12
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KEMIA ZAT A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia * Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. * Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. B. Perubahan fisika dan perubahan kimia Setiap materi yang ada di alam semesta akan berubah, tidak ada satu pun materi di alam semesta yang abadi. Begitu banyak materi yang berubah. misalnya perubahan air dipanaskan sampai mendidih maka air berubah menjadi uap, kemudian pembakaran kayu akan menghasilkan asap dan menyisakan abu. 1. Perubahan Fisika Perhatikan es batu yang dipanaskan. Es yang awalnya berwujud padat akan berubah wujud menjadi cair. Tahukah kamu, dan bahan apakah es batu dibuat? Es batu dibuat dan air yang berwujud cair, kemudian didinginkan hingga membeku menjadi padatan yang disebut es. Perubahan es menjadi air dan air menjadi es merupakan perubahan fisika, Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Es yang asalnya berupa air akan berubah kembali menjadi air. peristiwa ini, yang berubah hanya wujud zat. Perubahan mi tidak menghasilkan senyawa baru. Es batu dan air merupakan senyawa yang sama. yaitu H 2 O.

Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KEMIA ZAT

A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia

* Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.

* Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru.

B. Perubahan fisika dan perubahan kimia

Setiap materi yang ada di alam semesta akan berubah, tidak ada satu pun materi di

alam semesta yang abadi.

Begitu banyak materi yang berubah. misalnya perubahan air dipanaskan sampai

mendidih maka air berubah menjadi uap, kemudian pembakaran kayu akan menghasilkan

asap dan menyisakan abu.

1. Perubahan Fisika

Perhatikan es batu yang dipanaskan. Es yang awalnya berwujud padat akan

berubah wujud menjadi cair. Tahukah kamu, dan bahan apakah es batu dibuat? Es

batu dibuat dan air yang berwujud cair, kemudian didinginkan hingga membeku

menjadi padatan yang disebut es. Perubahan es menjadi air dan air menjadi es

merupakan perubahan fisika,

Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Es yang asalnya berupa air akan berubah

kembali menjadi air. peristiwa ini, yang berubah hanya wujud zat. Perubahan mi tidak

menghasilkan senyawa baru. Es batu dan air merupakan senyawa yang sama. yaitu

H2O.

Apakah kamu tahu pemisahan campuran iodium dan pengotornya dengan cara

sublimasi’? Ketika dipanaskan, iodium padat akan menyublim menjadi iodium gas.

Iodium gas akan berubah kembali menjadi iodium padat setelah didinginkan. Sifat

iodium padat setelah didinginkan sama dengan iodium padat sebelum dipanaskan.

Pada saat kamu menyalakan sumbu lilin, lilin ada yang

terbakar dan ada pula yang meleleh. Lilin dan basil lelehannya

berwarna putih dan rapuh. Demikian juga dengan peleburan besi.

Batang besi yang dipanaskan berubah menjadi besi cair. Cairan

tersebut dialirkan ke dalam Lilin meleleh cetakan. Kemudian,

dibiarkan dingin hingga terbentuk besi padat.Lilin meleleh

Page 2: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

Penjelasan-penjelasan tersebut merupakan contoh-contoh perubahan fisika.

Perubahan fisika tidak mengubah sifat zat tersebut. Dengan kata lain, perubahan fisika

tidak menghasilkan senyawa baru.

Bagaimana dengan garam dan gula yang dilarutkan dalam air? Jika dilarutkan

dalam air, garam yang berasa asin akan membentuk larutan garam yang juga berasa

asin. Ketika larutan garam dipanaskan sampai semua air menguap, akan timbul

kristal-kristal garam yang rasanya tetap asin.

Demikian juga dengan gula. Jika gula yang berasa manis dilarutkan dalam air,

akan terbentuk larutan gula yang rasanya tetap manis. Jika larutan gula tersebut

dipanaskan sampai semua air menguap, akan dihasilkan padatan gula dan rasanya

tetap manis.

Apakah hal tersebut masih merupakan perubahan fisika? Ya, garam dan gula

yang berubah menjadi larutan garam atau larutan gula termasuk perubahan fisika

karena tidak mengubah sifat gula dan garam.

2. Perubahan Kimia

Kamu sudah mengenal bahwa perubahan fisika tidak mengubah sifat materi.

Contohnya, gula yang dilarutkan. Bagaimana jika gula dipanaskan sehingga menjadi

arang yang berwarna hitam dan berasa pahit?

