USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Dibuat Oleh : Rifqi Bagja Rizqullah

Kelas : 8 BL 2

Proses persiapan kemerdekaan Indonesia

Kedatangan jepang di indonesia

Penyusunan Dasar dan Konsitusi negara

Terbentuknya BPUPKI dan PPKI

Perbedaan dan kesepakatan dalam Sidang – sidang

BPUPKI

PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA1. KEDATANGAN JEPANGPerang di kawasan asia pasifik meletus karena Jepang secara mendadak menyerang pangkalan laut amerika pearl harbor (hawai) pada tanggal 7 Desember 1941.Setelah menghantam Pearl harbor jepang berusaha menyerang dan menguasai negara di kawasan asia. Dalam waktu singkat jepang berhasil menduduki.1. Kawasan asia( Singapura, Filipina, Laos, Vietnam, Kamboja,

Thailand, Myanmar,dan Indonesia2. Kawasan Pasifik ( Kepulauan Kuril, Kepulauan Marshall, Gilber,

Laut Bismark, Irian Utara, Kepulauan Aleut, Midway, Kepulauan Carolina, Kepulauan Mariana, Kepulauan Solomon, Saipan, Guam, dan Laut Koral.

Jepang Mendarat di Indonesia pada 1 maret 1942 dipimpin oleh Jendral Imamura. Pendaratan dilakukan di Banten, Indramayu, Bojonegoro. Belanda tidak memberikan perlawanan pada tanggal 8 maret 1942 Belanda menyerah tanpa sarat diwakili oleh panglima belanda, Jenderal Ter Poorten dan jepang diwakili oleh Jenderal Immamura

2. TERBENTUKNYA BPUPKI DAN PPKIPada akhir tahun 1944, kedudukan jepang dalam perang asia pasifik semakin terdesak. Kekalahan Jepang pada perang asia pasifik tinggal menunggu hari. Pada situasi itu perlawanaan rakyat indonesia makin menyala. Dalam menyikapi kondisi itu, pada 9 september 1944 Perdana mentri Jepang Koiso menjanjikan kemerdekaan indonesia kelak di kemudian hari.Sejak diikrkan janji kemerdekaan, Kantor pemerintah diperbolehkan mengibarkan bendera merah putih berdampingan bendera jepang, Hinomaru. Penggunaan bahasa indonesia semakin mendapat tempat.Memasuki tahun 1945 kedudukan jepang semakin terdesak oleh kekuatan sekutu.Dalam kondisi itu, kepang khawatir ada perlawanan hebat dari rakyat indonesia. Utuk melunakkan hati bangsa Indonesia, pada 1 maret 1945 Jepang mengumumkan dibentuknya Dokuritsu Junbi Cosakai atau badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia (BPUPKI). BPUPKI dipimpin oleh dr. Radjiman Wedyodinigrat. Badan ini dibuat untuk mempersiapkan hal penting yang berkenaan dengan segi politik, ekonomi tata pemerintahan negara Indonesia.

Sejak dibentuk BPUPKI pernah mengadakan 2 kali persidangan yaitu1. Sidang pertama ( 29 mei – 1 juni 1945) membahas masalah

berkenaan dengan dasar negara indonesia merdeka2. Sidang kedua (10-16 juli 1945) membahas rancangan undang-

undang dasar (UUD)Dengan alasan telah menyelesaikan tugas, pada 7 agustus 1945 BPUPKI. Sebagai penggantinya dibentuk Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) diketuai Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh Hatta. Sebagai penasihat Mr. Ahmad Soebarjo. Jumlah anggota PPKI yang disetujui Jepang sebanyak 21 orang. Tanpa persetujuan jepang ditabah 6 orang jadi 27 orang. Dengan tanpa persetujuan jepang memunjukkan bahwa PPKI milik negara indonesia dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan.Terbentuknya BPUPKI dan PPKI memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Karena ratusan tahun Indonesia melawan Portugis, Belanda, dan Jepang. Pintu gerbang kemerdekaan baru akan dimasuki sejak tokoh nasionalis dan agama mendapat kesempatan membicarakan kemerdekaan lewat BPUPKI dan PPKI. Lahirnya BPUPKI dan PPKI mematangkan bangsa untuk membuat negara baru yang akan mengatur sendiri kehidupan berbangsa dan bernegara oleh masyarakat Indonesia

