Download docx - Contoh Proposal Usaha

Transcript

PROPOSAL USAHA

KELOMPOK 3 KELAS KETUA : XII TKJ 2 : M.IQBALUDIN

ANGGOTA : IKRAM AWALUDIN KARANADI RATNA EDRIA S. ROSELLINE RASTUAJI

http://www.naditkj.web.id

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan ridhoNya, kami bisa menyelesaikan proposal usaha ini sesuai dengan tenggang waktu yang telah diberikan kepada kami. Proposal usaha ini untuk menjelaskan mengenai produk yang kami buat. Juga sebagai bukti fisik pengajuan usaha kami. Selain itu juga sebagai salah satu syarat mendapatkan nilai kewirausahaan. Di dalam pembuatan proposal ini kami banyak mendapatkan pengetahuan mengenai berwirausaha yang tidak kami ketahui sebelumnya. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan proposal ini. Terutama kepada guru Kewirausahaan juga kepada kedua orang tua kami. Kami menyadari proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, kritik maupun saran akan sangat kami butuhkan. Semoga dengan proposal ini produk yang kami ajukan kali ini dapat diterima.

Karawang, Januari

Penyusun

http://www.naditkj.web.id

DAFTAR ISIKata Pengantar .............................................................................................. Daftar Isi ......................................................................................................... Bab I Pendahuluan .......................................................................................... Bab II Produk .................................................................................................. Bab III Analisis Pasar ...................................................................................... Bab IV Permodalan .......................................................................................... Bab V Penetapan Harga Jual............................................................................ Bab VI BEP (Break Event Point)..................................................................... Bab VII Penutup .............................................................................................. Lampiran -Lembar Konsultasi -Laporan Keuangan 1 2 3 4 6 7 8 9 10

http://www.naditkj.web.id

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangSemakin banyaknya penduduk di Indonesia saat ini membuat lapangan kerja semakin sempit. Persainganuntuk memperoleh pekerjaan di industri semakin sengit, orang-orang yang tidak memiliki persiapan tentunya akan kalah dalam persaingan tersebut. Hal tersebut tentunya akan membawa dampak yang buruk bagi masyarakat terutama pemuda yang lulus sekolah SMA maupun SMK kemudian tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Tentu mereka akan menjadi seorang pengangguran.Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,pengetahuan juga kemampuan untuk berwirausaha ataupun untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sangat dibutuhkan saat ini. Oleh sebab itu, Kami sebagai siswa SMK bermaksud untuk belajar berwirausaha dimulai dari hal yang kecil. Salah satu contohnya yaitu dengan membuat suatu produk kemudian kami titipkan produk kami tersebut di koperasi sekolah. Koperasi sekolah tidak perlu repot mencari atau membeli produk yang akan dijual,produk yang dibuat oleh siswa akan dijual di koperasi. Tentunya hal tersebut akan memberikan keuntungan baik kepada siswa maupun koperasi sekolah.

B. Tujuan Adapun tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah : a. Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. b. Sebagai media untuk mencari keuntungan. c. Memberikan pemasukan kepada koperasi SMKN 1 Karawang. d. Meringankan beban koperasi e. Melatih kami untuk menjadi kuat dalam persaingan di dunia kerja. f. Sebagai syarat pemenuhan nilai kewirausahaan.

http://www.naditkj.web.id

BAB II PRODUKA. Jenis Produk Adapun jenis produk yang kami pilih adalah makanan yaitu ROHU. Pemilihan nama ini karena sesuai dengan bahan utamanya yaitu roti dan tahu. Produk kami ini bisa dibilang Makanan berat meningat roti mengandung karbohidrat, selain itu, isian didalam rotipun sangat menyehatkan, yaitu tahu dan sayur sayuran, sehingga produk ini bisa membuat kenyang apabila dibandingkan dengan makanan ringan yang banyak dijual dikoprasi sekolah. Untuk lebih jelasnya, alasan kami memilih produk tersebut adalah: o Tidak produk serupa yang dijual di koperasi sekolah o Pembuatannya yang tidak terlalu sulit o Banyak siswa yang menyukai produk ini o Produk terbilang sebagai Makanan Berat sehingga siswa yang malas pergi ke kanti (Karena lokasinya jauh) akan lebih memmilih membeli makanan berat di koperasi. o Harganya yang murah (Kami mengemasnya dalam ukuran yang sesuai dengan kondisi keuangan pelajar) B. Bahan-Bahan Pembuatan Produk 1. Roti 2. Isian roti o Tahu putih o Buncis o Wortel o Sosis o Telur o Bumbu (Gula, Garam, penyedap rasa) 3. Tepung terigu 4. Minyak goreng 5. Sauce sambal

