Transcript
Page 1: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UJI PENAMBAHAN PERAWAN (PEWARNA ALAMI UNTUK

IKAN) BADUT (Amphiprion ocellaris) MELALUI PAKAN

Bidang Kegiatan :

PKM-Penelitian (PKMP)

Diusulkan oleh :

Ketua : Rima Yulianda Putri 09930024 Angkatan 2009

Anggota : Yannu Widyanto 09930010 Angkatan 2009

Fariid Andika Laudza’ 201010260311019 Angkatan 2010

Guntur Ferdian Dwi S. 201110260311022 Angkatan 2011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan
Page 3: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Uji Penambahan Perawan (Pewarna Alami Untuk

Ikan) Badut (Amphiprion Ocellaris) Melalui Pakan 2. Bidang Kegiatan : ( √ ) PKMP ( ) PKMK ( )PKMKC

( ) PKMT ( ) PKMM

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rima Yulianda Putri

b. NIM : 09930024

c. Jurusan : Perikanan

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Malang

e. Alamat dan No Tel./HP : Bukit Cemara Tujuhh, Blok-D No.10,

Malang /+6285 339 517 912

f. Alamat E-mail : [email protected]

4. Anggota Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi

b. NIP / NIDN : 0708048403

c. Alamat Rumah & Telp./HP : Jl. Teratai No. 8, Malang /

+6281225661561

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 11.682.000,-

b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Malang, 3 November 2012

Menyetujui

Ketua Jurusan Perikanan Ketua Pelaksana

Kegiatan

(Sri Dwi Hastuti, Spi, M.Aqua) (Rima Yulianda Putri)

NIP.UMM. 110. 9911. 0353 NIM. 09930001

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

(Dr. Diah Karmiyati, Psi.) (Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi)

NIP-UMM. 109 880 20064 NIDN. 0708048403

Page 4: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

iii

DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… iv

LATAR BELAKANG MASALAH ………………………….………………… 1

PERUMUSAN MASALAH ……………………………….…………………… 2

TUJUAN ………………………………………………………………………… 2

LUARAN YANG DIHARAPKAN ……………………………………………. 2

KEGUNAAN …………………………………………………….……………… 3

1. Aspek ekonomi ……………………………………………………………. 3

2. Aspek pendidikan …………………………………………………………. 3

3. Aspek Sosial ……………………………………………………………….. 3

TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………… ………. 3

METODE PENELITIAN ……………………………………………………… 4

1. Waktu dan Tempat ………………………………………………………

4

2. Alat dan Bahan ……………………………………………….…………. 5

3. Jenis Penelitian ………………………………………………………….. 5

4. Rancangan Penelitian …………………………………………………… 5

5. Perlakuan ………………………………………………………… …….. 6

6. Denah Percobaan ……………………………………………………….. 6

7. Prosedur Penelitian …………………………………………………….. 7

8. Variabel yang diamati …………………………………………………... 8

9. Analisa Data

…………………………………………………… ………. 9

JADWAL KEGIATAN ……………………………………………………….. 9

RANCANGAN BIAYA ……………………………………………………….. 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… ……. 10

LAMPIRAN ……………………………………………………………… …… 11

Page 5: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ikan badut (Amphiprion ocellaris) ……………………………….. i

Gambar 2. Denah percobaan ………………………………………………….. ii

Page 6: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

v

Page 7: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

1

JUDUL

Uji Penambahan Perawan (Pewarna Alami untuk Ikan) Badut (Amphiprion

ocellaris) Melalui Pakan.

LATAR BELAKANG MASALAH

Pada umumnya ikan hias banyak diminati oleh masyarakat. Permintaan

akan ikan hias sangat tinggi terutama pada ikan hias air laut. Dari 650 spesies

ikan hias air laut, 480 spesies sudah teridentifikasi dan 200 spesies

diperdagangkan. Ikan hias air laut Indonesia memiliki pangsa pasar di dunia

Internasional sebesar 20 % (Poernomo, 2008). Hal ini dikarenakan ikan hias

dapat mengilangkan stress setelah seharian beraktivitas yang menguras tenaga

dan fikiran.

