21
SOSIALISASI TATALAKSANA STANDAR SOSIALISASI TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA BALITA PNEUMONIA BALITA SUBDIT ISPA DITJEN PP&PL KEMENTERIAN KESEHATAN

Persentasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Milik Puskesmas Pembantu Pulau Payung

Citation preview

Page 1: Persentasi

SOSIALISASI TATALAKSANA STANDARSOSIALISASI TATALAKSANA STANDAR

PNEUMONIA BALITAPNEUMONIA BALITA

SUBDIT ISPADITJEN PP&PL

KEMENTERIAN KESEHATAN

Page 2: Persentasi

DEFINISIDEFINISIInfeksi saluran pernapasan akut Infeksi saluran pernapasan akut

(ISPA):(ISPA): Infeksi akut yang menyerang salah satu Infeksi akut yang menyerang salah satu

bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung-bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung-alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura)telinga tengah, pleura)

Pneumonia:Pneumonia: Infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru Infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru

(alveoli).(alveoli).

Page 3: Persentasi

INFEKSI AKUT SALURAN PERNAPASAN BAGIANATAS

INFEKSI AKUT SALURAN PERNAPASAN BAGIANBAWAH

(BRONKO) PNEUMONIA

ANATOMI SALURAN NAPAS

Page 4: Persentasi

ANATOMI SALURAN NAPAS

Page 5: Persentasi
Page 6: Persentasi
Page 7: Persentasi
Page 8: Persentasi
Page 9: Persentasi
Page 10: Persentasi
Page 11: Persentasi
Page 12: Persentasi
Page 13: Persentasi
Page 14: Persentasi

14

Umur: tahun bulan Batuk: hari Gangguan Napas: hari

Tanda bahaya: Tidak bisa minum Kejang

YA / TIDAK Kurang bisa minum Stridor

Kesadaran menurun Wheezing

Demam/dingin Gizi buruk PENY. SANGAT BERAT

Frekuensi napas : kali per menit

TDDK: YA / TIDAK

• Klasifikasi: Batuk Bukan Pneumonia Pneumonia Pneumonia Berat • •

• Tindak lanjut: Rawat jalan Rujuk ke: • •

• Obat yang Antibiotika:

• diberikan: Obat lain: •

• Nasihat: Kontrol ulang: hari

Cara minum obat:

Pemberian makanan-minuman

Page 15: Persentasi

Umur: tahun bulan Batuk: hari Gangguan Napas: hari

Tanda bahaya: Tidak bisa minum Kejang

YA / TIDAK Kurang bisa minum Stridor

Kesadaran menurun Wheezing

Demam/dingin Gizi buruk PENY. SANGAT BERAT

Frekuensi napas : kali per menit

TDDK: YA / TIDAK

• Klasifikasi: Batuk Bukan Pneumonia Pneumonia Pneumonia Berat • •

• Tindak lanjut: Rawat jalan Rujuk ke: • •

• Obat yang Antibiotika:

• diberikan: Obat lain: •

• Nasihat: Kontrol ulang: hari

Cara minum obat:

Pemberian makanan-minuman

1

63

√√√

7 1

kotrimoksazol

2

Page 16: Persentasi

Umur: tahun bulan Batuk: hari Gangguan Napas: hari

Tanda bahaya: Tidak bisa minum Kejang

YA / TIDAK Kurang bisa minum Stridor

Kesadaran menurun Wheezing

Demam/dingin Gizi buruk PENY. SANGAT BERAT

Frekuensi napas : kali per menit

TDDK: YA / TIDAK

• Klasifikasi: Batuk Bukan Pneumonia Pneumonia Pneumonia Berat • •

• Tindak lanjut: Rawat jalan Rujuk ke: • •

• Obat yang Antibiotika:

• diberikan: Obat lain: •

• Nasihat: Kontrol ulang: hari

Cara minum obat:

