13
2. ('ontoh model draft proposal a. Model 1 Bagian I : Pendahuluan A. Nama dan alamat perusahaan B. Nama dan alamat penanggung jawab C. Informasi perusahaan Bagian II : Deskripsi Aspek-aspek Usaha A. Deskripsi umum usaha B. Latar belakang industri C. Sejarah dan latar belakang perusahaan D. Tujuan atau potensi dan pembagian waktu E. Keunikan produk atau pelayanan Bagian III : Aspek Pemasaran. A. Penelitian dan analisis 1. Target pasar atau konsumen 2. Ukuran dan trend pasar 3. Situasi persaingan 4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar. B. Rencana pemasaran. 1. Strategi pasar (penjualan dan distribusi) 2. Masalah penetapan harga 3. Periklanan dan promosi Bagian IV: Penelitian, Model, dan Pengembangan A. Pengembangan dan rencana desain B. Hasil-hasil penelitian teknologi C. Kebutuhan asisten penelitian D. Struktur biaya Bagian V: Aspek Pabrik A. Analisis lokasi B. Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan) C. Penyuplai/faktor transportasi D. Suplai tenaga kerja E. Data biaya pabrik Bagian VI: Aspek Manajemen

Uji Kompetensi KWU 2011

Embed Size (px)

Citation preview

2. ('ontoh model draft proposal a. Model 1 Bagian I : Pendahuluan A. Nama dan alamat perusahaan B. Nama dan alamat penanggung jawab C. Informasi perusahaan Bagian II : Deskripsi Aspek-aspek Usaha A. Deskripsi umum usaha B. Latar belakang industri C. Sejarah dan latar belakang perusahaan D. Tujuan atau potensi dan pembagian waktu E. Keunikan produk atau pelayanan Bagian III : Aspek Pemasaran. A. Penelitian dan analisis 1. Target pasar atau konsumen 2. Ukuran dan trend pasar 3. Situasi persaingan 4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar. B. Rencana pemasaran. 1. Strategi pasar (penjualan dan distribusi) 2. Masalah penetapan harga 3. Periklanan dan promosi Bagian IV: Penelitian, Model, dan Pengembangan A.Pengembangan dan rencana desain B. Hasil-hasil penelitian teknologi C. Kebutuhan asisten penelitian D. Struktur biaya Bagian V: Aspek Pabrik A. Analisis lokasi B. Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan) C. Penyuplai/faktor transportasi D. Suplai tenaga kerja E. Data biaya pabrik Bagian VI: Aspek Manajemen

A. .Tim manajemen B. Struktural legal (perjanjian cadangan barang, perjanjian tenaga kerja, kepemilikan, dan lain-lain) C. Susunan direktur, penasihat, konsultan, ddan lain-lain. Bagian VIII: Aspek Finansial A. Keuntungan dan kerugian. 1. Keuntungan dan kerugian 2. Arus kas 3. Analisis break even point 4. Biaya B. Sumber-sumber penggunaan dana. 1. Rencana anggaran 2. Penahanan financial Bagian IX : Aspek Jadwal Pembagian Waktu 1. Penentuan waktu dan tujuan 2. Batas waktu 3. Hubungan peristiwa-peristiwa Bagian X : Apendiks atau Bibliografi 1. Surat-surat 2. data penelitian pasar 3. Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya 4. Daftar harga dari pemasok barang.

SURAT IZIN Nomor : 545/15390/RK Tahun 1991 Tentang TEMPAT USAHA Lampiran : 1. Gambar denah 2. . WALIKOTA BANDUNG

Membaca

: Surat Permohonan tanggal ...............dari ............................. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ....Bertempat tinggal di

.............................................................../untuk memperoleh/memperluas/memperpanjang Izin Tempat Usaha bagi perusahaan dengan tenaga ........................ dengan nama ..................................................terletak di Bandung .... Memperhatikan : 1. Hasil sidang team rekomendasi Surat Izin Usaha tanggal 2. .. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 (LN 1974 Nomor 38 TLN Nomor 3037) tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah; 2. Hinder Ordonnantie (LN Tahun 1926 Nomor 226) juncto LN Tahun 1940 Nomor 14 LN Tahun 1940 Nomor 450 dan Peraturan Daerah Gangguan Bandung Tahun 1928; 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tanggal 11 Maret 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 tanggal 5 Juni 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

5. Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan dan Koperasi; 6. Instruksi Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 116/13, VII, Instr/1971 tanggal 10 Agustus 1971 beserta Pedoman Pelaksanaannya; 7. Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung No. 702 Tahun 1986 tanggal 21 Mei 1986 perihal Pembentukan Team Rekomendasi Surat Izin Tempat Usaha dan Tata

Cara Pemberian Surat Izin Tempat Usaha; 8. Surat .........................

