Upload
ridwansyah-baks-muzab
View
77
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 1/9
Tugas Batubara
PENGARUH TEKANAN DALAM
BATUBARA SECARA GASIFIKASI Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
Ridwansyah/0704103010069
Endy Setiawan/0804103010074
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2012
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 2/9
1. Pendahuluan
Pemanfaatan minyak bumi Indonesia sebagai bahan bakar secara besar-besaran
menyebabkan cadangan minyak bumi Indonesia terus menurun. Kini produksi
minyak bumi Indonesia tidak dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga
impor minyak bumi harus dilakukan. Kebijakan impor minyak bumi akan terus
memberatkan karena harga minyak bumi dunia yang tidak stabil dan cenderung
semakin mahal.
Kemajuan industry di indonesa saat ini cukup pesat. Kemajuan industry ini
menuntut adanya pasokan listrik yang dan murah. Untuk itu perlu digunakan bahan
bakar pembangkit listrik lain yang lebih murah dan banyak tersedia di Indonesia.
Selain memiliki cadangan minyak bumi dan gas alam, Indonesia juga memiliki
cadangan batubara. Cadangan batubara Indonesia cukup melimpah, diperkirakan
lebih dari 36 milyar ton yang tersebar di Kalimantan, Sumatera dan beberapa daerah
lain di sekitar Indonesia.
Pemanfaatan batubara masih memiliki banyak masalah terutama mengenai gas
buang batubara. Batubara mengandung sulfur, nitrogen dan abu dalam jumlah besar
sehingga gas buang hasil pembakaran menghasilkan polutan seperti CO2, SO2 danNO2 serta abu terbang. Gas SO2 hasil pembakaran batubara adalah polutan penyebab
terjadinya hujan asam.
Berbagai riset dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam
pemanfaatan batubara terutama mengenai gas buang. Riset-riset tersebut
menghasilkan berbagai konsep baru pemanfaatan batubara salah satunya adalah
gasifikasi batubara.
2. Teknologi IGCC
Salah satu teknologi pemanfaatan batubara yang paling bersih adalah Integrated
Gasification Combined Cycle (IGCC) atau daur kombinasi gasifikasi terintegrasi.
Gasifikasi adalah teknologi proses perubahan batubara menjadi gas-gas yang mudah
terbakar. Batubara dipirolisis pada suhu bakar batubara. Batubara bersama dengan
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 3/9
oksigen dikonversikan menjadi hidrogen, karbon monoksida, dan metana.
Gambar 1. Prinsip kerja IGCC
Batubara direaksikan dengan udara dan kukus air sehingga terjadi pembakaran
tidak sempurna yang akan menghasilkan gas-gas yang disebut gas produser.
Komposisi gas produser ini bergantung pada komposisi kukus yang diumpankan,
jenis batubara dan temperatur operasi. Pada operasi rendah dan komposisi kukus
yang sesuai akan dihasilkan gas hydrogen dan karbon monoksida dalam jumlah
banyak sehingga meningkatkan nilai kalor. Temperatur operasi yang tinggi akan
meningkatkan jumlah karbon dioksida dan akan menurunkan nilai kalor. Jika
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 4/9
kukusyang diumpankan juga berlebih karbon dioksida yang dihasilkan juga akan
meningkat dan nilai kalor gas akan menurun.
3. Jenis-jenis Gasifier
Ada empat jenis gasifier yang biasa digunakan, tergantung cara pengontakkan
batubara dengan kukus dan udara. Keempat jenis gasifier tersebut antara lain fixed
bed, fluidized bed, entrained bed, dan molten iron bed.
3.1 Fixed Bed Gasifier
Fixed bed gasifier atau gasifier unggun tetap merupakan gasifier dengan unggun
tetap berbentuk vertikal. Batubara diumpankan dari atas gasifier dan udara serta
kukus dialirkan dari bawah gasifier sehingga menciptakan aliran counter current .
