PROPOSAL PROYEK PENGADAAN DUMPTRUCK

UNTUK PENGANGKUTAN BATU BARA Di Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat

Meulaboh, Provinsi Aceh

I. PENDAHULUAN 1. Dasar Pemikiran Pada saat ini Provinsi Aceh sedang giat-giatnya melakukan pembangunan

diberbagai sektor potensial di Aceh termasuk sektor pertambangan. Banyak komoditi

tambang yang terkandung di bumi Aceh dimana diantaranya ialah Minyak bumi,

Gas, Batu Bara, Biji Besi, Emas dan lain-lain. Sementara itu untuk Komoditi Batu

Bara Adalah PT. Mifa Bersaudara di daerah Kabupaten Aceh Barat yang saat ini

telah mulai beroperasi, tepatnya di Desa Suak Indrapuri Kecamatan Johan

Pahlawan Meulaboh, Aceh Barat.

Areal lahan tambang yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah seluas 3.300

Ha dengan kandungan cadangan Batu Bara sebanyak 500 juta ton. PT. Mifa

Bersaudara yang juga tercatat sebagai anak perusahaan dari PT. Reswara Minergi

Hartama yang berpusat di Jakarta, dalam rangka exploitasi komoditi batu bara di

Kabupaten Aceh Barat ini telah melakukan investasi senilai 2 Triliun rupiah, sejak

masa survey dari tahun 2009 silam. Dan mereka juga telah melakukan pengapalan

perdana komoditi tambang tersebut ke PT. Semen Andalas Indonesia di Kawasan

Lhoknga Banda Aceh sebanyak 5.000 ton pada 22 oktober 2012, sebagai komitmen

awal daripada pemasaran Batu Bara kepada salah satu pabrik semen terbesar di

Provinsi Aceh tersebut. Dalam hal target eksplorasi ke depannya PT. Mifa

Bersaudara menargetkan sebanyak 500.000 ton/bulan atau 6.000.000 ton /tahunnya

produksi Batu Bara, yang akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara seperti

India, Philipina dan Thailand. Adapun mengenai regulasi PT. Mifa Bersaudara telah

mengikat MOU dengan pihak kabupaten Aceh Barat dengan masa Kontrak Izin

Tambang selama 20 tahun untuk tahap pertama, dan mereka juga telah memenuhi

persyaratan sesuai dengan yang tertera dalam Undang-Undang No, 4 tahun 2009

tentang pertambangan ( sesuai dengan pernyataan Bapak Herwandoni sebagai

Public Relation PT. Mifa Bersaudara di Meulaboh, yang dilansir oelh media

rakyataceh.com pada tanggal 20 Oktober 2012).

2. Maksud dan Tujuan

Maka Berdasarkan dari Dasar Pemikiran di atas kami dari PT. Makin Na

dalam hal ini yang bertindak sebagai pihak yang mengajukan Proposal Proyek ini,

bermaksud untuk mencari pihak donatur yang bersedia membiayai proyek

pengadaan Dumptruck pengangkut Batu Bara ini. Mengenai mekanisme pendanaan

dapat berupa kerjasama bagi hasil ataupun pure loan (pinjaman murni).

Adapun Tujuan dari pelaksanaan proyek pengadaan Dumptruck ini adalah :

1. Membuka peluang kerja bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh

Barat

2. Mejadi bagian dari operasi tambang untuk mencari peluang yang ekonomis

3. Sebagai bentuk dukungan dari PT. Makin Na terhadap iklim investasi di Aceh

yang semakin membaik.

II. KEADAAN DAN KONDISI LAPANGAN Pada saat ini Pemerintah Aceh terus memacu pembangunan di daerah Aceh

Barat. Salah satunya ialah akses jalan dari Banda Aceh ke kawasan pantai barat

yang semakin baik. Kabupaten Aceh Barat terletak + 185 Km dari Kota Banda Aceh

dengan waktu tempuh 4 jam perjalanan darat, dan 45 menit dengan transportasi

udara dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.