Ikan badut merupakan salah satu ikan hias air laut yang memiliki

kenampakan yang menarik dengan ukuran badan yang kecil serta warna

tubuhnya yang cerah. Pada tahun 2004 permintaan terhadap ikan badut semakin

meningkat, hal ini disebabkan oleh kemunculan film kartun yang berjudul

“Finding Nemo”. Akan tetapi untuk memenuhi permintaan yang tinggi untuk

ikan badut ini masih mengandalkan hasil tangkapan alam.

Pada tahun 2007 Balai Benih Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL)

Lampung telah berhasil membudidayakan ikan badut tersebut. Akan tetapi dalam

budidaya masih mengalami kendala dalam hal pemasaran. Hal ini dikarenakan

kecerahan ikan badut hasil budidaya masih kurang baik dibandingkan dengan

hasil tangkapan alam.

Faktor yang mempengaruhi redahnya kecerahan ikan badut ini salah

satunya adalah pakan buatan yang diberikan bukan pakan khusus untuk ikan hias,

sehingga pada pakan buatan tersebut tidak mempengaruhi terhadap kecerahan

ikan. Beberapa bahan alami yang dapat meningkatkan kecerahan ikan hias adalah

tepung ikan, kepala udang, tepung bekicot dan telur ayam. Oleh karena itu perlu

adanya penelitian tentang pembuatan pakan khusus untuk ikan badut dengan

menggunakan bahan alami yang mengandung pigmen warna sehingga dapat

Page 8: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

2

diketahui hasil dari penelitian tersebut serta dapat dilakukan penelitian

berkelanjutan untuk meng-update ilmu yang terbaru dalam penelitian tersebut.

PERUMUSAN MASALAH

1. Bahan pewarna alami apa yang baik dalam meningkatkan kecerahan ikan

badut (Amphiprion ocellaris) ?

2. Apakah terdapat pengaruh terhadap kecerahan warna ikan badut (Amphiprion

ocellaris) dengan penambahan bahan pewarna alami?

TUJUAN

Tujuan dari pengusulan kegiatan penelitian “Uji Penambahan Perawan

(Pewarna Alami Untuk Ikan) Badut (Amphiprion ocellaris) Melalui Pakan” pada

program PKM ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan melatih mahasiswa agar dapat melakukan suatu

penelitian sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Untuk mengetahui bahan pewarna alami apa yang baik dalam meningkatkan

kecerahan warna ikan badut (Amphiprion ocellaris).

3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan alami pada kecerahan ikan

badut (Amphiprion ocellaris).

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa atau masyarakat

khususnya untuk terus mengembangkan idenya melalui penelitian dengan

berpikir kritis yang bertujuan tidak untuk perseorangan diri melainkan untuk

orang banyak sehingga dapat menjadi lebih bermanfaat untuk dipelajari. Selain

itu penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengumpulan data sebagai

literature dalam bentuk buku ataupun artikel yang dapat dibuktikan dengan

praktek secara langsung ataupun tidak langsung mengenai bahan alami yang

mengandung pigmen warna sehingga dapat mengetahui bahan yang tepat untuk

pembuatan pakan ikan hias dan dapat mengaplikasikannya.

Page 9: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

3

KEGUNAAN

1. Aspek ekonomi

Dalam kegiatan penelitian ini, disisi ekonomi melalui penelitian ini akan

menghasilkan satu atau beberapa bahan pewarna alami yang baik yang dapat

meningkatkan kecerahan warna ikan badut.

2. Aspek pendidikan

Kegiatan penelitian ini diharapakan dapat memberikan suatu wawasan atau

kemampuan baru yang baik kepada para mahasiswa terkait pelaksana

kegiatan, agar mengetahui bagaimana metode pelaksanaan suatu penelitian

yang baik dan benar.