3. PENYUSUNAN DASAR DAN KONSITUSI NEGARA INDONESIA

Pada 29 mei-1 juni 1945 BPUPKI menyelenggarakan pertama di gedung Cuo Sangi In di pejambon jakarta (Sekarang Gedung Departemen Luar Negri). Dalam sidang tersebut dibahas mengenai perumusan dasar negara bagi Negara Indonesia. Upacara pembukaan BPUPKI dihadiri Jendral Itagaki (panglima tentara wilayah VII di singapura) dan Letnan Jendral Nagano (panglima tentara XVI di pulau jawa). Pada saat itu, Mr.A.G. Pringgodigdo melakukan upacara pengibaran bendera Hinomaru dan disusul dengan bendera merah putih oleh Totohiko Masuda. Peristiwa itu membuat bangkit semangat para anggota dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan

Dalam sidang pertama BPUPKI ada tiga orang mengusulkan lima asas negara Indonesia yang dikenal dengan pancasila

Mr. Moh. Yamin (29 Mei 1945)

1. Peri Kebangsaan

2. Peri kemanusiaan

3. Peri ketuhanan

4. Peri kerakyatan

5. Peri kesejahteraan rakyat

Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

6. Persatuan

7. Kekeluargaan

8. Keseimbangan Lahir dan Batin

9. Musyawarah

10. Keadilan Rakyat

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

11. Kebangsaan Indonesia

12. Internasionalisme atau peri Kemanusian

13. Mufakat

14. Kesejahteraan sosial

15. Ketuhanan yang maha esa

Atas usul seorang yang ahli bahasa kelima asa yang diusulkan Ir. Soekarno dinamakan Pancasila. Pada tangga 1 juni 1945 adalah kelahiran pancasila

Hasil sidang BPUPKI membentuk Panita Sembilan. Tokoh-tokohnya adalah : Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, KH. Wachid Hasyim, Kahar Muzakir, Mr.A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, H. Agoes Salim, Mr. Ahmad Soebarjo, dan Mr. Moh. Yamin.

Tanggal 22 Juni 1945 Panitia sembilan dan 38 anggota BPUPKI mengadakan pertemuan. Panitia kecil menyampaikan rancangan pembukaan hukum dasar bagi negara Indonesia yang kelak akan terbentuk. Dokumen itu diber nama oleh Mr. Moh. Yamin yang terkenal dengan piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Dasar kemanusian yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyata yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sidang kedua tanggal 10-16 Juli 1945, BPUPKI memberi peluang terakhir kepada panitia kecil untuk melaporkan hasil kerjanya berupa rancangan hukum dasar negara Indonesia. Rancangan hukum tersebut diterima oleh sidang pleno BPUPKI. BPUPKI membentuk panitia perancang undang-undang dasar yang diketuai Ir. Soekarno. Pada 11 Juli 1945 Panitia percang undang-undang menyetujui isi pembukaan UUD kemudian membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Prof. Dr. Soepomo dengan anggota Wongsonegoro, Mr. Ahmad Soebarjo, Mr.A.A Maramis, Pandji Singgih, H. Agoes Salim,dan Dr. Soekiman. Tugasnya menyempurnakan dan menyusun kembali rancangan UUD yang telah disepakati hasil kerja Panitia Perancang UUD pada 13 Juli 1945 dan dibentuk pula panitia penghalus bahasa yang terdiri atas Prof.Dr.Husein Djadiningrat, Prof.Dr. Soepomo, dan H. Agoes Salim

Pada 14 Juli 1945 sidang pleno BPUPKI dilanjutkan menerima laporan panitia perancang UUD. Hasil kerja tersbut adalah Pernyataan Indonesia merdeka, Pembukaan Undang-Undang Dasar, Batang Tubuh Undang-Undang Dasar. Konsep pernyataan Indonesia merdeka disusu dengan mengambil dari alenia 1,2,3 piagam Jakarta. Sementara konsep pembukaan UUD diambil dari alenia 4 piagam Jakarta. Konsep hasil kerja panitia Perancang UUD yang diterima secara bulat oleh BPUPKI.

