29
LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN Presented by: Ahmad Muhoriah

Laporan keuangan perbankan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

salah satu sub bab dasar dalam materi acounting forensic

Citation preview

Page 1: Laporan keuangan perbankan

LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN

Presented by:Ahmad

Muhoriah

Page 2: Laporan keuangan perbankan

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN:

Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses

pencatatan, serta ringkasan dari transaksi keuangan yang disusun

untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu

perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai

pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan merupakan alat komunikasi

yang digunakan untuk mengkomunikasikan

informasi keuangan suatu perusahaan dan kegiatan-kegiatannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Page 3: Laporan keuangan perbankan

ARTI LAPORAN KEUANGAN

Keseluruhan aktifitas yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dan biaya minimal dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan serta usaha-usaha untuk menggambarkan dana tersebut seefisien mungkin

Page 4: Laporan keuangan perbankan

SIFAT LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh dan merupakan suatu progres report laporan keuangan terdiri atas data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara : Fakta yang telah dicatat atau dibuat atas dasar fakta dari

catatan akuntansi Prinsip dan keniasaan dasar akuntansi (accounting

confention and postutale) dan merupakan prinsip akuntansi yang lazim (general accepted accounting prinsiples) guna memudahkan pencatatan (axpediensi) atau keseragaman.

Pendapat Pribadi (personal judgment), walaupun pencatatan transaksi telah ditetapkan dan sudah menjadi standar praktik pembukuan, penggunaan konvensi dan dalil-dalil dasar tersebut bergantung pada akuntan atau managenen perusahaan yang bersangkutan.

Page 5: Laporan keuangan perbankan

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

tujuan laporan keuangan : Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,

kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

• Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian pemakai, antara lain adalah :• Pemilik Perusahaan• Manager atau pimpinan perusahaan• Investor atau Banker• pemerintah

• Mengkomunikasikan segala hal yang telah dilakukan manejemen (steaward ship) atau pertanggung jawaban manejemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Page 6: Laporan keuangan perbankan

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Menunjukan kondisi secara keseluruhan serta

mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Menggambarkan dampak dari transaksi dan

peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok menurut karakteristiknya : Unsur yang berkaitan langsung dengan posisi

keuangan Aktiva Kewajiban ekuisitas

Unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja perusahaan Laporan laba-rugi / penghasilan dan beban

Page 7: Laporan keuangan perbankan

JENIS LAPORAN KEUANGAN Neraca

laporan yang menunjukan posisi keuangan pada tanggal tertentu. Posisi keuangan adalah posisi aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas)

Laporan komitmen dan kontinjensilaporan komitmen merupakan suatu ikatan atau kontrak yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi. Adapun laporan kontinjensi merupakan tagihan atau kewajiban perusahaan yang memungkinkan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa yang akan datang

Page 8: Laporan keuangan perbankan

JENIS LAPORAN KEUANGAN Laporan laba rugi

laporan keuangan perusahaan yang menggambarkan hasil usaha bank dalam periode tertentu

Laporan arus kaslaporan yang menunjukan semua aspek berkaitan dengan kegiatan bank, baik yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap arus kas

Catatan atas laporan keuangan,Laporan yeng berisi catatan tersendiri mengenai posisi devisa neto menurut jenis mata uang dan aktifitas lainnya

Laporan keuangan gabunga dan konsolidasilaporan dari seluruh cabang bank baik dalam negeri maupun luar negeri yang bersangkutan dengan anak perusahaannya.

Page 9: Laporan keuangan perbankan

UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN.

Aktivaadalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaansebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan perusahaan. Aktiva terbagi menjadi :1. Aktiva lancar.2. Aktifa tidak lancar.

KewajibanUtang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan arus kas keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

Equisitashak residual atas aktiva perusahaan setalah dikurangai semua kewajiban.

Page 10: Laporan keuangan perbankan

UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN.

Penghasilan kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuisitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

Bebanpenurunan manfaat ekonomi selama satu periose akuntansi dalam arus keluar yang menyebabkan berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan turunnya ekuisitas yang tidak menyangkut pembagian pada penanaman modal.