3. Aspek Sosial

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menunjang atau membantu para

pengusaha pembudidaya ikan badut (Amhiprion ocellaris) khususnya di

daerah - daerah sentra budidaya ikan hias air laut dalam meningkatkan

kualitas kecerahan ikan badut (Amphiprion ocellaris).

TINJAUAN PUSTAKA

Ikan Badut (Amphiprion ocellaris)

Ikan badut adalah ikan hias air asin dari subfamili Amphiprioninae dalam

famili Pomacentridae. Sekitar dua puluh delapan spesies dikenali, salah satunya

berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus Amphiprion. Di alam

bebas mereka membentuk hubungan simbiosis dengan anemon laut. Ikan badut

berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitapan. Spesies terbesar mencapai

panjang 18 cm, sementara yang terkecil hanya mencapai 10 cm (Prihadi, 2009).

Klasifiaksi Ikan Badut

Klasifikasi ilmiah ikan badut menurut Hasniar (2011) adalah :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Page 10: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

4

Famili : Pomacentridae

Upafamili : Amphiprioneae

Spesies : Amphiprion ocellaris

Local name : Ikan badut, ikan nemo, ikan giru (Hasniar, 2011).

Gambar 1. Ikan badut (Amphiprion ocellaris)

Pakan dan Kebiasaan Makan

Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae

yanf dijumpai di habitat mereka. Ikan badut menjalin hubungan simbiosis

mutualisme dengan anemone laut. Anemone akan melindungi ikan badut dari

predator yang akan memangsanya, kemudian ikan badut akan membersihkan

tubuh anemone dengan cara memakan remah-remah makanan atau kotoran

lainnya sehingga tubuh anemone akan terbebas dari parasit (Anonim, 2010).

Landasan Teori

Pigmentasi ikan badut

Pada umumnya pewarnaan tubuh ikan merupakan mekanisme pigmen

yang dikendalikan oleh hormone-hormon tertentu akibat reaksi terhadap kondisi

lingkungan ikan yang bersangkutan. Tampilan warna ikan ditentukan oleh jumlah

dan konsentrasi sel-sel warna. Selain itu juga ditentukan oleh kedalaman letak sel

dalam lapisan kulit. Ikan tidak dapat membuat pidmen warna sendiri, jika ikan

diberi pakan yang tidak mengandung pigmen warna yang dibutuhkan, makan

ikan tersebut akan kehilangan warnanya (Anonim dalam Sudarsono, 2010).

Page 11: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

5

Fungsi penambahan bahan pigmentasi warna

Fungsi dari penambahan bahan pewarna alami ini untuk memningkatkan

kecerahan warna ikan hias. Pigmen warna ini dikenal dengan karoten yang

merupakan sumber utama terhadap pewarnaan pada ikan. Karotenoid hanya bisa

disintesa oleh tumbuhan termasuk didalamnya phytoplankton, algae, dan

sejumlah kecil jamur atau bakteri yang kemudian dimanfaatkan oleh hewan,

melalui rantai makanan yang diberikan. Dengan menambahkan bahan alami yang

mengantung pigmen warna dapat mencerahkan warna ikan hias yang lama

kelamaan akan memudar apabila tidak diberikan tambahan karotenoid (Anonim,

2012).

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan dalam kurung waktu 4 bulan, bertempat di

Laboratorium Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.

Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Akuarium

b. Timbangan

c. Alat pencetak pellet

d. Ember

e. Wadah pellet

f. Ayakan

g. pH paper

h. Thermometer

i. Aerator

Bahan

a. Ikan badut

Page 12: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

6

b. Tepung ikan

c. Dedak

d. Tepung tapioca

e. Tepung limbah udang

f. Tepung bekicot

g. Telur ayam

h. Pellet

Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

dengan membandingkan penggunaan bahan pewarna alami pada kecerahan ikan

badut (Amphiprion ocellaris). Menurut Gaspersz (1991), metode eksperimen

adalah pengujian hipotesa untuk mengetahui hubungan sebab akibat penelitian

yang pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang jelas dan

pengukuran yang cermat. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara

observasi langsung yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung

terhadap gejala-gejala subjek yang diteliti.