Berdasarkan dari Kunjungan terakhir kami ke Meulaboh baru-baru ini dapat

disimpulkan bahwa lokasi tambang Batu Bara milik PT. Mifa Bersaudara sudah

mulai beroperasi, walaupun belum optimal terkait dengan tempat penimbunan

(Stockpile) mereka yang sementara ini masih terbatas. Saat ini PT. Mifa Bersaudara

sedang terus memacu pembangunan pelabuhan ekspor milik mereka di daerah

Suak Puntong Kabupaten Nagan Raya, karena pelabuhan sementara yang mereka

gunakan saat ini milik pemkab Aceh Barat di Pelabuhan Jetty Meulaboh hanya

untuk masa kontrak selama 2 (dua) tahun.

Sementara itu lokasi tambang sangat mudah dijangkau sehingga sangat

mempermudah kegiatan bongkar muat bagi armada transportasi. Jarak tempuh dari

lokasi tambang ke Stockpile + 25 Km, sementara itu jalan khusus milik perusahaan

sepanjang 12 Km dengan lebar jalan 50 M yang menuju langsung ke pelabuhan di

Suak Puntong sedang terus dipacu pembangunannya, sehingga arus bongkar muat

ke depannya akan lebih mudah dan menjanjikan dari segi ekonomis.

III. RENCANA KEGIATAN 3.1. Bentuk Kerjasama Dengan Sub-Kontraktor

Kami dari PT. Makin Na dalam usaha untuk menjadikan Proyek

Pengangkutan Batu Bara ini berjalan, akan mengikat kontrak dengan salah satu

perusahaan pemenang tender pengadaan Alat Transportasi dari PT. Mifa

Bersaudara, yaitu PT. CBS yang berdomisili di Meulaboh. Dari hasil pertemuan dan

negosiasi terakhir kami dengan pihak PT. CBS, telah disepakati secara lisan bahwa

apabila kami mampu menyediakan, mereka bersedia menerima sebanyak 20 (dua

puluh) unit Dumptruck dari perusahaan kami. Harga angkut yang sudah disepakati

adalah sebesar Rp. 35.000/ton. Maka dengan harga tersebut dan apabila dilihat dari

jarak tempuh dan dengan kondisi jalan seperti yang kami uraikan di atas, maka

dalam satu hari jumlah trayek (trip) secara rata-rata yang akan dicapai minimal 5

(lima) trip, maka penghasilan kotor per hari/dumptruck adalah Rp. 1.575.000

sebelum dikurangi biaya operasional ( Cash Flow terlampir ).

Berhubungan dengan target eksplorasi yang disampaikan oleh pihak

perusahaan tambang yaitu sebanyak 500.000 ton/bulan, maka kami yakin peluang

bisnis disektor armada pengangkutan akan sangat bernilai ekonomis, karena

dengan target diatas maka tentunya jam kerja akan bertambah yang juga secara

otomatis akan berpengaruh terhadap jumlah trip dan jumlah angkut (tonase) yang

dapat dicapai dalam satu hari kerja.

3.2. Bentuk Kerjasama Dengan Pihak Donatur

Dalam usaha kami mewujudkan proyek pengadaan Dumptruck ini tentunya

kami dari PT. Makin Na akan membutuhkan biaya yang cukup besar, khususnya

dalam upaya pengadaan armada Dumptruck sebanyak 20 (dua puluh) unit sebagai

tawaran awal kepada kami dari pihak Sub-Kontraktor yaitu PT. CBS. Maka kami

mencoba menghubungi pihak ketiga yaitu donatur yang bersedia bekerjasama

dengan perusahaan kami demi terlaksananya proyek ini. Adapun bentuk kerjasama

ini nantinya bisa berupa Profit Sharing (bagi hasil) ataupun Pure Loan (Pinjaman

Murni) tergantung kesediaan dari pihak pendana. Mengenai jumlah dana yang kami

butuhkan untuk proyek pengadaan Dumptruck ini adalah sebesar Rp.

6.536.000.000 (Enam Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah), rincian

kebutuhan dana terlampir dalam RAB.

