39
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “Merintis Wirausaha Baru Inovatif Melalui Pembuatan Sirup Apple Mangrove Sebagai Minuman Menyegarkan dan Menyehatkan Untuk Bisnis yang Prospektif dan Feasibel dengan Berbasis Home Industri” Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh : Yanuar Indra Y. (1505 100 007) Raindly Putri KD. (1505 100 024) Widowati Sulistyo P. (1505 100 045) Ista Ayuh P. (1505 100 017) Gembong Suwito (2504 100 126) INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007

pkmk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pkmk

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Merintis Wirausaha Baru Inovatif Melalui Pembuatan Sirup Apple Mangrove Sebagai Minuman

Menyegarkan dan Menyehatkan Untuk Bisnis yang Prospektif dan Feasibel dengan Berbasis Home

Industri”

Bidang Kegiatan:

PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh :Yanuar Indra Y. (1505 100 007)Raindly Putri KD. (1505 100 024)Widowati Sulistyo P. (1505 100 045)Ista Ayuh P. (1505 100 017)Gembong Suwito (2504 100 126)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007

Page 2: pkmk

PROPOSAL PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA

A. JUDUL PROGAM

Merintis Wirausaha Baru Inovatif Melalui Pembuatan Sirup Apple Mangrove Sebagai Minuman

Menyegarkan dan Menyehatkan Untuk Bisnis yang Prospektif dan Feasibel dengan Berbasis

Home Industri

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Apple Mangrove (Sonneratia sp.) merupakan pohon bakau dengan akar nafas yang muncul

vertikal dari dalam tanah. Tumbuhan ini mampu menangkap dan menahan endapan, menstabilkan tanah

habitatnya, serta bertindak sebagai Pionir yang memagari daratan dari kondisi laut dan angin dalam

pembentukan formasi hutan bakau di kawasan pantai. Buah Apple Mangrove dapat dimakan secara

langsung. Rasa asam dan aroma yang khas, serta tekstur buah yang lembut membuat Apple Mangrove

cocok diolah menjadi sirup. Selama ini buah tersebut tidak dimanfaatkan oleh Masyarakat Pesisir Pantai.

Pengolahan fisik buah Apple Mangrove menjadi sirup merupakan bentuk pengawetan buah yang

memiliki kuantitas buah yang tinggi dalam masa 2 kali panennya. Hal tersebut juga merupakan bentuk

dari pemanfaatan yang efektif dan marketable karena hasil olahan tersebut memiliki rasa, aroma yang

khas, selain itu juga memiliki nilai keunggulan tersendiri yang mampu bersaing dengan produk sirup buah

yang lain.

Nilai keunggulan dari sirup Apple Mangrove berdasarkan penelitian (Raindly,dkk. ,2006) antara

lain adalah kandungan vitamin C cukup tinggi (50,1 mg/100 gr sirup), dan mengandung iodium dengan

kadar 0,68 mg/kg sirup. Dalam tubuh vitamin C berfungsi sebagai antioksidant, sedangkan Iodium untuk

sistesis hormon tiroksin, yaitu suatu homon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang sangat dibutuhkan

untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan. Berdasarkan penelitian (Raindly dkk, 2006)

sirup “Apple Mangrove” telah layak dan aman untuk dikonsumsi karena bebas dari bahan berbahaya dan

beracun (B3), memenuhi syarat mutu sesuai dengan SNI 01-3544-1994 (untuk sirup), sehingga aman

untuk dikonsumsi dan diproduksi secara kontinyu.

Sirup Apple Mangrove merupakan produk luaran PKMP, yang di launching dan dilakukan test

case saat PIMNAS XX di Lampung. Hal tersebut menarik perhatian pengunjung pameran gelar produk,

yang ditunjukkan dengan banyak orang yang berminat untuk membeli produk sirup yang bervitamin C

dan beriodium ini. Produk ini telah menjadi minuman khas bagi wisudawan angkatan ke 95 ITS( Institut

Teknologi Sepuluh November Surabaya). Melihat besarnya animo serta permintaan yang tinggi terhadap

produk ini, maka hal tersebut merupakan peluang untuk dijual di pasaran dengan mengembangkan usaha

pembuatan sirup Apple Mangrove

Sirup Apple Mangrove yang memiliki rasa dan aroma yang khas, serta beriodium dan bervitamin

C yang bermanfaat bagi kesehatan dapat dijadikan prospek untuk membentuk wirausaha baru ini,

diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi mangrove baik dari sisi ekologi maupun ekonomi.

Pemanfaatan Hutan Mangrove secara seimbang dapat tercapai, agar nantinya dapat menjaga kelestarian

regenerasi mangrove itu sendiri.

Page 3: pkmk

C. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang Kewirausahaan ini adalah:

1. Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha baru berbasis produk inovatif sirup Apple

Mangrove sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan untuk pemberdayaan

masyarakat pesisir yang berbasis home industri

2. Bagaimana Memasarkan produk sirup Apple Mangrove agar menjadi Trademark khas buah

tangan Surabaya.

3. Bagaimana Analisa Feasibility dari Bisnis Pembuatan sirup Apple Manggrove.

D. TUJUAN PROGAM

Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah:

1. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui usaha pembuatan sirup Apple Mangrove

sebagai minuman menyegarkan dan menyehatkan untuk pemberdayaan masyarakat pesisir

yang berbasis Home Industri.

2. Dapat memasarkan produk sirup Apple Manggrove agar menjadi Trademark khas Oleh –

oleh Daerah Surabaya.

3. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat Feasible untuk dijalankan mengingat besarnya

potensi dari bisnis ini..

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Sedangkan Luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:

1. Terwujudnya ketrampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan

kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha

pembuatan sirup Apple Mangrove, mengingat usaha ini menggunakan prinsip padat karya.

2. Terbentuknya Branding produk ini menjadi Produk khas Daerah Surabaya.

3. Terciptanya masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi minuman beryodium dan bervitamin

C.

4. Terbentuknya kepedulian mahasiswa serta masyarakat terutama dalam upaya pelestarian dan

eksplorasi ekosistem mangrove secara sustainable.

5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan pembuatan industri sirup ini yang

berbasiskan home industri dan padat karya.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Meransang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk innovatif yang

bermanfaat

2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga

mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.

