Silabi Obstetri

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN (SILABI) AKADEMI KEBIDANAN ANUGERAH BINTAN TANJUNGPINANG Tahun Akademik 2010 /2011 , Semester II

NAMA MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN STUDI PENEMPATAN A.

: : : :

OBSTETRI. Bd. 206. 2 SKS (2T). SEMESTER II.

DESKRIPSI MATA KULIAH. Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang komplikasi kebidanan dengan penekanan pada integrasi ilmu dan praktek kebidanan, dengan topik bahasan : komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas, kedaruratan kebidanan dan prosedur tindakan operatif kebidanan dan gangguan psikologis dalam kebidanan.

B.

TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Menjelaskan lingkup komplikasi kebidanan. 2. Mengidentifikasi komplikasi kehamilan dan penatalaksanaannya. 3. Mengidentifikasi komplikasi persalinan dan penatalaksanaannya. 4. Mengidentifikasi komplikasi nifas dan penatalaksanaannya. 5. Mengidentifikasi kegawatdaruratan obstetrik dan penatalaksanaannya. 6. Menjelaskan tindakan operatif kebidanan. 7. Mengidentifikasi gangguan psikologis dalam kebidanan dan penatalaksanaannya.

C.

PROSES PEMBELAJARAN. T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar, dan penugasan.

D.

EVALUASI. 1. UTS 2. UAS : 30 %. : 40 %. : Tugas individu : 15 %. Tugas kelompok : 15 %

3. Tugas terstruktur

E.

BUKU SUMBER. Buku Utama. 1. Sweet BR, (2000), Mayes Midwifery, 12 tahun edition, Bailier Tindall, London. 2. Rachimhadi T, (1999), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. 3. Syaifuddin AB, (2002), Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. Buku Anjuran. 1. Sellers P. Mc, (1993), Midwifery, Vol 1 2, 1st edition, Juta & Co. LTD, South Africa. 2. Helen Varney, (1997), Midwifery. 3. Prawirohardjo, Prawirohardjo. (1998), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN (SILABI) AKADEMI KEBIDANAN ANUGERAH BINTAN TANJUNGPINANG Tahun Akademik 2010 /2011 , Semester IIMata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban Studi Penempatan Koordinator Dosen Pengampu : : : : : : Obstetri Bd. 209. 2 SKS (2 T). Semester II.

TM HARI/TGL ke

TUJUAN POKOK BAHASAN PEMBELAJARAN KHUSUSPada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :

SUB POKOK BAHASAN

WAKTU T P K

SUMBER & DOSEN PENGAMPU

1.

1. Menjelaskan pengertian komplikasi kebidanan.

2.

1.1. Lingkup komplikasi 1.1.1. Komplikasi kehamilan. 2 kebidanan. 1.1.2. Komplikasi persalinan. jam 1.1.3. Komplikasi nifas. 1.1.4. Kedaruratan kebidanan. 1.1.5. Tindakan operatif kebidanan. 2. Mengidentifikasi 2.1. Pengertian, 2.1.1. Hiperemesis gravidarum. 4 komplikasi penyebab, gejala, dan 2.1.2. Pre eklapmsia dan jam kehamilan dan penanganannya. Eklapmsia. penatalaksanaannya. 2.1.3. Kelaianan dalam lamanya kehamilan. 2.1.4. Perdarahan kehamilan

-

-

BU 1, 2, 3 BA 1

-

-

BU 1, 2, 3 BA 1

ektopik. 2.1.5. Penyakit dan kelainan placenta dan selaput janin. 2.1.6. Perdarahan antepartum. Solutio placenta. Placenta previa. Sinus marginalis. Insersio velamentosa. 2.1.7. Kehamilan ganda. 2.1.8. Ketuban pecah dini (KPD). 2.2. Penyakit kelainan dipengaruhi kehamilan. 2.2.1. dan yang 2.2.2. 2.2.3. 2.2.4. 2.2.5. 2.2.6. 2.2.7. 2.2.8. 2.2.9. 2.2.10. 2.2.11. 3. 3. Mengidentifikasi 3.1. Pengertian, komplikasi penyebab, persalinan dan mekanisme 3.1.1. gejala 3.1.2. Penyakit dan kelainan alat kandungan. 4 Penyakit cardiovaskuler. jam Penyakit darah. Penyakit saluran pernafasan. Penyakit traktus digestivus hepar, pankreas. Penyakit ginjal. Penyakit endokrin (Diabetes Mellitus). Penyakit menular. Penyakit toxoplasmosis, rubella, cytomyalovima, herpes (ToRCH). Defisiensi ferum. Sistema lupus eritematosus (SLE). Distosia kelaianan tenaga. 4 Distosia letak dan bentuk jam janin. BU 1, 2, 3 BA 1

-

-

BU 1, 2, 3 BA 1, 2

penatalaksanaannya.

persalinan dan 3.1.3. Distosia kelainan panggul. penanganan 3.1.4. Distosia kelainan traktus persalinan kala I dan genetalis. II.