Page 11: Laporan keuangan perbankan

LAPORAN KEUANGAN DAPAT DITERIMA OLEH PIHAK-PIHAK TERTENTU APABILA MEMENUHI SYARAT-SYARAT SEBAGAI BERIKUT :

Relevan;laporan keuangan yang disajikan harus sesuai dengan data yang ada kaitannya dengan transaksi yang dilakukan

Jelas dan dapat dimengerti; laporan keuangan yang disajikan harus jelas dan dapat dimengerti oleh pemakai laporan keuangan

Dapat diuji kebenarannya; laporan keuangan datanta dapat diuji kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan

Netral; laporan keuangan harus bersifat netral artinya dapat dipergunakan oleh semua pihak

Tepat waktu;laporan keuangan yang disajikan harus memiliki waktu pelaporan atau periode laporan yang jelas.

Dapat diperbandingkan; laporan keuangan yang disajikan dapat diperbandingkan dengan laporan-laporan sebelumnya sebagai landasan untuk mengikuti perkembangan dari hasil yang dicapai

Lengkap;laporan keuangan yang disajikan harus lengkap yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak terjadi kekeliruan dalam menerima informasi keuangan

Page 12: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Page 13: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN Rasio keuangan adalah alat yang dinyatakan dalam

arittmatical term yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antar dua data. Apabila dihubungkan dengan masalah keuangan, data tersebut adalah hubungan matematik antar pos keuangan dan pos lainnya atau jumlah-jumlah dineraca dengan jumlah-jumlah dilaporan laba-rugi atau sebaliknya, yang timbul adalah rasio keuangan.

Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dan akan datang dalam perusahaan yang sama . Jika rasio diurutkan dalam periode tahun, analis dapat mempelajari komposisi perubahan dan menentukan apakah terdapat perbaikan atau penurunan dalam kondisi keuangan dan kinerja perusahaan

Rasio-rasio keuangan perbankan yang berhubungan dengan kinerja perusahaan perbankan adalah rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio rantabilitas.

Page 14: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Rasio yang mempengaruhi rasio keuangan perbankan

Analisis rasio keuangan perbankan

Rasio solvabilitas

Rasio likuiditas

Rasio rentabilitas

Page 15: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Rasio solvabilitas.Rasio ini sangat diperlukan karena modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi bank untuk mengembangkan usahanya dan menopang resiko kerugian yang timbul dari penanaman dana dalam aktiva-aktiva produktif yang mengandung resiko serta membiayai penanaman aktiva lainnya. Analisis permodalan atau solvabilitas digunakan untuk ;

1. Ukuran kemampuan bank tersebut untuk menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan

2. Sumber dana yang diperlikan untuk membiayai kegiatan usahanya sampai batas waktu tertentu karena sumber dana juga dapat berasal dari utang penjualan aset yang tidak terpakai dan lain-lain

3. Alat mengukur besar kecilnya kekayaan bank tersebut yang dimiliki oleh para pemegang saham

4. Dengan modal yang mencukupi, managemen bank yang bersangkutan dapat bekerja dengan efisiensi yang tinggi, seperti yang dikehendaki oleh para pemilik modal pada bank tersebut.

Page 16: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Rasio Likuiditas.menggambarkan likuiditas bank, yaitu kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban hutang-hutangnya, membayarkan kembali semua depositonya, serta memenuhi permintaan kredit yang diajukan yanpa terjadi penangguhan. Penilaian likuiditas bank berdasarkan pada dua macam rasio, yaitu;1. Rasio jumlah kewajiban bersih call money

terhadap aktifitas lancar;2. Rasio antara kredit terhadap dana yang diterima

diterima oleh bank

Page 17: Laporan keuangan perbankan

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Rasio rentabilitasrasio rentabilitas bertujuan mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga mengukur efektifitas managemen dalam menjalankan operasionall perusahaan. Penilaian dalam unsur ini berdasarkan pada 2 (dua) macam, yaitu;1. Rasio laba terhadap total aset (ROA)2. Rasio beban operasional terhadap oendapatan

operasional (BOPO)

Page 18: Laporan keuangan perbankan

RASIO-RASIO DALAM PERBANKAN (CAR-LDR-ROA)

