Transcript

Soal UN dan Pembahasan BAHASA INDONESIA SMK

Disusun sebagai panduan bagi siswa-siswi SMK Negeri 3 Kuala Kapuas dalam

mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran 2013-2014

Disusun oleh: Sahman, S.Pd.

Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Kuala Kapuas

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa taala Tuhan yang Maha Kuasa,

karena berkat karunia-Nya, Buku Pembahasan Soal UN 2013 Bahasa Indonesia SMK N 3 Kuala

Kapuas berhasil diselesaikan.

Buku ini berisi satu paket soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tahun 2013 yang di-scan

guna menjaga keasliannya, diikuti dengan pembahasan seluruh soal di bagian berikutnya.

Saya berterima kasih kepada Bapak Sahman, S.Pd. yang telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga dan pikirannya guna penyusunan buku ini. Buku ini dimaksudkan sebagai pegangan

bagi siswa-siswi SMK Negeri 3 Kuala Kapuas dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian

Nasional tahun 2014. Dengan buku ini diharapkan siswa-siswi akan lebih bersemangat belajar

sendiri di rumah, setelah mendapatkan bimbingan secara intensif di sekolah.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada semua dewan guru, staf tata usaha dan

semua pihak yang telah ikut berperan aktif dalam penyusunan dan penyelesaian buku ini. Semoga

buku ini bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri 3 Kuala Kapuas khususnya dan siswa-siswi yang

lain yang ikut memanfaatkannya.

Kuala Kapuas, 20 Januari 2014

Kepala SMK Negeri 3 Kuala Kauas,

Moh. Amin Hi. Ambotuwo, S.Pt.,M.Pd.

NIP 19680308 199802 1 003

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 1

Pembahasan Soal Ujian Nasional

Bahasa Indonesia SMK N 3 Kuala Kapuas

Tahun 2012/2013

No. Jwbn Pembahasan

1. A Inilah gagasan utamanya, dan inilah jawaban yang benar.

B Bukan gagasan utama melainkan gagasan penjelas.

C Tidak diceritakan di dalam paragraf.

D Tidak diceritakan di dalam paragraf.

E Tidak diceritakan di dalam paragraf.

Pembahasan:

Menentukan Gagasan Utama dalam Paragraf

Gagasan Utama adalah pikiran utama yang terdapat dalam bacaan. Sebuah paragraf

selalu memiliki kalimat utama yang menjadi gagasan utamanya. Gagasan utama disebut

juga gagasan pokok, pikiran utama, pokok pembicaraan, pokok pikiran, tema, atau topik.

Bersama dengan gagasan penjelas, gagasan pokok menjadi inti sebuah paragraf.

Strategi dan Tips dalam Menentukan Gagasan Utama dalam Paragraf.

Kalimat utama dalam satu paragraf selalu terletak di awal atau di akhir paragraf, kecuali

pada paragraf deskripsi. Pada paragraf deskripsi, kalimat utama dapat berada di tengah

paragraf.

Perhatikanlah contoh paragraf berikut ini!

Puluhan gedung Puskesmas di tingkat kecamatan dan kelurahan di Jakarta

Timur ada dalam kondisi tidak baik. Beberapa di antaranya memiliki bangunan yang

hampir runtuh. Sebanyak 53 Puskesmas dari 88 bangunan sudah mulai rusak. Kebanyakan

tembok Puskesmas sudah mulai retak dan kusennya dimakan rayap.

Gagasan pokok paragraf di atas adalah: Puluhan Puskesmas di Jakarta Timur rusak.

2. A Tidak hanya manusia yang memerlukan oksigen.

B Tidak hanya tumbuhan yang memerlukan oksigen.

C Inilah simpulan paragraph di atas, dan inilah jawaban yang benar.

D Tidak hanya orang yang memerlukan oksigen.

E Tidak hanya binatang yang memerlukan oksigen.

Pembahasan:

Simpulan adalah hasil dari menyimpulkan (kesimpulan).

Kesimpulan adalah ikhtisar, pendapat terakhir yang didasarkan pada hal-hal yang diuraian di dalam paragraf.

Simpulan adalah suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas yang disusun kembali dengan kalimat sendiri. Simpulan kata-katanya tidak harus sama dengan kata-kata yang terdapat di dalam paragraph.

