9
 10/08/2011 1 KAJIAN PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DARI KAWASAN KONSERVASI MENJADI KAWASAN EKOWISATA DI KELURAHAN WONOREJO SURABAYA Proposal Skripsi Asmaul Fauziah 074274073 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI 2011 LATAR BELAKANG Ekosis te m pesi si r memiliki karakt er unik dan khas karena ekosistem tersebut merupakan perpaduan an ta ra kehidu pan darat dan air. Ekosistem ter sebut memiliki arti strategis karena memiliki potensi kekayaan hayati baik dari segi bio log i, ekonomi, bahkan par iwisata. Hal itu men gak iba tk an berbagai pihak ingin memanfaatkan secara maksimal potensi itu tanpa menyadari kerusakannya. Dari has il peneli tian Bad an PBB bid ang Pro gram Lingkungan, laju degradasi mangrove sudah terjadi sejak 1980. Kehancurannya pun sekitar 0,7% per tahun dari seluruh luas mangrove di duni a ya ng mencap ai 150 ribu km 2 . Saat ini kerusakan mangrove mencapai 35.500 km 2 . Di Indonesia sendiri, kerusakan hu ta n ma ng rove su dah te rgo lo ng cuku p pa rah. Menurut Departemen Kehutanan, dari 8,6 juta hektar lahan mangrove yang ada, 68% atau sekitar 5,9 juta hektar telah rusak. Rabu, 10 Agustus 2011

Presentasi Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 1/9

10/08/2011

1

KAJIAN PERUBAHAN FUNGSI LAHANDARI KAWASAN KONSERVASI MENJADI KAWASAN EKOWISATA

DI KELURAHAN WONOREJO SURABAYA

Proposal Skripsi

Asmaul Fauziah

074274073

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

2011

LATAR BELAKANGEkosistem pesisir memiliki karakter unik dan khas

karena ekosistem tersebut merupakan perpaduan antarakehidupan darat dan air. Ekosistem tersebut memiliki artistrategis karena memiliki potensi kekayaan hayati baik dari segibiologi, ekonomi, bahkan pariwisata. Hal itu mengakibatkanberbagai pihak ingin memanfaatkan secara maksimal potensi itu

tanpa menyadari kerusakannya.Dari hasil penelitian Badan PBB bidang Program

Lingkungan, laju degradasi mangrove sudah terjadi sejak 1980.Kehancurannya pun sekitar 0,7% per tahun dari seluruh luasmangrove di dunia yang mencapai 150 ribu km2. Saat inikerusakan mangrove mencapai 35.500 km2. Di Indonesia sendiri,kerusakan hutan mangrove sudah tergolong cukup parah.Menurut Departemen Kehutanan, dari 8,6 juta hektar lahanmangrove yang ada, 68% atau sekitar 5,9 juta hektar telahrusak.

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 2: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 2/9

10/08/2011

2

No. Tahun Luas Hutan Mangrove (hektar)

1 2001 2.806

2 2002 2.336

3 2003 1.946

4 2004 1.622

5 2005 1.352

Di Surabaya, hutan mangrove terluas yang berada diPantai Timur Surabaya juga telah mengalami kerusakan. Luaskerusakan yang terjadi tahun 2001-2005 dapat dilihat padatabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Luas Hutan Mangrove Pantai Timur Surabaya Tahun 2001-2005

Sumber : Hendra Adiwijaya 2009 dalam Kondisi Mangrove Pantai TimurSurabaya dan Dampaknya terhadap Lingkungan Hidup

Dari tabel di atas, luas hutan mangrove dari tahun 2001 denganluas 2.806 ha pada tahun 2005 luas hutan mangrove menjadi1.352 ha

Rabu, 10 Agustus 2011

Kawasan Pantai Timur Surabaya telah ditetapkan sebagaikawasan konservasi oleh Pemerintah Daerah tahun 2005, namunpelaksanaan untuk konservasi hutan mangrove belum terealisasisepenuhnya.

Kemudian, Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999berupa UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah,memberikan motivasi bagi penduduk di kelurahan Wonorejo yangpeduli terhadap lingkungan untuk dapat mengelola wilayah hutan

mangrove dengan benar, karena kerusakan hutan mangrove yangterparah berada di wilayah Wonorejo. UU No. 22 tahun 1999inilah yang merupakan pendorong dan dasar berdirinya EkowisataMangrove Wonorejo yang berada dalam kawasan Konservasihutan mangrove.

Berdasarkan latar belakang di atas yaitu perubahan fungsilahan yang awalnya hanya merupakan kawasan konservasi hutanmangrove kemudian beralih fungsi menjadi kawasan ekowisata,Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian.

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 3: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 3/9

10/08/2011

3

RUMUSAN MASALAH:

1. Dimanakah kawasan yang mengalami perubahan fungsilahan dari kawasan konservasi menjadi kawasanekowisata di kelurahan Wonorejo?

2. Adakah perbedaan kerusakan hutan mangrove saatsebelum dan sesudah adanya perubahan fungsi lahan dikelurahan Wonorejo?

3. Adakah perbedaan kegiatan konservasi hutan mangroveoleh penduduk kelurahan Wonorejo saat sebelum dansesudah adanya perubahan fungsi lahan di kelurahan

Wonorejo?4. Adakah perbedaan yang signifikan pada mata

pencaharian dan pendapatan penduduk kelurahanWonorejo saat sebelum dan sesudah adanya perubahanfungsi lahan di kelurahan Wonorejo?