Batubara yang diumpankan biasanya memiliki ukuran 5-55mm. Batubara yang akan
diolah ditumpuk didalam gasifier. Batubara dipanaskan dan dikeringkan oleh gas
produser. Hasil gasifikasi berupa abu, gas produser dan tar. Abu dan tar keluar dari
bawah gasifier sementara gas produser mengalir keluar dari atas gasifier.
Gasifier jenis ini memiliki perbedaan temperaturdi dalam gasifier.
Temperaturmaksimum gasifier adalah 930-14300c dan suhu keluarannya 315-550
0c.
Waktu tinggal dalam gasifier sekitar 1-2jam. Gasifier ini memiliki karakteristik berupa temperature operasi rendah, kebutuhan oksigen rendah, dan menghasilkan
kandungan metan yang tinggi. Kekurangan gasifier ini adalah harganya yang mahal
untuk kapasitas kecil.
3.2 Fluidized Bed Gasifier
Gasifier jenis ini menggunakan unggun dari inert berupa pasir atau arang. Inert
berfungsi untuk mengendalikan temperaturoperasi. Batubara yang digunakan pada
gasifier jenis ini berukuran 0,5-5mm. Batubara diumpankan dari atas gasifier
kemudian dihembuskan oleh aliran gas dari bawah gasifier sehingga bergerak seperti
fluida di dalam unggun gasifier. Fluidisasi menyebabkan temperature gasifier
seragam. Laju aliran gas umumnya sekitar 1-2ft/s.
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 5/9
Batubara yang akan diumpankan dipanaskan dahulu hingga mencapai 5000c.
gasifier beroperasi pada suhu sekitar 760-10400c dan suhu keluaran gasifier sekitar
700-9000c. Gasifier ini memiliki waktu tinggal sekitar 5-50 detik.
Fluidized bed gasifier memiliki kemampuan untuk memproses batubara kualitas
rendah. Kontak antara padatan dan gas sangat baik karena adanya fluidisasi. Gasifier
jenis ini akan menghasilkan kandungan tar tinggi sehingga tidak cocok untuk umpan
berbentuk cair.
3.3 Entrained Bed Gasifier
Gasifier jenis ini berupa bejana horizontal yang beroperasi pada tekanan sekitar
tekanan atmosfer. Gasifier ini dioperasikan pada tekanan tinggi dan menghasilkan tar
dan minyak dalam jumlah yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Gasifier
dapat beroperasi pada temperature rendah untuk menjaga abu selalu kering dan
berbentuk padatan atau beroperasi pada temperature tinggi sehingga abu yang
dihasilkan berbentuk lelehan atau cairan.
Batubara yang digunakan berukuran sangat kecil, kurang dari 0,1mm, dan
homogen. Batubara dimasukkan ke dalam gasifier bersamaan dengan kukus dan
udara pada kondisi tertentu sehingga terbentuk partikel-partikel. Batubara serta kukusdialirkan dalam aliran searah. Gasifier beroperasi pada temperature diatas 10000c
dengan waktu tinggal 1-10 detik.
Entrained bed gasifier ini dapat digunakan untuk berbagai kualitas batubara dan
sesuai untuk batubara berukuran kecil. Gas produser mengandung tar dalam jumlah
sedikit. Gasifier ini membutuhkan oksigen yang lebih banyak dan membutuhkan pre-
treatment batubara untuk mengecilkan ukuran batubara.
4. Menghitung Pengaruh Tekanan Terhadap Komposisi Gas Hasil Gasifikasi
Menghitung pengaruh tekanan terhadap komposisi gas hasil gasifikasi batubara
pada contoh soal 13.13 buku ‘Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics’.
Pada contoh soal batubara (diasumsikan karbon murni) diumpankan bersama
kukus dan udara menghasilkan aliran gas H2, CO, O2, H2O, CO2, dan N2. Jika pada
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 6/9
umpan terkandung 1 mol kukus dan 2,38 mol udara, hitunglah kesetimbangan aliran
gas pada temperature 1000 K pada variasi tekanan 20, 22, 24, 26, dan 28 bar. Data
tersedia pada tabel dibawah ini.