3. A Tidak sesuai dengan makna kata digital di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

B Tidak sesuai dengan makna kata digital di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

C Tidak sesuai dengan makna kata digital di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 2

D Tidak sesuai dengan makna kata digital di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

E Sesuai dengan makna kata digital di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Inilah jawaban yang benar.

Pembahasan:

di·gi·tal a berhubungan dng angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dng penomoran (KBBI)

4. A Tidak sumbang, sebab masih membicarakan keamanan dalam berkendaraan.

B Tidak sumbang, sebab masih membicarakan keamanan dalam berkendaraan.

C Tidak sumbang, sebab masih membicarakan keamanan dalam berkendaraan.

D Sumbang, sebab tidak membicarakan keamanan dalam berkendaraan. Inilah jawaban yang benar.

E Tidak sumbang, sebab masih membicarakan keamanan dalam berkendaraan.

Pembahasan:

Kalimat sumbang artinya kalimat yang tidak padu dalam sebuah paragraf. Kalimat tersebut menyimpang (lepas) dari hal-hal yang dibicarakan di dalam paragraph.

5. A Tidak sesuai, yang terjaring anak oknum tentara, bukan oknum tentara.

B Sesuai, perhatikan kalimat kedua. Inilah jawaban yang benar.

C Tidak sesuai, bukan belasan melainkan sejumlah remaja.

D Tidak sesuai, operasi yang digelar bukan operasi lalu-lintas.

E Tidak sesuai, tawuran tidak disebabkan mengamuknya oknum tentara.

Pembahasan:

Pernyataan yang sesuai artinya pernyataan yang sama maksudnya dengan pernyataan yang terdapat di dalam paragraph.

6. A Laporan tersebut bukan laporan hasil pengamatan.

B Laporan tersebut bukan laporan hasil penelitian.

C Laporan tersebut merupakan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan oleh Grofrey Coates, yakni membuat bahan plastic yang mudah terurai dari kulit jeruk. Inilah jawaban yang benar.

D Laporan tersebut bukan laporan hasil seminar.

E Laporan tersebut bukan laporan hasil kegiatan.

Pembahasan: Cukup jelas.

7. A Sesuai, perhatikan petunjuk nomor 1.

B Sesuai, perhatikan petunjuk yang berisi kata klik dan pilih=klik.

C Tidak sesuai, terbalik, perhatikan petunjuk nomor 4, inilah jawaban yang benar.

D Sesuai, perhatikan petunjuk nomor 5.

E Sesuai, perhatikan petunjuk nomor 7.

Pembahasan: Cukup jelas.

8. A Tidak sesuai, Abu Hanifah dilahirkan di Sumatera Barat, bukan Sumatera Selatan.

B Sesuai, perhatikan kalimat ke-3, 4, 5 dan 6, dan inilah jawaban yang benar.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 3

C Tidak sesuai, Novel “Dokter Rimbu” diterbitkan tahun 1952, bukan 1947.

D Tidak sesuai, Abu Hanifah pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bukan Wakil Menteri Pendidikan. Perhatikan kelimat ke-6.

E Tidak sesuai, tidak diceritakan di dalam paragraph.

Pembahasan: Cukup jelas.

9. A Tidak sesuai, sebab pada bulan ke-6 dan bulan ke-8 mengalami penurunan, dan inilah jawaban yang benar.

B Sesuai, perhatikan grafik bulan ke-4.

C Sesuai, perhatikan grafik dari bulan pertama sampai dengan bulan kelima, terus mengalami peningkatan, meskipun jumlah peningkatannya tidak sama setiap bulan.

D Sesuai, perhatikan grafik bulan ke-4, bandingkan dengan bulan ke-2.

E Sesuai, perhatikan grafik bulan ke-9, itulan puncak penjualan

Pembahasan: Cara membaca grafik, tariklah bayangan garis lurus dari kiri ke kanan, jika hasil penjualan tidak tepat pada garis yang sudah ada pada table. Misalnya pada bulan ke-4 penjualan berada di antara 20.000 dengan 30.000, berarti jumlah produk yang berhasil dijual pada bulan tersebut sekitar 25.000 unit sepeda motor “Hoki”

10. A Tidak sesuai, sebab hanya harga beras yang mengalami penurunan.

B Sesuai, dan inilah jawaban yang benar.