http://www.naditkj.web.id

C. Pembuatan 1. Isian roti o Iris tipis wortel dan buncis o Siapkan 3 atau 4 sosis, iris kecil o Blender tahu putih ukuran sedang sebanyak 5 sampai 8 buah o Campurkan semua bahan menjadi satu o Tambahkan bumbu sesuai selera o Lapisi roti tawar dengan isian dan tutup kembali dengan roti (Seperti membuat sandwich) o Kemudian potong roti menjadi 4 bagian 2. Proses menggoreng o Campur terigu dengan air sampai adonan agak encer o Celupkan roti yang sudah dipotong kedalam adonan o Lalu goreng o Setelah matang tiriskan lalu sajikan bersama sauce sambal.

http://www.naditkj.web.id

BAB III ANALISIS PASARA. Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Produk kami memiliki kelebihan yaitu selain enak rasanya tapi juga mengandung gizi yang baik bagi tubuh. Selain itu, produk yang akan kami buat ini disukai oleh banyak masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua, masyarakat kalangan bawah, menengah hongga kalangan atas. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari produk kami yaitu hanya tahan dalam jangka waktu 1 hari, jadi produk kami harus habis dalam jangka waktu 1 hari. Jikatidak maka produk tersebut tidak bisa djual lagi di masyarakat / di pasaran keesokan harinya. 3. Opportunity (Peluanng) Peluang di masyarakat / di pasaran sangat besar , karena produk yang akan kami buat ini disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. 4. Threat (Ancaman) Ancaman yang mungkin terjadi yaitu adanya produk lain yang disukai oleh konsumen dikoperasi sehingga menghambat pebjualan produk kami.

B. Promosi / Pemasaran Untuk mempromosikan / memasarkan produk kami ke pasaran, kami menggunakan beberapa cara atau strategi untuk memperkenalkan ke pasaran / masyarakat / mkonsumen . Diantaranya yaitu : Menitipkan produk kami ke koperasi sekola. Menjajakan / Menawarkan ke masyarakat / konsumen dengan berkeliling. Menitipkan ke teman / rekan, dan lain-lain.

http://www.naditkj.web.id

BAB IV PERMODALAN

Dalam menjalankan suatu usaha, setiap pengusaha harus mengeluarkan biaya awal atau yang biasa disebut dengan modal untuk membeli bahan-bahan ataupun alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut. Untuk mendapatkan biaya awal atau modal yang akan digunakan untuk membuat produk,kami setuju untuk mengumpulkan uang uang dari masing-masing anggota kelompok yaitu sebesar Rp. 12.600,- / orang. Dikarenakan jumlah kelompok kami sebanyak 5 orang, jadi modal yang akan terkumpul sebesar Rp. 63.000,- (Rp. 12.600,- x 5 orang anggota kelompok ). Anggaran Dana / Rencana Anggaran

a. Pemasukan Untuk pemasukan awal pada kegiatan kami yaitu modal / biaya awal yang berasal dari iuran masing-masing anggota kelompok. Jumlah pemasukan awal adalah Rp. 63.000,-

b. Pengeluaran No Nama Barang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tahu Telur Sosis Sayuran Roti Tawar Minyak Goreng Terigu LPG Sauce

Banyaknya 5 Buah Kg Bungkus Kg 2 Bungkus 1 Kg Kg 1 1 Bungkus

Harga Satuan Rp. 500 Rp.2.500 Rp.1.500 Rp.8.000 Rp.12.000 Rp.11.000 Rp. 4.000 Rp.16.000 Rp.5.500

Jumlah Rp. 2.500,Rp. 2.500,Rp. 1.500,Rp. 8.000,Rp. 12.000,Rp. 11.000,Rp. 4.000,-

Rp. 16.000,Rp.5.500,Rp. 63.000,Cat : harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kondisi pasaran