Page 4: pkmk

3. Membuka wawasan masyarakat untuk memanfaatkan bagian non-kayu (bagian generatif) dari

ekosistem Mangrove

4. Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam usaha pemanfaatan Mangrove

yang seimbang antara ekonomis-ekologis

5. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri terutama bagi

masyarakat pesisir pantai terutama penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.

G. GAMBARAN UMUM USAHA

1. Ide Produk

Saat ini ekosistem mangrove belum begitu diperhatikan,banyak terjadi pengrusakan mangrove di

berbagai tempat di Indonesia. Kegiatan perusakan ini terjadi karena masyarakat belum memahami tentang

pentingnya nilai mangrove baik secara ekologis maupun ekonomis. Ide pembuatan usaha ini berasal dari

adanya keinginan untuk meningkatkan nilai ekonomis hutan mangrove dengan tetap memperhatikan

kelestarian ekosistem mangrove. Buah Mangrove Apple dipilih sebagai bahan baku karena buah tersebut

memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang khas sehingga berpotensi untuk dijadikan sirup. Keamanan,

kelayakan konsumsi serta keunggulan dari sirup dapat diketahui dari hasil penelitian pada tahun 2006

oleh Raindly dkk. Penelitian memberikan hasil yang menunjukkan bahwa sirup Mangrove Apple telah

layak dan aman untuk dikonsumsi sesuai SNI 01-3544-1994. Selain itu sirup Mangrove Apple ini

memiliki keunggulan yang belum ditemui pada produk sirup di pasaran secara umum yaitu memiliki

kandungan yodium dan kaya vitamin C.

2. Deskripsi Usaha

Hasil penelitian Raindly dkk (2006) mempunyai peluang besar untuk dijadikan suatu inovasi

wirausaha baru berskala home industri. Wirausaha baru di bidang sirup Apple Mangrove ini sangat

potensial menjadi unit usaha baru karena produk tersebut merupakan suatu inovasi baru di bidang industri

sirup, selain itu keunggulan yang dimiliki produk tersebut belum dijumpai pada produk sirup yang ada

dipasaran. Nilai lebih dari produk tersebut adalah pemanfaatan sumberdaya alam yang melimpah namun

belum dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu pasokan bahan baku produk

ini sangat melimpah di Indonesia. Keunggulan dari produk ini antara lain manfaatnya bagi tubuh kita

yaitu sangat baik untuk pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh dan

perlindungan terhadap radikal bebas penyebab sel kanker.

Nilai positif usaha ini adalah belum adanya usaha sejenis di pasaran, sehingga produk ini belum

memiliki kompetitor yang memiliki kesamaan produk dengan produk kami. Pembuatan sirup ini secara

massal dilakukan minimal dua kali selama setahun yaitu pada masa panen buah tersebut. Terkait dengan

kontinuitas produk sirup ini memiliki waktu produksi yang lebih baik dibandingkan dengan sirup

markisa. Sirup markisa diproduksi secara massal hanya sekali dalam setahun pada masa panen markisa.

Rencana untuk membuat usaha sirup mangrove apple ini berawal dari animo masyarakat yang sangat

antusias menyambut hadirya produk ini pada waktu awal uji coba penjualan sirup yang telah dilakukan di

Page 5: pkmk

PIMNAS XX di Lampung dan Wisuda ITS ke-95 2007. Dari hasil uji coba diperoleh tanggapan sangat

positif dari masyarakat dengan hadirnya produk ini. Menurut mereka produk ini aneh, unik, enak dan

belum ada produk lain yang menyamai. Tanggapan positif dari masyarakat ini membuat mereka

penasaran dengan produk sirup kami dan banyak yang memesan untuk dijadikan sebagai minuman

konsumsi sehari-hari.

Penyediaan produksi sirup yang sudah kami lakukan, memiliki kendala dalam hal pemodalan awal

usaha. Oleh sebab itu kami berinisiatif untuk menjadikan PKMP kami tentang sirup ini menjadi PKMK.

Dengan dijadikannya PKMP kami tahun lalu menjadi PKMK tahun ini merupakan nilai lebih dari

penelitian kami yaitu bernilai aplikatif sebagai usaha baru yang bertujuan untuk memberdayakan

masyarakat pesisir dan mengajak masyarakat umum untuk membudidayakan ekosistem mangrove di

daerah pesisir.

3. Tahap Pemasaran yang Telah Dilakukan

Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari ekosistem mangrove namun sayangnya

sebagian besar dari pemanfaatan ekosistem mangrove yang telah dilakukan oleh masyarakat umum

cenderung bersifat merusak. Hal ini disebabkan karena masyarakat belum banyak yang tahu tentang

pemanfaatan bagian generatif dari ekosistem mangrove yang dapat bernilai ekonomis. Belum banyaknya

ragam makanan dan minuman olahan yang diolah dari mangrove di pasaran merupakan factor utama yang

memberi peluang produk sirup kami lebih mudah bersaing dengan produk lain dan dapat diterima di

pasaran. Selama ini yang memanfaatkan produk olahan dari mangrove hanya ada di luar pulau jawa yaitu

di balikpapan, penjualan yang mereka lakukan pun dalam jumlah yang terbatas. Di luar negeri yang sudah

mulai memanfaatkan mangrove sebagai produk olahan dan ekowisata adalah singapura.

Kondisi diatas kami anggap sebagai peluang untuk menggembangkan sebuah inovasi wirausaha

baru di bidang sirup mangrove yang akan dipasarkan dengan merk dagang “Mangrove Apple”. Kelebihan

produk ini adalah bervitamin C dan beryodium. Selama ini di Negara kita belum dijumpai adanya produk

sirup yang mengandung yodium. Yodium sangat bermanfaat bagi tubuh untuk perkembangan,

pertumbuhan dan kecerdasan. Dibandingkan produk sejenis sari buah yang ada di pasaran harga sirup

mangrove apple cenderung lebih murah yaitu 20 ribu untuk botol berukuran 750ml dan 10 ribu untuk

botol berukuran 350ml.

Pemasaran berorientasi kepada produk dan pasar. Pemasaran yang berorientasi pada pasar berarti

memahami bahwa konsumen membeli manfaat, bukan sekedar rasa produk yang enak dan unik, sehingga

pengusaha harus bersikap aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan kegunaan tambahan zat lain

pada bahan baku sirup yang belum diteliti lebih lanjut.yang dapat ditawarkan pada konsumen. Didalam

memasarkan kami menggunakan beberapa strategi yaitu strategi produk, harga, promosi dan distribusi .

