2
Page 1 Studi Kelayakan 6/2/2009 11:48:33 PM http://www.suramadu.com/study/feasibility-study.html?tmpl=component&print=1&page= Studi Kelayakan Menghitung Teknis, Merawat Lingkungan Pembangunan bukan sekedar menghitung teknis dan menancapkan konstruksi, tetapi juga membangun lingkungan dan jiwa masyarakat sekitarnya Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jembatan adalah studi kelayakan. Semua aspek ditinjau untuk memastikan bahwa proses pembangunan jembatan dapat dilanjutkan atau tidak. Studi kelayakan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari beberapa tahapan pembangunan proyek. Ada tiga komponen utama studi kelayakan yaitu; analisis kebutuhan, kelayakan teknis, dan kelayakan finansial dan ekonomi. Studi kelayakan diperlukan karena alasan berikut : a. Biaya Proyek jalan dan jembatan merupakan proyek yang memerlukan biaya sangat besar, sehingga perlu dipastikan bahwa dana yang digunakan akan memberikan hasil yang optimal. b. Prioritas Keterbatasan keuangan yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta menyebabkan pentingnya memberikan skala prioritas untuk setiap penggunaan dana pembangunan. c. Dampak Jalan dan jembatan merupakan infrastruktur publik yang memberikan pengaruh sangat besar, baik positif maupun negatif terhadap kawasan di sekitarnya. d.Ekonomis Pembangunan jalan dan jembatan tidak terlepas dari aspek ekonomis, apakah investasi yang ditanamkan akan mendapatkan pengembalian (return) yang diharapkan. RTRW Jatim dan Berbagai Kajian Rencana Tata Ruang Wilayah Roda pergerakan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur cenderung lebih pesat dibanding propinsi lain di Indonesia. Untuk memantapkan laju pertumbuhan tersebut, maka dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Jawa Timur tahun 1997/1998-011/2012, telah direncanakan untuk menghubungkan pulau Madura dan pulau Jawa dengan menggunakan prasarana jembatan, yang dikenal dengan nama Jembatan Suramadu. Jembatan ini akan diintegrasikan dengan rencana Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya dan rencana jalan tol Aloha-Wonokromo -Tanjung Perak, serta jalan tol lainnya di Surabaya. Rencana pembangunan Jembatan Suramadu dalam RTRW merupakan salah satu mega proyek Propinsi Jawa Timur. Tahapan yang dicapai berjalan kearah positif seiring dengan dilakukannya studi-studi kelayakan. Studi Kelayakan dan Pemasaran Proyek Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura yang disusun oleh Tim Studi Tri Nusa Bima Sakti, BPPT, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut dan PT Dhipa Madura Pradana, tahun 1993. Studi-studi tersebut antara lain: Analisis Dampak Lingkungan Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura yang disusun oleh Bagian Proyek Studi Tri Nusa Bima Sakti, tahun 1993/1994 Analisis Jembatan Surabaya-Madura Paska Krisis Ekonomi, tahun 2000. Review Studi Kelayakan Jembatan Suramadu oleh Jurusan Teknik Sipil ITS dan Program Pascasarjana UPN Veteran Jawa Timur, tahun 2002

Studi Kelayakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Studi Kelayakan

Page 1Studi Kelayakan

6/2/2009 11:48:33 PMhttp://www.suramadu.com/study/feasibility-study.html?tmpl=component&print=1&page=

Studi Kelayakan

Menghitung Teknis, Merawat Lingkungan

Pembangunan bukan sekedar menghitung teknis dan menancapkan konstruksi, tetapi juga membangun lingkungandan jiwa masyarakat sekitarnya

Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jembatan adalah studi kelayakan. Semua aspek ditinjauuntuk memastikan bahwa proses pembangunan jembatan dapat dilanjutkan atau tidak. Studi kelayakan tersebutmerupakan salah satu rangkaian dari beberapa tahapan pembangunan proyek. Ada tiga komponen utama studikelayakan yaitu; analisis kebutuhan, kelayakan teknis, dan kelayakan finansial dan ekonomi. Studi kelayakandiperlukan karena alasan berikut :

a. BiayaProyek jalan dan jembatan merupakan proyek yang memerlukan biaya sangat besar, sehingga perlu dipastikanbahwa dana yang digunakan akan memberikan hasil yang optimal.b. PrioritasKeterbatasan keuangan yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta menyebabkan pentingnya memberikan skalaprioritas untuk setiap penggunaan dana pembangunan.c. DampakJalan dan jembatan merupakan infrastruktur publik yang memberikan pengaruh sangat besar, baik positif maupunnegatif terhadap kawasan di sekitarnya.d.EkonomisPembangunan jalan dan jembatan tidak terlepas dari aspek ekonomis, apakah investasi yang ditanamkan akanmendapatkan pengembalian (return) yang diharapkan.

RTRW Jatim dan Berbagai Kajian

Rencana Tata Ruang Wilayah

Roda pergerakan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur cenderung lebih pesat dibanding propinsi lain di Indonesia.Untuk memantapkan laju pertumbuhan tersebut, maka dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi JawaTimur tahun 1997/1998-011/2012, telah direncanakan untuk menghubungkan pulau Madura dan pulau Jawa denganmenggunakan prasarana jembatan, yang dikenal dengan nama Jembatan Suramadu. Jembatan ini akandiintegrasikan dengan rencana Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya dan rencana jalan tol Aloha-Wonokromo -TanjungPerak, serta jalan tol lainnya di Surabaya. Rencana pembangunan Jembatan Suramadu dalam RTRW merupakansalah satu mega proyek Propinsi Jawa Timur. Tahapan yang dicapai berjalan kearah positif seiring dengandilakukannya studi-studi kelayakan.

Studi Kelayakan dan Pemasaran Proyek Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura yangdisusun oleh Tim Studi Tri Nusa Bima Sakti, BPPT, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut dan PT Dhipa MaduraPradana, tahun 1993.Studi-studi tersebut antara lain:

Analisis Dampak Lingkungan PembangunanJembatan Surabaya-Madura yang disusun oleh Bagian Proyek Studi Tri Nusa Bima Sakti, tahun 1993/1994

Analisis Jembatan Surabaya-Madura Paska Krisis Ekonomi, tahun 2000.Review Studi Kelayakan Jembatan Suramadu oleh Jurusan Teknik Sipil ITS dan Program Pascasarjana UPN VeteranJawa Timur, tahun 2002

Page 2: Studi Kelayakan

Page 2Studi Kelayakan

6/2/2009 11:48:33 PMhttp://www.suramadu.com/study/feasibility-study.html?tmpl=component&print=1&page=