan perpajakan. Atau bisa juga mahasiswa
yang ingin mendalami masalah perpajakan.
Menurut Suryawan, seminar akan diadakan
di Solo pada Kamis (27/2) sesi 1 pukul 11.00 WIB
dan sesi 2 pukul 16.30 WIB di Hotel The Sunan
Solo. Sedangkan di Yogya digelar Jumat (28/2)
sesi 1 pukul 13.00 WIB dan sesi 2 pukul 18.00
WIB di Hotel Horison Jogja. Adapun cara
pendaftaran dengan sms : NAMA LENGKAP#
TS#KOTAke 081329620177 dan 081393803030.
"Jangan sampai usaha anda tidak berkem-
bang atau bahkan bangkrut gara-gara beban
pajak lebih besar dari omzet perusahaan an-
da," tegasnya. (*-1) -k
DEWAN PERTANYAKAN RESPONSIBILITAS PEMKOT
'Coffee Morning' Dinilai Sekadar FormalitasYOGYA (KR) - Program Pemerintah Kota
(Pemkot) Yogyakarta untuk menjaring ma-
sukan dan keluhan masyarakat dinilai sangat
minim. Selain Unit Pelayanan Informasi dan
Keluhan (UPIK), agenda coffee morning juga
sempat digulirkan. Namun kegiatan tersebut
juga dinilai sekadar pencitraan.
Wakil Ketua II DPRD Kota Yogyakarta, M Ali
Fahmi mengungkapkan, tingkat responsibilitas
Pemkot terhadap keluhan masyarakat perlu
ditingkatkan. "Program coffee morning itu ha-
nya pencitraan. Sekadar formalitas. Yang ter-
penting adalah peningkatan kinerja. Respons
cepat atas masukan," tandasnya, Senin (24/2).
Apalagi agenda coffee morning yang diren-
canakan digelar tiap bulan kini juga mandek.
Kegiatan mengundang masyarakat untuk
berdialog langsung dengan kepala daerah
tersebut hanya berlangsung dua kali. Yakni pa-
da Oktober dan November 2013 silam.
Oleh karena itu, Pimpinan Dewan akan
meminta alat kelengkapan yang membidangi
soal pemerintah agar mempertajam pengawas-
an. Terutama sejauh mana keluhan masyara-
kat dapat ditindaklanjuti oleh Pemkot. Bahkan
dalam layanan UPIK, dari 404 jenis keluhan
ada 315 masukan yang belum direspons.
Koordinator Forum Pemantau Independen
(FORPI) Kota Yogyakarta, Winarta Hadiwiyono
mengungkapkan, penilaian dari dewan tersebut
akan diteruskan sebagai rekomendasi ke
Walikota. Namun pihaknya tidak bisa berko-
mentar banyak mengenai agenda coffee morn-
ing lantaran tidak terlibat. "Kami lebih fokus ke
Pakta Integritas. Namun tingkat responsibilitas
tetap masuk pencermatan kami sehingga akan
kami sampaikan ke Walikota," paparnya.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Infor-
masi Kota Yogyakarta, Tri Hastono selaku
penanggung jawab coffee morning sebelumnya
mengaku tengah mencari waktu yang tepat
untuk kegiatan tersebut. Menurutnya, bin-
cang-bincang dengan warga akan tetap digulir-
kan dengan tema yang berbeda. (R-9) - c
KR-Bambang Nurcahya
Anggota Brimob saat melapisi tanah kraton dengan pasir baru.
KAMMI Yogya Gagas ’Cerdas Memilih’YOGYA(KR) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) Yogyakarta menggagas gerakan 'Lima Menit Cerdas
Memilih' sebagai upaya penyuksesan Pemilihan Umum
(Pemilu) legislatif maupun presiden/wakil presiden 2014.
KAMMI juga menolak aksi golput dalam Pemilu 2014.
Asma Azizah dari KAMMI Yogya menegaskan hal itu saat
diskusi dengan Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat Drs
Octo Lampito MPd di Kantor KR Jalan P Mangkubumi, Sabtu
(22/2). Turut hadir Novita Anggraeni, Arfan H, K A Syafei,
Heri, Aulia Bahim dan Taufik Ardiantoro.
Menurut Asma Azizah, KAMMI Yogya bekerja sama dengan
Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) DIY untuk bersama-
sama mengawal proses Pemilu 2014 yang jujur dan kredibel.
Sebagai generasi muda, KAMMI Yogya memiliki peran strate-
gis dalam upaya penyuksesan suksesi kepemimpinan di negeri
ini.
Arfan juga menegaskan, KAMMI bukanlah bagian dari or-
ganisasi partai politik tertentu. Sebagai gerakan generasi mu-
da, KAMMI Yogya siap berkontribusi positif bagi pembangun-
an. Salah satunya melalui gerakan 'Lima Menit Cerdas
Memilih' agar Pemilu menghasilkan pemimpin yang mampu
mensejahterakan rakyat.
KAMMI Yogya mengajak generasi muda agar bersama-sama
menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan dengan meno-
lak gerakan golput. Apalagi, peran pemuda atau mahasiswa
dalam pembangunan cukup strategis, sehingga sepantasnya
pemuda berpartisipasi positif bagi pembangunan. (Asa) -k
KR-Yuwono
KAMMI Yogya saat di Redaksi SKH KR.
KR-Istimewa
Peserta pelatihan menulis artikel populer.
Pariyah Butuh Biaya Obati Diabetes
PARIYAH (55), warga Du-
kuh Sukun RT 61, Patalan,
Jetis, Kabupaten Bantul
membutuhkan bantuan dana
untuk melanjutkan pengo-
batan penyakit diabetes sejak
tahun 2004. Penyakit itu su-
dah menggerogoti kaki
kirinya dan hampir mem-
busuk.
Pariyah mengaku rutin
mengobati penyakitnya di
RSUD Panembahan Senopati
Kabupaten Bantul menggu-
nakan Jamkesmas. Namun,
untuk biaya transportasi
harus mengeluarkan biaya
pribadi. Padahal, dua pekan
sekali harus memeriksakan
kondisi kesehatannya.
"Awalnya, kaki kiri ini
kepijak sapi saat member-
sihkan kandang. Tak lama
berselang bengkak dan tiga
hari kemudian pecah sehing-
ga tidak bisa berjalan. Se-
telah diperiksakan ke dokter
di RSUD Panembahan Seno-
pati ternyata mengidap pe-
nyakit gula (diabetes)," tan-
dasnya.
Pariyah selama ini tetap
berdagang kecil-kecilan un-
tuk membiayai kehidupan-
nya. Sebab, anak tunggalnya
Muh Nurharyanto merantau
di Kalimantan. Sedangkan,
selama ini hanya tinggal
bersama suaminya, Suharso
yang juga terganggu kese-
hatannya. Dia berharap ke-
sembuhan dan para pembaca
KR Migunani Tumraping
Liyan bisa meringankan be-
bannya. (*-26) -o
KR/Yuwono
Pariyah
JJANGANANGAN sampai masyarakat hanya
sebagai penonton, tapi harus masuk se-
bagai pelaku. Demikian harapan ke-
pada warga Kulonprogo menghadapi mega-
proyek pembangunan bandara di wilayah Te-
mon. Sejumlah pihak mengungkapkan ma-
syarakat Kulonprogo harus siap menghadapi
pembangunan besar-besaran mulai pasir besi,
bandara dan nanti ada industri yang meng-
ikutinya.
Harapan yang diungkapkan tersebut patut
menjadi perhatian sekaligus memberikan
motivasi segenap lapisan masyarakat di Ku-
lonprogo. Masyarakat dituntut siap, baik se-
cara material maupun spiritual. Lantas apa
yang bisa dan perlu dilakukan masyarakat
Kulonprogo dalam kesiapan menjadi pelaku
pembangunan besar-besaran di kampung ha-
lamannya?
Dengan pembangunan besar-besaran seca-
ra langsung ataupun tidak masyarakat Ku-
lonprogo akan mengalami perubahan sosial.
Hal ini bisa dilihat dari Kulonprogo yang sela-
ma ini menghadapi perubahan yang relatif
lambat ke depan mereka akan mengalami pe-
rubahan baik lambat maupun cepat. Salah
satu yang akan segera tampak pada masya-
rakat di sebelah barat Progo ini akan meng-
alami perubahan variasi dari cara hidup. Hal
ini tidak lepas karena pembangunan pasir be-
si maupun bandara baru memunculkan pe-
rubahan kondisi geografi, kebudayaan mate-
rial dan komposisi penduduk. Masyarakat
pun dituntut siap menerima adanya difusi
atau penemuan-penemuan baru dalam ma-
syarakat yang berubah tersebut.
Demikian juga akibat faktor-faktor ekologis
dan demografis, kehidupan masyarakat Ku-
lonprogo akan berubah dari kondisi tradisio-
nal yang diikat solidaritas mekanistik (keke-
rabatan) pada kondisi masyarakat modern
yang diikat oleh solidaritas organistik (pem-
bagian kerja). Dalam jalinan kehidupan ling-
kungan tempat tinggal akan dialami per-
ubahan dalam struktur dan fungsi masyara-
kat. Tata kehidupan bertetangga (mulai RT
dan RW) sedikit banyak akan terjadi peruba-
han baik tatanan atau peranannya. Per-
ubahan yang terjadi pada lembaga kemasya-
rakatan tertentu akan diikuti perubahan pa-
da lembaga-lembaga sosial lainnya. Ada lem-
baga sosial lama yang hilang berganti lemba-
ga baru yang sebelumnya tidak dikenal. Per-
ubahan sosial yang cepat ini dapat mengaki-
batkan disorganisasi yang bersifat sementa-
ra sebagai proses penyesuaian diri.
Dalam hubungan sosial atau perubahan
terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hu-
bungan sosial, Kulonprogo akan dibanjiri
pendatang baru, baik sebagai pelaku maupun
pengguna fasilitas hasil pembangunan.
Yang patut dihindarkan dalam kondisi
transisi ini adalah jangan sampai mengalami
gegar (keterkejutan) budaya (cultural shock),
kebingungan wawasan budaya dan kesen-
jangan budaya (cultural adjustment). Untuk
menghadapi kondisi seperti itu segenap lapis-
an masyarakat Kulonprogo dapat berupaya
untuk mempersiapkan diri sebagai pelaku
pembangunan. Ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan saat ini sehingga jika tiba
waktunya masyarakat sudah siap mengha-
dapi situasi dan kondisi yang ada.
Pertama, pandai membaca
peluang. Cara ini bisa dimulai
dengan mengajukan pertanya-
an apa yang dibutuhkan masya-
rakat ke depan? Solusi apa yang
bisa diberikan untuk memper-
mudah dan mempercepat pe-
nyelesaian persoalan masyara-
kat? Apa yang orang rela bayar
dan mampu kita sediakan? Ten-
tu saja tawaran kita lebih kepa-
da komoditas barang dan jasa.
Masyarakat hendaknya tidak
dengan latah melepas properti
kepada pihak luar. Harapannya
kita tetap akan menjadi tuan
rumah di kampung halaman
sendiri.
Kedua, jadikan upaya me-
nangkap peluang ini sebagai
bagian dari proses hidup sehari-hari. Bahkan
akan lebih bagus bila upaya ini berawal dari
solusi hidup ataupun hobi. Cara ini akan
membawa usaha ini terlaksana dengan sung-
guh-sungguh, tetapi tidak menjadi beban.
Upaya yang dilakukan secara bersama-sama
dengan tetangga sekitar akan lebih memba-
ngun semangat. Kebersamaan akan memba-
wa usaha ini pada sebuah bentuk gerakan
yang lebih luas dibanding hanya dilakukan
oleh individu secara parsial.
Ketiga, banyak berdiskusi, berlatih dan
berbagi gagasan dalam memanfaatkan pe-
luang. Banyak cara memperoleh ilmu dan pe-
ngetahuan untuk menjadi pelaku pemba-
ngunan. Sejumlah media juga bisa digunakan
mendukung tercapainya tujuan ini. Masyara-
kat bisa menjalin komunikasi dengan banyak
kalangan yang kreatif dan inovatif di sejum-
lah bidang pembangunan.
Sementara pihak yang berwenang untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat
pun dituntut memfasilitasi bahkan bantuan
bagi lebih berdayanya masyarakat menyam-
but perubahan. ❑ - s.
*) Suyatno SIP MSi,
Dosen FISIP Universitas Terbuka,
Alumnus UGM, Tinggal di Kulonprogo.
Menjadi Pelaku Pembangunan Besar Suyatno
RUU KUHP-KUHAP Jangan Kejar Tayang
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Elektronik KTP dalam SINSINGLE identity Number (SIN), se-
belumnya sudah pernah dipresentasi-
kan di Depdagri sekarang Kemendagri,
untuk menjadikan KTP nasional. Wu-
judnya terealisasi sekarang yaitu elek-
tronik KTP atau E-KTP atau belakang-
an muncul istilah KTP-el (KETAPEL).
Sebelumnya saya pernah usul bahwa
KTP-el berlaku seumur hidup, kecuali
dilakukan perubahan jika ada data
yang berubah, mengingat rumit dan
lamanya prsoes penerbitannya, contoh
KTP-el anak saya sudah 2 tahun lebih
belum jadi, sehingga 'terpaksa' pakai
KTP lama, yang kata sumber yang bisa
dipercaya berlaku sampai akhir Desem-
ber 2014.
Kata sumber yang bisa dipercaya
tersebut, KTP-el insya Allah akan dila-
yani cetak lagi per Agustus 2014, adalah
multi guna (multi purposed), misalnya
untuk SIM diakses oleh Kepolisian, per-
bankan (keuangan) baik swasta mau-
pun pemerintah, diakses online system
KTP-el terbitan perangkat Kemendagri,
begitu juga untuk kesehatan, mulai di-
integrasikannya Kartu BPJS Kesehat-
an dengan KTP-el , kemudian pendidik-
an, melalui online system KTP-el diak-
ses oleh admin masing-masing institusi
pendidikan tersebut, pertanahan seba-
gai contoh adalah sertifikat tanah, de-
ngan KTP-el mengeliminir fenomena,
contoh orang Jakarta kalau beli tanah di
suatu daerah, harus punya KTP lokasi
tanah dimaksud. Kemudian visa dan
paspor di Kemenlu, serta akte catatan
sipil dan lain sebagainya.
Pokoknya KTP-el adalah KTP N
atau KTP nasional. Kapan perangkat
lunak dan perangkat keras KTP-el da-
pat diserahkan sampai kewenangan ca-
mat oleh Bupati/Walikota seluruh
NKRI. Fenomena dulu sempat terjadi
sedikit 'gejolak' ketika yang tanda ta-
ngan di KTP bukan lagi camat, tetapi
Kadindukcapil Kabupaten/Kota, berupa
tanda tangan scanning atau tanda ta-
ngan basah. Alasan prinsip waktu itu
adalah dampak otonomi daerah bahwa
camat bukan lagi perangkat wilayah,
karena status kewilayahan hanya sam-
pai Gubernur, sedangkan kepala dinas
juga perangkat daerah. Ketika itu diten-
garai adanya 'rebutan' upah pungut.
Di era transparansi dan akuntabel se-
karang, seluruh pungutan daerah harus
dipayungi Perda Retribusi dan Pajak
Daerah. Ternyata pemerintah pun me-
respons dengan retribusi KTP-el atau
Adminduknya gratis, tidak ada pungut-
an apapun, barangkali karena KTP
adalah hak WNI, maka sudah kewajib-
an pemerintah memfasilitasi tanpa pu-
ngutan. Dampak selanjutnya kita ya-
kini KTP-el dalam SIN akan mengeli-
minir gejolak ontran-ontran DPS dan
DPT yang selalu membuat pemangku
demokrasi antara lain politisi parpol pe-
serta pemilu menjadi gerah, ketika pe-
milu lima tahunan di negeri Pancasila
ini (berekor dan berasapkah).
Berbasis SIN, mendorong semua sek-
tor standar nasional, misal jaminan ke-
sehatan nasional (JKN), KTP nasional,
NIP nasional, SIM nasional (bahkan in-
ternasional) untuk semua moda darat
laut dan udara, ujian nasional (UN),
nomor induk dosen nasional (NIDN) dll,
menyusul akte catatan sipil yang sudah
lebih dulu universal dan bertaraf inter-
nasional. Perangkat lunak yaitu SDM
harus prepared, diusulkan selalu diup-
grade dan selalu dipersiapkan estafet
generasi untuk mengelola hal-hal yang
bertaraf nasional tersebut.
