USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
UJI PENAMBAHAN PERAWAN (PEWARNA ALAMI UNTUK
IKAN) BADUT (Amphiprion ocellaris) MELALUI PAKAN
Bidang Kegiatan :
PKM-Penelitian (PKMP)
Diusulkan oleh :
Ketua : Rima Yulianda Putri 09930024 Angkatan 2009
Anggota : Yannu Widyanto 09930010 Angkatan 2009
Fariid Andika Laudza’ 201010260311019 Angkatan 2010
Guntur Ferdian Dwi S. 201110260311022 Angkatan 2011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Uji Penambahan Perawan (Pewarna Alami Untuk
Ikan) Badut (Amphiprion Ocellaris) Melalui Pakan 2. Bidang Kegiatan : ( √ ) PKMP ( ) PKMK ( )PKMKC
( ) PKMT ( ) PKMM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rima Yulianda Putri
b. NIM : 09930024
c. Jurusan : Perikanan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat dan No Tel./HP : Bukit Cemara Tujuhh, Blok-D No.10,
Malang /+6285 339 517 912
f. Alamat E-mail : [email protected]
4. Anggota Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi
b. NIP / NIDN : 0708048403
c. Alamat Rumah & Telp./HP : Jl. Teratai No. 8, Malang /
+6281225661561
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11.682.000,-
b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Malang, 3 November 2012
Menyetujui
Ketua Jurusan Perikanan Ketua Pelaksana
Kegiatan
(Sri Dwi Hastuti, Spi, M.Aqua) (Rima Yulianda Putri)
NIP.UMM. 110. 9911. 0353 NIM. 09930001
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
(Dr. Diah Karmiyati, Psi.) (Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi)
NIP-UMM. 109 880 20064 NIDN. 0708048403
iii
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… iv
LATAR BELAKANG MASALAH ………………………….………………… 1
PERUMUSAN MASALAH ……………………………….…………………… 2
TUJUAN ………………………………………………………………………… 2
LUARAN YANG DIHARAPKAN ……………………………………………. 2
KEGUNAAN …………………………………………………….……………… 3
1. Aspek ekonomi ……………………………………………………………. 3
2. Aspek pendidikan …………………………………………………………. 3
3. Aspek Sosial ……………………………………………………………….. 3
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………… ………. 3
METODE PENELITIAN ……………………………………………………… 4
1. Waktu dan Tempat ………………………………………………………
4
2. Alat dan Bahan ……………………………………………….…………. 5
3. Jenis Penelitian ………………………………………………………….. 5
4. Rancangan Penelitian …………………………………………………… 5
5. Perlakuan ………………………………………………………… …….. 6
6. Denah Percobaan ……………………………………………………….. 6
7. Prosedur Penelitian …………………………………………………….. 7
8. Variabel yang diamati …………………………………………………... 8
9. Analisa Data
…………………………………………………… ………. 9
JADWAL KEGIATAN ……………………………………………………….. 9
RANCANGAN BIAYA ……………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… ……. 10
LAMPIRAN ……………………………………………………………… …… 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Ikan badut (Amphiprion ocellaris) ……………………………….. i
Gambar 2. Denah percobaan ………………………………………………….. ii
v
1
JUDUL
Uji Penambahan Perawan (Pewarna Alami untuk Ikan) Badut (Amphiprion
ocellaris) Melalui Pakan.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pada umumnya ikan hias banyak diminati oleh masyarakat. Permintaan
akan ikan hias sangat tinggi terutama pada ikan hias air laut. Dari 650 spesies
ikan hias air laut, 480 spesies sudah teridentifikasi dan 200 spesies
diperdagangkan. Ikan hias air laut Indonesia memiliki pangsa pasar di dunia
Internasional sebesar 20 % (Poernomo, 2008). Hal ini dikarenakan ikan hias
dapat mengilangkan stress setelah seharian beraktivitas yang menguras tenaga
dan fikiran.
Ikan badut merupakan salah satu ikan hias air laut yang memiliki
kenampakan yang menarik dengan ukuran badan yang kecil serta warna
tubuhnya yang cerah. Pada tahun 2004 permintaan terhadap ikan badut semakin
meningkat, hal ini disebabkan oleh kemunculan film kartun yang berjudul
“Finding Nemo”. Akan tetapi untuk memenuhi permintaan yang tinggi untuk
ikan badut ini masih mengandalkan hasil tangkapan alam.
Pada tahun 2007 Balai Benih Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL)
Lampung telah berhasil membudidayakan ikan badut tersebut. Akan tetapi dalam
budidaya masih mengalami kendala dalam hal pemasaran. Hal ini dikarenakan
kecerahan ikan badut hasil budidaya masih kurang baik dibandingkan dengan
hasil tangkapan alam.
