32
DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH Dosen Pembimbing : Finta Isti Kundarti, M.Keb

Darah dan pembekuan darah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Darah dan pembekuan darah

DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH

Dosen Pembimbing :Finta Isti Kundarti, M.Keb

Page 2: Darah dan pembekuan darah

Rahayu Pratiwi (1302200004)

Riska Trisnawati (1302200013)

ANGGOTA

Page 3: Darah dan pembekuan darah

PEMBAHASAN

Tabel harga normal hasil pemeriksaan laboratorium pada

wanita hamil

VOLUME DARAH

HEMOSTASIS

PLATELET(TROMBOSIT)

FAKTOR KOAGULASI

INHIBITOR KOAGULASI

PERUBAHAN SISTEM

KOAGULASI DAN FIBRINOLISIS

SETELAH PERSALINAN

Page 4: Darah dan pembekuan darah

Kehamilan menghasilkan perubahan dalam harga-harga normal berbagai hasil pemeriksaan laboratorium. Perubahan ini terjadi karena :• Perubahan fungsi endokrin maternal• Tumbuhnya plasenta yang juga berfungsi

sebagai alat endokrin. Kebutuhan metabolisme yang meningkat karena pertumbuhan janin.

Page 5: Darah dan pembekuan darah

Jenis Pemeriksaan

Nilai mekanisme

Hemoglobin Turun sampai 10% Hemodilusi karena kenaikan volume darah

Hematokrit Turun sampai 30% Hemodilusi karena kenaikan volume darah

Lekosit Naik s.d 15.000 / mm3 Reespon terhadap naiknya kortikosteroid

KED Naik s.d 40mm / jam Naiknya fibrinogen, hemodilusiKalium Turun s.d 3 meq / 1 Alkalosis respirasiNa-Cl Tidak berubah BUN Kreatinin Turun s.d 5-10 mg %

Turun s.d 0,3-0,8 mg %Naiknya GFR, hemodilusi

Gula darah puasa Batas atas turun s.d 90 mg % Naiknya insulin

Gula darah 2 jam post prandial

Batas atas naik s.d 145 mg % HPI, estrogen

Page 6: Darah dan pembekuan darah

Plasma Darah

• Volume plasma darah mengalami peningkatan, yaitu sebesar 40%.

• Peningkatan volume plasma mencapai maksimum pada minggu ke 30 – 34 sampai pada persalinan

• Peningkatan volume plasma darah lebih besar dibandingkan peningkatan sel darah merah sehingga terjadi anemia dan peningkatan kadar protein, oleh karena itu kekentalan (viskositas) darah menurun atau terjadi pengenceran darah

Page 7: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Peningkatan plasma darah lebih banyak pada multigravida daripada primigravida. Selain itu lebih meningkat pada kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal. Plasma darah ini juga menentukan berat badan lahir.

Peningkatan volume plasma lebih sedikit pada pasien dengan aborsi berulang.

Tabel Perubahan HematokritNon – pregnant 40 – 42 %

Minggu ke 20 39 %

Minggu ke 30 38 %

Minggu ke 40 40 %

Page 8: Darah dan pembekuan darah

Sel Darah Merah (Eritrosit)

• Pada kehamilan, terjadi peningkatan eritrosit sebesar 18% (tanpa pemberian suplemen Fe) dan meningkat sebesar 30% (dengan pemberian suplemen Fe) dari jumlah normalnya.

• Peningktan eritrosit mulai pada minggu ke 10 (pada trimester pertama).

Page 9: Darah dan pembekuan darah

Neutrofil

• Nilai neutrofil meningkat pada trimester pertama dan terus naik sampai usia kehamilan 30 minggu.

• Aktivitas metabolik neutrofil dan fungsi fagositosis meningkat.

Page 10: Darah dan pembekuan darah

Sel Darah Putih (Leukosit)

• Selama kehamilan, terjadi kenaikan kadar leukosit dari 7.109 / l (dalam keadaan tidak hamil), menjadi 10.5.109 / l.

• Peningkatan ini hampir semuanya disebabkan oleh peningkatan sel PMN (polimorfonuclear).

Page 11: Darah dan pembekuan darah

Limfosit

• Jumlahnya tidak berubah, tetapi fungsinya berkurang.