C Tidak sesuai, sebab tidak semua sembako selalu mengalami kenaikan.

D Tidak sesuai, sebab tidak hanya harga telur, melainkan minyak goreng juga.

E Tidak sesuai, sebab kenaikan harga daging tidak lebih rendah dari minyak goreng.

Pembahasan: Cara membaca matrix hampir sama dengan cara membaca grafik, bedanya pada matrix angka-angka berada pada persimpangan baris dengan kolom sehingga lebih mudah membacanya.

Misalnya: Berapakah harga minyak goreng pada bulan Februari, jawabnya lihatlah angka yang terdapat pada persimpangan baris Februari dengan kolom Minyak Goreng, yakni 750.

11. A Bukan tanggapan, hanya menceritakan kembali apa yang ada dalam paragraf.

B Bukan tanggapan, hanya menceritakan kembali apa yang ada dalam paragraf.

C Bukan tanggapan, hanya menceritakan kembali apa yang ada dalam paragraf.

D Bukan tanggapan dan kalimat ini salah sebab berdasarkan paragraf di atas, yang dipertahankan adalah penggunaan alat songket bukan mesin.

E Inilah tanggapan yang logis, alat songket mesin tidak cocok bagi mereka.

Pembahasan: tang·gap·an n 1 sambutan thd ucapan (kritik, komentar, dsb); 2 apa yg diterima oleh pancaindra; bayangan dl angan-angan (KBBI)

lo·gis a sesuai dng logika; benar menurut penalaran; masuk akal

Tanggapan logis artinya tanggapan yang masuk akal (benar secara akal).

12. A Bukan tanggapan positif dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

B Bukan tanggapan positif dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

C Bukan tanggapan positif dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 4

D Inilah tanggapan positif dari paragraf tersebut dan inilah jawaban yang benar.

E Bukan tanggapan positif dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

Pembahasan: Tanggapan positif maksudnya tanggapan yang sejalan atau mendukung apa yang diceritakan di dalam paragraf. Tanggapan yang tidak sejalan atau menentang apa yang diceritakan di dalam paragraf disebut tanggapan negatif.

13. A Kata baku.

B Kata baku.

C Kata baku.

D Kata baku.

E Inilah kata yang tidak baku, kata bakunya “berisiko” dan inilah jawaban yang benar.

Pembahasan: Kata baku adalah kata yang penulisannya mengikuti kaidah Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Untuk memastikan sebuah kata itu baku atau tidak, kita dapat mencarinya di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jika kata tersebut baku, maka tersebut memiliki makna dengan berbagai kemungkinan penggunaannya di dalam kalimat. Sebaliknya jika kata tersebut tidak baku, maka kata tersebut tidak disebutkan maknanya melainkan dirujuk (tanda panah) ke kata baku dari kata tersebut.

Misalnya: Kata “resiko” akan dirujuk ke kata “risiko” sebab kata bakunya adalah “risiko” bukan “resiko”.

14. A Tidak mengandung kata berantonim.

B Tidak mengandung kata berantonim.

C Tidak mengandung kata berantonim.

D Tidak mengandung kata berantonim.

E Inilah kalimat yang mengandung kata berantonim, yakni “baik><buruk”

Pembahasan: an·to·nim n 1 kata yg berlawanan makna dng kata lain: “buruk” adalah -- dr “baik”; 2 ling leksem yg berpasangan secara antonimi (KBBI).

15. A Tidak memiliki konotasi negatif.

B Inilah kata yang memiliki konotasi negatif, yakni mengambil (merampas) sedikit demi sedikit dan inilah jawaban yang benar.

C Tidak memiliki konotasi negatif.

D Tidak memiliki konotasi negatif.

E Tidak memiliki konotasi negatif.

Pembahasan: ko·no·ta·si n ling tautan pikiran yg menimbulkan nilai rasa pd seseorang ketika berhadapan dng sebuah kata; makna yg ditambahkan pd makna denotasi

ne·ga·tif [1] /négatif/ a 1 tidak pasti; tidak tentu; tanpa pernyataan: jawabannya masih -- , belum positif; 2 kurang baik; menyimpang dr ukuran umum: lingkungan dapat mengakibatkan pengaruh -- thd kesejahteraan kita; birokrasi yg -- menimbulkan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi;

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 5

Kata yang memiliki konotasi negatif maksudnya kata yang mengandung nilai rasa kurang baik.

