86

Ebook ringkasan ipa smp kelas viii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ebook ini berisi ringkasan materi IPA SMP kelas VIII. diperuntukkan untuk tambahan materi mengajar bagi guru IPA SMP juga sebagai materi pengayaan bagi siswa SMP khususnya kelas VIII, hanya Rp. 20.000,- (hub : 08161914675 atau [email protected] - https://www.facebook.com/rmt.publish)

Citation preview

  • 1. 1Pertumbuhan dan perkembangan setiap makhluk hidup terjadi karena pengaruh berbagai faktor. Faktor dari dalam tubuh bekerja sama dengan faktor lingkungan akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan. Factor internal antara lain : Gen dan Hormon, sedangkan faktor dari luar atau factor eksternal berkaitan dengan segala sesuatu yang ada di lingkungan, seperti: nutrisi, udara, air, tanah, dan sinar matahari.Hormon adalah senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respons siologi pada tumbuhan. Hormon tumbuhan bermacam-macam, tetapi ada lima hormon tumbuhan yang sangat penting, yaitu: a. Auksin Auksin adalah hormon yang berasal dari titik tumbuh tumbuhan, seperti ujung tunas, kambium, bunga, buah, dan ujung akar. Auksin berfungsi merangsang pertumbuhan sel ujung batang, pertumbuhan akar lateral dan akar serabut, dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Selain itu, auksin berfungsi mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh dan menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem. b. Sitokinin Sitokinin adalah zat tumbuh yang pertama kali ditemukan pada batang tembakau. Hormon ini memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. 2) Menunda pengguguran dan penuaan daun. 3) Memperkecil dominasi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun. 4) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik. 5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji. c. Giberelin Giberelin merupakan zat tumbuh yang memiliki sifat seperti auksin. Giberelin terdapat di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh. 2) Mempengaruhi perkembangan bunga dan buah. 3) Mempengaruhi

2. 2BUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] 3. 3tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali. c) Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria. d) Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.Pertumbuhan adalah penambahan biomassa yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Penambahan bomassa ditandai dengan penambahan berat, panjang, volume, jumlah sel, dan lain-lain. Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat dilihat dari perubahan ukurannya. Oleh karena itu, pertumbuhan dapat dinyatakan BUKU DENGAN HAK CIPTA dalam ukuran panjang maupun berat. Sedangkan Perkembangan adalah perubahan yang mengarah pada PEMESANAN : [email protected] kedewasaan atau perubahan-perubahan yang tidak dapat diukur dengan alat ukurperubahan yang terjadi lebih bersifat kualitatif, tidak bisa diukur dengan alat ukur. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan :Pertumbuhan Bersifat Kuntitatif (Terukur) Tidak dapat balik (Irreversible) Mengarah pada ukuran dan jumlahPerkembangan Bersifat Kualitatif (tidak terukur) Dapat balik (Reversible) Mengarah pada kedewasaanMetamorphosis berasal dari bhs latin (meta=perubahan; dan morfem = bentuk). Pada serangga dan ambi, dalam perkembangannya menjadi hewan dewasa mengalami perubahan bentuk yang berbeda dengan tahap sebelumnya. Hal ini disebut metamorfosis. Perkembangan ini terjadi mulai dari telur atau larva dan akan mencapai kematangan seksual pada saat dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua macam, metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Contoh metamorfosis sempurna adalah pada kupu-kupu dan katak. Sedangkan, metamorfosis tidak sempurna terjadi pada belalang. Metamorfosis pada katak melalui beberapa fase, yaitu: telur berudu katak berekor katak dewasa Sedangkan, metamorfosis pada belalang adalah: telur larva dewasa. 4. 4Metagenesisadalah : pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan. Spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase gametofit. Karena pada fase sporofit ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan lumut, fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofitnya. Pada fase gametofit, tumbuhan lumut tumbuh, mengalami fertilisasi dan kemudian menghasilkan gamet. Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis. 5. 5Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujung akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar. Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri. Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga. Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan oem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan oem baru sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun. 6. 6System gerak pada manusia terdiri dari tulang, sendi, dan otot. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis : a. Eksoskeleton Yaitu rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini BUKU DENGAN HAK CIPTA terdapat hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali Protozoa, Invertebrata tingkat tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class PEMESANAN : [email protected] Chepalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi. b. Endoskeleton Yaitu rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphia, Reptilia, Aves dan Mammalia (PARAM) kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu. Selain itu terdapat juga di pada hewan Invertebrata Phyllum Mollusca, Class Cephalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. Menahan dan menegakkan tubuh. Tempat pembentukan sel darah. Tempat perlekatan otot. Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur. Sebagai alat gerak pasif.Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :1) Tulang rawan/tulang muda/cartilago Cartilago tersusun atas matriks condrin yaitu berupa cairan kental yang banyak mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit zat kapur/Carbonat. Dengan adanya condrin ini dapat memberikan sifat lentur pada cartilago. Pada anak-anak cartilage lebih 7. 7banyak mengandung sel pembentuk tulang rawan dari pada matriks, sedangkan pada orang dewasa berkebalikan. Cartilago berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilage ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang.BUKU DENGAN HAK CIPTACartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi : a. Cartilago Hialin : [email protected] PEMESANAN Cartilago ini memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut kolagen, transparan dan halus. Cartilago Hialin bersifat lentur/elastic dan kuat. Pada tubuh dapat dijumpai pada organ permukaan persendian, tulang iga dan pada saluran respirasi terutama dinding trachea yang berbentuk cincin.b. Cartilago Fibrosa/serabut Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen. Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur. Dapat dijumpai pada ruas-ruas tulang belakang, pada tulang tempurung lutut (tendon dan ligamentum) dan tulang gelang panggul.c. Cartilago Elastin/elastic Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna kuning yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah menjadi tulang sejati bila manusia beranjak dewasa. Dapat dijumpai pada ujung hidung/cuping, saluran eustachius (pada telinga bagian tengah) dan daun telinga.2) Tulang keras/tulang sejati/osteon Osteon mempunyai fungsi : sebagai penyusun sistem rangka tubuh dan sebagai pelindung organ-organ yang vital. Terbentuk melalui proses :1.Osifikasi Yaitu proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras.Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan 8. 8akan terisi oleh Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat osteon menjadi keras.2.Kalsifikasi Yaitu proses pengisian Calcium Carbonat pada peristiwa osifikasi. Pembentuk sel tulang sejati disebut osteocyte/osteosit. Osteosit ini akan dibentuk oleh osteoblast yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit/perombak sel-sel tulang. Selaput pelindung tulang sejati disebut periosteum. Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah Calcium Carbonat atau CaCO3 dan Calcium Phosphat atau Ca3(PO4)2. Apabila tulang dipotong secara melintang dan dilihat dengan mikroskop akan tampak gambaran suatu sistem yang disebut sistem Havers/Haversii. Sistem Havers/Haversii yaitu suatu kesatuan sel-sel tulang dan matriks tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf yang membentuk suatu sistem. Di dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran yang merupakan kesatuan pembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam lamella konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang disebut lakuna. Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak rongga/lekukannya saja. Antar lakuna dihubungkan dengan saluran kecil beruapa kanal yang disebut dengan kanalikuli yang berfungsi untuk menyalurkan kebutuhan nutrisi sel tulang dalam pertumbuhannya. Saluran ini tersusun dari pembuluh darah dan sel saraf.Pembagian tulang :a. Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : (PIPIPEN) 1. Tulang pipa/panjang Tulang ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi sumsum kuning dan lemak. Tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung epifise) yang tersusun dari cartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang. Tulang pipa dapat dijumpai pada Os. Humerus, Os. Radius, Os. Ulna, Os. Tibia, Os. Fibula, ruas-ruas Os. Digiti Phalanges Manus, dll.2. Tulang pipih 9. 9Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah. Tulang pipih dapat dijumpai pada Os. Costae, Os. Scapula, Os. Sternum, Os. Cranium, dll.3. Tulang pendek Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah. Tulang pendek dapat dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Tarsal, ruas-ruas Os. Carpal, dll.b. Berdasarkan matriksnya dibedakan menjadi : 1.2.Tulang kompak/padat Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini. Dapat dijumpai pada tulang pipa/tulang panjang. Tulang spons/bunga karang Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek.Rangka manusia dibagi menjadi 3 kelompok :Bagian Tengkorak (kepala) Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulangtulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang atas, rahang bawah, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tengkorak belakang dan tulang baji. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut.Bagian Badan Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. 10. 101) Tulang Belakang Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor. 2) Tulang Dada Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang. 3) Tulang Rusuk Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paruparu. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. 4) Gelang Panggul Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis). 5) Gelang Bahu Gelang bahu teletak diatas tulang dada, terdiri dari satu pasang tulang selangka dan satu pasang tulang belikatGelang panggul 11. 11Bagian Anggota Gerak Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Apakah kamu tahu penyusun tulang anggota gerak bagian atas dan bagian bawah? Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang pergelangan tangan, telaak tangan dan jari-jari tangan. Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang tempurung lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari-jari kaki. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.BUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] itu sel yang ada ditubuh yang penuh dengan mitocondria sehingga mempunyai sumber energi yang besar untuk aktivitas , ia akan mengumpul membentuk jaringan otot . yang kemudian kita kenal dengan sebutan daging yang terbungkus oleh jaringan diluarnya epithel membentuk kulit. Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuan berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. 12. 12Gambar dibawah bisa memperjelas perbedaan antara ketiganya :Berdasarkan struktur selnya ada 3 : Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung. Perbedaan antara ketiganya antara lain :Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu dengan tulang lain. Tulang-tulang pada persendian diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligamen. Cobalah kamu amati sambungan pada tulang kaki ayam. Kamu akan sulit 13. 13memisahkan antara tulang satu dengan tulang lainnya karena ada semacam daging berwarna putih kekuningan yang sangat liat. Bagian yang liat dan lentur itulah ligamen. Persendian diikat pula oleh otot-otot yang sangat kuat. Keadaan inilah yang membuat sendi memungkinkan adanya pergerakan, namun tulangtulangnya tidak lepas satu sama lain. Ruang yang terbentuk antara kedua tulang itu terisi oleh minyak sendi yang dihasilkan oleh membrane sendi.mati (sinartrosis), sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku (amfiartrosis). Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan menjadi sendiSendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya pada tulang tengkorak. Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Adapun sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang DENGAN HAK CIPTA BUKU memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara terbatas, contohnya adalah tulang pergelangan tangan. Berdasarkan bentuknya,: [email protected] terjadinya PEMESANAN persendian yang memungkinkan gerakan dibagi menjadi lima bentuk, yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.1. Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.2. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.3. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher. 14. 144. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang.5. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.1)2)3)Fraktura /patah tulang Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot). Osteoporosis Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal. Fisura/retak tulang Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan. 15. 154)5)6)7)8)9)10)11)12)13)14)15)Lordosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Skolisosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S. Kifosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang. Hipertrofi Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan. Atrofi Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot. Stiff/kaku leher Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak. Tetanus Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang. Kram Yaitu kelainan otot karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang Keseleo (terkilir) Kelainan otot karena gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah Rakhitis Yaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan vit D, sehingga kaki berbentuk O atau X Arthritis Yaitu peradangan pada tulang sendi. Disebabkan karena banyak membawa beban berat, bisa juga karena infeksi mikroorganisme Polio Yaitu kelainan pada tulamg karena virus, sehingga keadaan tulangnya menjadi mengecil dan abnormal 16. 161. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.Kelenjar ludah Parotis Submandibularis (bawah rahang) Sublingualis (bawah lidah) Rongga mulut Amandel Lidah Esofagus Pankreas Lambung Saluran pankreas Hati Kantung empedu duodenum Saluran empedu Kolon Kolon transversum Kolon ascenden Kolon descenden Ileum Sekum Appendiks/Umbai cacing Rektum/Poros usus AnusPertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 7 dan suhu 37oC.pencernaan mekanik 17. 17Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut: Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan BUKU DENGAN HAK CIPTA gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit. Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 PEMESANAN : [email protected] 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari pankreas: 1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa). 2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. 18. 18Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.BUKU DENGAN HAK CIPTA Terkadang kita tidak terlalu memperhatikan apa yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi dan asupan gizi yang kita perlukan. Padahal makanan PEMESANAN [email protected] kita perlukan untuk 1) memperoleh: energy; 2) pengganti sel yang rusak; dan 3) untuk pertumbuhan. Zat makanan yang masuk dalam tubuh kita dapat dikategorikan dalam : 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah molekul kompleks yang terdiri atas polisakarida. Pada proses pencernaan enzimatik, polisakarida akan dihidrolisis menjadi monosakarida dan disakarida. Contoh polisakarida adalah pati, glikogen, dan selulosa. Pati (amilum atau zat tepung) adalah cadangan energi yang disimpan dalam umbi (misalnya pada ubi jalar), umbi akar (misalnya pada singkong), atau biji-bijian. Glikogen adalah molekul penyimpan energi yang banyak terdapat di dalam otot, hati hewan dan jamur. Adapun selulosa banyak terdapat di dinding sel tumbuhan. Manusia dapat memecah ikatan molekul-molekul glukosa pada pati (amilum) dan glikogen, tetapi tidak dapat mencerna selulosa. Sebelum diserap oleh tubuh, fruktosa, galaktosa, dan monosakarida lainnya diubah menjadi glukosa oleh hati. Glukosa merupakan sumber energy utama dalam sel untuk menghasilkan energi siap guna yang disebut ATP (adenosine triphosphate). Kelebihan glukosa oleh tubuh disimpan dalam sel otot dan hati dalam bentuk glikogen. Ketika dibutuhkan, glikogen dengan cepat diubah lagi menjadi glukosa. Namun, kemampuan hati dan jaringan otot dalam menyimpan glikogen terbatas. Oleh karena itu, kelebihan glukosa diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa. Setiap satu gram karbohidrat akan menghasilkan 4,1 kilokalori. Satu kalori adalah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu kilogram air sebesar 1C. Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat akan menghasilkan timbunan protein dan lemak. 19. 192. Lemak Sekitar 95% lemak dalam makanan mantsia dalam bentuk trigliserol atau disebut juga trigliserida. Trigliserida terdiri atas tiga asam lemak yang terpaut pada molekul gliserol. Asam lemak dapat dibagi menjadi dua, yaitu asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat dalam daging, susu, keju, mentega, dan telur. Lemak tak jenuh banyak terdapat dalam minyak kelapa, minyak kedelai, ikan, dan minyak jagung. Lima persen jenis lemak sisanya, terdiri atas kolesterol dan fosfolipid, seperti lecitin. Kolesterol banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada otak, hati, dan kuning telur. Secara keseluruhan juga banyak ditemukan dalam susu, keju, mentega, dan daging. Dalam kondisi berlebih, asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah. Kadar kolesterolBUKU DENGAN HAK CIPTA pada jantung dan yang tinggi dapat memberikan masalah pembuluh darah. Fosfolipid adalah komponen utama pembentuk membran sel, dan PEMESANAN : [email protected] biasanya ditemukan pada banyak makanan. Sumber lecitin yang baik adalah putih telur. Trigliserida adalah sumber energi penting yang dapat digunakan untuk memproduksi molekul ATP. Trigliserida menghasilkan energi lebih banyak dibandingkan dengan karbohidrat. Satu gram lemak secara keseluruhan dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kilokalori. Beberapa sel, seperti sel otot rangka mendapatkan energi utamanya dari trigliserida. Lemak merupakan komponen pembangun sel. Selain itu, lemak dapat melarutkan vitamin A, D, E dan K sehingga membantu penyerapan vitamin tersebut oleh tubuh. Lemak juga dapat melindungi alat-alat tubuh dan dapat menjaga suhu tubuh stabil. Setelah makan, trigliserida berlebih yang tidak digunakan, akan disimpan dalam jaringan adiposa atau dalam hati. Jika diperlukan, trigliserida akan dipecah, asam lemak akan dilepas dalam darah sehingga dapat digunakan oleh berbagai macam jaringan dalam tubuh. Sebagai penyimpan energi, jaringan adiposa banyak terdapat di bawah kulit untuk isolator pencegah hilangnya panas tubuh. Kolesterol merupakan komponen dalam membran plasma. Kolesterol dapat dimodifikasi menjadi bentuk molekul penting lainnya, seperti garam empedu dan hormon steroid. Garam empedu sangat penting untuk pencernaan dan absorpsi lemak. Sementara itu, hormon steroid terdiri atas hormon-hormon, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.3. Protein Protein dibentuk oleh banyak asam amino yang panjang dan membentuk rantai kompleks. Protein dalam tubuh manusia dibangun oleh 20 asam amino yang berbeda. Asam amino dapat dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis sendiri dalam tubuh. Tubuh kita memperoleh asam amino dari 20. 20makanan yang kita makan. Terdapat sepuluh asam amino esensial, yaitu isoleusin, leusin, lisin, fenilalanin, metionin, treonin, triptofan, valin, histidin, dan arginin (hanya diperlukan oleh balita). Sebaliknya, asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri di dalam tubuh kita. Jenis kandungan protein pada makanan dibagi menjadi dua, yaitu protein lengkap dan protein tidak lengkap. Protein lengkap adalah protein yang mengandung semua asam amino esensial, sedangkan protein tidak lengkap adalah protein yang hanya mengandung sebagian asam amino esensial. Protein lengkap banyak terdapat dalam daging, ikan, unggas-unggasan, susu, keju, dan telur. Protein tidak lengkap banyak terdapat dalam daun sayuran hijau, padi-padian, dan kacang-kacangan. Sel dalam makhluk hidup disusun oleh protein. Dalam membran sel, terdapat protein yang berfungsi menjadi molekul reseptor dan fasilitator bagi molekul-molekul tertentu ketika melewati membran plasma. Sintesis protein dalam pembentukan enzim dan hormon membutuhkan asam-asam amino yang telah diuraikan pada proses pencernaan protein. Protein dalam darah juga berfungsi dalam mempertahankan pH darah (sebagai buffer). Protein yang berlebih dapat disimpan dalam bentuk lemak dan glikogen. Meskipun bukan sebagai penghasil energi utama, 1 gram protein dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kilokalori.4. Vitamin dan Mineral Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan bahan makanan yang lain. Vitamin membantu enzim dalam mengkatalis reaksi-reaksi kimia tertentu dalam tubuh. Vitamin juga penting bagi pertumbuhan, kesehatan, dan reproduksi. Kebanyakan vitamin tidak dapat diproduksi sendiri sehingga kita harus memperolehnya dari luar melalui makanan. Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin dia akan mengalami avitaminosis. Vitamin mudah rusak atau kehilangan fungsinya jika mengalami pemanasan berlebih. Vitamin terdapat dalam jumlah yang sedikit pada makanan, tetapi sangat penting untuk metabolisme yang normal. Pada umumnya, vitamin tidak dapat diproduksi sendiri dalam tubuh sehingga harus kita dapatkan dalam makanan kita. Kekurangan salah satu vitamin dalam makanan, dapat menyebabkan penyakit tertentu. Vitamin dipecah secara katabolisme, tetapi digunakan tubuh dalam bentuk aslinya atau dalam bentuk modifikasinya. Ketika struktur kimia vitamin rusak, vitamin kehilangan fungsinya. Vitamin seperti riboflavin, asam pantotenat, niasin, dan biotin sangat penting untuk memproduksi energi. Sementara itu, asam folat dan vitamin B12 terlibat dalam sintesis asam nukleat. Retinol, thiamin, dan vitamin C, D dan E sangat penting untuk pertumbuhan. Vitamin K sangat penting untuk sintesis protein pembeku darah. Vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K diabsorpsi di sepanjang usus oleh lemak. Beberapa vitamin tersebut disimpan dalam waktu yang lama di dalam tubuh. Oleh karena itu, vitamin dapat 21. 21terakumulasi hingga mencapai titik toksik yang disebut hipervitaminosis. Vitamin yang larut dalam air antara lain Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang BUKU DENGAN HAK CIPTA bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian PEMESANAN : [email protected] tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus. Mineral merupakan komponen dari enzim. Mineral menambah kekuatan pada tulang dan gigi, serta sangat penting untuk aktivitas saraf dan otot. Mineral berfungsi juga sebagai penyangga (buffer) dan terlibat dalam proses perubahan energi serta osmosis. Mineral didapat dalam bentuk aslinya ataudalam kombinasi dengan molekul organik lain. Sumber mineral dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Mineral diserap dari tumbuhan, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit karena biasanya mineral terdapat dalam serat tumbuhan. Contoh makanan yang banyak mengandung mineral adalah sereal, roti, lemak, dan gula. 22. 22BUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] Untuk mengetahui kandungan zat yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi kita dapat melakukan uji makanan. 1. Uji Karbohidrat Dalam uji karbohidrat ekstrak makanan cukup kita tetesi dengan Lugol/Iodine (jika tidak ada dapat menggunakan Betadine), jika terdapat karbodidrat maka akan terjadi perubahan warna menjadi biru tua atau hitam. 2. Uji Glukosa Uji glukosa menggunakan reagen Fehling A dan B, dimana ekstrak bahan makanan setelah kita tetesi dengan Fehling A dan B kita rebus ke dalam air panas. Warna yang akan terbentuk adalah merah bata apabila terdapat glukosa di dalam sampel makanan. 3. Uji Protein Dalam uji protein, cara yang digunakan hampir sama, yaitu buatlah ekstrak bahan makanan. Kemudian ditetesi dengan Biuret dan apabila terkandung protein maka bahan makanan akan berubah menjadi ungu. 4. Uji Lemak Uji lemak cukup mudah yaitu menggunakan kertas buram. Bahan makanan yang kita oleskan pada kertas akan meninggalkan noda transparan jika terdapat lemak di dalamnya.Untuk mempermudah mempelajari silahkan amati table perubahan warna makanan dibawah ini : 23. 23BUKU DENGAN HAK CIPTA Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnyaPEMESANAN : [email protected] pun bermacam-macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan. Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia. Diantaranya:1. Gastritis Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.2. Hepatitis Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.3. Diare Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.4. KonstipasiKonstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan 24. 24air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayursayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.5. Apendisitis Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.7. MaagOrang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.8. Keracunan Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.9. Tukak Lambung Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.10. Malnutrisi (kurang gizi) Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak. 25. 25Sistem pernafasan atau Respirasi memiliki beberapa definisi yaitu: Proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 oleh makhluk hidup. Proses pembongkaran senyawa complex menjadi senyawa sederhana. Proses pembongkaran senyawa organik menjadi senyawa anorganik yang terjadi di dalam sel dalam rangka mendapatkan energy atau tenagaRumus Respirasi : C6H12O6 + H2O ---> 6CO2 + 6H2O + EnergiBerikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.1. Hidung (Cavum Nasalis) Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.2. Tekak (Faring)Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.3. Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut. 1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat. 2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 1620 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung 26. 263.dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara. Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring bendabenda asing yang masuk bersama udara pernapasan.4. Cabang Tenggorokan (Bronkus) Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.5. Bronkiolus Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.6. Alveolus Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bolabola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus. Jumlah Alveolus dapat mencapai 600 juta, pada masing-masing paru-paru. Dengan adanya struktur seperti ini maka akan memperluas permukaannya sehingga pertukaran O2 dan CO2 di dalam paru-paru dapat menjadi efisien. 27. 277. Paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter. Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 ml. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah BUKU DENGAN HAK CIPTA mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. PEMESANAN : [email protected] Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.Definisi Udara tidal Udara Komplementer Udara Suplementer Udara Residu Kapasitas Vital Paru-paruUdara yang keluar masuk lewat pernafasan biasa Udara yang masih dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa Udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa Udara yang masih tersisa di paru-paru Jumlah udara tidal + udara komplementer + udara suplementerBanyaknya 500 ml1500 ml1500 ml1500 ml 500 ml + 1500 ml + 1500 ml = 3500 ml atau 3,5 lt 28. 28Jenis-jenis pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.1. Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -> udara luar masuk ke paru-paru. Mekanisme ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.2. Pernapasan Perut Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paruparu lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk 29. 29Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan, penyakit, atau karena ulah manusia itu sendiri (seperti merokok). Penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkan terganggunya proses pernapasan.1. Asma Asma adalah gangguan pada organ pernapasan berupa penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu. Hal-hal yang dapat memicu timbulnya serangan asma diantaranya seperti serbuk sari bunga, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Pengobatan yang tepat dan teratur dapat membantu penderita. Serangan asma juga dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.2. BronkhitisBronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paruparu). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh 30. 30sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.3. Influenza Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, burung, dan binatang mamalia seperti babi dan orang utan juga dapat terserang flu. Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan. Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut. Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang influensa. Penderita dianjurkan agar mengasingkan diri atau dikarantina agar tidak menularkan penyakit hingga mereka merasa lebih sehat.4. Flu burung Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. 31. 31Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga. Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah. Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. PeternakanBUKU DENGAN HAK CIPTAmengurangi risiko harus dijauhkan dari perumahan untuk penularan. Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan PEMESANAN : [email protected] pernafasan dan (mungkin) perut. Perkembangan virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan pengobatan.5. Flu babi (Swine influenza) Flu babi adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang biasanya menyerang babi. Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejala influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntahmuntah.6. Asbestosis Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru). Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup. 32. 32Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.7. FaringitisFaringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokkan atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat daya tahan tubuh lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.8. TBCPenyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia BUKU DENGAN HAK CIPTA bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia PEMESANAN [email protected] adalah negara ketiga terbesar:dengan masalah TBC di dunia. Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP). Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.9. Emfisema Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. 33. 33Gejala emfisema: Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema. Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.10. Kanker Paru-Paru Kanker paru-parumerupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada HAK CIPTA dan menyebabkan BUKU DENGAN sel saluran napas terjadinya sel kanker. Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, PEMESANAN : [email protected] stres atau faktor keturunan. Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar. Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk mencegah timbulnya sel kanker.11. Pneumonia Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae. Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi. Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan makanan bergizi atau berolahraga secara teratur. Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik. 34. 34Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.Peredaran darah kecilyaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke jantung (serambi kiri).Peredaran darah besaryaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan). 35. 351. Alat Peredaran Darah a. Jantung Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi(atrium) dan dua rongga bawah yangdisebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta(arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan. Saluran yang keluar dari jantung disebut arteri. Arteri yang berhubungan BUKU DENGAN HAK CIPTAArteri pulmonalis PEMESANAN : [email protected] membawa darah kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta adalah langsung dengan jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta.arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh. Saluran yang menuju ke jantung disebut vena. Pada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung, vena cava inferior adalah vena yangvena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung. membawa darah dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung danTekanan darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistol. Nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol. 36. 36Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kurang ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.b. Pembuluh Darah Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi(arteri),pembuluh balik(vena), dan kapiler. 1)2), Arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akan oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan BUKU DENGAN HAK CIPTA kulit , berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. PEMESANAN : [email protected] Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit3) antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah. Selain itu juga terdapat pembuluh darah kecil yang menghubungkan antar pembuluh darah besar yaitu: 1) , merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri. 2) , merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena. 37. 372. Darah Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin(Hb). Hemoglobin disebut juga protein darah dan berfungsi untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida. Darah sendiri berdasarkan komposisinya terdiri dari plasma dan sel darah. Merupakan bagian darah yang berupa cairan (90% terdiri dari air). Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam plasma darah terdapat protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. Protein dalam plasma antara lain berupa albumin yang berfungsi untuk menjagatekanan osmotik darah , globulin yang berfungsi membentuk antibodi, dan fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan darah. Bagian plasma darah yang berperan dalam sistem kekebalan disebut serum. Serum ini mengandung berbagai antibodi yang penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang terdiri dari : berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yang telah tua dan rusak dirombak di dalam limpa. berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit 38. 38dibentuk di sumsum tulang dan kelenjar limfa. Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat amoeboid, diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya dapat bergerak bebas. Diapedesis artinya dapat menembus dinding pembuluh kapiler. Fagositosis, yaitu dapat membunuh kuman dengan cara memakannya. Jumlah leukosit normal adalah 5.000 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3 darah yang disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 5.000 per mm3 disebut menderita penyakit leukopenia. Misalnya karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita kanker darah atau leukemia. , berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan dapat hidup selama 8 BUKU DENGAN HAK CIPTA hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak berinti. Skema Pembekuan PEMESANAN : [email protected] darah :Perbedaan Sel-sel Darah : Sel Darah Merah (Eritrosit) BentukIntiSel Darah Putih (Leukosit)Bulat, Pipih, cekung ditengah (bikonkav)SelTidak Tetap (Amoeboid)TidakAdaKeping Darah (Trombosit) Tidak teratur, bulat lonjong (lebih kecil dari pada eritrosit dan leukosit) Tidak 39. 39(ada/tdk) WarnaMerah (karena mengandung Haemoglobin)PutihTidak berwarnaJumlah Fungsi5-6 juta/ ml Mengikat Oksigen250 rb/ml Pembekuan darahLama Hidup Tempat Pembentuk an120 hr5-10 rb/ml Melindungi tubuh dari penyakit 12-13 hr Sumsum Tulang, Limpa, dan gerah beningSumsum Tulang BelakangSumsum Tulang pipa dan pipih7-9 hrSetiap komponen darah mempunyai fungsi tertentu, sehingga fungsi darah beraneka macam, yaitu sebagai berikut : 1) Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh. 2) Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin, dan hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh. 3) Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang masuk dalam tubuh. 4) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan antitoksin untuk menetralkan racun. 5) Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan penting adalah trombosit. 6) Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37C walaupun suhu lingkungan berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara merata ke seluruh tubuh. 40. 403. Golongan Darah Karl Landsteiner (1968 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penentuan golongan darah berdasarkan kandungan Aglutinogen (antigen) dan Aglutinin (antibodi) dalam darah. Aglutinogen merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi. Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin (alfa) dan aglutinin (beta). Aglutinin disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen A. Sedangkan aglutinin disebut juga serum anti B yang akan menggumpalkan aglutinogen B.Transfusidarah adalah proses penyaluran darah dari orang satu ke orang yang lainnya. Donor berarti pemberi dalam tranfusi darah dan resipien berarti penerima dalam tranfusi darah. 41. 41Golongan darah 0 disebut donor universal, artinya secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan darah tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal ini disebabkan karena golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen. Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak akan menggumpalkan darah jenis apapun dari donor.4. Sistem Peredaran Getah Bening Sistem peredaran getah bening (limfatik) adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.Fungsi sistem limfa yaitu: 1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah 2. Mengangkut limfosit 3. Membawa lemak emulsi dari usus 4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran 42. 425. Menghasilkan zat antibodi Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh. Pembuluh limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat. Kelenjar limfa berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Alat tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitulimpa dan tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan berwarna ungu. Fungsinya antara lain sebagai tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan BUKU DENGAN HAK CIPTA antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati.Tonsil atau amandel terletak di bagian kanan dan kiri pangkal PEMESANAN : [email protected] tenggorokan. Tonsil yang berada di belakang anak tekak yaitu di dalam rongga hidung disebut polip hidung. Fungsi tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.Perbedaan Peredaran Darah dan Peredaran Getah Bening : Peredaran Darah Sistem PeredaranPeredaran Getah BeningTertutup (didalam pembuluh darah) JantungTerbuka (keluar pembuluh) Otot RangkaCairan yang dialirkanDarahZat yang diangkutO2, CO2, Protein, GulaGetah bening (berwarna kuning) Lemak (Asam Lemak dan Gliserin)PembuluhArteri, Vena, dan kapilerTenaga PendorongPenggerak/dariPembuluh Getah bening (duktus toraksikus, dan 43. 43duktus dekster)5. Kelainan pada Peredaran Darah Kelainan pada sistem peredaran darah : , ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, dan kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan kurang olahraga. , yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada BUKU DENGAN HAK CIPTA varises yang parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. PEMESANAN [email protected] Varises disebabkan oleh :cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian. yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan. yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.Gangguan yang Berhubungan dengan Darah : Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Kadar Hb normal adalah 12 16 % dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm3. Pada penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit. 44. 44Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi ganas. Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat mengalami anemia akut. Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.BUKU DENGAN HAK CIPTAPenyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang PEMESANAN : [email protected] AIDS, menyerang sel darah putih manusia. Pada pengidap penyakit sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi. Jika terkena infeksi atau suatu penyakit yang ringan sekalipun, sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya penderita dapat mengalami kematian.Pada materi kelas tujuh sudah dijelaskan mengenai jaringan yang didefinisikan sebagai kumpulan sel-sel yang sama bentuk dan fungsinya. Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem disebut jaringan embrional karena senantiasa melakukan pembelahan (contoh: meristem primer/ apical/ pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar). Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:Promeristem, sudah terbentuk pada waktu tumbuhan dalam masa embrional. 45. 45Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup. Meristem sekunder, berasal dari meristem primer. Sedangkan menurut letaknya meristem dibedakan menjadi: Meristem apical, terdapat pada pucuk tumbuhan Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen. Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.[Meristem Apikal dan Meristem Lateral][Meristem Interkalar]Jaringan dewasa adalah jaringan yang bersifat tetap atau permanen . Jaringan ini terbentuk dari sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder yang berdiferensiasi. Jaringan dewasa tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi. Menurut fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:1. Jaringan pelindung Sesuai dengan namanya jaringan pelindung berfungsi melindungi jaringan dibawahnyanya. Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata. Yang termasuk dalam jaringan pelindung antara lain : a) jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata dan trikoma b) jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis 46. 462. Jaringan parenkhim (dasar) Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar. Sesuai dengan namanya, jaringan parenkhim banyak dijumpai pada tumbuhan. Ciri-cirinya antara lain : mempunyai susunan sel yang longgar, ada yang berkloroplas ada yang tidak, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antar sel. Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi: Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegak. Berfungsi sebagai tempat fotosintesis berlangsung Parenkim bunga karang (spons), bentuk seperti bunga karang. Selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis BUKU DENGAN bintang dengan ujung saling Parenkim bintang, bentuk sepertiHAK CIPTA berhubungan. misalnya pada tangkai daun Canna sp. PEMESANAN : [email protected] Parenkim lipatan, dinding sel mengadakan lipatan ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas. Misalnya pada mesofil daun pinus dan padi. Sedangkan berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dapat di bedakan: 1) Parenkim Asimilasi disebut juga Klorenkim Parenkim asimilasi banyak mengandung klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses fotosintesis. Contohnya : terdapat pada semua tanaman yang berfotosintesis 2) Parenkim Udara disebut juga Aerenkim Didalam parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air. Contohnya : Teratai 3) Parenkim Air Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit dan epifit. Contohnya, parenkim yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan Agave dan Aloe. 4) Parenkim Makanan Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Banyak terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, misalnya tepung, protein, lemak, dan tetes-tetes minyak. Contohnya : tebu, mangga, dll 5) Parenkim Pengangkut Jaringan parenkim pengangkut berfungsi sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur.3. Jaringan penyokong 47. 