Upload
yessi-setiawan-santoso
View
137
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
6
“Sebuah Refleksi Pengalaman”
Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika
Soegijapranata – APP Bongsari
L e m b a g a P e n e l i t i a n d a n
P e n g a b d i a n K e p a d a
M a s y a r a k a t
J a l a n P a w i y a t a n L u h u r I V / 1
S e m a r a n g
5 0 2 3 4
1 Korintus 15 : 58
Karena itu, saudara-saudaraku yang
kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah,
dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
Sebab kamu tahu, bahwa dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu
tidak sia-sia.
Gereja Bongsari Semarang
PAROKI SANTA TERESIA KANAK-KANAK YESUS BONGSARI
Jl. Puspowarno Raya RT. 03 RW. 09 Bojong Salaman Semarang 50141 (024) 7603951, 7620928
1
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR
3
Kelompok 1
Ibu Christina Suparjiyati dan Pak Tarno
Jl. Bringin Asri Raya 150 Rt. 01 Rw. XII
Wonosari
Penjual Gorengan Keliling
085740581846
Kuliah Kerja Usaha – Sebuah Makna dan Cerita Baru yang
Menopang Indahnya Kehidupan
Lukas Andi R
09.70.0036
Fakultas Teknologi Pangan
Kegiatan KKU yang saya ikuti pada semester ini sungguh
memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi
kehidupan saya. Terdapat banyak pengalaman yang sangat berkesan dan menyenangkan
selama kegiatan ini berlangsung. Melalui kegiatan ini saya bisa mendapatkan teman-teman
baru dari berbagai fakultas yang sangat baik dan kompak yang tergabung dalam Kelompok KKU
1. Saya sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan teman-teman baru di kelompok KKU 1.
Kerjasama yang baik dan sikap saling menghargai antar anggota kelompok KKU 1 sangat
membantu kami dalam melakukan kegiatan KKU ini. Perbedaan jadwal kuliah kesibukan kuliah,
4
dan berbagai perbedaan pendapat dari tiap-tiap anggota kelompok tidak membuat jarak
keakraban kelompok KKU I menjadi jauh, namun justru semakin mendekatkan kami, karena tiap
anggota bersedia untuk saling mendukung satu sama lain.
Pengalaman berharga lain yang saya dapatkan adalah menjadi ketua dari sebuah
kelompok KKU. Saya menyadari bahwa seorang ketua adalah seorang pemimpin yang harus
mampu menyelesaikan tanggung jawab yang telah dipercayakan kepadanya. Oleh karena itu,
saya terus berusaha untuk selalu menjaga dinamika, kekompakan, dan keakraban kelompok
dengan tujuan agar kegiatan KKU kelompok 1 bisa berjalan dengan baik. Hasil positif yang saya
dapatkan selama dipercaya menjadi ketua kelompok KKU 1 ini adalah semakin meningkatnya
kedewasaan diri saya dalam menyelesaikan tanggung jawab yang telah dipercayakan orang lain.
Sungguh ini merupakan pengalaman yang sangat berharga yang akan semakin membentuk diri
saya ke arah yang lebih baik.
Pengalaman berharga lain yang juga saya dapatkan selama kegiatan KKU ini adalah
kesempatan untuk bertemu Bapak Tarno dan Ibu Christina selaku pemilik usaha gorengan dan
makanan keliling yang kami bimbing. Bapak Tarno dan Ibu Christina adalah orang yang sangat
baik dan ramah yang mau menerima kehadiran kelompok kami dengan sangat baik. Dari sikap
ramah dan kerendahan hati yang diperlihatkan Bapak Tarno dan Ibu Christina dalam menerima
kelompok kami, saya bisa mengambil sikap positif yang bisa saya teladani dari diri beliau, yaitu
pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam sebuah kegiatan
interaksi sosial. Melalui sikap-sikap positif beliau, saya bisa menyimpulkan bahwa perbedaan
suku, ras, maupun kondisi ekonomi tidak seharusnya menjadi hambatan bagi seseorang untuk
menjalin kegiatan interaksi sosial yang berlandaskan kasih.
Terimakasih untuk Kegiatan KKU Bongsari. Sungguh merupakan pengalaman yang sangat
berharga yang telah memberi makna baru bagi kehidupan saya! Terimakasih!
5
Vicka Destianti
09.30.0205
FEB Manajemen
Setelah saya menjalani kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) kurang lebih
selama 2 ½ bulan bersama dengan kelompok KKU 1 dan warga wilayah
Bongsari, saya mendapatkan banyak teman baru dan bahkan keluarga baru. Selain itu saya
mendapatkan pengalaman terjun ke masyarakat secara langsung, saya menjadi lebih terbuka
dan lebih peka akan masalah-masalah atau hampatan-hambatan yang ada dan timbul di
masyarakat. Saya juga dapat menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini
sudah saya pelajari di Universitas untuk kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini secara nyata.
Dari kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini, saya mendapatkan pelajaran hidup yang
sangat banyak, dimulai dari bagaimana cara bekerjasama yang baik, belajar berbagi,
menghormati, toleransi, terbuka dalam setiap pendapat, disiplin, pendewasaan diri, dan
menambah wawasan.
