Tugas Sistem Informasi Manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEMESTER PENDEK NAMA : Intan Yulianti NPM : 083341060

PERTANYAAN LATIHAN 1. Bedakan pengertian bit dan byte ? 2. Apakah yang dimaksud dengan ASCII dan EBCDIC ? 3. Sebutkan dan jelaskan ukuran komputer yang anda kenal ? 4. Sebutkan komponen utama dari CPU dan fungsi masing-masing ? 5. Jelaskan bagaimana informasi disimpan dalam memori utama (primary memory) ? 6. Jelaskan perbedaan penyimpanan utama dan sekunder ? 7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan suatu komputer ? 8. Apakah perbedaan sistem pemrosesan batch dan on-line ? jelaskan! 9. Apa fungsi bits-parity? 10. Jelaskan ciri-ciri perkembangan teknologi software? JAWABAN 1. Pengertian bit dan byte adalah y Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer, bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1 dimana 0 biasanya berarti off dan 1 berarti on. y Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 byte = 8 bit)byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (misalnya seperti A,?,-,dll) karakter ini bisa berupa huruf, angka, ataupun simbol tertentu. 2. Pengertian dari ASCII dan EBCDIC y ASCII, merupakan singkatan dari American Standar Code for Information Interchange, yang di kembangkan oleh American National Standarts Institute (ANSI) untuk melengkapi kode standar yang dapat digunakan untuk berbagai jenis pabrikan mesin komputer. y EBCDIC merupakan singkatan dari Extended Binary Coded Decimal Interchange Code, dapat digunakan untuk pengkodeaan sampai 256 karakter yang berbeda dalam satu byte. 3. Ukuran komputer y Super computer adalah sebuah komputer yang memimpin didunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan perhitungan pada awal perkenalannya. y Laptop atau notebook adalah komputer portabel (kecil dan dapat dibawa kemana-mana dengan mudah ) yang terintegrasi pada sebuah casing. y Mainframe adalah processor yang memiliki lebih dari satu.

Personal komputer adalah komputer yang digunakan secara perorangan (personal). 4. Komponen utama CPU dan fungsi-fungsinya adalah : y Main bord, fungsinya sebagai tempat untuk menata letak beberapa peralatan lain yang tersimpan dalam komputer. y Processor, fungsinya otak pemroses dan pusat yang mengontrol berbagai perangkat lain sehingga fungsi komputer dapat bekerja secara optimal. y Memory, fungsinya tempat yang mampu menyimpan data tergantung seberapa besar kemampuan komputer yang sesuai dengan processornya. 5. Karena memory utama merupakan memory yang dapat dibaca dengan cepat oleh CPU, memory ini disamping digunakan untuk menyimpan program yang sedang dijalankan dan data yang diperlukan oleh program tersebut juga hasil pengolahannya. 6. Penyimpanan utama dan sekunder disebut juga sebagai penyimpanan primer dan sekunder, pada penyimpanan primer mengacu pada Random Access Memory (RAM), sedangkan penyimpanan sekunder mengacu pada komputer internal Hard Drive. 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan suatu komputer yaitu : a. Registers - Sejumlah area memory kecil yang digunakan untuk menyimpan instruksi selama proses berlangsung. - Ukuran dari register (work size) sesuai dengan jumlah data yang di proses dala m satu satuan waktu. - PC Register saat ini 32 bit, yang berarti komputer mampu untuk memproses 4 byte data sekali jalan register akan terus berkembang ke 64 bit. b. RAM (Random Access Memory) - PUkuran RAM berpengaruh langsung pada speed, semakin besar ukuran RAM pada PC akan semakin banyak data di simpan di memory. - Jika aplikasi tidak cukup di load ke memory maka secara bergantian dipindahkan ke secondary storage proses ini disebut swapping. 8. Sistem pemrosesan batch dan on-line y Sistem Batch adalah pemrosesan batch, transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu. y Sistem On-Line disebut juga Real time process, tidak ada penundaan process, setiap transaksi terjadi segera dibukukan. 9. Bits parity digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan yang mungkin terjadi. 10. Ciri-ciri perkembangan software yaitu : y Software komputer lebih canggih dan dengan menggunakan kode yang lebih kecil. y Software komputer lebih canggih bagi profesional komputer y Kesesuaian hardware/software lebih kompleks y Perhatian kurang terhadap efisiensi mesin y Membutuhkan lebih banyak program aplikasi y Pengembangannya lebih mengarah pada pengguna y Lebih banyak penggunaan perangkat produktivitas personal atas komputer mikro.y

a. Komputer Mikro (Personal Computer)