Arang hasil pembakaran gula tidak dapat dikembalikan

menjadi gula. Demikian juga pada pembakaran kertas. Kertas yang

terbakar menghasilkan abu, asap, dan gas. Zat-zat hasil pembakaran

kertas tersebut tidak dapat dikembalikan menjadi kertas. Bagaimana

dengan lilin yang terbakar? Ingat! Pada pembakaran lilin, ada lilin yang terbakar dan

ada lilin yang meleleh. Lilin yang meleleh termasuk perubahan fisika karena tidak

menghasilkan zat baru. Adapun pada lilin yang terbakar, lilin tersebut berubah

menjadi asap dan gas yang tidak terlihat oleh mata. Asap dan gas yang dihasilkan

tidak dapat dikembalikan menjadi lilin. Perubahan-perubahan tersebut termasuk

perubahan kimia. Pada perubahan kimia dihasilkan senyawa baru yang sifatnya

berbeda dengan senyawa asal.

C. Perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Kamu telah mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan

kimia. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh perubahan fisika dan perubahan

kimia dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.

Kertas terbakar

Page 3: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

1. Perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari

Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan wujud, pelarutan,

adanya perubahan bentuk, dan aliran energi.

a. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud Setiap materi yang berubah wujud

karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut

juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula.

perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan,

penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi.

Contoh-Contoh Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud dalam Kehidupan

Sehari-hari

Perubahan Wujud Contoh

Pelelehan / peleburan Lilin meleleh, karet meleleh, peleburan besi, peleburan aluminium

Pencairan Es mencair, salju mencair Penguapan Air laut menguap, eter menguap, minyak

kayu putih menguap Pengembunan Uap ari mengembunPembekuan Air membeku, minyak membeku, agar-agar

membeku Penyubliman Es kering berubah menjadi gas, mentol padat

menyublim menjadi uap, kapur barus menyublim

b. Perubahan Fisika karena Pelarutan

Sifat gula yang dilarutkan dalam air seperti rasa manis masih

tetap tampak jika larutan gula diuapkan. akan diperoleh kembali gula

dengan sifat manis yang sama. Proses pembuatan sirop, cuka, dan

alkohol 70 % merupakan. contoh perubahan fisika.

c. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk

Termasuk perubahan apakah kayu yang digergaji, kemudian

diubah menjadi kursi atau lemari? Perubahan materi dan kayu

menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal mi karena kayu

hanya berubah bentuknya saja. Adapun sifatnya tidak berubah.

Sifat kursi atau meja sama dengar

Gula Larut dalam air

Kayu di ubah menjadi kursi

Page 4: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

kayu. Begitupun dengan perubahan layu gelondongan menjadi kayu lembaran,

batang bambu menjadi angklung, kertas menjadi kapal-kapalan, dan kain menjadi

pakaian.

d. Perubahan Fisika karena Adanya Aliran Energi

Perhatikan lampu bohlam di rumahmu. Ketika saklar

dinyalakan, kawat wolfram dalam lampu tersebut menyala dan

menerangi seluruh ruangan. Begitu juga saat tombol bel ditekan,

bel akan berdering dengan keras. Apa yang terjadi ketika setrika

listrik dihubungkan dengan arus listrik? Bagian dasar setrika akan

memanas, bukan? Termasuk perubahan apakah lampu bohlam

menyala, bel berdering, dan setrika listrik memanas? Perubahan

ini dikarenakan adanya aliran energi. Pada lampu bohlam, kawat wolfram tidak

mengalami perubahan. Lampu bohlam hanya mengubah energi listrik menjadi

energi cahaya, kumparan bel listrik hanya mengubah dan energi listrik menjadi

energi gerak sehingga menimbulkan suara. Elemen pada setrika listrik hanya

mengubah energi listrik menjadi energi panas. Jadi, ketiganya merupakan

perubahan fisika karena pada perubahan mi materi hanya bertindak sebagai

penghantar aliran energi.

2. Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Perubahan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, pengaratan,

pembusukan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis, dan pengenziman.

a. Perubahan Kimia karena Pembakaran

Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dan gas

oksigen. Pembakaran disebabkan adanya api. Selain menghasilkan abu dan gas,

pembakaran materi juga menghasilkan energi. Misalnya, pembakaran lilin

menghasilkan energi cahaya dan pembakaran bensin! solar menghasilkan energi

gerak. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan peristiwa jenis reaksi

kimia ini. Misalnya, kayu, kertas, lilin, bensin, atau solar dibakar atau bom yang

meledak.

b. Perubahan Kimia karena Pengaratan

Pengaratan merupakan reaksi kimia antara besi, gas oksigen,

dan air. Reaksi kimia ini menghasilkan karat yang secara umum

merupakan oksida logam. Pengaratan merupakan perubahan kimia

karena menghasilkan zat baru. Besi (Fe) berubah menjadi karat

Lampu menyala

Kompor berkarat

Page 5: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

besi (Fe2O3.nH2O). Sifat besi dan karat besi berbeda. Besi pagar yang berkarat

akan rapuh dan mudah runtuh. Begitu juga dengan atap seng. Istilah yang

digunakan untuk reaksi antara logam (selain besi), gas oksigen, dan air adalah

korosi. Atap seng yang berkorosi akan mudah bocor jika terjadi hujan.

c. Perubahan Kimia karena Pembusukan

Pembusukan merupakan reaksi kimia yang diakibatkan

mikroorganisme. Pada pembusukan, makanan berubah menjadi

makanan yang berbau, berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas.

