Silikat Dan Non Silikat

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS 1 Klasifikasi mineral berdasarkan ion negatif : Mineral silikat Mineral Non-Silikat Mineral Silikat o Nesosilicates (Pulau silikat) Jika sudut oxygens tidak dibagi dengan SiO4-4 tetrahedrons, setiap tetrahedron akan terisolasi. Dengan demikian, kelompok ini sering disebut sebagai pulau grup silikat. Unit struktural dasar kemudian SiO4-4. Dalam kelompok ini dibagi dengan oxygens kelompok oktahedral yang mengandung kation lain seperti Mg+2, Fe+2, atau Ca+2. Olivin merupakan contoh yang baik: (Mg,Fe)2SiO4. o Sorosilicates (Double Pulau silikat) Jika salah satu sudut dibagi dengan oxygens tetrahedron lain, hal ini menimbulkan ke grup sorosilicate. Hal ini sering disebut sebagai kelompok pulau ganda karena ada dua terhubung tetrahedrons terisolasi dari semua tetrahedrons lain. Dalam kasus ini, dasar unit struktural Si2 O7-6. Sebuah contoh yang baik adalah sorosilicate mineral hemimorphite Zn4Si2 O7(OH).H2 O. Beberapa sorosilicates adalah kombinasi single dan double pulau-pulau, seperti di epidote Ca2(Fe+3,Al)Al2 (SiO4 )(Si2 O7)(OH). o Cyclosilicates (Ring silikat) Jika dua dari oxygens dibagikan dan struktur tersusun dalam sebuah cincin, seperti yang ditunjukkan di sini, kita mendapatkan dasar unit struktural atau cincin cyclosilcates silikat. Ditampilkan di sini adalah enam Anggota cincin membentuk kelompok struktural Si6O18-12. Tiga Anggota cincin, Si3 O9-6, empat Anggota cincin, Si4 O12-8, dan lima Anggota cincin Si5O15-10 juga mungkin. Sebuah contoh yang baik adalah mineral cyclosilicate Beryl - Be3 Al2Si6 O18. o Inosilicates (Single Chain silikat) Jika dua dari oxygens digunakan bersama dalam suatu cara untuk membuat satu rantai panjang terhubung SiO4 tetrahedra, kita mendapat satu rantai silikat atau inosilicates. Dalam hal ini dasar unit struktural Si2 O6-4 atau SiO3-2. Kelompok ini merupakan dasar bagi kelompok pyroxene mineral, seperti orthopyroxenes (Mg, Fe) SiO3 atau clinopyroxenes Ca(Mg,Fe)Si2 O6.

o Inosilicates (Double Chain silikat) Jika dua rantai dihubungkan bersama sehingga masing-masing kelompok tetrahedral saham 3 dari oxygens, kita dapat dari rantai ganda, dengan kelompok struktural dasar menjadi Si4O11-6. Kelompok yang amphibole mineral silikat rantai ganda, misalnya tremolite - ferroactinolite seri - Ca2 (Mg, Fe) 5Si8 O22 (OH) 2. o Phyllosilicates (Sheet silikat) Jika 3 dari tetrahedral oxygens dari masing-masing kelompok dibagi sedemikian rupa sehingga lembaran yang tak terbatas tetrahedra SiO4 bersama kita mendapatkan dasar untuk phyllosilicates atau lembaran silikat. Dalam hal ini dasar grup struktural Si2 O5-2. The micas, mineral lempung, klorit, bedak, dan berbelit-belit mineral semua didasarkan pada struktur ini. Sebuah contoh yang baik adalah biotite - K (Mg, Fe) 3 (AlSi3) O10 (OH) 2. Perhatikan bahwa dalam struktur ini, Al adalah menggantikan Si di salah satu kelompok tetrahedral. o Tectosilicates (Framework silikat) Jika semua sudut oxygens dibagi dengan tetrahedron SiO4 lain, maka struktur kerangka berkembang. Kelompok struktural dasar kemudian menjadi SiO2. Mineral kuarsa, kristobalit, dan tridimit semua didasarkan pada struktur ini. Jika beberapa ion Si+4 digantikan oleh Al+3 maka ini menghasilkan ketidakseimbangan biaya dan memungkinkan ion-ion lainnya yang bisa ditemukan dikoordinasikan dalam susunan yang berbeda dalam struktur rangka. Dengan demikian, feldspar dan mineral feldspathoid juga didasarkan pada kerangka tectosilicate. Mineral Non-Silikat o Native elements = unsur-unsur murni Adalah unsur-unsur bebas, bukan merupakan unsur-unsur gabungan. Digolongkan menjadi 3 kelompok : 1. Logam/Metal, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah : Cooper (Cu),Gold (Au),Silver (Ag),Platinum (Pt),Nicel-Iron (Ni-Fe),Mercury (Mg). Unsur-unsur bersifat sangat padat, lunak, dapat ditempa. Perawakannya (yang umum ditemui) berbentuk masif-dendritik; bidang belahan yang jelas jarang ditemui; merupakan penghantar listrik yang baik. 2. Semi Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah : Arsenic (As), Antimony (Sb), Bismuth (Bi). Merupakan penghantar listrik yang kurang baik; biasanya terdapat pada massa nodular. 3. Non Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :

Sulfur (S), dan Carbon (C), Diamond (C), Graphite (C) Tidak dapat menghantarkan arus listrik; berwarna transparant (jernih dan jelas) hingga transculent (tembus cahaya) dan cenderung mempunyai nidang belahan kristal yang jelas. o Sulfides dan sulfosalts Sulfides, adalah persenyawaan kimiawi dimana unsur Sulfur (S) bergabung/bersenyawa dengan unsur-unsur logam dan semi logam. Sulfides dibagi menjadi 2 kelompok : 1. Tellurides jika Tellurium menggantikan unsur Sulfur (S) Contohnya Sylvanite (AuAgTe4 ) 2. Arsenides jika Arsenic menggantikan unsur Sulfur (S) Contohnya Nickeline (NiAs), Smaltite [(Co,Ni)Ass], Chloanthite [(Ni,Co)As2 ] Sifat-sifat dari sulfides, Tellurides dan Arsenides tidak tetap/dapat berubahubah, mempunyai kilap Logam, lunak dan padat [seperti Galena (PbS), Molybdenite (MoS2)] dan beberapa Sulfides bersifat non-logam [seperti Realgar (AsS), Orpiment (As2S2)] dan sebagian lagi secara relatif bersifat keras [seperti Marcasite (FeS2 ), Cobaltite (CoAsS)]. Golongan sulfides merupakan bijih-bijih yang sangat penting dari Lead, Zinc, Iron dan Copper; sulfides terbentuk dalam lapisan-lapisan hydrothermal di bawah permukaan air/di dalam tanah sehingga dengan mudah mineral-mineral dapat dioksidasi oleh sulfates. Sulfosalts, adalah persenyawaan kimia dimana unsur-unsur logam bersenyawa dengan unsur-unsur sulfur dan semi logam (seperti Antimony dan Arsenic). Sifat dari sulfosalts mirip dengan sulfides.Mineral-mineral yang termasuk golongan Sulfosalts, antara lain Enargite (Cu3 AsS4), Pyrargyrite (Ag3SbS3), Proustite (Ag3 AsS3), Polybasite (AgICr)16Sb2S11, Bournonite (PbCuSbS3), dll. o Halides Adalah persenyawaan kimiawi dimana unsur-unsur logam bersenyawa dengan unsur-unsur Halogen (Chlorine, Bromine, Flourine dan Iodine) Umumnya ditemui dalam sejumlah Lingkungan Geologi. Beberapa diantaranya ditemui dalam sequen evaporite, seperti Halite (NaCl), hal ini merupakan alterasi dari Lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung evaporite seperti Gypsum, Halite dan Batuan Potash (batuan berkalium-Karbonat) dalam sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuan-batuan seperti Marl dan Limestone.Halides yang lainnya seperti Flourite terbentuk lapisan-lapisan hidrothermal.Golongan Halides bersifat sangat lunak (Kekerasannya antara 2 4,5), mempunyai sumbu simetri kristal yang berbentuk kubik, Berat Jenis

