Kebiasaan 5

BerusahaBerusahaMengertiMengertiDahuluDahulu, , BaruBaruDimengertiDimengerti

105

Dengarkan, atau lidahmu akanmembuatmu tuli!

-- Peribahasa Suku Asli Amerika

Kebiasaan

Kebiasaan 5: Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

5 106

5

Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

Kebiasaan

Untuk berkomunikasisecara efektif kita

harus salingmemahami terlebih

dahulu.

Perilaku• Mendiagnosa sebelum memberi

resep• Mendengarkan secara empatik• Berusaha dipahami dengan

mempergunakan perspektif oranglain

Hasil• Pengaruh yang lebih besar

dengan orang lain,• Solusi terhadap masalah-

masalah rumit.• Kejelasan mengenai masalah

yang sebenarnya.• Pemecahan masalah dengan

lebih cepat.

Kebiasaan 5—Prinsip

1075 Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

ParadigmaTidak efektif: Saya mendengarkan dengan maksud untuk menjawab. Efektif: Saya mendengarkan dengan maksud untuk memahami.

Kebiasaan

Autobiographical Responses

109

Menasehati: Memberikan nasihat, saran dansolusi untuk masalah.

Menyelidiki: Mengajukan Pertanyaan darikerangka referensi atau agenda kita.

Menafsirkan: Menjelaskan motif atau perilakuorang lain berdasarkan pengalaman kita, mencobauntuk membentuk anggapan tentang orangtersebut.

Mengevaluasi: Menilai, lalu hasilnya bisamemberikan persetujuan maupun tidak setuju.

5 Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

Kebiasaan

Mendengarkan secara Empatik adalahmerefleksikan perasaan dan kata-kata oranglain dengan menggunakan kata-kata kitasendiri.

Bukan mendengarkan untuk memberinasehat, saran, menjawab, tidak setuju, mempertanyakan atau menilai.

Mendengarkan secara Empatik

1105 Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

Kebiasaan

Cobalah!

“Anda merasa ____________________

tentang _______________________.”

How to Listen Empathically

1125 Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

Kebiasaan

“Membaca” Tanda-tanda

1115

38%38%Nada Nada SuaraSuara

55%55%BahasaBahasa TubuhTubuh

7%7%KataKata--katakata

Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti

Kebiasaan

Perhatikan Tanda-Tanda

111

Berhenti berbicara dan dengarkanSecara empatik.

Berbicara perlahan. Perhatikandan siaplah untuk mendengarsecara empatik.

Lanjutkan dan silahkan berusahadipahami.

5

Box. hal 111

Berusaha Mengerti Dahulu, Baru Dimengerti