1. Strategi Produk

Strategi produk dilakukan dengan upaya diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan.

Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Dalam hal ini dimungkinkan adanya

penambahan zat-zat lain yang tidak berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk.

Page 6: pkmk

2. Strategi Harga

Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah

dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk kami lebih rendah bila dibandingkan dengan

pesaing sirup yang berasal dari sari buah asli lainnya. Dalam memperluas pemasarannya maka diperlukan

kerjasama dengan penyalur untuk menyampaikan produknya ke konsumen . Kerjasama tersebut sudah

kami lakukan sejak launching produk kami yang pertama pada PIMNAS XX Di UNILA Tahun 2007

dengan CED ITS.

3. Strategi Distribusi dan Promosi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan

agen untuk memasarkan produk khususnya di kampus, sekolah dan instansi pemerintahan yang dekat

dengan daerah pesisir. Tujuan dilakukannya distribusi khususnya di daerah pesisir adalah agar mereka

peduli terhadap kelestarian ekosistem mangrove dan mulai berfikir untuk memanfaatkan mangrove secara

lestari dengan nilai ekonomis tinggi. Selain itu diharapkan distribusi tersebut dapat memperluas daerah

pemasok bahan baku sirup mangrove apple. Sementara pemasaran masih di lakukan di ITS, Wonorejo

dan daerah lain di sekitar surabaya yang letaknya dekat dengan ITS. Selain itu akan ada sistem layan

antar bagi konsumen yang berada di daerah lain. Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan

memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen. Sistem pembayaran yang sudah kami lakukan

sebagai berikut:

- Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan produk yang tidak diambil langsung

- Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang diambil pada sat itu.

Publikasi produk untuk promosi yang sudah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Centre

Entrepreneur Developtment (CED) ITS, dimana lembaga ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi

karya mahasiswa ITS yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan pihak Rektorat

ITS mengikuti sejumlah pameran baik tingkat nasional maupun lokal. Publikasi yang telah dilakukan

antara lain dengan mengikuti pameran Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada tanggal 3-7September 2007

di Gedung Grahadi Surabaya dan pameran di PIMNAS XX Universitas Lampung tanggal 16-22Juli 2007.

Promosi penjualan yang telah dilakukan adalah penyebaran brosur produk, promosi dari mulut ke mulut,

penekanan pada pendekatan perorangan khususnya di Lingkungan ITS dan kepala dinas PKPPK

Surabaya, melakukan penjualan dalam Wisuda ke-95 di Kampus ITS Surabaya dan mewacanakan produk

kami melalui liputan oleh TRANS TV, JTV, dan TPI.

4. Analisa Pemasaran Produk

Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah :

Strategi Produk

Page 7: pkmk

Strategi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan.

Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Pada awal masa produksi

akan diterapkan sistem Job Shop dimana produk akan mulai diproduksi ketika ada pesanan,

namun sistem ini akan berganti dengan sistem flow shop ketika permintaan meningkat.

Strategi Distribusi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan

agen untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih dalam lingkup Pulau Jawa, meliputi

wilayah pemasaran Surabaya, Malang, Jogyakarta, Semarang, Bogor, dan Jakarta. Selain itu

akan ada sistem layan antar bagi konsumen yang berada di daerah. Dengan adanya sistem layan

antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah

harga pasar dengan tetap menjaga kualitas produksi, dengan kata lain harga produk diusahakan

lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

Publikasi produk untuk promosi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Centre

Entrepreneur Developtment (CED) ITS, dimana lembaga ini merupakan semacam inkubator

bisnis bagi karya mahasiswa ITS yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama

dengan pihak Rektorat ITS dengan menjadikan produk sebagai buah tangan khas dari Kampus

ITS, mengikuti sejumlah pameran yang berhubungan dengan makanan, dan ikut serta dalam

Bazar kampus serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan Kewirausahaan.

Promosi penjualan yang telah dilakukan adalah penyebaran brosur produk, promosi dari mulut

ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameran serta melakukan

penjualan dalam Wisuda ke-95 di Kampus ITS Surabaya.

H. METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK

Metode pendekatan program dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

A. Tahap Pembuatan Produk

Tempat produksi sirup Apple Mangrove ini adalah di daerah Wonorejo Surabaya. Untuk

merealisasikan usha pembuatan sirup Apple Mangrove makan telah dilaksanakan tahapan kerja

sebagai berikut :

1. Persiapan perlengkapan Produksi

Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibuthkan untuk melaksanakan program,

peralatan tersebut antara lain :

Pisau

Baskom

Panci

Sendok Sayur

Panci Blirik

Page 8: pkmk

Kain Blacu

Panci Teflon

Kompor Listrik

Juicer

Gelas Ukur

Galon

Botol Kemasan

Plastik Sealer

2. Pengolahan ”Apple Mangrove”

Bahan yang diperlukan pada pengolahan sirup ”Apple Magrove” ini adalah buah mangrove

jenis Sonneratia sp. Denganbahan tambahan berupa gula sebagai pemanis, dan Asam benzoat

sebagai pengawet. Metode pembuatan sirup ”Apple Mangrove” meliputi:

a. Pelumatan Sortasi

Pada tahap sortasi, buah dipilih yang sudah matang dan kondisinya baik.

Tabel 1 : Standar Bahan Baku Pembuatan Sirup “Apple Mangrove”

b. Pencucian Buah

Pencucian buah, dilakukan menggunakan air mengalir berasal dari PDAM.

c. Pengupasan Buah

Buah dikupas dengan menggunakan pisau anti-karat, agar tidak mempengaruhi hasil

akhir sirup. Digunakan pisau anti-karat karena sifat buah yang sangat masam dapat

menyebabkan karat pada pisau yang terbuat dari bahan yang mudah mengalami korosi.

Pengupasan buah bertujuan untuk memisahkan daging buah dari kulit buah.

d. Pelumatan Buah

No. Parameter Karakteristik

1. Ukuran Buah ukuran ± 44 mm.

2. Warna Buah bagian bawah buah berwarna merah,

3. Tekstur Buah Lunak, seperti buah yang matang pada umumnya

4. Aroma Buah Aroma khas buah Apple Mangrove yang matang

3. Kondisi Buah Kelopak bagian bawah mudah lepas, Lunak dan tidak

terserang larva lalat buah.