MENGIZINKAN Kepada Nama Alamat Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Jenis Usaha Mesin Penggerak : Agista Rully Saraswati : Jalan Kuntobasworo Gang 3, No.5 : KING TOUR & TRAVEL : Jalan Kuntobasworo Gang 1, No.4 : Jasa Transportasi : Mobil dan Minibus

Di bawah ini dimuat contoh SIUP. REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) NO. SIUP : 0077110-251PK/1/1994

Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

: ........................................................................................... : ........................................................................................... No. Telp ........................................................................... No. Telex ..........................................................................

Nama Pemilik/Penanggung Jawab .................................................................................... :

Alamat Pemilik/Penanggung Jawab .....................................................................................: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ................................................................................. : Golongan Usaha Bidang Usaha Jenis Kegiatan Usaha : .......................................................................................... : .......................................................................................... : ..........................................................................................

Jenis Barang/Jasa Dagagan Utama ................................................................................... : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ini berlaku untuk melakukan kegiatan Perdagangan di seluruh wilayah Republik Indonesia selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya. Dikeluarkan di Bandung Pada tanggal: Pas Photo (3 x 4 cm) A.n. Menteri Perdagangan Kepala Kantor Wilayah Departemen u.b Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan ( ........................................ ) NIP.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK BANDUNG KAREES KARTU NOMOR POKOK WAJIB PAJAK No. Reg :001541-4236

NAMA ALAMAT

: PT. YUDHISTIRA : JL. RANCAMAYA KM. 1 BANDUNG 40253

Kode Cabang : Pajak NPWP : 1.201.409.8-424

Kepala

Kantor

Pelayanan

Bandung Karees Kasi. T.U.P

KP.PDI P.4.20 NURHAIDA LUBIS NIP. 060026152

Berikut ini contoh NRP/TDP Bagian muka Formulir Model DEPARTEMEN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TANDA DAFTAR PERUSAHAAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan Nomor Pendaftaran Nama Perusahaan Status Alamat : : Bandung, Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Provinsi Jawa Barat Selaku Kantor Pendaftaran Perusahaan Dati II Yang Mewakili (.................................. ) : Berlaku s/d Tanggal

7. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab. Dalam hal ini setiap perusahaan perlu menjaga keserasian antarberbagai kegiatan usahanya. Pada dasarnya setiap perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup perlu dianalisis sejak awal perencanaannya. Kegiatan perusahaan yang diperkirakan mempunyai dampak terhadap lingkungan hidup meiputi: a. Kegiatan perusahaan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial budaya. b. Perubahan yang dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam. Adapun dampak suatu usaha perusahaan terhadap lingkungan hidup antara lain ditentukan oleh: Jumlah manusia yang terkena dampak Luas wilayah persebaran yang terkena dampak Lamanya dampak berlangsung Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak Syarat-syarat pengajuan AMDAL: a. Fotokopi KTP penanggung jawab perusahaan b. Fotokopi akta pendirian usaha c. Fotokopi surat izin usaha d. Fotokopi NPWP e. Fotokopi NRP f. Fotokopi denah lokasi yang menimbulkan dampak lingkungan. Berikut contoh AMDAL: 1. Pendahuluan : Pada umumnya setiap pabrik,bangunan, atau tempat yang dipakai untuk pengelolaan usaha, sudah barang tentu akan menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Oleh karena itu, sesuai dengan keputusan

MENKLH No. 51/MENKLH/6/967, bahwa kegiatan yang sedang atau beroperasi wajib membuat dokumen (PEL). Penyajian Melalui Evaluasi PEL ini

Lingkungan

diharapkan dapat diperoleh informasi ada atau tidak adanya dampak akibat usaha yang nantinya dapat digunakan untuk mencegah atau upaya pencegahan terhadap dampak

lingkungan. 2. Rencana usaha atau kegiatan a. Jenis usaha b. Rencana lokasi : Pabrik tahu : di JI. Cijagra I, RT. 08/RW. 02, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong c. Jarak lokasi dengan pemukiman d. Sarana/fasilitas yang direncanakan 1) Luas area tanah yang digunakan meliputi : a) Bangunan utama b) Pemukiman tenaga kerja c) Panjang jalan dan data letak d) Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya :- Blender listrik, panci rebus, dan saringan; - Ketel pemanas, kotak peniris, kain dan pembungkus; - Sendok besar, garpu besar, cangkir, sarung tangan dan tungku.kompor; - Kapasitas produksi 10.000 buah per hari 2) Jeni bahan baku, serta bahan tambahan : a) Jumlah : 1 ton kacang kedelai, 10 kg nigari (bahan pengentaltahu), 100 kg garam dapur, 10 kg lemon juice, 5 kg asam cuka, 5 kg kalsium sulfat, dan lain-lainnya 10 kuintal. b) Volume c) Sifat bahan d) Asal pengambilan bahan : 10 kuintal' : Padat dan cair kental : Dari Lembang dan Pangalengan : 300 m2 : 450 m2 : 200 m dan lebar 3 m : 500 meter

e) Sistem pengangkutan f) Cara penyimpanan khusus g) Sistem pembuangan limbah 3) Sumber air dan penggunaannya