Pada tanggal 18 agustus 1945 Pembukaan berserta batang tubuh Undang-undang dasar 1945 disahkan oleh PPKI, yaitu badan yang dibentuk jepang pada tanggal 7 agustus 1945. sebagai ganti BPUPKI. Sedangkan rumusan Dasar Negara dikemukaan oleh Mr. Moh Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, Ir. Soekarno dan rumusan jakarta hanya sekedar konsep

4. PERBEDAAN DAN KESEPAKATAN DALAM SIDANG-SIDANG BPUPKIPerbedaan dan kesepakatan Dalam sidang pertama pada 29 Mei-1 Juni 1945 perbedaan tentang

rumusan dasar negara. Karena Nasionalis dan agama berbeda pendapat tentang ketuhanan. Dan ditugaskan Panitia sembilan dan disetujui dengan nama Piagam Jakarta

Dalam persidangan BPUPKI kedua (10-16 Juli 1945) yang membahas Undang-undang dasar. Tentang bentuk negara kerajaan, negara islam, negara federal, atau negara republik setelah memalui pemungutan suara. Dan disetujui republik sebagai bentuk negara

Dalam sidang BPUPKI kedua muncul mengenai wilayah kesatuan republik indonesia. Dan BPUPKI menyetujui yaitu seluruh wilayah kepulauan Indonesia yang semula menjadi wilayah kekuasaan Hindia-Belanda

B. Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi hingga terbebentuknya NKRIB. Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi hingga terbebentuknya NKRI

1. Akhir perang asia pasifik

2. Peristiwa rengasdengklok

3. Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indoenesia

4. Pernyataan proklamasi Indonesia

5. Penyebaran berita proklamasi Indonesia

6. Terbentuknya negara dan pemerintahan republik indonesia beserta kelengkpannya

7. Dukungan spontan dan tindakan Heroik di berbagai daerah

B.PERISTIWA-PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI HINGGA TERBENTUKNYA NKRI 1. AKHIR PERANG ASIA PASIFIKPerang dunia 2 di kawasan asia pasifik berawal dari peristiwa pemboman pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour oleh pasukan jepang 7 desember 1941. Ketika Jepang ingin menguasai australia sekutu berhasil memukul mundur kekuatan jepang dalam pertempuran di laut karang pada 7-8 mei 1942. sejak peristiwa itu medan pertempuran di Asia Pasifik mengalami titik balik. Pada tanggal 7 september 1944 pedana menteri koiso mengeluarkan janji kemerdekaan di kemudian hari. Pada tanggal 29 april 1945, jepang menyetujui terbentuknya BPUPKI dan PPKI pada tanggal 7 agustus 1945. setelah BPUPKI selesai tugasnya. PPKI dibentuk dengan tugas menyiapkan kemerdekaan Indonesia. Pada 9 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh PPKI ke markas besarnya di Dalat. 3 orang tersebut adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, Dr. Radjiman Wediodiningrat. Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 24 agustus 1945. Soekarno dan kawan-kawan pulang ke tanah air tanggal 14 agustus 1945. pada saat perjalanan soekarno bertemu beberapa angota PPKI. Dalam pertemuan singkat mereka memperkiraakan kekalahan jepang.

