UAS

Embed Size (px)

Citation preview

Manajemen Krisis UJIAN AKHIR SEMESTER

Oleh: Firda Aulia 200921310004

Dosen: Dr. Endah Murwani & Alwis Rustam, MA

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA 2010

JAWABAN TOPIC. 1

SOAL : Temukan satu kasus yang betul-betul termasuk dalam katergori contoh penangangan krisis managemen; Carilah informasi selengkap mungkin dari kasus tersebut untuk menjelaskan secara teoritis jenis dan sifat krisis, penangangan yang dilakukan (eksistensi ada atau tidaknya upaya Crisis Management Team; Berikan analisa atas berbagai tindakan komunikasi yang dilakukan dalam kasus yang anda angkat tersebut.

STUDI KASUS

Pada tanggal 20 September 2008 lalu seluruh masyarakat di Indoesia digemparkan dengan pemberitaan di Koran Kompas tentang ditemukannya kandungan melanin dalam Produk OREO Sejak kasus produk susu buatan china yang menewaskan 4 orang anak dan 54.000 penyakit lainnya terungkap, pemerintah mulai mengadakan peninjauan langsung kepada pasar-pasar dan supermarket untuk memeriksa produk-produk apa saja yang mengandung susu china. Kekhawatiran pun semakin meluas ketika diketahui susu import china ini digunakan untuk membuat yoghurt, permen, coklat dan makanan ringan lainnya (www.google.com/bakohumas) OREO adalah salah satu produk makanan ringan yang dikabarkan mengandung susu china atau melamin. Melamin (C3H6N6) adalah sebuah zat kimia berbentuk kristal putih yang digunakan untuk membuat produk plastik, pupuk,bahan perekat,bahan untuk produk tahan api,polimer dan pembersih. Pada konsentrasi tinggi, zat kimia ini bisa menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal, khususnya pada bayi. Ketika dicerna,metabolisme menghasilkan amonia di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan ginjal. Melamin dalam produk OREO digunakan sebagai pengkilat biskuit coklat dan pemutih pada cream rasa yang terdapat di lapisan tengah biskuit. Hal ini menjadi suatu malapetaka bagi pihak perusahaan KRAFT (nama perusahaan yang menciptakan dan memproduksi biskuit OREO hingga sekarang). Citra perusahaan yang selama ini telah dibangun selama bertahun-tahun di Indonesia menjadi hancur dalam hitungan detik karena masalah tersebut. Penjualan produk OREO dari biskuit coklat berbagai rasa hingga wafernya turun drastis. Dari salah satu data yang penulis termukan di Internet menuliskan bahwa setelah adanya pengeluaran argumen dari BPOM dan meneri kesehatan, penjualan produk OREO menurun hingga 10% di pasar Indonesia2. OREO benar-benar dalam posisi yang sangat sulit. OREO mengalami krisis kepercayaan yaitu, kondisi dimana publik sudah tidak lagi percaya dan mau menggunakan lagi produk OREO tersebut. Krisis inilah yang paling parah bagi sejarah perusahaan karena apabila publik sudah tidak percaya lagi pada produk tersebut maka akan berdampak besar bagi kelanjutan perusahaan.

Krisis kepercayaan ini menyebabkan berbagai macam kerugian baik berupa materiil maupun immateriil. Kerugian materiil berupa kerugian yang diterima karena produknya tidak lagi laku di dipasaran. Akhirnya pemasukan berkurang, omset menipis dan laba pun sedikit. Inilah yang dinamakan kerugian materiil yaitu kerugian yang berhubungan dengan uang. Kerugian immateriil yang diterima yaitu hilangnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang di pasarkan. Kerugian ini bisa berupa nama baik. Antara kerugian materiil dan immateriil sangat berhubungan karena keduanya mempengaruhi kelangsungan perusahaan.

