Sikap Yang Sesuai Dengan Hukum

Embed Size (px)

Citation preview

Sikap yang Sesuai Dengan Hukum

Nama Kelompok 3: Putri Aulia Faradina Riana Dwi Putri Windy Permata Luvian Auf Farras Mustika Nur Putri

Kelas: X-5

Standar Kompetensi Siswa dapat memahami sikap yang sesuai dengan hukum. Siswa dapat memberi contoh sikap apa saja yang sesuai dengan hukum.

Latar Belakang MasalahHukum dibuat dengan tujuan menjaga dan memelihara ketertiban dalam masyarakat, dan sekaligus juga untuk memenuhi rasa keadilan manusia. Oleh sebab itu, agar kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara dapat berlangsung dengan aman, tentram dan tertib diperlikan sikap-sikap yang mampu mendukung ketentuan hukum yang berlaku. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya. Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Rumusan MasalahAdapun beberapa rumusan masalah yang kami angkat adalah sebagai berikut :a) b) Sikap apa saja yang mendukung ketentuan hukum yang berlaku ? Apa saja contoh yang dapat ditunjukkan dari sikap-sikap tersebut ? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dapi penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : a) Mengetahui sikap-sikap yang mendukung ketentuan hukum yang berlaku. b) Mengetahui contoh yang dapat ditunjukkan dari sikap-sikap tersebut.

Sikap-Sikap2.1 Sikap yang Mendukung Ketentuan Hukum yang Berlaku Sikap-sikap yang mendukung ketentuan hukum yang berlaku yaitu : Sikap terbuka Sikap objektif/rasional Sikap mengutamakan kepentingan umum 2.1.1 Sikap Terbuka Sikap terbuka merupakan sikap yang secara internal menunjukkan adanya keinginan dari setiap warga negara untuk membuka diri dalam memahami hukum yang berlaku di dalam masyarakat.Sikap ini sangat penting dalam rangka menghilangkan rasa curiga dan salah paham sehingga dapat memupuk rasa saling percaya dalam membangun persatuan dan kesatuan. 2.1.2 Sikap Objektif/Rasional Bersikap objektif atau rasional merupakan sikap yang ditunjukkan oleh seseorang dalam memahami ketentuan-ketentuan hukum dikembalikan pada data, fakta dan dapat diterima oleh akal sehat. Seseorang yang mengedepankan objektivitas atau rasionalitas, akan me-miliki pendirian kuat dan mampu berpikir jernih dalam menghadapi berbagai persoalan sehingga tidak mudah difitnah atau terombang-ambing oleh keadaan. 2.1.2 Sikap Mengutamakan Kepentingan Umum Kepentingan umum atau kepentingan orang lain di mana pun berada pasti didahulukan. Sikap mengutamakan kepentingan umum merupakan sikap seseorang untuk menghargai atau menghormati orang lain yang dirasakan lebih membutuhkan atau pentingg dalam suatu kurun waktu tertentu untuk sesuatu yang lebih besar manfaatnya.

Contoh-Contoh Sikap yang Sesuai2.2 Contoh yang Dapat Ditunjukkan dari Sikap-Sikap Tersebut Adapun beberapa contoh yang dapat ditunjukkan dari sikap-sikap tersebut, yaitu : 2.2.1 Contoh yang Dapat Ditunjukkan dari Sikap Terbuka sanggup menyatakan suatu ketentuan hukum adalah benar atau salah. berupaya jujur dalam memahami ketentuan hukum. tidak menutup-nutupi kesalahan. mengatakan apa adanya. 2.2.2 Contoh yang Dapat Ditunjukkan dari Sikap Objektif/Rasional mampu menyatakan suatu ketentuan hukum benar atau salah dengan argumentasi yang baik. sanggup menyatakan ya atau tidak untuk suatu pelaksanaan ketentuan hukum dengan segala konsekuennya. memberi penjelasan yang netral dan dapat diterima akal sehat bahwa suatu pelaksanaan ketentuan hukum benar atau salah. menyatakan kekurangan atau kelemahannya jika orang lain lebih baik. menghargai orang lain sesuai dengan kemampuan atau profesinya. 2.2.3 Contoh yang Dapat Ditunjukkan dari Sikap Mengutamakan Kepentingan Umum merelakan tanah atau bangunan diambil pemerintah untuk kepentingan sarana ja-lan atau jembatan. memberi tempat/pertolongan bagi orang yang membutuhkan memenuhi tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan kesepakatan. membayar pajak tepat waktu.

Kesimpulan Dari teori yang telah kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Sikap-sikap yang mendukung ketentuan hukum yang berlaku ada tiga, yaitu: sikap terbuka, sikap objektif dan sikap mengutamakan kepentingan umum. b. Adapun contoh-contoh yang dapat menunjukkan sikap-sikap tersebut, di antara-nya yaitu: berupaya jujur dalam memehami ketentuan hukum, menghargai orang lain sesuai dengan kemampuannya dan membayar pajat tepat waktu.

Saran... Perlu dikaji lebih dalam lagi tentang teori sikap yang mendukung ketentuan hukum yang berlaku agar mendapat informasi yang lebih akurat. Diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasi-kannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum kami akhiri persentasi kami, ada pertanyaan tentang Sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku?

Terima kasih atas perhatiannya. Semoga presentasi kami bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.