21
BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi yang Diharapkan 1. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan Kata Kewaganegaraan dalam bahasa latin disebut Civicus. Selanjutnya, kata civicus diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi kata Civic yang artinya mengenai warga Negara atau kewarganegaraan. Dari kata Civic lahir kata Civic Education yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa di Perguruan Tinggi.Menurut Pasha (2002:10) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan materi perkuliahan yang menyangkut pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga Negara dalam bernegara, hak dan kewajiban warga Negara dalam berbangsa dan bernegara, serta pendidikan bela Negara. Kemudian Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan sesudah penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa 1

Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

BAB I

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi

yang Diharapkan

1. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Kata Kewaganegaraan dalam bahasa latin disebut Civicus. Selanjutnya, kata

civicus diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi kata Civic yang artinya mengenai

warga Negara atau kewarganegaraan. Dari kata Civic lahir kata Civic Education yaitu

Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah

wajib yang harus ditempuh mahasiswa di Perguruan Tinggi.Menurut Pasha (2002:10)

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan materi perkuliahan yang menyangkut

pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga Negara dalam

bernegara, hak dan kewajiban warga Negara dalam berbangsa dan bernegara, serta

pendidikan bela Negara.

Kemudian Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia yang dimulai sejak

era sebelum dan sesudah penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan

mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa

Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa

tumbuh dan berkembang. Kesamaan nilai-nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad,

semangat kebangsaan yang tinggi dari setiap rakyat Indonesia.

Semangat perjuangan bangsa merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat

melahirkan sikap dan prilaku yang mampu menumbuhkan kekuatan, kesanggupan,

dan kemauan yang luar biasa. Semangat perjuangan bangsa inilah yang harus dimiliki

oleh setiap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, nilai-nilai

perjuangan bangsa yang masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan

dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara serta sudah terbukti keandalannya.

1

Page 2: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Adapun tujuan mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan ini, sebagai berikut :

Secara Umum

a. Membentuk warga Negara yang baik dan cerdas yang mampu

mendukung pembangunan dan juga kelangsungan bangsa dan Negara.

b. Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa

mengenai hubungan antara warga Negara dengan Negara serta

Pendidikan mengenai apapun tentang Negara agar menjadi warga

Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara.

Secara Khusus

a. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban

secara jujur, demokratis, santun, ikhlas sebagai warga Negara Indonesia

terdidik dan bertanggungjawab.

b. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat

mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang

berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

c. Agar mahasiswa memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan norma

dan nilai yang mengandung rasa kejuangan, cinta tanah air, dan rela

berkorban bagi nusa dan bangsa.

II. Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan

Kewarganegaraan

1. Hakikat Pendidikan

Sebagai generasi penerus diharapkan berguna dan bermakna bagi bangsa

Indonesia dengan syarat :

o Bisa meniti masalah

o Bisa menolak masalah

o Bisa mengabaikan masalah

o Bisa mengantisipasi masalah

2

Page 3: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Masyarakat dan pemerintah suatu Negara berupaya untuk menjamin

kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna

(berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan

kemampuan kognitif dan psikomotorik).

2. Kemampuan Warga Negara

Generasi penerus diharapkan berguna dan bermakna dalam

mengantisipasi perkembangan, perubahan masa depannya, dengan

menggunakan kemampuan yang dimilikinya dalam hal mampu memiliki,

memahami, dan membekali diri dengan Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan

seni(iptek) yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai keagamaan,

dan nilai-nilai perjuangan bangsa.

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk

menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta prilaku yang

cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara,

serta Ketahanan Nasional dalam diri para mahasiswa calon

sarjana/ilmuwan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang

mengkaji dan menguasai iptek dan seni.

3. Menumbuhkan Wawasan Warga Negara

Setiap warga Negara Republik Indonesia harus menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni yang merupakan misi atau tanggung

jawab Pendidikan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga

Negara dalam hal persahabatan, pengertian antarbangsa, perdamaian

dunia, kesadaran bela Negara, dan sikap serta prilaku, dll. Oleh karena itu

dengan memiliki dan memahami Iptek dan seni maka generasi penerus

mampu lebih mudah, murah, dan efisien dalam penggunaannya.

4. Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan

Rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan lain sebagainya dalam

menghargai jasa para pahlawan dikalangan mahasiswa hendak dipupuk

melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Kehidupan kampus pendidikan

tinggi dikembangkan sebagai lingkungan ilmiah yang dinamis sehingga

3

Page 4: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib untuk

mahasiswa jenjang S1.

5. Kompetensi yang Diharapkan

Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menjelaskan bahwa “Pendidikan Kewarganegaraan merupakan

usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan

kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga Negara dan

Negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar menjadi

warga Negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga Negara Indonesia

diharapkan mampu : “Memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-

masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negaranya secara

berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional

seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945”.