Bersegeralah dan bergegaslah KTP-el
dituntaskan oleh penyedia layanan
yaitu pemerintah pusat, untuk diboyong
ke daerah Kab/Kota dan bahkan sampai
kecamatan, sehingga mendekatkan pe-
layanan publik tersebut, kepada masya-
rakat pengguna layanan. ❑ - s. (191-
2014).
Ir Widiastjarjo, Samirono Baru
No 19 Yogya, Telp 584319/
HP 081328834732, Alamat email:
Air Keruh, Warga Cangkring Membutuhkan Air PDAM
DI dusun Cangkring air yang berasal
dari sumur kebanyakan keruh dan ber-
bau karat. Apabila digunakan untuk
memasak nasi berwarna kebiruan, air
minum terasa asin dan jika digunakan
mencuci baju putih biasanya terdapat
noda kekuningan.
Warga berinisiatif mengajukan pe-
masangan air dari PDAM, tetapi sam-
pai sekarang belum juga menikmati air
dari PDAM. Petugas PDAM memberi-
kan keterangan bahwa pralon yang di-
gunakan untuk aliran di Dusun Cang-
kring ini kecil, apabila ditambah pema-
sangannya akan mengakibatkan air
tidak bisa mengalir. Padahal warga Du-
sun Cangkring ini baru 2 keluarga yang
dapat menikmati air bersih dari PDAM.
Mohon perhatian dan penanganan
lebih lanjut dari pihak terkait. ❑ - c.
(247-2014).
Etika Putri, IX B, SMPN 1 Wates,
Kulonprogo, DIY
LJK TPM MembingungkanLETAK kolom mata pelajaran (ma-
pel) yang nyempil di atas petunjuk
pengisian LJK membuat saya kurang
teliti. Sebelum ada pemberitahuan,
awalnya saya tidak mengisinya karena
saya tidak sadar kalau ternyata kolom
mapel ada di bagian sana. Tidak hanya
saya, ada beberapa teman yang meng-
alami nasib yang serupa dengan saya.
Jika tidak ada pemberitahuan tentu-
nya hal sepele itu akan sangat merugi-
kan bagi siswa peserta TPM. Oleh sebab
itu, saya menyarankan kepada Dinas
Pendidikan Kulonprogo supaya format
penyusunan LJK dibenahi lagi. Terima
kasih. ❑ - s. (268-2014).
Fransiska Puspalinda, IX E,
SMPN 1 Wates, Jl Terbah Sari No 6
Wates, Kulonprogo.
RUU KUHP-KUHAP bakal lemahkan KPK.
-- Bakal berhadapan dengan rakyat.
***
Risma jadi komoditas politik.
-- Tahun politik, semua bisa jadi komoditas.
***
SBY tengahi konflik Kraton Solo.
-- Perlu juga tengahi konflik internal partai.
WWACANAACANA Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang
akan mengambil alih kembali kebi-
jakan pengelolaan guru dari pemerintah dae-
rah perlu menjadi pemikiran bersama. Kem-
dikbud menilai kebijakan desentralisasi guru
yang ada saat ini lebih banyak menimbulkan
masalah di daerah-daerah, antara lain posisi
guru ketika pemilihan kepala daerah dikait-
kan dengan politik, sulitnya pemerataan dis-
tribusi guru dan tersendatnya penyaluran
dana untuk tunjangan sertikasi guru.
Terjadinya relasi guru dengan penguasa
daerah memang tidak bisa dihindarkan. Oto-
nomi daerah menjadikan kepala daerah seba-
gai pihak paling berwenang dalam kegiatan
pembangunan pendidikan. Sementara kebi-
jakan desentralisasi pendidikan yang dida-
sarkan pada UU No 32 Tahun 2004 yang ke-
mudian diperbarui menjadi UU No 12 Tahun
2008 tentang Pemerintahan Daerah, mem-
punyai tujuan esensial untuk menyesuaikan
pendidikan dengan kebutuhan masyarakat
industri modern yang berakar dalam masya-
rakat setempat. Maka, seharusnya amanah
desentralisasi tersebut harus mendukung pe-
ningkatan profesionalitas guru, bukan seba-
liknya, otonomi guru justru dikebiri demi per-
olehan ataupun pelanggengan kekuasaan.
Kondisi tersebut bahkan diperburuk de-
ngan beberapa oknum guru yang justru me-
manfaatkan 'pengaruh besar' dirinya dalam
masyarakat untuk 'bertransaksi' dengan para
penguasa. Tak jarang guru yang demikian
akan menukar posisinya sebagai guru dengan
jabatan struktural yang lebih empuk, nyaman
dan strategis. Sehingga, alih-alih pemerataan
guru dapat tercapai, justru jumlah guru men-
jadi berkurang karena tergiur oleh jabatan.
Seperti yang diungkapkan Rahman (2013),
dalam bukunya 'Guru dalam Pusaran Kekua-
saan', guru merupakan sosok multi-dimensio-
nal yang dipahami banyak orang sebagai pen-
didik yang bermotif pengabdian (devotion) dan
dilandasi keikhlasan (earnest), namun secara
natural-pragmatik mereka manusia yang me-
miliki motif-motif lain termasuk motif eko-
nomi dalam rangka meraih kekuasaan politik
dan kesejahteraan hidupnya, sehingga upaya
memahami jati diri guru dari realitas yang
mereka tampilkan sering kali mengalami dis-
torsi.
Ketika grand design pendidikan nasional
kita memang telah matang dan jelas, kebijak-
an sentralisasi guru ini akan menjadi sebuah
solusi. Namun jika semua serba minim kajian,
tarik ulur sentralisasi atau desentralisasi ini
justru akan menambah permasalahan baru.
Karena nyatanya pendidikan selama ini ber-
jalan berdasarkan 'selera' para penguasa, bu-
kan dari cetak birunya. Rezim pemerintahan
yang baru nanti bisa jadi akan merombak pola
pendidikan jika ternyata pejabatnya tak
mempunyai selera sama dengan pemerintah-
an sekarang.
Seperti yang disampaikan Pengurus Besar
PGRI, kondisi yang berlarut-larut ini memak-
sa Presiden SBY memerintahkan kepada Ke-
menterian terkait (Mendikbud, Mendagri, ser-
ta Menpan dan RB) di depan Ketua Umum PB
PGRI selesai pembukaan Kongres PGRI be-
berapa waktu lalu untuk mencegah keber-
larut-larutan hegemoni politik terhadap guru.
Memerdekakan guru dari ketakutan terhadap
hegemoni politik kepala daerah akan bermak-
na pada peningkatan mutu pendidikan, bila
tak ingin mengulangi sejarah politik masa
lalu yang meletakkan guru sebagai mesin po-
litik partai berkuasa.
Jangan sampai mutu pendidikan kita di-
samakan dengan tari poco-poco. Maju mundur
tanpa arah dan langkah yang pasti. Sentrali-
sasi guru yang akan dilakukan jika tidak di-
imbangi dengan komitmen dan integritas
yang tinggi para guru bisa jadi hanya akan
menjadi omong kosong belaka. Pemerataan
guru yang diidamkan hanya bisa terjadi jika
guru mempunyai dua hal tersebut. Integritas
mereka untuk mau dan mampu ditempatkan
di mana saja nyatanya masih jauh panggang
dari api. Banyak guru kita yang justru mela-
yangkan permohonan mutasi ke daerah-dae-
rah perkotaan saja. Relasi guru dengan ke-
kuasaan menjadikan beberapa dari mereka
mampu menerabas pakta integritas yang te-
lah diikrarkan ketika seorang guru menjadi
bagian dari aparatur negara.
Komitmen dan integritas guru serta kese-
riusan pemerintah menjadi taruhan atas ke-
berhasilan pendidikan di negeri ini. Dikata-
kan Thomas J Stanley dalam bukunya "The
Millionaire Mind" bahwa integritas bukan ha-
nya menekankan pentingnya sifat jujur, tetapi
juga pentingnya memperkuat prinsip-prinsip
moral yang diterapkan di tempat bekerja.
Terakhir, pemerintah harus berani menja-
min bahwa jika kebijakan sentralisasi guru
benar akan dilahirkan, kesiapannya harus be-
nar-benar matang. Jangan sampai justru gu-
ru menjadi terbebani banyak masalah karena
ketidaksiapan dan ketidakjelasan sistem baru
yang diterapkan. ❑ - c.
*) Arifah Suryaningsih,
Guru SMK 2 Sewon, Alumni Manajemen
Kepengawasan Pendidikan MM UGM.
Sentralisasi Guru, Solusi atau Masalah?Arifah Suryaningsih
PERDEBATAN seputar pemba-
hasan revisi Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pi-
dana (KUHAP), atau bisa pula di-
sebut RUU KUHP dan RUU KU-
HAP masih hangat di masyarakat.
Satu kubu menghendaki agar pem-
bahasan RUU KUHP-KUHAP di-
hentikan, sedang kubu lain meng-
hendaki sebaliknya.
Ironisnya, di internal pemerintah,
khususnya jajaran Kementerian Hu-
kum dan HAM berbeda pandangan.
Menteri Hukum dan HAM Amir
Syamsudin mendorong pembahasan
dilanjutkan. Sedang wakilnya, Den-
ny Indrayana berpendapat sebalik-
nya, bila ada upaya pelemahan pem-
berantasan korupsi atau pelemahan
KPK, pembahasan dihentikan.
DPR pun langsung menunjuk pe-
merintah sebagai pihak yang ikut
bertanggung jawab karena telah
mengajukan draf kedua RUU yang
dianggap melemahkan pemberan-
tasan korupsi dan KPK itu. Kini
yang terjadi justru saling lempar
tanggung jawab. Terkait hal itu,
KPK telah mengirim surat resmi ke-
pada Presiden dan DPR agar meng-
hentikan pembahasan RUU KUHP-
KUHAP. Seperti disampaikan Wakil
Ketua KPK Bambang Widjojanto,
sebaiknya pembahasan kedua RUU
itu ditunda karena tidak mungkin
cukup waktu bila dikerjakan dalam
waktu kurang dari seratus hari.
Inilah pertama kalinya KPK ber-
kirim surat kepada dua lembaga ne-
gara sekaligus, yakni Presiden dan
DPR, untuk menunda pembahasan
sebuah undang-undang. Politisi PKS
Fahri Hamzah langsung bereaksi
keras menuding KPK sedang mela-
kukan intervensi. Menurutnya, ti-
dak pada tempatnya KPK mengu-
rusi kewenangan lembaga negara
lainnya.
Kita menilai reaksi itu sangat
emosional. Mengacu pada peraturan
perundangan, tidak ada larangan
bagi lembaga negara untuk berkirim
surat kepada lembaga negara lain-
nya. Apalagi, surat tersebut tidak
berisi perintah atau paksaan kepada
lembaga negara lain untuk melaku-
kan atau tidak melakukan sesuatu.
Surat KPK hanyalah berisi per-
mintaan atau imbauan agar pemba-
hasan RUU KUHP-KUHAP ditunda
karena waktunya sangat mepet, ku-
rang dari 100 hari (sampai periode
masa keanggotaan DPR berakhir).
Atas surat tersebut, baik Presiden
maupun DPR pun boleh menerima
atau menolaknya. Sehingga, sangat
berlebihan bila ada yang berpandang-
an surat KPK sebagai bentuk inter-
vensi. Bahkan, masyarakat pun ber-
hak berkirim surat kepada Presiden
maupun DPR untuk menghentikan
pembahasan kedua RUU tersebut.
Lagi-lagi, tindakan ini pun tak bisa
diartikan sebagai bentuk intervensi.
Hemat kita wajar bila DPR meng-
hentikan, atau paling tidak menunda
pembahasan RUU KUHP-KUHAP.
Kita sangat khawatir bila pemba-
hasan kedua RUU tersebut hanya ke-
jar tayang karena hanya ingin me-
menuhi target sampai periode masa
kerja DPR berakhir. Padahal, banyak
kelemahan dalam RUU tersebut, di
antaranya terkait tindakan penyidik-
an, penuntutan dan penyadapan
yang harus mendapatkan izin dari
hakim pemeriksa pendahuluan. Te-
ntu ini mereduksi kewenangan KPK.
Padahal kita tahu, kasus korupsi be-
sar yang berhasil diungkap KPK sela-
ma ini berasal dari penyadapan. Ka-
rena itu, kita menolak pelemahan
KPK. ❑ - c.
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )
Demikian dikemukakan
Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan
UKM (Disperindagkop) dan
UKM DIY, Riyadi Ida Bagus
Salyo Subali kepada KR saat
dijumpai di Kompleks Kepa-
tihan Yogyakarta, Senin
(24/2). Musim penghujan
menjadi penentu dan mempe-
ngaruhi budidaya cabai,
bukan berarti tanaman mati
namun produksinya hanya
berkurang baik secara kuan-
titas maupun kualitas.
"Pasokan cabai jelas sangat
tergantung pada musim, se-
hingga mau tidak mau har-
ganya pasti berfluktuasi.
Belum lagi produksi cabai DIY
masih mengandalkan dari da-
erah lain seperti Magelang
dan Muntilan yang juga diki-
rim keluar daerah misalnya
Jakarta yang harganya jauh
lebih menggiurkan bagi
petani," papar Riyadi.
Riyadi mengungkapkan,
Jakarta itu tidak punya pro-
duk holtikultura sehingga sa-
ngat tergantung kiriman dari
daerah lain, sehingga bera-
papun harganya mampu di-
beli. Sementara pihaknya ti-
dak bisa memproteksi cabai
lokal untuk tidak dikirim
keluar daerah. Hal inilah
menjadi penyebab harga cabai
di DIY mahal.
"Agar tidak menyebabkan
inflasi salah satu caranya de-
ngan pengendalian konsumsi
cabai di masyarakat. Apabila
harga tinggi diharapkan per-
mintaan turun dan perlunya
mengubah pola pikir masyara-
kat mengenai cabai bubuk ju-
ga sama pedasnya dengan
cabai segar," kata Riyadi.
Kepala Bidang Perda-
gangan Dalam Negeri
Disperindagkop dan UKM
DIY, Eko Witoyo menam-
bahkan, dari hasil pantauan
timnya di tiga pasar di Kota
Yogyakarta yaitu Pasar
Beringharjo, Pasar Kranggan
dan Pasar Demangan secara
umum harga komoditas ba-
han pokok masih fluktuasi.
Hal ini disebabkan faktor cua-
ca, sehingga beberapa komodi-
tas produktivitasnya meng-
alami penurunan.
"Paling mencolok penu-
runan harga terjadi pada
cabai rawit merah yang turun
15 persen dari Rp 62.350 men-
jadi Rp 53.000, padahal pekan
lalu harganya tembus di
angka Rp 63.000. Penurunan
juga dialami cabai rawit hijau
dari Rp 27.700 menjadi Rp
25.000, cabai merah besar tu-
run dari Rp 22.350 menjadi Rp
21.700, sedangkan harga cabai
merah keriting tetap bertahan
Rp 17.000," tuturnya.
Kenaikan harga justru ter-
jadi pada komoditas bawang
putih jenis kating naik dari
Rp 10.800 menjadi Rp 14.000,
bawang merah melonjak dari
Rp 15.500 menjadi Rp 15.700.
Harga daging ayam kampung
naik Rp 59.500 menjadi Rp
60.350, daging ayam broiler
naik dari Rp 27 ribu menjadi
Rp 27.350 dan minyak goreng
tanpa merek naik tipis dari
Rp 11.600 menjadi Rp
11.7350. (*-24)-c
Harga Cabai Rawit Perlu Dikendalikan
E K B I S
YOGYA (KR) - Fluktuasi harga cabai rawit merah perlu diwaspadai de-
ngan pengendalian konsumsi masyarakat agar tidak memicu inflasi. Harga
cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di DIY semula sempat menca-
pai Rp 62.350 kini turun kembali di angka Rp 53.000 perkilogram sedang ter-
pengaruh musim dan terindikasi pasokan lari ke daerah lain.
DIY Potensial Pemasaran Otomotif
YOGYA (KR) - Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) menjadi salah satu wilayah pemasaran
paling potensial industri otomotif. Sebanyak de-
lapan perusahaan di bawah Astra Group berada
di DIY untuk memberikan kontribusi bagi ke-
majuan masyarakat.
"Perusahaan-perusahaan Astra Group itu tak
hanya bergerak di bidang otomotif, namun juga
perbankan, financing dan infrastruktur," kata
Koordinator Wilayah Astra Group Yogyakarta,
M Sujud Mulya Setiadi saat bersilaturahmi
dengan Pemimpin Redaksi KR Drs Octo
Lampito MPd di Aula KR di Jalan Mangkubumi
Yogyakarta, Senin (24/2). Turut mendampingi
Sujud, para kepala cabang perusahaan di
bawah Astra Group di area Yogyakarta.