Page 9: pkmk

Pelumatan buah dilakukan dengan penambahan air, untuk memudahkan dalam proses

pelumatan. Proses pelumatan buah dilakukan dengan menggunakan alat pelumat buah.

e. Penyaringan

Penyaringan dilakukan sebanyak 2 kali. Penyaringan pertama dilakukan untuk

memisahkan daging buah dengan biji. Sedangkan penyaringan ke dua, dilakukan untuk

memisahkan sari buah dengan ampas. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan kain

blacu, karena memiliki pori-pori yang kecil.

f. Penambahan Gula

Penambahan gula dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit gula ke dalam

proses pemasakan sari buah, diikuti dengan proses pengadukan, sehingga gula terlarut

sempurna.

g. Pemasakan dan Sterilisasi Sari Buah

Sebelum dimasak menjadi sirup, sari buah dimasak terlebih dahulu selama 15 menit

pada suhu konstan ± 80 ºC. Tujuan proses pemasakan ini untuk membunuh mikroba serta

menginaktifkan enzim yang terdapat dalam sari buah sehingga bisa diawetkan lebih lama

(Team penelitian proyek balai penelitian kimia daerah istimewa Aceh, 1984). Selain itu

pemasakan sari buah dalam waktu yang lama dan suhu tinggi dapat merusak komponen-

komponen yang memberi rasa dan aroma khas pada sari buah.

h. Penyucian Botol, Sterilisasi Botol

Penyucian botol dilakukan dengan menggunakan kaporit 60 ppm. Proses pencucian

diawali dengan melarutkan ± 2 gr kaporit ke dalam 1 liter air. Botol direndam selama 1 jam

kemudian dibilas dengan air panas. Sterilisasi botol dilakukan dengan memasukkan air

PDAM ke dalam botol, lalu direbus selama ± 1 jam. Hal ini dilakukan untuk membunuh

mikroba yang terdapat di dalam botol.

i. Pasteurisasi

Setelah dilakukan penyucian dan sterilisasi botol, sirup dimasukkan ke dalam botol, dan

dipasteurisasi. Pasteurisasi dilakukan dengan cara merebus botol yang sudah berisi sirup ke

dalam panci yang berisi air dengan suhu konstan ±800C selama 2 jam. Pasteurisasi

dilakukan selama 2 jam, untuk membunuh mikroba yang masih terdapat dalam sirup. Suhu

yang digunakan pada pasteurisasi tidak boleh terlalu tinggi karena dapat merusak vitamin C

pada sirup.

j. Pemberian Bahan Pengawet

Pemberian bahan pengawet ini bertujuan menghambat pertumbuhan mikroba. Pengawet

yang digunakan adalah asam benzoat dengan takaran 250 mg/l sirup.

3. Uji Organoleptik

Uji organoleptik adalah rancangan respon dari panelis yang untuk mengukur tingkat

kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur produk yang diujikan. Dalam menentukan

mutu suatu produk, sifat pertama kali yang menentukan diterima tidaknya suatu produk oleh

Page 10: pkmk

konsumen adalah sifat organoleptik yang dimilikinya. Uji organoleptik dilakukan dengan

melibatkan 13 orang panelis, di Laboratorium BPKI Surabaya. Hasil pengujian organoleptik

didapatkan dari hasil pengisian kuisioner, setelah mencoba sampel sirup yang diberikan kepada

panelis.

I. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai berikut:

Kegiatan ini berlansung selama 4 bulan yaitu dibagi menjadi perminggu mulai bulan September

hingga Desember.

No. AgendaBulan

1 2 3 4 5 6

1 Produksi tahap awal

2 Pemasaran & penjualan tahap awal skala laboratorium

3 Survei pasar lanjutan

4 Legalisasi Dinas Keamanan Pangan

5 Pendaftaran Merk Dagang

6 Labeling Kemasan

7 Produksi tahap lanjut Sirup Apple Mangrove

8 Analisa Usaha (Pemasaran ,Promosi, dll.)

9 Penyusunan Laporan Akhir

Keterangan :

= Agenda telah dilaksanakan

= Agenda dilaksanakan setelah proposal disetujui

= Watu pelaksanaan kegiatan

J. NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Kegiatan:

a. Nama Lengkap : Januar Indra Yudhatama

b. NIM : 1506 100 007

c. Fakultas/Progam Studi : FMIPA/BIOLOGI

d. Perguruan Tinggi : ITS

e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Raindly Putri Kumala Djatmiko

b. NIM : 1505 100 024

c. Fakultas/Progam Studi : FMIPA/BIOLOGI

d. Perguruan Tinggi : ITS

Page 11: pkmk

e. Waktu Untuk Kegiatan PKM: 4 jam/minggu

a. Nama Lengkap : Widowati Sulistyo Palupi

b. NIM : 1505 100 045

c. Fakultas/Progam Studi : FMIPA/BIOLOGI

d. Perguruan Tinggi : ITS

e. Waktu Untuk Kegiatan PKM: 4 jam/minggu

a. Nama Lengkap : Ista Ayuh Paramita

b. NIM : 1505 100 017

c. Fakultas/Progam Studi : FMIPA/BIOLOGI

d. Perguruan Tinggi : ITS

e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

a. Nama Lengkap : Gembong Suwito

b. NIM : 2504 100 126

c. Fakultas/Progam Studi : FTI/Teknik Industri

d. Perguruan Tinggi : ITS

e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 4 jam/minggu

I. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Lengkap dan Gelar : M. Zainul Asrori, M.Si

