6
Penggunaan Mikrodebrider Pada Perluasan Uvulopalatoplasty Tehnik Yang Aman dan Efektif Untuk Pasien dengan Obstruktif Sleep Apnea Sindrome Tsung-Wei Huang, MD; Po-Wen Cheng, MD, PhD Objektif : Untuk menilai hasil operasi secara objektif dan subjektif pada pa Obstruktif Sleep Apnea Sindrome yang menjalani operasi Microdebrider Extended Uvulopalatoplasty Metode penelitian : Prospektif Studi Tempat Penelitian : RS Rujukan Tingkat III Pasien : 50 pasiendengan Obstruktif Sleep Apnea Sindrome yang mengalami obstruksi retropalatal substansial dan dengan RDI ( Respiratory Disturbance Index ) 10 kali/jam menjalani MEUP ( Microdebrider Assisted Extended Uvulopalatoplasty )dan di amati selama 6 bulan. Pasien dengan palatum grade 4 berdasarkan Friedman dan tonsil grade dikeluarkan dari sampel penelitian. Intervensi : MEUP ( Microdebrider Assisted Extended Uvulopalatolasty ) dilakukan pada semua pasien dalam keadaan teranestesi umum. Prosedur operasi terdiri dari pembuangan mukos yang berlebih serta jaringan di atas lapisan otot dari palatum molle dan juga kutub a teonsil dengan menggunakan mikrodebrider. Hasil yang didapatkan : Nyeri pasca operasi di evaluasi mengguna kan “Visual analog Scale” sebelum operasi dan 6 bulan setelah operasi. Penilaian subjektif di evaluasi Epworth Sleepiness Score dan Snoring Scale, sedangkanpenilaian objektif menggunakan OvernightPolysomnographyVariable ( RDI, SnoringIndex dan Minimal Saturasi O2). Keberhasilan operasi dinilai dengan skor RDI < 20 kali/hari dan penurunan >50 % dari sebelum operasi. Hasil : Nilai rata-rata (SD) dari Visual Analog Scale adalah 3,9 (1,8) pada hari perta operasi dan 1,3 (0,9) pada hari ke tujuh paska operasi. Dibandingkan denga operasi terjadi perbedaan yang signifikan dengan skor paska operasi berdasar Sleepiness Scale (p<0,1). Nilai rata-rata untuk RDI turun dari 37,9 kali/jam menjadi selama 6 bulan paska operasi. Terjadi perbedaan signifikan (p< 0,001). Terdapatjuga perbedaan signifikan dari nilai rata-rata dari Minimal Saturasi O2 dan Index Sn p<0,001 pada keduanya. Nilai rata-rata keberhasilan operasi sekitar 80% (40 dari 50 p

UPPP jurnal 2 indo

Embed Size (px)

Citation preview

Penggunaan Mikrodebrider Pada Perluasan UvulopalatoplastyTehnik Yang Aman dan Efektif Untuk Pasien dengan Obstruktif Sleep Apnea Sindrome Tsung-Wei Huang, MD; Po-Wen Cheng, MD, PhD

Objektif : Untuk menilai hasil operasi secara objektif dan subjektif pada pasien dengan Obstruktif Sleep Apnea Sindrome yang menjalani operasi Microdebrider Extended Uvulopalatoplasty Metode penelitian : Prospektif Studi Tempat Penelitian : RS Rujukan Tingkat III Pasien : 50 pasien dengan Obstruktif Sleep Apnea Sindrome yang mengalami obstruksi retropalatal substansial dan dengan RDI ( Respiratory Disturbance Index ) 10 kali/jam, dan telah menjalani MEUP ( MicrodebriderAssisted Extended Uvulopalatoplasty )dan di amati selama 6 bulan. Pasien dengan palatum grade 4 berdasarkan Friedman dan tonsil grade 3 atau 4 dikeluarkan dari sampel penelitian. Intervensi : MEUP ( MicrodebriderAssisted Extended Uvulopalatolasty ) dilakukan pada semua pasien dalam keadaan teranestesi umum. Prosedur operasi terdiri dari pembuangan mukosa yang berlebih serta jaringan di atas lapisan otot dari palatum molle dan juga kutub atas dari teonsil dengan menggunakan mikrodebrider. Hasil yang didapatkan : Nyeri pasca operasi di evaluasi menggunakan Visual analog Scale sebelum operasi dan 6 bulan setelah operasi. Penilaian subjektif di evaluasi menggunakan Epworth Sleepiness Score dan Snoring Scale, sedangkan penilaian objektif menggunakan Overnight Polysomnography Variable ( RDI, Snoring Index dan Minimal Saturasi O2). Keberhasilan operasi dinilai dengan skor RDI < 20 kali/hari dan penurunan >50 % dari skor RDI sebelum operasi. Hasil : Nilai rata-rata (SD) dari Visual Analog Scale adalah 3,9 (1,8) pada hari pertama paska operasi dan 1,3 (0,9) pada hari ke tujuh paska operasi. Dibandingkan dengan skor sebelum operasi terjadi perbedaan yang signifikan dengan skor paska operasi berdasarkan Epworth Sleepiness Scale (p