Head Branch PT Astra International Tbk-
Daihatsu Yogyakarta, Boentaram Djaja Hardja
mengatakan, penjualan mobil merek Daihatsu
di DIY tiap tahun selalu meningkat. Di tahun
2013, mampu menjual 250 unit perbulan dan di
tahun 2014 targetnya menjadi 370 unit per-
bulan.
"Untuk jenis Pick-up, Grand Max dan Luxio
menjadi mobil paling diburu di kelasnya," kata
Boentaram, seraya menyebutkan, awal tahun
ini Daihatsu meluncurkan program 'Gempita'
untuk pembelian semua tipe Daihatsu.
Sebanyak 50 unit mobil diundi setiap bulannya.
Branch Manager Asuransi Astra Eddi
Arthono mengatakan, Garda Oto masih menjadi
produk unggulan. Bisnis asuransi ini akan me-
ningkat seiring dengan peningkatan industri
otomotifnya.
Branch Manager Auto Cyber Center (ACC)
Magelang, Vincent Irawan mengatakan, sebagai
pembiayaan kendaraan tertua di Indonesia,
ACC mensuport Daihatsu, Toyota dan Isuzu
dalam meningkatkan pasarnya.
Branch Manager Astra Isuzu Yogyakarta,
Acep Johari mengatakan, tahun 2013 com-
mercial vehicle jenis truk peminatnya paling
tinggi. Retail Banking Branch Manager
Permata Bank, Natalia Eka Aryanti mengata-
kan, Permata Bank menjadi satu-satunya bank
yang mensponsori Piala Dunia 2014 Brasil.
Manager Executive Branch Head FIF Group
Yogyakarta, Saipul Anwar mengatakan, saat ini
FIF bertransformasi tidak hanya pada asuransi
kendaraan bermotor, melainkan juga mobil dan
barang elektronik. "Pembeli melalui FIF juga
berkesempatan untuk melihat Piala Dunia di
Brasil," katanya.
Branch Manager ACC Yogyakarta Paulus
Nugroho, ACC saat ini mempermudah pembe-
lian mobil dengan customer to customer tidak
harus melalui dealer. "Saat ini pangsa pasar di
DIY masih sangat banyak," katanya. (*-5)-k
KELANGKAAN GAS 3 KG
Dipicu Melonjaknya Konsumsi Masyarakat
Sektor Pertanian Perlu Perhatian Serius
YOGYA (KR) - Kekosongan gas elpiji 3 kg di
sejumlah kabupaten di DIY ditengarai akibat
melonjaknya konsumsi masyarakat, adanya
perpindahan penggunaan bahan bakar non gas
ke gasi maupun disparitas harga dengan gas
non subsidi. Untuk itu diharapkan pemerintah
segera mengajukan permintaan tambahan pa-
sokan apabila memang diperlukan seiring
meningkatnya permintaan, mengingat alokasi
gas 3 kg di setiap rayonnya sudah sesuai kuota.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional
Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Siswanto
mengatakan, penyebab utama lonjakan kon-
sumsi paling utama di desa-desa karena konver-
si dari kayu bakar ke gas melon akibat anomali
cuaca yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu,
UMKM DIY semakin berkembang pesat seiring
majunya industri pariwisata yang semula
hanya mengonsumsi satu sampai dua tabung
menjadi lima hingga enam tabung gas melon.
"Lonjakan permintaan gas subsidi ini
dimungkinkan adanya migrasi dari tabung 12
kg ke 3 kg karena disparitas harga yang tinggi.
Belum lagi adanya indikasi larinya gas melon
keluar rayon maupun penggunaan elpiji 3 kg
untuk pemanas di usaha peternakan ayam," pa-
par Siswanto kepada KR, Senin (24/2).
Siswanto mengungkapkan, kurangnya stok
gas subsidi di setiap rayon tergantung kondisi
masing-masing wilayah. Untuk itu,
pemkab/pemkot setempat harus benar-benar
mencermati seperti apa yang dirasakan, apabila
dari hasil pengamatan memang terjadi
kekosongan hingga kelangkaan, pemerintah se-
tempat dapat mengajukan tambahan. Pihaknya
selaku operator hanya mampu menyalurkan se-
suai alokasi yang telah disepakati baik di agen
maupun pangkalan.
"Saya sarankan kalau masyarakat mencari
gas melon ya di pangkalan yang resmi karena
harganya standar dikisaran Rp 15 ribu per
tabung. Sementara di tingkat pengecer harga
semakin mahal dan belum tentu pasokan terse-
dia," jelas Siswanto.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY,
Riyadi Ida Bagus Salyo Subali menyatakan, PT
Pertamina (Persero) memang harus menjaga
kelancaran dari sisi pasokan gas subsidi supaya
harga terkendali. Supaya hal itu tidak berlarut-
larut pasokan harus ditambah agar mampu
menjaga kestabilan harga. (*-24)-c
JAKARTA (KR) - Pemerintahan mendatang
diminta serius memperhatikan sektor pertani-
an, termasuk kesejahteraan para petaninya.
Tanpa adanya pemimpin yang menguasai per-
soalan penduduk dan kebutuhan pangan, tak
mungkin ada strategi kecukupan dan kedaula-
tan pangan seperti sekarang.
"Pekerjaan rumah penting selanjutnya adalah
bagaimana pendapatan dan kesejahteraan pe-
tani juga bisa meningkat secara signifikan," kata
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero)
yang juga Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB)
Dr Upik Ruslina Wasrin, di Jakarta, Senin
(24/2).
Upik menilai, meski setiap tahun lahan
menyusut karena dipergunakan untuk per-
mukiman dan industri, produksi pertanian
diperkirakan tidak berkurang sepanjang pe-
merintah serius memperhatikan sektor perta-
nian. Bahkan selama periode tahun 2010-2014,
Indonesia diprediksi surplus beras sebanyak 10
juta ton.
Secara rinci Upik memaparkan, tahun 2013
penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 235
juta orang dan membutuhkan beras sebanyak
235 juta x 139 kg/orang, sekitar 32.665 juta ton.
Sementara, tahun 2013 target peningkatan pro-
duksi padi 72 juta ton GKP (Gabah Kering
Panen) atau setara dengan 39.600.000 ton beras,
sehingga secara teori sudah melebihi kebutuhan.
Namun, realitas di lapangan realisasi tahun
2013 hanya 69,27 juta ton atau setara dengan
38.098.500 ton beras. Itu pun masih tetap dapat
mencapai swasembada. Sedangkan target di
tahun 2014, lanjut Upik sebesar 43.046.000 ton
beras untuk kebutuhan yang hanya 33.013.000
ton. Artinya masih ada surplus sebesar 10 juta
ton beras, sebagai antisipasi kenaikan penduduk
sebesar 3% dari 235 juta masih sangat mencu-
kupi. (Imd)-c
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15
Dua Varian Baru dari Suzuki TASIKMALAYA (KR) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) se-
laku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki meluncurkan
dua varian Mega Carry untuk konsumen yang memiliki usaha.
Peluncuran tersebut berlangsung di kota Tasikmalaya, Sabtu
(22/2).
Produk Suzuki Carry Pick Up merupakan kendaraan niaga an-
dalan Suzuki yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976.
Sejak kehadirannya, Carry Pick Up membantu wirausahawan di
Indonesia sebagai alat transportasi andal yang menunjang
kegiatan usaha. Mega Carry, sebagai salah satu varian Pick Up,
telah di ekspor sejak tahun 2005 oleh PT Suzuki Indomobil Motor
ke 107 negara. Hal ini membuktikan, Mega Carry merupakan ar-
mada niaga tangguh dengan standar internasional yang mampu
menghadapi berbagai medan dan cuaca ekstrim.
Kini, untuk melengkapi varian produk kendaraan niaga yang
telah ada, seperti Carry 1.5, Mega Carry dan Mega Carry Xtra, PT
SIS meluncurkan dua varian baru dari Mega Carry, yaitu Mega
Carry dan Mega Carry Xtra yang dilengkapi power steering, AC
dan Mega Carry Box.
"Mega Carry dengan power steering dan AC dipasarkan de-
ngan harga OTR Jabodetabek Rp 108.900.000, sementara
Mega Carry Xtra dengan power steering dan AC Rp
111.100.000. Untuk Mega Carry Box Rp 119.000.000.
Sedangkan di daerah disesuaikan dengan ongkos angkut," ujar
4 W Marketing Director & DND PT SIS, Davi Tuilan dalam
siaran persnya, Minggu (23/2). (Fon)-c
9.500 Petani Kesulitan PupukTEMANGGUNG (KR) - Sedikitya 9.500 petani di tiga desa di
Kabupaten Temanggung kesulitan pupuk Urea dan ZA. Padahal
saat ini petani tembakau mendekati musim tanam. Kesulitan
pupuk tersebut sudah dirasakan sejak dua bulan silam. Ketiga
desa itu yakni Desa Banaran dan Kemloko Kecamatan Tembarak
dan Desa Candisari Kecamatan Bansari.
Junaidi (39), Kades Banaran Kecamatan Tembarak
Temanggung, Senin (24/2) mengatakan, kesulitan pupuk tersebut
jika tak diatasi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanam-
an. Sebab, saat ini sebagian petani sudah mulai masa tanam.
"Sekarang ini petani sangat membutuhkan pupuk Urea dan ZA
untuk masa tanam tahun 2014," terangnya.
Hal senada disampaikan Kades Candisari Kecamatan Bansari,
Parwidi Ceper dan Kades Kemloko Tembarak, secara terpisah.
Junaidi mengatakan, jumlah penduduk desa Banaran sebanyak
400 KK (1.500 jiwa), hampir 100 persen membutuhkan pupuk
Urea dan ZA. Ia meminta agar pemerintah secepatnya mengatasi
kelangkaan pupuk tersebut.
Dari tiga desa itu setidaknya terdapat 9.500 petani, khususnya
tembakau. Sedangakan Desa Kemloko menurut Kadesnya,
Mustar, memiliki jumlah penduduk 1.100 KK (4.600 jiwa) yang
semuanya menggantungkan pupuk Urea dan ZA.
Junaidi menyebutkan, kebutuhan pupuk Urea perhektare
mencapai 4 kuintal, sedangkan ZA 6 kuintal perhektare. Dari
jumlah kebutuhan itu, katanya, hanya satu zak saja bisa menda-
patkan pupuk tersebut.
Ia menambahkan, kalaupun memperoleh pupuk harganya su-
dah naik 20 persen dari harga biasanya. Harga perzak Urea
biasanya Rp 80.000, sekarang naik menjadi Rp 100.000. Untuk
ZAjuga naik dari Rp 70.000 perzak menjadi Rp 80.000 perzak.
Kelangkaan pupuk ini sudah ditanyakan ke Dinas Pertanian
Perkebunan Kehutanan Temanggung, namun disarankan kelom-
pok tani untuk menyusun rencana detail kebutuhan kelompok
(RDKK) pupuk. Namun, hal itu dirasakan sulit oleh petani kare-
na waktunya mepet. (Mud)-c
YOGYA (KR) - Bencana alam Gunung Kelud membuat
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) tergerak membantu kor-
ban yang berada di beberapa kabupaten dan kecamatan di
Jatim. Selama kurun waktu satu minggu, CCAI secara berta-
hap mengirimkan bantuan berupa ratusan ribu botol air
minum dalam kemasan Ades bagi para korban, aparat peme-
rintah serta masyarakat yang melakukan upaya resik-resik ko-
ta pascaerupsi Gunung Kelud.
"Dalam situasi pasca bencana seperti ini, salah satu masalah
terbesar yaitu suplai air minum yang bersih dan aman sangat
terbatas. Untuk itu, CCAI berharap bantuan Ades ini bisa
meringankan keadaan para korban dan masyarakat sekitar
yang terdampak debu vulkanik," kata Putri Silalahi, Head of
Corporate Communications kepada KR, Senin (24/2).
Bantuan diserahkan langsung melalui Posko induk penang-
gulangan bencana Gunung Kelud. Untuk area Solo diberikan
di 9 Posko, di Yogya di 6 Posko, Madiun 8 Posko, Purwokerto 6
Posko dan Magelang diserahkan ke relawan di Candi
Borobudur.
Sementara itu Kombes Pol Yulza Sulaiman SIK MH,
Direktur Sabhara Polda DIY menyambut baik bantuan air
minum yang diserahkan CCAI. "Kami sangat membutuhkan
bantuan air minum tersebut untuk minuman para relawan
dan masyarakat yang turun langsung melakukan resik-resik
pasca letusan Kelud,” kata Yulza. (*-1)-c
Semen Indonesia Laba Rp 5,37 TriliunSEMARANG (KR) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berha-
sil melanjutkan tren pertumbuhan positif. Perusahaan semen
terbesar di Asia Tenggara ini membukukan laba Rp 5,37 triliun
pada 2013 atau meningkat 10,8% dibandingkan periode 2012
yang hanya Rp 4,84 triliun. Laba bersih persaham dasar mening-
kat dari Rp 817 menjadi Rp 905.
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi
Soetjipto kepada KR, Senin (24/2) menjelaskan, pada tahun 2014
Perseroan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 31,8 juta
ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya serta di-
targetkan mencapai 40 juta ton di tahun 2017 melalui pemba-
ngunan sejumlah pabrik baru.
”Perseroan fokus pada daerah yang selama ini menjadi pasar
utama sembari mengembangkan ke daerah baru. Oleh kare-
nanya seluruh entitas di Semen Indonesia Group, mulai dari
anak usaha di bidang semen hingga jasa angkutan, bersama-
sama mempertahankan pasar yang ada sekaligus merebut dan
menguasai pasar potensial lainnya,î katanya.
Menurut Dwi, selama 2013, perseroan meraih 34 penghargaan,
mulai bidang kinerja finansial, inovasi teknologi, kualitas produk,
hingga lingkungan. Prestasi-prestasi itu semakin memperkuat
brand equlity dari merek-merek yang dimiliki anak usaha
Perseroan.
Tahun 2013, katanya, terdapat sejumlah fase penting yang sa-
ngat mempengaruhi perjalanan perseroan, di antaranya pemben-
tukan strategic holding PT Semen Indonesia bagi empat anak
usaha yakni PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen
Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam.
Selain itu, operasi komersial Pabrik Semen Tonasa V serta
mematangkan ekspansi melalui pembangunan pabrik baru
Indarung VI di Padang dan merintis pendirian pabrik baru di
Rembang Jawa Tengah yang masing-masing berkapasitas 3 juta
ton.
Dijelaskan, sepanjang 2013, perseroan berhasil membukukan
pendapatan Rp 24,5 triliun, tumbuh 25% dibanding tahun sebe-
lumnya yang hanya Rp 19,5 triliun. Total volume penjualan 27,81
juta ton, meningkat 27% dibandingkan 2012 yang hanya 21,9 juta
ton. Volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau
meningkat 13,2%, jauh melampui kinerja industri dalam negeri
yang tumbuh sebesar 5,5%. (Isi)-c
BANYUMAS (KR) - Data Asosiasi Industri Sepeda motor
Seluruh Indonesia (AISI) mencatat jumlah penjualan motor
bebek selama Januari-Desember 2013 mencapai 1.771.720
unit atau 23 persen dari total pasar sepeda motor nasional. Hal
itu menunjukkan, masyarakat membutuhkan alat trans-
portasi yang tangguh, irit dan mampu menghadapi segala kon-
disi jalan. Karena itu teknologi Honda selalu berusaha
memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Marketing Manager Area PT Astra Tbk Honda Yogyakarta,
Budi Hartanto menyatakan hal itu kepada wartawan di sela-
sela launching Honda New Revo FI, Sabtu (23/2) di GOR
Satria Purwokerto. Dalam kesempatan tersebut Budi
Hartanto didampingi Slamet Budi Susilo (Technical Service
Enginer), Aditya Gunawan (Parts Supervisor) dan Christa Adhi
Dharma (Public Relations & Custumer Care Analyst).
Di tingkat nasional, penjualan sepeda motor Honda Revo se-
lama Januari-Desember 2013 mencapai 338.761 unit atau 58
persen pangsa pasar motor bebek level harga di bawah Rp 14
jutaan. Di wilayah area PT Astra Honda Yogyakarta, yang
meliputi DIY, Eks-Karesidenan Kedu dan eks-Karesidenan
Banyumas, selama 2013 total penjualan motor bebek tercatat
63.657 unit atau 20,7 persen dari total pasar motor regional.
"Revo sebagai produk andalan Honda dalam segmen bebek en-
try level sepanjang 2013 mencatatkan penjualan sebesar
15.001 unit dengan market share sebesar 62 persen," jelas Budi
Hartanto.
