Komunikasi Dengan menggunakan Isyarat Vokal
Agar proses komunikasi dengan menggunakan isyarat vokal dapat berjalan dengan baik, diperlukan beberapa konsep, yaitu :
Volume Kecepatan dan kefasihan Nada suara (pitch) Kualitas
Kondisi-kondisi isyarat vokal
Komunikasi dengan menggunakan isyarat vokal adalah Proses pertukaran ide, cerita, informasi atau pandangan tentang dunia yang terjadi antara 2 orang atau lebih dalam komunikasi dengan menekankan pada suara atau vokal.
Pengertian
Volume yang tepat (artinya tidak terlalu keras tidak pula terlale pelan)
Intensitas vokal yang dapat meningkatkan atau menambah kekuatan dasar seseorang dan menghasilkan rasa percaya diri.
Tingkat suara yang tepat dan bervariasi. Umpan balik dari si penerima untuk dapat
memeriksa volume.
Volume
Jumlah kata yang diucapkan dalam waktu tertentu.
Kecepatan bicara yang stabil. Hindari kecepatan bicara yang baku. Sesuaikan dengan isi pesan verbal dan
dengan penerima yang spesifik. Gunakan penekanan dan variasi.
Kecepatan dan kefasihan
Tingkat frekuensi (tinggi rendahnya) suara.\ Ukuran dan bentuk pita suara didalam kotak
suara. Nada suara optimum. Nada suara yang bervariasi.
Nada Suara (Pitch)
Resonansi suara sampai pada tingkat tertentu.
Perbaiki kualitas suara melalui praktik dan latihan.
Kualitas
Dari semua pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat ditarik :
Komunikasi yang baik adalah dengan memperhatikan kondisi-kondisi isyarat vokal.
Komunikasi dengan menggunakan isyarat voakal, dikatakan berhasil apabila ada umpan balik (feedback) dari si penerima.
Hindari sikap tertegun pada saat berkomunikasi,agar tidak mengalihkan maksud si pengirim pesan.
Kesimpulan
Ada beberapa masalah yang biasa muncul dalam menafsirkan isyarat vokal :
Menyalahartikan kesinisan Dasar dugaan tentang ciri-ciri kepribadian.
Kendala