16. A ken·da·ra·an n sesuatu yg digunakan untuk dikendarai atau dinaiki, bukan proses.

B pe·ning·kat·an n proses, cara, perbuatan meningkatkan, inilah jawaban yang benar.

C ke·ma·ti·an 1 n perihal mati, bukan proses.

D me·nye·bab·kan v 1 mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab, bukan proses.

E ke·se·hat·an n keadaan (hal) sehat, bukan proses.

Pembahasan: Cukup jelas. Untuk mendalami lebih jauh tentang makna kata, pelajari Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, terutama yang berhubungan dengan makna imbuhan.

17. A Jawabannya tidak terdapat dalam paragraf.

B Jawabannya tidak terdapat dalam paragraf.

C Jawabannya tidak terdapat dalam paragraf.

D Jawabannya ada dalam paragraf, sebab paragraf tersebut memang bercerita tentang gejala stroke. Inilah jawaban yang benar.

E Jawabannya tidak terdapat dalam paragraf.

Pembahasan: Cukup jelas.

18. A Bukan fakta melainkan opini/pendapat.

B Bukan fakta melainkan opini/pendapat.

C Inilah fakta bukan opini/pendapat, sebab di Bogor memang terdapat tempat rekreasi yang bernama Kebun Raya Bogor. Inilah jawaban yang benar.

D Bukan fakta melainkan opini/pendapat.

E Bukan fakta melainkan opini/pendapat.

Pembahasan: fak·ta n hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan; sesuatu yg benar-benar ada atau terjadi

opi·ni n pendapat; pikiran; pendirian;

19. A Bukan makna ungkapan sempit hati.

B Bukan makna ungkapan sempit hati.

C Inilah makna ungkapan sempit hati, mudah tersinggung. Inilah jawaban yang benar.

D Bukan makna ungkapan sempit hati.

E Bukan makna ungkapan sempit hati.

Pembahasan: ung·kap·an n 1 apa-apa yg diungkapkan: ~ kedua saksi itu benar adanya; 2 ling kelompok kata atau gabungan kata yg menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur); 3 gerak mata (tangan dsb), perubahan air muka yg menyatakan perasaan hati; (KBBI)

Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Dengan kata lain, ungkapan merupakan kontruksi yang maknanya tidak dapat disimpulkan berdasarkan kaidah umum yang berlaku.

Ada beberapa contoh ungkapan yang digunakan

- Panjang Tangan = Pencuri

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 6

- Tebal Muka = Tidak tahu malu

- Uang Panas = Uang Hasil Korupsi

- Bertangan Dingin = Berhasil mengerjakan sesuatu melebihi yang diharapkan

20. A Bukan tema melainkan bagian dari isi puisi.

B Bukan tema melainkan bagian dari isi puisi.

C Bukan tema melainkan bagian dari isi puisi.

D Inilah tema penggalan puisi tersebut. Penyair bermaksud memberikan semangat kepada pembaca agar tidak melangkah di jalan keputusasaan dan tidak berlalu menuju kegelapan. Inilah jawaban yang benar.

E Bukan tema dan tidak diceritakan di dalam puisi

Pembahasan: te·ma /téma/ n pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar mengarang, menggubah sajak, dsb): (KBBI)

Tema adalah sesuatu yang menjadi pikiran pengarang . Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyair melalui puisinya. Tema dapat diartikan sebagai pengungkapan maksud dan tujuan, tujuan yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa kalimat.

21. A Bukan.

B Ya, perhatikan baris pertama dan ketiga (girang, berlari-lari). Inilah jawaban yang benar.

C Bukan.

D Bukan.

E Bukan.

Pembahasan:

Majas Litotes: kata/ungkapan untuk merendahkan diri.