Personal ComputerPada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per -orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas. Pada awalnya, memory yang dimiliki oleh sebuah personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya, banyak personal komputer yang kini memiliki memory hingga 8 ataupun 32 MB (Mega Byte). Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat sekarang. Karena harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer. Personal komputer kini tidak hanya digunakan oleh perorangan tetapi pada akhirnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan. Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja untuk melayani satu orang pemakai (single-user), tetapi dalam perkem bangannya dengan menggunakan konsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat digunakan untuk melayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi user). Pada konsep LAN yang merupakan sebuah jaringan, terdapat sebuah otak/pengendali yang disebut sebagai server dan beberapa anggota yang disebut sebagai terminal. Secara pisik bentuk server ataupun terminal tidak berbeda dengan bentuk sebuah PC. Hubungan server dan terminal, dilakukan melalui sebuah kabel. Data yang berasal dari pelbagai terminal, akan disimpan secara terpusat oleh server. Personal komputer pada saat ini juga mampu melakukan komunikasi data dengan personal komputer lainnya ditempat yang saling berjauhan. Dengan menggunakan sebuah modem, maka data yang berasal dari komputer akan dirubah menjadi gelombang suara, dan suara inilah yang kemudian dikirim melalui kabel telpon. Modem yang ada ditempat lain, akan menangkap gelombang suara ini dan merubah bentuknya menjadi gelombang yang bisa diproses oleh komputer. Perbedaan konsep antara LAN dan Modem adalah, LAN hanya bisa digunakan untuk tempat yang tidak terlalu jauh (saat ini diartikan sebagai: tidak lebih dari 2.000 meter), dan biasanya masih terbatas dalam satu gedung. Selebihnya diperlukan modem. Kabel yang digunakan pada LAN adalah kabel digital, sehingga data bisa langsung d ikirim tanpa perlu merubah bentuk seperti halnya yang dilakukan oleh modem. Jenis PC lainnya yang tengah populer pada saat ini adalah: note-book. Note-book menggunakan silikon chip yang sangat tipis yang merupakan lambang kemajuan teknologi. Komputer jenis ini mempunyai bentuk yang sangat kecil apabila dibanding dengan jenis komputer lainnya. Note-book biasanya dilengkapi dengan portable battery-power, sehingga tanpa adanya listrik-pun note-book masih bisa dioperasikan. Dengan demikian, komputer jenis ini sangat cocok digunakan bagi para pemakai yang sering berpergian. Karena menggunakan monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display), note -book mempunyai bentuk yang sangat tipis. Disamping itu, note -book juga memiliki fasilitas disket ataupun

hard-disk seperti hal-nya komputer PC pada umumnya. Internal memory yang dimiliki juga sangat besar, dimulai dari 4 MB yang kemudian bisa dikembangkan hingga 64 MB. Note-book juga mampu melakukan komunikasi data dengan sesama note-book ataupun dengan komputer lainnya dilokasi yang saling berjauhan. b. Komputer Mini

Komputer MiniKomputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena micro-pocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibanding dengan micropocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran pisiknya dapat sebesar almari kecil. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-40. c. Komputer Mainframe