3.3. Mekanisme Kerjasama / Pengembalian Dana

Kami dari perusahaan PT. Makin Na dalam upaya untuk berjalannya proyek

ini siap untuk bekerjasama dengan pihak donatur. Dalam hal kerjasama ini maka

perusahaan kami siap bertindak sebagai pengelola di lapangan untuk proyek ini,

dengan kesepakatan bagi hasil yang akan dibicarakan kemudian. Sebaliknya jika

pihak donatur bersedia menyiapkan dana sebesar yang kami ajukan maka

perusahaan kami juga siap dan mampu untuk mengembalikan besaran dana yang

dikucurkan beserta dengan besaran bunga yang ditentukan oleh pihak donatur.

Kami optimis dengan dengan sistem operasi seperti yang kami uraikan diatas dan

kondisi di lapangan, perusahaan kami akan mampu mengembalikan dana pinjaman

berikut besaran bunga yang ditetapkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

IV. PENUTUP

Demikian proposal proyek ini kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai

dengan kondisi di lapangan, serta mudah-mudahan Proyek Pengadaan Dumptruck

ini dapat menjadi perhatian pihak donatur. Besar harapan kami kiranya proposal

kami ini dapat disetujui oleh pihak donatur guna mendukung kegiatan perusahaan

kami dalam mengelola usaha pengangkutan Batu Bara ini, dan atas segala

perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, 12 November 2012

BBM Insentif Supir

Rp. 126.000/Trip Rp. 30.000/Trip

A B C D E G H I J

1 9 5 35,000 1,575,000 630,000 150,000 830,000 745,000234

.........20

14,900,000

372,500,000

JUMLAH

20 0rang X 30,000,000

2 orang X 6,000,000

2 orang X 4,000,000

20 unit X 24,000,000

1 unit X 1,500,000

1 bulan X 2,500,000

A 68,000,000

B 372,500,000

C 304,500,000

Note : 1

2 Perhitungan diatas berdasarkan nilai rata-rata minimal, trip dan jumlah tonase sangat mungkin bertambah sesuai dengan permintaan pihak perusahaan tambang.

Nilai Pendapatan bersih diatas belum dikurangi jumlah bagi hasil atau jumlah pengembalian dana pinjaman

Pengeluaran Rutin Harian per unit Dumptruck+Supir

Jumlah Pengeluaran Per

hari/Unit Dumptruck

Total Pengeluaran Bulanan

Penghasilan Kotor Per 25 hari Kerja

Pendapatan Bersih per bulan setelah dikurangi Pengeluaran Bulanan ( A-B )

VOLUME

1,500,000

3,000,000

2,000,000

1,200,000

1,500,000

2,500,000

Gaji Supir

Gaji Petugas Pencatatan Jumlah Trip di dua lokasi terpisah

URAIAN

Rincian Pengeluaran Biaya Bulanan

Biaya Makan Supir/Hari

F

50,000

Cash Flow Untuk Proyek Pengadaan 20 Unit Dumptruck Pengangkut Batu Bara (Pemasukan Harian)

Perhitungan Pendapatan Kotor Dumptruck/Hari

No. Dumptruck

Penghasilan Per Hari 775.000/dumptruck X 20 unit

Penghasilan Kotor Per 25 hari Kerja

Jumlah Ton Minimal/Trip

Jumlah Trip Minimal/Hari

Harga Angkut Batu Bara/Ton

Jumlah Pendapatan Kotor Per hari/Unit

Dumptruck

Biaya Perawatan rutin armada (termasuk biaya pergantian ban)

Sewa Kantor per bulan

Biaya operasional kantor( Tagihan listrik, telfon, PDAM dan ATK )

Gaji Mekanik

Pendapatan bersih /hari /unit Dumptruck (E-I)

1 5,696,000,000 2 840,000,000

: Mobil dengan dump-nya harus dibeli terpisah sesuai ketentuan pabrikan mobilNote

Total Anggaran Biaya yang Diperlukan

Terbilang : Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh Enam Juta Rupiah

6,536,000,000

Dump 20 42,000,000

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK PENGADAAN DUMPTRUCK PENGANGKUT BATU BARA

NO URAIAN VOLUME/UNIT HARGA PER UNIT @ TOTAL

Truck Hino 20 284,800,000