2. Golongan Pangkat dan NIP : III C/ 131 943 643

3. Jabatan Fungsional : Lektor

4. Jabatan Struktural : -

5. Fakultas/Progam Studi : MIPA / Fisika

6. Perguruan Tinggi : ITS

7. Bidang Keahlian : Material

8. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 2 jam/minggu

K. BIAYA

PEMASUKANNO. SUMBER PEMASUKAN1. Dikti Rp. 6.000.000,00

2. Dana Lain Rp. 500.000,00

TOTAL Rp. 6.500.000,00

PENGELUARAN

A. Biaya Pelaksanaan dan Operasional Awal Pembuatan Sirup Apple Mangrove

Page 12: pkmk

No Pemanfaatan jumlah (buah) harga satuan total biaya

1.Modal Awal Operasional Usaha

2,000,000.00

2. Biaya pemasaran 700,000.00

3. Pembelian mesin segel 1,300,000.00

3 Labeling Kemasan 500,000.00

4Biaya Legalisasi Dinas Kesehatan

500,000.00

5Biaya Pendaftaran Merk Dagang

700,000.00

6 Transportasi 400,000.007 Komunikasi 400,000.00

jumlah  Rp. 6,500,000.00

Lampiran 1

Business Plan ”Merintis Wirausaha Baru Inovatif Melalui Pembuatan Sirup Apple Mangrove

Sebagai Minuman Menyegarkan dan Menyehatkan Untuk Bisnis yang Prospektif dan Feasibel

dengan Berbasis Home Industri”.

Nama usaha : CV. Prosperity Mangrove

Pemilik usaha : Yanuar, Widowati, Raindly, Ista, Gembong.

Lokasi usaha : Kedung baruk, Rungkut, Surabaya.

Besar Modal : Rp.6,500,000.00

Asal Modal : Dana DIKTI dan dana Lain.

Jenis usaha : a. Memproduksi sirup Apple Mangrove sebagai alternatif sirup

beryodium dan kaya vitamin C.

b. Memasarkan sirup Apple Mangrove

c. Membudidayakan ekosistem mangrove

Produk Utama : Sirup Apple Mangrove

Target pasar : Lingkungan kampus, lingkungan kantor pemerintahan/ swasta,

unit-unit usaha lain yang tertarik, Masyarakat umum, dan

masyarakat luas.

Kapasitas produksi /hari :

50 liter/hari = 1500 liter /bulan = 18000 liter/tahun.

20 kg buah Apple Mangrove = 25 liter Sirup Apple Mangrove

40 kg/ hari, 1200 kg/ bulan, 14400 kg/ tahun.

Pemasaran :

3 Bulan pertama : Memasarkan kepada Civitas akademika Kampus ITS

Surabaya.

3 Bulan Kedua : Berpartisipasi dalam pameran-pameran agronomi yang

dilaksanakan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

3 Bulan ketiga : Memasarkan Produk sirup Apple Mangrove yang

disesuaikan dengan Event tertentu.

Page 13: pkmk

3 Bulan keempat : Memasarkan dengan sistem delivery service kepada para

Konsumen.

3 Bulan Kelima : Memasarkan sirup Apple Mangrove sebagai buah tangan

khas Kota Surabaya.

Strategi pemasaran :

Strategi Produk

Strategi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan.

Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Pada awal masa produksi akan

diterapkan sistem Job order dimana produk akan mulai diproduksi ketika ada pesanan, namun sistem

ini akan berganti dengan sistem flow shop ketika permintaan meningkat.

Strategi Distribusi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen

untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih dalam lingkup Pulau Jawa, meliputi wilayah

pemasaran Surabaya, Malang, Jogyakarta, Semarang, Bogor, dan Jakarta. Selain itu akan ada sistem

layan antar bagi konsumen yang berada di daerah. Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan

akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.

Strategi Harga

Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah

harga pasar dengan tetap menjaga kualitas produksi, dengan kata lain harga produk diusahakan lebih

rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

Publikasi produk untuk promosi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Centre Entrepreneur

Developtment (CED) ITS, dimana lembaga ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi karya

mahasiswa ITS yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan pihak Rektorat

ITS dengan menjadikan produk sebagai buah tangan khas dari Kampus ITS, mengikuti sejumlah

pameran yang berhubungan dengan makanan, dan ikut serta dalam Bazar kampus serta mengadakan

beberapa pelatihan yang berhubungan dengan Kewirausahaan. Promosi penjualan yang telah

dilakukan adalah penyebaran brosur produk, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada

pendekatan perorangan, dan mengikuti pameran serta melakukan penjualan dalam Wisuda ke-95 di

Kampus ITS Surabaya.

Analisis SWOT:

1. Strength : a. Belum ada usaha sejenis.

b. Modal untuk memulai usaha kecil.

c. Bahan baku melimpah di Surabaya.

d. Tempat produksi di Surabaya.

e. Adanya lahan untuk budidaya Apple Mangrove sebagai bahan

baku utama.

Page 14: pkmk

f.tidak mudah ditiru karena metode pembuatannya memiliki prosedur dan formula

khusus hasil penelitian.

2. Weekness : a. Produk baru.

b. Belum dikenal.

c. Jumlah tenaga produksi terbatas.

c. Masa panen hanya terjadi 2 kali dalam setahun.

d. pengambilan bahan baku agak sulit karena harus memasuki

hutan mangrove.

3. Opportunity: a. Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena belum ada saingan produk sejenis.

b. Keunggulan produk sirup Mangrove Apple yang beryodium dan bervitamin C.

c. Harga sirup Mangrove Apple dapat bersaing dengan produk dari sari buah murni

yang ada di pasaran

4. Threath : a. Timbul usaha yang sejenis dengan bahan baku berbeda.

b. Jaringan pemasaran yang belum luas

c. Kesediaan bahan baku yang terbatas (tidak mencukupi

permintaan)

Ringkasan :

CV. Prosperity Mangrove ini didirikan secara bersama oleh Tim sirup Apple Mangrove yang

terdiri dari lima orang, antara lain oleh Yanuar, Widowati, Raindly, Ista, dan Gembong dengan modal

awal sebesar Rp. 6,500,000.00 yang berasal dari dana PKM DIKTI dan dana lain yang terdiri dari dana

hasil swadaya Tim Sirup Apple Mangrove dan dana dari hasil penjualan sirup Apple Mangrove di

beberapa event kemahasisaan (PIMNAS XX di Unila dan Wisuda ITS ke-95). CV. Prosperity Mangrove

memiliki produk utama berupa Sirup Apple Mangrove. Sirup Apple Mangrove ini akan dipasarkan di

lingkungan kampus khususnya di daerah Surabaya dan sekitarnya pada periode awal usaha, kemudian

akan dilakukan distribusi secara bertahap ke pasar swalayan dan konsumen dengan sistem delivery

service dan menjadikan sirup Apple Mangrove ini sebagai buah tangan khas Kota Surabaya. CV.