Komputer MainframeCiri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer. Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations perseconds = 1 GOPS). Kecepatan semacam ini sangatlah diperlukan, karena mainframe biasanya digunakan untuk memproses data-data yang mempunyai kapasitas sangat besar, dan disamping itu, mainframe biasanya juga digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama. Suatu teknik atau cara yang memungkinkan banyak orang pada pelbagai terminal dapat meng-access pada satu komputer pada saat yang bersamaan, dikenal dengan timesharing. Didalam pengertian time sharing sendiri, CPU dalam m emberikan perhatiannya sebenarnya hanya kepada satu pemakai pada satu saat, dan kemudian dilanjutkan dengan pemakai berikutnya. Tetapi karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi, maka jarak pemakaian waktu antara satu pemakai dan lainnya tidaklah nampak secara jelas. Mainframe secara umum membutuhkan ruangan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor. Hal ini disebabkan karena nilai komputer serta nilai dari informasi yang tersi mpan didalamnya sangatlah mahal. Ruangan yang ada biasanya juga dilengkapi dengan pelbagai sistem pengamanan elektronik. d. Super-komputer

Super KomputerSesuai dengan namanya, super komputer memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan main-frame. Harga super komputer sangatlah besar dan mahal. Salah satau contoh super komputer adalah Cray-2. Pengguna super komputer biasanya

negara-negara yang sudah maju ataupun perusahaan-perusahaan yang sangat besar, seperti misalnya industri pesawat terbang Nurtanio. Dikarenakan kemampuannya yang sangat luar biasa dan diantaranya memiliki kemampuan untuk membaca/menyadap pelbagai data dari satelit, maka untuk pembelian sebuah super komputer harus mendapat persetujuan secara langsung dari presiden. Permintaan Indonesia pernah ditolak oleh presiden Amerika ketika Nurtantio menginginkan untuk membeli sebuah super komputer dari Amerika

KOMPUTER MENURUT UKURANNYABerdasarkan Ukuran Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Supercomputers, Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research. Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

Gambar Super Computer Penggunaan Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer. Desain Superkomputer biasanya unggul dalam kecepataan dari komputer biasa dengan menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer ini biasanya menspesialisasikan untuk penghitungn tertentu, biasanya penghitungan angka, dan dalam tugas umumnya tidak bagus hasilnya. Hirarki memorinya didesain secara hatihati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan komponennya. Sistem I/O nya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang tinggi. 2. MainFrames 3. Personal Komputer

4. Laptop atau NoteBook Laptop (dikenal juga dengan istilah notebook/powerbook) adalah komputer portabel (kecil dan dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah) yang terintegrasi pada sebuah casing. Beratnya berkisar dari 1 hingga 3 kilogram tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai Laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam bergantung pada cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Sebagai komputer pribadi, Laptop memiliki fungsi yang sama dengan Komputer Desktop meskipun dengan kemampuan yang lebih rendah. Komponen yang terdapat didalamnya adalah sama dengan yang terdapat pada Komputer Desktop dengan ukuran yang diperkecil, lebih ringan, tidak panas dan irit listrik. Laptop kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci bergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, keyboard yang terdapat pada Laptop juga dilengkapi dengan Touchpad atau dikenal juga sebagai Trackpad yang berfungsi sebagai penggerak kursor mouse. Keyboard dan Mouse tambahan dapat dipasang melalui soket USB. 5. Personal Digital Assistant (PDA)Perbedaan Penyimpanan primer dan sekunder Sebuah penyimpanan data komputer menggunakan beberapa metode yang berbeda. Oleh karena itu, ada berbagai tingkat penyimpanan data, yang mungkin dapat disebut sebagai penyimpanan primer dan sekunder. Sebuah hard drive internal komputer sering dianggap sebagai perangkat penyimpanan utama, sementara hard drive eksternal dan media eksternal lainnya dianggap sebagai perangkat penyimpanan data sekunder. Namun, penyimpanan primer dan sekunder juga dapat merujuk secara khusus untuk komponen-komponen di dalam komputer. Dalam kasus ini, penyimpanan primer biasanya mengacu pada random access memory (RAM), sedangkan penyimpanan sekunder mengacu pada komputer internal hard drive. RAM, biasa disebut memori, dianggap sebagai penyimpanan utama, karena menyimpan data yang secara langsung dapat diakses oleh CPU komputer. RAM berkecepatan tinggi media penyimpanan yang dapat diakses dengan sedikit keterlambatan. Karena RAM yang terhubung langsung ke CPU melalui bus memori, CPU dapat mengakses data yang tersimpan dalam RAM sangat cepat. Untuk alasan ini, RAM yang digunakan untuk menyimpan data yang dimuat oleh program-program aktif dan sistem operasi. Hard drive penyimpanan sekunder dianggap karena mereka tidak terhubung secara langsung ke CPU. Sebaliknya, hard drive mengirim dan menerima data melalui I / O bus, yang dapat melewati cache atau jenis memori sebelum mendapatkan ke CPU. Juga, harddisk tidak secepat RAM, yang berarti mereka tidak dapat mentransfer data dengan cepat. Namun, tidak seperti RAM, hard drive menyimpan data ketika komputer dimatikan. Hal ini karena hard drive menyimpan data magnetis, sementara RAM membutuhkan arus listrik. Sementara komputer utama hard drive internal yang paling umum perangkat penyimpanan sekunder, perangkat lain yang dapat dianggap sebagai perangkat penyimpanan data