Ditambahkan Christa Adhi Dharma, sampai saat ini tingkat
penjualan Revo di wilayah eks-Karesidenan Banyumas yang
meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan
Banjarnegara, mencapai 45 persen dari total penjualan Revo di
wilayah PT Astra Honda Yogyakarta. Karena itu, penyeleng-
garaan launching New Revo FI di Banyumas, diharapkan
Banyumas menjadi 'tonggak' pencapaian penjualan Revo di
tingkat area Yogyakarta, bahkan nasional.
Sementara itu, sejumlah agen Honda dari Banyumas kepa-
da KR mengatakan, dikarenakan Revo memang cocok de-
ngan kondisi geografis wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Selain itu, harganya yang di bawah Rp 14 jutaan juga cocok
dengan kondisi rata-rata tingkat ekonomi masyarakat
Banyumas. (Job)-c
KR-Franz Boedisoekarnanto
Para kepala cabang perusahaan Astra Group area Yogyakarta berfoto bersama.
Revo Kuasai Pasar di Banyumas
Coca-Cola Bantu Air Minum
KR-Joko Budhiarto
Budi Hartanto (kanan) didampingi Slamet Budi Susilodan Aditya Gunawan.
KR-Istimewa
Indah Triyanti Regional Corporate Affairs Manager-East Indonesia (kiri) menyerahkan bantuan kepadaKombes Polisi Yulza Sulaiman SIK MH.
BASKET LIGA MAHASISWA NASIONAL
Libas UEU, Putra Ubaya JuaraSLEMAN (KR) - Tim putra Universitas
Surabaya (Ubaya) tampil sebagai juara kom-
petisi bolabasket Liga Mahasiswa (Lima) nasio-
nal 2013-2014. Dalam laga final yang dilang-
sungkan di GOR UNY Sleman, Minggu (23/2)
malam, melibas tim Universitas Esa Unggul
(UEU) Jakarta dengan skor 74-65.
Keberhasilan putra Ubaya semakin lengkap
dengan terpilihnya Setya Devucanizar sebagai
MVP (pemain terbaik). Di bagian putri, gelar
MVP diberikan kepada pemain Unair, Raisa
Aribatul Hamidah.
Peringkat III putra dan putri direbut UPH
Jakarta dan Perbanas Jakarta. Pada perebutan
posisi III, putra UPH menundukkan juara
bertahan Institut Teknologi Harapan Bangsa
(ITHB) Bandung dengan skor 78-71. Sedangkan
putri Perbanas mengalahkan UPH 74-48.
Juara I,II,III selain mendapatkan medali, juga
uang pembinaan dan trofi. Khusus juara I,
memboyong trofi bergilir Mendiknas.
"Saya puas dan senang, karena putra Ubaya
menjadi juara. Pada musim 2012-2013 lalu
kami Ubaya kalah dari UEU Jakarta. Kini kami
bisa revans," ujar pelatih tim putra Ubaya,
Welianto Pribadi.
Sementara CEO Lima Ryan Gozali kepada
wartawan mengatakan, selama pelaksanaan
grandfinal di Yogya, pertandingan berjalan ra-
mai dan penontonnya cukup banyak. Terutama
karena ada tim yang diperkuat pemain nasional
atau pun dari NBL dan WNBL. (Rar)-o
SDM Sapen Pimpin Liga GrassrootsSLEMAN (KR)- SD Muhammadiyah Sapen
mempertahankan posisi puncak klasemen se-
mentara Liga Grassroots Kreasia 2013-2014 de-
ngan mengantongi nilai 31, setelah meraih dua
kemenangan dalam laga di Lapangan FIK
UNY,Minggu (23/2).
Pada partai pertama, SD Muh Sapen mem-
bantai Selabora FIK UNY dengan skor men-
colok, 7-1. Tampil dominan, SD Muh Sapen su-
dah membuka keunggulan saat laga baru ber-
jalan 7 menit melalui gol Tegar, disusul gol Nau-
fal menit 11. Tegar dan Naufal kembali mence-
tak gol masing-masing menit 12 dan14. Sebelum
turun minum gol Hibad mempertegas keung-
gulan menjadi 5-0.
Memasuki babak kedua,Selabora mencoba
bangkit dan mampu memperkecil ketinggalan
melalui gol Teo Reza menit 29. Namun SD Muh
Sapen kembali menambah dua gol yang di-
borong Tegar menit 34 dan 39.
Pada laga berikutnya, SD Muh Sapen kembali
membuktikan kualitas mereka dengan mengan-
daskan Berbah ES 4-1. Berbah ES sempat men-
curi gol lebih dulu melalui bidikan Rio menit 4.
Namun SD Muh Sapen mampu membalikkan
keadaan lewat gol Tegar (5), Naufal (11 dan 26)
serta Gotsuma (31).
Sementara SSB Real Madrid berada di posisi
Runner up, mengantongi nilai 28 setelah meraih
dua kemenangan, masing-masing atas Juvenil de-
ngan skor telak 7-1 dan SelaboraUNY 2-1.(Jan) -o
Klasemen Sementara:
1. SD Muh Sapen 11 10 1 0 37-6 31
2. Real Madrid 11 9 1 1 50-6 28
3. Ksatria Garuda 11 8 2 1 33-12 26
4. Mitra Salatiga 11 7 2 2 27-8 23
5. ACK Klaten 11 7 1 3 24-15 22
6. Binangun Putra 11 5 4 2 22-9 19
7. Selabora UNY 11 5 3 3 19-14 18
8. Putra AP 12 4 3 5 17-23 15
9. Berbah ES 12 4 3 5 17-19 15
10. MBK Bantul 11 3 3 5 14-20 12
11. Hw KP 11 2 3 6 8-16 9
12. Juvenil 11 2 3 6 16-37 9
13. SD Idea Baru 12 1 1 8 5-49 4
14. Alevin 11 1 0 10 17-30 3
15. Ngentak FC 11 0 0 11 7-42 0
CILIC BERJAYA DI FLORIDA
Nadal Kampiun 'Rio Open'RIO DE JANEIRO (KR) - Petenis nomor satu dunia asal
Spanyol, Rafael Nadal, merebut gelar kampiun pada turnamen te-
nis 'Rio Open 2014' di Rio de Janeiro (Brasil). Di final yang
berlangsung Senin (24/2) dini hari WIB, The King of Court (ju-
lukan Nadal) menghantam petenis Ukraina, Alexandr Dolgopolov
dua set langsung 6-3 dan 7-6 (3). Sebagaimana dilansir Associated
Press, duel final berlangsung dalam tempo satu jam 43 menit.
Rio Open merupakan turnamen pertama yang diikuti Nadal
setelah dia mengalami cedera dan kalah di final Australia
Terbuka saat berhadapan dengan Stanislas Wawrinka.
Kemenangan ini mempertajam rekor Nadal di lapangan tanah li-
at dengan catatan 298 kemenangan dan hanya 21 kali kalah.
Sementara terkait pertemuan dengan Dolgopolov, Nadal berhasil
memenangi seluruh lima pertemuan.
Sementara itu dari Florida (Amerika Serikat) diwartakan,
Marin Cilic berjaya dengan memenangi gelar turnamen ATP Tour
bertajuk 'Delray Beach Open', Minggu (23/2) waktu setempat. Di
final 4, petenis asal Kroasia ini menundukkan duta Afrika
Selatan, Kevin Anderson dengan skor 7-6, 6-7 dan 6-4 dalam wak-
tu tiga jam.
Bagi Cilic, ini merupakan gelar keduanya dalam kurun waktu
14 hari. Sebelumnya (9/2) petenis berusia 25 tahun tersebut
memenangi gelar di Zagreb dalam turnamen PBZ Zagreb Indoors,
mengalahkan Tommy Haas 6-3 dan 6-4. Sayang, pekan lalu di
Rotterdam Open, Cilic gagal juara setelah di final kalah dari
Tomas Berdych. (Lis)-o
KR-AP/Silvia Izquerdo
Rafael Nadal mengangkat trofi juara.
SELASA KLIWON
25 FEBRUARI 2014
( 24 BAKDAMULUD 1947 )ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 16
KR-Abrar
Tim putra Ubaya dan tim putri Unair Surabaya dengan trofi yang mereka menangkan.
PERTANYAAN MI BERHADIAH 2978
MENDATAR : 1.Kegunaan.5.Resmi. 8.Gembira. 9.Campur.10.Pahlawan. 11.Buku. 12.Pa-mali. 14.Dara. 17.Berkurang.18.Jenis logam. 19.Potret.22.Tempat subur di padangpasir. 24.Gerakan yang cepatdalam perang. 27.Peluang.28.Awal. 29.Ukuran luas. 30.Me-nyewa sesuatu. 31.Pakaiankhusus.
MENURUN: 2.Arah mataangin. 3.Jenis sendok. 4.Potong.
5.Tak kekal. 6.Keadaan gawat.7.Celemek. 12.Daftar harga.13.Pelawak dalam sirkus.15.Pertunjukan nyanyi dan tari.16.Sudut pandang (Ing). 20.Na-ma presiden Amerika. 21.Jumlahhasil penjualan. 22.Organisasimasa (Singk). 23.Silap mata.25.Dekat (Ing). 26.Noda di kulit.
KETENTUAN MENEBAK 1. Jawaban ditulis di kartupos,
tempeli Kupon 2978
2. Paling lambat jawaban ditung-gu 2 minggu setelah terbitanini.
3. Pemenang akan diumumkan15-3-2014
4. Akan dipilih 3 pemenang, ma-sing-masing berhadiah Rp75.000,-
JAWABAN MI 2968MENDATAR : 1.Donasi. 5.Tai-
pan. 8.RRI. 9.Alto. 10.Tisu.11.Musafir. 12.Asia. 14.Anno.17.Cuci. 18.Flag. 19.Mari.22.Sign. 24.Komplot. 27.Atur.28.Asri. 29.Adi. 30.Aparat.31.Karcis.
MENURUN: 2.Oplos. 3.Aro-ma. 4.Iris. 5.Tiff. 6.Intra. 7.Absen.12.Ancam. 13.Incar. 15.Nilai.16.Organ. 20.Antup. 21.Ikrar.22.Stair. 23.Gerai. 25.Muat.26.Laik.
PEMENANG MI 29681. Apriyanto, SMKN 1 Kelas XI,
Giripurwo, Purwosari, Gu-nungkidul 55872.
2. Sony Wibisono, GandekanLor Gt 2/16, Yogyakarta55272.
3. Lyly S, Jl Pahlawan No 143,Kebumen 54311. ❑-k
ÓKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17
SELASA KLIWON25 FEBRUARI 2014(24 BAKDAMULUD 1947)
MMEELLAATTIIHH IINNGGAATTAANN BBEERRHHAADDIIAAHH
KUPON MI 2978KUPON MI 2978
Tanpa James, Heat Tetap PerkasaMIAMI (KR) - Walau
tidak diperkuat superstar
LeBron James, Miami
Heat tetap tampil perka-
sa dalam lanjutan kom-
petisi bolabasket NBA.
Bermain di kandang sen-
diri (American Airlines
Arena), Senin (24/2) siang
WIB, sang juara bertahan melumat
Chicago Bulls dengan skor 93-79.
Permainan agresif yang diperli-
hatkan Chris Bosh dan pertahanan
gemilangnya menjadi kunci kemenang-
an Heat kali ini. Dalam laga kemarin
Bosh membukukan 28 poin dan 10 re-
bound. Sedangkan Dwyane Wade me-
nambah dengan torehan 23 poin, 10 re-
bound dan tujuh assist.
”Kami kehilangan pemain penting.
Tidak ada yang bisa kami lakukan un-
tuk menggantikan posisinya (LeBron
James), tetapi kami hanya bermain se-
bagai tim saat di lapangan,” ujar Wade
dilansir Associated Press.
James terpaksa absen dalam pertan-
dingan ini setelah mengalami patah
hidung saat mengalahkan Oklahoma
City Thunder, Kamis (20/2) lalu. Posisi-
nya digantikan oleh mantan rookie
nomor satu, Greg Oden. Bagi Oden, ini
merupakan debutnya sebagai starter
sejak Desember 2009.
Hasil lainnya: LA Clippers vs
Oklahoma City (125-117), Washington
vs Cleveland (96-83), Toronto vs Or-
lando (105-90), Sacramento vs Denver
(109-95), Houston vs Phoenix (115-112),
Brooklyn va LA Lakers (108-102), Port-
land vs Minnesota (108-97). (Lis)-o
MUDAH SIAP BERSAING
Timnas U-23 Mulai LatihanYOGYA (KR) - Timnas
Indonesia U-23 yang melaku-
kan Training Camp (TC) di
Yogya, mulai menggelar la-
tihan Selasa (25/2) pagi ini di
Stadion Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). TC tahap
pertama untuk persiapan
menghadapi Asian Games
2014 di Korea Selatan ini, di-
jadwalkan berlangsung hing-
ga 7 Maret.
Pemain yang berasal dari
luar daerah, kemarin sudah
mulai berdatangan dan me-
nginap di Hotel UNY. Pelatih
Timnas U-23 Aji Santosa me-
manggil 28 pemain untuk
mengikuti TC ini. Pemain
yang dipanggil mayoritas
berasal dari klub Indonesia
Super League (ISL), ditam-
bah sejumlah pemain dari
klub divisi utama, di antara-
nya Mudah Yulianto dari
PSS Sleman.
Mudah pun mengaku siap
bersaing dengan pemain-pe-
main yang selama ini sudah
menjadi langganan Timnas
U-23. ”Saya siap bersaing de-
ngan mereka dan akan kerja
keras untuk bisa lolos seleksi
ini,” ungkap pemain gem-
blengan Sleman United (SU)
ini kepada KR.
Untuk bisa menjadi bagian
dari pasukan ‘Garuda Muda’,
Mudah harus bersaing de-
ngan pemain-pemain yang
sudah dikenal luas publik bo-
la di tanah air. Di antaranya
Rizky Ahmad Sanjaya Pellu
(PBR), Rasyid Assyahid Ba-
kri (PSM), Fandi Eko Utomo
(Persebaya), Bayu Gatra
Sanggiawan (Pusam), Rizki
Ramdani Lestaluhu (Persija)
dan Hendra Adi Bayauw
(Semen Padang).
Mudah pun tidak akan me-
nyia-nyiakan kesempatan ini
dan berharap bisa benar-be-
nar membela Timnas U-23
dalam event sepakbola terbe-
sar di Asia itu. Dan ini meru-
pakan pengalaman perta-
manya bisa mengikuti TC
Timnas.
”Saya tidak akan menyia-
nyiakan kesempatan ini, mu-
dah-mudahan saya bisa lo-
los,” harapnya. (Jan)-k
FOKUS RIFAT SUNGKAR
Ke Kejurnas ’Speed Offroad’JAKARTA (KR) - Setelah
menjadi yang terbaik pada
kelas FFA2 dalam ajang X-
Offroad Racing, Minggu
(23/2), Rifat Sungkar kini
mengarahkan fokus ke Kejua-
raan Nasional (Kejurnas)
Speed Offroad. Ia bertekad
tampil lebih prima dalam
ajang nasional tersebut.
Pada lomba di Serpong lalu,
Rifat melahap empat Special
Stage dengan catatan waktu
20 menit 28,539 detik. Na-
mun di kelas overall Rifat
yang ditemani Yedi SS seba-
gai navigator hanya mampu
menempati urutan ketiga.
Kelas ini mempertandingkan
dua Special Stage tambahan.
Atas hasil tersebut Rifat
mengaku puas, mengingat
minimnya persiapan yang di-
lakukan. Pereli berusia 35
tahun ini pun mengaku men-
dapatkan banyak pelajaran
berharga untuk mempersiap-
kan diri menatap putaran
pertama Kejurnas Speed
Offroad, pertengahan Maret
mendatang.
”Saya sangat puas dengan
hasil yang saya peroleh kali
ini, karena persiapan yang
kami lakukan, benar-benar
hanya beberapa hari saja,”
kata Rifat dalam rilis yang ia
kirimkan.
”Dengan mengikuti ke-
juaraan ini, saya jadi lebih
tahu kekurangan-kekurang-
an pada kendaraan saya yang
masih harus diperbaiki. Saya
berharap pada saat Kejurnas
Speed Offroad nanti kenda-
raan saya sudah dalam kon-
disi prima dan semoga saya
bisa kembali menjadi juara
nasional,” sambungnya.
Rifat sempat mengalami
gangguan saat menjalani Spe-
cial Stage untuk Superbowl,
di mana knalpot Mitsubishi
Pajero-nya patah dan lepas.
Menyebabkan tenaga mobil-
nya menjadi berkurang. Na-
mun Rifat menolak menjadi-
kan problem tersebut sebagai
alasan. Menurutnya, andai
melaju mulus pun tak ada ja-
minan bakal menempati per-
ingkat lebih baik karena pem-
balap lain juga tampil bagus.