Saya sangat bersyukur karena mendapatkan teman-teman kelompok yang kompak,
DPL dan APL yang selalu siap sedia untuk membantu, masyarakat bimbingan daerah Bongsari
yang terbuka dan menerima dengan baik kehadiran kelompok KKU 1
Kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini menurut saya sangat bermanfaat, karena
kegiatan KKU ini memiliki dampak-dampak yang positif dan membangun bagi saya sendiri
selaku mahasiswa, dan juga bagi masyarakat binaan. Hal ini bisa dilihat dari perubahan yang
lebih baik dari diri saya sendiri dan juga masyarakat binaan. Masyarakat binaan menjadi lebih
mengetahui hal-hal yang tidak didapatkan di kehidupan bermasyarakat ( ilmu pengetahuan dan
teknologi yang khusus ) guna memajukan kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam
kehidupannya.
6
Patricia.M.S
09.13.0012
Desain Komunikasi Visual
Kesan-kesan saya setelah menjalani KKU di Bongsari sangat baik. Dalam
proses KKU Bongsari ini,kami diajarkan bagaimana cara bersosialisasi dengan
keluarga dan teman-teman baru. Kami mendapatkan banyak pengalaman
berharga, salah satunya membantu usaha kecil dan menengah dalam sebuah keluarga .Kami
sekelompok merasa senang dapat membantu usaha keluarga KKU dengan program utama serta
program pendukung kami pada KKU kali ini.
Jalan kerja dan kegiatan KKU Bongsari kali ini sangat terstruktur dengan baik yaitu
dengan adanya pameran dan presentasi yang menampilkan hasil karya serta hasil kerja kami
sekelompok. Juga adanya penilaian juara untuk poster,dsd;menurut saya hal tersebut sangat
bermanfaat untuk lebih meningkatkan semangat kami dalam mengerjakan tugas-tugas kku.
Romo, para dosen (DPL) dan APL sangat membimbing dengan ramah dan sangat
membantu kami dalam menjalani program KKU ini. Keluarga dari usaha KKU kami sendiri juga
sangat menyambut dengan baik setiap kedatangan dan program-program yang kami
sekelompok berikan.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih untuk APL dan DPL yang telah
memberikan masukan-masukan dan bimbingan yang sangat baik sehingga program kku kami
dapat berjalan dengan lancar.
7
Tony Wibowo
09.20.0036
Fakultas Hukum
Pada semester 7 ini saya mengikuti mata kuliah KKU ( Kuliah Kerja
Usaha ). Pendaftaran dan teknikal meeting saya ikuti dengan baik.
Ketika teknikal meeting KKU dibagi menjadi banyak kelompok yang terdiri dari 4 orang tiap
kelompok. Saya mendapatkan kelompok KKU I dimana terdiri dari Lukas ( teknik pangan ), Vika (
management ), dan Patricia ( DKV ). Kami berempat memiliki keahlian masing-masing karena
fakultas yang kita tempuh juga berbeda-beda.
Bulan September menjadi awal saya memulai kegiatan KKU dengan melakukan
Observasi di tempat mitra usaha kecil yang dibagikan oleh Universitas Katolik Soegijapranata
bekerja sama dengan Gereja Bongsari. Kami mendapatkan lokasi di daerah Perumahan Beringin
Asri Raya. Mitra usaha kami sehari-harinya bekerja sebagai penjual gorengan dan makanan lauk
pauk yang diperjual belikan dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor ke sekitar
perumahan Beringin Asri Raya.Kesan pertama observasi kami merasa kagum dengan keluarga
Bapak Tarno dan Ibu Christina, karena mereka melakukan pekerjaannya hanya berdua tanpa
mempekerjakan orang lain. Mereka memiliki 2 orang anak yang masih di bangku sekolah yaitu
Yohanes Setia Indra Yuwono dan Yohana Afita Setia Cahya. Mereka berjualan gorengan dan
lauk pauk tersebut setiap pagi dan sore. Dengan ruang produksi yang berada di dapur rumah
mereka sendiri menggunakan kayu bakar untuk kegiatan memasak.
Kami mencetuskan program utama yaitu substitusi kayu bakar menjadi kompor gas
karena lebih efisien dan higienis dalam produksi makanan. Untuk program pendukung kami
memiliki inovasi makanan tahu setan, buntil kakap, kemasan yang ideal, dan desain logo (
branding ). Program yang kami buat sangat bermanfaat dan terbukti mitra usaha kami dengan
senang hati melaksanakan program yang kami buat. Yang selanjutnya akan berguna bagi
mereka dalam kelangsungan usaha yang mereka miliki.
8
Kelompok 2
Ibu Veronika Riyanti
Wologito Barat V Rt. 01 Rw. 05,
Kembangarum, Semarang
Barat, Semarang
Penjahit
024-7620693
Mendapat Ilmu Wirausaha
Guruh Surya W
05.11.0141
Arsitektur
Kesan saya mengikuti KKU ini, saya dapat mengerti tentang
bagaimana berwirausaha, dapat membantu usaha kecil, dan
dapat berhubungan dengan masyarakat baru. Sehingga saya
mendapatkan pengalaman dan ilmu bagaimana jika nanti saya
ingin berwirausaha. Dengan mengikuti KKU saya juga dapat membantu usaha-usaha kecil,
saya mendapatkan usaha kecil penjahit (Ibu Vero). Saya dan kelompok saya mencoba untuk
membantu untuk mengembangkan usaha penjahit Ibu Vero ini, sehingga saya mendapatkan
tantangan agar saya dapat membuat usaha penjahit Ibu Vero ini lebih berkembang.