Prosperity Mangrove mempunyai kapasitas produksi 18.000 liter Sirup Apple Mangrove per tahun.

Untuk menjaga kelestarian bahan baku yakni buah Mangrove, CV. Prosperity Mangrove juga akan

melakukan usaha budidaya Buah mangrove khususnya jenis Sonneratia sp. dengan penyemaian biji di

daerah pesisir Wonorejo Surabaya. Untuk mengantisipasi munculnya pesaing-pesaing baru, CV.

Prosperity Mangrove akan terus melakukan peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas produk yang

dihasilkan yakni Sirup Apple Mangrove. Peluang yang ada pada usaha produksi Sirup Apple Mangrove

akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dan masyarakat dengan strategi pemasaran yang tepat

(promosi dan memperluas jaringan pemasaran) serta teknik budidaya yang benar, sehingga kelemahan

Page 15: pkmk

dan ancaman dari usaha ini dapat di atasi. Usaha ini dapat terus berkembang dan sejalan dengan itu juga

dapat melestarikan ekosistem Mangrove di Indonesia.

Analisis Usaha Pembuatan Sirup ”Apple Mangrove”

Dalam 1 x Produksi

A. Biaya Tetap (Fix Cost)

Uraian Jumlah Harga

Satuan

(Rp.)

Besarnya

(Rp)

Penyusutan (Rp)

Peralatan :

Kompor Gas (10 th) 2 buah 300,000 600,000 60,000

Ember diameter 40 cm (2 th) 5 buah 10,000 50.000 25,000

Ember diameter 70 cm (2 th) 5 buah 20,000 100,000 50,000

Pisau (3 th) 8 buah 4,000 32,000 10,666.67

Saringan Besar (2 th) 6 buah 15,000 90,000 45,000

Mesin segel (5 th) 1 buah 1,500,000 1,500,000 500,000

Pengaduk (2 th) 5 buah 5,000 25,000 12,500

Panci Blirik (3 th) 5 buah 175,000 875,000 291,666.67

Galon (1 th) 10 buah 30,000 300,000 -

Baskom (3 th) 10 buah 7.000 70.000 23,400

Jas laboratorium (5 th) 4 buah 60,000 240,000 48,000

Celemek (2 th) 5 buah 30,000 150,000 75,000

Sertifikasi Izin

Produksi (5 th)

1x masa

produksi

300.000 300.000 60.000

Total 4,332,000 1,201,233.34

B. Variable Cost (dalam 30 hari )

No. Uraian Jumlah Harga Satuan Besarnya

Page 16: pkmk

(Rp.) (Rp.)

1. Buah mangrove (Soneratia

sp.)

1092 kg 3,000 3,276,000

2. Gula 545,4 kg 7.000 3,817,300

3. Air mineral isi ulang 120 galon 7,000 840,000

4. Gas LPJ isi ulang 4 tabung 80,000 320,000

5. Kain Blacu 5 kg 10,000 50,000

6. Botol Kaca 350 ml 2520 buah 1.500 3,780,000

7. Botol Kaca 750 ml 780 buah 1.500 3,780,000

8. Alat saring pori halus (1 th) 8 buah 20,000 160,000

9. Kaporit 100 kg 27,000 2,700,000

10. Label Produk 3300 lb 300 990,000

11. Biaya tenaga kerja :

Pembuat sirup (4 0rang) 30 hari 400,000 1,600,000

Total 21,313,000

a. Total Biaya Produksi = (Total Investasi + Total Penyusutan + Total

biaya operasional pertahun

= Rp. 4,332,000 + Rp. 1,201,233.34 + (Rp.21,313,000x 12)

= Rp. 261,289,233.3

b. Penjualan (350 ml) = Jumlah botol x Waktu Penjualan (bulan) x

Harga Jual

= 2520 botol x 1 bulan x Rp. 10,000

= Rp. 25,200,000

Penjualan (750 ml) = Jumlah botol x Waktu Penjualan (bulan) x

Harga Jual

= 780 botol x 1 bulan x Rp. 20,000

= Rp. 15,600,000

Total Penjualan = Penjualan (350 ml) + Penjualan (750 ml)

= Rp. 25,200,000 + Rp. 15,600,000

= Rp. 40,800,000

penjualan per tahun = Rp. 40,800,000.00 x 12 bulan

= Rp. 489,600,000

penjualan per tahun = 30240 botol (350 ml) dan 9360 botol (750 ml)

b. HPP (Harga Pokok Penjualan)

Page 17: pkmk

Harga Pokok Penjualan =

= Rp. 261,289,233.3

39600

= Rp 6,598.21 Rp. 6,600

d. Analisis Biaya Manfaat

Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Produksi

= Rp. 40,800,000 – Rp. Rp.21,313,000

= Rp. 19,487,000

Keuntungan per tahun = Rp. 233,844,000

e. BEP (Break Even Point)

BEP terjadi bila TC=TR

BEP = biaya operasional (per tahun) / harga

Untuk kemasan ukuran 750 ml

=

= 12787,8 botol

Untuk kemasan ukuran 350 ml

=

= 25575.6 botol

f. Pay Back Periode =

=

= 1,106 tahun = ± 13,27 bulan

Lampiran 2

Page 18: pkmk

Ketersediaan Bahan Baku Kapasitas Produksi dan Sirup Apple Mangrove dalam 1x

Produksi

A. Ketersediaan Bahan Baku

Sonneratia sp. dikenal sebagai bogem, pedada atau “Apple Mangrove”. Sonneratia sp.

mempunyai buah berbentuk seperti apel dengan rasa dan aroma yang unik dengan tekstur daging buah

seperti jambu biji. Hachinohe (1998) menyebutkan di Kawasan Hutan Prapat Benoa Bali Sonneratia alba

mempunyai musim berbuah pada bulan April sampai dengan Juni dan September sampai Nopember,

akan tetapi belum disebutkan berapa produktivitas buahnya secara kuantitatif. Secara kualitatif buah yang

dihasilkan dalam 1 pohon cukup besar jumlahnya.

Jadi, masa panen buah dalam 1 tahun adalah 2 kali panen.

Buah bisa di dapatkan di daerah sebagai berikut :

- Bagian Utara Bangkalan- Madura, Jawa Timur.