(Fon)-o
PSS JAMU MARTAPURA FC MALAM INI
Adu Ketajaman Lini DepanSLEMAN (KR) - PSS Sleman dan tamu-
nya, Martapura FC akan adu ketajaman li-
ni depan saat kedua tim bertemu dalam per-
tandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo
Sleman, Selasa (25/2) malam ini. Kedua tim
sama-sama tengah bersiap menghadapi
kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Hu-
wae mengisyaratkan bakal tampil terbuka.
”Kami akan tampil menyerang untuk mem-
perbesar peluang mencetak gol,” ungkapnya
kepada wartawan seusai menjajal lapangan
di Stadion Maguwoharjo, kemarin pagi.
Meski berstatus sebagai tim promosi, ke-
siapan Martapura FC dalam menyongsong
kompetisi musim ini memang sudah cukup
teruji. Barisan penyerangnya juga sudah
menunjukkan ketajaman saat melumat tim
promosi lainnya, Villa 2000 dengan skor 4-0
dalam laga uji coba pertama pada tur Jawa
mereka.
Bagi PSS, menghadapi Martapura FC
bakal menjadi ujian tersendiri, baik barisan
penyerang maupun lini pertahanan. Pelatih
Sartono Anwar telah mengisyaratkan akan
langsung menurunkan pemain-pemain inti
pada laga ini dan kemungkinan menerap-
kan formasi 3-4-3 yang menjadi andalannya
selama ini.
Ketajaman bomber asing Guy Junior ba-
kal benar-benar diuji. Mantan pemain Per-
siwa Wamena ini memang telah menyum-
bang dua gol bagi PSS saat mengalahkan
Persikabo Bogor 2-1 dalam uji coba di Sta-
dion Maguwoharjo, beberapa waktu lalu.
Namun keduanya dicipta lewat tendangan
penalti.
Junior akan bahu membahu dengan Mo-
nieaga Bagus Suwardi dan Mudah Yulianto,
ditopang Anang Hadi, Marwan Muham-
mad, Rasmoyo dan M Irfan di lini tengah.
Namun Mudah belum tentu bisa dimainkan
karena mulai pagi ini sudah harus men-
jalani Training Camp bersama Timnas U-
23 di Stadion UNY.
Blok pertahanan PSS yang kemungkinan
besar tetap digalang trio Aang Suparman,
Waluyo dan Kristain Adelmund, juga diuji
kesolidannya dalam membendung serangan
Martapura FC yang dimotori pemain ber-
pengalaman, Isnan Ali.
Sartono juga ingin melihat apakah masih
perlu penambahan pemain pascahengkang-
nya sejumlah pemain. Yakni kiper Aji Saka
yag bergabung Persepam Madura United,
Satrio Aji ke Persiba Bantul dan Hendriko
Kiwak serta Lintang yang memutuskan
mundur dari skuad ‘Laskar Sembada’ de-
ngan alasan berbeda. (Jan)-k
KR-AP/Lyne SladkyDwyane Wade (3) dihadang dua pemain Bulls.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) LINGKAR JATENG
Kodim 0733 Bersihkan Lapangan Pancasila
SEMARANG (KR) - Problem sampah di lapangan Panca-
sila Simpanglima Semarang pasca penyelenggaraan kegiatan
hiburan sudah tak dapat dihindari lagi. Hal inilah yang mem-
buat masyarakat pengguna lapangan untuk kegiatan rekrea-
si dan olah raga terganggu.
Kerusakan lapangan Pancasila tak terelakkan setiap areal
publik tersebut digunakan untuk kegiatan yang melibatkan
ribuan pengunjung, seperti pagelaran musik pada Sabtu-
Minggu (22-23/2) lalu. Senin (24/2) kemarin sampah yang
masih tertinggal dan bertebaran di mana-mana tersebut
akhirnya dibersihkan melalui kegiatan pembersihan sampah
yang melibatkan seluruh anggota Koramil yang ada di wila-
yah Kodim 0733 BS Semarang.
"Kami sengaja terjunkan seluruh kekuatan Koramil ditam-
bah prajurit yang ada di Kodim untuk membantu member-
sihkan sampah-sampah yang bertebaran. Sampah-sampah
tersebut kami kumpulkan dan golongkan untuk kemudian
kami kirim ke tempat pengolahan sampah yang dibuat
Kodam IV Diponegoro di Jatingaleh", ungkap Kasdim 0733
BS Semarang, Mayor Inf Rahmatullah, Senin (24/2). (Cha)-s
Walikota Magelang Temui Siswa SD
MAGELANG (KR) - Walikota Magelang Ir H Sigit Widyo-
nindito MT, Senin (24/2) menemui siswa di SDN Magelang 7.
Pada kesempatan itu Walikota mengingatkan agar mereka
terus belajar dengan sungguh-sungguh dan disiplin. Cita-cita
para siswa tidak akan tercapai manakala tidak mau belajar
dengan sungguh-sungguh dan disiplin.
Walikota Magelang sangat berharap para siswa dapat me-
laksanakan waktu belajarnya dengan sebaik-baiknya. "Wak-
tunya perlu diatur dan jangan dipergunakan untuk kegiatan-
kegiatan yang tidak bermanfaat. Ketika waktunya jam bela-
jar masyarakat mulai pukul 18.00 hingga 21.00 para siswa
benar-benar belajar dengan tekun agar cita-cita dapat terca-
pai," kata Walikota Magelang di hadapan para siswa SDN
Magelang 7. (Tha)-c
HASIL PENELITIAN SISWASMAPGRI 2 KAYEN
Batako Tahan Gempa Dilombakan ke Genuine Olympiad ASBERPRESTASI tiada henti. Itulah se-
penggal kalimat singkat namun penting
untuk menjuluki SMA PGRI 2 Kayen.
Meski lokasinya hanya berada di keca-
matan dan jauh dari ibukota kabupaten
Pati namun sekolah ini di setiap tahun-
nya selalu memunculkan siswanya
berpretasi di tingkat internasional.
Prestasi kelas dunia yang dicapai SMA
PGRI 2 Kayen Kabupaten Pati tahun
2014 ini diwakili Firman Adi Nugroho dan
Rafi Jaya Sutrisno. Duet dua siswa kelas
X ini pada bulan Juni mendatang akan
mewakili Indonesia untuk mengikuti
Genuine Olypiad di New York Amerika
Serikat. Sukses atau tidak menembus
juara, tentu perjuangan Firman dan Rafi
kelak yang menentukan.
Bukan dengan tangan kosong bila ke-
dua siswa tersebut hendak ke AS men-
datang. Tetapi Firman Adi Nugroho dan
Rafi Jaya Sutrisno akan membawa hasil
penelitiannya mengenai manfaat abu
(limbah tebu) dan batu kapur giling.
“Campuran abu limbah tebu dan batu ka-
pur giling bisa membuat bangunan tahan
gempa,” kata keduanya saat ditemui war-
tawan hari Senin (24/2).
Selama ini, ungkap Firman banyak
orang yang menganggap abu limbah tebu
dan batu kapur adalah sampah yang ti-
dak memiliki kegunaan. Ternyata di ta-
ngan kedua orang muda dari Pati pe-
nyampuran kedua jenis barang tersebut
bisa untuk dibuat batako tahan gempa.
Penambahan abu ampas tebu dan batu
kapur giling (dengan komposisi 0,75 kilo-
gram semen + 0,25 kg abu ampas tebu)
pada adonan 6 kg pasir/1 batu kg kapur
giling akan menghasilkan kuat tekan ba-
tako sebesar 93,90 kg/cm2.
Komposisi adonan tersebut, selain
akan terjadi penghematan semen sampai
25% tanpa mengurangi batas kuat tekan
batako juga akan menjadikan bangunan
yang memenuhi standar SNI-031-0349-
1989. Bahkan dengan komposisi adonan
tadi, tambah Firman, bisa menjadikan
batako mutu II akan mendekati kuali-
tas batako mutu I. Yaitu batako yang
mempunyai kuat tekan sampai 97 kg/
cm2.
Sudah Diuji
Hasil penelitian dua siswa SMA PGRI
2 Kayen tersebut sudah diujikan ke labo-
ratorium bahan dan konstruksi (Fakultas
Teknik Sipil) Universitas Diponegoro
Semarang. Data kajianya atas penamba-
han abu ampas tebu dan batu kapur gi-
ling ke adonan pasir dan batu ternyata
mampu menaikkan kuat tekan yang sig-
nifikan. Selain itu, dapat mengurangi pe-
makaian semen portland. Hal tersebut
disebabkan abu ampas tebu dan batu ka-
pur giling memiliki kandungan silika
(SiO2) berkisar antara 30 % sampai 70%
yang berfungsi sebagai pozzolan (bahan
campuran pada semen).
Hasil penelitian Firman Adi Nugroho/
Rafi Jaya Sutrisno tersebut pada perte-
ngahan Febuari 2014 telah dilombakan
pada Indonesia Science Project Olympiade
(ISPO) tingkat nasional di Jakarta dan
mendapat medali perunggu. Atas keber-
hasilan tersebut karya Firman Adi Nugro-
ho dan Rafi Jaya Sutrisno mendapat un-
dangan untuk mengikuti lomba Genuine
Olympiad di New York (AS).
“Kini kami terus melakukan persiapan
untuk menuju event internasional terse-
but,” kata guru pembimbing, Muhammad
Rouf. Dan ini bukan prestasi pertama
SMA PGRI 2 Kayen. Tahun 2013 silam
sekolah ini memunculkan Aprilia Sofa
Marwaningtyas sebagai peraih medali
perak pada Internasional Young Inventors
Projet Olympiad di Georgia. (Cuk)-c
Baleg DPR Temui Petani Tembakau
Pertemuan dilakukan di Gedung Lo-
ka Bakti Praja Kompleks Setda dengan
dihadiri 6 anggota Baleg DPR RI, Bu-
pati Temanggung Bambang Sukarno,
Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau,
kepala desa dari daerah penghasil tem-
bakau dan sejumlah instansi terkait.
Abdul Kadir Karding mengatakan,
RUU Pertembakauan menjadi salah
satu dari 66 RUU yang masuk dalam
program legislasi 2014 dan ditarget
selesai sebelum akhir masa kerja DPR
RI September mendatang. "Aspirasi
dari masyarakat pertembakauan di-
perlukan untuk menyempurnakan
RUU," katanya.
Dikatakan, Baleg perlu mengatur
pertembakauan khususnya kretek ka-
rena satu tembakau sebagai haritage
yang harus dilestarikan, seperti halnya
di Cuba yang punya cerutu. Ada 70 juta
warga hidup tergantung pada tem-
bakau dan turunannya dan impor tem-
bakau sampai 40 persen dari konsumsi
tembakau untuk pabrik rokok. Selain
itu juga karena pemasukan dari cukai
rokok mencapai Rp 118 triliun.
Dikatakan, memang ada kontrover-
si atau pertentangan dari masyarakat
anti rokok, tetapi bagaimanapun atur-
an tentang pertembakauan dan rokok
jangan sampai membunuh mereka
yang tergantung pada tembakau dan
turunannya.
"Perlu diatur mengenai tembakau
dan rokok secara seimbang, RUU Per-
tembakauan sebagai akomodasi dari
sejumlah aturan tersebut," katanya.
Dikemukakan yang diatur dalam
RUU itu antara lain tentang budi-
daya, distribusi, perdagangan, peran
pemerintah, impor dan industri tem-
bakau serta dampak yang mungkin
bisa diadopsi sebagai bentuk kompro-
mi atas pendapat yang lain.
"Pembuatan RUU Pertembakauan
sebagai bukti dan komitmen DPR da-
lam memperjuangkan nasib petani
tembakau dan mereka yang tergan-
tung dalam pertembakauan dan tu-
runannya," katanya.
Disampaikan, DPR RI telah mem-
buat surat kepada presiden untuk ti-
dak menandatangani atau merati-
fikasi Framework Convention on Toba-
co Control (FCTC), sebab berpengaruh
pada kehidupan petani tembakau dan
akan tumpang tindih dengan RUU
Pertembakauan.
Bupati Temanggung Bambang Su-
karno mengatakan, petani tembakau
membutuhkan kepastian hukum me-
ngenai pertembakauan sebab terkait
dengan perdagangan atau penjualan-
nya termasuk penjualan hasil tu-
runannya.
"Pasal-pasal atau aturan tentang
pertembakauan, rokok, kesehatan dan
pertanian tumpang tindih. Ada ke-
tidakkonsistenan aturan. Karenanya
perlu dibahas dan ada aturan yang je-
las dan tegas," katanya.
Pemkab Temanggung dengan jelas
menolak Framework Convention on
Tobacco Control karena akan mengan-
cam pemenuhan hak asasi manusia di
bidang ekonomi, sosial dan budaya,
terutama di Temanggung yang 75 per-
sen penduduknya bergantung pada
tembakau dan hasil turunannya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi
Jawa Tengah Teguh Winarno mengata-
kan di Jawa Tengah ada 24 kabupaten
yang menanam tembakau dengan lu-
asan 34 ribu hektare, dengan kadar
nikotin dan tar bervariasi, namun rata-
rata termasuk tinggi. Untuk tembakau
rajangan Temanggung mencapai kadar
nikotin mencapai 1,44 persen dan tar
6,84 persen, Weleri (1,41 persen dan
1,84 persen), Muntilan (2,86 persen
dan 4,05 persen), Mranggen (1,31 per-
sen dan 2,07 persen) dan Boyolali (1,80
persen dan 1,97 persen).
"Arah pengembangan tembakau ki-
ni bukan pada pembatasan areal atau
produksi, tetapi penurunan kadar ni-
kotin industri hasil tembakau untuk
menuju masyarakat sehat. Namun
gubernur konsisten untuk melin-
dungi tembakau dan kretek," kata-
nya. (Osy/Mud)-m
127,8 Ton Benih Bantuan Mentan DidistribusikanKUDUS (KR) - Kementerian Pertanian me-
realisasikan janjinya memberikan bantuan be-
nih padi kepada petani korban banjir di wilayah
Kabupaten Kudus. Bantuan benih sebanyak
127,8 ton mulai dikirim dan sebagian telah
didistribusikan. Penyalurannya dilakukan oleh
pihak BUMN PT (Persero) Pertani kepada pe-
tani melalui kelompok di daerah masing- ma-
sing.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehu-
tanan Kabupaten Kudus, Ir Budi Santoso me-
ngatakan, sebagian benih padi sudah didistri-
busikan dan terus dilakukan secara bertahap
hingga pekan depan. “Yang sudah menerima
petani di Desa Undaan Lor dan Wates Kecamat-
an Undaan. Bantuan sudah diterima Sabtu
(22/2, red),”ujarnya, Minggu (23/2).
Selain Undaan, bantuan benih padi juga akan
dibagikan kepada para petani di daerah Kaliwu-
ngu, Mejobo, Jati dan Jekulo. Sementara ini,
jumlah benih yang disalurkan cukup untuk me-
layani kebutuhan 5.112 hektare lahan pertani-
an. Kementerian Pertanian memberikan bantu-
an sebanyak 25 kilogram benih untuk setiap
hektare-nya.
Menurutnya, luas areal tanaman padi di Ku-
dus tahun ini yang tersebar di sembilan keca-
matan mencapai 13.817 hektare. Dari jumlah
itu, sekitar 6.295 hektare tergenang air dan
seluas 5.817 hektare tanaman padi mengalami
puso. Total kerugian mencapai Rp 80,7 miliar.
“Laporan awal yang kami terima, tanaman padi
terendam dan puso seluas 5.112 hektare. Data
terakhir berkembang menjadi 5.817 hektare.
Kekurangan jumlah bantuan benih telah kami
susulkan agar ditambah sesuai luasan areal
tanaman yang puso,”jelasnya.
Kepala Desa Undaan Lor, Edy Pranoto me-
nyatakan, bantuan benih padi yang dijanjikan
Menteri Pertanian saat berkunjung ke Kudus
sangat dinantikan. Tak hanya itu, menteri ju-
ga menjanjikan janji bantuan dana sebesar Rp
2,5 juta perhektare untuk pengolahan lahan.
(Trq)-c
Rp 5,2 Juta untuk Mbah Tukirah
TEMANGGUNG (KR) -
Bantuan pembaca Kedaulatan
Rakyat sebesar Rp 5.262.000
untuk Mbah Tukirah (61) war-
ga Dusun Belang Desa Nga-
liyan Kecamatan Candiroto di-
serahkan, Senin (24/2). Bantu-
an diwakilkan Slamet (45)
anak kandungnya karena
Mbah Tukirah yang menderita
stroke sedang menjalani peng-
obatan dan terapi di sebuah
rumah sakit.