9
Warga bongsari baik dan ramah orangnya seperti Ibu Vero yang tinggal di jalan Wologito
Barat V, RT. 01, RW. 05. Sejak pertama kali kelompok saya datang ke rumahnya, Ibu Vero
menyambut dengan baik kedatangan kelompok kami.
Dari Tidak Tahu Menjadi Tahu
Albert Adi Nugroho
09.60.0050
Akuntansi
Saya merasa sangat senang sekali melakukan kegiatan KKU
bersama teman-teman sekelompok saya, dan KKU ini sangat-
sangat mendidik mahasiswa. Warga KKU yang kita kunjungi
oleh kelompok kami sangat ramah tamah, baik hati, dan tidak
sombong. Saya menjadi tahu apa penting nya melakukan kegiatan KKU. Jadi kita bisa belajar
dalam pengembangan usaha.
Pengalaman yang Tidak Terlupakan
Ronald
09.30.0029
Manajemen
Dari kegiatan KKU yang telah saya lakukan, saya mendapat
banyak pengalaman. Bersama kelompok KKU saya, saya
mendapat pengalaman bagaimana saya Berkomunikasi
dengan teman-teman yang belum saya kenal dari berbagai
10
Fakultas. Sehingga saya bisa berbagi dengan teman2 sekelompok saya. Saya bisa belajar
bekerja sama dan berkomunikasi yang baik. Saya juga dapat belajar dari
warga KKU saya, Ibu Vero bahwa setiap pekerjaan apapun harus dilakukan dengan kerja
keras dan penuh doa.
KKU yang Memberikan Banyak Pengalaman
Devi Christina
09.60.0073
Akuntansi
Pada saat kami memberikan pandangan tentang
program-program yang akan kita laksanakan, Ibu
Vero setuju dan mendukung program-program yang akan kita lakukan. Respon Ibu Vero
terhadap program-program yang telah kita laksanakan hingga sekarang juga Ibu Vero sangat
antusias dan menurut dia program yang telah kita laksanakan sudah berjalan dengan baik.
Untuk Paroki Bongsari juga baik, karena telah menyediakan bantuan modal usaha kepada
pengusaha-pengusaha kecil yang mengalami kekurangan modal. Program dari Paroki
tersebut menurut saya sangat membantu pengusaha-pengusaha yang membutuhkan
bantuan modal. Sehingga menurut saya masyarakat Bongsari merupakan masyarakat yang
baik dan selalu saling membantu.
11
Kelompok 3
Sdri. C. Anindyari DS
Jl. Sri Wibowo Dalam IV No. 184A Rt. 01 Rw.
04 Kembangarum, Semarang
Sulaman
085640930353
Coming together is a beginning; keeping together is progress;
working together is success. -Henry Ford-
Pribadi yang Belajar Membuka Diri
Aquila Enrica Setyani
09.60.0052
EKONOMI / AKUNTANSI
Kali ini Kuliah Kerja Usaha diadakan bersama Paroki Bongsari dan dirasa
sangat menguntungkan karena lokasi tempat usaha mudah dijangkau.
Beruntung lagi, Kuliah Kerja Usaha juga mendapat usaha sulaman oleh Mba Anin. Awal
berkunjung ke lokasi usaha, baik saya dengan kelompok maupun Mba Anin masih terasa
canggung dan asing, tidak tahu harus memulai pembicaraan dari mana. Begitu pula dengan
Mba Anin yang sangat tertutup sekali ketika kami bertanya mengenai kondisi usahanya, berapa
omzet usahanya bahkan menggambar denah rumah untuk laporan observasi saja tidak
diperkenankan melihat ke dalam.
Dalam benak saya juga pernah terpikir untuk apa saya setiap minggunya dengan orang –
orang yang baru saya kenal melakukan kunjungan ke tempat yang masing asing pula. Pemikiran
itu muncul karena saya memang lebih suka dirumah daripada keluyuran di luar rumah. Lalu
saya mencoba realistis untuk mencoba membuka diri mengenal masing-masing dari teman
kelompok maupun mitra usaha. Seminggu sekali atau dua kali kami bertemu secara intens,
bercakap-cakap banyak hal dan pergi bersama ke toko buku dan ke salah satu toko untuk
12
mencari referensi sulaman. Setelah proses KKU yang saya jalani bersama, saya akhirnya
semakin mengenal diri saya, saya telah belajar membuka diri untuk mencapai kesuksesan setiap
program kerja, bahkan sekarang saya tidak ingin mengecewakan teman kelompok juga Mba
Anin selaku Mitra Usaha. Hebatnya, Mitra Usaha kami juga belajar membuka diri, Ia perlahan
mulai menceritakan kisah hidupnya, keadaan ekonomi dan keluarganya. Sebelumnya, pada saat
kita bertanya dan meminta saran terhadap program- program kerja kita, Mba Anin hanya
‘nurut’ saja tapi Sekarang tanpa kita bertanya, Mba Anin bahkan mulai mengkritik kesalahan
kita dan memberikan saran sendiri….Ajaib bukan??