KRISIS Menurut Barton (1995) : krisis adalah suatu situasi yg memiliki 3 karakteristik : (a) a high threat to the organization, (b) the element of surprise, and (c) a short decision of time. High threat to the organization (memberi dampak yang besar bagi perusahaan). Hal ini berarti jika sebuah permasalahan belum memberi dampak yang serius bagi perusahaan maka belum dapat dikatakan krisis., Dengan kata lain jika perusahaan mengalami permasalahan yang member i dampak negatif yang besar maka harus dilakukan penanganan yang serius agar karena perusahaan tengah dilanda krisis The element of surprise (Membuat perusahaan terkejut). Permasalahan yang besar dengan kerugian yang cukup banyak belum dikatakan krisis bila tidak terdapat unsur kejutan, dengan kata lain, permasalahan ini dinilai biasa saja oleh perusahaan atau stakeholder. Seperti misalkan kecelakaan kereta di Indonesia yang mengakibatkan puluhan korban luka atau meninggal, hal ini dianggap bukan kisis karena bagi pimpinan maupun stakeholder terkait, hal ini dianggap sebagai hal yang biasa terjadi. Meskipun mungkin di luar negeri, sebuah kecelakaan transportasi yang telah menyebabkan kematian adalah sesuatu yang tidak biasa dan merupakan sebuah krisis. Jadi hanya disebut krisis, jika permasalahan yang terjadi membuat perusahaan seta stakeholder merasa kaget, terkejut atau sama sekali tidak diduga sebelumnya. Short decision time (Keterbatasan Waktu) Yang dimaksud Short decision time adalah ketika sebuah permasalahan yang besar terjadi, maka perusahaan harus melakukan langkah langkah penanganan permasalahan secepatnya karena kalau tidak akan memberi dampak yng lebih besar lagi hingga mengancam perusahaan. Waktu yang tersedia untuk membuat keputusan sangat terbatas karena harus segera dilakukan penanganan agar permasalahan

dapat segera dikurangi atau diselesaikan sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat diselamatkan. Situasi inilah yang membuat suatu permasalahan dapat dikategorikan sebagai krisis Terkait dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan KRAFT yang memproduksi biscuit OREO Maka permasalahan yang terjadi sudah dapat dikategorikan sebagai krisis karena permasalahan ini jelas memberi dampak besar (high threat) bagi produk OREO perusahaan KRFT, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, permasalahan yang terjadi Pperusahaan tersebuttelah mengalami krisis kepercayaan yang menyebabkan berbagai macam kerugian materiil berupa merosotnya jumlah pembelian produk, kerugian immaterial berupa rusaknya nama baik. Yang keduanya dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Peristiwa ini juga peristiwa yang tidak diduga sebelumnya (the element of surprise) karena rumor semacam ini benar-benar diluar dugaan perusahaan. Dan mengejutkan pula karena rumor ini ternyata langsung berakibat menurun drastisnya peminat produk OREO walaupun rumor ini belum dipastikan kebenarannya namun berpengaruh begitu besar kepada konsumen Tersebar luasnya permasalahan melanin pada OREO ini di berbagai media, menuntut perusahaan KREFT produk OREO untuk secepatnya (short decision of time) membuat keputusan untuk mengatasi krisis ini, atau kepercayaan masyarakat yang selama ini sudah dimiliki akan hilang.

SIFAT & JENIS KRISIS Rumors Menurut Timothy dalam ongoing crisis communication P:65, Rumors adalah ketika informasi palsu atau menyesatkan beredar mengenai suatu organisasi atau produknya. Jenis krisis yang dialami OREO ini adalah Rumors, Rumors ini bersumber dari BPOM. Pihak BPOM memberikan pernyataan kanbahwa produk OREO adalah salah satu produk yang mengandung susu cina atau melamin, dalam produk OREO melamin digunakan sebagai pengkilat biskuit coklat dan pemutih pada cream rasa yang terdapat di lapisan tengah biscuit Rumors ini semakin besar berhembus dan pihak media lah yang paling berperan besar dalam penyebar luasan rumor negative mengenai melamin OREO ini. Informasi rumors

