24
CAIR, BENDA CAIR DAN GAS

Benda Cair dan Gas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Benda Cair dan Gas

CAIR, BENDA CAIR DAN GAS

Page 2: Benda Cair dan Gas

• Benda Cair ……….?

Page 3: Benda Cair dan Gas

Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

• Secara rata-rata tubuh orang dewasa akan kehilangan 2.5 L cairan perharinya.Sekitar 1.5 L cairan tubuh keluar melalui urin,500 ml melalui keluarnya keringat,400ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernafasan) dan 100 ml keluar bersama dengan feces(tinja).Sehingga berdasarkan estimasi ini,konsumsi antara 8-10gelas (1 gelas 240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam pemenuhan kebutuhan cairan per-harinyaRead more:

Page 4: Benda Cair dan Gas

• Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat.Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis.Keseimbangan cairandan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkanpartikel-partikelbermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan

Page 5: Benda Cair dan Gas

Fungsi cairan……?

• sebagai pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat,vitamin dan mineral serta juga akan berfungsi sebagai pembawa oksigen ke dalam sel-sel tubuh.

sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti mata,mulut dan hidung, pelumas dalam cairan sendi

Page 6: Benda Cair dan Gas

Distribusi Cairan ……?

• Cairan Ekstrasal, tediri dari cairan interstisial (CIS) dan Cairan Intravaaskular. Cairan interstisial mengisi ruangan yang berada diantara sebagian besar sel tubuh dan menyusun sebagian besar cairan tubuh. Sekitar 15% berat tubuh merupakan cairan tubuh interstisial.

Page 7: Benda Cair dan Gas

• Cairan Intrasel adalah cairan didalam membran sel yang berisi subtansi terlarut atau solut yang penting untuk keseimbangan cairan dan elektrolit serta untuk metabolisme. Cairan intrasel membentuk 40% berat tubuh. Kompartemen cairan intrasel memiliki banyak solute yang sama dengan cairan yang berada diruang ekstrasel. Namun proporsi subtansi subtansi tersebut berbeda. Misalnya, proporsi kalium lebih besar didalam cairan intrasel daripada dalam cairan ekstas

Page 8: Benda Cair dan Gas

Perpindan cairan Tubuh ………..?

• DifusiDifusi merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas, atau cat padat secara bebas atau acak. Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercarnpur dalam sel membran. Dalam tubuh, proses difusi air, elektrolit, dan zat-zat lain terjadi melalui membran kapiler yang permeabel. Kecepatan proses difusi bervariasi tergantung pada faktor ukuran molekul, konsentrasicairan,dantemperaturcairan.

Page 9: Benda Cair dan Gas

• OsmosisOsmosis adalah proses perpindahan zat ke larutan lain melalui membran semipermeabel biasanya terjadi dari larutan dengan konsentrasi yang kurang pekat ke larutan dengan konsentrasi lebih pekat. Solut adalah zat pelarut, sedang solven adalah larutannya. Air merupakan solven, sedang garam adalah solut. Proses osmosis ini penting dalam pengaturan keseimbangan cairan ekstra dan intrasel

Page 10: Benda Cair dan Gas

Homeostasis……..?

• sebagai suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi segala kondisi yang dihadapi

• Ex : Apabila cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan mengeluarkan keringat melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu darah meningkat, pembuluh darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke sekitarnya, hal ini juga menyebabkan kulit berwarna merah

Page 11: Benda Cair dan Gas
Page 12: Benda Cair dan Gas
Page 13: Benda Cair dan Gas
Page 14: Benda Cair dan Gas

Masalah keseimbangan cairan dan elektrolit

• Dehidrasi• Syok hipovolemik

• Gangguan Keseimbangan Elektrolit• 1. Hiponatremia• Definisi : kadar Na+ serum di bawah normal Causa : CHF, gangguan ginjal dan sindroma nefrotik, hipotiroid, penyakit Addison

Page 15: Benda Cair dan Gas

• Tanda dan Gejala :• Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam, pasien

mungkin mual, muntah, sakit kepala dan keram otot. • Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam, bisa terjadi

sakit kepala hebat, letargi, kejang, disorientasi dan koma.• Mungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar

(seperti gagal jantung, penyakit Addison).• Jika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangan cairan,

mungkin ada tanda-tanda syok seperti hipotensi dan takikardi

Page 16: Benda Cair dan Gas

• HipernatremiaDefinisi : Na+ serum di atas normal (>145 mEq/L)

Causa : Kehilangan Na+ melalui ginjal misalnya pada terapi diuretik, diuresis osmotik, diabetes insipidus, sekrosis tubulus akut, uropati pasca obstruksi, nefropati hiperkalsemik; atau karena hiperalimentasi dan pemberian cairan hipertonik lain.