Faktor yang mempengaruhi redahnya kecerahan ikan badut ini salah
satunya adalah pakan buatan yang diberikan bukan pakan khusus untuk ikan hias,
sehingga pada pakan buatan tersebut tidak mempengaruhi terhadap kecerahan
ikan. Beberapa bahan alami yang dapat meningkatkan kecerahan ikan hias adalah
tepung ikan, kepala udang, tepung bekicot dan telur ayam. Oleh karena itu perlu
adanya penelitian tentang pembuatan pakan khusus untuk ikan badut dengan
menggunakan bahan alami yang mengandung pigmen warna sehingga dapat
2
diketahui hasil dari penelitian tersebut serta dapat dilakukan penelitian
berkelanjutan untuk meng-update ilmu yang terbaru dalam penelitian tersebut.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bahan pewarna alami apa yang baik dalam meningkatkan kecerahan ikan
badut (Amphiprion ocellaris) ?
2. Apakah terdapat pengaruh terhadap kecerahan warna ikan badut (Amphiprion
ocellaris) dengan penambahan bahan pewarna alami?
TUJUAN
Tujuan dari pengusulan kegiatan penelitian “Uji Penambahan Perawan
(Pewarna Alami Untuk Ikan) Badut (Amphiprion ocellaris) Melalui Pakan” pada
program PKM ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan melatih mahasiswa agar dapat melakukan suatu
penelitian sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Untuk mengetahui bahan pewarna alami apa yang baik dalam meningkatkan
kecerahan warna ikan badut (Amphiprion ocellaris).
3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan alami pada kecerahan ikan
badut (Amphiprion ocellaris).
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Penelitian ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa atau masyarakat
khususnya untuk terus mengembangkan idenya melalui penelitian dengan
berpikir kritis yang bertujuan tidak untuk perseorangan diri melainkan untuk
orang banyak sehingga dapat menjadi lebih bermanfaat untuk dipelajari. Selain
itu penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengumpulan data sebagai
literature dalam bentuk buku ataupun artikel yang dapat dibuktikan dengan
praktek secara langsung ataupun tidak langsung mengenai bahan alami yang
mengandung pigmen warna sehingga dapat mengetahui bahan yang tepat untuk
pembuatan pakan ikan hias dan dapat mengaplikasikannya.
3
KEGUNAAN
1. Aspek ekonomi
Dalam kegiatan penelitian ini, disisi ekonomi melalui penelitian ini akan
menghasilkan satu atau beberapa bahan pewarna alami yang baik yang dapat
meningkatkan kecerahan warna ikan badut.
2. Aspek pendidikan
Kegiatan penelitian ini diharapakan dapat memberikan suatu wawasan atau
kemampuan baru yang baik kepada para mahasiswa terkait pelaksana
kegiatan, agar mengetahui bagaimana metode pelaksanaan suatu penelitian
yang baik dan benar.
3. Aspek Sosial
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menunjang atau membantu para
pengusaha pembudidaya ikan badut (Amhiprion ocellaris) khususnya di
daerah - daerah sentra budidaya ikan hias air laut dalam meningkatkan
kualitas kecerahan ikan badut (Amphiprion ocellaris).
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan Badut (Amphiprion ocellaris)
Ikan badut adalah ikan hias air asin dari subfamili Amphiprioninae dalam
famili Pomacentridae. Sekitar dua puluh delapan spesies dikenali, salah satunya
berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus Amphiprion. Di alam
bebas mereka membentuk hubungan simbiosis dengan anemon laut. Ikan badut
berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitapan. Spesies terbesar mencapai
panjang 18 cm, sementara yang terkecil hanya mencapai 10 cm (Prihadi, 2009).
Klasifiaksi Ikan Badut
Klasifikasi ilmiah ikan badut menurut Hasniar (2011) adalah :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
4
Famili : Pomacentridae
Upafamili : Amphiprioneae
Spesies : Amphiprion ocellaris
Local name : Ikan badut, ikan nemo, ikan giru (Hasniar, 2011).
Gambar 1. Ikan badut (Amphiprion ocellaris)
Pakan dan Kebiasaan Makan
Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae
yanf dijumpai di habitat mereka. Ikan badut menjalin hubungan simbiosis
mutualisme dengan anemone laut. Anemone akan melindungi ikan badut dari
predator yang akan memangsanya, kemudian ikan badut akan membersihkan
tubuh anemone dengan cara memakan remah-remah makanan atau kotoran
lainnya sehingga tubuh anemone akan terbebas dari parasit (Anonim, 2010).