4.

3.2. Komplikasi persalinan kala III dan IV. 3.3. Perlukaan dan peristiwa lain pada persalinan. 3.4. Syok dalam kebidanan. 4. Mengidentifikasi 4.1. Pengertian, 4.1.1. Gangguan kenyamanan. 4 komplikasi nifas dan penyebab, gejala, dan 4.1.2. Infeksi puerperalis. jam penatalaksanaannya. penanganan 4.1.3. Kelainan pada mammae. komplikasi nifas. Mastitis. Kelainan pada puting susu. Galaktokel. Kelainan sekresi ASI. Penghentian laktasi. 4.1.4. Gangguan jalan lahir. 4.1.5. Gangguan traktus urinaria. 4.1.6. Kelaianan pada uterus. Sub involusio. Perdarahan nifas sekunder. Erosi serviks post partum. Relaksasi saluran keluar vagina dan prolapsus

-

-

Bu 1, 2, 3 BA 1, 2

5.

5. Mengidentifikasi 5.1. Kedaruratan kedaruratan obstetrik obstetrik. dan penatalaksanaannya.

uteri. 5.1.1. Perdarahan dalam 2 kehamilan pada trimester jam III. 5.1.2. Eklapmsia. 5.1.3. Partus lama/macet. 5.1.4. Retensio placenta. 5.1.5. Perdarahan post partum primer. 5.1.6. Perdarahan post partum sekunder. 5.1.7. Sepsis puerperalis. 5.1.8. Asphyksia neonatorum. 5.1.9. Syok obstetri. 5.1.10. Distocia bahu. 5.1.11. Prolapsus tali pusat. 5.1.12. Cepalo pelvik disproportion (CPD). 5.1.13. Persalinan macet. 5.1.14. Ruptura uterus. 5.1.15. Komplikasi kala III. 5.2.1. 5.2.2. 5.2.3. 5.2.4. Prinsip dasar. 4 Penilaian awal. jam Penilaian klinik lengkap. Prinsip umum penanganan syok perdarahan.] 5.2.5. Penanganan kasus perdarahan dalam obstetri (dalam kehamilan, persalinan, masa nifas). 5.2.6. Prinsip umum penanganan

-

-

BU 1, 2, 3 BA 1, 3

5.2. Penatalaksanaan kegawatdaruratan obstetri.

-

-

BU 1, 2, 3 BA 1, 2, 3

5.2.7. 5.2.8.

5.2.9. 5.2.10. 5.2.11. 6. 6. Menjelaskan 6.1. Tindakan tindakan operatif kebidanan. kebidanan. operatif 6.1.1.

6.1.2.

6.1.3.

infeksi akut kasus obstetri, sepsis dan syok septik. Penanganan infeksi akut dalam obstetri. Prinsip umum, penilaian dan penanganan hipertensi dalam obstetri dan pre eklapmsia/eklapmsia. Prinsip umum, penilaian dan penanganan persalinan macet. Prinsip umum, penilaian dan penanganan persalinan pre term. Prinsip umum dalam merujuk kasus gawat darurat obstetri. Indikasi untuk tindakan 2 bedah. jam Indikasi fetus. Indikasi ibu. Persiapan pra bedah dan anaestesi. Survey tindakan obstetri (pemakaian klinis). Tindakan operatif kebidanan. Vaccum ekstraksi. Forceps ekstraksi. Suction caesaria. Induksi persalinan. Kuretase.

-

-

BU 1, 2 BA 1, 2, 3

Pertolongan sungsang. Embriotomi. Tindakan dilatsi jalan lahir. 7. 7. Mendemonstrasikan 7.1. Anaestesi dan tindakan operatif persiapan pra bedah. kebidanan. 7.2. Tindakan kebidanan. 7.2.1. 7.2.2. 7.2.3. 7.2.4. 7.2.5. 8. Memahami 8.1. Pengertian, 8.1.1. ultrasonik. penyebab, gejala, dan penatalaksanaan gangguan psikologi 8.1.2. kebidanan. 8.1.3. 4 jam BU 1, 2 BA 1, 2, 3 Vaccum ekstraksi. Induksi persalinan. Digital curretage. Pertolongan sungsang. Manual placenta. Gangguan mental minor 2 dalam kehamilan trimester jam I. Gangguan mental minor pada kehamilan lanjut. Gangguan mental mayor dalam kehamilan. 8.1.4. Gangguan mental pada puerperium. 32 jam

8.

-

-

BU 1, 2 BA 1, 2, 3

JUMLAH

-

-

AKADEMI KEBIDANAN ANUGERAH BINTAN TANJUNGPINANG

Ani Mulyandari, S.Si.T PUDIR I