Contoh:

1. Kapan-kapan kalau ada waktu singgahlah di gubuk saya (rumah yang bagus) 2. Aku bekerja sebagai jongos di pabrik itu. (karyawan) 3. Ayahku hanyalah pegawai biasa. (pegawai) 4. Rumah yang buruk inilah hasil kerja keras kami. (rumah yang bagus) 5. Hanya teh dingin dan kue kampung saja yang dapat kami hidangkan. (teh dan kue

yang lezat)

Majas Personifikasi: memanusiakan binatang atau benda-benda mati

Contoh:

1. Burung bernyayi menyambut pagi hari 2. Rumput bergoyang 3. Matahari mengintip dari celah gunung 4. Awan menangis 5. Lautan mengamuk. 6. Badai berjalan-jalan di tanah yang datar 7. Angin membelai wajah Rani yang sedang tertidur pulas

Majas Metafora: membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain

Contoh:

1. raja siang terus bersinar (matahari) 2. Indahnya sinar dewi malam (bulan) 3. kembang desa yang kesepian (gadis cantik)

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 7

4. Sebagai bunga bangsa tak kenal lelah (pahlawan) 5. Ia sebagai bunga desa (gadis cantik) 6. Pantas ia mendapat julukan kutu buku (suka membaca) 7. lintah darat terus membuat khawatir warga (rentenir)

Majas eufimisme: mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan kata-kata yang lebih sopan, tidak menimbulkan kesan kasar dan menyakitkan.

Contoh:

1. Pramuwisma bukan pekerjaan hina. (pembantu rumah tangga) 2. Orang itu telah berubah akal. (gila) 3. Ia telah pergi mendahului kita. (meninggal) 4. Putera Bapak memang agak ketinggalan. (kurang pintar) 5. Bolehkah saya ke belakang sebentar? (ke toilet) 6. Banyak penduduk di negara itu kekurangan makan. (kelaparan) 7. Ah, kamu memang tunarungu. (tuli)

Majas Hiperbola: mengungkapkan sesuatu secara berlebihan

1. Tendangan maut dari bagian penyerang berhasil membobol gawang lawan. 2. Ia tak kenal lelah membanting tulang demi selembar rupiah. 3. Harga-harga sembako sudah meroket. 4. Usahanya sampai bermandikan keringat. 5. Suaranya memecahkan gendang telinga. 6. Harga minyak mencekik leher. 7. Gantungkan cita-citamu setinggi langit.

22. A Bukan amanat dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

B Bukan amanat, orang tua mengatur tetapi tidak sepenuhnya.

C Inilah amanat penggalan cerpen tersebut. Perhatikan kalimat keempat dan kelima. Inilah jawaban yang benar.

D Bukan amanat dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

E Bukan amanat dan tidak diceritakan di dalam paragraf.

Pembahasan: Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

23. A Bukan.

B Ya, perhatikan kalimat pertama penggalan novel tersebut. Inilah jawaban yang benar.

C Bukan.

D Bukan.

E Bukan.

Pembahasan: Latar atau setting adalah tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.

24. A Ya, penggalan novel tersebut baru menceritakan tahapan “pengenalan situasi cerita”. Inilah jawaban yang benar.

B Bukan.

C Bukan.

D Bukan.

E Bukan.

Pembahasan: alur adalah jalan cerita sebuah karya sastra.

Secara garis besar tahapan alur dalam sebuah cerita antara lain:

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 8

1. Perkenalan 2. pemunculan masalah (konflik) 3. puncak masalah (klimaks) 4. penurunan masalah (peleraian) 5. penyelesaian

25. A Bukan, sebab tidak terdapat unsur budaya dalam penggalan novel tersebut.

B Bukan, sebab tidak terdapat unsur adat dalam penggalan novel tersebut.

C Ya, perhatikan kalimat ketiga, di sana terdapat unsur sosial, yakni ketaatan seorang bawahan terhadap atasannya. Inilah jawaban yang benar.

D Bukan, sebab tidak terdapat unsur agama dalam penggalan novel tersebut.

E Bukan, sebab tidak terdapat unsur politik dalam penggalan novel tersebut.

Pembahasan: Jika unsur intrinsik novel mencakup apa-apa yang wajib ada (alur, plot, tema cerita, penokohan, amanat, latar cerita), unsur ekstrinsik novel adalah unsur penting yang berada di luar wilayah novel tersebut. Ada banyak hal yang tercakup dalam unsur ekstrinsik novel. Bisa saja latar belakang kehidupan sang penulis, tempat di mana ia tumbuh, kondisi sosial juga budaya, waktu atau timing novel tersebut diciptakan dan masih banyak lagi lainnya.