Landasan Teori
Pigmentasi ikan badut
Pada umumnya pewarnaan tubuh ikan merupakan mekanisme pigmen
yang dikendalikan oleh hormone-hormon tertentu akibat reaksi terhadap kondisi
lingkungan ikan yang bersangkutan. Tampilan warna ikan ditentukan oleh jumlah
dan konsentrasi sel-sel warna. Selain itu juga ditentukan oleh kedalaman letak sel
dalam lapisan kulit. Ikan tidak dapat membuat pidmen warna sendiri, jika ikan
diberi pakan yang tidak mengandung pigmen warna yang dibutuhkan, makan
ikan tersebut akan kehilangan warnanya (Anonim dalam Sudarsono, 2010).
5
Fungsi penambahan bahan pigmentasi warna
Fungsi dari penambahan bahan pewarna alami ini untuk memningkatkan
kecerahan warna ikan hias. Pigmen warna ini dikenal dengan karoten yang
merupakan sumber utama terhadap pewarnaan pada ikan. Karotenoid hanya bisa
disintesa oleh tumbuhan termasuk didalamnya phytoplankton, algae, dan
sejumlah kecil jamur atau bakteri yang kemudian dimanfaatkan oleh hewan,
melalui rantai makanan yang diberikan. Dengan menambahkan bahan alami yang
mengantung pigmen warna dapat mencerahkan warna ikan hias yang lama
kelamaan akan memudar apabila tidak diberikan tambahan karotenoid (Anonim,
2012).
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan dalam kurung waktu 4 bulan, bertempat di
Laboratorium Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.
Alat dan Bahan
Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Akuarium
b. Timbangan
c. Alat pencetak pellet
d. Ember
e. Wadah pellet
f. Ayakan
g. pH paper
h. Thermometer
i. Aerator
Bahan
a. Ikan badut
6
b. Tepung ikan
c. Dedak
d. Tepung tapioca
e. Tepung limbah udang
f. Tepung bekicot
g. Telur ayam
h. Pellet
Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan membandingkan penggunaan bahan pewarna alami pada kecerahan ikan
badut (Amphiprion ocellaris). Menurut Gaspersz (1991), metode eksperimen
adalah pengujian hipotesa untuk mengetahui hubungan sebab akibat penelitian
yang pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang jelas dan
pengukuran yang cermat. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara
observasi langsung yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap gejala-gejala subjek yang diteliti.
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Penggunaan RAL dalam penelitian ini karena alat, bahan, dan media
percobaan bersifat homogen, sehingga yang mempengaruhi hasil penelitian
adalah pengaruh perlakuan dan faktor kebetulan saja (Hanafiah, 2004). Model
rancangan acak lengkap yang digunakan yaitu : Yij = µ + αi + ∑ij
Dimana :
Yij : Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-ij
µ : Nilai rata-rata
αi : Pengaruh perlakuan ke-i (merupakan selisih nilai tengah perlakuan
ke-i dengan nilai tengah umum)
∑ij : Pengaruh acak (penyimpangan yang timbul secara acak yang dialami
oleh perlakuan ke-i pada pengamatan ke-j).
7
Perlakuan
Sebagai perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian bahan pewarna
alami yang berbeda yaitu sebagai berikut :
Perlakuan A : penambahan tepung limbah udang
Perlakuan B : penambahan tepung bekicot
Perlakuan C : penambahan telur ayam
Kontrol : pemberian pakan pellet biasa
Dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 3 perlakuan dan masing – masing
perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan dalam pemberian pakan dengan
tambahan bahan alamai yang berbeda pada kualitas kecerahan ikan badut
(Amphiprion ocellaris).
Denah Percobaan
Masing-masing perlakuan (5 macam perlakuan) diulang sebanyak 3 kali,
sehingga terdapat 15 unit percobaan dengan denah percobaan sebagai berikut :
Gambar 2. Denah Percobaan
Keterangan : A, B, C : Perlakuan
K : Kontrol
1, 2, 3 : Ulangan
A1 B1 A3
C3 A2 C1
B2 C2 B3
K
8
Prosedur Penelitian
Pembuatan pakan
Pembuatan pakan dengan mencampur bahan baik bahan utama ataupun
bahan tambahan yang sudah ditentukan dalam kilogram, lalu diaduk sampai
semua bahan sudah tercampur dengan merata. Setelah itu menyiapkan wadah
yang akan digunakan untuk persiapan pencetakan bahan menjadi bentuk pellet.
Kemudian bahan yang telah tercampur di cetak menggunakan mesin pencetak
pellet (Anonim, 2009).
