19
AGENDA HARI INI! AGENDA HARI INI! 1.Tujuan Pelaporan Keuangan 2.Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3.Standar Akuntansi Keuangan 4.Kerangka Konseptual 5.Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Kerangka konseptual akuntansi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kerangka konseptual akuntansi

Citation preview

Page 1: Kerangka konseptual akuntansi

AGENDA HARI INI! AGENDA HARI INI!

1. Tujuan Pelaporan Keuangan2. Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3. Standar Akuntansi Keuangan4. Kerangka Konseptual5. Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Page 2: Kerangka konseptual akuntansi

Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu kegiatan Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. jasa.

Fungsinya adalah menyediakan Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif yang dapat data kuantitatif yang dapat digunakan dalam pengambilan digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan dari suatu keadaan

Sumber Statement of the Accounting Principles Board No 4, 1970.Sumber Statement of the Accounting Principles Board No 4, 1970.

Page 3: Kerangka konseptual akuntansi

Lingkungan AkuntansiLingkungan Akuntansi

AKUNTANSI

Social

Economic

Legal

Politics

ConditionsRestraintsInfluences

As a result accounting objectives and practices are not the same today as they Were in the past. Accounting theory has evolved to meet changing demands and influences .( Kieso Weygant, p. 2)

Page 4: Kerangka konseptual akuntansi

Akuntansi dan Alokasi KapitalAkuntansi dan Alokasi Kapital

Financial ReportingThe financial information

A company providesTo help users with capital

Allocation decisionsabout the company

Users (present and potential)Investors and creditors

use financial reportsto make their capitalallocation decisions

Capital AllocationThe process of

determiningHow and at what cost

money is allocatedAmong competing

interests

Page 5: Kerangka konseptual akuntansi

1. Tujuan Laporan Keuangan1. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan untuk Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan – dalam rangka membuat keputusan – keputusan ekonomi serta keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship)(stewardship) manajemen atas manajemen atas pengguna sumber-sumber daya pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. yang dipercayakan kepada mereka.

Sumber : PSAK No 1 Par 05 Revisi 1998

Page 6: Kerangka konseptual akuntansi

1. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN (2)1. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN (2)

Tujuan Umum :Tujuan Umum :1.1. Memberi informasi yang bermanfaat bagi Memberi informasi yang bermanfaat bagi

investor, kreditur, dan pemakai lainnya, investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang sekarang atau masa yang akan datang (potensial), untuk membuat keputusan (potensial), untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan lainnya yang serupa yang rasional.lainnya yang serupa yang rasional.

2.2. Memberi informasi yang berguna untuk Memberi informasi yang berguna untuk menaksir prospek arus kas di masa datangmenaksir prospek arus kas di masa datang

3.3. Memberi informasi tentang sumberdaya Memberi informasi tentang sumberdaya perusahaan, tagihan-tagihan untuk perusahaan, tagihan-tagihan untuk sumberdaya tersebut beserta perubahan-sumberdaya tersebut beserta perubahan-perubahan didalamnya. perubahan didalamnya.

Sumber : SFAC No 1, FASB “ Objectives of Financial Reporting by Business EntepriseSumber : SFAC No 1, FASB “ Objectives of Financial Reporting by Business Enteprise

Page 7: Kerangka konseptual akuntansi

2. LAPORAN VS PELAPORAN 2. LAPORAN VS PELAPORAN KEUANGANKEUANGAN

SFAC No 1 : Pelaporan Keuangan SFAC No 1 : Pelaporan Keuangan

PSAK No 1 : Laporan Keuangan PSAK No 1 : Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan meliputi Pelaporan keuangan meliputi laporan keuangan dan cara-cara laporan keuangan dan cara-cara lain untuk melaporkan informasi lain untuk melaporkan informasi (termasuk Prospektus, Analisis (termasuk Prospektus, Analisis Manajemen dll)Manajemen dll)

Page 8: Kerangka konseptual akuntansi

3. Standar AKuntansi 3. Standar AKuntansi

1929 – Depresi ekonomi di AS1929 – Depresi ekonomi di AS SEC – 1934SEC – 1934 AICPA AICPA CAP – 1939 CAP – 1939 AICPA AICPA APB – 1959 APB – 1959 AICPA AICPA FASB – 1974 FASB – 1974 IASC 1973 IASC 1973 IFRS? IFRS?

Page 9: Kerangka konseptual akuntansi

The first level consists of The first level consists of objectivesobjectives..

The second level explains The second level explains financial financial elements elements and and characteristics of informationcharacteristics of information..

The third level incorporates The third level incorporates recognition and measurement recognition and measurement criteriacriteria..