26. A Bukan.

B Ya. Inilah jawaban yang benar.

C Bukan.

D Bukan.

E Bukan.

Pembahasan: Penggalan naskah drama tersebut berisi cerita tentang seorang laki-laki yang sedang mencari pendamping hidup, perhatikan ucapaan Sampek, “Tak ada yang mau dinikahi…” dan “Mudah-mudahan”

27. A Tidak terdapat kata-kata yang menunjukkan pendendam dan emosional.

B Tidak terdapat kata-kata yang menunjukkan emosional.

C Cindua Mato penyayang (... apakah kita tega) dan sabar (… ingin membuka sedikit selubung hati…). Inilah jawaban yang benar.

D Tidak terdapat kata-kata yang menunjukkan emosional.

E Tidak terdapat kata-kata yang menunjukkan kebijaksanaan.

Pembahasan: Cukup jelas.

28. A Kata “praktek” tidak sesuai EYD, seharusnya “praktik”

B Semua kata sesuai EYD, inilah jawaban yang benar.

C Kata “praktek” tidak sesuai EYD, seharusnya “praktik”

D Kata “praktek” tidak sesuai EYD, seharusnya “praktik”

E Kata “praktek” tidak sesuai EYD, seharusnya “praktik”

Pembahasan: Cek kebenaran penulisan kata-kata tersebut di dalam KBBI.

29. A Tidak tepat.

B Tepat. Inilah jawaban yang benar.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 9

C Tidak tepat.

D Tidak tepat.

E Tidak tepat.

Pembahasan: Kalimat yang dirumpangkan maksudnya kalimat yang sebagian kata nya dihilangkan. Untuk melengkapi kalimat tersebut kita harus memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudahnya, sehingga kalimat tersebut menjadi padu.

30. A Sesuai.

B Tidak sesuai, sebab tidak membicarakan cara mengatasi kebakaran hutan. Inilah jawaban yang benar.

C Sesuai.

D Sesuai.

E Sesuai.

Pembahasan: Cukup jelas.

31. A Kalimat efektif.

B Kalimat efektif.

C Kalimat efektif.

D Kalimat efektif.

E Bukan kalimat efektif. Inilah jawaban yang benar.

Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang hemat dalam penggunaan kata-kata. Kata saling sudah bermakna timbal balik, seperti halnya sayang-menyayangi, sehingga dalam kalimat tersebut cukup digunakan salah satu saja, yakni saling menyayangi, atau sayang-menyayangi, bukan saling sayang-menyayangi.

32. A Tidak menyatakan hubungan perbandingan.

B Tidak menyatakan hubungan perbandingan.

C Tidak menyatakan hubungan perbandingan.

D Tidak menyatakan hubungan perbandingan.

E Inilah kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, yakni membandingkan anggaran saat ini dengan anggaran tahun 2011. Inilah jawaban yang benar.

Pembahasan: Kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan maksudnya di dalam kalimat tersebut terdapat dua atau lebih hal yang dibandingkan.

33. A Tidak tepat, perhatikan dari kalimat ke-5 ke kalimat ke-4.

B Tepat, dan inilah jawaban yang benar.

C Tidak tepat, sebab kalimat ke-4 merupakan bagian dari kalimat ke-5 sehingga tidak mungkin kalimat ke-4 mendahului kalimat ke-5.

D Tidak tepat, kalimat ke-3 tidak nyambung jika diletakkan setelah kalimat ke-5.

E Tidak tepat, sebab kalimat ke-4 didahului dengan kata “Sebelum” yang berarti kalimat tersebut merupakan sambungan dari kalimat lain sebelumnya.

Pembahasan: paragraf deduktif, yaitu sebuah paragraf yang berpola dari umum ke

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 10

khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

1. Kalimat utama berada di awal paragraf 2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan

pernyataan khusus/penjelasan

Kalimat umum dari paragraf di tersebut adalah kalimat kelima. Kalimat penjelasnya berturut-turut adalah kalimat ke-2, 4, 3, dan 1.

34. A Bukan tujuan pembuatan proposal.

B Bukan tujuan pembuatan proposal.

C Bukan tujuan pembuatan proposal.