Pada tanggal 6 dan 9 agustus 1945 pesawat pembom B29 Amerika Serikat mengebob Hiroshima dan Nagasaki. Kedua kota tersebut mengalami kerusakaan sangat parah. Dan Jepang ingin memberi permintaan damai ke sekutu tanggal 10 agustus 1945 dan ditolak. Pada 15 agustus 1945 Kaisar Jepang Hirohito memerintahkan penghentian permusuhan terhadap Sekutu. Peristiwa itu dikatakan di Radio dari Tokyo. Tetapi siaran itu tertangkap Indonesia. Dan berita penyerahan Jepang di dengar oleh Sutan Syahrir. Pada saat soekarno-Hatta kembali ke tanah air dan didesak syahrir untuk memproklamasikan kemerdekaan. Setalah tanggal 15 agustus 1945 Indonesia berada dalam keadaan kosong kekuasaan. Dalam situasi tersebut ada beberapa pertemuan untuk: Menentukan Saat yang tepat untuk memprolamasikan kemerdekaan, Menentukan tokoh yang akan memproklamasikan kemerdekaan, Menyusun teks proklamasi, Menentukan bentuk pelaksanaan proklamasi yang tepat, mempersiapka perlengkapan negara yang kelak dibutuhkan.

2. PERISTIWA RENGASDENGKLOKPada tanggal 15 agustus 1945 pukul 20.00 Chaerul Saleh mengadakan pertemuan. Dan hasil pertemuan tersebut adalah Mendesak soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada hari itu juga, Menunjuk Wikana, Darwis, dan Subadio untuk menemui Soekarno-Hattta dan menyampaikan keputusan rapat dengan catatan, kemerdekaan tidak diproklamasikan melalu PPKI, Membagi tugas kepada para mahasiswa, pelajar, dan pemuda di seluruh jakarta untuk merebut kekuasaan Jepang.

Sesuai keputusan rapat Wikana dan kawan-kawan menemui Ir. Soekarno di kediamannya. Meraka bilang kita merdeka harus tanggal 16 agustus 1945 dan memberikan hasil rapat. Ditolak dengan soekarno dengan kata saya tidak dapat melepaskan tanggung jawab saya sebagai ketua PPKI karena itu saya akan tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok.

Para pemuda tidak putus asa atas pernolakan tersebut dan mengadakan pertemuan. Hasil pertemuan tersebut Soekarno-Hatta harus dibawa ke Rengasdengklok untuk menjauhkan dari tekanan jepang. Pada tanggal 16 agustus 1945 soekarno dan ibu fatmawati dan Guntur(putranya yang masih bayi) jalan satu mobil

Moh Hatta berada di dalam mobil yang lain. Supaya tidak ketahuan jepang baju pengawal soekarno-hatta mengenakan seragam Peta mengunakan kendaraan Militer menuju ke rumah Jiu Kie Song di rengasdengklok. Mr. Ahmad Subardjo, seorang tokoh golongan tua merasa prihatin atas kondisi bangsanya dan terpanggil untuk mengusahakan agar proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan secepat mungkin. Untuk tercapainya maksud tersebut, Soekarno Hatta harus segera dibawa Akhirnya Ahmad Subardjo, Sudiro, dan Yusuf Kunto segera menuju Rengasdengklok. Rombongan tersebut tiba di Rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Peranan Ahmad Subardjo sangat penting dalam peristiwa kembalinya Soekarno Hatta ke Jakarta, sebab mampu meyakinkan para pemuda bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB, nyawanya sebagai jaminan. Akhirnya Subeno sebagai komandan kompi Peta setempat bersedia melepaskan Soekarno Hatta ke Jakarta.

3. PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Sekitar pukul 21.00 WIB Soekarno Hatta sudah sampai di Jakarta

dan langsung menuju ke rumah Laksamana Muda Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta untuk menyusun teks proklamasi. Dalam kondisi demikian, peran Laksamana Maeda cukup penting. Pada saat-saat yang genting, Maeda menunjukkan kebesaran moralnya, bahwa kemerdekaan merupakan aspirasi alamiah dan hak dari setiap bangsa, termasuk bangsa Indonesia. Berikut ini tokoh-tokoh yang terlibat secara langsung dalam perumusan teks proklamasi

Sukarni memberikan usul yang tandangan hanya 2 orang dan usulannya disetijui. Dan soekarno meminta sayuti melik untuk mengetik naskah itu berdasarkan tulisan tangan soekarno. Teks yang diketik menggunakan autentik (asli atau resmi) karena di tandatangani oleh Soekarno-Hatta.

