16
MAKALAH TEORI EKONOMI MIKRO PASAR PRODUKSI ( PASAR INPUT ) Dosen : Udin Ahidin.SE. MM KELOMPOK VI Fadel Galih L.H (2013051182) Gondo Awang Priyono (2010050460) Nanda Kisnu M.S (2013051136) Mugi Santoso Semester 7A Pagi R.453 1

Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

each other

Citation preview

Page 1: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

MAKALAHTEORI EKONOMI MIKRO

PASAR PRODUKSI ( PASAR INPUT )Dosen : Udin Ahidin.SE. MM

KELOMPOK VI

Fadel Galih L.H (2013051182)Gondo Awang Priyono (2010050460)Nanda Kisnu M.S (2013051136)Mugi Santoso

Semester 7A PagiR.453

PROGRAM STUDI FAKULTAS EKONOMI MANAJEMENUNIVERSITAS PAMULANGJln.Surya Kencana No.1 Pamulang.

Tlp. (021) 7412566 Fax. (021)74125662013

1

Page 2: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dengan adanya mata kuliah Teori Ekonomi Mikro mahasiswa akan mampu

mengembangkan suatu dasar yang kuat atas konsep-konsep perekonomian pasar,

seperti pemahaman tentang hakekat dan metoda pembuatan keputusan yang dilakukan

oleh konsumen, produsen dan pemerintah, yang harus memilih di antara sumberdaya

yang terbatas, beserta seluruh kendala yang ada, seperti persaingan tidak sempurna.

Mahasiswa juga diharapkan akan mampu mengembangkan pemahaman mengenai

kerangka institusional perekonomian di dalam sistem ekstrim maupun campuran.

Berarti menyangkut analisis cara-cara produsen mengorganisasikan bisnis, peranan

serikat pekerja dalam pasar tenaga kerja, peranan pajak dalam pilihan-pilihan

ekonomi langsung, dan dampak regulasi pemerintah pada keputusan produksi.

Mahasiswa juga diharapkan akan mampu menerapkan konsep dasar ekonomi pada

situasi-situasi yang problematik. Supaya bisa mencapai hal ini para mahasiswa

memerlukan metodologi dasar dan alat analisis yang diperlukan untuk

memformulasikan keputusan-keputusan ekonomi. Pada akhirnya mahasiswa akan

mampu mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai peranan ilmu

ekonomi (mikro) ke dalam lingkungan sosio-politik kita secara lebih nyata Kebalikan

dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara

keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran,

berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam

tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

B. Tujuan

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta

mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi

dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro

menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang

efisien, serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar

persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro,

meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan

pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai

aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan

2

Page 3: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar. Teori penawaran dan permintaan

biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna.

Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak

satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan

jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini

ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih

mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang.

3

Page 4: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Faktor Produksi ( Pasar Input )

Pasar input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi yaitu

sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan skill / keahlian. Kegiatan

produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan

tersedia. Keberadaan faktor faktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi.

Jadi pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran

faktor-faktor produksi yang berupa tanah (land), tenaga kerja (labor), modal (capital),

dan pengusaha (entrepreneurship).

Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor

produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan

dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan

pasar hasil produksi.

Ciri - ciri pasar input yaitu :

a. Tidak berwujud fisik tetapi kegiatan

b. Permintaan dan penawaran faktor produksi dilakukan dalam jumlah besar

c. Jenis penawaran dan permintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yg

dihasilkan.

d. Penawaran faktor produksi kadang merupakan monopoli sedangkan

permintaan faktor produksi bersifat kolektif.

NoPerbedaan

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input) Pasar Hasil Produksi (Pasar Output)

1 Penawaran berasal dari konsumen atau

masyarakat.

Penawaran berasal dari produsen atau

pengusaha

2 Permintaan berasal dari produsen atau

pengusaha.

Permintaan berasal dari konsumen atau

masyarakat

3 Menawarkan faktor – faktor produksi

(alam, tenaga kerja, modal dan

pengusaha).