Bantuan dari pembaca KR
itu dari Ibu Dwi Retnani Rp
200.000, Ervan Aska Rp
50.000, NN Rp 100.000, NN 66
Rp 300.000, Hamba Allah Rp
100.000, A Wibowo Rp 50.000,
Hamba Allah Rp 50.000, Yudi
Harsono Rp 200.000, Hamba
Allah Rp 20.000, Ibu Sularti
dan Mitro Suyono Karang-
anyar Rp 100.000, RR Sawitri
Rp 100.000, IBRA Rp 100.000,
Pak Bowo Rp 50.000, Eri Rp
50.000 dan NN Rp 100.000.
KJ 100.000, NN Perum
Candisari Depok Sleman Rp
100.000,Bp Romli Nogotirto 2
Rp 100.000, Bakpia Pathok 25
Rp 250.000, Aji Kebonsari Rp
25.000, NN Bumijo Rp 50.000,
TK Alhusna Rp 150.000, Tasia
Oyong Yogya City Mall Rp
200.000, NN Kulonprogo Rp
20.000, Bu Paini PK Rp
50.000, Mbah Gondo Rp
50.000, Rafi& Reha Rp
100.000, Keluarga Hafari
Margoarum F-6 YK Rp
100.000, NN Rp 50.000.
Bantuan lainnya, Dian P
Rp 100.000, NN Rp 50.000,
NN Rp 50.000, Keluarga H
Srijono Rp 100.000, Rhika TD
Rp 100.000, Keluarga Sutaryo
Rp 100.000, NN Rp 50.000,
Sanjoyo Rp 100.000, PANIN
Gejayan Rp 100.000, DSM Rp
100.000, Molek Pathok Rp
200.000, Bunda Maria Rp
100.000, Dinda Rp 25.000,
Kerudung Putih Rp 50.000,
Hamba Allah Rp 25.000, Lina
Rp 50.000, Pak Trisno Seputro
Rp 100.000, Mirza Rp
200.000, Wijayati Lasmi Jalan
Kaliurang km 5 Rp 50.000, GS
Yogyakarta Rp 100.000,
Hamba Allah Pakem Tegal Rp
150.000, Sigit Sujarwo Jambi-
dan Rp 50.000, Keluarga
Agung Wijaya Yogyakarta Rp
147.000 dan RHI Rp 100.000.
(Osy)-c
DI LP WANITABULU
Polisi Merazia, 3 Napi WNADiperiksaSEMARANG (KR) - Aparat Polrestabes Semarang, Senin
(24/2) pagi melancarkan razia mendadak di dalam LP Wanita
Bulu Semarang dengan sasaran penyalahgunaan obat terlarang,
terutama narkoba. Namun, dari razia yang wartawan dilarang
masuk oleh petugas sipir itu mengejutkan bagi pihak LP maupun
warga binaannya. Usaha razia tidak mendapatkan barang bukti
maupun pemakai narkoba.
Di dalam LP sedikitnya ada 9 orang napi, tiga di antaranya
warga asing (WNA) Malaysia, Iran dan China. Mereka diperiksa
dengan tes urine. Sebab, mereka diduga masih terindikasi me-
ngonsumsi atau menggunakan serta mengedarkan narkoba di
dalam sel. Namun, hasil tes, semuanya negatif.
"Jadi, dari dua blok di LP Wanita Bulu sedikitnya ada sembilan
napi yang kami curiga mengonsumsi narkoba. Mereka dikumpul-
kan lalu dites urine, namun hasilnya negatif," ungkap Kapolres-
tabes Semarang Kombes Pol Djihartono, Senin (24/2).
Djihartono mengemukakan, digalakkannya operasi di dalam
lembaga pemasyarakatan, karena di balik dinding tembok itu se-
ring terungkap menjadi ajang transaksi narkoba. Bahkan, tidak
sedikit terungkap peredaran narkoba kelas kakap di luar justru
dikendalikan napi dari dalam LP.
Walau, dalam operasi kali ini diketahui hasilnya negatif, na-
mun tidak membuat jajaran Polrestabes patah semangat. Kapol-
restabes menyadari untuk memerangi narkoba tidak akan terca-
pai bila tidak didukung semua pihak. (Cry)-c
Tenaga K2 Datangi DPRDSALATIGA (KR) - Sebanyak 25 guru dan PTT honorer kate-
gori 2, Senin (24/2) mendatangi kantor DPRD Salatiga. Mereka
mengadukan nasib pascatidak diterimanya sebagai CPNS lalu.
Kedatangan mereka diterima Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulis-
tyo diruangannya.
Tohir (45) tenaga honorer di SMP 1 Salatiga mengungkapkan
dirinya sudah bekerja puluhan tahun sampai sekarang juga
belum diangkat sebagai CPNS. Ia mengaku sudah bekerja selama
20 tahun dan tidak jelas nasibnya ke depan.
Ungkapan senada juga dilontarkan, Jumadi (45) guru honorer
agama SMP 6 Salatiga. Ia khawatir sebab apabila pemerintah
membuka formasi lagi dengan bidang yang sama dengan bidang
yang kini sedang diampu oleh tenaga honorer K2,maka keber-
adaan K2 akan dihapus.
"Bagaimana nasib kami semua," ungkapnya.
Menyikapi keluhan mereka, Ketua DPRD Salatiga, Teddy Su-
listyo meminta kepada tenaga honda K2 tersebut untuk membuat
permohonan kepada walikota tentang nasib mereka. "Kami akan
mendukung upaya para tenaga honda K2 yang belum diangkat
CPNS dan berusaha meningkatkan kesejahteraannya," kata
Tedy. Ketua DPRD Salatiga juga mengatakan soal wewenang
mengangkat sebagai CPNS adalah pemerintah pusat.
Untuk kesejahteraan, pihak DPRD juga sudah menyetujui bah-
wa tenaga honda (kontrak) dinaikkan setara upah minimum kota
(UMK) mulai Januari 2014 lalu. "Upah tenaga honorer masih ren-
dah tapi mulai 2014, setara UMK. Silahkan membuat surat peng-
aduan dan permohonan kepada walikota soal nasib bagi tenaga
honorer yang tidak diterima sebagai CPNS," tandas Teddy.
Diketahui dari 225 tenaga honorer K2 di Salatiga yang tidak
diterima CPNS sebanyak 111 orang dan nasibnya tidak menen-
tu. (Sus)-c
KR-Alwi Alaydrus
Firman Adi Nugroho dan Rafi Jaya Sutrisno diapit dua guru pembimbing SMAPGRI 2 Kayen.
TEMANGGUNG (KR) - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dipimpin
Abdul Kadir Karding menemui bupati dan petani tembakau di Kabupaten
Temanggung untuk menyerap aspirasi guna penyempurnaan Rancangan
Undang-undang Tentang Pertembakauan, Senin (24/2).
KR-Chandra AN
Prajurit membersihkan sampah yang berserakan.
KR-Thoha
Walikota Magelang berbicara di SDN Magelang 7.
Waspada, Flu Burung MerebakWONOSOBO (KR) - Dinas Peternakan dan Perikanan
(Disnakan) Kabupaten Wonosobo mengimbau para peda-
gang unggas maupun masyarakat umum untuk mewas-
padai saat membeli unggas asal Kabupaten Temanggung.
Hal itu terkait merebaknya kasus flu burung atau avian in-
fluenza (AI) di Temanggung yang dinilai sudah cukup meng-
khawatirkan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Ikan Disnakan
Wonosobo, drh Sutomo kepada KR, Senin (24/2), menegas-
kan, imbauan tersebut sebagai langkah antisipasi agar pe-
nyebaran kasus flu burung dari daerah lain tidak masuk ke
Wonosobo.
"Masyarakat Wonosobo kami minta agar waspada ter-
hadap kemungkinan menularnya virus H5N1 dari daerah
lain. Apalagi sekarang ini kasus flu burung sedang berjang-
kit di Kabupaten Temanggung. Sudah ribuan unggas mati
di sana," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Disnakan akan memperketat
pengawasan transaksi unggas dari daerah lain. (Art)-o
KR-Zaini Arrosyid
Bantuan pembaca 'KR' diserahkan kepada keluarga
Mbah Tukirah.
SELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 19KLATEN-SOLOPASCABENCANA BANJIR DI KLATEN
Bupati-Dandim Temui Warga Terisolir
KONFLIK MASIH BAYANGI KRATON KASUNANAN SOLO
Pemkot Solo Tetap Alokasikan Dana
KLATEN (KR) - Bupati
Klaten Sunarno SE MHum,
Dandim 0723/Klaten Letkol
Infanteri Thomas Heru
Rinawan dan Kepala BPBD
Klaten Sri Winoto, Senin
(24/2) mengecek kondisi war-
ga terisolir di Dusun Muker
Desa Melikan Kecamatan
Wedi Klaten.
Ketiga pejabat tersebut
terpaksa menggunakan pe-
rahu karet yang didayung
oleh Thomas Heru, untuk
menemui warga yang ter-
isolir. Sunarno didampingi
Sri Winoto mengemukakan
pihaknya menetapkan ke-
adaan darurat hingga 1
Maret 2014. Tanggap daru-
rat diprioritaskan untuk pe-
nanganan korban maupun
ternaknya.
Sunarno mengemukakan,
pihaknya akan segera me-
lakukan koordinasi dengan
Balai Besar Bengawan Solo
untuk bersama-sama mela-
kukan pembenahan tanggul-
tanggul kritis. Hal ini dinilai
mendesak, karena bila di-
biarkan berlarut akan me-
nimbulkan dampak banjir
yang lebih besar.
"Kita prioritaskan untuk
pengamanan warga dulu.
Selain itu saya juga akan ko-
ordinasi dengan Balai Besar
Bengawan Solo agar bisa un-
tuk bersama-sama membe-
nahi," kata Sunarno. Banjir
besar di Klaten diakibatkan
jebolnya tanggul dan luapan
air Sungai Dengkeng dan
Mlese. Sunarno meminta
warga bersabar dalam meng-
hadapi musibah tersebut.
Thomas Heru menambah-
kan akan membackup Pem-
kab Klaten melakukan peng-
amanan warga maupun pe-
nanggulangan dampak ben-
cana banjir. Pihaknya sudah
menyiagakan personel, baik
dari Kodim maupun masing-
masing Koramil.
Seluruh personel siap di-
terjunkan untuk memper-
baiki tanggul-tanggul yang
jebol. "Saat hari pertama,
malam kejadian kami juga
perintahkan anggota untuk
menjaga jembatan-jembatan
penyeberangan dan titik-titik
rawan. Hal ini agar tidak ada
warga yang melintas saat
arus banjir di jalan deras dan
tinggi," kata Thomas Heru.
Penyakit Mengintai
Pengungsi korban banjir
di Dusun Balong Kulon dan
Balong Wetan Desa Kra-
gilan Kecamatan Ganti-
warno Klaten mulai menge-
luh menderita penyakit
gatal-gatal dan flu.
Salah satu warga, Harmi
(45) menuturkan, dirinya
merasakan gatal-gatal ter-
utama pada bagian tangan
dan kaki. Ia sudah memerik-
sakan ke posko pengungsian
yang berada di Pasar Balong.
Banjir yang terjadi sejak
Sabtu-Minggu (22-23/2) me-
nyebabkan warga kerap ber-
interaksi dengan air genang-
an. Seperti saat mencuci
hingga menyambangi rumah
yang tergenang banjir.
Petugas kesehatan dari
Puskesmas Gantiwarno dr
Anita Nuke, membenarkan
keluhan gatal-gatal yang di-
rasakan sebagian warga di
posko pengungsian. Selain
gatal-gatal, ada juga yang
mengeluh sakit flu.
Kepala Desa Kragilan
Bambang Samiyo, mengata-
kan, hingga Senin (24/2),
jumlah warga yang meng-
ungsi di posko pengungsian
Pasar Balong mulai berku-
rang. Dari 250 warga yang
sebelumnya mengungsi, kini
tinggal 100-an orang.
Sementara itu, warga Du-
sun Balong Kulon dan Balong
Wetan, Desa Kragilan mulai
bergotong-royong menambal
talut Sungai Slegrengan yang
jebol akibat diterjang banjir.
Gotong-royong dibantu per-
sonel TNI dan polisi.
Ketua Kelompok Tani Mul-
yo Desa Kragilan Hadi Su-
warno, mengatakan, jebolnya
talut Sungai Slegrengan
mengakibatkan air meluap
membanjiri permukiman pen-
duduk dan persawahan. Ta-
naman padi seluas 40 hektare
dipastikan gagal panen akibat
terendam banjir. (Sit/*-7)-k
"Hanya saja, pencairan
dana tersebut hingga kini be-
lum bisa dipastikan, karena
menyangkut Surat Pertang-
gungjawaban (SPj) penggu-
naan anggaran. Sesuai me-
kanisme. Dana yang dialo-
kasikan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) tersebut,
mesti disalurkan kepada
lembaga yang sah ke Kraton
Kasunanan Solo," ungkap
Walikota Solo FX Hadi
Rudyatmo, Senin (24/2).
Sementara yang terjadi di
Kraton Kasunanan Solo, mes-
ki Sinuhun Pakoe Boewono
XIII Hangabehi secara de jure
sah sebagai raja, namun se-
cara de facto yang bersangkut-
an tak memiliki akses apapun
dalam pengelolaan kraton.
Persoalannya menjadi ru-
mit, ketika dana dicairkan
akan muncul kesulitan peng-
gunaan dalam kaitan pe-
lestarian, serta berujung pada
pembuatan SPj, sesuai meka-
nisme yang berlaku. Karena-
nya, setidaknya sejak tahun
2012, dana yang telah dialo-
kasikan Pemkot Solo, tak da-
pat dicairkan.
Meski begitu, dana yang di-
alokasikan untuk pembayar-
an rekening listrik, ataupun
air, tetap dicairkan dengan
pembayaran langsung kepada
PLN atau Perusahaan Dae-
rah Air Minum (PDAM). Se-
dangkan untuk pos anggaran
lain, menurut pria yang akrab
disapa Rudy, sejauh ini belum
ada kepastian.
Perihal besaran anggaran
yang dialoksikan Pemkot Solo
untuk Kraton Kasunanan
Solo, Rudy mengaku tak tahu
persis. Untuk kegiatan rutin,
yang jelas dialokasikan dana
sekitar Rp 300 juta. Sedang-
kan untuk renovasi sejumlah
bangunan di kraton yang kini
dalam kondisi rusak, sejauh
ini belum dianggarkan karena
terjadinya konflik berkepan-
jangan. (Hut)-m
SOLO (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap mengalokasikan
anggaran untuk Kraton Kasunanan Solo, meski konflik di tubuh penerus di-
nasti Mataram itu belum juga berkesudahan. Meski Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan, tetapi masih ada persoalan yang
mengganjal. Penganggaran lebih didasarkan pada kewajiban dalam kaitan pe-
lestarian Bangunan Cagar Budaya (BCB) sebagaimana diamanatkan Undang-
undang.
SRAGEN (KR) - Kalangan anggota DPRD Sragen mem-
pertanyakan kinerja Bupati dan Wakil Bupati (Wabup)
Sragen yang tidak pernah hadir dalam berbagai rapat
paripurna. Ketidakhadiran pemimpin Sragen ini membuat
sejumlah agenda kedewanan menjadi tidak efektif.
Ketua DPRD Sragen Sugiyamto, Senin (24/2) mengatakan
absennya Bupati dan Wabup Sragen sudah berlangsung be-
berapa bulan terakhir. Dalam berbagai agenda yang digelar,
kedua pejabat itu selalu mewakilkan pada Sekretaris Daerah
(Sekda).
"Kalau hanya dihadiri Sekda, pembahasan agenda kede-
wanan selalu tidak efektif. Seperti rapat paripurna dengan
agenda penyampaian 4 raperda, Bupati dan Wabup Sragen
tidak hadir," ujarnya.
Menurut Sugiyamto, selama ini dirinya tidak mengetahui
alasan ketidakhadiran keduanya dalam berbagai agenda
kedewanan. Bupati dan Wabup Sragen tidak pernah meng-
ungkapkan alasan, hanya mewakilkan pada Sekda. "Silakan
tanya pada Bupati Sragen, kenapa tidak pernah hadir dalam
agenda kedewanan. Kami sangat menyayangkan hal itu
karena terkesan Bupati dan Wabup Sragen menyepelekan
dewan," jelasnya.
Sugiyamto menambahkan, pihaknya sebenarnya tahu
agenda Bupati dan Wabup Sragen memang padat karena
menjadi pemimpin tertinggi. Tapi, setidaknya jangan tidak
hadir di semua agenda kedewanan. "Kami paham keduanya
sangat sibuk. Tetapi setidaknya sesekali meluangkan waktu
sebentar untuk hadir di rapat paripurna," tandasnya.