D Inilah tujuan pembuatan proposal, dan inilah jawaban yang benar.

E Bukan tujuan pembuatan proposal.

Pembahasan: Paragraf tersebut menceritakan keadaan ruang kelas yang rusak parah, sehingga yang dilakukan tentu bukan memberikan alat tulis dan lain-lain tetapi membangun kembali ruang kelas yang rusak.

35. A Sesuai, dan inilah jawaban yang benar.

B Tidak sesuai, kegiatan ke-4.

C Tidak sesuai, kegiatan ke-2 dan ke-4.

D Tidak sesuai, kegiatan ke-2.

E Tidak sesuai, kegiatan ke-1 dan ke-2.

Pembahasan: Cukup jelas.

36. A Tidak tepat.

B Tepat, inilah jawaban yang benar.

C Tidak tepat.

D Tidak tepat.

E Tidak tepat.

Pembahasan:

Sistematika Proposal Kegiatan

1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Sasaran Kegiatan 4. Jadwal Kegiatan 5. Susunan Kepanitiaan

37. A Tidak tepat, kesalahan pada penggunaan kata “Kepada” dan “Bapak/Ibu”.

B Tepat, inilah jawaban yang benar.

C Tidak tepat, kesalahan pada “Kepada:”, “Bapak/Ibu” dan “Jln.”

D Tidak tepat, kesalahan pada “Yth:” dan “Jln.”

E Tidak tepat, kesalahan pada “Bapak/Ibu” dan “Jln:”

Pembahasan:

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 11

Tatacara penulisan alamat surat, di antaranya:

Jika yang dituju adalah lembaga atau instansi, maka penggunaan “Bapak/Ibu” tidak diperlukan.

Kata “Kepada” bersifat manasuka, sebab mengandung kemubaziran, jadi boleh dituliskan boleh juga tidak dituliskan.

Kata “Jalan” tidak perlu disingkat menjadi “Jln.”

38. A Tidak sesuai, tidak mencantumkan sumber iklan.

B Sesuai, inilah jawaban yang benar.

C Tidak sesuai, kalimat tersebut tidak jelas maksudnya.

D Tidak sesuai, kalimat tidak efektif.

E Tidak sesuai, kata mencermati bukan kata yang tepat untuk pembuka surat lamaran pekeerjaan.

Pembahasan:

Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan, harus mencantumkan di media apa dan kapan iklan tersebut dimuat.

39. A Santun, inilah jawaban yang benar.

B Tidak santun, penggunaan kata “tidak pantas”.

C Tidak santun, “tidak dapat memberikan pekerjaan itu kepada Saudara”

D Tidak santun, “tidak dapat memberikan pekerjaan itu kepada Saudara”

E Tidak santun, “Saudara kami tolak”

Pembahasan: Kalimat yang santun adalah kalimat yang tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain atau kata-kata yang dapat merendahkan martabat orang lain.

40. A Tidak tepat, penggunaan kata “Mohon”.

B Tidak tepat, penggunaan kata “Saya mohon”.

C Tepat, inilah jawaban yang benar.

D Tidak tepat, penggunaan kata “Saya meminta”

E Tidak tepat, penggunaan kata “Mengharapkan kesediaan Bapak…”.

Pembahasan: Kalimat memo adalah kalimat yang singkat dan jelas, bersifat perintah, biasanya dari atasan kepada bawahannya.

41. A Bukan jawaban yang tepat.

B Inilah jawaban yang tepat.

C Bukan jawaban yang tepat.

D Bukan jawaban yang tepat.

E Bukan jawaban yang tepat.

Pembahasan: Cukup jelas.

42. A Tidak tepat, tidak membicarakan ketenagakerjaan.

B Tepat, membicarakan industri kecil dan ketenagakerjaan. Inilah jawaban yang benar.

C Tidak tepat, tidak membicarakan ketenagakerjaan.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 12

D Tidak tepat, tidak membicarakan industri kecil dan ketenagakerjaan.

E Tidak tepat, tidak membicarakan ketenagakerjaan.

Pembahasan: Kalimat utama paragraf di atas membicarakan industri kecil dan menengah dan penyerapannya terhadap tenaga kerja, sehingga kalimat-kalimat penjelasnya harus yang membicarakan industri kecil dan menengah dan daya seerapnya terhadap tenaga kerja.

43. A Tidak tepat, penerima kuasa tidak membayar harga tanah.

B Tepat, inilah jawaban yang benar.

C Tidak tepat, penerima kuasalah penjualnya.

D Tidak tepat, penerima kuasalah penjualnya.

E Tidak tepat, hasil penjualan bukan untuk keluarganya.

Pembahasan: Cukup jelas.

44. A Tidak sesuai, pembayaran tidak dilakukan secara bertahap.

B Tidak sesuai, rumah tersebut dibeli Pihak Kedua, bukan Pihak Pertama.

C Sesuai, sebab semua pembayaran dilakukan saat transaksi, sehingga setalah transaksi tidak ada lagi pembayaran apa pun. Inilah jawaban yang benar.

D Tidak sesuai, biaya administrasi ditanggung bersama.

E Tidak sesuai, rumah yang dijual adalah milik Pihak Pertama.

Pembahasan: Cukup jelas.

45. A Tidak sesuai, FKPI adalah pihak yang memberitahukan.

B Tidak sesuai, maksud pengumuman tidak jelas.

C Sesuai, inilah jawaban yang benar.

D Tidak sesuai, waktu pelaksanaan kegiatan tidak dicantumkan.

E Tidak sesuai, pengumuman tersebut bukan untuk FKPI.

Pembahasan: Cukup jelas.

46. A Tepat, inilah jawaban yang benar.

B Tidak tepat, nama penerbit seharusnya di dalam tanda kurung.

C Tidak tepat, nama pengarang seharusnya tidak dibalik.

D Tidak tepat, nama pengarang seharusnya tidak dibalik.

E Tidak tepat, nomor halaman buku mestinya dituliskan di luar tanda kurung.

Pembahasan:

Cara menuliskan catatan kaki, urutannya sebagai berikut.

1. nama penulis atau pengarang (tidak dibalik) 2. judul buku 3. tempat diterbitkan ditulis di dalam kurung 4. nama penerbit ditulis di dalam kurung 5. tahun terbitan ditulis di dalam kurung 6. kemudian sertakan nomor halaman tempat informasi yang dicatat berada.

Dalam karangan ilmiah catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman, diberi ruangan khusus. Catatan kaki memberi keterangan sebuah kutipan pada karangan ilmiah.

Pembahasan Soal UN 2013 B. Indonesia SMKN3 Kapuas Paket 1 Hal. 13

Contoh penulisan catatan kaki:

Abdul Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 37.

47. A Bukan saran.

B Bukan saran.

C Bukan saran.

D Inilah catatan yang berupa saran, “sebaiknya…”, dan inilah jawaban yang benar.

E Bukan saran.

Pembahasan: sa·ran n pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yg dikemukakan untuk dipertimbangkan

48. A Bukan.

B Bukan.

C Ya, inilah isinya dan inilah jawaban yang benar.

D Bukan.

E Bukan.

Pembahasan: Isi penggalan kata pengantar tersebut adalah harapan adanya manfaat dari hasil penelitian.

49. A Bukan kalimat simpulan yang tepat, sebab tidak menyimpulkan cerita di atasnya.

B Kalimat simpulan yang tepat. Inilah jawaban yang benar.

C Bukan kalimat simpulan yang tepat, sebab tidak menyimpulkan cerita di atasnya.

D Bukan kalimat simpulan yang tepat, sebab tidak menyimpulkan cerita di atasnya.

E Bukan kalimat simpulan yang tepat, sebab tidak menyimpulkan cerita di atasnya.

Pembahasan: Penggalan laporan tersebut dari kalimat pertama sampai kalimat terakhir bercerita tentang pentingnya berkomunikasi dalam bisnis sehingga simpulannya harus yang terkait dengan komunikasi dalam bisnis.

50. A Ya, inilah kalimat poster yang tepat, dan inilah jawaban yang benar.

B Tidak tepat, sebab hanya lingkungan yang bersih yang menyehatkan.

C Tidak tepat, sebab hanya lingkungan yang indah yang menyehatkan.

D Tidak tepat, tidak ada dalam ilustrasi.

E Tidak tepat, tidak sesuai dengan cerita yang terdapat dalam ilustrasi.

Pembahasan: Cukup jelas.


Recommended