B. Pemahaman tentang Warga Negara, Hak dan Kewajiban

Warga Negara, Bangsa, Negara, dan Hak Asasi

manusia(HAM)

Warga Negara

Pengertian warga Negara secara umum adalah Penduduk.

Sedangkan pengertian warga Negara menurut UUD 1945 Pasal 26 Ayat

1 ialah : “yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa

Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

Undang-Undang sebagai warga negara”.

Keterangan :

Bangsa Asli : seseorang yang dilahirkan oleh seorang ibu bangsa

pribumi dan ayahnya seorang laki-laki bangsa pribumi, maka

anak itu secara otomatis adalah warga Negara Indonesia asli.

4

Page 5: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Bangsa Lain : keturunan bangsa lain yang pindah

kewarganegaraan menjadi warga Negara Indonesia .

Untuk menjadi warga Negara Indonesia ,ketentuannya adalah

sebagai berikut :

1. berdomisili di Indonesia

2. menetap paling tidak 5 tahun di Indonesia

3. harus bisa berbahasa Indonesia

4. bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tahu bendera

Indonesia (Merah-Putih).

Penentuan warga Negara:

1. Ius Soli : Penetuan warga Negara nya tergantung tempat ia

dilahirkan

2. Ius Sanguinis : Penetuan warga negaranya tergantung pertalian

darah atau keturunan.

Apartride : tidak memiliki kewarganegaraan.

“ seseorang boleh memiliki lebih dari satu kewarganegaraan karena itu

merupakan haknya “.

Status warga Negara :

1. Status Positif : warga Negara berhak menurut pemenuhan dan

perlindungan terhadap hak-haknya dari Negara .

2. Status Negatif : warga Negara mendapat jaminan bahwa hak-

hak meraka tidak akan dicampuri oleh Negara jika tidak perlu.

3. Status Pasif : kewajiban warga Negara untuk tunduk pada

ketentuan Negara.

Bangsa

Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan,

adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua,

Depdikbud, Halaman 89 menyatakan “ bangsa ialah kumpulan

manusia yang biasanya terkait karena kesatuan bahasa dan wilayah

tertentu dimuka bumi.

5

Page 6: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Macam-macam Bangsa diantaranya :

Mongoloid : Cina

Negroid : Afrika

Melanesia : Indonesia

Bangsa itu memiliki 5 persamaan :

Keturunan

Adat

Bahasa

Sejarah

Pemerintah

Negara

Negara ialah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa

kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu

dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta

keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

Unsur-unsur Negara adalah :

Wilayah tertentu

Pemerintah berdaulat

Rakyat

Pengakuan dari Negara lain

Indonesia mendapatkan pengakuan dari 2 negara yaitu India dan

Mesir.

Hak Asasi Manusia (HAM)

HAM ialah seperangkat atau beberapa hakikat dan martabat yang

merupakan hak-hak dasar manusia yang dibawa sejak lahir yang diberi

oleh Allah SWT.

HAM itu perlu dijaga, dipelihara, dijunjung, dilindungi, dihormati, dll.

HAM itu dijunjung tinggi dan dihormati oleh Negara, hukum,

pemerintah, setiap orang, dan keluarga.

HAM di Indonesia terdapat di Alenia 1 Pembukaan UUD 1945,

sedangkan UU No. 39 Tahun 1998 menjelaskan Tentang HAM di

Indonesia.

6

Page 7: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

HAM di dunia terdapat pada Nomor SU. PBB No. 217/III tanggal 10

Desember 1948, terdapat pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

1. Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan

hak-hak yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota

keluarga kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia.

2. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah pada

hak-hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan

bengis yang menimbulkan rasa kemarahan dalam hati nurani

umat manusia dan bahwa terbentuknya suatu dunia dimana

manusia akan mengecap kenikmatan kebebasan berbicara dan

agama serta kebebasan dari rasa takut dan kekurangan telah

dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari rakyat jelata.

3. Menimbang bahwa hak-hak asasi manusia perlu dilindungi oleh

peraturan hokum supaya orang tidak akan terpaksa memilih

pemberontakan sebagai usaha yang terakhir guna menentang

kelaliman dan penjajahan.

4. Menimbang bahwa persahabatan antara Negara-negara perlu

dianjurkan.

5. Menimbang bahwa bangsa-bangsa dari anggota Perserikatan

Bangsa-Bangsa dalam Piagam telah menyatakan sekali lagi

kepercayaan mereka atas hak-hak dasar dari manusia, martabat

serta penghargaan seorang manusia, dan hak-hak yang sama bagi

laki-laki maupun perempuan dan telah memutuskan akan

meningkatkan kemajuan social dan tingkat penghidupan yang

lebih baik dalam kemerdekaan yang lebih luas.