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL). Penggunaan RAL dalam penelitian ini karena alat, bahan, dan media

percobaan bersifat homogen, sehingga yang mempengaruhi hasil penelitian

adalah pengaruh perlakuan dan faktor kebetulan saja (Hanafiah, 2004). Model

rancangan acak lengkap yang digunakan yaitu : Yij = µ + αi + ∑ij

Dimana :

Yij : Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-ij

µ : Nilai rata-rata

αi : Pengaruh perlakuan ke-i (merupakan selisih nilai tengah perlakuan

ke-i dengan nilai tengah umum)

∑ij : Pengaruh acak (penyimpangan yang timbul secara acak yang dialami

oleh perlakuan ke-i pada pengamatan ke-j).

Page 13: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

7

Perlakuan

Sebagai perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian bahan pewarna

alami yang berbeda yaitu sebagai berikut :

Perlakuan A : penambahan tepung limbah udang

Perlakuan B : penambahan tepung bekicot

Perlakuan C : penambahan telur ayam

Kontrol : pemberian pakan pellet biasa

Dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 3 perlakuan dan masing – masing

perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan dalam pemberian pakan dengan

tambahan bahan alamai yang berbeda pada kualitas kecerahan ikan badut

(Amphiprion ocellaris).

Denah Percobaan

Masing-masing perlakuan (5 macam perlakuan) diulang sebanyak 3 kali,

sehingga terdapat 15 unit percobaan dengan denah percobaan sebagai berikut :

Gambar 2. Denah Percobaan

Keterangan : A, B, C : Perlakuan

K : Kontrol

1, 2, 3 : Ulangan

A1 B1 A3

C3 A2 C1

B2 C2 B3

K

Page 14: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

8

Prosedur Penelitian

Pembuatan pakan

Pembuatan pakan dengan mencampur bahan baik bahan utama ataupun

bahan tambahan yang sudah ditentukan dalam kilogram, lalu diaduk sampai

semua bahan sudah tercampur dengan merata. Setelah itu menyiapkan wadah

yang akan digunakan untuk persiapan pencetakan bahan menjadi bentuk pellet.

Kemudian bahan yang telah tercampur di cetak menggunakan mesin pencetak

pellet (Anonim, 2009).

Pemberian pakan

Pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari dengan frekuensi pemberian

pakan secara adlibitum atau sampi kenyang. Kemudian pakan diamati apakah

renspon terhadap pakan baik atau tidak.

Pengamatan kecerahan

Pengamatan kecerahan dengan mengambil gambar ikan badut

menggunakan kamera pada tiap mingguya. Kemudian mengukur tingkat

kecerahan pigmentasi warna ikan badut dengan metode skor tingkat kecerahan

warna dengan software color GIMP (Sudarsono, 2010).

Variabel yang diamati

Variabel Utama

a. Kecerahan warna

Pengambilan data pigmentasi warna kulit ikan dilakukan dengan cara

: Pertama, mengambil gambar ikan yang akan diamati dengan kamera pada

akhir minggu I dan Minggu II penelitian. Kedua, mencatat pH medium (air)

pada setiap pemberian pakan dan pada hari terakhir perlakuan. Ketiga,

mencatat suhu medium setiap pemberian perlakuan dan hari terakhir

pengamatan. Keempat, mencatat intensitas cahaya yang mengenai

lingkungan medium pada setiap pengamatan. Kelima, pada akhir

pengamatan, membandingkan hasil pengamatan pada minggu I dan Minggu

Page 15: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

9

II kemudian dianalisis secara deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk

pengambilan data adalah : 1) Kamera Digital Cannon seri EOS 350D, 2) pH

meter, 3) Termometer, 4) Lux Meter Digital 5) Software Color GIMP

(Sudarsono, 2010).