cenderung rendah.Contoh mineral-mineral golongan Halides antara lain Sylvite (KCl), Cryolite (Na3 AlF6 ), Atacamite [Cu2ClC(OH)5]. o Oxides dan Hydroxides Oxides Oxides tersusun oleh unsur-unsur yang bersenyawa dengan oksigen. Contoh utama yang umum adalah Iron Oxide Hematite, dimana Iron bersenyawa dengan Oksigen. Sifat dari golongan Oxides tidak tetap/dapat beruba-ubah; Terbentuk/ditemui pada banyak Lingkungan Geologi dan pada tipe batuan yang bermacam-macam. Contoh-contoh mineral golongan oxides antara lain : Merupakan bijih-bijih logam yang penting seperti Hematite (Fe2 O3), Magnetite (Fe2+Fe23+O4 ), Cassiterite (SnO2 ), Chromite (Fe2+Cr2 O4).Mempunyai keanekaragaman sebagai batu Perhiasan seperti Corondum (Al2 O3), Ruby dan Sapphire (Al2 O3), Spinel (MgAl2 O4), dll. Hydroxides Adalah persenyawaan antara unsur-unsur logam dengan air dan hydroksil (OH); dapat ditegaskan bahwa Hydroxides dapat terbentuk melalui reaksi kimia antara oksida dan air; sehingga biasanya mempunyai kekerasan mineral yang rendah/lunak (2 - 2,5). Contoh-contoh mineral golongan Hydroxides antara lain Gibbsite [Al(OH)2], Brucite [Mg(OH)2 ], Stibiconite [Sb+3Sb+5(OH)].

o Carbonates, Nitrates dan Borates Carbonates Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Carbonate radical (CO3 )-2. Calcite (CaCO3 ) adalah Carbonate yang umum, terbentuk ketika Calcium bersenyawa dengan Carbonate radical. Terbentuk pula mineral-mineral khusus dalam golongan Carbonates, hal ini berlaku dengan adanya pergantian kedudukan unsur Calcium dalam komposisi kimianya, mineral-mineral tersebut antara lain : Witherite jika Barium menggantikan unsur Calcium Rhodochrosite jika Magnesium menggantikan komposisi/kedudukan Calcium Carbonates biasanya terbentuk dengan bentuk kristal Rhombohedral yan berkembang dengan baik. Sifat dari golongan Carbonates antara lain cenderung larut dengan mudah dalam larutan asam hydrochloric, dapat juga tidak berwarna atau dapat juga berwarna tajam/hidup.

Nitrates Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Nitrate radical (NO2)-1. Contoh mineralnya Nitratine (NaNO3). Terjadi pada daerah yang kering/gersang sebagai endapan yang berkembang pada permukaan, berasosiasi dengan Gypsum, Nitratine seringkali terdapat menutupi daerah yang luas pada tanah. Sifat golongan Nitrates/Nitratine : mudah larut dalam air, bila diletakkan pada nyala api dapat dengan mudah melebur, mempunyai bentuk kristal rhombohedral, umumnya kebanyakan berbentuk massive atau granular Borates Adalah persenyawaan kimia antara unsur logam bersenyawa dengan Borate radical (BO3 )-3. Terjadi/terdapat pada endapan-endapan evaporite dan lapisan-lapisan mineral. Contoh mineralnya antara lain Borax (Na2B4 O5(OH)4.8H2 O), Colemanite (Ca2 B6 O11.5H2 O), Kernite (Na2 B4O6 (OH)2.3H2 O). o Sulfates, Chromates, Molybdates dan Tungstates Sulfates Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam bersenyawa dengan Sulfates radical (SO4 )-2. Gypsum adalah sulfates yang paling banyak terdapar dalam golongan ini yang terjadi pada endapan-endapan evaporite, sedangkan Barite khusus terjadi pada lapisan-lapisan hidrotermal.Sifat dari golongan sulfates antara lain lunak, berwarna terang/muda dan cenderung mempunyai Berat Jenis yang rendah/ringan.Contoh mineral-mineral yang termasuk golongan Sulfates antara lain Gypsum (CaSO4.2H2O), Celestine (SrSO4), Anhydrite (CaSO4), Barite (BaSO4). Chromates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam bersenyawa dengan Chromates radical (CrO4 )-2. Golongan Chromates terdapat dalam jumlah yang sedikit dan cenderung jarang ditemui, contoh mineralnya Crocoite (PbCrO4 ) mempunyai warna yang cemerlang/terang, berwarna orange atau orange kemerahan. Terbentuk pada zona oxidasi dari lapisan-lapisan dan endapanendapan yang mengandung Chromium dan Lead/Timah.