sekunder juga. Ini termasuk tambahan internal hard drive, external hard drive, dan optical drive, yang digunakan untuk CD, DVD, dan media optik.

1.

Sistem Batch

Pemrosesan Batch, transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data. Pada masa lalu dari komputer, semua proses merupakan sekumpulan. Organisasi mengakumulasikan sekumpulan transaksi yang dikumpulakan pada kertas selama hari itu. Setelah penutupan bisnis, transaksi akan dimasukkan kedalam tipe medium komputer pembaca, seperti magnetic tape. Masalah utama dari proses batch ini adalah waktu yang tertunda. 2. Sistem Online

Pemrosesan Online, biasa juga disebut real-time process, tidak ada penundaan proses, setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian data selalu dalam keadaan mutakhir. Sistem online juga dapat disebut sistem interaktif, karena pengguna secara langsung berinteraksi dengan komputer. Komputer akan merespon sangat cepat, biasanya per detik. Beberapa sistem juga dapat disebut sistem in line, menyediakan untuk data online. Sistem online mempunyai keuntungan yaitu waktu, tetapi sistem ini, masih jarang dipakai karena dua alasan yaitu masalah biaya dan keberadaannya. Sistem batch biasanya lebih murah pengoperasiannya dari sistem online. Perbedaan antara Sistem Batch dengan Sistem Online ( Real Time ) 1. Time lag

Pada sistem batch, berbagai data dr suatu transaksi dikelompokan terlebih dahulu dlm suatu batch pemrosesan sebelum data tersebut masuk kedalam sistem untuk diproses. Dampaknya jelas, ada time lag atau jeda waktu antara titik/saat terjadinya transaksi dgn titik/saat pencatatan transaksi tsb ke dalam akun-akun atau record terkait. Panjang atau lamanya jeda waktu itu akan tergantung pd frekuensi pemrosesan batch,bisa dalam hitungn menit, harian, mingguan, total tumpukan/batch, dsb. Sedangkan pd sistem real time, jeda waktu itu hampir tidak ada alias dihilangkan. Data diproses seketika pada saat transaksi itu muncul, sehingga record terkait otomatis akan selalu dimutakhirkan,istilah kerennya up to date. 2. Sumber daya