Menawarkan barang hasil produksi

(barang jadi atau setengah jadi)

4 Hasil yang diperoleh berupa sewa, upah,

gaji, bunga dan laba.

Hasil yang diperoleh berupa uang hasil

penjualan barang.

4

Page 5: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

B. Macam - Macam Pasar Faktor Produksi / Pasar Input

Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya

alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.

a. Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Alam/Tanah

1. Teori kesuburan tanah (David Ricardo) : jika tanah mempunyai tingkat

kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.

2. Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas

publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak

strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk

mengembangkan usaha

3. Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan

terhadap tanah.

Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung

dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam

(natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya

tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna

(berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus

bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat.

Bila ditunjukkan dengan grafik akan tampak sebagai berikut.

Dari Gambar 3.20 dapat kamu lihat bahwa dengan bergesernya kurva DD ke

D’D’ dan D”D” maka harga / sewa tanah akan mengalami kenaikan.

5

Page 6: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

a. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia

1. Teori upah normal (David Ricardo): upah diberikan sesuai

kemampuan perusahaan berdasarkan pada kemampuan

keuangan perusahaan berdasarkan pada biaya hidup pekerja.

2. Teori upah besi (Ferdinand Lassalle): upah harus ditekan

serendah mungkin untuk memperoleh keuntungan maksimal.

Akibatnya upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini maka dibentuklah serikat

pekerja.

3. Teori dana upah (John Stuart Mill): tergantung kesediaan

jumlah modal untuk membayar upah. Jika jumlah penawaran

tenaga kerja tiinggi maka tingkat upah akan rendah.

4. Teori upah etika (kaum Utopis): upah harus dapat mendorong

pekerja untuk hidup layak.

Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani

maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut

dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan

kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas

akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan

digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu

mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk.

Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa

faktor di antaranya sebagai berikut :

a) Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.

b) Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.

c) Tinggi rendahnya laba pengusaha.

d) Adanya investasi dari pengusaha

Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan

sebagai berikut :

6

Page 7: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

Dari Gambar 3.21 terlihat bahwa kurva penawaran tenaga kerja selalu

bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva

penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan

ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja

pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga

upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi

W1.

b. Pasar Faktor Produksi Modal

1. Teori produktivitas (JS. Mill) : modal pinjaman digunakan

untuk kegiatan usaha produktif.

2. Teori abstinence/pengorbanan : diberikan sebagai balas jasa

atas investasi yang tidak digunakan oleh perusahaan lain.

Dengan demikian pemilik modal mendapat balas jasa atas

pengorbanan menunggu modal kembali.

3. Teori agio (Von bawerk) : diberikan atas kerugian perbedaan

nilai, alasan kerugian antara lain

Alasan ekonomi : nilai uang sekarang lebih tinggi dari

nilai uang satu tahun mendatang.

Alasan psikologi : asumsi bahwa nilai dan alat pemuas

kebutuhan pada masa datang lebih rendah.

Alasan teknik : barang modal dapat digunakan untuk

proses produksi selanjutnya.

4. Teori liquidity preference (JM.Keynes) : bunga modal

diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan karena tidak

menggunakan uang liquid akibat dipinjam orang lain.

7

Page 8: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

5. Teori bunga dinamis (JB.Schumpeter) : barang modal yang

digunakan dalam proses produksi akan menghasilka laba.

Sebagian laba usaha diberikan kepada pemilik modal sebagai

bunga.

Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-

barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang

modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi

juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang

modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan

pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi. Diharapkan

dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang

modal mengalami penigkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan

kurva penawaran (S) bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan

penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar

3.22.

c. Pasar Faktor Produksi Pengusaha (Kewirausahaan)

1. Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan

diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau

melakukan inovasi atas produknya.

2. Teori nilai lebih (Karl Marx) : laba diperoleh karena ada

pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja

kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak

dibayarkan perusahaan kepada pekerja.

3. Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas

memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba.

8

Page 9: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan

memperoleh bunga modal.

4. Teori resiko usaha (Hawley) : wirausaha akan menanggung

resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal.

5. Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh

laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan

dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan

inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga

modal.

Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa

wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan

(managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat

menentukan, yaitu mengorganisasi factor produksi alam, tenaga kerja

dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

C. Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh produsen sebagai

input untuk memproduksi barang siap pakai. Rumah tangga produksi adalah pihak

yang mewakili semua unit yang melakukan proses produksi barang dan jasa, dan

rumah tangga konsumsi adalah pihak yang akan mewakili semua unit yang

melakukan proses konsumsi barang dan jasa.

Pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran

terhadap faktor produksi sedangkan pasar barang konsumsi adalah tempat bertemunya

permintaan dan penawaran terhadap barang konsumsi.Tempat bertemunya permintaan

dan penawaran terhadap faktor produksi disebut pasar faktor produksi. Sedangkan

tempat bertemunya permintaan dan penawaran konsumsi disebut pasar barang

produksi.

1. Penawaran Faktor Produksi

Penawaran faktor produksi adalah jumlah faktor produksi yang tersedia

di pasar pada waktu tertentu. Contohnya adalah tanah di perkotaan saat ini

sangat mahal, sedangkan tanah di pedesaan masih relatif murah. Contoh

lainnya, terdapat barang-barang modal berteknologi tinggi dan berteknologi

rendah serta tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja tidak terdidik.

9

Page 10: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

2. Permintaan terhadap Faktor Produksi

Sebelum perusahaan memproduksi barang, perusahaan terlebih dahulu

mengamati keadaan di pasar. Tujuannya adalah :

a. Menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi yang sesuai

dengan keinginan konsumen.

b. Menentukan berapa jumlah barang yang akan diproduksi agar dapat

menghasilkan keuntungan yang maksimum.

Selanjutnya perusahaan menentukan kombinasi faktor produksi yang akan

digunakan untuk memproduksi barang yang akan digunakan untuk

memproduksi dengan barang tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut :

berapa harga faktor produksi, kondisi yang harus dipenuhi agar faktor

produksi yang digunakan dapat menghasilkan keuntungan maksimum dalam

kegiatan produksi.

3. Peranan Analisis Permintaan terhadap Faktor Produksi

Bagi perusahaan, ada dua alasan untuk menganalisis permintaan

terhadap faktor produksi. Pertama, hasil analisis dapat digunakan sebagai

dasar untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara efisien.

D. Pengalokasikan faktor produksi

Pengalokasikan faktor produksi perlu dipersiapkan sebaik mungkin sehingga

perusahaan sebaik mungkin sehingga perusahaan dapat menghasilkan jumlah

produksi optimal. Perusahaan harus dapat menggunakan faktor produksi yang terbatas

untuk memproduksi barang dalam jumlah yang paling optimal agar masyarakat

mendapatkan barang yang bermutu dengan harga yang relatif murah.

E. Penentuan pendapatan berbagai faktor

Rumah tangga menjual faktor produksi kepada perusahaan. Kemudian,

perusahaan membayar balas jasa atas faktor produksi tersebut pada rumah tangga,

sehingga rumah tangga memperoleh pendapatan. Besarnya pendapatan yang diperoleh

rumah tangga tergantung pada harga dan jumlah faktor produksi. Jumlah balas jasa

atau pendapatan atas berbagai faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi

suatu barang, sama dengan harga barang tersebut.

10

Page 11: Pengertian pasar faktor produksi (pasar input)

BAB III

KESIMPULAN

Mikro Ekonomi sebagai bahan kuliah untuk mempelajari pola perilaku manusia yang

kapasitasnya sebagai konsumen maupun produsen. Keduanya dalam kegiatan ekonomi selalu

menggunakan prinsip ekonomi. Untuk mempelajari Mikro ekonomi dibutuhkan pengetahuan

matematika sekalipun tidak usah mendalam. Konsep-konsep yang akan diterangkan meliputi

permintaan / penawaran, nilai guna, keseimbangan konsumen, faktor produksi, biaya

produksi, penerimaan (revienen) perusakan, keseimbangan perusahaan dan pasar. Semua

konsep tersebut teroisinalisasi dalam grafik atau kurve, yang lebih banyak menggunakan

angka-angka relatif.

11