Molybdates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Molybdates radical (MoO4 )-2. Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh, berwarna cemerlang/hidup, misalnya mineral Wulfenite (PbMoO4).Sifat dari golongan Molybdates : mudah melebur, dapat larut dalam asam hydrochloric, biladalam kondisi panas, berwarna cemerlang mulai dari orange, kuning atau coklat keabuabuan. Tungstates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Tungstate radical (WO4 )-2. Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh, berwarna cemerlang.Contoh mineral-mineral dalam golongan Tungstates antara lain Wolframite (Fe+2WO4Mn+2 WO4), Scheelite (CaWO4). o Phospates, Arsenates dan Vanadates Phospates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Phospate radical (PO4 )-8. Ribuan species dari golongan ini dapat dikenali, namun keberadaannya tidaklah berlimpah. anggota-anggotanya secara keseluruhan membentuk kelompok-kelompok dari oksidasi sulfides. Sifat dari golongan ini : berubah-ubah, tetapi umumnya cenderung lunak, rapuh, sangat berwarna dan kristalisasinya baik, kekerasan berkisar antara 1,5 5 dan 6. Mineral-mineral radioaktif termasuk dalam golongan Phospates seperti :Torbenite [Cu(UO2)2(PO4 )2.8-12H2 O], Autunite [Ca(UO2)2(PO4)2.10-12H2 O], Lazulite [(Mg,Fe)Al2(PO4)2(OH)2], Turquoise [CuAl6(PO4 )4(OH)8.4H2 O.Contoh mineralmineral lain dalam golongan Phospates adalah Vivianite [Fe+2 (PO4)2.8H2 O], Wavellite [Al3 (PO4)2(OH,F)3.5H2O], Apatite [Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH)]. Arsenates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Arsenate radical (AsO4)-8. Kebanyakan Arsenates sangat dicari oleh para kolektor mineral khususnya yang terkristalisasi dengan baik dan mempunyai species warna yang cemerlang seperti Mimetite [Pb5(AsO4)3Cl] (berwarna kuning), Adamite [Zn2 AsO4 (OH)] (kuning), Erythrite [CO3(AsO4 )2.8H2 O] (ungu tua pink). Golongan arsenates cenderung mempunyai Berat Jenis antara 3 5, kecuali Mimetite yang mempunyai B.J. 7 7,3. karena mengandung Lead/Timah serta mempunyai kekerasan yang rendah (lunak antara 1,5 - 4,5).

Vanadates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Vanadate radical (VO4)-3/(VO4)-1. Sifat dari golongan ini : cenderung lunak, rapuh, berwarna cemerlang seperti yang terlihat pada mineral Vanadinite [Pb5(VO4)3Cl], merupakan mineral terbaik yang dikenal pada kelompok Vanadates.

TUGAS 2 1. Definisi Mineral Mineral dapat kita definisikan sebagai bahan padat anorganik yang terdapat secara alamiah, yangterdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-atom didalamnyatersusun mengikuti suatu pola yang sistimatis. Mineral dapat kita jumpai dimana-mana disekitarkita, dapat berwujud sebagai batuan, tanah, atau pasir yang diendapkan pada dasar sungai.Beberapa daripada mineral tersebut dapat mempunyai nilai ekonomis karena didapatkan dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan untuk ditambang seperti emas dan perak. Mineral,kecuali beberapa jenis, memiliki sifat, bentuk tertentu dalam keadaan padatnya, sebagaiperwujudan dari susunan yang teratur didalamnya.

Pengetahuan tentang mineral merupakan syarat mutlak untuk dapat mempelajari bagian yang padat dari Bumi ini, yang terdiri dari batuan. Bagian luar yang padat dari Bumi ini disebut litosfir, yang berarti selaput yang terdiri dari batuan, dengan mengambil lithos dari bahasa latin yang berarti batu, dan sphere yang berarti selaput. Tidak kurang dari 2000 jenis mineral yang kita ketahui sekarang. Beberapa daripadanya merupakan benda padat dengan ikatan unsur yang sederhana. Contohnya adalah mineral intan yang hanya terdiri dari satu jenis unsur saja yaitu Karbon. Garam dapur yang disebut mineral halit, terdiri dari senyawa dua unsur Natrium dan Chlorit dengan simbol NaCl. Setiap mineral mempunyai susunan unsur-unsur yang tetap dengan perbandingan tertentu. Studi yang mempelajari segala sesuatunya tentang mineral disebut Mineralogi, didalamnya juga mencakup pengetahuan tentang Kristal, yang merupakan unsur utama dalam susunan mineral. Pengetahuan dan pengenalan mineral secara benar sebaiknya dikuasai terlebih dahulu sebelum mempelajari dasar-dasar geologi atau Geologi Fisik, dimana batuan, yang terdiri dari mineral, merupakan topik utama yang akan dibahas. Diatas telah dijelaskan bahwa salah satu syarat utama untuk dapat mengenal jenis-jenis batuan sebagai bahan yang membentuk litosfir ini, adalah dengan cara mengenal mineral-mineral yang membentuk batuan tersebut. Dengan anggapan bahwa pengguna buku ini telah mengenal dan memahami

mineralogi, maka untuk selanjutnya akan diulas secara garis besar tentang mineral sebagai penyegaran saja.

2. Definisi Isomorfisme dan Isomorfisme o Isomorfisme/Isostructural yaitu bentuk?struktur sama tetapi berbeda komposisi contoh : UF 2 -CaF 2 Polymorphism dalam ilmu bahan adalah kemampuan yang solid bahan ada di lebih dari satu atau bentuk kristal struktur. Polymorphism berpotensi ditemukan dalam kristal bahan termasuk Polimer, mineral, dan logam, dan berkaitan dengan allotropy, yang merujuk kepada kekuatan solids. Bersama dengan polymorphism lengkap morfologi dari bahan dijelaskan oleh variabel lain seperti kristal kebiasaan, amorphous pecahan atau crystallographic cacat. o Macam macam mineral polymorphysme :

o

Calcite dan Aragonite Mineral aragonite yang mempunyai rumus kimia CaCO3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari mineral kalsit CaCO3 bentuk Kristal trigonal, warna putih kekuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen, kekerasan 3,5-4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas atau endapan pada gua-gua batu gamping. Calcite adalah carbonate mineral dan yang paling stabil polymorph dari calcium carbonate (Ca C O 3). Lain polymorphs adalah mineral aragonite dan vaterite. Aragonite akan berubah menjadi calcite at 470 C, dan vaterite bahkan kurang stabil. Quartz, Tridmite, dan Cristobolite Merupakan mineral bersifat polimorfisme yang sama-sama berkomposisi kimia silica (SiO2). Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di

kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm . Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam. Sedangkan cristobalite adalah polymorph dari kuarsa, yang berarti bahwa itu terdiri dari bahan kimia yang sama, SIO 2, namun memiliki struktur yang berbeda. Kedua kuarsa dan cristobalite adalah polymorphs dengan semua anggota yang Kuarsa Group yang juga termasuk coesite, tridymite dan stishovite. Diamond (intan) dan Graphite Dua jenis mineral polimorfisme yang sama-sama berkomposisi kimia karbon (C). Grafit adalah polymorph dari unsur karbon. Berlian yang lain polymorph. Keduanya sama-sama kimia karbon, tetapi sudah sangat berbeda struktur dan properti sangat berbeda. Semua perbedaan antara grafit dan intan adalah hasil dari perbedaan masing-masing struktur. Grafit memiliki struktur seperti lembaran atom. Diamond memiliki kerangka dimana struktur atom karbon yang karbon atom dalam tiga dimensi yang bertentangan dengan grafit.suhu pembentukan kedua mineral ini juga sangat berbeda, diman diamond memiliki suhu pembentukan yang jauh lebih tinggi daripada graphite. Pyrite dan Macasite Mineral Pirit atau disebut juga besi sulfide ( FeS2 ) mempunyai kristal isometrik yang pada umumnya terlihat atau nampak dan bentuknya seperti dadu atau kubus dan di sebut juga striated ( garis sejajar pada permukaan kristal ), lihat pada gambar disamping. Mineral pirit mempunyai kekerasan 6-6.5, dan mempunyai bobot jenis 4.95-5.10.ima). Mineral Pirit adalah yang paling umum untuk mineral sulphide. Kedua mineral ini sama-sama tersusun atas Fe (besi) dan S (sulfur).