Page 12: Darah dan pembekuan darah

Darah

Page 13: Darah dan pembekuan darah

VOLUME DARAH

• Volume darah meningkat sebesar 30-50%, lebih pada kehamilan multipel. Peningkatan berkorelasi erat dengan berat lahir dan, karena dimulai sejak awal kehamilan, mekanisme pada perubahan dini sistem kardiovaskular ini diperkirakan disebabkan oleh faktor hormon.

Page 14: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Pada awal kehamilan, wanita sering merasa ingin pingsan, yang mengisyaratkan kompensasi fisiologis terhadap kekurangan ini masih belum jelas.

• Estrogen merangsang angiogenesis (pembentukan pembuluh darah dan jaringan vaskular baru) dan meningkatkan aliran darah ke jaringan.

Page 15: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Estrogen mempengaruhi distribusi kolagen di tunika media dinding pembuluh besar, meningkatkan sintesis nitrat oksida (vasodilator kuat) dan prostaglandin vasodilatorik serta menghambat pembebasan endotelin-I (vasokontriktor).

• Peningkatan volume darah disebabkan oleh meningkatnya plasma dan eritrosit.

• Pentingnya peningkatan ini dalam menciptakan kebutuhan besi.

Page 16: Darah dan pembekuan darah

HEMOSTASIS

• Waktu perdarahan pada kehamilan menurun sebesar sekitar 30% karena rasio faktor pembekuan dan fibrinogen dan faktor pembekuan yang lain serta penurunan zat fibrinolitik.

• Jumlah trombosit sedikit menurun menjelang aterm, tetapi umumnya tetap berada dalam rentang normal.

• Hitung trombosit semakin menurun pada kehamilan dengan retardasi pertumbuhan janin, bahkan pada praeklamsia ringan usia hidup trombosit berkurang .

Page 17: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Sintesis antitrombin III (inhibitor fisiologis utama bagi trombin dan faktr Xa) meningkat pada kehamilan sejajar dengan peningkatan volume plasma.

• Terjadi peningkatan umum faktor pembekuan, terutama pada akhir kehamilan , seperti dibuktikan pada sindrom von Willebrand (gangguan pembekuan herediter), yang membaik selama kehamilan. Perubahan dalam jumlah faktor pembekuan tampaknya merupakan kompensasi sebagai persiapan persalinan.

Page 18: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Keadaan hiperkoagulabilitas merupakan hal yang optimal bagi persalinan untuk memenuhi kebutuhan pada pemisahan plasenta.

• Saat persalinan, pengeluaran darah total dapat mencapai 500ml.

• jala fibrin yang terbentuk dari 5-10% fibrinogen total dalam darah dengan cepat menutup tempat plasenta.

• aktivitas fibrinolitik berkurang dan tetap rendah saat persalinan. Aktivitas tersebut pulih ke normal dalam satu jam setelah persalinan;plasenta tersebut menghasilkan inhibitor yang menghambat fibrinolis.

Page 19: Darah dan pembekuan darah
Page 20: Darah dan pembekuan darah

• faktor-faktor yang mempengaruhi hemostatis antara lain: 1. Menurunnya jumlah

platelet (Trombosit), 2. Meningkatnya

jumlah Faktor koagulasi ,

3. Penurunan Kadar Protein S,

4. Dan penurunan signifikan aktivitas dari protein C yang teraktivasi dan inhibisi fibrinolisis.

Page 21: Darah dan pembekuan darah

PLATELET(TROMBOSIT)

• Penurunan jumlah trombosit adalah normal dalam kehamilan,walaupun begitu kebanyakan jumlah trombosit masih dalam batas normal (lebih dari 150 Ribu) pada banyak wanita sehat kurang lebih 10%

• Trombositopenia terkadang berhubungan dengan komplikasi dari kehamilan (PRE EKLAMSI berat,HELLP syndome) ,Permasalahan Klinis ataupun gestasional.

Page 22: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Gestasional atau Trombositopenia insidental muncul pada trimester ketiga pada pasien tanpa riwayat trombositopenia berikutnya.

• Trombositopenia Gestasional Mempunyai insiden tertinggi pada wanita hamil yaitu 81%. Pasien ini tidak menjadi faktor resiko untk terjadinya perdarahan dan tidak ada kontra indikasi untuk dilakukan tindakan perbedahan.