Setelah di tandatangani Soekarno-Hatta, muncul persoalan tentang tempat. Sukarni memberitahu warga jakarta di lapangan Ikada akan tetapi soekarno tidak setuju karena akan timbul bentrokan antara rakyat dengan penguasa militer. Dan soekarno menyarankan di rumah kediamannya ia memiliki halaman cukup luas untuk ratusan orang. Dan proklamasi berlansung di Jalan Pengangsaan timur no 56 Jakarta pada hari jumat 17 agustus 1945

4. PERNYATAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Pada tanggal 17 agustus 1945 pukul 4.30 WIB. Tokoh golongan tua

dan muda meninggalkan rumah laksamana maeda dengan diliputi perasaan bangga. Sejak pagi banyak masyarakat ke lapangan Ikada untuk mendengar proklamasi kemerdekaan. Dan lapangan dijaga dengan pasukan jepang. Sudiro selaku pemimpin barisan hadir karena melihat pasukan jepang ia kembali dan melapor ke kepala keamanan Soekarno tentang situasi di lapangan Ikada. Dan Sudiro mendapat penjelasan dan kembali ke lapangan Ikada memberitahukan kepada kelompok-kelompok pemuda. Scodanco Latief Hendraningrat berjaga-jaga di sekitar rumah. Dan Scodanco Arifin Abdurrahman ia siaga di dekat pesawat telpon karena jika jepang bertindak ia akan tahu. Sejak pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta telah diadakan berbagai persiapan untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih pukul 09.55 WIB, Drs. Mohammad Hatta telah datang dan langsung menemui Ir. Soekarno. Sebelum proklamasi kemerdekaan dibacakan, pukul 10.00 WIB Soekarno menyampaikan pidatonya, yang berbunyi:

Dengan spontan Wage Rudolf Supratman menyayanyikan Lirik lagu ini cukup panjang dan yang menjahit bendera Indonesia adalah Fatmawati.

Makna yang terkandung1. Cita-cita penjuangan bangsa Indonesia Memperoleh

kemerdekaan dan Membentuk negara telah tercapai2. Bangsa Indonesia telah bebas dari cengkraman dari

penjajaha belanda dan penduduk belanda bala tentara Jepang serta telah berdaulat di atas tanah air.

3. Bangsa dan negara republik Indonesia mulai dikenal dunia internasional

5. PENYEBARAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Beberapa hari kemudian para pemuda datang ke markas menteng

31 untuk menyumbang tenaga untuk menyebar luaskan berita proklamasi dengan menggunakan mobil, sepeda, dan berjalan kaki. Namun tidak cukup permintaan digandakan 10 ribu oleh karena itu Supardo yang bekerja di balai pustaka dan demikian pula BM. Diah diminta untuk menggunakan percetakan asia. Tenaga sukarela siap di kirim ke pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain. Penyebarluasan lebih efektif menggunakan radio syahrudin seorang wartawan kantor berita Domei sejak pagi pada 17 agustus 1945 telah memperoleh salinan dan disampaikan ke kepala bagian radio Domei, Waidan B. Penelewen dan diperintahkan F wuz seorang markoniz. tentara Jepang datang dengan marah dan memerintahkan penghentian berita. Setelah tentara Jepang berlalu, Waiden B. Panelewen kembali memerintahkan F. Wuz untuk terus menyiarkan berita proklamasi itu. Para pegawai Domei tidak kalah cerdik. Mereka kamudian mendirikan pemancar baru Menteng 31.

segera bekerja membangun pemancar baru dengan alat-alat pemancar yang diambil dari kantor berita Domei bagian demi bagian. Dari pemancar radio gelap inilah berita proklamasi terus disiarkan. Berkenaan dengan hal itu, tidak bisa dilupakan jasa Jusuf Ranadipuro dari radio Hosokioku di Gambir Barat. Ia telah mencuri kesempatan mengudarakan teks proklamasi sehingga siarannya tertangkap Singapura dan di seluruh Indonesia

