Download docx - 4 Macam Gaya berpikir

Transcript

4 macam GayaBerpikir Dari buku quantum learning yang saya baca, saya menyukai Bab 6 karena di Bab 6 itu saya dapat menemukan gaya belajar saya. Bab 6 membantu saya untuk menemukan gaya-gaya orang belajar, bagaimana cara menyerap dan mengolah informasi, penggunaan teknik-teknik untuk menyeimbangkan cara belajar dan mencapai keberhasilan belajar, serta memantau cara belajar orang lain dalam hidup kita. Dan dari pembahasan yang ada di bab 6 saya sangat menyukai pembahasan tentang gaya berpikir berhubung karena saya sedikit sulit untuk berinteraksi dengan orang lain.Gaya berpikir adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi (bersosialisasi dengan orang lain).Gaya berpikir di bagi menjadi 4 macam, yaitu: Sekuensial Konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Catatan atau makalah adalah cara baik bagi orang SK untuk belajar dan orang-orang SK sangat menyukai pengarahan dan prosedur khusus. Sekuensial Abstrak dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Orang SA suka berfikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Orang SA mudah untuk meneropong hal-hal penting, seperti titik-titik kunci dan detail-detail penting. SA berfikir secara logis, rasional dan intelektual. Acak Konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. AK mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternative dan mengerjakan sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukan merupakan prioritas utama, AK cenderung tidak memperdulikannya, terutama jika sedang terlibat dalam situasi yang menarik. aK leih terorientasi pada proses daripada hasil, akibatnya proyek-proyek sering kali tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Acak Abstrak dunia perasaan dan emosi. AA menerap ide-ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi. (Kadang-kadang hal ini memakan waktu lama hingga orang lain tidak menyangka bahwa orang AA mempunyai reaksi atau pendapat). Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistic (cirri pandangan yang menyatakan bahwa keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih penting daripada satu-satu bagian suatu organisasi). Orang AA baik dalam situasi-situasi yang kreatif dan harus bekerja lebih giat dalam situasi yang teratur.


Recommended