Page 19: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

CAR adalah rasio kecukupan modal bank atau kemampuan bank dalam permodalan yang ada untuk menutup kemungkinan kerugian dalam perkreditan atau perdagangan surat-surat berharga. CAR adalah rasio keuangan yang memberikan indikasi apakah permodalan yang ada sudah memadai (adequate) untuk menutup resiko kerugian yang akan mengurangi modal. CAR merupakan perbandingan antara equity capital dan aktiva total loan dan securities.Total loans, merupakan jumlah kredit yang diberikan bank kepada pihak ketiga dan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa setelah dikurangi penyisihan dan penghapusan.Securities atau surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dari surat berharga atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal atau pasar uang.Modal bank terdiri atas modal inti dan modal cadangan, yaitu sebagai berikut;

Page 20: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

modalModal Inti

Modal disetor

Agio saham

Modal sumbangan

Cadangan umum

Cadangan tujuan

Laba yang ditahan

Laba tahun lalu

Laba tahun berjalan

Modal PelengkapCadangan revaluasi tetap

Cadangan penghapusan aktiva produktif

Modal Pinjaman

Pinjaman subordinasi

Page 21: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

1. Modal Intiterdiri atas modal disetor da cadangan yang tarbentuk dari laba setelah pajak dan laba yang diperoleh setelah diperhitungkan pajak. Secara terperinci, modal inti dapat berupa;

1. Modal disetor, yaitu modal yang telah disetor secara efektif oleh pemiliknya;

2. Agio Saham, yaitu selisih lebih setoran modal yang diterima bank sebagai akibat harga saham yang melebihi nilai nominalnya

3. Modal sumbangan, yaitu modal yang diperoleh kembali dari sumbangan saham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat dan harga jual apabila saham tersebut dijual;

4. Cadangan umum yaitu cadangan yang dibentuk dari penghasilan laba yang ditahan atau dari laba bersih setelah pajak dan mendapat persetujuan RUPS atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan pendirian/anggaran dasar masing-masing bank

Page 22: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

5. Cadangan tujuan, yaitu bagian laba setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan talah mendapatkan persetujuan RUPS / Rapat Anggota;

6. Laba yang ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh RUPS atau Rapat Anggota diputuskan untuk tidak dibagikan;

7. Laba tahun lalu, yaotu seluruh laba bersih tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak dan belum ditetapkan penggunaannya oleh RUPA ayau Rapat Anggota

8. Laba tahun berjalan, yaitu laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak. Jumlah laba tahun buku berjalan tersevut dihitung sebagai modal intinya hanya sebesar 50%

Page 23: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

2. Modal PelengkapModal yang terdiri atas cadangan-cadangan yang dibentuk tidak berasal dari laba, modal pinjaman, serta pinjaman subordinasi. Secara terperinci adalah ;1. Cadangan revaluasi aktiva tetap, yaitu cadangan

yang dibentuk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap yang telah mendapatkan persetujuan dari dirjen pajak;

2. Cadangan penghapusan aktiva produktif, yaotu cadangan yang dibentuk dengan membebani laba rugi tahun berjalan dengan maksud menampung kerugian yang timbul akibat dari tidak diterimanya kembali sebagian dari seluruh aktiva produktif;

3. Modal pinjaman, yaitu ytang yang didukung oleh instrumen atau warkat yang memiliki sifat seperti modal;

Page 24: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

4. Pinjaman subordinasi, yaitu pinjaman yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut;

1. Ada perjanjian tertulis antara bank dan pemberi pinjaman

2. Dapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia3. Tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah

disetor penuh4. Minimal berjangka 5 tahun5. Pelunasan sebelum jatuh tempo harus mendapat

persetujuan dari BI dan sengan pelunasan tersebut modal bank tetap sehat

6. Hak tagihnya jika terjadi likuidasi berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang ada (kedudukannya sama seprti modal).

