Tips Dan Trik Ubuntu

Embed Size (px)

Citation preview

TIPS & TRIK TAMPILAN DESKTOP UBUNTUUbuntu yang baru di install ulang tampilannya masih standar, dan masih butuh sedikit trik untuk membuatnya tampak lebih keren. Berikut ini adalah tips ringan yang berhubungan dengan tampilan desktop ubuntu 10.10. 1. Memindahkan tombol close, maximize, minimize ke kanan Jika anda terbiasa menggunakan posisi tombol-tombol ini disebelah kanan, anda bisa mengubahnya dengan cara: -Tekan Alt + F2 secara bersamaan hingga jendela Run Application muncul. -Ketik gconf-editor kemudian tekan enter atau klik Run. -Telusuri apps > metacity > general. Cari key button_layout pada panel sebelah kanan. - Ganti nilai button_layout dari close,minimize,maximize: menjadi menu:minimize,maximize,close , kemudian tekan Enter.

2. Membuat panel menjadi transparan Sebenarnya bisa saja membuat panel menjadi transparan dengan mengubah properties panel, tapi terkadang ada bagian yang tidak sepenuhnya transparan.

Untuk mengatasinya adalah dengan jalan seperti ini: - Masuk ke Terminal (Accessories > Terminal) - Ketik: cp -R /usr/share/themes/Ambiance ~/.themes/ - kemudian ketik: gedit ~/.themes/Ambiance/gtk-2.0/gtkrc - Carilah baris berikut ini: bg_pixmap[NORMAL] = panel_bg.png - Beri tanda pagar (#) di depan, sehingga menjadi: # bg_pixmap[NORMAL] = panel_bg.png agar terbaca sebagai komentar saja. - Save. - Masuk ke System > Preferences > Appearance kemudian pilih salah satu tema, lalu pilh lagi tema Ambiance agar panelnya berubah

3. Menginstall GNOME applet Globalmenu GNOME applet Globalmenu adalah applet yang menyerupai tampilan panel Mac OS

Instalasi (Ubuntu Karmic, Lucid dan Maverick) - Tambahkan PPA: sudo add-apt-repository ppa:globalmenu-team/ppa - Mengupdate source sekaligus menginstall globalmenu: sudo apt-get update && sudo apt-get install gnome-globalmenu Instalasi globalmenu ke panel: 1. Klik kanan di panel (atas), pilih Add to panel 2. Cari Global Menu Applet > dan klik Add. Sampai disini global menu sudah muncul di panel Selanjutnya klik kanan di panel lagi dan Add to Panel, cari Main Menu yang fungsinya seperi menu start di Win$. 4. Docky (dock program) Docky adalah program dock yang mirip dengan AWN dan Cairo Dock. Docky terintegrasi dengan baik dengan Gnome, memudahkan perpindahan aplikasi dan menurut saya program dock yang paling ringan saat ini.

Instalasi: Cara 1: Install Docky dari Software Center Jalankan dari Terminal: sudo apt-get install docky

Cara 2: Install dari PPA (versi Development) sudo add-apt-repository ppa:dockycore/ppa sudo aptitude update sudo aptitude install docky

5. Menginstall Icon Faenza

Faenza adalah icon set terbaik yang ada di Gnome, jika anda belum mencobanya saya yakin anda akan suka. Faenza dibuat oleh tiheum dan hingga saat ini telah mancapai versi 0.7.

Instalasi: Icon set Faenza sudah bisa diinstall melalui PPA, untuk menginstallnya cukup jalankan perintah dibawah ini dari Terminal: sudo add-apt-repository ppa:tiheum/equinox sudo apt-get update && sudo apt-get install faenza-icon-theme

6. Tampilan font yang lebih halus Seperti yang kita tahu, Ubuntu 10.10 hadir dengan font Ubuntu yang baru. Selain tampilan default yang sudah halus, anda masih bisa mengubah settingannya sesuai dengan keinginan anda. Caranya: Masuk ke System > Preferences > Appearance. Kemudian masuk ke tab Fonts dan ubah konfigurasinya: - Resolution 92 dots per inch - Smoothing Subpixel

- Hinting Slight - Subpixel Order RGB, kemudian Close. 7.Ubuntu mono icons untuk panel dan Faenza untuk desktop 9 November 20 Tema elementary memang keren, rapi dan enak dipandang mata apalagi kalau dipadukan dengan icon setFaenza. Sejak kemunculan elementary themes, icon monocrome di Ubuntu semakin diminati terutama icon tray di panel Ubuntu, contohnya gambar dibawah ini:

Icon di panel tersebut adalah standar bawaan Ubuntu (10.04 LTS) namanya Ubuntu Mono Light, mono light artinya cocok digunakan untuk panel berwarna terang, dan mono dark cocok untuk panel berwarna gelap. Tampilan menggunakan icon Ubuntu Mono Light:

Hmm.. untuk icon desktopnya terasa kurang pas jika digabung dengan elementary theme, bagaimana jika kita hanya ingin icon Ubuntu Mono Light di panel dan icon Faenza untuk desktop ? Bisakah kita menggabungkan kedua jenis icon tersebut ? Jawabannya Ya, bisa

Untuk membuat kombinasi antara Ubuntu Mono Light dan Faenza kita bisa menggunakan dua cara, yaitu; Cara 1. Dengan bantuan script Download scriptnya dari gnome-look.org, kemudian ikuti langkah2 yang diberikan didalamnya.k Kira-kira langkahnya sebagai berikut: - Setelah mendownload script tersebut, ekstrak ke folder home anda (/home/username/), - Buat sebagai executable file, caranya dengan klik-kanan filenya, masuk ke tab permissions dan centang tanda

Allow executing kemudian jalankan script tersebut dan run in Terminal, atau

buka Terminal kemudian ketik perintah berikut: chmod +x mono /.mono Setelah program berjalan didalam Terminal, 1. Ketikkan sebuah nama baru untuk icon yg akan anda buat. 2. kemudian pilih, anda akan menggunakan Mono Dark atau Mono Light 3. Akan muncul daftar dari icon yang tersintall 4. Ketikkan nama icon yang akan anda kombinasikan dengan icon Ubuntu Mono tsb, misalnya Faenza 5. Icon akan terbentuk, selanjutnya masuk ke Appearance masuk ke tab Themes dan klik Customize, pilih icon yang baru saja anda buat. Cara 2. Dengan cara manual Jika ingin sedikit bekerja keras, gunakan cara ini: 1 Alt + F2 , ketik gksu nautilus /usr/share/icons 2. Copy folder ubuntu-mono-light (jika ingin menggunakan icon mono untuk panel terang) kemudian paste ditempat itu, maka akan muncul folder baru dengan tambahan nama (copy), rename saja folder tersebut sesuai dengan keinginan anda, misalnya Faenza-mono-light. 3. Masuk ke delam folder yang anda buat tadi, kemudian edit file index.theme, 4. Ganti teks Name=Ubuntu-Mono-Dark menjadi nama yang anda inginkan, misalnya: Name=Faenza-Mono-Light 5. Ganti teks Inherits=Humanity-Dark,gnome,hicolor sesuai icon yang anda pilih, misalnya Faenza atau Faenza-Cupertino. Ingat ! icon ini harus sudah ada di dalam folder ~/.icons atau /home/username/.icons

6. Save, dan tutup file yang anda edit tadi. Kemudian masuk ke appearance properties untuk mengecek kembali apakah anda sudah sukses menggabungkan kedua icon ini, jika belum berubah cobalah untuk me-restart komputer Sesudah: anda dan lihat kembali perubahannya.