Pemberian pakan
Pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari dengan frekuensi pemberian
pakan secara adlibitum atau sampi kenyang. Kemudian pakan diamati apakah
renspon terhadap pakan baik atau tidak.
Pengamatan kecerahan
Pengamatan kecerahan dengan mengambil gambar ikan badut
menggunakan kamera pada tiap mingguya. Kemudian mengukur tingkat
kecerahan pigmentasi warna ikan badut dengan metode skor tingkat kecerahan
warna dengan software color GIMP (Sudarsono, 2010).
Variabel yang diamati
Variabel Utama
a. Kecerahan warna
Pengambilan data pigmentasi warna kulit ikan dilakukan dengan cara
: Pertama, mengambil gambar ikan yang akan diamati dengan kamera pada
akhir minggu I dan Minggu II penelitian. Kedua, mencatat pH medium (air)
pada setiap pemberian pakan dan pada hari terakhir perlakuan. Ketiga,
mencatat suhu medium setiap pemberian perlakuan dan hari terakhir
pengamatan. Keempat, mencatat intensitas cahaya yang mengenai
lingkungan medium pada setiap pengamatan. Kelima, pada akhir
pengamatan, membandingkan hasil pengamatan pada minggu I dan Minggu
9
II kemudian dianalisis secara deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk
pengambilan data adalah : 1) Kamera Digital Cannon seri EOS 350D, 2) pH
meter, 3) Termometer, 4) Lux Meter Digital 5) Software Color GIMP
(Sudarsono, 2010).
Variabel Penunjang
a. SR (Survival Rate) larva ikan
Untuk menentukan Tingkat kelulus hidupan SR (Survival Rate)
dengan persamaan (Hastuti, 2011) :
SR (Survival Rate) = Total Panen X 100%
Total Tebar
Analisa Data
Data dari hasil penelitian yang diperoleh, dilakukan pengujian dengan
analysis of variance (ANAVA). Dari hasil tersebut akan diperoleh nilai F hitung
dan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel 5 % dan 1 %, apabila nilai F hitung
lebih kecil dari F table 5% maka diterima Ho atau ditolak H1, begitu pula
sebaliknya.
JADWAL KEGIATAN
Keterangan
Bulan ke-
1
2
3
4
A. Tahap 1
1. Survei Lapangan
2. Penyiapan alat dan bahan xxx
B. Tahap 2
1. Penentuan metode
penelitian
xxxx
2. Perlakuan Sampel xx xx
3. Pembuatan Denah
Percobaan
xx
4. Menghitung hasil variabel xxx
C. Tahap 3
1. Analisa Data xx
2. Perumusan Hasil dan
Kesimpulan xx
3. Evaluasi Program Xx
4. Penyusunan Laporan Akhir Xxx
10
RANCANGAN BIAYA
Uraian Volume Harga/Satuan Jumlah
1. Biaya Habis Pakai
a. Ikan badut
b. Pakan pellet
c. Tepung ikan
d. Tepung tapioca
e. Dedak
f. Tepung bekicot
g. Tepung limbah udang
h. Telur ayam
i. Air laut
2. Peralatan Penunjang
Penelitian
a. Alat pencetak pellet
b. Wadah pellet
c. Ember
d. pH Paper
e. Akuarium
f. Termometer
g. Aerator
h. Ayakan
i. Timbangan
j. Lux meter digital
k. Kamera
3. Perjalanan
a. Transportasi
4. Biaya penunjang
a. Komunikasi
b. Dokumentasi untuk
preparat dan proses
penelitian
c. Publikasi ke Jurnal
Total Biaya Pengeluaran
50 Ekor
2 Kg
2 Kg
2 Kg
2 Kg
2 Kg
2 Kg
10 Butir
100 Liter
1 Buah
5 Buah
5 Buah
1 set
10 Buah
4 Buah
10 Buah
2 Buah
2 Buah
1 Buah
1 Buah
/bln X 4 X 4 Orang
/bln X 4 X 4 orang
1 set
1 set
Rp. 10.000
Rp. 75.000
Rp. 10.000
Rp. 7.000
Rp. 5.000
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 1.800
Rp. 10.000
Rp. 2.500.000
Rp. 25.000
Rp. 35.000
Rp. 100.000
Rp. 75.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 35.000
Rp. 100.000
Rp. 1.500.000
Rp. 2.000.000
Rp. 30.000
Rp. 35.000
Rp. 600.000
Rp. 400.000
Rp. 500.000
Rp. 150.000
Rp. 20.000
Rp. 14.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 18.000
Rp. 1.000.000
Rp. 2.500.000
Rp. 125.000
Rp. 175.000
Rp. 100.000
Rp. 750.000
Rp. 80.000
Rp. 500.000
Rp. 70.000
Rp. 100.000
Rp. 1.500.000
Rp. 2.000.000
Rp. 480.000
Rp. 560.000
Rp. 600.000
Rp. 400.000
Rp. 11.682.000
DAFTAR PUSTAKA
Anonim A, 2009. Membuat Pakan Ikan Sendiri. http://ikannila.com, diakses
tanggal 25 Oktober 2012.
