5
Paragraf Deduksi Adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan selanjutnya diikuti oleh kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. Ciri-cirinya: o Kalimat disusun dari pernyataan umum kemudian disusul dengan penjelasan. o Kalimat utama berada di awal paragraph. Contoh: 1. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan yang sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas. 2. Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar dirasakan makin pudar karena kesejahtreraan terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang tidak jelas. Mereka juga tidak memiliki status ekonomi social yang bergensi. 3. Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering terjadi.Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan moral prajurit TNI. Paragraf Induksi Adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk menuju kepada kesimpulan umum yang mencakup semua peristiwa khusus tersebut. Cirinya mempunyai kalimat utama berada di akhir paragraph. Contoh: 1. Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusiapun juga semakin berkembang. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Pekembangan teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami kemajuan yang sangat berarti. 2. Semua orang tua tentu berharap kelak anaknya menjadi orang sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang tua memilih pendidikan yang tepat agar anaknya dapat bersaing di dunia kerja. Pendidikan yang tepat memang akan membuat peluang kerja di masa depan semakin terbuka jelas. 3. Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.

Contoh paragraf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Contoh paragraf

Paragraf Deduksi

Adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraph dan

selanjutnya diikuti oleh kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.

Ciri-cirinya:

o Kalimat disusun dari pernyataan umum kemudian disusul dengan penjelasan.

o Kalimat utama berada di awal paragraph.

Contoh:

1. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak

tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan yang

sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya

pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan

sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu

lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.

2. Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar dirasakan makin pudar karena

kesejahtreraan terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering

terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang tidak jelas.

Mereka juga tidak memiliki status ekonomi social yang bergensi.

3. Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering

terjadi.Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai

kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang

juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan

moral prajurit TNI.

Paragraf Induksi

Adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk

menuju kepada kesimpulan umum yang mencakup semua peristiwa khusus tersebut. Cirinya

mempunyai kalimat utama berada di akhir paragraph.

Contoh:

1. Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusiapun juga semakin

berkembang. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Pekembangan

teknologi informasi dan komunikasi dari zaman purba hingga sekarang terus mengalami

kemajuan yang sangat berarti.

2. Semua orang tua tentu berharap kelak anaknya menjadi orang sukses. Indikator

kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang tua memilih

pendidikan yang tepat agar anaknya dapat bersaing di dunia kerja. Pendidikan yang

tepat memang akan membuat peluang kerja di masa depan semakin terbuka jelas.

3. Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang

yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di

dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris

peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat

diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan

untuk menambah kompetensi di dunia kerja.

Page 2: Contoh paragraf

Paragraf Narasi

Adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut. Paragraf

narasi bisa bersifat nyata ataupun fiksi. Contoh yang bersifat fiksi adalah cerpen dan novel,

sementara yang bersifat nyata adalah biografi, autobiografi, ataupun catatan-catatan

sejarah lain. Yang perlu diperhatikan dari paragraf narasi adalah, paragraf ini disusun

berdasarkan pola urutan waktu atau urutan tempat.

Contoh:

1. Paragraf Narasi Dengan Pola Urutan Waktu

Aku adalah salah satu murid dari sekolah favorit di kotaku. Setiap hari, jadwalku di

sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru masuk pukul 07:00, tapi

kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul 04:00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah

bangun biasanya aku akan langsung mengambil air wudhu untuk shalat Subuh. Tak lupa

aku menata buku sesuai mata pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa

buku kalau-kalau ada pr yang belum kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu

sekitar pukul 06:15, aku langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke sekolah naik

sepeda motor, kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06:30 aku sudah sampai di

sekolah karena jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km.

Pelajaran di sekolah biasanya selesai pada pukul 14:00, namun di hari-hari tertentu kami

harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan baru pulang pukul 16:00.

2. Paragraf Narasai Denngan Pola Urutan Tempat

Marco Polo adalah salah satu penjelajah paling terkenal di dunia. Petualangan

bersejarah Marco Polo dimulai pada tahun 1272 dari kota kelahirannya yaitu Venesia

menuju ke daerah selatan Irak dan tinggal selama satu tahun di sana. Ia kemudian

melanjutkan perjalanan ke Teluk Persia menuju Khurasan lalu tinggal di Afghanistan

selama satu tahun. Selama tinggal di Afghanistan, ia juga mengunjungi beberapa tempat

seperti Pakistan dan Khasmir. Setelah meninggalkan Afghanistan, Marco Polo sempat

singgah ke Nusantara melalui Sri Lanka. Marco Polo akhirnya kembali lagi ke Venesia

melalui jalur sutera sepanjang Cina sampai Turki.

Paragraf Eksposisi

Adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang

ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca. Isi dari paragraf eksposisi

adalah untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca dan tidak memaksa pembaca agar

mau mempercayai atau mengikuti isi dari karangan eksposisi tersebut.

Ciri-cirinya:

o Berisi tentang gagsan dan pendapat penulis mengenai masalah tertentu namun tetap

bersifat objektif.

o Bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa bermaksud untuk

memengaruhi.

o Mempunyai analisis dan bukti.