Variabel Penunjang

a. SR (Survival Rate) larva ikan

Untuk menentukan Tingkat kelulus hidupan SR (Survival Rate)

dengan persamaan (Hastuti, 2011) :

SR (Survival Rate) = Total Panen X 100%

Total Tebar

Analisa Data

Data dari hasil penelitian yang diperoleh, dilakukan pengujian dengan

analysis of variance (ANAVA). Dari hasil tersebut akan diperoleh nilai F hitung

dan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel 5 % dan 1 %, apabila nilai F hitung

lebih kecil dari F table 5% maka diterima Ho atau ditolak H1, begitu pula

sebaliknya.

JADWAL KEGIATAN

Keterangan

Bulan ke-

1

2

3

4

A. Tahap 1

1. Survei Lapangan

2. Penyiapan alat dan bahan xxx

B. Tahap 2

1. Penentuan metode

penelitian

xxxx

2. Perlakuan Sampel xx xx

3. Pembuatan Denah

Percobaan

xx

4. Menghitung hasil variabel xxx

C. Tahap 3

1. Analisa Data xx

2. Perumusan Hasil dan

Kesimpulan xx

3. Evaluasi Program Xx

4. Penyusunan Laporan Akhir Xxx

Page 16: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

10

RANCANGAN BIAYA

Uraian Volume Harga/Satuan Jumlah

1. Biaya Habis Pakai

a. Ikan badut

b. Pakan pellet

c. Tepung ikan

d. Tepung tapioca

e. Dedak

f. Tepung bekicot

g. Tepung limbah udang

h. Telur ayam

i. Air laut

2. Peralatan Penunjang

Penelitian

a. Alat pencetak pellet

b. Wadah pellet

c. Ember

d. pH Paper

e. Akuarium

f. Termometer

g. Aerator

h. Ayakan

i. Timbangan

j. Lux meter digital

k. Kamera

3. Perjalanan

a. Transportasi

4. Biaya penunjang

a. Komunikasi

b. Dokumentasi untuk

preparat dan proses

penelitian

c. Publikasi ke Jurnal

Total Biaya Pengeluaran

50 Ekor

2 Kg

2 Kg

2 Kg

2 Kg

2 Kg

2 Kg

10 Butir

100 Liter

1 Buah

5 Buah

5 Buah

1 set

10 Buah

4 Buah

10 Buah

2 Buah

2 Buah

1 Buah

1 Buah

/bln X 4 X 4 Orang

/bln X 4 X 4 orang

1 set

1 set

Rp. 10.000

Rp. 75.000

Rp. 10.000

Rp. 7.000

Rp. 5.000

Rp. 10.000

Rp. 5.000

Rp. 1.800

Rp. 10.000

Rp. 2.500.000

Rp. 25.000

Rp. 35.000

Rp. 100.000

Rp. 75.000

Rp. 20.000

Rp. 50.000

Rp. 35.000

Rp. 100.000

Rp. 1.500.000

Rp. 2.000.000

Rp. 30.000

Rp. 35.000

Rp. 600.000

Rp. 400.000

Rp. 500.000

Rp. 150.000

Rp. 20.000

Rp. 14.000

Rp. 10.000

Rp. 20.000

Rp. 10.000

Rp. 18.000

Rp. 1.000.000

Rp. 2.500.000

Rp. 125.000

Rp. 175.000

Rp. 100.000

Rp. 750.000

Rp. 80.000

Rp. 500.000

Rp. 70.000

Rp. 100.000

Rp. 1.500.000

Rp. 2.000.000

Rp. 480.000

Rp. 560.000

Rp. 600.000

Rp. 400.000

Rp. 11.682.000

DAFTAR PUSTAKA

Anonim A, 2009. Membuat Pakan Ikan Sendiri. http://ikannila.com, diakses

tanggal 25 Oktober 2012.

Anonim B, 2012. Menghias Ikan Dengan Karoten.

http://beautyofflowerhorn.blogspot.com, diakses tanggal 28 Oktober 2012.

Anonim C, 2010. Clown Fish Atau Ikan Badut. http://zonaikan.wordpress.com,

iakses tanggal 28 Oktober 2012.