Pada sistem batch, biasanya kebutuhan akan sumberdayanya relatif lebih sedikit dibanding dgn sistem real time. Misalnya pada saat pengembangan sistem,aktivitas pemrograman relatif sederhana dan membutuhkan waktu yang lebih pendek dibanding aktivitas pemrograman pada sistem real time. Pada sistem real time,pemrograman aplikasi biasanya lebih rumit, sperti tuntutan supaya interface yang didesain harus mudah digunakan oleh personil pemakai (user friendly) ;menggunakan menu pou-up, fasilitas petunjuk on-line,help,dsb. Dari sisi infrastruktur, sistem real time membutuhkan komputer dgn kapasistas pemrosesan yang tinggi dan berdedikasi. Artinya, karena sistem real-time berhubungan secara langsung dgn transaksi ketika transaksi itu muncul, maka biasanya sistem harus tersedia 24 jam dlm sehari, baik digunakan maupun tidak. Jadi,perusahaan membutuhkan dana yang lumayan cukup

mahal untuk diinvestasikan kedalam sistem dgn membeli komputer yang mempunyai kemampuan sperti yg diisyaratkan trsebut. Tidak demikian dgn sistem batch. Sistem dapat hanya digunakan apabila program dijalankan sehingga komputer tidak harus mempunyai kapasitas yg tinggi spt pd sistem real time. 3. Efisiensi dan Efektivitas

Jika dilihat dr efisiensi pemrosesan data, maka sistem batch lebih diunggulkan. Sistem batch, sekali memproses data dalam jumlah yg cukup besar sehingga biaya per unitnya akan rendah. Sedangkan mengenai efektivitas, jika kebutuhan informasi adalah segera, data diproses dgn cepat/seketika, informasi harus tersedia setiap saat ketika dibutuhkan, maka sistem yg tepat adalah sistem real-time. Jadi, kita harus mempertimbangkan karakteristik model pemrosesan data dgn kebutuhan pemakai dlm mendesain sistem. Misalnya, jika kondisinya adalah ; jeda waktu tidak berpengaruh buruk/merugikan kinerja pemakai, dan ekonomis dlm pemrosesan batch dlm jmlah besar/banyak, maka sistem yg tepat adalah sistem batch. DATA dan INFORMASI Data : Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi. Informasi : Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasiKOMPONEN UTAMA CPU - Arithmetic and Logic Unit (ALU) - Control Unit (CU) - Registers - CPU Interconnections Arithmetic and Logic Unit Bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer. Arithmetic Logic Unit sering disebut dengan bahasa mesin (machine language) karena bagian ini mengerkjakan instruksi-instruksi bahasa mesin yang diberikan kepadanya. Arithmetic Logic Unit terdiri dari dua bagian yaitu unit arithmetic dan unit logika Boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Control Unit [CU] Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi-intstruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Registers [Top Level Memory] Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. CPU Interconnections Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus-bus eksternal CPU. Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register-register.

Komponen eksternal CPU : sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan dan keluaran. KOMPONEN INTERNAL CONTROL PROCESSING UNIT [CPU] Fungsi CPU Menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute). Siklus Instruksi Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi. Siklus Fetch Eksekusi Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut dengan Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi. Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi-instruksi ini dalam bentuk kode-kode biner yang dapat di interprestasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi CPU CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya. CPU I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi. Siklus Eksekusi Instruction Address Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasikan atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operator Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori. Operand Fetch (OF), mengambil operand dari memori atau dari modul I/O. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand Store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori. Fungsi Interupsi Mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan Interupsi Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori. Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kend terletak ali pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda. Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul

Kelas Sinyal Interupsi Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal. Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler. I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi. Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori. Proses Interupsi Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksiinstruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine interupsi. Setelah program interupsi selesai, maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak. Interupsi ditangguhkan Apa yang dilakukan prosesor? Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan kalamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler. Sistem Operasi Kompleks Interupsi Ganda (multiple interrupt) Misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakan denga n printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran komunikasi akan mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba. Dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini. Pendekatan Interupsi Ganda Ada dua pendekatan : Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan/sekuensial. Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru ditangani. Pengolahan interupsi bersarang yaitu mendefinisikan prioritas bagi interupsi. Interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Contoh Kasus Suatu system memiliki tiga perangkat I/O : printer, disk, dan saluran komuniksi, masing-masing prioritasnya 2, 4 dan 5. Bagaimana proses interupsinya? Contoh Kasus Pada awal system melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi. Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi modul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan. Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih

rendah maka interupsi disk ditangguhkan. Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk. Bola interupsi disk selesai dilanjutkan dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama.