3
TATALAKSANA UJI LATIH BEBAN JANTUNG BLU.RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO T M T No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 - 2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DI MANADO DIREKTUR UTAMA, Dr. Djolly Margendy Rumopa, Sp.OG NIP.195507181983011001 PENGERTIAN Fungsi alat ;Stress Fisiologis Yang Dapat Menimbulkan Abnormalitas Cardivaskuler Pada Keadaan Dimana Tidak Ditemukan Kelainan Pada Saat Istirahat TUJUAN Meningkatkan curah jantung, tahanan/resisten periferserta penurunan tahanan/ resistensi sistemik KEBIJAKAN - Tersedianya tenaga Spesialis Jantung dan pembuluh d PPDS Kardiologi dan Penyakit Dalam, Perawat Trampil Cardio vascular atau dengan sertifikasi Basic Life Support; - Tersedianya sarana dan prasarana. PROSEDUR FASE PERSIAPAN Alat : - Mengecekan konektor listrik dan input tegangan listrik se modifikasi alat - Menghidupkan UPS stabilizer - Menghidupkan alat dengan menekan tombol power (warna hijau) - Menghidupkan CPU dan Monitor - Menghidupkan Printer Pasien : Saat penjadwalan test : 1. Satu jam sebelum test pasien harus sudah ada diruangan te dengan menggunakan pakaian yang longgar,agar mudah bergerak pada waktu t est ; 2. Tidak melakukan kegiatan yang berat 8 jam sebelum test; 3. Pasien berpuasa hanya 2 jam sebelum test , tidak merokok, minum kopi atau minuman beralkohol; 4. Semua obat-obatan yang diminum sebelumnya dapat diteruskan kecuali disarankan oleh dokter untuk di hentik 5. Malam sebelum test, pasien harus tidur secukupnya agar sa test kondisi pasien segar.

SOP Treadmill

Embed Size (px)

Citation preview

TATALAKSANA UJI LATIH BEBAN JANTUNG TMT No. Dokumen No. Revisi

Halaman 1-2

BLU.RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO TANGGAL TERBIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONALDr. Djolly Margendy Rumopa, Sp.OG NIP.195507181983011001 DITETAPKAN DI MANADO DIREKTUR UTAMA,

PENGERTIAN TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Fungsi alat ;Stress Fisiologis Yang Dapat Menimbulkan Abnormalitas Cardivaskuler Pada Keadaan Dimana Tidak Ditemukan Kelainan Pada Saat Istirahat Meningkatkan curah jantung, tahanan/resisten perifer serta penurunan tahanan/ resistensi sistemik - Tersedianya tenaga Spesialis Jantung dan pembuluh darah , PPDS Kardiologi dan Penyakit Dalam, Perawat Trampil Cardio vascular atau dengan sertifikasi Basic Life Support; - Tersedianya sarana dan prasarana. FASE PERSIAPAN Alat : - Mengecekan konektor listrik dan input tegangan listrik sesuai modifikasi alat - Menghidupkan UPS stabilizer - Menghidupkan alat dengan menekan tombol power (warna hijau) - Menghidupkan CPU dan Monitor - Menghidupkan Printer Pasien : Saat penjadwalan test : 1. Satu jam sebelum test pasien harus sudah ada diruangan test dengan menggunakan pakaian yang longgar, agar mudah bergerak pada waktu test; 2. Tidak melakukan kegiatan yang berat 8 jam sebelum test; 3. Pasien berpuasa hanya 2 jam sebelum test, tidak merokok, minum kopi atau minuman beralkohol; 4. Semua obat-obatan yang diminum sebelumnya dapat diteruskan kecuali disarankan oleh dokter untuk di hentikan; 5. Malam sebelum test, pasien harus tidur secukupnya agar saat test kondisi pasien segar.

FASE PRELOAD - Menentukan mode dan protokol mesin - Mengisi Identitas Pasien FASE PELAKSANAAN pada saat test - Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan; - Mempersilahkan pasien berbaring dengan tenang ditempat tidur dengan telanjang dada; - Menentukan 10 tempat pemasangan elektroda pada tubuh pasien; - Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan elektroda menggunakan kassa alkohol hingga berwarna kemerahan - Setelah kering tempelkan elektrodanya; - Mengfixasi elektroda dengan sempurna; FASE PRETEST (RESTING ECG) - Merekan EKG 12 leads dan mengukur tekanan darah pada saat pasien masih berbaring; - Menilai serta melaporkan hasil pengukuran dan gambaran EKG pada dokter; - Merekan EKG 3 leads dan mengukur kembali tekanan darah saat berdiri ; - Memberi contoh cara berjalan yang benar pada ban treadmill; - Menjelaskan terminasi test. FASE PRETEST (STAND BY) - Mempersilahkan pasien untuk mencoba - Menjalankan alat treadmill dengan kecepatan rendah hingga pasien tampak stabil selama 30 detik, setelah itu test dapat dimulai; FASE TEST - Merekam EKG 3 leads dan mengukur tekanan darah setiap 3 menit sebelum periode alarm; - Memonitor perubahan EKG dan keluhan selama test; - Memberhentikan test sesuai prosedur/terminasi test. POST TEST dan RECOVERY - Merekan EKG 12 leads dan megukur tekanan darah segera setelah test dihentikan; - Mempersilahkan pasien duduk/ berbaring; - Merekam EKG 3 leads dan mengukur tekanan darah mulai dari menit pertama hingga ke enam atau gambaran EKG/ tekanan darah kemabali seperti sebelu test; - Menyeleksi adanya aritmia selama/ saat pemulihan; - Menyimpulkan hasil test; - Membersihkan jelly yang menempel di tubuh pasien ; - Menjelasakan pada pasien bahwa test telah selesai; - Merapihkan kembali alat-alat pada tempatnya; - Mebuat laporan pada catatan perawatan.

UNIT TERKAIT

DOKUMEN TERKAIT

-

Poliklinik TMT; Poliklinik Jantung; Ruangan Diagnostik Invasif dan Non Invasif; CVCU; Instalasi Rawat Inap. Form Informed consent; Algoritme ACLS dan TMT Format penjelasan tentang prosedur dan tindakan yang akan dilakukan.