Page 17: Benda Cair dan Gas

• Tanda dan Gejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan koma yang sekunder terhadap hipernatremia

Kehilangan K+ melalui saluran cerna (misalnya pada muntah-muntah, sedot nasogastrik, diare, sindrom malabsorpsi, penyalahgunaan pencahar)

• Diuretik• Asupan K+ yang tidak cukup dari diet• Ekskresi berlebihan melalui ginjal• Maldistribusi K+• Hiperaldosteron

Page 18: Benda Cair dan Gas

• Tanda dan Gejala : Lemah (terutama otot-otot proksimal), mungkin arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang menyebabkan ileus

Page 19: Benda Cair dan Gas

• Hiperkalemia• Definisi : kadar K+ serum di atas normal (> 5,5 mEq/L)• Etiologi :• Ekskresi renal tidak adekuat; misalnya pada gagal ginjal akut atau

kronik, diuretik hemat kalium, penghambat ACE.• beban kalium dari nekrosis sel yang masif yang disebabkan trauma

(crush injuries), pembedahan mayor, luka bakar, emboli arteri akut, hemolisis, perdarahan saluran cerna atau rhabdomyolisis. Sumber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti garam, transfusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan.

• Perpindahan dari intra ke ekstraseluler; misalnya pada asidosis, digitalisasi, defisiensi insulin atau peningkatan cepat dari osmolalitas darah.

Page 20: Benda Cair dan Gas

Rumus Kebutuhan cairan • Kebutuhan cairan pada tubuh data dihitung sebagai berikut:

Pada anak < 10 Kg , maka 10 Kg maka dihitung 100 ml/ BB. Missal BB 8 kg maka kebutuhan cairan adalah 8 x 100 = 800 ml/hari.

• Pada anak dengan BB 10 – 20 Kg, maka 1000 ml pada 10 kg pertama dan ditambah 50 ml per Kg penambahan berat badannya. Missal BB = 15 kg, maka 1000 ml ditambah 5 x 50 ml maka menjadi 1250 ml/ hari

• kebutuhan cairannya Pada seorang dengan berat badan > 20 Kg maka rumusnya adalah 1500 ml pada 20 kg pertama dan ditambah 20 ml/Kg sisanya,

• missal seseorang dengan BB 40 Kg, maka 20 kg pertama adalah 1500 ml, sedangkan 20 kg sisanya x 20 ml = 400 ml sehingga kebutuhan cairan seseorang dengan berat 40 kg adalah 1500 + 400 ml = 1900 ml/hari

Page 21: Benda Cair dan Gas

Pemenuhan kebutuhan Cairan

• Cairan Intra SelulerMerupakan 40 % dari berat badan total

pria rata-rata (28 liter). Cairan masing-masing sel mengandung campuran tersendiri, tapi konsentrasi zatnya cukup mirip antara sel satu dengan sel lain dengan alas an ini cairan intra seluler dari seluruh sel yang berbeda dianggap sebagai satu kompariemen cairan yang besar.

Page 22: Benda Cair dan Gas

• Cairan Ekstra SelulerSeluruh cairan diluar sel disebut cairan ekstra seluler, terdiri dari cairan intersial dan plasma. Cairan ekstra seluler

merupakan 20 % dari berat badan atau sekitar 4liter pada orang dewasa normal. Cairan intersial merupakan ¾ dari cairan ekstra seluler, dan plasma (intravaskuler) ¼ dari cairan ekstr seluler (3 liter).

Page 23: Benda Cair dan Gas

• Asupan cairan harian, ada 2 sumber utama, yaitu :– Berasal dari larutan atau cairan makanan yang

dimakan yang normalnya menambah cairan tubuh sekitar 200 ml / hari.

– Berasal dari sintesis dalam tubuh sebagai hasil oksidasi karbohidrat menambah sekitar 200 ml / hari.

Page 24: Benda Cair dan Gas