Page 23: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

Nilai normal Leukosit 4500-10000 sel/mm3

* Neonatus 9000-30000 sel/mm3 * Bayi sampai balita rata-rata 5700-18000 sel/mm3

* Anak 10 tahun 4500-13500/mm3 * ibu hamil rata-rata 6000-17000 sel/mm3,

* postpartum 9700-25700 sel/mm3

Nilai normal hitung jenis• Basofil 0-1% (absolut 20-

100 sel/mm3)• Eosinofil 1-3% (absolut 50-

300 sel/mm3)• Netrofil batang 3-5%

(absolut 150-500 sel/mm3)• Netrofil segmen 50-70%

(absolut 2500-7000 sel/mm3)

• Limfosit 25-35% (absolut 1750-3500 sel/mm3)

• Monosit 4-6% (absolut 200-600 sel/mm3)

Page 24: Darah dan pembekuan darah

FAKTOR KOAGULASI

• Selama kehamilan ,konsentrasi dari faktor-faktor Koagulasi (faktor V, VII, VIII, IX, X, XII, dan Von willebrand) ,dan ristocetin cofactor (RcoA) Meningkat sangat signifikan yang disertai dengan peningkatan konsentrasi vibrinogen plasma, meningkat sampai 600mg/dl atau lebih pada kehamilan lanjut (meningkat 200 % diatas kadar prepregnant).

Page 25: Darah dan pembekuan darah

INHIBITOR KOAGULASI

• Trombomodulin (TM) dan reseptor endotel protein C (EPCR) adalah reseptor glikoprotein yang diekskresikan oleh permukaan endotel dari pembuluh darah dan trofoblast plasenta, reseptor ini memainkan peranan penting dalam fisiologi jalur protein c sebagai anti koagulan.

• TM digunakan sebagai referensi untuk memprediksi adverse event selama kehamilan sangat sulit. Namun, peningkatan kadar Tm secara tiba-tiba dapat mengindikasikan kemungkinan under lying plasenta vascular disorder.

Page 26: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Kadar protein C cenderung sama atau meningkat selama kehamilan sementara kadar protein S menurun

• wanita hamil menunjukan bahwa hasil kadr protein C meningkat pada trimester 2 dan menurun pada trimester 3 dan meningkat lagi pada 5 minggu setelah melahirkan dan kembali normal setelah masa laktasi. Namun, semua kadar protein C diatas dalam batas normal

Page 27: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Kadar protein S total menurun sangat progresif sejalan dengan meningkatnya umur kehamilan dikarenakan efek dari estrogen yang menginduksi peningkatan 4B binding protein dan kemungkinan dikarenakan mekanisme lain yang berhubungan dengan perubahan hormonal.

• Kadar TF cenderung tetap selama kehamilan normal. TF yang bersirkulasi memainkan peranan penting dalam melindungi wanita hamil dari trombo emboli vena. Disamping meningkatkan pembekuan darah dan status hiperkoagulasi.

Page 28: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• pada wanita hamil normal angka kejadian resistensi terhadap APC mencapai 57% . sejalan dengan peningkatan faktor VIII dan penurunan jumlah protein S dan inhibitor protein C teraktifasi.

• Perubahan hormonal selama kehamilan atau pemberian obat kontrasepsi oral atau terapi hormonal juga berasosiasi dengan resistensi APC.

• Berkurangnya sensitifitas terhadap APC sering dijumpai pda ibu hamil dengan keguguran, preeklamsia dan abruption plasenta.

Page 29: Darah dan pembekuan darah

PERUBAHAN SISTEM KOAGULASI DAN FIBRINOLISIS SETELAH PERSALINAN

• Peningkatan aktivitas pembekuan darah pada saat persalinan dikarenakan ekspulsion of the plasenta dan pelepasan substansi trombo plastic. Jumlah trombosit rata-rata menurun sedikit pada saat plasenta sudah dikeluarkan dan mulai meningkat pada hari kedua sampai kelima setelah persalinan.

• Protein S total akan kembali normal dalam 1 minggu setelah melahirkan

• Protein S bebas belum mencapai normal bahkan 5 minggu setelah melahirkan

Page 30: Darah dan pembekuan darah

Lanjutan…

• Beberapa wanita masih memiliki masih memiliki kadar protein S dibawah rata-rata normal untuk non-pregnant woman. Sehingga kelihatan belum mencapai normal dalam waktu 8 minggu setelah persalinan.

• Puncak dari aktivitas pembekuan darah dan trombosit tampaknya terjadi setelah plasenta dilahirkan. Sedangkan puncak aktivitas fibrinolitik dijumpai pada 3 jam pertama setelah persalinan.

Page 31: Darah dan pembekuan darah
Page 32: Darah dan pembekuan darah

SEKIAN DAN TERIMAKASIH