6. TERBENTUKNYA NEGARA DAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA BESERTA KELENGKPANNYA Sesudah dibacakannya proklamasi para tokoh daerah dan pusat

sibuk dengan kegiatan membentuk lembaga di tingkat pusat dan berbagai daerah. Rancangan negara dan pemerintah republik Indonesia. Sudah dibicarakan dalam sidang BPUPKI selanjutnya PPKI sebagai satu-satunya organisasi tertinggi yang dimiliki bangsa Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia baru memiliki wilayah dan rakyat, sedangkan pemerintahannya belum terbentuk. Padahal seara de facto negara indonesia belum resmi, karena pemerintahannya belum terbentuk. Oleh karena itu pada 18 agustus 1945 PPKI melakukan sidang pertama dan mengahasilkan:

1. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945

2. Memilih dan menetapkan Ir.Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden

3. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional

Dan PPKI melanjutkan dengan sidang kedua pada tanggal 19 agustus 1945 dan menghasilkan:

1. Menetapkan kementrian dalam lingkungan pemerintahan, yaitu Kementrian Dalam Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Pengajaran, Sosial , Pertahanan, Penerangan, Perbuhungan, dan Pekerjaan Umum

2. Membagi daerah Republik Indonesia dalam 8 provinsi yaitu, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, Kalimantan

Sidang ke tiga PPKI pada 22 agustus 1945 dan menghasilkan : membentuk Komite Nasional Inodnesia Pusat dan Daerah, Partai Nasional Indonesia, serta Badan Keamanan Rakyat

7. DUKUNGAN SPONTAN DAN TINDAKAN HEROIK DI BERBAGAI DAERAH Rapat raksasa dilapangan ikada

Proklamasi 17 agustus 1945 menyebabkan munculnya permasalahan baru Belanda menampakkan ketidakkesetujuan atas merdekanya indonesia.pada tanggal 10 September 1945 Jepang telah memberikan Indonesia ke sekutu. Kenyataan ini, para pemuad jakarta yang bergabung dalam Komite van aksi menteng memelapori usaha pengarahan massa ke lapangan Ikada tujuan agar pemimpin bangsa dapat berbicara di depan rakyat guna menegakkan kedaulatan negara. Pada 19 september 1945 massa berbondong-bondong membanjiri lapangan ikada. Diperkirakan 200.000 orang. Mesikipun lapangan Ikada banyak pasukkan jepang telah dijaga ketat dan dijaka pasukan lapis baja untuk mempertahankan quo indonesia. Situasi itu sangat tegang dikarenakan telah berhadapannya massa pemuda indonesia dan pasukan jepang. Dan datanglah presiden, wakil presiden, dan para mentri. Bung karno berbicara dengan pasukan jepang dan soekarno naik ke panggung dan melakukan pidato singkat. Setelah pidato rakyat diminta bubar dengan tertib.

Pernyataan Sri Sultan Hamengkubowo IX (5 september 1945) Di masa penjajahan Hindia-Belanda Kesultanan Yogyakarta salah satu pecahan kerajaan mataram berdasarkan perjanjian Giyanti dan Salatiga 1757.Kesultanan yogyakarta memiliki andil yang cukup besar dalam kancah perjuangan bangsa. Belanda sendiri bahkan menghormati kesultanan yogyakarta. Di sekitar tahun 1945 kesultanan yogyakarta di bawah tumpuk pimpinan Sri Sultan Hamengkubowo IX. Dan berita proklamasi sampai ke seluruh tanah air. Sri Sultan Hamengkubowo dengan spontan memutuskan bergabung dengan RI Pada 5 september 1945.

