Upload
joe-warsito
View
592
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL KEGIATAN
DISKUSI
I. NAMA KEGIATAN
Diskusi
II. BENTUK KEGIATAN
Diskusi Ilmiah
III. TEMA KEGIATAN
“Menelaah………
IV. LANDASAN NILAI
"…Allah mengangkat derajat orang-orang dintara kamu yaitu mereka yang
beriman dan berilmupengetahuan, dan Allah mengetahui apa yang kamu
amalkan". (Q.S Al-Mujadalah : 11)
“Hendaklah ada diantara kamu kelompok yang menjalankan kebaikan,
memerintahkan kepada ma’ruf dan mencegah kemunkaran : mereka itulah
orang-orang yang bakal mencapai kebahagiaan.” (QS. Ali Imron : 104)
V. LANDASAN PEMIKIRAN
Meski bukan tema baru dan sudah sering dibahas pada diskusi, seminar,
konferensi, maupun di artikel atau buku, tetapi persoalan kerukunan dan
kebebasan umat beragama senantiasa perlu kembali disegarkan dan terus-menerus
disosialisasikan. Penyegaran dan sosialisasi itu disebabkan konflik antarumat
beragama dan intern umat beragama di Indonesia khususnya dan di dunia pada
umumnya, masih terus berlangsung hingga hari ini. Oleh karena itu, kerukunan
dan kebebasan umat beragama sangat kita perlukan, agar kita semua bisa
menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat di bumi Indonesia ini dengan
damai, sejahtera, dan jauh dari kecurigaan kepada kelompok-kelompok lain.
Dengan begitu, agenda-agenda kemanusiaan yang seharusnya dilakukan dengan
kerja sama antar agama, seperti memberantas kemiskinan, memerangi kebodohan,
mencegah korupsi, membentuk pemerintahan yang bersih, serta memajukan
bangsa, dapat segera dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Kebebasan beragama dalam kacamata Hak Asasi Manusia (HAM) mempunyai
posisi yang kompleks. Ia sering dipandang sebagai fasilitator bagi kepentingan
proteksi manusia sebagai homo sapiens. Ia memungkinkan manusia
mengembangkan kepribadian intelektual dan moralnya sendiri, menentukan sikap
terhadap kekuatan-kekuatan alam dan supranatural, dan membentuk hubungannya
dengan sesama makhluk.
Walaupun sederhana, sembulan-sembulan persoalan kebebasan beragama yang
berimplikasi terhadap kerukunannya barangkali ada kesesuaiannya dengan apa
yang terjadi di Indonesia dewasa ini. Sejumlah persoalan yang menyangkut
kebebasan beragama bermunculan mulai dari kekerasan berbasis agama,
pelarangan ajaran-ajaran tertentu, sampai kepada kriminalisasi terhadap mereka
yang dianggap sesat dalam aktivitas keagamaannya. Isu pokok yang menjadi
uraian dalam tulisan ini adalah makna kebebasan beragama, ditinjau dari hukum
dan HAM, serta analisis yang menunjukkan adanya persoalan kebebasan
beragama ketika harus berhadapan dengan otoritas negara.
Seperti kita ketahui bersama bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa
Indonesia diantaranya konflik-disintegrasi bangsa, penegakan hukum dan HAM.
Salah satu hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun
adalah hak beragama, bahkan setiap orang bebas memilih agama dan beribadat
menurut agamanya. Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama, sedangkan
pemerintah berkewajiban melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran
agama dan ibadat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan, tidak menyalahgunakan atau menodai agama, serta tidak mengganggu
ketentraman dan ketertiban umum. Namun apabila melihat faktanya cukup
timpang jika dibandingkan dengan keadaan empirisnya. Contoh konkretnya
adalah ketika adanya penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara menteri
dan kejaksaan terkait Jamaah Ahmadiyah Indonesia, hal itu dinilai sebagai
tindakan berlebihan pemerintah terhadap privasi rakyatnya. Dengan demikian,
klaim negara sebagai negara agama ikut kembali dipertanyakan.
Kekerasan terhadap JAI beberapa hari yang lalu menjadi potret buram atas
kerukunan dan kedamaian umat beragama. Sehingg aperistiwa tersebut menjadi
citra bahwa indonesia kurang menjamin kebebasan beragama warganya. Oleh
karenanya diperlukan mekanisme ataupun pola kebebasan beragama di indoensia
yang religius ini.
VI. TARGET DAN TUJUAN KEGIATAN
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya perbedaan.
2. Menanamkan kesadaran masyarakat akan kerukunan antar umat beragama
sesuai dengan al-Qur’an dan Hadits.
3. Menemukan formasi ideal mengenai konsep keadilan dan perdamaian abadi
sesuai syari’at Islam
VII. PENYELENGGARA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ini adalah Mahasantri Pondok Pesantren Universitas Islam
Indonesia di bawah naungan Organisasi Santri Pondok Pesantren (OSPP)
Universitas Islam Indonesia.