- Kamal – Madura, Jawa Timur.

- Sampang – Madura, Jawa Timur.

- Wonorejo – Surabaya, Jawa Timur.

- Keputih- Surabaya, Jawa Timur.

- Pasar Lekok – Pasuruan, Jawa Timur.

Untuk kondisi buah, Setelah dipetik buah mangrove jenis sonneratia sp. mampu bertahan dalam

kondisi baik (rasa, aroma, tekstur) selama 2 hari pada ruang terbuka dan 5 hari dalam lemari pendingin.

B. Kapasitas Produksi

Sirup “Apple Mangrove” memiliki kapasitas produksi (1 bulan) sebagai berikut :

Dalam 1 hari, Untuk 1x produksi berlangsung selama 8 jam* :

Bahan baku 20 kg buah mangrove jenis Sonneratia sp akan dihasilkan 25 liter sirup ”Apple

Mangrove”.

Perbandingan formula yang digunakan adalah 2 : 1: 4.

Dari 25 liter (25000 ml) sirup ”Apple Mangrove”, dihasilkan dua produk dengan ukuran berbeda,

antara lain :

1. Lima belas liter sirup “ Apple Mangrove” akan dikemas dengan ukuran 750 ml atau kemasan

botol besar.

2. Sepuluh liter liter sirup “ Apple Mangrove” akan dikemas dengan ukuran 350 ml atau kemasan

botol kecil.* Produksi berlangsung 2x dalam sehari, total waktu produksi adalah 16 jam.

Dalam 1 bulan (30 hari), akan diproduksi 1500 liter sirup “Apple Mangrove”

Page 19: pkmk

Gambaran omset per hari pada usaha pembuatan sirup “Apple Mangrove” dengan kapasitas

produksi sebesar 50 liter.

Dalam 1 hari, untuk 2x shift produksi :

Dihasilkan 50 liter @ 25 liter sirup “ Apple Mangrove” yang dibagi menjadi dua kemasan berbeda :

15 liter sirup di kemas dalam botol 350 ml dan

10 liter sirup dikemas dalam botol 750 ml.

Dengan perincian sebagai berikut :

Untuk kemasan 350 ml :

42 botol @ Rp. 10,000.00 x 2 shift = Rp. 840,000.00

Untuk kemasan 750 ml :

13 botol @ 20,000.00 x 2 shift = Rp. 520,000.00 +

Omset per hari = Rp. 1,360,000.00

Lampiran 3

Historis Sirup Apple Mangrove

Tanggal Kegiatan Keterangan

2006 Sirup Mangrove merupakan hasil karya

mahasiswa Program Studi Biologi ITS dalam

PKMP 2006

Merupakan Program Kreativitas

Mahasiswa bidang Penelitian

yang didanai DIKTI 2006

22 Juli 2007 Sirup Apple Mangrove diperkenalkan

pertama kali pada pada masyarakat dalam

rangkaian acara Gelar Produk Mahasiswa

(GPM) PIMNAS XX 2007 di Universitas

Negeri Lampung.

Pada rangkaian acara Gelar

Produk Mahasiswa (GPM)

berhasil dijual 20 liter sirup

Apple Mangrove.

Produk dikemas dalam cup 200

ml. Formula pengenceran yang

digunakan adalah 1: 5 antara

Sirup Apple Mangrove dan Air

mineral.

Satu cup Sirup Apple

Mangrove (200 ml) dijual

dengan harga Rp. 2,000.00.

Produk berhasil dijual ± 300-

Page 20: pkmk

500 cup/ hari dalam kemasan

cup 200 ml selama 4 hari,

dengan total penjualan ± 1200-

1500 cup selama 4 hari

8-9 Sept

2007

Wisuda ITS ke-95. Sirup Apple Mangrove

diperkenalkan kepada para

wisudawan dan orang tua pada

wisuda ITS ke-95 sebagai

produk Hasil Karya Mahasiswa

ITS.

Permintaan untuk Sirup Apple

Mangrove berhasil dipenuhi ±

4,095 cup selama 2 hari .

Satu cup kapasitas 200 ml

dijual dengan harga Rp.

1,250.00/cup.

Sept-Okt

2007

Produksi Skala Laboratorium Tim Sirup Apple Mangrove

melakukan produksi skala

laboratorium dengan sistem Job

Shop untuk memenuhi permintaan

konsumen.

Lampiran 4

Page 21: pkmk

Infrakstruktur Operasional Sirup Apple Mangrove

Page 22: pkmk

A. Daftar Infrastruktur yang telah

tersedia dalam produksi sirup Apple

Mangrove

B. Daftar Infrastruktur yang akan

Ditambahkan dalam produksi sirup

Apple Mangrove

Uraian Jumlah

Peralatan :

Ember diameter 40 cm (2 th) 3 buah

Ember diameter 70 cm (2 th) 3 buah

Pisau (3 th) 3 buah

Saringan Besar (2 th) 2 buah

Pengaduk (2 th) 3 buah

Panci Blirik (3 th) 3 buah

Galon (1 th) 10 buah

Baskom (3 th) 3 buah

Jas laboratorium (5 th) 4 buah

Uraian Jumlah

Peralatan :

Kompor Gas (10 th) 2 buah

Ember diameter 40 cm (2 th) 4buah

Ember diameter 70 cm (2 th) 4 buah

Pisau (3 th) 3 buah

Saringan Besar (2 th) 3 buah

Mesin segel (5 th) 2 buah

Pengaduk (2 th) 3 buah

Panci Blirik (3 th) 2 buah

Galon (1 th) 10 buah

Baskom (3 th) 3 buah

Celemek (2 th) 5 buah

Page 23: pkmk

Lampiran 5

Dokumentasi Produk Sirup Apple Mangrove

Kemasan produk sementara saat visitasi –Gelar Produk -PKM 2007 di ITS Surabaya

Dokumentasi Gelar Produk Mahasiswa PIMNAS XX Lampung 2007

23

Page 24: pkmk

Dokumentasi Gelar Produk Mahasiswa PIMNAS XX Lampung 2007

Label dan Brosur Sirup Apple Mangrove pada acara Wisuda ITS ke- 95

Lampiran 6

24

Page 25: pkmk

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Januar Indra Yudhatama

2. Tempat/ tanggal Lahir : Samarinda, 13 Januari 1988

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Alamat Tetap : Jl. Rajawali no24 Rewwin Waru Sidoarjo