Seringnya Bupati dan Wabup Sragen dalam agenda kede-
wanan juga memantik reaksi dari sejumlah anggota dewan
lainnya. Bahkan beberapa dewan memutuskan untuk
meninggalkan rapat paripurna sebagai bentuk protes keti-
dakhadiran itu. "Tidak ada gunanya hadir di rapat paripur-
na, lha wong bupati saja tidak pernah hadir," tutur anggota
DPRD Sragen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Faturrahman.
Menurut Faturrahman, mestinya Bupati dan Wabup
Sragen bisa lebih menghargai DPRD dengan menghadiri se-
tiap undangan acara kedewanan. Kehadiran orang nomor
satu di Sragen akan membuat agenda kedewanan semakin
efektif. "Seperti agenda pembahasan anggaran misalnya.
Dibutuhkan kehadiran bupati sebagai pengambil kebijakan
utama," tambahnya. (Sam)-s
KALANGAN DEWAN PROTES
Bupati Sering Absen Paripurna
PROF SATOMI OGATA MA
Penasihat PCIM Jepang
TUNTUT KEJELASAN STATUS HONORER K2
Pimpinan Daerah Tanya Pemerintah Pusat
Netralitas PNS Disorot Bawaslu
SDN 1 POJOK DITUTUP
Wali Murid Mengadu ke DPRD
RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL
Sumbang 90 Persen Target PAD
SOLO (KR) - Prof Satomi
Ogata MA dari Jepang me-
miliki kedekatan dengan
Universitas Muhammadi-
yah Surakarta (UMS). Dari
kampus Pabelan inilah,
Ogata mengenal Islam dan
Muhammadiyah.
Selain menempuh studi
di Fakultas Usluhuddin,
Ogata juga tercatat sebagai
santri Pondok Pesantren
Muhammadiyah Sobron.
Pondok ini dikenal seba-
gai tempat menggodok ka-
der Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kuatnya ikatan
Ogata dengan Muhammadiyah terbawa hingga ke ne-
garanya.
Ogata ditunjuk sebagai penasihat Pimpinan Cabang Isti-
mewa Muhammadiyah Jepang (PCIM Jepang) sejak 2007
hingga sekarang. Sebagai guru besar kajian Asia Tenggara di
Faculty of International Studies Kyushu International
University Jepang, Ogata dikenal aktif mengikuti kegiatan
dakwah.
Dalam beberapa hari terakhir, Ogata berkesempatan
berkunjung ke Yogyakarta. Kesempatan ini dimanfaatkan
untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekannya di UMS.
Ogata mengaku sebenarnya rindu dan ingin berlama-lama
berada di Solo. Sayang waktu yang dimiliki sangat terbatas.
"Saya sebenarnya ingin juga bisa melihat wayang kulit,"
katanya.
Ogata tertarik dengan masyarakat muslim Indonesia. Hal
inilah yang mendorong kuat dirinya untuk datang dan bela-
jar di Indonesia. Ia lebih memilih Solo, selain mayoritas
masyarakatnya muslim juga kental warna tradisi Jawa.
"Dua tahun saya belajar di UMS dengan beasiswa dari PP
Muhammadiyah," jelasnya, Sabtu (24/2).
Ogata pun memutuskan sebagai mualaf, muslimah seba-
gai pilihan, meski di dalam keluarganya masih memeluk
Shinto. Keteguhan itu dimiliki karena punya keyakinan
Islam sangat toleran dengan berbagai hal dan mengajarkan
perdamaian. "Itulah sebabnya saya mantap menjadi mu-
slim," jelas Ogata. (Qom)-s
KARANGANYAR (KR) -
Retribusi pemanfaatan aset
daerah di sektor pasar tradi-
sional menjadi sumber penda-
patan potensial Pemkab Ka-
ranganyar. Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dari 18 pasar
tradisional mampu menyetor
minimal Rp 4 miliar setahun.
Kepala Dinas Perindus-
trian Perdagangan Koperasi
(Disperindagkop) dan UM-
KM Utomo Sidi Hidayat,
Senin (24/2) mengatakan ca-
paian PAD masih dapat di-
genjot melalui intensifikasi
pengawasan di lapangan.
Pada 2013, PAD dari re-
tribusi kios, los dan oprokan
mencapai Rp 4 miliar atau
setara 90 persen dari target.
Adapun 10 persen target
yang gagal terealisasi dikare-
nakan penjualan kios dan los
kurang maksimal. Misalnya
di Pasar Tawangmangu, di
mana tempat berjualan di
lantai dua pasar kurang dim-
inati pedagang. Penjualan los
dan kios di Pasar Tegalgede,
mengalami kondisi serupa
karena penataan pasar ku-
rang maksimal.
Dua pasar tradisional kelas
A ini seharusnya bisa meng-
optimalkan potensinya. Mes-
ki capaian PAD 2013 dari
sektor retribusi pasar tradi-
sional kurang maksimal, na-
mun porsinya tergolong ba-
gus. "90 persen tercapai re-
latif bagus, dibanding pasar
tradisional di kabupaten
lain," lanjut Utomo Sidi.
Guna mendongkrak potensi
pasar tradisional, Pemkab
Karanganyar berencana me-
revitalisasi bangunan dan
menata ulang manajemen bis-
nis di sektor tersebut. Proyek
tersebut akan disokong APBD
kabupaten dan bantuan
APBN dan APBD provinsi.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, Disperindagkop &
UMKM menyusun detail en-
gineering design (DED) un-
tuk renovasi enam pasar tra-
disional. Masing-masing Pa-
sar Jungke (Kecamatan Ka-
ranganyar), Pasar Nglano
(Kecamatan Tasikmadu),
Pasar Kebakkramat, Pasar
Matesih, Pasar Palur (Keca-
matan Jaten) dan Pasar
Kwadungan (Kecamatan
Kerjo). (*-10)-m
KR-Sri Warsiti
Bupati Klaten Sunarno SE MHum menemui warga menggunakan perahu karet.
KR-Abdul Alim
Pasar Tawangmangu berkonsep dua lantai diharapkan
mampu meningkatkan PAD dari retribusi.
BOYOLALI (KR) - Pimpinan daerah kebe-
ratan jika honorer kategori II (K2) yang tak lu-
lus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
harus ditanggung Anggaran Penerimaan dan
Belanja Daerah (APBD).
Bupati Boyolali Seno Samudro, Senin (24/2)
mengungkapkan secara pribadi sudah men-
jalin komunikasi dengan beberapa bupati dan
walikota membahas kejelasan nasib honorer
K2. Hasilnya, mereka sepakat untuk bersa-
ma-sama ke Jakarta menuntut kejelasan
terkait status honorer K2.
"Masih kita galang. Mungkin sebanyak 25 -
50 pimpinan daerah akan ke Jakarta mene-
mui langsung ke Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,"
ungkap Seno Samodro.
Seno Samodro mengemukakan honorer K2
yang tak lolos seleksi seharusnya menjadi be-
ban APBN, sebab pusat pernah menjanjikan
semua honorer K2 akan diangkat. Namun ke-
nyataannya, sampai saat ini belum ada keje-
lasan tentang status honorer K2 yang tidak
lulus seleksi. Ketidakjelasan itu tentu tidak
bisa dibiarkan berlarut-larut, karena akan se-
makin menimbulkan kebingungan.
"Bila mereka harus ditanggung dengan
APBD, jelas ini memberatkan daerah. APBD
bisa jebol," katanya. Seno mengungkapkan, ha-
rus ada kebijakan pusat yang konkret terkait
honorer K2 yang tak lolos seleksi. Di Boyolali,
honorer K2 yang lulus tak lebih dari 40 persen.
Dari 1190 Honorer K2 yang mengikuti tes CP-
NS, hanya 435 saja yang berhasil lolos.
Terkait tindak lanjut pasca tes CPNS, Seno
Samodro mengatakan pihaknya belum bisa
melakukan atau menerapkan kebijakan apa
pun. Sampai saat ini pihaknya masih me-
nunggu kebijakan resmi pusat. "Untuk jangka
pendek pasca tes CPNS kita masih menung-
gu, masih belum ada instruksi tertulis," tan-
dasnya. (*-9)-s
SUKOHARJO (KR) - Sejumlah wali murid, komite seko-
lah dan warga mendatangi gedung DPRD Sukoharjo, Senin
(24/2). Mereka mengadu dan meminta bantuan kepada
anggota dewan terkait penutupan SDN 1 Pojok Tawangsari.
Kedatangan mereka diterima Fraksi PKS, yakni Ketua
Fraksi Hasman Budiadi dan anggota Sunarno dan
Rokhmad Sidik Pramana. Juru bicara sekaligus komite
sekolah Suseno, menjelaskan pihaknya kecewa atas penu-
tupan SDN 1 Pojok Tawangsari.
Penutupan itu dinilai akan membawa dampak besar dan
tidak memperhatikan aspek lingkungan serta sejarah.
Dalam sejarahnya, SDN 1 Pojok Tawangsari merupakan
sekolah induk. Saat kali pertama dibangun sekitar tahun
1960, sekolah tersebut melayani siswa dari kawedanan sela-
tan yang meliputi Kecamatan Bulu, Tawangsari dan Weru.
Dalam perkembangannya SDN 1 Pojok Tawangsari me-
miliki fasilitas yang lengkap, murid-muridnya berhasil me-
raih prestasi memuaskan. Tetapi pada akhir 2013, secara
sepihak SDN 1 Pojok Tawangsari justru ditutup. Suseno,
mengatakan dasar penutupan dilakukan sesuai surat kepu-
tusan bupati karena SDN 1 Pojok hanya memiliki total 39
siswa.
Selanjutnya para siswa diharapkan bisa pindah ke SDN 3
Pojok Tawangsari yang lokasinya hanya berjarak 500 meter.
SDN 3 Pojok Tawangsari memiliki jumlah siswa 42 orang.
"Hanya karena selisih 3 siswa dengan SDN 3 Pojok, justru
sekolah kami yang berdiri dulu dan bersejarah ditutup," lan-
jutnya.
Ketua Fraksi PKS Hasman Budiadi mengatakan, pihak-
nya hanya menerima pengaduan dari masyarakat. Keluhan
mereka ditampung untuk kemudian disampaikan ke pim-
pinan termasuk Pemkab Sukoharjo. Dijelaskan, kewenang-
an mengenai masalah ini sebenarnya berada pada Komisi
IV DPRD Sukoharjo.
"Penutupan sekolah itu sudah ada dasarnya berupa SK
Bupati nomor 420/1436/2013 tentang penghapusan dan
penggabungan dan penggantian nama sekolah dasar di
Sukoharjo," jelasnya. (Mam)-m
KR-Qomarul Hadi
Prof Satomi Ogata
BOYOLALI (KR) - Netralitas Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Boyolali menjadi fokus
pengawasan Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Jawa Tengah. Sebab disinyalir,
PNS terlibat dalam kegiatan politis.
Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabu-
paten (Panwaslukab) Boyolali Divisi Sum-
ber Daya Manusia dan kelembagaan Narko
Nugroho, Senin (24/2) menjelaskan pihak-
nya sudah mengirim laporan tertulis kepa-
da Bawaslu tentang indikasi pelanggaran
netralitas PNS.
Pihaknya beberapa kali menerima surat
kaleng yang memberitahukan adanya
pelanggaran oleh PNS. Surat kaleng berisi
bukti berupa foto dan informasi mengenai
pelanggaran PNS. Sayang, karena tidak ada
yang melapor, pihak panwas tak bisa
menindaklanjuti indikasi pelanggaran
tersebut.
"Ada 4 unsur yang harus dipenuhi, yakni
saksi, pelapor, yang dilaporkan, serta bukti.
Tapi yang melaporkan tidak pernah ada, ha-
nya berupa surat kaleng. Saksi juga ada
banyak, tapi tak pernah ada yang mau
bersaksi," ungkapnya. (*-9)-c
1 2 3 4 5 6 7
”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 20BANYUMAS-PURWOREJOSELASA KLIWON 25 FEBRUARI 2014 ( 24 BAKDAMULUD 1947 )
POPULERKAN PANGAN NONBERAS
Gelar Festival Jajanan Loano PURWOREJO (KR) - Pemerintah
Desa Loano/Kecamatan Loano dan ma-
hasiswa kuliah kerja nyata (KKN)
Universitas Muhammadiyah Purwo-
rejo menggelar Festival Jajanan Loano
(Fesjalo) di balai desa setempat. Warga
dari sepuluh pedukuhan membuat dan
memamerkan berbagai jenis olahan
pangan nonberas yang beberapa jenis
jarang ditemui di pasaran.
Ratusan warga mengunjungi pa-
meran tersebut dan membeli hampir
seluruh makanan tradisional yang dise-
diakan setiap stan. "Kesempatan lang-
ka banyak makanan tradisional yang
dibuat warga sendiri. Biasanya untuk
beli harus ke pasar tradisional, tapi
tidak semuanya jenis jajanan ada," tu-
tur Novita, warga Loano kepada KR,
Senin (24/2).
Novita mencontohkan, beberapa ja-
janan yang jarang di pasar antara lain
sentiling. Camilan itu terbuat dari
ketela, gula dan pewarna yang diku-
kus, kemudian ditaburi parutan kepa-
la. Selain tradisional, beberapa stan
menampilkan modifikasi olahan ketela.
Kepala Desa Loano Sutanto menga-
takan, festival diikuti ibu-ibu PKK dari
Dukuh Pongangan, Tanuprayan,
Cuweran Lor, Cuweran Kidul, Loano
Wetan, Loano Kulon, Jogotamu, Tlepo,
Banjaran dan Turusan. Pihak desa
membebaskan kelompok membuat ber-
bagai jenis makanan, namun diwa-
jibkan yang bukan dari beras.
Festival, lanjutnya, mengangkat ber-
bagai makanan berbahan ketela untuk
membuka mata masyarakat, ubi kayu
juga dapat diolah menjadi panganan
lezat dan modern. "Agar masyarakat
tidak selalu tergantung pada beras,"
ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan itu juga men-
jadi sarana melestarikan pangan tradi-
sional yang saat ini keberadaannya su-
dah jarang. "Ada beberapa yang jarang
dijual, ternyata masih ada yang bisa
membuatnya. Untuk pelestarian dan
kampanye pangan nonberas, kami
akan menggelar festival setiap tahun,"
paparnya.
Ketua Panitia Festival Jajanan
Loano Lancarya Prastowo menge-
mukakan, sumber pangan nonberas
memiliki potensi yang besar untuk
dikembangkan. Namun upaya itu ter-
kendala masyarakat yang kurang ino-
vatif dalam mengolah. Selain itu, masih
ada kelompok masyarakat yang terlalu
kaku dengan mengolah pangan non-
beras. "Ketela hanya diolah menjadi
makanan yang biasa-biasa, akhirnya
tidak diterima pasar. Ketika diberi ma-
sukan, ada yang tidak mau menerap-
kan," tandasnya. (Jas)-m
Penegasan itu disampaikan
Geburnur Jawa Tengah Gan-
jar Pranowo, saat meresmikan
gedung Pusat Layanan Usaha
Terpadu Koperasi dan UKM di
Purwokerto, Senin (24/2).
"Saat ini banyak pelaku
UKM yang mengalami ken-
dala, di antaranya banyak pe-
laku UKM yang terjerat bank
plecit atau rentenir, sehingga
modalnya habis untuk mem-
bayar hutang," kata Ganjar.
Menurut Gubernur lembaga
keuangan, perbankan dan pe-
merintah harus melindungi
UKM, karena mereka bisa
bertahan saat kondisi krisis
ekonomi seperti yang pernah
terjadi tahun 1998. Namun pa-
da kenyataan saat pelaku
UKM mengajukan kredit
birokrasi berbelit-belit.
Ia menceritakan di Banyu-
mas seperti yang dilaporkan
Bupati Banyumas ribuan pe-
rajin gula jawa, terjerat bank
plecit atau rentenir sehingga
usahanya mengalami kendala.
Selain modal, mereka juga
terkendala masalah pe-
masaran.
Untuk itu dengan didiri-
kanya Pusat Layanan Usaha
Terpadu Koperasi dan UKM,
maka para pelaku UKM yang
sakit akan bangkit dan usa-
hanya lancar. "Saya harap
Pusat Layanan Usaha Ter-
padu Koperasi dan UKM
harus mampu menjadi dokter
dan konseling yakni menyem-
buhkan pelaku UKM yang
sakit hingga sehat," ujarnya.