: Dengan mobil truk : Dibungkus rapi dengan karung di gudang

: Ditampung di dalam bak beton khusus : - Dari air tanah yang digunakan sebagai sumber air cadangan dalam penyediaan air bersih. Kapasitas yang diambil sebesar 50 liter/menit. Pengambilan air tanah dilakukan jika sumber air dari PAM Kotamadya Bandung tidak mengalir atau kualitas airnya kurang baik. Pengeboran sumur pompa sedalam kurang lebih 7 rente atau 42 meter. menurut ketentuan/ peraturan sumur pompa tersebut termasuk kategori diperbolehkan. Penggunaan sumur pompa tersebut tidak secara kontinue, sehingga akan mempunyai dampak relatif kecil terhadap kondisi air tanah dan struktur tanahnya. - Dari air ledeng yang diatur PDAM Kotamadya Bandung

4) Sumber energi 5) Tenaga kerja yang digunakan

: Air, api, listrik, dan sinar matahari :Dikerjakan sebanyak 20 orang dari

daerah/wilayah Kelurahan Cianjur Bandung. Pendidikan pekerja pada umumnya lulusan SD dan SLTP. 6) Proses produksi yang.digunakan : Tradisional dan dibantu dengan peralatan semi modern. Pada umumnya

menggunakan tenaga tangan. 3. Sumber-sumber yang kena dampak a. Sungai : DI daerah/wilayah tersebut tidak ada sungai. Palingpaling yang kena dampak adalah parit kecil. Untuk mengatasi dampak, dibuatkan bak dari beton yang dilengkapi dengan resapan.

b. Udara

: Dari parameter kualitas udara yang ditinjau pada waktu kegiatan, tidak begitu menonjol. Di lokasi pabrik tahu mempunyai konsentrasi debu rata-rata 50 mg/ m3 yang masih di bawah ambang batas, sedangkan kebisingan tidak begitu kedengaran karena di dalam ruangan pabrik diberi peredam suara dari lapisan karton, triplek, serta secara sederhana ada glasswool.

c. Flora dan fauna

: Flora di daerah/wilayah pabrik cukup baik, bahkan tumbuh subur. Pohon-pohon

sepanjang JI. Cijagra atau sekitar pabrik cukup hijau dan rindang, tumbuhan

penghias pagar dan rumput manila, serta tehtehan tumbuh subur. Menurut pengamatan langsung di lapangan, tidak ada gangguan pada daun yang tumbuh di sekitar pabrik. Secara umum, kegiatan pabrik tidak

menimbulkan dampak negatif. Akan tetapi, kondisi ini perlu ditingkatkan dengan

pemilihan jenis flora yang berfungsi sebagai estetika dan yang dapat menyerap udara kotor atau kebisingan dari knalpot

kendaraan. Sedangkan keadaan faunanya sangat tergantung kepada keadaan floranya. Limbah cair dari buangan pabrik yang keluar masih di bawah ambang batas, sehingga tidak menyebabkan dampak pada kehidupan fauna. 4. Dampak yang akan terjadi a. Sumber dampak b. Jenis dampak c. Sifat dan tolok ukur dampak : : Dari air limbah : Bau uap atau gas ampas tahu : Masih di bawah ambang batas, dampak relatif kecil terhadap timbulnya penyakit dan pengaruh bau pada lingkungan di sekitarnya.

5. Upaya pengelolaan lingkungan a. Konstruksi

: : Dengan munclnya dampak dari pabrik tahu, misalnya air limbah dan ampas tahu yang tidak terpakai lagi, perlu diatasi dengan : - Membuat bak-bak penampungan air limbah dari beton berikut peresapannya - Ampas tahu dapat diolah untuk dijadikan pelet (bahan makanan ikan) - Menanam pohon-pohonan di sekitar pabrik - Disediakan bak-bak pembuangan sampah - Di dalam pabrik dibuatkan peredam kebisingan dari karton, triplek dan glasswool secara sederhana

b. Pasca konstruksi

: Pabrik sudah mampu mengendalikan limbah cair dan ampas padat. Masalah zat kimia sama sekali tidak ada.

6. Upaya pemantauan lingkungan a. Jenis dampak yang dipantau b. Lokasi pemantauan : Air limbah dan uap (gas) atau udara : - Di sekitar pabrik - Di sekitar pemukiman penduduk - Di daerah pertanian dan perkebunan penduduk - Di sekitar kolam-kolam penduduk - Di parit-parit di sekitar/di sepanjang jalan Cijagra I c. Waktu pemantauan : d. Cara pemantauan : hid Diawasi dan dikontrol terus Diujicobakan dampaknya Meminta bantuan tenaga ahli lingkungan Setiap hari Seminggu sekali Sebulan sekali

Bandung, 17 Agustus 1993 Pengelola Usaha Laporan : Disampaikan kepada Yth. 1. Pembina Lingkungan Hidup Setwilda TK I, Provinsi Jawa Barat 2. BAPEDAL Provinsi Jawa Barat 3. Pemda TK I Provinsi Jawa Barat 4. Pemda TK II Setempat