6. Menimbang bahwa Negara-negara anggota telah berjanji akan

mencapai perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan

hak-hak manusia dan kebebasan-kebebasan asas dalam kerja

sama dengan PBB.

7. Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak-hak dan

kebebasan-kebebasan ini adalah penting sekali untuk

pelaksanaan janji ini secara benar.

7

Page 8: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

BAB II

WAWASAN NUSANTARA

A. Pengertian Wawasan Nusantara

1. pengertian secara Etimologis dan Terminologis

Secara etimologis

Wawasan Nusantara berasal dari 2 suku kata yaitu “wawasan”

dan “Nusantara”. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa)

yang artinya pandangan, tinjauan, pengelihatan, dll.sedangkan kata

mawas artinya memandang, meninjau. Jadi wawasan artinya cara

melihat atau memandang. Sedangkan Nusantara berasal dari 2 suku

kata yaitu “Nusa(pulau-pulau & antara(pengapit/diapit)”.

Secara Terminologis

Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat :

a. Prof. Wan Usman

Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia

mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan

dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

b. GBHN Tahun 1998

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa

Indonesia mengenal diri dan lingkungannya dengan

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan

wilayahnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

c. Pokja Lemhannas

Wawasan Nusantara ialah cara pandang suatu bangsa yang

telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam

eksistensinya yang serba terhubung (melalui interaksi dan

8

Page 9: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

interelasi) dan dalam pembangunannya dilingkungan

nasional(termasuk local dan propinsional), regional, dan global.

Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Wawasan Nusantara

ialah cara pandang kita mengenai keberadaan pulau-pulau yang diapit

oleh 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 Samudra (Pasifik dan Hindia).

Indonesia yang diapit oleh 2 benua dan 2 samudra tersebut masing-

masing membawa dampak baik secara negative maupun positif bagi

Negara Indonesia itu sendiri, uraainnya sebagai berikut :

Indonesia diapit oleh 2 benua (Asia dan Australia)

Indonesia terletak pada 60 LU-110LS serta 950 BT- 1410 BT. Luas

Negara Indonesia mencapai 2.028.087 km2 yang terdiri dari daratan

35% yang memuat kurang lebih 17.508 pulau besar dan kecil.

Indonesia yang diapit oleh 2 benua tersebut secara kehidupan sangat

berpengaruh bagi bangsa Indonesia baik itu negative maupun positif.

Perwujudan Wawasan Nusantara diantaranya :

A. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik

meliputi :

a) Kewilayahan nasional;

b) Persatuan dan kesatuan bangsa dalam mencapai cita-cita

nasional;

c) Kesatuan falsafah dan ideologi Negara;

d) Kesatuan hukum yang mengabdi kepada kepentingan

nasional.

B. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan

Ekonomi meliputi :

a) Kepemilikan bersama kekayaan efektif maupun potensi

wilayah nusantara;

b) Pemerataan hasil pemanfaatan kekayaan wilayah nusantara;

9

Page 10: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

c) Keserasian dan keseimbangan tingkat pengembangan

ekonomi seluruh daerah.

C. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Sosial

Budaya meliputi :

a) Pemerataan, keseimbangan dan persamaan dalam kemajuan

masyarakat serta adanya;

b) Keselarasan kehidupan yang sesama dengan kemajuan

bangsa;

c) Mempersatukan corak ragam budaya yang ada sebagai

kekayaan nasional budaya bangsa.

D. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan

Pertahanan dan Keamanan meliputi :

a) Persamaan hak dan kewajiban bagi setiap warga Negara

dalam rangka membela Negara dan bangsa

b) Ancaman terhadap satu pulau atau daerah dianggap sebagai

ancaman terhadap seluruh bangsa dan Negara.

Indonesia diapit oleh 2 Samudra (Pasifik dan Hindia)

Samudra Pasifik dan Hindia terbentang luas di lautan Negara

Indonesia yaitu :

Laut Teritorial 12 mil dari garis pantai

Wilayah laut zona bersebelahan diluar batas 12-24 mil dari

garis pantai

Wilayah laut Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) 200 mil dari

garis pantai

Batas landas benua lebih dari 200 mil

BAB III

10

Page 11: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

KETAHANAN NASIONAL

A. SEJARAH BANGSA INDONESIA

Sejarah mengenai perjuangan bangsa Indonesia yang berkenaan dengan Ketahanan

Nasional diantaranya ialah :

Budie Utomo

Budie Utomo berdiri pada tahun 1908 yang merupakan salah satu atau

yang pertama kali sebagai penggerak pendidikan di Indonesia yang

bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar

indonesia mampu untuk lepas dari para penjajah yang berasal dari

bangsa asing.