Telp 031 8662613

6. Alamat Sementara : -

7. Riwayat Pendidikan :

a. SDN Kepuhkiriman 1 Waru

b. SLTPN1 Waru

c. SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

d. Biologi ITS Surabaya

8. Motto hidup : menyerah berarti mati

9. Pengalaman Organisasi : - Reporter majalah More SMA

Muhammadiyah 2

- Staff Humas Himabits

- Staff ordo pengembangan PEcuk

(organisasi studi konservasi burung liar)

10. e-mail : [email protected]

11. Prestasi : -

12. Karya Tulis yang pernah dibuat : -

1. Nama : Raindly Putri Kumala Djatmiko

2. Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 12 Desember 1986

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat Tetap : Merpati I/ 19 Rewwin Waru Sidoarjo

Telp. (031) 8536014

6. Alamat Sementara : -

25

Page 26: pkmk

7. Riwayat Pendidikan :

a. TK Aisyah Rewwin Sidoarjo

b. SD Al Hikmah Surabaya

c. SLTPN 1 Denpasar

d. SMAN 5 Surabaya

e. Biologi ITS Surabaya

8. Motto hidup : Do The Best for Allah SWT

9. Pengalaman Organisasi :

a. Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Biologi ITS 2007/2008

b. Staff Departemen Syiar FKIQ Biologi ITS 2007/2008

c. Bendahara I Himpunan Mahasiswa Biologi ITS 2006/2007

d. Staf Humas IECC-BEM ITS 2006/2007

e. SSKI SMAN 5 Surabaya

10. e-mail : [email protected]

11. Karya Tulis Yang Pernah Dibuat :

Pelestarian Ekosistem Mangrove di Wonorejo, Surabaya Melalui Pembuatan Sirup

‘Apple Mangrove’

12. Prestasi :

a. English Speech Contest; Denpasar Bali

b. Juara II lomba cipta puisi untuk ibu SD Alhikmah Surabaya

c. Juara III Ilmu Pengetahuan Umum; SD Alhikmah Surabaya

d. Juara II Gelar Produk Mahasiswa PIMNAS XX UNILA 2007

e. Peraih IPS tertinggi Semester Genap (IV) angkatan 2005 Biologi ITS

1. Nama : Widowati Sulistyo Palupi

2. Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 3 Juni 1987

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat Tetap : Jl. Sidosermo IV Gg V No 30 Surabaya

Telp. (031) 8470627

6. Alamat Sementara : -

7. Riwayat Pendidikan :

a. SDN Jagir I Surabaya

b. SLTPN 12 Surabaya

c. SMAN 16 Surabaya

d. Biologi ITS Surabaya

8. Motto hidup : jadilah orang yang bermanfaat

9. Pengalaman Organisasi :

a. SKI SMAN 16 Surabaya

26

Page 27: pkmk

b. MPK SMAN 16 Surabaya

c. Staf IECC-BEM ITS 2006/2007

d. Dirjen Aplikasi Teknologi Dept Pengabdian Masyarakat Hima Biologi ITS

2006/2007

e. JMMI ITS

10. e-mail : [email protected]

11. Prestasi :

a. Juara harapan I LKT bidang IPS SMAN 16 Surabaya

b. Finalis IPA tingkat SD Surabaya

c. Juara III IPS tingkat SD Surabaya

12. Karya Tulis yang pernah dibuat :

a. Borobudur dan masyarakat sekitar

b. Penggalakan Ruang Terbuka Hijau dalam Upaya Menanggulangi genangan di

Surabaya

1. Nama : Ista Ayuh Paramita

2. Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Juli 1987

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat Tetap : Wisma Penjaringan Sari, Jl. Pandugo Baru I/(k-7)

Rungkut-Surabaya.

6. Alamat Sementara : -

7. Riwayat Pendidikan :.

a. SDN Penjaringan Sari II/608 Surabaya

b. SLTP Negeri 12 Surabaya

c. SMA Negeri 1 Surabaya

d. Biologi ITS

7. Motto hidup : Awali semuanya dengan Bismillah ,

niatkan untuk mencari ilmu, & lakukan

karena Allah

8. Pengalaman Organisasi :

a. Staf Sekretaris Umum Kajian Jurusan FKIQ Biologi ITS 2007/2008

b. Staf Departemen Keputrian JMMI ITS 2007/2008

c. Bendahara Umum I Himpunan Mahasiswa Biologi ITS 2007/2008

27

Page 28: pkmk

d. Staff SKI Sma Negeri 1 Surabaya 2004/2005

e. Majalah Dindink SLTPN 12 Surabaya.

9. e-mail : [email protected]

10. Prestasi :

- Peserta seleksi IBO 2004 tingkat SMA

- Finalis intensive Student Tecnopreneurship Program (i-Step) LRAM IPB 2007.

11. Karya Tulis yang pernah dibuat :

Teh Herbal Alami Bunga Rosela dengan pemanis Stevia sebagai Minuman Rendah

Kalori Antidiabetik (2006).

Peningkatan Ekonomi Masyarakat Daerah Wonorejo Surabaya mealui Pembuatan

Biskuit Mangrove Rhizopora stylosa (2007).

”Abon Mangrove” (Rhizopora stylosa) sebagai Sumber Alternatif Makanan Baru

Rendah Karbohidrat (2007).

28

Page 29: pkmk

a. Nama : Gembong Suwito

b. Tempat / Tanggal Lahir : Jombang, 2 Januari 1985

c. Jenis Kelamin : Laki-Laki

d. Agama : Islam

e. Alamat Tetap : Dsn. Gading mangu Perak jombang

085649520195

f. Alamat Sementara : -

g. Riwayat Pendidikan :

a. SDN Tinggar

b. SMPN1 Perak

c. SMAN 2 Jombang

d. Teknik Industri ITS

e. Motto hidup :

f. Pengalaman Organisasi :

1. Staf Public Relation WET ITS 2004/2005

2. Staff PSDM HMTI ITS 2005/2006

3. Staff Sospol BEM ITS 2005/2006

4. Chief Public Relation WET ITS

g. e-mail : [email protected]

h. Prestasi :

i. Karya Tulis yang pernah dibuat :: -

29