Sama halnya seperti membuka diri kepada Tuhan disaat kita bercerita kisah hidup kita
dalam setiap doa kita kepada-Nya, Apakah Anda juga telah belajar membuka diri untuk
sesama? Seberapa besar pengaruh Anda dalam kehidupan orang-orang di sekitar Anda?
" Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna." - Matius 5 : 48
Pengalaman ber-KKU di Bongsari
Bodhi Purwindarto
09.13.0045
FAD / DKV
Kegiatan KKU diawali dengan pembekalan dan dari sana saya mendapat bagian untuk daerah
Bongsari. Saya merupakan bagian dari kelompok 3 bersama dengan 3 taman yang lain yaitu
Obed, Aquila, dan Siwi, mitra kami bernama mbak Anin dengan usaha sulaman.
Kegiatan pertama adalah pengenalan kelompok dengan mitra yang dimulai dengan berkumpul
di Gereja Bongsari dan kemudian diantar oleh APL masing-masing ke lokasi KKU, pada saat
pembagian saya datang seorang diri karena anggota kelompok 3 yang lain berhalangan datang.
Pertama bertemu dengan mitra kesan percakapannya sangat kaku karena memang baru
bertemu.
Pada kunjungan kedua dimulai dengan observasi, saat ini kelompok sudah bisa hadir dan hasil
observasi ini harus dipresentasikan di Gereja Bongsari dalam waktu yang telah di tentukan.
Pada hari presentasi dijelaskan juga mengenai berbagai macam yang harus diketahui dalam
KKU kali ini, namun saya tidak bisa mengikuti sampai akhir karena harus mengantarkan teman
13
satu kelompok saya yang kebetulan datang bersama saya dan harus kembali ke kampus karena
ada acara.
Berikutnya adalah diadakannya pameran pada Hari Pangan Sedunia di Gereja Bongsari.
Kegiatan ini dirasa cukup merepotkan, bukan karena masalah acara namun karena adanya
perubahan kegiatan yang diharuskan untuk membuat poster dan informasinya datang sangat
terlambat. Pada saat acara dirasa kurang efektif karena hanya sedikit pengunjung yang melihat
pameran KKU Unika.
Secara garis besar kegiatan KKU di Bongsari merupakan kegiatan yang bermanfaat karena dapat
menambah ilmu dan belajar untuk lebih akrab dalam berinteraksi dengan orang lain, namun
ada hal yang dirasa mengganjal dimana ada acara yang dirasa kurang efektif dan kurangnya
koordinasi yang dapat dilihat pada awal-awal kegiatan ada beberapa pengumuman yang terlalu
mendadak.
Kesan pameran KKU di Bongsari
Obed Davy S.P
09.30.0111
EKONOMI / MANAJEMEN
Dalam KKU ini saya satu kelompok dengan Siwi dari Arsitektur,Bodhi dari
DKV,dan Aquila dari Akuntansi.Bersama dengan kelompok saya,kami
mendapatkan tugas untuk membimbing Mbak Anin yang memiliki usaha sulaman.Saat awal
kunjungan,beliau cenderung tertutup dan kami sedikit kesulitan untuk mencoba memahami
beliau.Tapi setelah beberapa kali kunjungan kami mulai bisa memahami dan tahu seorang
Mbak Anin.
Selama kami membimbing Mbak Anin,kami juga mendapat tugas untuk menunjukkan
seperti apa usaha Mbak Anin saat pameran Hari Pangan Sedunia(HPS) di Gereja Katolik
Bongsari.Di pameran ini kami berusaha bersama untuk membuat sebuah konsep poster yang
dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat dari usaha sulaman ini.Kami juga sempat
memikirkan untuk membagikan pembatas buku yang juga merupakan sebuah kartu nama
selama pameran,tapi disayangkan ternyata dalam pameran HPS kami tidak diperbolehkan dan
kami hanya boleh memajang poster kami dan menunggu jika ada masyarakat yang datang ke
stand dan bertanya terhadap isi dari poster kita ini.
14
Secara keseluruhan,pameran HPS di Bongsari sebenarnya cukup bagus dan membantu
kami untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat akan adanya usaha sulaman Mbak Anin
ini.Tapi sayang stand pameran kami cukup sepi dari masyarakat.
Proses pembelajaran kepada diri dan kepada mitra usaha
Siwi Hutami
09.11.0037
FAD/ ARSITEK
Saya belajar bagaimana menghadapi mitra usaha yang tertutup dan
pada awalnya sulit untuk sharing mengenai usahanya, saya juga kaget
bertemu dengan teman – teman yang sangat sibuk dan sulit menyamakan waktu untuk bekerja.
Tapi sungguh proses pembelajaran ini, dengan menanggalkan ego dan member kesabaran
untuk menyelesaikan setiap kunjungan saya dan teman – teman serta mitra usaha sekarang
menjadi seperti keluarga.
15
Kelompok 4
Bpk. Arifin
Jl. Borobudur Barat V No. 1 Rt. 08 Rw. 13 Semarang
Tela-tela, Jamur Chrispy
088806297351
PENGALAMAN YANG TIDAK BISA DIDAPAT DENGAN HANYA DUDUK
DIKELAS DAN BELAJAR TEORI
Yerimia Layono
09.30.0078
Manajemen
Pengalaman saya mengikuti program kku, saya pikir menarik karena
mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapat hanya dengan duduk di
kelas. dan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang
didapat selama masa kuliah.
pada waktu masa observasi walaupun capek dan jadwal saya yg padat tetapi saya merasa
sangat senang, karena selain mendapatkan pengalaman-pengalaman baru tapi tapi juga
mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dan berkerja di dalam team untuk
mencapai tujuan yang ada.
kesan warga bimbingan saya adalah orang nya baik dan terbuka, dan juga ingin sekali
mengembangkan bisnis nya walaupun banyak sekali hambatan yang ada. selain itu juga mau
belajar dan mau menerima pendapat.