ini langsung diterima oleh konsumen dan konsumen pun langsung beraksi terhadap rumors ini dengan tidak membeli segala macam produk OREO. Penjualan OREO pun menurun drastis. Padahal Rumors yang beredr ini tidak sepenuhnya benar, karena produk OREO yang disinyalir terdapat kandungan melamin atau susu import china adalah produk OREO bukan berasal dari distributor PT.KRAFT Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Jadi produk OREO yang berasal dari ristributor PT. KRAFT Indonesia ini sebenarnya aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung melanin. Namun rumors sudah terlanjur menyebar luas dan mempengaruhi pikiran masyarakat sehingga perusahaan ini pun mengalami krisis. Faux pas Krisis berasal dari luar organisasi dan tidak disengaja. Krisis ini disebabkan oleh rumors yang di keluarkan oleh BPOM dan disebarluaskan oleh media. BPOM hanya mengungkapkan kesimpulan dari penelitiannya, bahwa ada 28 produk yang mengandung melanin, dan salah satunya produk OREO. Pihaj BPOM bukan dengan sengaja ingin membuat perusahaan PT.KRAFT mengalami krisis. Permasalahan pin tidak akan menjadi besar jika rumors ini tidak disebar luaskan pihak media. Jadi pihak yang menyababkan rumors ini adalah media dan BPOM namun dilakukan tanpa sengaja Terrorism Terorism Merujuk pd tindakan2 disengaja yg dilakukan oleh pelaku luar dari organisasi yg dimaksudkan untuk merusak organisasi baik secara langsung maupun tdk langsung . Jika dilihat secara kasat mata memang yang terlihat krisis ini dilakukan dari pihak eksternal perusahaan tanpa ada kesengajaan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa krisis yang terjadi dilakukan dengan sengaja. . OREO adalah perusahaan besar yang mempunyai banyak kompetitor. Dan setiap kompetitor akan melakukan banyak cara untuk mengalahkan produk lain yang lebih unggul . Ada yang bersaing dengan cara sehat. Banyak pula yang bersaing dengan tidak sehat. Dan tidak menutup kemungkinan. Krisis yang dialami perusahaan OREO ini dibuat dengan sengaja oleh pihak kompetitornya. Kompetitornya mungkin melaporkan kepada pihak BPOM, atau ikut mendukung, membayar atau mem anaskan para awak media untuk menyebar luaskan rumor ini.

PENANGANAN KRISIS TINDAKAN CMT Dalam Krisis OREO ini, saya menyimpulkan bahwa CMT (Crisis Management Team) sudah dibentuk. Dapat dilihat dari adanya tindakan-tindakan penanganan krisis yang dilakukan dengan cepat. Tindakan penanganan krisis tersebut adalah sebagai berikut : Pihak OREO menarik produknya dari pasar. KRAFT Foods Inc mengatakan mereka menganut kebijakan menarik produknya dari pasar, namun menegaskan produk yang sama sudah dinyatakan bebas dari melamin di kawasan Asia Tenggara lainnya. Penarikan produk ini tentu saja untuk menunjukkan bahwa perusahaan PT KRAFT bertanggung jawab dengan menarik produk yang dikanggap tidak aman oleh masyarakat dan BPOM . Dengan tujuan untuk memperbaiki image yang tercemar agar masyarakat percaya bahwa PT KRAFT selalu menjaga kualitas dan reputasi Tidak hanya menarik produk, Perusahaan PT.KRAFT juga menunda penjualan "Kami telah meminta kedua mitra dagang dan pengecer untuk menunda penjualan produk tersebut sejalan dengan petunjuk BPOM Produk yang selesai di produksi ditunda penjualannya. Hal ini ditujukan untuk meredakan rumors. Jika penjualan terus dilakukan. PT KRAFT akan terlihat tidak perduli terhadap peraturan sehingga rumors semakin meluas dan image akan semakin buruk Kedua tindakan ini masuk kedalam golongan Reputation Management. Manajemen Reputasi (Kepercayaan stakeholder terhadap organisasi) adalah hal yang paling terpengaruh dalam setiap krisis. Reputasi PT.KRAFT dengan produk OREO sudah jatuh. PT.KRAFT mengalami krisis kepercayaan. Karena itu dilakukan tindakan untuk mengembalikan reputasi PT.KRAFT ini. Pihak PT.KRAFT menunjukkan bahwa perusaannya menjaga kualitas dan bertanggungjawab. Selain itu tindakan penanganan krisis lain yang dilakukan perusahaan OREO adalah dengan memasarkan produk OREO dengan jenis-jenis yg baru. Ex: Soft cake, OREO stars dll.