Contohnya:

1. Eksposisi Definisi

Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak

terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan. Tumbuhan ini biasanya

mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna hijau kekuningan, buahnya

Page 3: Contoh paragraf

berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata

buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan beberapa

penyakit seperti influenza, sakit paru-paru, kencing manis, dan beberapa penyakit lain.

Namun meskipun memiliki beberapa khasiat penting, keberadaan tumbuhan ini sering

disepelekan karena diangggap sebagai tumbuhan liar.

2. Eksposisi Proses

Lemon dan jeruk nipis ternyata bisa berkhasiat sebagai penghilang jerawat. Kedua buah

ini mengandung citric acid yang sangat kaya dan sangat baik untuk memindahkan sel-sel

kulit mati yang bisa menjadi penyebab jerawat. Cara menggunakannya yaitu dengan

mencampurkan perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah dan

biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat. Penerapan terapi ini

secara rutin dan konsisten selama 15 hari akan memberikan hasil yang luar biasa.

3. Eksposisi Ilustrasi

Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari

berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka

kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan

bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli

masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan,

misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.

Paragraf Deskripsi

Adalah paragraf yang berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu

kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan

merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.

Ciri-cirinya:

o Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.

o Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan,

penciuman, pengecapan, dan perabaan).

o Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri objek yang

dideskripsikan.

o Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek

secara terperinci.

Contoh:

1. Pola Spasial

Adalah pola pengembangan paragraph dengan objek berupa ruang.

“Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk

berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku

berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah

selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan

menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Diluar ruangan, terdapat

sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran.

Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak

Toni ini.”

Page 4: Contoh paragraf

2. Pola Sudut Pandang

Adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas posisi penulis dalam

menggambarkan suatu objek. Pola pengembangan seudut pandang sendiri dibagi

menjadi dua, yaitu sudut pandang subjektif dan sudut pandang objektif.

- Pola Subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan disertai kesan

atau opini dari penulis.

“Pantai Wediombo mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai

yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai

dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk

terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat

bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang

derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona

pantai yang masih perawan ini.”

- Pola Objektif, menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini

penulis.

“Pantai Wediombo terletak di Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan

dari pusat Kota Yogyakarta. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini,

kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut.

Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar

sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.”

Paragraf Argumentasi

Adalah paragraf yang di dalamnya berisi tentang ide, pendapat, dan gagasan sang penulis.

Untuk memperkuat ide dan gagasannya, maka penulis harus menyertakan bukti dan data-

data pendukung dalam paragraf argumentasi tersebut. Penyajian bukti dan data-data

pendukung tersebut bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat penulis agar

pembaca menyetujui kebenaran tulisan tersebut. Paragraf argumentasi memiliki dua pola

pengembangan, yaitu:

o Sebab ke akibat, yaitu jenis pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal

dari peristiwa yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan

yang berupa efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.

“Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya suatu bangsa.

Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa pendidikan di indonesia

adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau bagi masyarakat tak

mampu. Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD hingga SMA yang putus

sekolah. Biaya pendidikan yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka

putus sekolah di tahun 2010 tersebut.”

o Akibat ke sebab, merupakan kebalikan dari pola pengembangan paragraf

argumentasi yang sebelumnya. Paragraf ini dimulai dari menjelaskan suatu masalah

yang dianggap sebagai akibat lalu bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai

penyebab masalah tadi.

“Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh

umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari kita selalu disuguhi

dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam seperti banjir, tanah

Page 5: Contoh paragraf

longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana alam lain yang telah memakan

banyak sekali korban baik harta maupun nyawa. Bencana-bencana alam "buatan"

yang sering terjadi saat ini, tak lain dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup

sebagian besar manusia modern yang tidak ramah lingkungan.”

Paragraf Persusif

Adalah paragraf yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca

agar mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi

terpengaruh, maka penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung.

Contoh:

1. Masyarakat Hindu di Bali mempunyai upacara kematian yang sangat unik dan

mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ritual unik ini disebut dengan

ngaben. Ngaben adalah ritual pembakaran mayat sebagai simbol penyucian roh

orang yang sudah meninggal. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai

perlengkapan dengan biaya yang cukup besar, maka tak semua orang telah

meninggal bisa langsung di aben. Jenazah yang belum di aben biasanya akan dikubur

terlebih dahulu hingga menunggu perlengkapan ngaben telah siap. Jika ingin melihat

ritual yang sangat unik ini, tidak ada salahnya anda berkunjung ke Provinsi Bali

karena Upacara Ngaben dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Hindu di Bali.

2. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang

berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan

berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat sangat

penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang, masih memiliki

tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah. Menurut data United

Nation Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan masyarakat Indonesia

berada di peringkat 124 dari 187 negara yang disurvei. Tingginya angka putus

sekolah karena ketidakadaan biaya mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat

pendidikan masyarakat Indonesia ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab

seluruh komponen bangsa untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat

melanjutkan pendidikannya.

3. Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai

pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah

di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang

menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami

krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat

kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan

diuntungkan.