4
SIFAT UNSUR PERIODIK DALAM SISTEM PERIODIK Periode : Lajur-lajur horizontal berdasarkan kenaikan nomor atom. Golongan : lajur-lajur vertical berdasarkan kemiripan sifat. Nomor atom Nomor masa Nama unsur Warna : 1. biru : logam 2. hijau : metaloid 3. kuning : non logam Konfigurasi electron Blok s : golongan IA dan IIA Blok s tergolongan tergolong logam aktif, kecuali H dan He. H tergolong non logam dan He tergolong gas mulia. Blok p : golongan IIIA sampai dengan VIIIA Blok p disebut juga unsur-unsur representatif karena di situ terdapat semua jenis unsur, logam, non logam, dan metalloid. Blok d : golongan IIIB sampai dengan IIB Unsur blok d disebut juga unsur transisi, semuanya tergolong logam. Blok f : lantanida dan aktinida Unsur blok f disebut juga unsur transisi dalam, semuanya tergolong logam. Semua unsur transisi

Sifat Unsur Periodik Dalam Sistem Periodik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sifat Unsur Periodik Dalam Sistem Periodik

SIFAT UNSUR PERIODIK DALAM SISTEM PERIODIK

Periode : Lajur-lajur horizontal berdasarkan kenaikan nomor atom.Golongan : lajur-lajur vertical berdasarkan kemiripan sifat.Nomor atomNomor masaNama unsurWarna : 1. biru : logam

2. hijau : metaloid 3. kuning : non logam

Konfigurasi electron

Blok s : golongan IA dan IIABlok s tergolongan tergolong logam aktif, kecuali H dan He. H tergolong non logam dan He tergolong gas mulia.

Blok p : golongan IIIA sampai dengan VIIIABlok p disebut juga unsur-unsur representatif karena di situ terdapat semua jenis unsur, logam, non logam, dan metalloid.

Blok d : golongan IIIB sampai dengan IIBUnsur blok d disebut juga unsur transisi, semuanya tergolong logam.

Blok f : lantanida dan aktinidaUnsur blok f disebut juga unsur transisi dalam, semuanya tergolong logam. Semua unsur transisi dalam pada periode 7, yaitu unsur-unsur aktinida, bersifat radioaktif.

SIFAT-SIFAT PERIODIK

A. jari-jari atomjari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga ke kulit terluar.Golongan : semakin ke bawah jari-jarinya semakin besarPeriode : semakin ke kanan jari-jarinya semakin kecil.

B. energi ionisasi

Page 2: Sifat Unsur Periodik Dalam Sistem Periodik

energi ionisasi diperlukan untuk melepas electron pada kulit terluar. Makin kecil energi ionisasi makin mudah melepas electron, sebaliknya makin besar makin sukar melepas electron.Golongan : semakin ke bawah energi ionisasinya semakin kecilPeriode : semakin ke kanan energi ionisasinya semakin besar.

C. Keelektronegatifan (KE)Kemampuan atom untuk menangkap (menarik) electron, makin keelektronegatifan makin mudah menangkap electron.Golongan : semakin ke bawah keelektronegatifannya semakin kecilPeriode : semakin ke kanan keelektronegatifannya semakin besar.Golongan VIIIA (gas mulia) mempunyai nilai keelektronegatifan = 0 , karena struktur elektro sudah stabil.

D. Sifat logamSifat logam sangat erat kaitannya dengan kecenderungan atom untuk melepas electron. Makin mudah melepas electron (jari-jarinya besar, energi ionisasinya kecil) maka sifat logam makin bertambah.Golongan : semakin ke bawah sifat logam semakin besar.Periode : semakin ke kanan sifat logam semakin kecil.

E. Kereaktifana. kereaktifan unsur logam ditentukan oleh kecenderungan atom

untuk melepas electron. Makin mudah melepas electron (energi ionisasinya kecil), maka kereaktifan unsur logam bertambah.

b. Kereaktifan unsur non logam ditentukan oleh kecenderungan atom menagkap electron. Makin mudah menangkap electron (keelektronegatifannya besar), maka kereaktifan unsur non logam bertambah.

Unsur logam semakin ke bawah semakin reaktifUnsur non logam semakin ke atas semakin reaktif

F. Titik didih dan titik leleh

Page 3: Sifat Unsur Periodik Dalam Sistem Periodik

Semakin cepat suatu cairan mendidih maka semakin kecil titik didihnya.

Dalam system periodic,semakin ke bawah suatu golongan maka semakin basa, sedangkan semakin ke samping suatu periode maka semakin asam.

Electron valensiUnsur-unsur yang struktur electron terluarnya (electron valensi) sama terletak pada golongan yang sama.