16
“Realita Kehidupan”
Daniel Yohanes A
09.13.0069
DKV
KKU bagi saya adalah suatu program yang memang sangat penting buat
bekal kita nanti sebelum masuk ke dunia kerja. Saya dapat menyimpulkan
seperti ini karena apa yang di dapat dari KKU ini sangatlah berdampak
bagi saya. Karena KKU ini benar-benar menggambarkan dari awal kita
bertemu, bersepakat dan bekerjasama dengan klien. Dan dari situlah saya merasakan yang
namanya proses yang bisa dibilang sangatlah relevan dan realita. Salah satunya adalah
bagaimana kita dapat memecahkan suatu masalah klien yang di hadapi saat itu dan kitalah yang
berperan sebagai pemecah solusinya.
KKU 4 sendiri bagi saya adalah suatu rekan tim dari kerja kita. Dimana kita saling bertukar
pikiran, dan saling menuangkan ide-ide yang cemerlang. Klien yang kami dapat adalah bapak
Arifin yang terletak di daerah Ngaliyan. Beliau mempunya usaha jamur, tela-tela, dan tahu
crispy. Respon awal dari beliau dan warga sekitar sangatlah terbuka dan baik.
Dari situ kami berusaha untuk memberikan solusi yang terbaik untuk menangani masalah yang
dimiliki beliau. Beliau sendiri adalah orang yang sebenarnya memiliki potensi lebih. Karena
dengan dibantu oleh anaknya, mereka dapat menyiasati situasi dan kondisi yang ada, juga
dapat mengambil peluang jika ada kesempatan. Contoh dari peluang yang di maksud salah
satunya yaitu dari usaha-usaha lain yang dimiliki bapak arifin sendiri yang tidak hanya terfokus
pada usaha jamur,tela-tela dan tahu crispynya .
“Dari Tidak Tahu, Menjadi Tahu”
Yulianna Kaawoan
09.60.0156
Akuntasi
Pengalaman menarik saya selama ber KKU
• Waktu pertama kali berkenalan dengan keluarga Pak Arifin.
Kesan pertama keluarga Pak Arifin, ramah, welcome, baik. Saat itu Bu Arifin telah menyiapkan
17
suguhan. Di hari-hari kita observasi juga seperti itu, kita sering disuguhkan jajanan, bahkan
makan siang.
• Saat latihan membuat jamur crispy. Disini kita mencoba pembaharuan rasa jamur crispy agar
lebih enak.
• Latihan membuat tahu aci. Mencoba mengkreasikan tahu aci, untuk sebagai salah satu menu
jualan. Namun variasi menu tahu aci tersebut tidak terealisasi karena HPP yang tinggi dan
pembuatannya yang ribet.
• BerKKU dengan keluarga Pak Arifin sangat menyenangkan, karena dari awal kehadiran kita
sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Jadi pada saat merancang program-program tidak
ada kesulitan. Kelompok kami dengan keluarga Pak Arifin saling bertukar pendapat, saling
mensuport.
• Respon dengan orang-orang disekitar rumah Pak Arifin mereka welcome, ramah, baik pada
kedatangan kita.
• Saat makan siang bersama dengan keluarga Pak arifin.
• Membantu Pak Arifin berjualan.
Itu beberapa pengalaman menarik saya saat berKKU di Bongsari. Dan pengalaman tersebut
yang pasti tidak pernah terlupakan. Keren!
“Belajar di mitra usaha kecil”
Nurul Fitri Nadia
09.60.0098
Akuntansi
KKU merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang berguna untuk
kami. Dari pembelajaran KKU, saya mendapat ilmu – ilmu secara
praktek. Dari kku ini , saya mendapatkan pengalaman bahwa
bagaimana kita memecahkan suatu masalah dalam sebuah mitra
usaha kecil, bagaimana supaya mitra usaha dapat berkembang,
bagaimana supaya suatu usaha dapat diterima di dalam masyarakat.
18
Kku 4 Bongsari berada di mitra usaha yang memiliki usaha jamur , tahu dan tela crispy. Kku ini
merupakan sebuah pengalaman untuk pertama kalinya. Pihak dari Pak Arifin sangat terbuka
dan baik terhadap kedatangan kami. Pak arifin banyak cerita tentang usahanya dan awal mula
berdiri bagaimana bisa membuka usaha ini. Menurut saya masalah utama dari usaha Pak Arifin
adalah pemasarannya karena usahanya terletak di dalam perkampungan, jadi hanya warga
sekitar yang mengetahuinya. Jika kami memperbaiki inti pemasarannya terlebih dahulu ,
menurut kelompok kami sebaiknya memperbaiki rasa dari jamur dan tahu supaya menjadi lebih
enak. Menurut saya usaha Pak Arifin ini sangat mempunyai peluang besar untuk bisa masuk ke
pasaran, karena jenis usaha ini sudah tidak asing bagi masyarakat. Jadi usaha ini sebenarnya
bisa lebih berkembang dan bisa lebih maju.
