6

Click here to load reader

Proposal part 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bagi yang membutuhkan silahkan didownload. Semoga dapat membantu ^^

Citation preview

Page 1: Proposal part 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA

Kebutuhan protein hewani khususnya daging dan telur bagi

masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung

dan kota-kota besar lainnya belum tercukupi dengan baik. Memang ada jenis

ternak yang saat ini difokuskan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani,

seperti daging sapi, kambing/domba, ayam broiler, ayam petelur dan itik.

Namun karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi, tetap saja produksi

berbagai ternak tersebut belum mencukupi.

Memperhatikan pangsa pasar yang begitu besar tersebut, maka usaha

pemeliharaan itik pedaging dengan skala usaha berapapun tetap belum

mencukupi. Pemasaran tersebut tidak repot karena pasar lokal pun menyerap

cukup baik.

B. POTENSI KELOMPOK TANI SRI REJEKI III

Kelompok Tani Sri Rejeki III berlokasi di Desa Tritih Lor merupakan

kelompok swadaya masyarakat yang siap berjuang bersama masyarakat untuk

membina dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan juga

membina masyarakat untuk meningkatkan ekonomi pedesaan untuk menuju

desa yang adil, makmur dan sejahtera.

Potensi usaha yang ingin dikembangkan bersama masyarakat adalah

usaha pengembangan agribisnis bidang pembesaran itik sampai dengan umur

2 bulan.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah penyediaan konsentrat untuk

itik dengan memanfaatkan siput dan keong mas sebagai makanan. Kami

berharap dengan pemanfaatan potensi lingkungan yang ada, disamping sangat

berguna juga baik bagi peningkatan hasil peternakan dan meningkatkan

kreatifitas masyarakat untuk berusaha dan siap menjadikan desa yang

makmur sejahtera.

1

Page 2: Proposal part 2

BAB II

DESKRIPSI PENGEMBANGAN USAHA

GAMBARAN UMUM WILAYAH KELOMPOK TANI SRI REJEKI III

Wilayah Desa Tritih Lor terletak di Kabupaten Cilacap yang cukup

dikenal berada di lingkungan hamparan kering dan basah dengan sawah dan

ladang yang sudah barang tentu banyak terdapat keong mas dan siput yang

sangat mencukupi untuk makanan itik. Kebanyakan masyarakat mencari

nafkah dengan bertani sawah dan ladang juga beternak.

2

Page 3: Proposal part 2

BAB III

ASPEK TEKNIS

USAHA PENGGEMUKAN ITIK

Kebutuhan daging itik sampai saat ini termsuk peluang usaha

agribisnis peternakan yang menjanjikan. Tentu peluang ini perlu dicoba dan

dijajaki. Untuk mencoba peluang ini kami merencankan pengembangan usaha

peternakan itik terpadu dengan kegiatan peternakan itik pedaging. Langkah

awal mencari bibit yang baik.

Ciri itik yang baik adalah sebagai berikut :

a. Penampilan tegap, gesit dan lincah;

b. Mata agak menonjol, kuning dan bercahaya;

c. Bagian rongga perut terasa lembut tetapi kenyal;

d. Kaki kukuh dan kuat;

e. Bulu terasa lembut seperti kapas.

Setelah didapat bibit itik yang baik, dilakukan pemelliharaan yang intensif

sampai dengan umur 2 bulan.

3

Page 4: Proposal part 2

BAB IV

ASPEK PEMBIAYAAN

RENCANA ALOKASI BIAYA (RAB)

Kebutuhan biaya untuk merintis dan mengembangkan usaha

pembesaran itik kami membutuhkan dana awal sekitar Rp 60.000.000,00

(enam puluh juta rupiah).

Rencana Alokasi Biaya

1. DOD 6000 ekor @ Rp 5.500,00 Rp 33.000.000,00

2. Pakan

Konsentrat B11

450 kg @ Rp 6.000,00 Rp 2.700.000,00

Konsentrat B12

450 kg @ Rp 6.000,00 Rp 2.700.000,00

Dedak

4860 kg @ Rp 2.000,00 Rp 9.720.000,00

3. Kandang

6 unit @ Rp 800.000 Rp 4.800.000,00

4. Bahan bakar pemanas

384 liter @ Rp 8.000,00 Rp 2.304.000,00

5. Obat dan lain-lain Rp 4.776.000,00

Jumlah TOTAL Rp 60.000.000,00

Estimasi Hasil Panen s/d 2 Bulan

Harga jual dan kematian 5%

Umur 2 bulan Rp 18.000,00 x 5700 ekor Rp 102.600.000,00

4