Pemberian makanan-minuman

5

42

√√

5 1

1 dosis

√√

√ Penyakit sangat berat

Page 17: Persentasi

PENGOBATAN & RUJUKANPENGOBATAN & RUJUKAN ANTIBIOTIK ORAL-INJEKSIANTIBIOTIK ORAL-INJEKSI BRONKHODILATORBRONKHODILATOR

ANTIBIOTIK ORAL-tabel 5.1

• Untuk kelompok umur 2 bulan-5 tahun

Kotrimoksazol 2 X sehari selama 3 hari atau Amoksisilin 2 X sehari selama 3 hari (dosis 25 mg/ kgBB/kali)

• Untuk kelompok umur <2 bulan

Hanya sebagai tindakan pra-rujukan

ANTIBIOTIK ORAL-tabel 5.1

• Untuk kelompok umur 2 bulan-5 tahun

Kotrimoksazol 2 X sehari selama 3 hari atau Amoksisilin 2 X sehari selama 3 hari (dosis 25 mg/ kgBB/kali)

• Untuk kelompok umur <2 bulan

Hanya sebagai tindakan pra-rujukan

Page 18: Persentasi

UMUR atau

BERAT BADAN

KOTRIMOKSAZOLBeri 2 kali sehari selama 3 hari

AMOKSISILINBeri 2 kali sehari selama 3 hari

TABLET DEWASA80 mg Tmp. +400 mg Smz.

TABLET ANAK20 mg Tmp.+80 mg Smz.

SIRUP/5 ml40 mg Tmp.+200 mg Smz.

KAPLET500 mg

SIRUP/5ml125 mg

2-<4 BULAN4-<6 Kg 1/4 1 2.5 ml

0.5 sendok takar¼ 5 ml

1 sendok takar

4-<12 BULAN6-<10 Kg 1/2 2 5 ml

1 sendok takar½ 10 ml

2 sendok takar

1-<3 TAHUN10-<16 Kg 3/4 2.5 7.5 ml

1.5 sendok takar2/3 12.5 ml

2.5 sendok takar

3-<5 TAHUN16-<19 Kg 1 3 10 ml

2 sendok takar3/4 15 ml

3 sendok takar

Antibiotik pilihan pertama : KOTRIMOKSAZOL (Trimetoprim+sulfametoksazol)

Antibiotik pilihan kedua : AMOKSISILIN

ANTIBIOTIOK ORAL2 Bln - <5 Thn

Page 19: Persentasi

PARASETAMOLDEMAM TIDAK TINGGI (<38,5OC) DEMAM TINGGI (> 38,5OC)

-Nasihati ibu agar memberi cairan lebih banyak

-Berilah parasetamol-Nasihati ibu agar memberi cairan lebih banyak

UMUR atauBERAT BADAN

TABLET500 mg

TABLET100 mg

SIRUP120 mg/5 ml

2 BULAN-<6 BULAN(4 - <7 Kg)

1/8 1/2 2.5 ml(1/2 sendok takar)

6 BULAN-<3 TAHUN(7 - <14 Kg)

1/4 1 5 ml(1 sendok takar)

3 TAHUN-5 TAHUN(14 - 19 Kg)

1/2 2 7.5 ml(1 1/2 sendok takar)

DIBERIKAN TIAP 6 JAM SAMPAI DEMAM REDA

PENGOBATAN DEMAM

Page 20: Persentasi

UMUR

KOTRIMOKSAZOL AMOKSISILINTABLET DEWASA80 mg Tmp. +400 mg Sfz.

TABLET ANAK20 mg Tmp.+80 mg Smz.

SIRUP/5 ml40 mg Tmp.+200 mg Smz.

KAPLET500 mg

SIRUP/5ml125 mg

<2 BULAN 1/8 1/2 1.25 ml 1/8 2.5 ml1/2 sendok takar

Jangan memberikan Kotrimosazol pada:- Bayi yang ikterik atau- Bayi prematur berumur di bawah 1 bulan

• Pemberian antibiotik oral pra rujukan (dosis pertama)

untuk kelompok umur <2 bulan hanya sebagai pra rujukan

• Jika masih bisa minum

•Mencegah agar gula darah tidak turun

PRA RUJUKAN

Page 21: Persentasi

21