Kesan – kesan bersama Pak Arifin dan keluarganya selama beberapa bulan ini sungguh seperti
mempunyai saudara baru karena mereka sudah terbuka terhadap kami dan kami pun juga
sudah terbuka. Tiap berada di sana Pak Arifin selalu menawarkan makan, menyediakan minum.
Mereka juga mempunyai ide – ide supaya dapat berjualan dengan jenis usaha baru seperti
kemarin mencoba berjualan popcorn. Pak Arifin dan keluarganya sebenarnya memiliki
keinginan untuk bisa keluar tetapi juga ada beberapa masalah seperti usia Pak Arifin yang sudah
tua, tempat untuk berjualan di luar. Sebenarnya usaha Pak Arifin memiliki potensi yang besar
untuk berada di pasaran.
19
Kelompok 5
Bpk Susilo
Perum BSB Jatisari (Depan
Indomaret Jatisari)
Gorengan
085325589972
“Anugrah Berjualan Gorengan”
Adryan P. W
09.70.0083
Teknologi Pangan
Banyak pengalaman yang kami dapatkan dari program KKU yang kami
lakukan ini dan juga perkembangan yang dialami bapak Susilo sebagai
pemilik usaha gorengan tahu mercon. Beberapa pengalaman menarik kami
alami selama program KKU ini dilakukan, seperti kami dapat memberikan masukan dan
bertukar pikiran tentang beberapa inovasi produk yang dapat ditambahkan dalam usahanya.
Beberapa contoh masukan inovasi produk yang kami lakukan adalah membuat tahu isi rebung
dan tahu isi sambal goreng kentang yang tetap tidak meninggalkan ciri khas yang sudah ada
yaitu rasa mercon atau rasa yang pedas dalam tahunya. Dari masukan yang kami berikan bapak
Susilo tertarik dengan inovasi produk yang kita rencanakan, sehingga kitapun mendapat
pengalaman baru untuk mencoba membuat tahu dengan isi rebung dan tahu isi sambal goreng
kentang. Dari tahu yang dibuat, kita bagikan pada pelanggan bapak Susilo secara gratis untuk
memberi pendapat/masukan tentang inovasi produk yang telah kami lakukan. Banyak
tanggapan positif yang didapatkan bapak Susilo dari pelanggannya tentang dua inovasi produk
20
tersebut, namun keterbatasannya tenaga kerja membuat bapak Susilo mempertimbangkan lagi
tentang inovasi yang kami lakukan. Selain itu kami juga membantu bapak Susilo dalam
pemasaran produknya dengan membuatkan kartu nama untuk usahanya sehingga lebih dikenal
masyarakat luas, tidak hanya di dalam komplek perumahan BSB Jati Sari saja. Kami juga
merenovasi gerobak tempat berjualan bapak Susilo dengan mengecat gerobak dan mengganti
banner lama yang sudah bewarna kusam menjadi banner baru, dengan tujuan pelanggan lebih
tertarik untuk membeli. Dalam berdagang, bapak Susilo juga mengajarkan untuk tidak mudah
putus asa dalam menjalankan suatu usaha dan menggunakan hati nurani dalam berjualan.
Bapak Susilo tidak akan menjual dagangan mereka, bila mereka sendiri tidak menyukainya.
Bapak Susilo mengatakan “kalau dari penjual saja tidak ada rasa suka, bagaimana dengan
pembelinya”.
Febbry Arianda
08.30.0221
FEB Manajemen
Setelah kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang dijalankan selama
hampir 3 bulan bersama dengan kelompok KKU 5 dan dampingan mitra usaha daerah Paroki
Bongsari. Yang dimana tujuan untuk pembelajarannya langsung terjun di tengah-tengah
masyarakat dan menerapkan secara langgsung ilmu yang telah diperoleh selama pembelajaran
di perkuliahan dan melaksanakan Aksi Puasa dan Pembangunan (APP) dari Paroki Bongsari yang
bertujuan untuk meningkatkan standar taraf hidup masyarakat kecil.
Saya sendiri setelah terjun langsung ke masyarakat, menjadi lebih terbuka dan lebih peka akan
masalah-masalah di kehidupan nyata, di mana dalam hidup ini masih banyak orang yang kurang
beruntung. Saya menjadi merasa sebagai orang yang beruntung. Saya juga menjadi lebih
bersyukur dengan segala pemberian Tuhan yang telah saya terima.
21
Selama hamper 3 bulan saya mendampingi mitra usaha KKU saya dapat berpikir secara
luas, terbuka, serta dapat belajar memahami orang. Dalam sebuah kehidupan nyata
bersosialisasi adalah hal yang penting, oleh karena itu dengan adanya KKU saya dapat belajar
berinteraksi dan bersosialisasi, yang mana nantinya semuanya sangat berguna saat memasuki
dunia kerja. Walaupun saya sendiri masih terasa kaku saat berintraksi terhadap mitra saya,
akan tetapi dari semua pembelajaran saya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Mitra dampingan saya memberikan banyak pengalaman selama KKU ini berlangsung,
dimana beliau mau berbagi pengalaman tentang dunia kerja. Beliau adalah orang yang sangat
inovatif dimana sangat meninspirasi saya sebagai pemula yang akan memasuki dunia kerja.