. Perusahaan ini dalam waktu singkat mengeluarkan dan mempromosikan beberapa jenis baru dengan merek OREO. Tindakan ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian massa dari permasalahan biscuit OREO sandwich yang dianggap memiliki kandungan melamin

PENANGANAN KRISIS TINDAKAN KOMUNIKASI Tindakan komunikasi yang pertama dilakukan pihak OREO Menginformasikan bahwa produk OREO yang disinyalir terdapat kandungan melamin atau susu import china adalah produk OREO bukan berasal dari distributor PT.KRAFT Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Sehingga publik akan memikir ulang apabila akan mengkonsumsi OREO. Sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa produk buatan asing dan buatan Indonesia dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan cara melihat kode produksi yang tertera pada no BPOM. Kode MD untuk semua produk buatan indonesia dan kode ML untuk produk buatan asing.(www.TEMPOinteraktif.com). Tindakan mengadakan konfrensi Pers ini adalah bentuk krisis respon Responding Quickly. Menurut timothy dalam Ongoing Crisis Commubication Sebuah respon yang cepat membantu untuk memastikan bahwa para pemangku kepentingan menerima informasi yang akurat terkait mengenai krisis dan mendengar cerita/informasi dari pihak/sisi Perusahaan. PT.KRAFT dengan cepat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, agar masyarakat cepat mendapatkan informasi yang benar mengenai Produk OREO di Indonesia ini. Sedangkan bentuk strategi respon krisis nya adalah Denial. Yakni melakukan penyangkalan bahwa apa yang diberitakan oleh pihak-pihak terkait adalah tidak benar dan memberi penjelasan apa yang sebenarnya terjadi serta menjelaskan bahwa informasi yang telah luas berkembang bahwa di dalam Produk OREO di Indonesia terdapat kandungan melamin hanyalah rumors belaka Tindakan komunikasi yang selanjutnya dilakukan pihak OREO adalah mengadakan konferensi pers untuk memberikan penjelasan kepada Masyarakat tentang apa yg sebenarnya terjadi melalui media Tindakan mengadakan konfrensi Pers ini adalah bentuk krisis respon Speaking with one voice : Consistency. Dimana tim krisis memastikan bahwa setiap pihak perusahaan yang

memberikan respon harus berbicara dengan konsisten dan well prepared. Konsistensi penting dan sangat essensial untuk membangun kredibilitas. Pesan yang konsisten lebih dipercaya dibandingkan yang tidak konsisten. (Clampitt, 1991; Garvin, 1996. Dalam Timothy; OnGoing Crisis Communication). Konfrensi Pers yang diadakan oleh perusahaan tentunya bertujuan agar penjelasan yang diterima masyarakat lebih terarah dan hanya satu suara. Dan tentunya penjelasan yang akan diberikan sudah dipersiapkan dengan baik (Well prepared). Hal tersebut tentunya menuju pada konsistensi, agar masyarakat lebih percaya akan kredibilitas perusahaan PT.KRAFT Lalu untuk komunikasi post crisis pihak OREO Mengeluarkan iklan baru. Iklan ini adegannya bahwa seorang anak bertanya pada bapaknya apakah OREO aman untuk dikonsumsi lalu ayahnya bercerita bahwa baru saja dia telah pergi ke perusahaan pembuatan OREO dan melihat proses pembuatan OREO yang higenis dan sesuai dengan standar kesehatan. Di akhir iklan tersebut pemeran ayah dalam iklan itu berkata bahwa Karena saya mencintai keluarga, saya pilih OREO. Content dari ketiga tindakan komunikasi dalam merespon ini ini sama yaitu Reputation Management. Yakni bertujuan mengelola reputasi perusahaan agar tidak semakin jatuh dan kehilangan nama baik. Serta membangun kembli reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap produk OREO.