VIII. PESERTA KEGIATAN
1. Mahasiswa.
2. Mahasantri.
3. Aktivitas Kampus dan Keagamaan.
4. Pemerhati masalah agama.
5. Jajaran Pemerintah (Depag dan Densos)
6. LSM
7. Ormas Islam
Jumlah peserta 200 orang
IX. NARA SUMBER
Terlampir
X. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Terlampir
XI. STRUKTUR KEPANITAAN
Terlampir
XII. ANGGARAN DANA
Terlampir
XIII. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga menjadi rujukan dalam
penyelanggaraan dan dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh berbagai pihak
yang terkait dalam penyelangaraan kegiataan ini.
Yogyakarta, 15 Februari 2011
PANITIA SEMINAR
_____________
KETUA PANITIA SEKRETARIS
Mengetahui, Menyetujui,
Hidayatul Mabrur Ust. Mohammad Roy, MA
KETUA OSPP UII Pengasuh PP UII
LampiranNARASUMBER
Narasumber : Ustadz Irfan S. Awwas (Sekretaris IMM Yogyakarta) Dr. Yusdani (Pakar Hukum Islam dan Pemerhati JIL)
Pontoh (Ketua Umum Ahmadiyah Indonesia)Moderator : Ari Wibowo, S.HI
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Februari 2011Pukul : 08.00-selesaiTempat : Auditorium UII Cik Di Tiro
SUSUNAN PANITIA
Pelindung : Prof. Dr. Edi Suandi Hamid, Penanggung Jawab : Muhammad Roy, MA MAKetua : Mohamad Jauhar SajadSekretaris : Agus Fadilla SandiBendahara : M. Miqdam MusawwaDivisi-divisi :a. Divisi AcaraKoordinator : Muhammad IqbalAnggota : Yasir Azka Ulil Albab
Priyo Sudibyo Ahmad Muflihin
b. Divisi PHK (Publikasi, Humas, dan Keamanan)Koordinator : Nur Haris ‘AliAnggota : Ahmad Nurdani
Ady Guswady Iqbal Zen Dail Makky
c. Divisi KonsumsiKoordinator : Saiful AminAnggota : Saifullah Yusuf
Suharyanto Ahmad Zaini Aziz
d.Divisi DokumentasiKoordinator : Khairul FahmiAnggota : Sulman Affandi
Ibnu Nugroho
Lampiran
ESTIMASI ANGGARAN DANA KEGIATAN
1. Kesekretariatan
Penjilidan Proposal @Rp 5.000,00 X 5 Buah Rp 25.000,00
Print @Rp 200,00 X 100 Eks Rp 20.000,00
Kwitansi @Rp 500,00 X 1 Buah Rp 500,00
Map @Rp 1.500,00 X 3 Buah Rp 4.500,00
Foto Copy Surat @Rp 150,00 X 50 Eks Rp 7.500,00
Foto Copy Makalah @Rp 150,00 X 200 Eks Rp 30.000,00
Jumlah Rp 87.500,00
2. Seksi Acara
Insentif Pembicara @Rp 500.000,00 X 3 Orang Rp 1.500.000,00
Plakat @Rp 30.000,00 X 4 Orang Rp 120.000,00
Sewa Tempat Rp 500.000,00
Jumlah Rp 2.120.000,00
3. Seksi Konsumsi
Snack Peserta @Rp 3.000,00 X 200 Ktk Rp 600.000,00
Makan Siang @Rp 5.000,00 X 200 Ktk Rp 1.000.000,00
Snack Pembicara @Rp 5.000,00 X 4 Kotak Rp 20.000,00
Aqua Botol Tanggung @Rp 2.500,00 X 4 Botol Rp 10.000,00
Aqua Gelas @Rp 20.000,00 X 6 Kardus Rp 120.000,00
Jumlah Rp 1.750.000,00
4. Seksi Dokumentasi
Spanduk @Rp 100.000,00 X 3 Buah Rp 300.000,00
Pamflet @Rp 5.000,00 X 50 Buah Rp 250.000,00
Co Card Panitia @Rp 2.000,00 X 19 Buah Rp 38.000,00
Jumlah Rp 588.000,00
5. Seksi PHK (Publikasi, Humas, dan Keamanan)
Transportasi Rp 50.000,00
Izin Kepolisian Rp 500.000,00
Jumlah Rp 550.000,00
Rekapitulasi Keseluruhan Dana Kegiatan
Kesekretariatan Rp 87.500,00
2. Seksi Acara Rp 2.120.000,00
3. Seksi Konsumsi Rp 1.750.000,00
4. Seksi Dokumentasi Rp 588.000,00
5. Seksi PHK (Publikasi, Humas, dan Keamanan) Rp 550.000,00
Jumlah Rp 5.095.500,00