Christian Alfredo Andika
09.13.0010
DKV
Kegiatan KKU diawali dengan pembekalan dan dari sana saya mendapat bagian
untuk daerah Bongsari. Saya merupakan bagian dari kelompok 5 bersama
dengan 3 teman saya yang lain yaitu Desi, Adryan dan Febbry, dan mitra KKU
kami bernama Bapak Susilo dengan usaha penjual Gorengan.
Kegiatan pertama adalah pengenalan kelompok dengan mitra yang dimulai
dengan berkumpul di Gereja Bongsari dan kemudian diantar oleh APL masing-masing ke lokasi KKU,
pada saat pertama kali pembagian lokasi, kami mendapatkan daerah jangkauan area KKU yang paling
jauh yaitu berada di perumahan BSB Jatisari. Pertama kali kami menuju ke TKP, sangat susah sekali
untuk menemukannya, kami sempat kesasar di perjalanan, kebetulan ada orang yang bernama Bapak
Susilo juga sebagai penjual gorengan, dan letak nya juga hampir sama dengan yang di gambarkan yaitu
di depan Indomaret, tetapi ketika kita menunggu ternyata kita menyadari bahwa kita berada di tempat
yang salah, lalu kami memutuskan untuk pulang dan melakukan kunjungan lagi pada keesokan harinya.
Pertama bertemu dengan mitra kesan percakapannya sangat kaku karena memang baru bertemu.
Pada kunjungan kedua dimulai dengan observasi, saat ini kelompok kami hadir lengkap dan hasil
observasi ini harus dipresentasikan di Gereja Bongsari dalam waktu yang telah di tentukan. Pada hari
presentasi dijelaskan juga mengenai berbagai macam yang harus diketahui dalam KKU kali ini,
singkatnya presentasi di Gereja Bongsari berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun.
Berikutnya adalah diadakannya pameran pada Hari Pangan Sedunia di Gereja Bongsari. Meskipun tujuan
utamanya menurut saya merupakan hal yang positif karena mengenalkan pihak Unika yang bekerjasama
dengan Bongsari dalam program KKU ini, namun kegiatan ini dirasa cukup merepotkan, bukan karena
masalah acara namun karena adanya perubahan kegiatan yang diharuskan untuk membuat poster dan
22
informasinya datang sangat terlambat. Pada saat acara dirasa kurang efektif karena hanya sedikit
pengunjung yang melihat pameran KKU Unika.
Secara garis besar kegiatan KKU di Bongsari merupakan kegiatan yang bermanfaat karena dapat
menambah ilmu dan belajar untuk lebih akrab dalam berinteraksi dengan orang lain, namun ada hal
yang dirasa mengganjal dimana ada acara yang dirasa kurang efektif dan kurangnya koordinasi yang
dapat dilihat pada awal-awal kegiatan ada beberapa pengumuman yang terlalu mendadak.
Suka Duka pengalaman KKU di Bongsari
Desi Natalia
(09.60.0138)
Akuntansi
KKU di Bongsari merupakan kerjasama dengan UNIKA. Dalam
kelompok KKU yang mengikuti di Bongsari ini diadakannya dana bantuan simpan pinjam dari CU
Pelita Usaha. Orang – orang di Bongsari sangatlah menyenangkan, mereka sabar dalam
membimbing serta menjelaskan kepada kami mengenai usaha yang akan kami bina. Kami
mengikuti peraturan yang ada di Bongsari sesuai dengan ketentuan. Hari pertama kami
melakukan observasi dengan mensurvei tempat mitra usaha kami. Hari kedua, hari ketiga dan
hari demi hari berlalu, tiba saatnya diadakan presentasi di gereja Bongsari. Guna diadakannya
presentasi di gereja Bongsari ini adalah agar orang – orang gereja yang terlibat membantu
dalam KKU ini mengetahui dana yang dibutuhkan serta mengetahui perkembangannya.
Setelah kami melewati presentasi, kami melanjutkan kegiatan kami dalam membina
mitra usaha kami serta menjalankan program kami dan membuat poster. Hingga tibalah tanggal
13 – 14 Oktober dimana diadakannya pameran di gereja Bongsari. Dalam acara pameran yang
diadakan di Bongsari ini sejujurnya menurut saya kurang efektif karena pada saat pameran
tidak dianjurkan untuk membawa gorengannya secara langsung yang dapat dijadikan sebagai
sample untuk dicicipi, hanya sebatas memamerkan poster dan menjelaskan saja itu kurang. Lalu
pengumuman syarat-syarat pembuatan poster yang diberikan sangatlah mendadak. Waktu
23
pada saat pameranpun terbilang lama padahal hanya sebatas memamerkan poster saja
terkecuali diperbolehkan untuk menjual produknya.
Namun dari semua ini, gereja Bongsari sangatlah membantu tim KKU kami. Karena jika
tidak adanya kerjasama dengan gereja Bongsari, maka tim KKU kami tidak akan mengenal
Bapak Susilo dan Ibu Tuti serta tidak dapat mengembangkan usaha gorengan Tahu Mercon
Ikhlas. Pada awalnya mitra usaha yang telah kami bina kurang menerima kedatangan kami tapi
makin kami mengenal dan mendekatkan diri kepada mereka, ternyata mereka sangatlah baik
dan ramah. Sampai dengan sekarang, mereka menyambut dengan senyum serta ramah setiap
kami berkunjung dan kami sangat senang membina mereka. Semoga dengan adanya binaan
dari tim KKU ini, usaha tahu Mercon Ikhlas makin berkembang dan makin dikenal masyarakat.