Misalnya, nasi yang basi atau roti yang berjamur. Kedua makanan

yang membusuk tersebut tidak dapat berubah kembali seperti semula. Oleh

karena itu, nasi yang basi dan roti yang berjamur telah mengalami perubahan

kimia.

d. Perubahan Kimia karena Fermentasi

Fermentasi hampir sama dengan pembusukan, yaitu reaksi

kimia karena pengaruh mikroorganisme. Pembusukan merupakan

perubahan kimia yang merugikan karena materi menjadi rusak dan

terbuang, sedangkan fermentasi merupakan perubahan kimia yang

menguntungkan.

Fermentasi termasuk perubahan kimia karena makanan yang

difermentasi akan lebih lunak, lebih harum, dan rasanya berbeda. Misalnya, pada

pembuatan tape ketan dan tape singkong. Tape ketan terbuat dan beras ketan,

sedangkan tape singkong terbuat dan singkong. Dengan cara fermentasi, beras

ketan dan singkong berubah menjadi tape. Tape mempunyai sifat yang berbeda

dengan bahan pembuatnya. Selain itu, tape tidak dapat dikembalikan menjadi

beras ketan atau singkong.

Contoh lain perubahan kimia karena fermentasi adalah pembuatan tauco

dan kedelai, pembuatan kecap dan kedelai, dan pembuatan vetsin/MSG dan tetes

tebu.

e. Perubahan Kimia karena Pemasakan

Menurutmu, apakah beras yang ditanak sama dengan garam yang

dilarutkan, kemudian dipanaskan? Larutan garam yang dipanaskan

akan menghasilkan kembali garam. Itulah sebabnya pelarutan garam

termasuk perubahan fisika. Adapun menanak beras termasuk

perubahan kimia. Hal ini disebabkan beras yang ditanak berubah menjadi nasi.

Nasi basi

Pembuatan kecap

Pemanasan makanan

Page 6: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

Nasi tidak dapat berubah kembali menjadi beras. Demikian juga dengan proses-

proses lainnya karena pemanasan seperti merebus jagung dan ubi, menggoreng

telur, atau membuat kue bolu. Dengan adanya pemanasan, makanan menjadi

lebih lunak sehingga perut lebih mudah mencerna.

f. Perubahan Kimia karena Fotosintesis

Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan suatu senyawa yang

berlangsung pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis merupakan perubahan

kimia karena tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar

matahari sehingga menghasilkan karbohidrat dan gas oksigen. Padi, jagung dan

gandum merupakan sumber karbohidrat bagi manusia. Rumput-rumputan

merupakan sumber karbohidrat bagi hewan pemakan tumbuhan, seperti sapi,

kambing, dan kerbau.

D. Soal-soal

1. Kertas terbakar, dan besi berkarat termasuk perubahan ....

a. fisika c. materi

b. kimia d. senyawa

Alasan : Kertas terbakar termasuk perubahan kimia karena pembakaran sedangkan

besi berkarat termasuk perubahan kimia karena pengaratan.

2. Bom yang meledak dan menghancurkan gedung bertingkat termasuk perubahan

a. kimia c. bentuk

b. fisika d. wujud

Alasan : Bom meledak menghasilkan zat baru antara lain gas dan merupakan

perubahan kimia karena pembakaran.

3. Contoh perubahan materi berikut yang termasuk perubahan fisika adalah ....

a. mercon meledak c. kapur barus menyublim

b. mengoreng kacang d. kayu menjadi arang

Alasan : Kapur barus menyublin dapat di kembalikan ke sifatnya semula yakni

perubahan fisika karena perubahan wujud.

4. Perubahan-perubahan materi berikut termasuk perubahan fisika, kecuali ....

Page 7: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

a. pakaian basah di jemur c. emas melebur

b. bensin terbakar d. lilin meleleh

Alasan : Bensin terbakar merupakan perubahan kimia karena pembakaran

5. Peristiwa berikut yang termasuk perubahan kimia adalah ....

a. peleburan c. perubahan bentuk

b. penggorengan d. perlarutan

Alasan : Penggorengan merupakan perubahan kimia karena pemasakan dan tidak

bisa menjadi kembali seperti bentuk semula.

TUGAS KIMIA

Page 8: Sifat Fisika Dan Sifat Kemia Zat

Disusun Oleh :

Stefanus Evan A.S.Ian Aldwin

Monika KusumaElisabet Rika