Hasniar, 2011. Teknik Pembenihan Ikan Badut (Amphiprion).

http://www.scrib.com/badut-hasniar, dikases 2 Oktober 2012.

Page 17: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

11

Hastuti, Sri Dwi, 2011. Buku Penuntun Praktikum. Malang. Laboratorium

Universitas Muhammadiyah Malang.

Prihadi, D., 2009. [PPIUK] Just Information About Clown Fish.

http://ppiuk.org/node/839, diakses 2 Oktoner 2012.

Sudarsono, 2010. Pigmentasi Warna Ikan Cupang Hias (Betta splendens)

dengan Penambahan Suplemen Limbah Kulit Udang).

http://ardiwilaga88.blogspot.com, diakses tanggal 25 Oktober 2012.

Page 18: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

12

LAMPIRAN

I. Nama Biodata Ketua Serta Anggota Penelitian

Ketua Pelaksana

Nama : Rima Yulianda Putri

NIM : 09930024

Tempat,Tanggal Lahir : Sumbawa, 13 Juli 1991

Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian Peternakan/Perikanan

Alamat Asal : Jl. Cendrawasih no.140A, Sumbawa Besar

Alamat di Malang : Bukit Cemara Tujuh Blok D-10 Malang

Nomor Hand Phone : +6285 339 517 912

Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu

Email : [email protected]

Riwayat Organisasi : IMM, ALFA, HMJ Perikanan

Malang, 3 November 2012

Ketua Pelaksana

Rima Yulianda Putri

NIM :09930024

Anggota Pelaksana

Nama : Yannu Widyanto

NIM : 09930010

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 11 Januari 1989

Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian Peternakan/Perikanan

Alamat Asal : Jl. Kahuripan 17 RT 2 RW 5 Jombang

Alamat di Malang : Jl. Manggar Raya 265 B Sengkaling

Nomor Hand Phone : +6285 736 333 314

Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu

Riwayat Organisasi : Lembaga Intra HMJ Perikanan, ALFA

Malang, 3 November 2012

Anggota Pelaksana

Yannu Widyanto

NIM :09930010

Nama : Fariid Andika Laudza’

Page 19: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

13

Tempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 14 Januari 1992

NIM : 201010260311019

Fakultas/Program Studi : Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan

Alamat Asal : Jl. Raya Lorok, RT.18, RW.03, desa/kec.

Ngadirojo Pacitan

Alamat di Malang : Jl. Kanjuruhan, No. 18, Tlogomas, Malang

Nomor Hand Phone : +6289 763 25811

Waktu Untuk PKM : 12 jam/minggu

Riwayat Organisasi : Lembaga Intra HMJ Perikanan, PSHT

Nama : Guntur Ferdian Dwi Sasongko

Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 17 Agustus 1993

NIM : 201110260311022

Fakultas/Program Studi : Fakultas Pertanian-Peternakan / Perikanan

Alamat Asal : Jl. Kawi 9A Blok D-4, Malang.

Nomor Hand Phone : 085784065988

Waktu Untuk PKM : 8 jam/minggu

Riwayat Organisasi : HMJ Perikanan

Malang, 3 November 2012

Anggota Pelaksana

Guntur Ferdian Dwi Sasongko

NIM : 201110260311022

Malang, 3 Novemberr 2012

Anggota Pelaksana

Fariid Andika Laudza’

NIM : 201010260311019

Page 20: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

14

Biodata Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Ganjar Adhy Wirawan S.Pi

b. NIP / NIDN : 0708048403

c. Fakultas / Program Studi : FPP / Perikanan

d. Alamat : Jl. Teratai No. 8, Malang

e. Nomor Telepon : +6281225661561

f. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

g. Bidang Keahlian : Budidaya Perairan

h. Waktu Untuk Kegiatan : 4 jam

Malang, 3 November 2012

Dosen Pendamping

(Ganjar Adhy Wirawan S.Pi)

NIDN : 0708048403

Page 21: Pkmp Umm 12 Rimayulianda Uji Penambahan Perawan

15