24
APL – Asisten Pendamping Lapangan
Yessi Setiawan Santoso
09.30.0052
Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Manajemen
“Aku Diberkati”
Menjadi seorang APL bukan merupakan hal yang saya pikirkan
dapat saya raih. Notabene saya berasal dari program KKU
Tematik, yang dalam pelaksanaannya lebih simple dan tidak seperti KKU yang regular. Sehingga
ada banyak sekali kesulitan yang saya temui dan hadapi dalam proses ber KKU ini. Puji Tuhan,
teman-teman APL dan juga Bapak Ibu DPL serta Satgas mendukung saya, serta team dari LPPM
yang selalu berbagi duka dan suka di setiap proses pendewasaan ini.
Catatan tersendiri bagi saya adalah ketika dalam awal-awal masa pencarian tempat, saya mulai
mencari tempat dampingan sebagai mitra KKU bersama dengan team APP Bongsari juga,
sungguh perjuangan yang benar-benar menyenangkan, manakala sekarang setiap lokasi dan
Mitra Dampingan yang telah mulai didampingi dan bina telah bergerak kea rah yang semakin
sukses. Tentu saja, setiap waktu kebersamaan ini menjadi pelajaran bagi kita, semua
mendatangkan kebaikan untuk kita. Belajar memasuki dunia kerja, belajar bermasyarakat.
Jerih payah untuk mendampingi kelompok yang ada, setia memberikan informasi, berusaha
membimbing dengan sebaik-baiknya, telah terbayar sudah, ketika melihat Mahasiswa dan
Mahasiswi mulai mencair dan membaur dengan Masyarakat, khususnya yang telah KKU Unika
Soegijapranata dan juga APP Gereja Paroki Bongsari pilih.
Hampir 3 bulan sudah, kita berproses bersama, 2 SKS pastinya terasa seperti 5 bahkan 6 SKS
yang kita tempuh, dengan berbagai macam persoalan dan kesulitan, namun, percayalah, ketika
kau melakukan semuanya itu dengan tanpa suatu paksaan, dengan senang hati, dan sadar
bahwa kau sedang menabur, maka suatu saat nanti, kita akan menuainya, baik itu pengalaman
kita, baik itu bagaimana kita berkreasi, berdinamika dengan kelompok, bermasyarakat,
merasakan apa yang mereka rasakan, dan benar-benar menjadi berkat dan diberkati pula.
Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada
TUHAN! - But blessed is the man who trusts me, GOD, the woman who sticks with GOD.- Amin.
25
DPL – Dosen Pendamping Lapangan
Sumbodo Prabowo
DPL
Belajar dan belajar ……..
Dari pengalaman KKU ku yang pertama ini aku belajar pada
mitra KKU, dari mahasiswaku.
Dari mitra KKU aku belajar bersyukur bahwa aku masih diberi
karunia menyaksikan kegembiraan mereka mendapat teman
yang peduli dengan mereka..
Dari mitra KKU aku belajar bahwa mereka berjuang keras
untuk menghidupi keluarganya..
Dari mitra KKU aku belajar … walau dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan mereka masih bisa
menggratiskan dalam memberi pelayanan jasa mereka.kepada pelanggannya
Dari mitra KKU aku belajar … walau dengan kesan angkuh, mereka masih mau menerima saran-
saran untuk menambah penghasilan mereka… walau dengan berat untuk mengucap
terimakasih
Dari mitra KKU aku belajar bahwa dibalik kebahagiaan dan kesukaan mereka menerima
mahasiswa KKU dan kami, mereka bisa berharap bahwa nanti anak-anak mereka bisa mendapat
perlaukan yang lebih baik daripada apa yang sudah mereka berikan untuk mahasiswa KKU yang
mendampingi mereka.
Dari mitra KKU aku belajar bahwa mereka mengucapkan terima kasih atas program ini yang
diekspresikan dengan berbagai cara dan yang penting mengaggap kami seperti saudara jauh
yang lama tidak berkunjung padanya
Dari mitra KKU aku belajar…
Dari mahasiswa KKU aku belajar …
Dari mahasiswa KKU aku belajar bahwa ditengah kegembiraan mereka sebagai mahasiswa yang
belajar ilmu masih mau menyisihkan sebagian energinya untuk berbagi kasih dengan sesama.
Dari mahasiswa KKU aku belajar bahwa diantara keberbedaan mereka masih bisa bekerja sama
berbagi rasa dalam kerja
26
Dari mahasiswa KKU aku belajar bahwa dari berbagai persepsi tentang KKU masih ada tersedia
ranah untuk belajar kehidupan dari mitra yang mereka dampingi.
Dari mahasiswa KKU aku bisa belajar kesabaran menunggu untuk bertemu dengan DPL dan
APLnya
Dari mahasiswa KKU aku belajar perjuangan untuk menyelesaiakan tugasnya …
Aku masih perlu belajar dan belajar dari pengalaman mendampingi mereka….