Berbagai tindakan heroik di daerah pada tanggal 18 agustus 1945 sekutu memerintahkan jepang harus mempertahankan status quo Indonesia.Untuk meralisasi pada tanggal 10 september 1945 pihak jepang mengeluarkan peryataan bahwa pemerintahan akan di serahkan kepada sekutu bukan kepada indonesia. Dan dilakukan tindakan menunjukkan bukti dukangan rakyat dalam upaya menegakkan kedaulatan negara Indoensia

Adapun tindakan heroik untuk menegakkan dan mempertahankan Republik Indonesia yang terjadi di berbagai daerah antara lain sebagai berikut :

1. Di Surabaya, selama bulan September 1945 terjadi perebutan senjata di gudang mesiu Don Bosco. Selain itu, terjadi pula perebutan markas tentara Jepang dan pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh kota. Puncak penyerbuan itu terjadi pada 1 Oktober 1945. Pada saat itu markas kenpeitai (polisi rahasia) yang dianggap sebagai lambang kekejaman pemerintahan Jepang diserbu rakyat.

2. Di Yogyakarta, perebutan kekuasaan dimulai pada 26 September 1945. Para pegawai instansi pemerintahan dan perusahan-perusahan punya Jepang melakukan aksi mogok. Mereka memaksa Jepang untuk menyerahkan semua kantor kepada Indonesia. Pada 17 Semptember 1945 KNI Yogyakarta mengumumkan berdirinya pemerintah Republik Indonesia di Yogyakarta. Beberapa hari kemudian para pemuda dan BKR bergabung menyerbu tangsi Jepang dan melucuti senjatanya

3. Di Semarang, antara 15-20 Oktober 1945 pecah pertempuran Lima Hari. Insiden tersebut membuat gugurnya Dr. Karya yang sedang mengecek air yang diracuni Jepang. Para pemuda bekerja sama dengan TKR menghadapi tentara Jepang. Pertempuran paling seru dan banyak meninta korban di kedua belah pihak terjadi di Simpang Lima.

4. Di Bandung, perebutan senjata dan gedung-gedung pemerintahan berlangsung sampai September 1945. dengan siasat gerilya, para pemuda merebut Pangkalan Udara Andir dan pabrik senjatanya

5. Di Makassar, Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangie menyusun pemerintahan pada 19 Agustus 1945. Para pemuda mendukungnya dengan cara merebut gedung-gedung vital, (studio radio dan tangsi polisi). Di tempat lain, para pemuda dari Gorontalo berhasil merbeut senjata dan markas-markas Jepang pada 13 September 1945.

6. Di Pulau Sumbawa, pada bulan Desember 1945 para pemuda berusaha merebut markas-markas Jepang. Bentrokan antara para pemuda dan pihak Jepang

7. Di Bali, para pemuda dalam organisasi pemuda Republik Indonesia. Berusaha menegakkan kedaulatan RI dengan cara mengadakan perundingan dengan pihak jepang dan tidak dianggapinya. Dan pada tanggal 13 desember 1945 secara serentak para pemuda melakukan penyerangan terhadap kedudukan Jepang

8. Di aceh, Pada 6 oktober 1945 para pemuda dan tokoh masyarakat membentuk angkatan pemuda Indonesia (API). Enam hari kemudian jepang melarang berdirinya organisasi tersebut. Para pemimpin pemuda menolak dengan keras sehingga timbullah pertempuran para pemuda mulai mengambil alih kantor-kantor pemerintah jepang , melucuti senjatanya dan segera mengibarkan bendera merah putih

9. Di Palembang, rakyat melakukan upacara pengibaran bendera Merah-Putih pada 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Dr.A.K.Gani. Pada kesempatan itu perebutan Palembang tanpa insiden karena jepang menghindari pertempuran

10. Di Kalimantan, muncul gerakan mendukung proklamasi kemerdekaan dengan cara berdemonstrasi, mengibarkan bendera Merah Putih, mengenakan lencana Merah Putih, dan menyelenggarakan rapat-rapat. Di wilayah ini tentara Sekutu melarang tindakan tersebut, tetapi para pemuda tidak menghiraukannya. Bahkan pada 14 November 1945 sekitar 8.000 orang berdiri di depan kompleks NICA sambil mengarak bendera Merah Putih dengan gagah berani.

Terima kasih atas perhatiannya dan semoga sukses.