Bentuk konseling yang di-
harapkan yakni membantu
pelaku UKM dalam pe-
masaran serta menciptakan
hasil perajin yang mampu ber-
saing.
Dalam kesempatan tersebut
Ganjar Pranowo memberikan
bantuan kredit usaha rakyat
(KUR) kepada 20 pelaku UKM
dari tujuh bank yang ada di
Banyumas, dengan besaran
Rp 20 juta hingga Rp 100 juta.
(Dri)-c
PURWOKERTO (KR) - Usaha Kecil Menengah(UKM) harus diproteksi, karena mereka mampubertahan saat kondisi krisis. Namun dalam kenya-taan lembaga kuangan dan perbankan lebih memi-lih pebisnis modal besar atau kapitalis.
UKM HARUS DIPROTEKSI
Birokrasi KUR Masih BerbelitKBM, Siswa Masih Gunakan MaskerPURWOREJO (KR) - Dampak hujan abu dari letusan
Gunung Kelud benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat.
Meskipun sebagian abu sudah dibersihkan dan hujan sudah tu-
run, namun sisa abu vulkanik masih sangat terasa. Bahkan para
pelajar di Kabupaten Purworejo terpaksa menggunakan masker
meski sedang melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di
dalam kelas.
Kurniawan, salah seorang pelajar SMA Negeri 1 Purworejo,
mengaku dipesan orangtuanya agar tetap mengenakan masker
yang dibelinya dari apotek. "Debu vulkanik ini bisa menyebabkan
ISPA. Antisipasi saja supaya debu tidak masuk ke pernapasan.
Apalagi mengenakan masker di sekolah juga tidak dilarang guru,
bahkan dianjurkan," katanya Senin (24/2).
Kepala SMA 1 Purworejo Budiastuti Sumaryanti diwakili
Asisten Humas Sunardi MPd mengatakan, pihak sekolah me-
mang menyarankan seluruh siswanya agar mengenakan masker,
termasuk siswa kelas XII yang mengikuti tes uji coba (TUC).
"Debu di lingkungan sekolah dan di jalan-jalan belum sepenuh-
nya bersih. Apalagi jika tidak turun hujan, jadi para wiswa kami
sarankan untuk pakai masker. Tidak terkecuali saat mengikuti
kegiatan di dalam kelas," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) Muh Wuryanto mengatakan, para siswa SMA/MA
se-Kabupaten Purworejo memang sedang mengikuti TUC untuk
wilayah eks Karesidenan Kedu. "Kegiatan ini sebagai peman-
tapan dan persiapan UN yang akan digelar April mendatang,"
ujarnya.
Dalam kegiatan di dalam kelas pun Muh Wuryanto mengaku
mengizinkan siswa mengenakan masker demi kesehatan. "Tidak
dilarang, bahkan bila belum memungkinkan, silakan menge-
nakan masker meskipun di dalam kelas," jelasnya. (Nar)-s
Akper Serulingmas Semakin Kompetitif
CILACAP (KR) -Di usianya yang ke-19 pada 24 Februari
2014, Akademi Keperawatan (Akper) Serulingmas yang berkam-
pus di Maos Cilacap, sudah cukup matang dan berpengalaman
sebagai perguruan tinggi. Sehingga sudah lebih progresif dan
kompetitif, baik untuk tingkat lokal maupun internasional.
"Saat ini, Akper Serulingmas sudah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Apalagi kini su-
dah bekerja sama dengan 13 rumah sakit di Jabodetabek
maupun Surabaya, sehingga mampu menampung para alumni
dan mengirimnya ke Jepang, Taiwan dan Timur Tengah," ujar
Direktur Akper Serulingmas, Rachmat SpMB (KV), di sela Dies
Natalis ke-19, Senin (24/2).
Bahkan untuk mahasiswa tingkat 3 sekarang ini, lanjutnya,
sudah dipesan untuk bekerja di rumah sakit. "Pihak rumah sakit
tersebut akan datang ke Akper Serulingmas untuk melakukan
rekrutmen," katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan prestasi Akper Se-
rulingmas kini menambah pula muatan lokal interpretasi
‘Elektrokardiografi’ (EKG), yang nantinya akan menjamin lu-
lusan menjadi lebih bisa membaca EKG. Hal itu tidak lepas dari
upaya Direktur Akper Serulingmas yang juga berprofesi sebagai
spesialis medical bedah kardiovaskular dari Universitas
Indonesia (UI) Jakarta.
Dikatakan, pada Dies Natalis ke-19, Akper Surulingmas yang
berdirinya atas inisiatif almarhum Jenderal TNI Susilo
Sudarman, mantan Menteri Parisiwata Pos dan Telekomunikasi
(Menparpostel) dan Menteri Politik Keamanan (Polkam) asal
Gentasari Cilacap, telah melaksanakan serangkaian kegiatan. Di
antaranya, menggelar Parenting Expo atau penanganan bencana
alam, turnamen bola voli antar SMA/SMK se-Jateng, memberi
bantuan pada anak SD kurang mampu di sekitar kampus dan
bantuan lain kepada masyarakat pada desa binaannya.
"Pada puncak acara, Akper Serulingmas mengadakan tasyaku-
ran, sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah SWT atas segala
nikmat yang sudah diberikan dengan diikuti oleh seluruh civitas
akademika dan Yayasan Paguwarmas serta para kolega,"
ujarnya. (Mak)-o
1.000 Surat Suara DPD RusakCILACAP (KR) - Sedikitnya 1.000 lembar surat suara untuk
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu Legislatif 2014 dinya-
takan rusak, menyusul dilakukannya penyortiran suara surat
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap.
Sejumlah surat suara yang rusak diketahui karena ternoda tin-
ta, foto calon legislatif (Caleg) tidak ada namanya, sobek pada
bagian atas, ada kesalahan warna pada cover atau sampul dan
lainnya. "Surat suara yang rusak sudah kami laporkan ke KPU
Pusat untuk diganti," ujar anggota KPU Cilacap Ahmad Kholil,
Senin (24/2).
Menurutnya, upaya penyortiran surat suara sudah dilakukan
sejak Kamis (19/2) lalu. Dalam proses penyortiran sekaligus di-
lakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan lebih kurang
321 tenaga. Bahkan dari penyortir ada anak-anak yang turut
membantu ibunya.
Dijelaskan, kegiatan pelipatan surat suara dimulai dari surat
suara untuk DPD. Sedangkan surat suara lainnya akan diten-
tukan pada hari berikutnya. Untuk pelaksanaan penyortiran
surat suara, diperkirakan akan berlangsung selama 14 hari. Jika
kegiatan pelipatan surat suara itu sudah selesai, pihaknya akan
menjadwalkan distribusi surat suara ke semua Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK).
Dikatakan, saat ini seluruh kotak bilik suara sudah dikirim ke
masing-masing PPK, begitu pula dengan perakitan kotak di-
lakukan di masing-masing PPK. "Untuk pengiriman bilik suara
terakhir kami kirimkan ke Kampunglaut," katanya. Wilayah
tersebut sengaja dilakukan pada akhir pengiriman, karena untuk
pengirimannya hanya bisa dilakukan dengan perahu. (Mak)-s
Honor Lipat Surat Suara Rp 75/LembarKEBUMEN (KR) - KPU Kebumen baru menerima surat
suara DPR RI yang jumlahnya mencapai 1.059.977 lembar.
Sedangkan surat suara untuk DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten belum diketahui kapan datangnya. Untuk mengejar
waktu, pelipatan surat suara DPR RI dimulai Selasa (25/2).
Pelipatan surat suara dilakukan begitu KPU selesai merakit
12.056 kotak suara.
Sementara itu, tenaga pelipatan surat suara akan dibayar Rp
75 perlembar. Perekrutan dan pengawasannya dilakukan oleh
masing-masing PPK. Direncanakan 1.059.977 lembar surat suara
rampung dilipat dalam 25 hari.
"Hari ini (Senin 24/2) semua kotak suara sudah selesai dirakit.
Sambil menunggu datangnya surat suara DPD, DPRD provinsi
dan DPRD kabupaten, besok (Selasa 25/2) surat suara DPR RI
mulai dilipat," jelas Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro,
Senin (24/2).
Kotak suara untuk Pemilu 2014, KPU Kebumen meman-
faatkan kotak suara yang pernah dipakai pada Pemilu 2004.
Kotak suara untuk DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi disimpan di
gudang sewaan yang ada di Desa Kalirejo Kebumen.
Sedangkan 3.014 kotak suara untuk DPRD kabupaten ditem-
patkan di Sekretariat KPU. Namun karena tidak memiliki gu-
dang yang memadai, terpaksa diletakkan di halaman depan.
"Tidak masalah di luar karena terbuat dari logam anti karat.
Selain itu, meletakkannya dibalik sehingga air hujan tidak ma-
suk ke dalam kotak," ujar Paulus. (Suk)-s
SAWAH SERING BANJIR
BBWS Harus Normalisasi SungaiBANYUMAS (KR) - Hujan yang mengguyur deras sepanjang
hari selalu mengakibatkan air Sungai Sirau dan Sibakung melu-ap. Dampaknya. lahan tanaman padi seluas 176 hektare di DesaSirau Kemrajen Banyumas dilanda banjir. Hal ini juga terjadi pa-da Sabtu (22/2).
Kepala Desa (Kades) Sirau, Agus Sumantri SE terpaksamelayangkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)Serayu Opak Yogyakarta .
"Isi surat itu mengusulkan penanganan rusaknya tanaman pa-di akibat tergenang luapan banjir Sungai Sirau dan Sibakungyang menjadi tanggung jawab BBWS Serayu Opak," kata AgusSumantri, saat dihubungi Minggu (23/2).
Ia meminta agar BBWS Serayu Opak melakukan penanganannormalisasi dua sungai tersebut yang selama ini sering meluapdan merusak tanaman padi.
Di Desa di Sirau terdapat dua sungai., yakni Sungai Sirau yangmengalir di dekat area persawahan dan Sungai Sibakung yanglokasinya berada di perbatasan desa dengan wilayah KabupatenCilacap.
Saat hujan dan kemudian menimbulkan banjir, maka sungaikerap menimbulkan luapan ke persawahan, karena sungai su-dah tidak mampu menampung air. Dampak dari luapan air ba-nyak tanaman padi yang membusuk dan mati, sehingga petaniharus menanam ulang setiap musim hujan.
Berkaitan pengiriman surat Kades Sirau, Camat Kemranjen,M Sunartono SH merespons baik. Bahkan pihaknya memastikanakan mengawal usulan tersebut menormalisasi sungai tersebut.
Ditemui terpisah anggota Dewan Sumber Daya Air JawaTengah, Eddy Wahono, menjelaskan sesuai Peraturan Presiden(Perpres) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Satuan Wilayah Sungai.Sungai Sibakung yang mengalir di Desa Sirau menjadi tanggungjawab BBWS Serayu Opak Yogyakarta. "Sedang untuk prosespengajuan normalisasi sungai harus melalui Dinas SumberDaya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas yangselanjutnya akan ke BBWS Serayu Opak Yogyakarta," jelas EddyWahono. (Dri)-m
UNTUK SISWA MADRASAH SE-BANYUMAS
Bantuan Siswa Miskin Belum DisalurkanPURWOKERTO (KR) - Kepala Seksi Ma-
drasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin SPd
MPd, mengatakan penyaluran atau pencairan
Bantuan Siswa Miskin (BSM) 2013 untuk siswa
madrasah se-Kabupaten Banyumas hinga
Februari 2014 belum dicairkan. "Seharusnya
pencairan sudah bisa dilakukan Desember 2013
lalu. Keterlambatan terjadi karena pencairan
dari pusat dilakukan pada akhir Desember
2013, sehingga sampai daerah juga terlambat,"
kata Ibnu, Senin (24/2).
Ibnu mengaku atas keterlambatan tersebut
maka penyaluran kepada siswa yang berhak
menerimanya juga telat. "Pihak penyalur, yakni
Kantor Pos juga tidak sanggup untuk men-
cairkan dana dari pusat yang mepet tersebut.
Karena itu kami telah membuat laporan kepada
Kemenag Pusat agar BSM 2013 tetap harus
bisa dicairkan, meskipun sudah memasuki
Februari 2014," katanya.
Disebutkan, dari penyampaian laporan
akhirnya terjawab oleh Kemenag Pusat bahwa
untuk Kabupaten Banyumas, dana BSM terse-
but diperkirakan baru bisa sampai ke tangan
para siswa miskin akhir Februari 2014. Lokasi
pencairan di Kantor Pos atau Bank Mandiri.
Adapun jumlah penerima BSM, kata Ibnu,
jenjang madrasah ibtidaiyah (MI/setingkat SD)
13.733 siswa. BSM madrasah tsanawiyah
(MTs/setingkat SMP) 8.624 siswa dan BSM jen-
jang madrasah aliyah (MA/Setingkat SMA) 930
siswa.
Tentang besaran dana BSM, kata Ibnu,
terbagi 5 jenis. Bagi siswa MI kelas 1 masing-
masing menerima uang Rp 245.000/tahun,
yang kedua untuk siswa MI kelas 2 sampai ke-
las 6 masing-masing menerima Rp 425.
000/tahun. Untuk siswa kelas 1 MTs masing-
masing menerima Rp 295.000/tahun, siswa ke-
las 2 dan 3 MTs memperoleh Rp 575. 000/
tahun. “Siswa MAmulai dari kelas satu sampai
kelas tiga masing-masing menerima Rp 700
ribu pertahun," kata Ibnu. (Ero)-c
Caleg Protes Penulisan Gelar BANJARNEGARA (KR) - Caleg Daerah
Pemilihan 7 Jawa Tengah, Nur Sulistianto,
merasa dirugikan oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU) karena terdapat kesalahan
pencetakan gelar di belakang namanya pada
surat suara. Gelar sarjana peternakan alumni
Fakultas Peternakan UGM itu, seharusnya
SPt namun tercetak SPd
Politisi PKS yang tinggal di Kelurahan
Krandegan Banjarnegara itu mengaku
ada tiga dampak yang timbul dari kesala-
han gelar. Yaitu, menyulitkan kampanye saya,
mengingat banner atau alat peraga kampanye
telah dibuat dan bisa menyebabkan simpati-
san saya menjadi ragu untuk mencoblos saya
karena titelnya berbeda. Dampak ketiga, ke-
salahan gelar bisa berdampak hukum dike-
mudian hari.
"Saya sangat khawatir, jika menjadi caleg
terpilih, bisa berimplikasi pada keabsahan.
Yang jelas bisa berpotensi menjadi masalah,"
kata Nur Sulistianto, Senin (24/2).
Ia menilai KPU tidak teliti. "Apa gunanya
fotokopi ijazah yang kita lampirkan. Saya
minta KPU harus mencetak kembali surat
suara dengan nama dan gelar saya yang be-
nar," tuntutnya.
Dalam pada itu, Kasubag Teknis Penye-
lenggaraan dan Hubungan Partisipasi
Masyarakat KPU Banjarnegara, Rakiwan, me-
ngatakan kesalahan gelar Nur Sulistianto ke-
mungkinan ada di tingkat DPW Partai
maupun di KPU Provinsi. "Kesahalan bukan di
KPU Banjarnegara," ujarnya sambil menam-
bahkan, kesalahan diketahui saat dilakukan
pengecekan surat suara Minggu (23/2).
Divisi Sosialisasi Pemilih dan Hubungan
Antar Lembaga KPU Jawa Tengah, Wahyu
Setiawan, Senin (24/2) kemarin datang ke
KPU Banjarnegara untuk mengecek ter-
jadinya kesalahan penulisan gelar Nur
Sulistianto.
Menurut komisioner yang sebelumnya men-
jabat Ketua KPU Banjarnegara itu,
berdasarkan hasil penelusuran di provinsi,
penulisan gelar sesuai dengan verifikasi yang
ditandatangani KPU dan DPW PKS. "Saat
DPT diumumkan tanggal 23 Agustus 2013
sampai 4 Januari 2014, penulisan gelar juga
SPd. Tetapi tak ada revisi dari DPW maupun
caleg bersangkutan," katanya.
Wahyu mengatakan, masalah tersebut akan
dibahas dalam rapat KPU provinsi. Tentang
solusinya, ada beberapa cara yang ditempuh.
"Kalau memang yang bersangkutan menun-
tut harus diperbaiki, bisa saja dilakukan pe-
nempelan gelar SPt. Namun yang jelas, ini
bukan kesalahan KPU," katanya. (Mad)-m
KR-Driyanto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan modal KUR kepada pelaku UKM.
KR-Jarot Sarwosambodo
Warga membeli olahan ketela di Festival Jajanan Loano.
KR-Istimewa
Para pimpinan Akper Serulingmas Cilacap.