Berdasarkan pada rencana anggaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi telah tertutupi dengan oleh modal awal sehingga pembuatan produk kami sudah siap untuk dilaksanakan.

http://www.naditkj.web.id

BAB V PENETAPAN HARGA JUALA. Harga Pokok Setelah dilakukan perhitungan mengenai bahan untuk membuat produk kami, diketahui bahwa dengan menggunakan modal sebesar Rp. 63.000,- akan menghasilkan produk berupa ROHU sebanyak 50 paket (Perkiraan Awal). Sehingga dapat ditentukan bahwa: Harga pokok = modal = Rp. 63.000,= Rp.2520 Jadi harga pokok produk per paketnya (1 rohu) adalah Rp.2520,B. Laba Laba yang kami inginkan perpaketnya adalah Rp.480,- dengan ketentuan sebagai berikut: Apabila produk dijual / dititipkan ke koperasi: Untuk kami =Rp.380,Untuk Koperasi =Rp.100,Apabila produk dijual langsung ke konsumen : Laba bersih yaitu Rp.480,jumlah produk yang dihasilkan 25

Namun dikarenakan ketidaktentuan akan proses yang akan terjadi, juga untuk mempermudah dalam perhitungan BEP pada proses selanjutnya, maka kami memutuskan bahwa keuntungan pasti / laba asli perpaketnya adalah Rp.380,Laba tersebut merupakan perkitaan awal laba yang akan kami dapatkan penjualan pertama. Mungkin untuk penjualan kedua dan seterusnya akan terjadi peningkatan laba, hal ini mungkin terjadi karena adanya peningkatan jumlah produk di penjualan berikutnya. C. Harga Jual Setelah melalui pertimbangan, kami memutuskan bahwa harga jual langsung ke pasaran / konsumen per paketnya adalah: Harga pokok + Laba = Rp.2.520,- + Rp.480,= Rp.3.000,Harga tersebut sudah termasuk harga pokok dan laba sesuai dengan ketentuan yang telah kami jelaskan di atas.

http://www.naditkj.web.id

BAB VI BEP (Break Event Point)Break Event Point adalah titik keseimbangan antara jumlah hasil penjualan dengan jumlah biaya produksi. Analisis break event point ini digunakan untuk mencari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, keuntungan dan volume penjualan. Dengan kata lain analisis BEP merupakan pendekatan perencanaan keuntungan yang berorientasi pada hubungan antara biaya dan penghasilan produksi. Ada beberapa cara untuk menghitung BEP, contohnya perhitungan BEP atas dasar kuantitatif (untit). Rumus perhitungannya adalah: BEP (Q) = Ket: BEP (Q) FC VC P

= Jumlah unit produksi yang dihasilkan = Fixed Cost / Biaya produksi (modal) = Variabel Cost / Biaya variable = Prince per Unit / harga jual perunit

Namun untuk lebih mempermudah dalam perhitungan BEP, dalam perhitungan BEP ini kami menggunakan perhitungan BEP atas dasar kuantitatif (paket). Menindaklanjuti penjelasan di BAB V yaitu penentuan harga jual maka: BEP = = = 166 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulan bahwa untuk memenuhi biaya tetap atau modal, kami harus menjual produk minimal sebanyak 166 paket.

http://www.naditkj.web.id

BAB VII PENUTUPDemikianlah proposal usaha kami, besar harapan kami semua proposal usaha ini dapat diterima sebagai proposal untuk mengajukan produk kami. Kami menyadari proposal kami ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik maupun saran yang dapat membangun sangat kami butuhkan dari berbagai pihak. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan siswa dalam berwirausaha.

Karawang, 24 Januari 2012 Ketua Sekretaris

Muhammad Iqbaludin

Karnadi

Mengetahui, Guru Kewirausahaan

Hj. Diah Handayani, S.Pd

http://www.naditkj.web.id

LEMBAR KONSULTASI

No

Tanggal

Uraian

Tanda Tangan

http://www.naditkj.web.id

LAPORAN KEUANGAN No Tanggal Uraian Pemasukan Pengeluaran Saldo

Mengetahui, Ketua Bendahara

M. Iqbaludin

Ikram Awaludin

http://www.naditkj.web.id