ANALISIS Perusahaan OREO Berhasil mengatasi krisis yang menimpanya karena cepat tanggap dan cepat melakukan respond atas rumor yang menjadi penebab krisis, Tindakan tersebut mulai dari menarik produk dan menunda penjualan produk OREO. Hal ini membuat masyarakat percaya bahwa OREO peduli terhadap kualitas produknya dan bertanggung jawab. Kemudian Perusahaan dengan cepat melakukan komunikasi dengan bentuk strategi denial. Langkah tersebut sangat tepat. Tumothy pun menuliskan bahwa untuk kasus krisis yang disebabkan oleh rumor, strategi yang paling tepat adalah denial (Ongoing Crisis Communication ; 143)

Setelah melakukan komunikasi untuk meredakan krisis. Dilakukan pula komunikasi pasca krisis dengan content dan respon krisis reputation management yaitu berupa iklaniklan yang menonjolkan bahwa produk OREO adalah produk yang aman, higienis, dan dapat dipercaya . Lalu dibuat pula OREO dengan jenis-jenis baru untuk membangkitkan minat beli konsumen. OREO terbukti berhasil menangani krissis hal tersebut dapat dilihat dari

eksistensi OREO yang kembali menguat. Menurut pendapat saya, Langkah-langkah penanggulangan krisis yang telah dilakukan Crisis Management Team perusahaan OREO sudah sangat efektif. Namun menurut saya ada l strategi penting yang tidak dilakukan pihak CMT OREO yaitu tidak menghentikan iklan. Jadi ketika rumors merebak iklan tetap berjalan. Hal tersebut ikut mendorong sikap antipasti konsumen hingga OREO sempat jatuh dan mengalami kerugian. Akan tetapi setelah beberapa hari krisis mereda, OREO mereview dan langsung mengganti iklannya dengan lebih mencitrakan kualitas produk OREO

JAWABAN TOPIC. 2

SOAL Bayangkan anda sebagai juru bicara dari perusahan pertambangan minyak, dan hampir sejam sebelumnya terjadi suatu krisis. Tim krisis dikumpulkan, pemadam kebakaran dan petugas di lapangan sedang memadamkan api, tim emergency menolong korban luka. Tim krisis mendapati situasi buruk yang fatal: tanki minyak tertabrak, banyak pekerja yang menjadi korban tewas dan luka. Media nasional dan lokal berdatangan. Api dan asap yang membubung ke angkasa semakin mendramatisir suasana mencekam dan sebagai bahan berita yang menarik. Apa tindakan yang akan anda lakukan? Apa antisipasi anda atas pertanyaan yang mungkin dijawab sementara dalam situasi sulit saat ini?

PERTANYAAN 1. Apa tindakan yang anda lakukan Jawab.

1. .Tindakan pertama yang akan saya lakukan sebagai juru bicara pertambangan minyakadalah melakukan komunikasi dalam bentuk konfrensi pers kepada publik melalui media/Pers dengan memberikan penjelasan dan informasi yang benar, agar publik mendapatkan informasi yang jelas dan tidak bertanya-tanya mengenai krisis yang terjadi. Komunikasi ini menggunakan dua macam bentuk dan respon krisis (Form and The Crisis Response) Yaitu :y

Openness- Limit disclosure. Limit disclosure berarti memberikan informasi yang terbatas. Stakeholder termasuk media diinformasikan mengenai kejadian ini namun tidak semua informasi diberikan, hanya informasi yang dianggap netral yang

diberikan. Seperti menginformasikan bahwa pemadam kebakaran sudah diturunkan untuk memadamkan api, dll. Sedangkan informasi yang dianggap akan memicu kerusakan nama baik disimpan dan tidak disampaikan pada media. Karena ada informasi yang berpotensi memperparah kerusakan terutama dalam hal nama baik .y

