12
Pendidikan Kesehatan “Perencanaan Pengajaran” Oleh Kelompok Ricco Arika Sandy 1010322004 Anggie Zaima 0910323049 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Topik 5 Perencanaan Pengajaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

Pendidikan

Kesehatan

“Perencanaan Pengajaran”

Oleh Kelompok

Ricco Arika Sandy

1010322004

Anggie Zaima

0910323049

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran

Page 2: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

Universitas AndalasDAFTAR ISI

Perencanaan Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Tujuan Perencanaan Pengajaran

B. Fungsi Manajemen Dalam Pengajaran

C. Prinsip Perencanaan Pengajaran Meliputi Pendekatan System Pengajaran, Refleksi

Penyusunan Perencanaan Pengajaran

D. Jenjang Dan Lingkup Pendidikan

E. Program Pengajaran

BAB III KESIMPULAN

REFERENSI

Perencanaan Pengajaran

Page 3: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

PENDAHULUAN

Perencanaan adalah menyusun langkah – langkah yang akan dlaksanakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan

dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat perencanaan.

Sedangkan pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru

dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki

pengalaman belajar. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu cara bagaimana

mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. (Jones at. Al dalam Mulyani

Sumantri, 1988 : 95)

Perencanaan Pengajaran

Page 4: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

BAB II

PEMBAHASAN

Perencanaan Pengajaran

A. Pengertian Dan Tujuan Perencanaan Pengajaran

Perencanaan adalah menyusun langkah – langkah yang akan dlaksanakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan tersebut dapat disusun

berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan

pembuat perencanaan.

Willian H. Newman dalam bukunya Administrative Techniques of Organization and

Management, mengemukakan bahwa “Perencanaan adalah menentukan apa yang

akan dilakukan”. Perencanaan mengandung rangkaian – rangkaian putusan yang luas

dan penjelasan – penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program,

penentuan metode – metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan

berdasarkan jadwal sehari – hari.

Sedangkan pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh

para guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk

memiliki pengalaman belajar. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu cara

bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik. (Jones at. Al

dalam Mulyani Sumantri, 1988 : 95)

Perencanaan pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum

mengajar di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu interaksi pengajaran

tertentu yang khusus baik yang berlangsung di dalam kelas ataupun diluar kelas.

Rencana pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek

yang dilakukan oleh guru untuk dapat memperkirakan berbagai tindakan yang akan

dilakukan di kelas atau di luar kelas. Perencanaan pembelajaran tersebut perlu

dilakukan agar guru dapat mengkoordinasikan berbagai komponen pembelajaran

Perencanaan Pengajaran

Page 5: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

yang berorientasi (berbasis) pada pembentukan kompetensi siswa, yakni kompetensi

dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian berbasis kelas (PBK).

Kompetensi dasar berfungsi untuk memberikan makna terhadap kompetensi dasar.

Indikator hasil belajar berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketercapaian

kompetensi. Sedangkan PBK sebagai alat untuk mengukur pembentkan kompetensi

serta menentukan tindakan yang harus dilakukan jika kompetensi standar belum

tercapai.

B. Fungsi Manajemen Dalam Pengajaran

Fungsi perencanaan pengajaran sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar

dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan

sistemik.

C. Prinsip Perencanaan Pengajaran Meliputi Pendekatan Sistem Pengajaran, Refleksi

Penyusunan Perencanaan Pengajaran

Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi siswa.

Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Perencanaan harus memperhitungkan waktu yang tersedia

Perencanaan pengajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang

sistematis.

Perencanaan pengajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau

lembar observasi.

Perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel.

Perencanaan pengajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang

mengutamakan keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi.

D. Jenjang Dan Lingkup Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang

dikembangkan. Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu

pendidikan dasar (SD/MI/Paket A dan SLTP/MTs/Paket B), pendidikan menengah

(SMU, SMK), dan pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk dalam jenjang pendidikan,

Perencanaan Pengajaran

Page 6: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

terdapat pula pendidikan anak usia dini, pendidikan yang diberikan sebelum

memasuki pendidikan dasar.

1. Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini atau disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

2. Pendidikan Dasar

3. Pendidikan Menengah

E. Program Pengajaran

Program pengajaran merupakan suatu rencana pengajaran sebagai panduan bagi

guru atau pengajar dalam melaksnakan pengajaran. Agar pengajaran bisa berjalan

dengan efektif dan efisien, maka perlu kiranya dibuat suatu program pengajaran.

Prosedur Pengembangan Program Pengajaran :

1. Program pengajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu belajar

tertentu. Program pengajaran yang menjadi tugas guru yaitu menyusun program

pengajaran catur wulanan dan program mingguan atau harian, yang disebut

program persiapan mengajar.

2. Program caturwulan adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu

caturwulan, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan,

sikap dan keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.

3. Program caturwulan dijabarkan dari Garis-garis besar Program Pengajaran pada

masing-masing bidang studi/mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok

bahasan/sub-pokok bahasan, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapan pokok

bahasan/sub-pokok bahasan tersebut disajikan.

4. Persiapan mengajar merupakan istilah baru sebagai pengganti dari satuan

pelajaran (satpel) pada kurikulum lama. Persiapan mengajar ini merupakan

program pengajaran untuk jangka waktu belajar mingguan atau harian.

Perencanaan Pengajaran

Page 7: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

5. Langkah-langkah pengembangan persiapan mengajar secara umum dapat

dilakukan melalui:

a. mempelajari Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) yang ada dalam GBPP,

b. merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) berdasarkan TPU,

c. menentukan materi/bahan pelajaran,

d. menentukan kegiatan belajar-mengajar,

e. menetapkan alat, media, dan sumber pelajaran, dan

f. menentukan alat evaluasi.

Penyusunan program pengajaran ada 3 komponen yang harus diperhatikan :

a. Penguasaan materi

b. Analisis materi pelajaran

c. Penyusunan persiapan mengajar

Lingkup materi:

a. Materi untuk siswa

b. Materi untuk guru

Usaha yang harus dilakukan seorang guru :

a. Musyawarah guru mata pelajaran

b. Melalui sumber yang relevan

c. Melalui ahli yang tersedia

d. Melalui pendidikan khusus

Perencanaan Pengajaran

Page 8: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

Fungsi kegiatan pendalaman materi ;

a. Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan professional sehingga

tidak ragu lagi dalam mengelola proses belajar mengajar.

b. Memperdalam diri dan memperluas wawasan atas konsepsi tujuan akademis

dan aplikasinya sehingga dapat di manfaatkan untuk melaksanakan analisis

materi pelajaran.

Fungsi analisis materi pelajaran

Sebagai acuan untuk menyusun program tahunan, program semesteran, dan

program satuan pelajaran.

Sasaran analisis materi pelajaran:

a. Terjabarkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan

b. Terpilihnya metode yang efektif dan efisien

Perencanaan Pengajaran

Page 9: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

Perencanaan Pengajaran

Page 10: Topik 5 Perencanaan Pengajaran

REFERENSI

http://jaringanilmupengetahuan.blogspot.com/2010/02/pengertian-perencanaan-pengajaran-

1.html

Strategi Belajar Mengajar karya Udin S. Winataputra

Perencanaan Pengajaran