Anonim B, 2012. Menghias Ikan Dengan Karoten.
http://beautyofflowerhorn.blogspot.com, diakses tanggal 28 Oktober 2012.
Anonim C, 2010. Clown Fish Atau Ikan Badut. http://zonaikan.wordpress.com,
iakses tanggal 28 Oktober 2012.
Hasniar, 2011. Teknik Pembenihan Ikan Badut (Amphiprion).
http://www.scrib.com/badut-hasniar, dikases 2 Oktober 2012.
11
Hastuti, Sri Dwi, 2011. Buku Penuntun Praktikum. Malang. Laboratorium
Universitas Muhammadiyah Malang.
Prihadi, D., 2009. [PPIUK] Just Information About Clown Fish.
http://ppiuk.org/node/839, diakses 2 Oktoner 2012.
Sudarsono, 2010. Pigmentasi Warna Ikan Cupang Hias (Betta splendens)
dengan Penambahan Suplemen Limbah Kulit Udang).
http://ardiwilaga88.blogspot.com, diakses tanggal 25 Oktober 2012.
12
LAMPIRAN
I. Nama Biodata Ketua Serta Anggota Penelitian
Ketua Pelaksana
Nama : Rima Yulianda Putri
NIM : 09930024
Tempat,Tanggal Lahir : Sumbawa, 13 Juli 1991
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian Peternakan/Perikanan
Alamat Asal : Jl. Cendrawasih no.140A, Sumbawa Besar
Alamat di Malang : Bukit Cemara Tujuh Blok D-10 Malang
Nomor Hand Phone : +6285 339 517 912
Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu
Email : [email protected]
Riwayat Organisasi : IMM, ALFA, HMJ Perikanan
Malang, 3 November 2012
Ketua Pelaksana
Rima Yulianda Putri
NIM :09930024
Anggota Pelaksana
Nama : Yannu Widyanto
NIM : 09930010
Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 11 Januari 1989
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian Peternakan/Perikanan
Alamat Asal : Jl. Kahuripan 17 RT 2 RW 5 Jombang
Alamat di Malang : Jl. Manggar Raya 265 B Sengkaling
Nomor Hand Phone : +6285 736 333 314
Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu
Riwayat Organisasi : Lembaga Intra HMJ Perikanan, ALFA
Malang, 3 November 2012
Anggota Pelaksana
Yannu Widyanto
NIM :09930010
Nama : Fariid Andika Laudza’
13
Tempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 14 Januari 1992
NIM : 201010260311019
Fakultas/Program Studi : Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan
Alamat Asal : Jl. Raya Lorok, RT.18, RW.03, desa/kec.
Ngadirojo Pacitan
Alamat di Malang : Jl. Kanjuruhan, No. 18, Tlogomas, Malang
Nomor Hand Phone : +6289 763 25811
Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu
Riwayat Organisasi : Lembaga Intra HMJ Perikanan, PSHT
Nama : Guntur Ferdian Dwi Sasongko
Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 17 Agustus 1993
NIM : 201110260311022
Fakultas/Program Studi : Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan
Alamat Asal : Jl. Kawi 9A Blok D-4, Malang.
Nomor Hand Phone : 085784065988
Waktu Untuk PKM : 8 jam/minggu
Riwayat Organisasi : HMJ Perikanan
Malang, 3 November 2012
Anggota Pelaksana
Guntur Ferdian Dwi Sasongko
NIM : 201110260311022
Malang, 3 Novemberr 2012
Anggota Pelaksana
Fariid Andika Laudza’
NIM : 201010260311019
14
Biodata Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Ganjar Adhy Wirawan S.Pi
b. NIP / NIDN : 0708048403
c. Fakultas / Program Studi : FPP / Perikanan
d. Alamat : Jl. Teratai No. 8, Malang
e. Nomor Telepon : +6281225661561
f. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
g. Bidang Keahlian : Budidaya Perairan
h. Waktu Untuk Kegiatan : 4 jam
Malang, 3 November 2012
Dosen Pendamping
(Ganjar Adhy Wirawan S.Pi)
NIDN : 0708048403
15