Semua pernyataan itu dilakukan dengan Konsistensi (Speaking with one voice : Consistency). Juru bicara yang mewakili perusahaan harus menyampaikan pesanpesan secara konsisten kepada para stakeholder begitu juga dalam merespon pertanyaan stakeholder. Yang boleh mnyampaikan informasi kepada publik adalah juru bicara perusahaan. Karena dianggap mampu menjawab pertanyaan yang ditanya kepada media secara konsisten.

2. Ada 3 komten dan respond atas krisis (Content and The Crisis Rensponse) yang akandilakukan yaitu :y

Memberikan instructing information. Yaitu memberikan informasi berupa instruksi tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi fisik para stakeholder di sekitar ledakan dalam krisis tersebut. Karena keselamatan masyarakat adalah prioritas pertama dalam segala jenis krisis, sehingga menginstruksikan informasi mengenai tindak lanjut agar masyarakat tidak terkena dampak krisis secara fisik adalah hal yang penting. a. Stakeholder diberikan informasi mengenai apa yang harus mereka lakukan dalam rangka untuk melindungi diri mereka

b. Dalam hal ini adalah menginformasikan masyarakat agar tidak mendekat daerah ledakan.. c. Wilayah yang terjadi ledakan akan segera dilokalisir guna mencegah meluasnya kerusakan yang terjadiy

Memberikan Adjusting Information. Yaitu membantu stakeholder menngatasi tekanan dari segi psikologis yang diakibatkan oleh krisis. Stres diciptakan oleh ketidakpastian dan krisis bahaya potensial. Pada tingkat dasar, stakeholder harus tahu apa yang terjadi, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana informasi tentang krisis (Ammerman, 1995; Bergman, 1994). Juru bicara pertambangan minyak akan memberikan informasi sebagai berikut: a. Memberi informasi mengenai tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk penyelesaian masalah tersebut dan menginformasikan perkembangan menuju pemulihan krisis b. Menginformasikan bahwa Crisis control center sudah cepat terbentuk untuk mengatasi krisis yang terjadi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menganai hal ini c. Sudah ada kerjasama antara pemadam api dari pihak pemerintah setempat dan dari pihak pertambangan minyak dan secepatnya akan memadamkan api

y

Reputation Management. Reputasi adalah hal yang paling terpengaruh dalam setiap krisiss. Juru bicara akan mengkomunikasikan mengenai tanggung jawab dan integritas yang dimiliki oleh perusahaan ini. Dan juru bicara akan menjelaskan tindakan yang sudah dilakukan sebagai bukti tanggung jawab dan integritas yang dimiliki perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memuliahkan reputasi perusahaan BP, Hal-hal yang akan dikomunikasikan kepada publik adalah sebagai berikut:a. Perusahaan pertambangan minyak ini memiliki niat baik (goodwill) serta

akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang terjadi baik yang menimpa masyarakat sekitar maupun lingkungan alamb. Perusahaan akan menanggung semua kerusakan termasuk di antaranya dana

untuk assessment, mitigasi, pembersihan minyak.properti yang rusak, kecelakaan, dan kecelakaan yang disebabkan minyak. BP juga akan membayar dampak komersial akibat hilangnya keuntungan serta kerugian lain yang telah ditetapkan oleh hukum dan undang-undang.

c. Perusahaan telah mengucurkan dana senilai 6,1 miliar dola AS untuk

mengatasi ledakand. Serta telah mencairkan dana kompensasi sebesar 319 juta dolar AS bagi

warga yang terkena dampak.