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda berdiri pada tanggal 28 Oktober 1928 yang

merupakan penggerak bagi pemuda pemudi bangsa Indonesia guna

semangat yang membara dari mereka untuk melepaskan diri dari

belenggu penjajah. Sumpah Pemuda ini berisi mengenai 3 hal yaitu :

1. kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah

air Indonesia;

2. kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa

Indonesia;

3. kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,

bahasa Indonesia.

Selanjutnya Indonesia mengalami kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

1945 yang berisi Proklamasi yang dikumandangkan pada Jumat,17 Agustus

1945 tersebut jam 10.10 di Jl. Pengangsaan timur No.56 Jakarta. Sejak

proklamsi kemerdekaan bangsa Indonesia belum sepenuhnya menjadi Negara

yang makmur, damai, yang menjadi cita-cita tersebut karena Indonesia masih

11

Page 12: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

mengalami banyak gejolak-gejolak yang datang baik dari dalam maupun dari

luar Negara Indonesia.

Dari dalam negeri ; Darul Islam, Pemberontakan 30S/PKI, Permesta,

PRRI,RMS,dll.

Dari luar negeri : Agresi Militer Belanda I (1947) dan Agresi Belanda II

(1949)

Dari adanya gejolak-gejolak tersebut maka Negara Indonesia tidak luput

dari yang namanya ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan).

Yang menjadi faktornya ialah :

Manusia Berbudaya

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena

memilki akal, pikiran, dan berbagai kemampuan dan keterampilan dari

makhluk-makhluk lainnya. Manusia senantiasa memenuhi

kebutuhannya baik secara ekonomi,spiritual, dan kebutuhan-kebutuhan

lainnya. Oleh karena itu manusia senantiasa melakukan hubungan

diantaranya :

Dengan Tuhan disebut Agama

Dengan cita-cita disebut Ideologi

Dengan kekuasaan/kekuatan disebut Politik

Dengan pemenuhan kebutuhan disebut Ekonomi

Dengan manusia disebut social

Dengan rasa keindahan disebut Seni/Budaya

Dengan pemanfaatan Alam disebut Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Dengan rasa aman disebut Pertahanan dan Keamanan.

12

Page 13: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Pancagatra : meliputi social, politik,ekonomi,budaya, dan ideology

Trigatra : meliputi penduduk, geografis, sumber daya alam

Untuk mengatasi ATHG tersebut kita perlu melakukan tangkisan-

tangkisan diantaranya :

o Kekuatan : misalnya untuk melakukan perang

o Perdamaian: misalnya untuk melakukan pedamaian secara baik-baik

o Perjanijan : misalnya kita melakukan perjanjian bersama suatu bangsa baik

tertulis maupun tidak tertulis.

Selanjutnya Indonesia pastinya melakukan pembangunan-pembangunan

guna kelangsungan hidup masyarakatnya berupa Fisik(bisa diukur,dilihat seperti

bangunan gedung-gedung bertingkat) dan secara Non Fisik (berupa

pembangunan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dll).

Oleh karena itu, kita bisa mendambakan kehidupan dalam suatu bangsa

yang adil, tentram, damai, disiplin, sejahtera,rukun yang merupakan impian

bersama-sama. Sehingga Indonesia memiliki landasan kehidupan berupa

Pancasila dan UUD Dasar 1945 yang nantinya bisa mewujudkan kehidupan dari

dambaan kehidupan yang dicita-citakan.oleh karena itu, kita sebagai warga

Negara Indonesia harus mengamalkan Pancasila dan UUD Dasar 1945 tersebut.

B. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa

Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi

guna mencapai kejayaan ataupun kemakmuran bagi bangsa dan Negara

Indonesia.

13

Page 14: Rangkuman Materi Mata Kuliah Pkn Anggun

Kesimpulan

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan

wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta prilaku yang cinta tanah air dan

bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional

dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang sedang mengkaji dan menguasai iptek dan seni.

Wawasan Nusantara berasal dari 2 suku kata yaitu “wawasan” dan

“Nusantara”. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang artinya

pandangan, tinjauan, pengelihatan, dll.sedangkan kata mawas artinya memandang,

meninjau. Jadi wawasan artinya cara melihat atau memandang. Sedangkan Nusantara

berasal dari 2 suku kata yaitu “Nusa(pulau-pulau & antara(pengapit/diapit)”.Wawasan

Nusantara ialah cara pandang kita mengenai keberadaan pulau-pulau yang diapit oleh

2 benua (Asia dan Australia) dan 2 Samudra (Pasifik dan Hindia).

Indonesia mengalami kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

kemerdekaan bangsa Indonesia belum sepenuhnya menjadi Negara yang makmur,

damai, yang menjadi cita-cita tersebut karena Indonesia masih mengalami banyak

gejolak-gejolak yang dating baik dari dalam maupun dari luar Negara Indonesia.

Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang

meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi guna mencapai kejayaan

ataupun kemakmuran bagi bangsa dan Negara Indonesia.

14