4. Three Levels of the 4. Three Levels of the Conceptual FrameworkConceptual Framework

Page 10: Kerangka konseptual akuntansi

4. Conceptual Framework4. Conceptual Framework

Page 11: Kerangka konseptual akuntansi

Statement 1Statement 1

Statement 2Statement 2

Statement 6Statement 6

Statement 4Statement 4

Statement 5Statement 5

Statement 7Statement 7

Objectives of Financial Objectives of Financial Reporting (Business)Reporting (Business)

Qualitative Qualitative CharacteristicsCharacteristics

Elements of Financial Elements of Financial Statements (replaces 3)Statements (replaces 3)

Objectives of Financial Objectives of Financial Reporting (Non-Reporting (Non-business)business)

Recognition and Recognition and Measurement CriteriaMeasurement Criteria

Using Cash FlowsUsing Cash Flows

Brief TitleStatement

Statements of Financial Statements of Financial Accounting ConceptsAccounting Concepts

Page 12: Kerangka konseptual akuntansi

5. KARAKTERISTIK KUALITATIF 5. KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI AKUNTANSIINFORMASI AKUNTANSI

Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka perlu mengandung beberapa karakteristik perlu mengandung beberapa karakteristik kualitatif.kualitatif.

Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini tidak ada model matematis (atau kuantitatif) tidak ada model matematis (atau kuantitatif) yang bisa dipakai untuk memastikan yang bisa dipakai untuk memastikan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang kurang bermanfaat.informasi yang kurang bermanfaat.

Karakteristik-karakteristik ini harus Karakteristik-karakteristik ini harus dipertimbangkan ketika perusahaan dipertimbangkan ketika perusahaan memilih beberapa alternatif metode memilih beberapa alternatif metode akuntansi. akuntansi.

Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi ini dapat ditunjukkan dengan hirarki ini dapat ditunjukkan dengan hirarki karakteristik kualitatifkarakteristik kualitatif (SFAC No.2) (SFAC No.2)..

Page 13: Kerangka konseptual akuntansi

5. Kharakteristik Kualitatif5. Kharakteristik Kualitatif

BERGUNA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

RELEVAN RELIABILITY

Nilai Prediksi Feedback value

UNDERSTANDABILITY

Timeliness VerifiabilityRepresentational

FaithfulnessNeutrality

ComparabilityConsistency

Pengguna

Sekunder

Primer

Kriteria

Page 14: Kerangka konseptual akuntansi

Pemakai informasiPemakai informasi Decision MakersDecision Makers AkuntansiAkuntansi (Pengambilan Keputusan)(Pengambilan Keputusan)

BenefitsBenefits > > CostsCosts(Manfaat > Biaya)(Manfaat > Biaya)

Kualitas spesifik pemakaiKualitas spesifik pemakai UnderstandabilityUnderstandability (Bisa dipahami)(Bisa dipahami)Decision UsefulnessDecision Usefulness (Kegunaan(Kegunaan Keputusan)Keputusan)

Kualitas PrimerKualitas Primer RelevancesRelevances ReliabilityReliabilityKandungan KualitasKandungan Kualitas (Relevansi)(Relevansi) (Keandalan)(Keandalan)PrimerPrimer - - Predictive ValuePredictive Value - - VerifiabilityVerifiability

(Nilai prediksi)(Nilai prediksi) (Daya uji)(Daya uji)- - Feedback ValueFeedback Value - -

RepresentationalRepresentational(Nilai umpan balik)(Nilai umpan balik) FaithfulnessFaithfulness

(Representatif)(Representatif)- - TimelinessTimeliness - - NeutralityNeutrality(Tepat waktu)(Tepat waktu) (Kenetralan)(Kenetralan)

Kualitas SekunderKualitas Sekunder Comparability Including ConsistencyComparability Including Consistency(Bisa diperbandingkan termasuk(Bisa diperbandingkan termasuk konsistensi)konsistensi)

Batasan untuk PengakuanBatasan untuk Pengakuan MaterialityMateriality (Kematerialan) (Kematerialan)

Page 15: Kerangka konseptual akuntansi

Refresh!Refresh!

Primary Primary QualitiesQualities

Secondary Secondary QualitiesQualities

Pervasive Pervasive CriteriaCriteria

User User Specific Specific QualitiesQualities

ConsistencyConsistency

UnderstandabilityUnderstandability

RelevanceRelevance

ComparabilityComparability

ReliabilityReliability

Decision Decision UsefulnessUsefulness

Page 16: Kerangka konseptual akuntansi

ELEMEN LAP KEUANGANELEMEN LAP KEUANGAN (SFAC no 6) (SFAC no 6) AktivaAktiva KewajibanKewajiban EkuitasEkuitas Modal disetorModal disetor Distribution to ownersDistribution to owners Comprehensif IncomeComprehensif Income PendapatanPendapatan BiayaBiaya GainGain LossesLosses

Page 17: Kerangka konseptual akuntansi

KONSEP PENGAKUAN DAN KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURAN (SFAC No 5)PENGUKURAN (SFAC No 5) Asumsi DasarAsumsi Dasar

Economic Entity Economic Entity Going ConcernGoing Concern Monetary UnitMonetary Unit Periodicity Periodicity

Prinsip DasarPrinsip Dasar Historical costHistorical cost Revenue Recognition PrincipleRevenue Recognition Principle Matching PrincipleMatching Principle Full Disclosure PrincipleFull Disclosure Principle

Page 18: Kerangka konseptual akuntansi

Constraints Constraints

Cost and Benefit RelationshipCost and Benefit Relationship MaterialityMateriality

Page 19: Kerangka konseptual akuntansi

4. Conceptual Framework4. Conceptual Framework