T (K)
H2O CO CO2
1000 -192.420 -200.240 -395.790
Jawab:
Aliran umpan batubara mengandung 1 mol kukus dan 2,38 mol udara, yang terdiri
dari:
O2: (0,21)(2,38) = 0,5 mol
N2: (0,79)(2,38) = 1,88 mol
Reaksinya adalah
(1) H2 + ½ O2 H2O
(2) C + ½ O2 CO
(3) C + O2 CO2
Nilai K j akan sangat besar karena kandungan O2 dalam kesetimbangan sangat kecil
jadi nilai O2 dianggap tidak ada. Untuk menyelesaikan soal, O2 dihilangkan dari
reaksi.
(a) C + CO2 2CO
(b) H2O + C H2 + CO
Persamaan equilibrium untuk reaksi a dan b:
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 7/9
Aliran input disebutkan terdiri dari 1 mol H2, 0,5 mol O2, dan 1,88 mol N2. Karena O2
dihilangkan dari persamaan reaksi, 0,5 mol O2 digantikan dengan 0,5 mol CO2.
Aplikasi persamaan 13.7:
Kombinasi persamaan yi dengan persamaan equilibrium:
()
()()
()()()
Untuk reaksi (a)
()— ()
Menggunakan persamaan 13.11:
()()
Untuk reaksi (b)
()— ()
Menggunakan persamaan 13.11:
()()
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 8/9
0.09
0.14
0.19
0.24
0.29
0.34
0.39
0.44
0.49
10 15 20 25 30
H2
H2O
CO
CO2
N2
Untuk mendapatkan equilibrium kesetimbangan gas, nilai εa dan εb harus diketahui.
Nilai εa dan εb didapatkan dari iterasi Ka dan Kb menggunakan metode Newton.
P (bar) Ka Kb εa εb
10 1,75788 2,561472 -0,0144 0,63
15 1,75788 2,561472 -0,0383 0,5736
20 1,75788 2,561472 -0,0506 0,5336
25 1,75788 2,561472 -0,0578 0,5029
30 1,75788 2,561472 -0,0623 0,4782
Nilai fraksi mol yi dari campuran gas didapatkan dari persamaan yang sudah
diberikan.
P (bar) yH2 yH2O yCO yCO2 yN2
10 0,1577 0,0926 0,1505 0,1287 0,4705
15 0,1465 0,1089 0,1269 0,1375 0,4802
20 0,1381 0,1207 0,1119 0,1425 0,4867
25 0,1353 0,13 0,1013 0,1458 0,4915
30 0,126 0,1375 0,0932 0,1481 0,4953
Kurva kesetimbangan yang didapatkan adalah:
5/16/2018 Tugas Batu Bara - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-batu-bara 9/9
REFERENSI
Indonesian Petroleum Association. 2011. Oil and gas in Indonesia investment and
taxation guide. August 2011-4th
edition. IPA. Jakarta, Indonesia
Klara, J. 2007. Analysis on 636 MWe (net power output) Integrated Gasification
Combined-Cycle (IGCC) plant using Shell Global Solutions gasifi cation
technology located at a greenfield site in the midwestern United States.
National Energi Technology Laboratory. Pittsburgh, PA, USA.
Lucarelli, B. 2010. The history and future of Indonesia’s coal industry: impact of
politics and regulatory framework on industry structure and performance.Stanford University. Stanford, CA, USA.
Priambodo, Y. 2008. Pengembangan dan studi karakteristik IGCC. Universitas
Indonesia. Depok, Indonesia
Smith, J.M., H.C. Van Ness, dan M.M. Abbot. 2005. Introduction to chemical
engineering thermodynamics. McGraw-Hill. Singapore
Chui, E.H., A.J. Majeski dkk. 2009. Simulation of entrained flow coal gasification.
CANMET. Ontario, Canada.