47Jaringan penyokong berfungsi untuk menunjang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada dinding selnya. b. jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin. Terlihat jelas pada tempurung (batok) kelapa yang memiliki dinding yang tebalBUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] 4. Jaringan pengangkut (vascular) Jaringan pengangkut berfungsi mengangkut zat-zat pada proses transportasi zat-zat makanan, air pada tumbuhan. a. floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut xylem, trake, trakeid, dan unsur pembuluh. Berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.Letak Xylem dan Floem pada MonokotiledoneLetak Xylem dan Floem pada Dikotiledone 48. 48Pada prinsipnya organ yang utama pada tumbuhan hanya ada 3 yaitu : akar, batang, dan daun. Namun dalam daun kenyataannya pada tumbuhan juga sering dijumpai adanya bunga, buah dan biji yang terbentuk sebagai organ tambahan.batangakarFungsi akar untuk: melekatnya tumbuhan pada media (tanah), menyerap air dan unsur hara, alat pernafasan, tempat menyimpan cadangan makanan, danmenopang tegaknya batang. Akar berkembang dari meristem apical di ujung akar yang dilindungi kaliptra (tudung akar). Pembelahan meristem apical membentuk zona pemanjangan sel, zona diferensiasi sel, dan zona pendewasaan sel. Urutan struktur jaringan akar pada tumbuhan (secara anatomi dari luar ke dalam)1) Ciri-ciri : terdiri atas satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel tipis, dan mempunyai rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan2) Mempunyai ciri ; tersusun berlapislapis, dinding sel tipis, dan memiliki banyak ruang antar sel, terdapat: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim3) Berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel mengalami penebalan gabus (yang dinamakan pita kaspari). Terdapat jaringan perisikel yang tersusun dari 49. 49sel parenkim yang menebal, yang berfungsi untuk membentuk akar samping dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.4) Pada bagian ini terdapat berkas pengangkut (xylem dan floem) juga jaringan meristematik cambium.Organ batang mempunyai fungsi : Tempat lewatnya pengangkutan air dan unsure hara dari akar, memperluas tajuk tumbuhan dalam efisiensi menangkap cahaya matahari (proses fotosintesis), tempat tumbuh organ generative dan melekatnya daun, BUKU DENGAN HAK CIPTA efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih, tempat PEMESANAN : [email protected] penyimpanan cadangan makanan. Jaringan penyusun batang terdiri atas: tersusun oleh selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kamium gabus mengandung amilum dan tersusun oleh selsel parenkim, kolenkim dan sklerenkim terdapat perisikel, sel parenkim, dan berkas pengangkut Kambium hanya di miliki oleh tumbuhan dikotil, dibedakan menjadi 2: 1.Kambium intravaskuler : cambium terletak di antara xylem dan floem2.Kambium intervaskuler : cambium terletak di antara dua berkas pengangkut Daun mempunyai fungsi antara lain : sebagai tempat fotosintesis (jaringan mesofil) tempat terjadinya transpirasi dan gutasi, penyimpanan cadangan makanan (pada vakuola amilum), transpirasi dan pertukaran gas(pada stomata). 50. 50Bagian daun sendiri bisa berupa daun lengkap dan tidak lengkap. Daun lengkap terdiri atas: tangkai daun, pelepah daun, dan helai daun. Organ daun tersusun dari beberapa jaringan antara lain : a) , berupa satu lapis sel, dinding sel mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau lignin, terdapat stomata, dan terkadang ada trikoma dan sel kipas BUKU DENGAN HAK CIPTA b) terdapat PEMESANAN dan parenkim spons (jaringan bunga karang) parenkim palisade (jaringan tiang), : [email protected] c) terdapat dalam tulang daun (xylem dan floem)Bunga mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam kelangsungan hidup tumbuhan karena salah satu fungsinya adalah menghasilkan alat perkembangbiakan. Bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah dan biji.Daun mahkota dan daun kelopak terdiri atas sel-sel parenkim. Epidermis pada daun kelopak dilapisi kutin, stomata, dan trikoma. Daun mahkota mempunyai epidermis berupa tonjolan yang disebut papila. Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mempunyai beberapa lapisan dinding, yaitu epidermis, endotesium, lapisan tengah dan tapetum. Putik terdiri atas kepala sari dan tangkai putik. Bunga dapat dibedakan berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakannya. Ada 2 golongan : 1. bungalengkap (contoh: bunga sepatu dan bunga melati) 2. bunga tak lengkap (contoh: bunga kelapa dan bunga salak). Berdasarkan kelengkapan alatkelamin bunga dapatdigolongkansempurna (memiliki benang sari dan putik) contoh: bunga papaya dan bunga terung, bunga tidak sempurna (memiliki benang sari dalam bungaatau putik saja) contoh: bunga jagung dan bunga pinus. 51. 51Bagian-bagian bunga lengkap pada bunga sepatu antara lain : : melindungi bagian bunga yang ada di dalam b) : membungkus dan melindungi benang sari dan putik c) : alat perkembangbiakan jantan d) alat perkembangan betina a)Buah merupakan perkembangan dari bakal buah. Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati (mangga), sedangkan yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga di sebut buahsemu (jambu monyet). Buah tersusun atas tiga bagian eksokarp (kulit buah), mesokarp (daging buah) dan endokarp (lapisan dalam buah). Bakal BIJI yang terdapat dalam bakal buah akan berkembang menjadi biji, yang merupakan alat perkembangbiakan utama. Biji terdiri atas kulit biji, tali pusar/tangkai biji, inti biji/isi biji. 52. 52Fotosintesis berasal dari kata bahasa Yunani foton yang artinya cahaya dan sintesis yang artinya penggabungan atau pembentukan. Sehingga fotosintesis dapat diartikan sebagaiproses pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida (CO 2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan mampu BUKU DENGAN HAK CIPTA melakukan fotosintesis karena PEMESANAN : [email protected] mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Proses fotosintesis dimulai dengan diserapnya energi cahaya matahari oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya. Fotosintesis terjadi pada bagian tumbuhan yang terdapat klorofil, yaitu daun. Jaringan pada daun yang mempunyai klorofil antara lainPalidase danSpons keduanya merupakan jaringan mesofil. Berikut dapat diamati penampang melintang daun : 53. 53Di dalam tumbuhan karbohidrat diubah menjadi protein, lemak, vitamin, atau senyawa yang lain. Senyawa-senyawa organik ini selain dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri, juga dimanfaatkan oleh manusia dan hewan herbivora sebagai bahan makanan. Fotosintesis melibatkan banyak reaksi kimia yang kompleks. Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi pada proses fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.Reaksi fotosintesis BUKU DENGAN HAK CIPTAPEMESANAN : [email protected] Dari reaksi di atas, dapat diketahui ada 4 syarat agar berlangsung proses fotosintesis. Ke-4 syarat ini harus hadir dalam satu waktu, yaitu : Karbon dioksida (CO2), diambil oleh tumbuhan dari udara bebas melalui stomata (mulut daun). Air, diambil dari dalam tanah oleh akar dan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xilem).Cahaya matahari.Klorofil (zat hijau daun), sebagai penerima energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis. Hasil dari fotosintesis berupa glukosa akan diedarkan ke seluruh tubuhtumbuhan melalui pembuluh tapis (floem) yang disimpan sebagai cadangan makanan, baik disimpan di akar, batang, daun, maupun disimpan dalam bentuk buah. Serta hasil fotosintesis berupa oksigen akan dilepaskan ke lingkungan, dan digunakan oleh hewan dan manusia dalam proses respirasi.Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktorfaktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah sebagai berikut.Konsentrasi karbon dioksida (CO 2) di udara, semakin tinggi konsentrasi CO2 di udara, maka laju fotosintesis semakin meningkat. 54. 54Klorofil,Cahaya,Air,PEMESANAN :mempengaruhi laju fotosintesis karena ketersediaan air [email protected] banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil memerlukan cahaya matahari. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak dapat membuat klorofil dengan sempurna. Kecambah ini dikatakan mengalami etiolasi, yaitu tumbuh sangat cepat (lebih tinggi/panjang dari seharusnya) dan batang dan daunnya tampak bewarna pucat karena tidak mengandung klorofil. Umur daun juga mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan berfotosintesis semakin berkurang karena adanya perombakan klorofil dan berkurangnya fungsi kloroplas. intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar fotosintesis BUKU DENGAN HAK CIPTA berlangsung dengan efisien. airmerupakan bahan baku dalam proses ini.Suhu,umumnya semakin tinggi suhunya, laju fotosintesis akan meningkat, demikian juga sebaliknya. Namun bila suhu terlalu tinggi, fotosintesis akan berhenti karena enzim-enzim yang berperan dalam fotosintesis rusak. Oleh karena itu tumbuhan menghendaki suhu optimum (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi) agar fotosintesis berjalan secara efisien.Dalam gambar reaksi kimia dapat diketahui bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen (O2) dan Amilum (C6H12O6). Untuk membuktikannya dapat dilaksanakan dengan 2 percobaan : Dalam percobaan ini dignakan tanaman Hydrilla verticulata, dimana Hydrilla adalah tanaman air yang apabila terkena matahari dia akan menghasilkan gas oksigen. Oksigen yang dihasilkan akan terkumpul pada corong dan ditampung dalam tabung reaksi. Sehingga apabila kita memasukkan bara api, bara tersebut akan lebih terang yang menunjukkan bahwa gas yang terdapat pada tabung reaksi adalah oksigen. 55. 55Percobaan Sach digunakan untuk membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan amilum. Dalam percobaan ini sehelai daun sebagianditutup dengan kertas karbon (aluminium foil) untuk menghalangi masuknya cahaya matahari. Setelah beberapa hari daun dipetik dan direbus dalam air mendidih. Tujuan merebus daun adalah untuk mematikan sel-selnya. Kemudian daun yg sudah layu direbus lagi dalam alcohol mendidih dengan tujuan menarik klorofil keluar dari daun. Dalam proses ini daun yang semula berwarna hijau menjadi putih (pucat). Setelah itu daun ditetesi dengan lugol. Apabila pada daun terdapat karbohidrat (amilum) maka ia akan bereaksi dengan lugol mengubah warnnaya menjadi hitam (biru tua), namun jika tidak terdapat karbohidrat maka warna daun menjadi coklat yang merupakan warna lugol itu sendiri. 56. 56Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan: * gerak esionom: gerak yang dipengaruhi oleh faktor dari luar. * gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar,Gerak esionom dibedakan menjadi 3 : tropisme, nasti, dan taksisarah menyebabkanAdalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi olehdatangnya rangsangan. Rangsang yang ada pembengkokkan organ tumbuhan yang utuh menujuatau menjauhi stimulus. Rangsangan yang mempengaruhi gerakan tumbuhan ini sendiri ada beberapa antara lain : 1) Rangsang cahaya disebut Fototropisme 2) Rangsang gravitasi bumi disebut Geotropisme 57. 573) 4) 5)* *Rangsang sentuhan disebut Tigmotropisme Rangsangan kimia disebut Kemotropisme Rangsangan adanya air disebut HidrotropismeArah gerakan tumbuhan sendiri ada dua : Tropisme positif (+) adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan. Tropisme negative (-) adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.BUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] fototropismetigmotropismegeotropismekemotropisme hidrotropismeNastiadalahgerak bagian tumbuhanyangarahgeraknyatidakdipengaruhi arah datangnya rangsangan , namun disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Yang termasuk dalam gerak nasti ini adalah : 1)Tigmonasti (Seismonasti), terjadi akibat adanya rangsangan sentuhan. Misalnya pada putri malu. 58. 582)Niktinasti, akibat pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae pada sore hari.3)Fotonasti, disebabkan karena adanya pengaruh rangsang cahaya. Contohnya bunga pukul 4 dan 9.4)Termonasti, disebabkan adanya rangsangan suhu. Misalnya bunga tulip di musim semi.5)Nasti Kompleks, nasty jenis ini merupakan gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hidronasti. Gerak ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan menutupnya stomata.6)Haptonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daunBUKU tumbuhan insektifora, jika ada DENGAN HAK CIPTA serangga yang menyentuh, PEMESANAN : [email protected] daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan enzim.Nasty kompleksNiktinasti 59. 59Contoh haptonasti adalah daun tumbuhan insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan enzimBUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] haptonastiTaksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dari luar. Dalam gerakannya seluruhtubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni: 1) Fototaksis, apabila gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsang cahaya. Contohnya euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya. 2) Kemotaksis, yaitu gerak taksis karena rangsang kimia. Contohnya sel gamet pada lumut.. 60. 60BUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut 3) Galvanotaksis, yaitu gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya bakteri ke arah kutub positif (+) dan negatif ()Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhandipengaruhi oleh faktor luar.yang tidakGerak pada tumbuhan ini tidak diketahui penyebab luarnya. Sehingga dikenal pula sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan gerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. Contoh gerakan endonom antara lain : Gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata gerak endonom ini sering disebut Endonom Nutasi yang merupakan gerakan spontan Pecahnya kacang polong-polongan saat kering disebut juga Endonom Higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah 61. 61Pecahnya kacang polongan saat keringBUKU DENGAN HAK CIPTA PEMESANAN : [email protected] sitoplasma pada Hydrilla verticillata 62. 62binatang yang mengganggu dan merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia . Hewan yang termasuk hama Hama adalah semuadikelompokkan ke dalam beberapa golongan, yaitu sebagai berikut. Mamalia, misalnya musang, tupai, tikus, dan babi hutan.Belalang setan (Aularches miliaris), menyebabkan kerusakan terhadap tanaman besar, misalnya berbagai jenis pisang, kelapa, pinang, dan jeruk.Lalat buncis (Agromyza phaseoli), menyebabkan kerusakan pada bagian batang, daun, dan