Rabu, 10 Agustus 2011

VARIABEL

1. Kawasan konservasi

2. Kawasan ekowisata

3. Kerusakan hutan mangrove

4. Perubahan kegiatan konservasi hutanmangrove

5. Perubahan mata pencaharian

6. Perubahan pendapatan

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 4: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 4/9

10/08/2011

4

METODOLOGI PENELITIAN

1 . Jenis Penelitian adalah penelitiansurvey dengan analisis deskriptifkualitatif dan kuantitatif

2. Lokasi penelitian adalah kawasankonservasi hutan mangrove danEkowisata di kelurahan WonorejoSurabaya.

Rabu, 10 Agustus 2011

Rabu, 10 Agustus 2011

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 5: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 5/9

10/08/2011

5

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah kawasan hutanmangrove yang ada di Pantai Timur Surabaya danwarga kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahkawasan hutan mangrove yang ada di wilayahkelurahan Wonorejo. Sedangkan untuk mencariperbedaan mata pencaharian dan pendapatan pada

saat sebelum dan sesudah adanya perubahanfungsi lahan, peneliti menggunakan sampel seluruhwarga yang berpartisipasi dalam kegiatan ataupunmengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo.

Rabu, 10 Agustus 2011

Di bawah ini merupakan tabel jumlah warga Wonorejo yangikut berpartisipasi dalam Ekowisata :

No

.Jenis Partisipasi

Jumlah

Partisipan

1. Bagian administrasi (karcis) 2 orang

2. Penjaga di tiap pos 5 orang

3. Keamanan 2 orang

4. Awak Perahu 3 orang

5. Pedagang Makanan 5 orang

6. Pemandu 3 orang

7. Tukang Parkir 2 orang

8. Penjaga Toilet 1 orang

Jumlah 23 orang

Tabel Jenis Partisipasi dan Jumlah Partisipandalam Ekowisata Mangrove Wonorejo

Sumber : Data Primer Tahun 2011 

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 6: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 6/9

10/08/2011

6

4. Teknik Pengumpulan Data

a. DokumentasiTeknik pengumpulan data ini digunakan untuk mencaridata-data yang sifatnya tertulis, berfungsi untukmencari data sekunder yang berupa :Peta Rupa Bumi kelurahan Wonorejo kota Surabaya.Peta kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya dariDinas Pertanian.Data kerusakan hutan mangrove dari Dinas

Pertanian.Data profil tentang ekowisata mangrove wonorejodari Sekretariat Lembaga Ekowisata MangroveWonorejo.Data warga dari kelurahan Wonorejo.

Rabu, 10 Agustus 2011

b. WawancaraDalam penelitian ini, teknik wawancara dilakukandengan memberikan pertanyaan-pertanyaantertulis yang berupa kuisioner kepadaresponden. Dalam penelitian ini teknikwawancara digunakan untuk memperoleh datatentang :Kegiatan konservasi hutan mangrove olehpenduduk kelurahan Wonorejo saat sebelum dansesudah adanya perubahan fungsi lahan dikelurahan Wonorejo.Mata pencaharian dan pendapatan pendudukkelurahan Wonorejo sebelum dan sesudahadanya perubahan fungsi lahan di kelurahanWonorejo.

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 7: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 7/9

10/08/2011

7

c. Observasi

Untuk mendapat gambaran yang sebenarnya dilapangan terutama mengenai kondisi perubahanfungsi lahan dan kerusakan hutan mangrove,maka peneliti melakukan observasi langsung didaerah penelitian. Observasi dilakukan dengancara :

Menggambil gambar atau memfoto secaralangsung Lokasi Penelitian.

Melihat kondisi saat ini mengenai perubahanfungsi lahan dari kawasan konservasi menjadikawasan ekowisata dan kerusakan hutanmangrove di kelurahan Wonorejo.

Rabu, 10 Agustus 2011

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut :a. Untuk menjawab rumusan masalah yangpertama yaitu tentang kawasan yangmengalami perubahan fungsi lahan darikawasan konservasi menjadi kawasanekowisata, maka digunakan analisispemetaan. Pemetaan ini menggunakanaplikasi Arc View .

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 8: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 8/9

10/08/2011

8

b. Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yaitutentang perbedaan kerusakan hutan mangrove saatsebelum dan sesudah adanya perubahan fungsi lahan,maka digunakan analisis pemetaan. Pemetaan inimenggunakan aplikasi Arc View dengan teknik overlayantara peta kerusakan hutan mangrove sebelumperubahan fungsi lahan dengan peta kerusakan hutanmangrove sesudah perubahan fungsi lahan.

c. Untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitutentang perbedaan kegiatan konservasi oleh pendudukkelurahan Wonorejo saat sebelum dan sesudah adanyaperubahan fungsi lahan di kelurahan Wonorejo, makadigunakan analisis deskriptif berupa grafik.

Rabu, 10 Agustus 2011

d. Untuk menjawab rumusan masalah yang keempat  yaitu tentang perbedaan yang signifikan matapencaharian dan pendapatan saat sebelum dansesudah adanya perubahan fungsi lahan, makadigunakan dua teknik analisis.

Untuk menjawab rumusan masalah tentang

perbedaan yang signifikan mata pencaharian saatsebelum dan sesudah adanya perubahan fungsi lahan,maka digunakan analisis deskriptif berupa grafik.

Untuk menjawab rumusan masalah tentangperbedaan yang signifikan pendapatan saat sebelumdan sesudah adanya perubahan fungsi lahan makadigunakan uji statistik T-test  dengan berpedomanpada data hasil wawancara.

Rabu, 10 Agustus 2011

Page 9: Presentasi Proposal

5/12/2018 Presentasi Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-proposal-55a4d2c483c04 9/9

10/08/2011

9

THANKSFOR

ATTENTION

Rabu, 10 Agustus 2011