Upload
novita-arie
View
939
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Pewarnaan Negatif
Pewarnaan negatif bukan digunakan untuk mewarnai bakteri tetapi mewarnai
latar belakangnya menjadi hitam gelap. Zat warna tidak akan mewarnai sel melainkan
mewarnai lingkungan sekitarnya, sehingga sel tampak transparan dengan latar
belakang hitam. Prinsip dasar dari perwarnaan bakteri adalah adanya ikatan ion antara
komponen seluler dari bakteri dengan senyawa aktif dari pewarna yang disebut
kromogen. Terjadinya ikatan ion karena adanya muatan listrik baik pada komponen
seluler maupun pada pewarna. Pewarnaan negatif atau peawarna asam dapat terjadi
karena senyawa pewarna bermuatan negatif. Dalam kondisi pH mendekati netral,
dinding sel bakteri cenderung bermuatan negatif sehingga pewarna asam yang
bermuatan negatif akan ditolak oleh dinding sel. Oleh karena itu sel menjadi tidak
berwarna. Contoh pewarna yang biasa digunakan yaitu tinta cina, larutan nigrosin,
asam pikrat dan eosin.
Teknik ini berguna untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Pada
pewarnaan ini olesan tidak mengalami pemanasan atau perlakuan yang keras dengan
bahan-bahan kimia, maka terjadinya penyusutan dan salah satu bentuk agar kurang
sehingga penentuan sel dapat diperoleh dengan lebih tepat. Metode ini menggunakan
cat nigrosin atau tinta cina (Hadiotomo, 1990).
Sumber :
http://firebiology07.wordpress.com/2009/04/19/teknik-pewarnaan-mikroorganisme/ diakses tanggal
27 Februari 2011 jam 06:48
http://ekmon-saurus.blogspot.com/2008/11/bab-5-morfologi-mikroba.html diakses tanggal 27 Februari
2011 jam 06:52
http://capuholic.blogspot.com/2010/02/pewarnaan-negatif.html diakses tanggal 27 Februari 2011 jam
07:46