3. Tindakan berikutnya yang akan saya lakukan sebagai juru bicara dalam meresponkrisis (Crisis Respons Strategies) adalah rebuilding posture. Karena krisis yang terjadi adalah kesalahan pihak perusahaan. Sehingga perusahaan memang harus berttanggung jawab sepenuhnya terhadap permasalahann yang terjadi .y

Rebuilding Posture

- Apology : Manajer krisis menyatakan bhw organisasi

bertanggung jawab penuh terhadap krisis dan meminta maaf. Meminta maaf kepada seluruh pegawai dan keluarga pegawai yang telah menjadi korban atas krisis yang terjadi. Permintaan maaf ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi para korban dan melalui media. Tujuannya tentu untuk menunjukkan bahwa pihak perusahaan Perduli terhadap seluruuh pegawai yang menjadi korban..Mermintaan maaf sangat berguna untuk mengembalikan kepercayaan / membangun kembali reputasi perusahaany

Rebuilding Posture Compesation. : Organisasi memberi uang atau hadiah lainnya pd korban. Dalam kasus ini perusahaan akan memberikan kompensasi berupa uang dan menanggung biaya pengobatan kepada para korban luka. Dan kepada korban yang tewas saya akan memberikan kompensasi uang kepada keluarga yang ditinggalkannya dan menanggung seluruh biaya pemakaman

PERTANYAAN 2 Apa antisipasi anda atas pertanyaan yang mungkin dijawab sementara dalam situasi sulit saat ini?? Jawab : Ada pertanyaan yang belum bias dijawab dalam situasi ini, Pertanyaan tersebut adalah: 1. Penyebab ledakan pertambangan minyak. 2. Seberapa banyak kerugian perusahaan yang diakibatkan kejadian tersebut 3. Apa saja dan seberapa buruk dampak kejadian meledaknyaa tersebut dari segi masyarakat luas maupun dari segi alam sekitar

4. Berapa jumlah korban keseluruhan yang terluka dan meninggal dalam peristiwa ledakan tersebut

Antisipasi atas pertanyaan yang akan dijawab sementara dalam situasi sulit saat ini adalah: 1. Menyatakan kepada media bahwa bahwa juru bicara perusahaan Pertambangan Minyak ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada waktu yang tepat, segera jika informasi tersebut tersedia. 2. Saat ini dibuthkan penundaan untuk menjawab pertanyaan tersebut, hal itu dikarenakan data dari informasi yang bersangkutan belum lengkap, ketidak lengkapan data kelak akan mempersulit pihak pers dalam membuat berita. Karena itu segera setelah pihak perusahaan mendapatkan data lengkap untuk menjawab semua pertanyaan,pihak pers dan stakeholder bisa mendapatkan respon dari pihak perusahaan 3. Pihak perusahaan meminta diberikan waktu untuk dapat menjawab pertanyaan pers dan stakeholder 4. Mengenai penyebab ledakan pertambangan minyak akan di lakukan penelitian oleh tim investigasi 5. Mengenai junlah korban secara keseluruhan akan dihitung oleh tim gabungan (tim dari perusahaan pertambangan minyak dan tim dari pemerintah) 6. Mengenai seberapa banyak kerugian dan dampak buruk akan segera di audit oleh tim audit perusahaan 7. Jika semua informasi sudah diketauhi kepastiannya, Tim spokeperson perusahaan akan melakukan confrensi Pers yang mengundang media dan stakeholder untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan.

DAFTAR PUSTAKA Coombs. W. Timothy, 2007, OnGoing Crisis Communication. 2nd Ed, Sage Publications, USA

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM Program Studi Konsentrasi Semester Mata Kuliah Dosen : Firda Aulia : 200921310004 : Magister Ilmu Komunikasi : Manajemen Public Relation : 3 (Tiga) : Menejemen Krisis : Dr. Endah Murwani/Alwis Rustam, Ma

judul karya

: UJIAN AKHIR SEMESTER

Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :

1. Karya tulis / Makalah / Paper yang saya serahkan adalah benar-benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil. 2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah 3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi tanggung jawab siswa yang bersangkutan.

Jakarta, 24 Februari 2011 Yang membuat karya ilmiah,

(Firda Aulia)