Page 25: Laporan keuangan perbankan

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

CAR menurut standar BIS (Bank for International statements) minimum sebesar 8 %. Jika kurang dari itu akan dikenakan sanksi dari Bank Sentral. Posisi suatu CAR bergantung pada

1. Jenis aktiva serta besarnya risiko yang melekat kepadanya2. Kualitas aktiva serta tingkat kolektibilitasnya3. Total aktiva suatu bank, semakin besar aktivanya semakin besar pula risikonya4. Kemampuan bank untuk mendapatkan peningkatan laba

Selain itu posisi CAR juga dapat ditingkatkan atau diperbaiki dengan5. Memperkecil komitmen pinjaman yang digunakan6. Mengurangi jumlah atau posisi pinjaman yang diberikan sehingga risiko semakin berkurang3. Membatasi fasilitas bank garansi yang memiliki risiko tinggi dengan pendapatan yang relatif kecil4. Membatasi komitmen L/C yang belum benar-benar memperoleh

kepastian dalam penggunaannya5. Penyertaan yang memiliki risiki 100% perlu ditinjau kembali kemanfaatannya6. Posisi aktifa dab inventaris diusahakan agar tidak berlebihan dan sekenar

memenuhi kelayakan7. Menambah atau memperbaiki posoisi modal dengan cara setoran tunai, go publik, dan

pinjaman subrogasi jabgka panjang dari pemegang saham

Page 26: Laporan keuangan perbankan

LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)LDR adalah rasio keuangan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas. Rasio LDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan kepada masyarakat (kredit) dan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas. Rasio yang tinggi menunjukan bahwa suatu bank meminjamkan seluruh dananya (loan up) atau relatif tidak liquid. Sebaliknya rasio yang rendah menunjukan bank yang likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan.

LDR = Total Deposit Equity + Total Loans x 100%rasio ini menggambarkan kamampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank.Tujuan penting dari penghitungan LDR adalah mengetahui serta menilai sampai seberapa jauh bank memiliki kondisi sehat dalam menjalankan operasi atau kegiatan usahanya. Dengan kata lain, LDR digunakan sebagai suatu indikator untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu bank.

Page 27: Laporan keuangan perbankan

RETURN ON ASSETS (ROA) ROA adalah rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan

aspek earning atau profitabilitas. ROA berfungsi mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki, semakin besar ROA yang dimiliki perusahaan , semakin efisien penggunaan aktiva sehingga akan memperbesar laba.

ROA adalah perbandingan (rasio) laba sebelum pajak (earning before tax/EBT) selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama. Rasio ini dapat dijadikan sebagai ukuran kesehatan keuangan. Rasio ini sangat penting mengingat keuntungan yang memadai diperlukan untuk mempertankan arus sumber-sumber modal bank. Profitabilitas yang diukur adalah profitabilitas perbankan yang mencerminkan tingkat efisiensi usaha perbankan.

Perubahan rasio dapat disebabkan antara lain:1. Lebih banyak aset yang digunakan , sehingga menambah operation

income dalam skala yang lebih besar;2. adanya kemampuan managemen untuk mengalihkan portofolio ke jenis

lain yang menghasilkan income lebih tinggi;3. Adanya pemanfaatan aset-aset yang semula tidak produktif menjadi aset

produktif.

Page 28: Laporan keuangan perbankan

MENGENAL KONSEP RASIO CAMEL

CAMEL adalah aspek yang paling banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan bank, yang mempengaruhi pula tingkat kesehatan bank . CAMEL merupakan tolok yang menjadi objek pemeriksaan bank yang dilakukan oleh pengawas bank. CAMEL terdiri atas lima kriteria yaitu modal, aktiva, managemen pendapatan, dan likuiditas. Berdasarkan kamus perbankan (institut bankir Indonesia) edidi kedua 1999 peringkat CAMEL dibawah 81 memperlihatkan kondisi keuangan yang lemah yang ditunjukan oleh neraca bank, seperti rasio kredit tak lancar terhadap total aktiva yang meningkat. Apabila hal tersebut tidak diatasi akan mengganggu kelangsungan usaha bank

Bank dengan peringkat CAMEL diatas 81 adalah bank dengan pendapatan yang kuat dan aktiva tak lancar sedikit.

Bank yang terdaftar dalam pengawasan bank dianggap sebagai bank bermasalah dan lebih sering diperiksa oleh pengawas bank jika dibandingkan dengan bank yang tidak bermasalah.

Rasio CAMEL menggambarkan hubungan atau perbandingan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan analisis rasio, dapat diperoleh gambaran baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu bank

Page 29: Laporan keuangan perbankan

TERIMA KASIH